Penaung. TRAINING OF MASTER FACILITATORS ICCRI, Jember, East Java, Indonesia, September Jl. PB Sudirman No. 90 Jember Indonesia,

dokumen-dokumen yang mirip
RAKITAN TEKNOLOGI SEMINAR DAN EKSPOSE TEKNOLOGI BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAWA TIMUR

POLA TANAM TANAMAN PANGAN DI LAHAN SAWAH DAN KERING

Pemeliharaan merupakan pekerjaan yang terakhir. Keberhasilan pembuatan taman menunjukkan keberhasilan pemeliharaan taman dan sebaliknya.

SYARAT TUMBUH TANAMAN KAKAO

PEMULSAAN ( MULCHING ) Pemulsaan (mulching) merupakan penambahan bahan organik mentah dipermukaan tanah. Dalam usaha konservasi air pemberian mulsa

PENGELOLAAN TANAMAN NAUNGAN PADA PRODUKSI BENIH KAKAO (Theobroma cacao L.) Oleh

PEMBAHASAN Jenis dan Waktu Pemangkasan

Studi kasus (lanjutan)

Teknik budidaya tanaman pisang (Musa sp)

KONSERVASI TANAH DAN AIR DI LAHAN TAMAN HUTAN RAYA: UPAYA PENCEGAHAN DAN PERBAIKAN KERUSAKAN. Syekhfani

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

PEMANGKASAN KOPI. Disusun Oleh : Khasril Atrisiandy, SP NIP : Penyuluh Pertama

PENANGGULANGAN GANGGUAN USAHA PERKEBUNAN

PETUNJUK TEKNIS BUDIDAYA PISANG ASAL KULTUR IN VITRO DENGAN TEKNOLOGI PPBBI

BUDIDAYA CENGKEH SECARA MUDAH OLEH HARI SUBAGYO BP3K DOKO

Christina Oktora Matondang, SP dan Muklasin, SP

TUGAS I. MANAJEMEN PEMELIHARAAN KELAPA SAWIT

PENYAKIT VASCULAR STREAK DIEBACK (VSD) PADA TANAMAN KAKAO (THEOBROMA CACAO L) DAN. Oleh Administrator Kamis, 09 Februari :51

TINJAUAN PUSTAKA. Faktor Lingkungan Tumbuh Kelapa Sawit

TINJAUAN PUSTAKA. sektor pertanian (MAF, 2006). Gas rumah kaca yang dominan di atmosfer adalah

PEMELIHARAAN TANAMAN I. PEMELIHARAAN TANAMAN MUDA

KOPI. Panduan teknis budidaya kopi. Pemilihan jenis dan varietas

mampu menurunkan kemampuan fungsi lingkungan, baik sebagai media pula terhadap makhluk hidup yang memanfaatkannya. Namun dengan

PENDAHULUAN. Latar Belakang

NERACA HARA PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO

Pertumbuhan tanaman dan produksi yang tinggi dapat dicapai dengan. Pemupukan dilakukan untuk menyuplai unsur hara yang dibutuhkan oleh

Menimbang Indeks Luas Daun Sebagai Variabel Penting Pertumbuhan Tanaman Kakao. Fakhrusy Zakariyya 1)

PENDAHULLUAN. Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kopi (coffea sp.) adalah tanaman yang berbentuk pohon termasuk dalam famili

-- Tanah dingin: pemahaman petani terhadap kesuburan tanah

STAF LAB. ILMU TANAMAN

I. PENDAHULUAN. Cabai (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas sayuran yang mempunyai

Ketersediaan klon kakao tahan VSD

I. PENDAHULUAN. terutama pangan dan energi dunia, termasuk Indonesia akan dihadapkan pada

KAJIAN PRODUKSI UBI DAN ACI TANAMAN UBIKAYU (Manihot esculenta CRANTZ) AKIBAT PEMANGKASAN TAJUK

TUJUAN PEMANGKASAN tajuk tanaman yang ideal cabang sakit, tunas air, dan cabang kering cabang-cabang produktif bentuk kerangka tanaman

TASIKMALAYA 14 DESEMBER 2015

Siti Nurul Kamaliyah. SISTEM TIGA STRATA (Three Strata Farming System)

BAB. V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki iklim tropis sehingga

AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

Kasus Desa Sebadak Raya: Dapatkah Budidaya Kopi Mendukung Keberhasilan Hutan Desa?

Pengelolaan Kakao di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Jl.PB.Sudirman 90 Jember 68118

Sumber : Setiadi (2005) Oleh : Ulfah J. Siregar. ITTO Training Proceedings, Muara Bulian 4 th -6 th May

Agro inovasi. Inovasi Praktis Atasi Masalah Perkebunan Rakyat

STAF LAB. ILMU TANAMAN

Makalah. Tanaman Buah dalam Pot. Tabulampot

PENYIAPAN BIBIT UBIKAYU

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

PEMBAHASAN. Waktu Pangkas

Disusun oleh A. Rahman, A. Purwanti, A. W. Ritonga, B. D. Puspita, R. K. Dewi, R. Ernawan i., Y. Sari BAB 1 PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN. Tomat (Lycopersicom esculentum Mill) merupakan salah satu jenis tanaman

KONSEP KESUBURAN TANAH BERKELANJUTAN DAN AKRAB LINGKUNGAN. Syekhfani. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

I. PENDAHULUAN. Ubikayu (Manihot esculenta Crantz) merupakan tanaman pangan potensial masa

Pemeliharaan Ideal Pemeliharaan ideal yaitu upaya untuk mempertahankan tujuan dan fungsi taman rumah agar sesuai dengan tujuan dan fungsinya semula.

PENDAHULUAN. Latar Belakang. dikonsumsi di Indonesia, karena sekitar 45% konsumsi buah-buahan adalah

MENGENAL KELAPA DALAM UNGGUL LOKAL ASAL SULAWESI UTARA (Cocos nucifera. L) Eko Purdyaningsih,SP PBT Ahli Muda BBPPTPSurabaya

I. PENDAHULUAN. Di Indonesia kopi merupakan salah satu komiditi ekspor yang mempunyai arti

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum

PENERAPAN KONSEP KONSERVASI AGRO-EKOSISTEM PADA BUDIDAYA DURIAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN BANTAENG TAHUN PELAJARAN 2014/2015. : Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura : Kompetensi Kejuruan

II. TINJAUAN PUSTAKA. utama MOL terdiri dari beberapa komponen yaitu karbohidrat, glukosa, dan sumber

5 Sistem agroforestri: tawaran untuk pemecahan masalah

HASIL DAN PEMBAHASAN Konsep Pemupukan (4T) BPE Jenis Pupuk

Agroteknologi Tanaman Rempah dan Obat

TEKNIK PENANAMAN, PEMELIHARAAN, DAN EVALUASI TANAMAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. buah-buahan (kelapa, pisang, MPTS). Klasifikasi untuk komposisi tanaman

PERANAN TEKNIK PEMANGKASAN DALAM RANGKA PENINGKATAN PRODUKSI BENIH PADA KEBUN SUMBER BENIH KAKAO Oleh : Badrul Munir, S.TP, MP (PBT Ahli Pertama)

I. PENDAHULUAN. Tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.) sampai saat ini masih merupakan

hasil tanaman seperti yang diharapkan. Syarat tumbuh tanaman dari faktor teknologi budidaya tanaman (T) meliputi: (a) jenis dan varietas tanaman; (b)

Budidaya Kopi Menuju eco-friendly coffee farming. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki keanekaragaman tumbuhtumbuhan,

Peluang Usaha Budidaya Cabai?

DAMPAK KEKERINGAN DAN GANGGUAN ASAP AKIBAT EL NINO 2015 TERHADAP PERFORMA TANAMAN KELAPA SAWIT DI BAGIAN SELATAN SUMATERA

Dampak pada Tanah, Lahan dan Ruang Dampak pada Komponen Udara Dampak pada Kualitas Udara Dampak pada Komponen Iklim Dampak pada Fauna dan Flora

TINJAUAN PUSTAKA Botani Kelapa Sawit

BUDIDAYA TANAMAN DURIAN

AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN

BUDIDAYA TANAMAN MANGGA

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan peremajaan, dan penanaman ulang. Namun, petani lebih tertarik BAB II TUJUAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Eva Tresnawati, 2013

Teknologi Perbanyakan Benih Mangga melalui Sambung Pucuk

I. PENDAHULUAN. Indonesia di pasaran dunia. Kopi robusta (Coffea robusta) adalah jenis kopi

I. TATA CARA PENELITIAN. Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Gambaran Komoditas Caisin ( Brassica rapa cv. caisin)

TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi dan Botani Kelapa Sawit

BAB II PROSES BISNIS PERUSAHAAN

BAB IV. EKOLOGI PENYAKIT TUMBUHAN PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN. Yogyakarta memiliki lahan pasir pantai seluas sekitar hektar atau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keluarga remput-rumputan dengan spesies Zea mays L. Secara umum, klasifikasi jagung dijelaskan sebagai berikut :

II. TINJAUAN PUSTAKA. Mentimun dapat diklasifikasikan kedalam Kingdom: Plantae; Divisio:

Gambar 8. Citra ALOS AVNIR-2 dengan Citra Komposit RGB 321

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

PENDAHULUAN Latar Belakang

KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

S i s t e m M a s y a ra k a t y a n g B e r ke l a n j u t a n

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Morfologi Bawang Merah ( Allium ascalonicum L.)

Transkripsi:

Managemen Tanaman Penaung TRAINING OF MASTER FACILITATORS ICCRI, Jember, East Java, Indonesia, 15-26 September 2014 PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA Jl. PB Sudirman No. 90 Jember 68118 Indonesia, Phone: +62(0331)757130, Fax +62(0331)757131 E-mail: iccri@iccri.net

Mengapa Kakao Perlu Penaung? Asal usulnya tanaman hutan tumbuh di bawah penaungan tanaman hutan. Sudah menyesuaikan sifat fisiologinya dg kondisi ternaung. Laju fotosintesis maksimum pd intensitas cahaya 70-80% thd langsung

Fungsi Penaung a. Redam suhu maksimum dan minimum. b. Lindungi i dari angin kencang. c. Pompa hara (Tambah kesuburan tanah lapis atas). d. Perbaiki struktur tanah bahan organik. e. Tekan serangan hama dan penyakit serta hambat gulma. f. Tambah pendapatan pekebun. g. Simpan karbon. h. Cegah erosi.

Kelemahan Penaung Terlalu gelap Kurangi intensitas cahaya fotosintesis turun hasil turun. Pesaing air dan unsur hara tanah. Tingkatkan risiko serangan penyakit RH naik. Risiko kerusakan kanopi akibat penaung tumbang. Alelopati

Tanpa Penaung : a. Pada tanah subur hasil tinggi. b. Perlu input tinggi terus menerus. c. Input kurang hasil turun drastis. Dengan penaung tanpa pengelolaan : a. Hasil rendah. b. Kurang resonsif thd input.

Dengan Penaung dan Pengelolaan : o Hasil kakao moderat tinggi. o Input normal. o Umur ekonomis panjang. o Produktivitas lahan tinggi.

Syarat Jenis Tanamn Penaung yg Tepat: Leguminosae, perakaran dalam, kanopi tinggi. Bukan inang hama/penyakit kakao, Daun meneruskan cahaya difus, Tidak merontokkan daun selama kemarau, Tahan dipangkas, Tahan angin kencang, Tidak alelopati thd kakao.

Berdasarkan fungsinya : 1. Penaung sementara. 2. Penaung tetap.

Jenis Tanaman Penaung Penaung Sementara 1. Moghania macrophylla 2. Flemingia congesta 3. Musa spp. (pisang) Penaung Tetap : 1. Leucaena (lamtoro) 2. Gliricidia maculata. 3. Cocos nucifera (kelapa)

Penananam Penaung 1. Ditanam satu tahun sebelum tanam kakao. 2. Jarak tanamnya (Populasi) tergantung t pada tipe iklim : Tajuk kecil : Lamtoro, gamal: 1. Daerah basah (A-B) : 3m x 6m untuk kakao 3m x 3m atau 8m x 4m untuk kakao 4m x 2m. 2. Daerah kering (C-D) : 3m x 3m untuk kakao g( ) 3m x 3m, atau 4m x 5m untuk kakao 4m x 2,5m.

Kanopi Besar Kelapa : 1. Kelapa dalam (tall). 2. Ditanam 4-5 tahun sebelum kakao. 3. Jarak tanam 12m x 9 m atau 12m x 12m. 4. Di sela-sela kelapa disisipi penaung semi tetap seperti : gamal, turi, dadap, lamtoro, pisang. Pinang: 1. Ditanam 4-5 tahun sebelum kakao. 2 J k t 3 6 t k k k 3 2. Jarak tanam 3m x 6m untuk kakao 3m x 3m.

Pemeliharaan Penaung Sementara Moghania macrophylla Pangkas awal musim hujan Rempes selama musim hujan sumber bahan organik. Dipelihara terus sampai mati dg sendirinya. Mati setelah ternaung kakao.

Pisang, Musa spp.: Membatasi jumlah anakan, 3 batang/rumpun. Pemupukan : Urea, SP-36 dan KCl: 300, 385 dan 400 g/ph/ th. Sanitasi pelepah daun kering. Pengendalian hama-penyakit. Batang pisang digunakan untuk mulsa. Pengairan : Pisang peka kekurangan air, kebutuhan air 25 mm/minggu. Pengairan diperlukan bila hujan <25 mm/minggu.

Penaung Tetap 1.Lamtoro dan Gliricidia sp. a.kurangi Populasi Populasi akhir tergantung tipe iklim. Tipe iklim C-D penaung : kakao = 1 : 2; Tipe iklim A-B, 1 : 4. b. Tokok (Topping)( Awal musim hujan sebelum pemupukan. Potong 15 1,5 m di atas tajuk tan. pokok. Tokokan dapat 100%, 50% atau 25% tergantung kondisi kebun setempat.

c. Rempes Musim hujan dirempes tersisa sa 2-3 tunas/pohon. Kh k l d b l M Khusus untuk gamal, pada bulan Maret- April potong sebagian cabangnya.

2. Gamal a. Pangkas bentuk. Dimulai setelah tinggi 2,0 m di-topping, pelihara 2 tunas ditopping lagi setelah panjang tunas 30-40 cm,,pelihara 2 tunas. b.pangkas pemeliharaan. Sama dengan siwingan. i

3. Kelapa a. Populasi 60-90 pph. Apabila penaungan terlalu gelap dilakukan cincingan. b. Apabila penaungan kurang disisip dg lamtoro. c. Pemupukan.

Kesimpulan : 1. Pohon penaung buffer (penyangga) faktor-faktor lingkungan yang kurang menguntungkan : tanah marjinal (fisik, kimia, biologi), kemarau panjang, angin kencang. 2. Makin marjinal lingkungan keberadaan pohon penaung makin mutlak, sebaliknya lingkungan makin baik populasi penaung dapat dikurangi. i

3. Pohon penaung perlu dikelola (dirawat): dipangkas/disiwing, populasinya dikendalikan, hama dan penyakitnya dikendalikan.