BAB V PEMBAHASAN. penelitian yaitu Bank BRI Syariah Cabang Surabaya Gubeng. Peneliti memilih

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. bidang keuangan, salah satunya adalah bank. Dalam al-qur an, istilah

PENGARUH TINGKAT INFLASI, SUKU BUNGA, LIKUIDITAS, DAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK UMUM SYARIAH TAHUN

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Character terhadap Tingkat Pengembalian Angsuran. Pembiayaan Murabahah pada BMT As-Salam Kras-Kediri Tahun 2015

BAB III METODE PENELITIAN. yang menggunakan data penelitian berupa angka-angka dan di analisis

BAB I PENDAHULUAN. bank terdiri atas bank konvensional dan bank syariah. Perbedaan yang paling

BAB I PENDAHULUAN. dengan prinsip wadiah maupun prinsip mudharabah atau di sebut juga dengan. prinsip bagi hasil, prinsip ujroh, dan akad pelengkap.

BAB IV PEMBAHASAN. Saldo Ratarata. Distribusi Bagi Hasil. Januari 1 Bulan 136,901,068,605 1,659,600, % 1,078,740, %

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah PT. BRI Syariah Cabang Surabaya Gubeng

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Penilaian Karakter Terhadap Risiko Pembiayaan Musyarakah

BAB V PEMBAHASAN. secara parsial jumlah nominal deposito ib hasanah di PT. Bank BNI Syariah

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Kurs (nilai tukar) terhadap nilai deposito mudarabah BRI

BAB I PENDAHULUAN. khususnya Baitul Maal wa Tamwil (BMT) selalu berupaya untuk. sehingga tercipta pemerataan ekonomi untuk semua kalangan.

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Murabahah

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh biaya operasional terhadap profitabilitas pada Lembaga. Keuangan Syariah ASRI Tulungagung periode

BAB I PENDAHULUAN. pensiun, penyediaan sistem pembayaran dan mekanisme transfer dana.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREDIT MACET PADA BANK PENGKREDITAN RAKYAT ARTHA PAMENANG WARUJAYENG SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. Pertambangan. Industri Pengolah-an (Rp Milyar) (Rp Milyar) na

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh. Bank Umum Syariah diseluruh Indonesia yang mempublikasikan laporan

BAB I PENDAHULUAN. kekayaan. Seperti halnya perbankan konvensional, perbankan syariah

BAB I PENDAHULUAN. periode 5 tahun terakhir ini telah muncul bank-bank yang menjalankan kegiatan

PENGARUH JUMLAH DANA PIHAK KETIGA DAN TINGKAT NON- PERFORMING FINANCING TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. dalam menghimpun maupun menyalurkan dana, hal ini terjadi karena adanya

BAB V PEMBAHASAN. bank syariah dengan bank syariah yang lain. 96 Maka dari itu bank harus

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN PENDAPATAN MARGIN MURABAHAH TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA)

sejak zaman Rasulullah, seperti pembiayaan, penitipan harta, pinjam-meminjam uang, bahkan pengiriman uang. Akan tetapi, pada saat itu, fungsi-fungsi

ANALISIS PEMBIAYAAN MACET BMT DINAR BAROKAH DI KABUPATEN KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel dari penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri. Alasan

BAB V PEMBAHASAN. perbankan syariah. Berikut adalah pembahasan hasil penelitian:

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Budaya Sadar Risiko Terhadap Minat Nasabah Dalam Memilih

BAB I PENDAHULUAN. Indikator

BAB IV PENGARUH FEE BASED INCOME TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) DI BRI SYARIAH

JURNAL AKUNTANSI ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP RETURN ON ASSETS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH NON PERFORMING FINANCING TERHADAP PEMBIAYAAN MUSYARAKAH. Debbi Chyntia Ovami. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Perbankan Syariah di Indonesia. Muamalat Indonesia, yang berdiri pada ttahun Berdirinya bank ini

SEMINAR PENULISAN ILMIAH

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Return On Assets terhadap pembiayaan murabhahah. Hasil pengujian data diatas dapat diketahui dari tabel Coefficient

BAB I PENDAHULUAN. 7 tahun 1992 tentang Perbankan, yang secara eksplisit menetapkan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan lembaga keuangan syariah non-bank yang ada di Indonesia.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Objek dan Metode Penelitian Yang Digunakan. suku bunga sebagai variabel independen dan simpanan deposito mudharabah

BAB I PENDAHULUAN. Islam, seperti perbankan, reksadana, dan takaful. 1. Banking System, atau sistem perbankan ganda, di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan syariah di Indonesia pertama didirikan tahun 1992 meskipun

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHÂRABAH DAN MUSYÂRAKAH TERHADAP PENDAPATAN BANK SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. Sebagimana keinginan masyarakat indonesia akan hadirnya ke giatan

BAB V PENUTUP. a. Korelasi (hubungan) antar variabel independen : signifikansi sebesar < Artinya setiap kenaikan inflasi

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Risiko Kredit oleh Non Performing Financing (NPF) dengan menggunakan Non Performing Financing (NPF) berpengaruh

ANALISIS PENGARUH JANGKA WAKTU KREDIT TERHADAP PENDAPATAN PADA UED-SP KARYA BINA MULIA DESA KEPENUHAN BARAT MULIA

BAB I PENDAHULUAN. dalam negeri diikuti oleh kenaikan harga barang-barang dan jasa yang lain di

BAB I PENDAHULUAN. aspek keadilan dalam bertransaksi. Bank berdasarkan prinsip syariah atau

BAB V PEMBAHASAN. A. Pelaksanaan Pembiayaan Murabahah pada KSPPS Tunas. Murabahah adalah akad jual beli atas barang tertentu, dimana penjual

BAB I PENDAHULUAN. dan menjadi pioner bagi bank syariah lainnya telah lebih dahulu menerapkan. sistem ini ditengah menjamurnya bank-bank konvensional.

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi ekonomi suatu negara menjadi lebih maju dan usaha-usaha berkembang

BAB I PENDAHULUAN. dalam beberapa tahun terakhir ini. Praktek perbankan Islam sebagai alternatif

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kehidupan perekonomian di dunia tidak dapat dipisahkan dengan

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN... xii

BAB II URAIAN TEORITIS. dulu pernah dilakukan, diantaranya : Andriani (2000) dalam penelitiannya yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Uji Pemilihan Model Regresi Data Panel. Kriteria pengambilan keputusan 52

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Total Pembiayaan (Financing) terhadap NPF. Berdasarakan analisis data secara statistik dalam penelitian ini,

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini bangsa Indonesia sedang giat-giatnya melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. dari dunia perbankan. Jika dihubungkan dengan pendanaan, hampir semua

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel pertumbuhan giro, tabungan, deposito, pinjaman yang diterima,

BAB I PENDAHULUAN. juga berfungsi sebagai suatu lembaga intermediasi (intermediary instution), yaitu

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... MOTTO... PERSEMBAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR...

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan pihak yang kekurangan dana adalah pihak yang mengambil kredit pada

PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. dan perkembangan ekonomi yang fungsinya tidak dapat dipisahkan dari pembangunan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bank syariah dalam perbankan nasional mulai dikembangkan sejak tahun

BAB I PENDAHULUAN. Rakyat Syariah (BPRS). Menurut Undang-Undang Nomor 21 tahun dalam lalu lintas pembayaran.(salman, 2012:8).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pengaruh Inflasi dan Suku Bunga SBI terhadap ISHG Di Bursa Efek Jakarta

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. konvensional, bank syariah merupakan lembaga perbankan yang operasionalnya

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan tersebut tidak lepas dari peran bank sebagai lembaga keuangan

BAB V PEMBAHASAN. dengan bantuan software SPSS 16.,0 for windows, maka akan dibahas tentang

BAB I PENDAHULUAN. Subagyo, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta, 2002, hlm. 127.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keberadaan bank syariah di Indonesia membawa angin segar bagi para

BAB III METODE PENELITIAN

TINJAUAN PUSTAKA. memberikan jasa bank lainnya. (Kasmir, 2007)

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah dalam menggalakkan sistem perkreditan bagi masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dunia perbankan merupakan salah satu institusi yang sangat berperan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perbankan syariah merupakan alternatif lembaga keuangan

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas perbankan selalu berkaitan dengan bidang keuangan. Seperti telah

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan Syari ah atau Bank Islam yang secara umum pengertian Bank Islam

BAB 1 PENDAHULUAN. dan ketiga adalah ijarah dan jasa. Bagi hasil terdiri dari mudharabah dan

Pengaruh Nilai Tukar Rupiah Per Dollar AS, Tingkat Inflasi, dan Tingkat Suku Bunga SBI Terhadap IHSG di Bursa Efek Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. dalam alinea ke empat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang

BAB IV HASIL PENELITIAN

KEBIJAKAN PEMBERIAN KREDIT DAN PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP NON PERFORMING LOAN (NPL) PADA KOPERASI PEMBATIKAN NASIONAL (KPN) SOLO

BAB I PENDAHULUAN. penentuan return yang akan diperoleh para depositornya. Bank syariah tidak hanya

Transkripsi:

BAB V PEMBAHASAN Skripsi ini meneliti tentang pengaruh Dana Pihak Ketiga dan Tingkat Bagi Hasil terhadap Jumlah Pembiayaan Mud}ha<rabah, tempat yang digunakan penelitian yaitu Bank BRI Syariah Cabang Surabaya Gubeng. Peneliti memilih penelitian di PT. BRI Syariah Cabang Surabaya Gubeng dikarenakan akad mud}ha<rabah yang menunjukkan karakteristik bank syariah kurang dominan diambil oleh nasabah dibandingkan dengan akad-akad yang lain terutama akad murabahah. Akad murabahah dinilai kurang mencerminkan karakteristik bank syariah karena merupakan bentuk pembiayaan sekunder yang seharusnya dipergunakan sementara yakni pada awal pertumbuhan bank yang bersangkutan, sebelum bank tersebut mampu menyalurkan pembiayaan bagi hasil, dan atau porsi pembiayaan murabahah tersebut tidak mendominasi pembiayaan yang dikeluarkan. 1 Pembiayaan mud}ha<rabah sebagai salah satu ciri khas dari bank syariah, idealnya lebih mendominasi dari pada pembiayaan lainnya, namun kenyataannya pembiayaan ini masih belum bisa menggeser dominasi jumlah pembiayaan dengan akad murabahah (jual beli). Menurut Veithzal, masih rendahnya porsi pembiayaan berbasis bagi hasil ini disebabkan karena pembiayaan berbasis bagi hasil cenderung memiliki risiko lebih besar jika dibandingkan dengan pembiayaan lainnya, yaitu resiko terjadinya moral hazard 1 Osmad Muthaher, Akuntansi Perbankan Syariah Ed. 1, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012), 64. 64

65 (sulit diidentifikasi) dan biaya transaksi yang tinggi. 2 Tentunya permasalahan tersebut perlu diteliti adanya solusi yang bisa menggeser dominasi akad murabahah. Berdasarkan uraian diatas dan hasil dari uji hipotesis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka akan dijelaskan seperti berikut: A. Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga dan Tingkat Bagi Hasil Terhadap Pembiayaan Mud}ha<rabah pada Bank BRI Syariah Cabang Surabaya Gubeng 1. Pengaruh dana pihak ketiga terhadap jumlah pembiayaan mud}ha<rabah pada Bank BRI Syariah Cabang Surabaya Gubeng Hasil penelitian tentang pengaruh dana pihak ketiga (X 1 ) terhadap jumlah pembiayaan mud}ha<rabah (Y) yang dilakukan pada Bank BRI Syariah Cabang Surabaya Gubeng. Dengan nilai koefisien regresi untuk variabel bebas (Dana Pihak Ketiga) dengan variabel terikat (Pembiayaan Mud}ha<rabah) adalah sebesar -0,015 dengan konstanta sebesar 1.518.000.000. Persamaan regresi yang terbentuk yakni: Y = 1.518.000.000-0,015 X 1 Dari persamaan di atas terlihat bahwa koefisien regresi untuk variabel Dana Pihak Ketiga tidak berpengaruh terhadap Pembiayaan Mud}ha<rabah pada Bank BRI Syariah Cabang Surabaya Gubeng. Dengan demikian setiap terjadi peningkatan variabel Dana Pihak Ketiga (X 1 ) 2 Veithzal Rivai dan Andria Permata Veithzal, Islamic Financial Management: Teori, Konsep, dan Aplikasi Panduan Praktis Untuk Lembaga Keuangan, Nasabah, Praktisi, dan Mahasiswa, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008), 120.

66 sebesar satu satuan maka pembiayaan mud}ha<rabah pada Bank BRI Syariah Cabang Surabaya Gubeng akan mengalami penurunan sebesar 0,015 satuan. Selanjutnya, berdasarkan uji t, diperoleh nilai t-hitung = -1.825 dengan signifikansi 0.077. Nilai t-hitung = -1.825 < t-tabel = 2.0345. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya Dana Pihak Ketiga tidak berpengaruh terhadap Pembiayaan Mud}ha<rabah. Hasil analisis dari penelitian di atas, menunjukkan bahwa dana pihak ketiga bank BRI Syariah Cabang Surabaya Gubeng, dapat dikatakan dalam keadaan yang kurang baik. Hal ini tercermin dari dana pihak ketiga yang menunjukkan kecenderungan menurun dari tahun ke tahun selama periode penelitian sebagaimana ditunjukkan pada tabel berikut ini: Tabel 5.1 Data Dana Pihak Ketiga Bank BRI Syariah Cabang Surabaya Gubeng Tahun 2013 (Juta Rupiah) Bulan Nominal Januari 176.292 Februari 174.018 Maret 171.701 April 170.222 Mei 166.453 Juni 163.966 Juli 163.858 Agustus 158.519 September 156.964 Oktober 150.795 November 149.865 Desember 156.859 Sumber: PT. BRI Syariah (Diolah)

67 Tabel 5.2 Data Dana Pihak Ketiga Bank BRI Syariah Cabang Surabaya Gubeng Tahun 2014 (Juta Rupiah) Bulan Nominal Januari 108.219 Februari 107.597 Maret 103.548 April 101.659 Mei 99.777 Juni 99.370 Juli 98.590 Agustus 98.122 September 96.372 Oktober 93.625 November 92.772 Desember 105.776 Sumber : PT. BRI Syariah (Diolah) Tabel 5.3 Data Dana Pihak Ketiga Bank BRI Syariah Cabang Surabaya Gubeng Tahun 2015 (Juta Rupiah) Bulan Nominal Januari 104.258 Februari 103.687 Maret 103.650 April 103.596 Mei 102.749 Juni 102.405 Juli 101.250 Agustus 100.501 September 100.321 Oktober 98.298 November 183.534 Sumber : PT. BRI Syariah (Diolah) Dari tabel 5.1 sampai dengan 5.3 diketahui bahwa jumlah dana pihak ketiga cenderung naik dan turun secara drastis. Kecenderungan yang terjadi pada masing-masing nilai ini disebabkan oleh kurangnya penghimpunan dana dari nasabah, sehingga jumlah dana pihak ketiga yang dihimpun terutama tabungan dan deposito mengalami penurunan

68 setiap bulannya. Hal tersebut dapat memberikan penilaian bahwa BRI Syariah Cabang Surabaya Gubeng ini belum mampu mengoptimalkan penghimpunan dana dalam mencapai suatu target. Dengan kata lain, efektifitas penghimpunan dana seluruh dana pihak ketiga belum berjalan dengan baik. Oleh karena itu, bank BRI Syariah Cabang Surabaya Gubeng harus meningkatkan jumlah dana pihak ketiga melalui tabungan dan deposito dengan cara lebih banyak mempromosikan produk-produknya kepada masyarakat atau calon nasabah yang ingin menabung dan mendepositokan sebagian uangnya. 2. Pengaruh tingkat bagi hasil terhadap jumlah pembiayaan mud}ha<rabah pada Bank BRI Syariah Cabang Surabaya Gubeng Hasil penelitian tentang pengaruh tingkat bagi hasil (X 2 ) terhadap jumlah pembiayaan mud}ha<rabah (Y) yang dilakukan pada Bank BRI Syariah Cabang Surabaya Gubeng. Dengan nilai koefisien regresi untuk variabel bebas (Tingkat Bagi Hasil) dengan variabel terikat (Pembiayaan Mud}ha<rabah) adalah sebesar 0,0218 dengan konstanta sebesar 9.865.000.000. Persamaan regresi yang terbentuk yakni: Y = 9.865.000.000 + 0,0218 X 2 Dari persamaan di atas terlihat bahwa koefisien regresi untuk variabel Tingkat Bagi Hasil adalah berpengaruh terhadap Pembiayaan Mud}ha<rabah pada Bank BRI Syariah Cabang Surabaya Gubeng. Dengan demikian setiap terjadi peningkatan variabel Tingkat Bagi Hasil (X 2 )

69 sebesar satu satuan maka pembiayaan mud}ha<rabah pada Bank BRI Syariah Cabang Surabaya Gubeng juga akan mengalami kenaikan sebesar 0,0218 satuan. Selanjutnya, berdasarkan uji t, diperoleh nilai t-hitung = 2.606 dengan signifikansi 0.014. Nilai t-hitung = 2.606 > t-tabel = 2.0345. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel bebas (Tingkat Bagi Hasil) dan variabel terikat (Pembiayaan Mud}ha<rabah). Hasil analisis dari penelitian di atas, menunjukkan bahwa tingkat bagi hasil bank BRI Syariah Cabang Surabaya Gubeng, dapat dikatakan dalam keadaan baik. Hal ini tercermin dari nilai uji t dan koefisien determinasi yang menunjukkan kecenderungan meningkat dari tahun ke tahun selama periode penelitian. Sedangkan nilai korelasinya (R) sebesar 0.413, hal ini hubungan antara tingkat bagi hasil dengan pembiayaan mud}ha<rabah memiliki hubungan yang sedang. Pembiayaan memiliki hubungan yang erat dengan tingkat keuntungan yang dapat dihimpun oleh bank syariah. Secara tidak lansung dapat dikatakan semakin tinggi tingkat pendapatan bank syariah semakin tinggi pula pembiayaan yang disalurkan. Oleh karena itu, sudah seharusnya bank BRI Syariah Cabang Surabaya Gubeng harus meningkatkan bagi hasil pembiayaan. Agar nasabah tertarik dan ingin melakukan pembiayaan mud}ha<rabah dalam berbagai macam usaha.

70 Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan oleh perbankan syariah khususnya BRI Syariah Cabang Surabaya Gubeng dalam mencairkan dana kepada nasabah: 1. Karakter (Character) Bank BRI Syariah Cabang Surabaya Gubeng seharusnya sudah mengetahui watak atau sifat nasabah atau penerima pembiayaan. 3 Sebab perusahaan harus jeli untuk membedakan nasabah yang benarbenar ingin bekerjasama dalam menjalankan usaha. 2. Kemampuan (Capacity) Bank BRI Syariah seharusnya melihat kemampuan nasabah untuk menjalankan usaha dan mengembalikan pembiayaan yang diambil. Dikawatirkan para nasabah tidak bisa mengembangkan usahanya dan tidak bisa mengembalikan dana pembiayaan secara teratur. 3. Kapital (Capital) Bank BRI Syariah harus mengetahui besarnya modal yang diperlukan oleh nasabah. 4. Kondisi (Condition) Bank BRI Syariah sudah seharusnya mengetahui keadaan usaha yang dijalankan oleh nasabah. Jikalau bank yang mencairkan 3 Rahayusnailydea. blogspot.com/2013/10. kebijakan-dan-teknik-pembiayaan-bank. Diakses 20 januari 2016.

71 dana kepada nasabah tidak tau dengan keadaaan usahanya, diakibatkan merugikan bank. 5. Jaminan (Collateral) Bank Syariah harus mempertimbangkan jaminan yang dimiliki nasabah untuk mencairkan dana pembiayaan. B. Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga dan Tingkat Bagi Hasil Terhadap Pembiayaan Mud}ha<rabah pada Bank BRI Syariah Cabang Surabaya Gubeng Untuk mengidentifikasi seberapa jauh pengaruh variabel independen (Dana Pihak Ketiga dan Tingkat Bagi Hasil) terhadap variabel dependen (Pembiayaan Mud}ha<rabah) secara parsial, perlu melihat nilai darinilai t-tabel dapat dicari dengan cara: t tabel t t 2.0345. Jika t-hitung ( / 2)(35 2) (0.025)(33) dan t-tabel dibandingkan ternyata t-hitung = -1.825 < t-tabel = 2.0345, oleh karena itu Ho diterima. Kesimpulan dari uji t ini adalah dana pihak ketiga berpengaruh yang negatif terhadap jumlah pembiayaan mud}ha<rabah pada Bank BRI Syariah Cabang Surabaya Gubeng. Selanjutnya, nilai t hitung dari variabel Tingkat Bagi Hasil dan Pembiayaan Mud}ha<rabah adalah sebesar 2,606. Yang artinya besar pengaruh variabel independen (Tingkat Bagi Hasil) terhadap variabel dependen (Pembiayaan Mud}ha<rabah) adalah sebesar 2.606 dengan signifikansi 0.014. Nilai t-tabel dapat dicari dengan cara: t tabel t t 2.0345. Jika t-hitung dan t-tabel dibandingkan ( / 2)(35 2) (0.025)(33) ternyata t-hitung = 2.606 > t-tabel = 2.0345, oleh karena itu Ho ditolak.

72 Kesimpulan dari uji t ini adalah tingkat bagi hasil berpengaruh terhadap jumlah pembiayaan mud}ha<rabah pada Bank BRI Syariah Cabang Surabaya Gubeng. Hasil temuan seperti ini konsisten dengan hasil temuan terdahulu milik Muhibbatul Ilmiah 4 yang membuktikan bahwa equivalent rate bagi hasil berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan mud}ha<rabah pada bank muamalat Indonesia menjadikan pembiayaan mud}ha<rabah menjadi lebih banyak dari sebelumnya. Dikarenakan semakin banyak para nasabah yang melakukan pembiayaan mud}ha<rabah di Bank Muamalat Indonesia. Proses keputusan seorang nasabah untuk memilih suatu pembiayaan tidak bisa diputuskan secara langsung, ada beberapa faktor yang mempengaruhi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh Dana Pihak Ketiga dan Tingkat Bagi Hasil terhadap Jumlah Pembiayaan mud}ha<rabah di PT. BRI Syariah Cabang Surabaya Gubeng. Peneliti menggunakan menggunakan data pada BRI Syariah Cabang Surabaya Gubeng untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh Dana Pihak Ketiga dan Tingkat Bagi Hasil terhadap Jumlah Pembiayaan Mud}ha<rabah. Hasil dari data-data yang diberikan oleh pihak bank kepada peneliti menunjukkan bahwa tingkat bagi hasil berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pembiayaan mud}ha<rabah, sedangkan dana pihak ketiga tidak berpengaruh terhadap pembiayaan mud}ha<rabah karena hasil dari 4 Muhibbatul Ilmiah, Pengaruh tingkat suku bunga, Equivalent rate bagi hasil, inflasi dan nilai kurs terhadap simpanan Mudharabah pada bank muamalat Indonesia, (Skripsi--, Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga, Yogyakarta, 2013).

73 koefisien determinasi dan persamaan regresinya menunjukkan hasil yang negatif.