STMIK CIC CIREBON Nurul Bahiyah, M. Kom.

dokumen-dokumen yang mirip
Pengertian Kalimat Efektif

KALIMAT EFEKTIF. Karina Jayanti

Sebuah kalimat efektif mempunyai ciri-ciri yang khas, yaitu kesepadanan struktur, keparalelan, ketegasan, kehematan, kecermatan, kepaduan, dan

Felicia N. Utorodewo

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Modul ke: BAHASA INDONESIA. Kalimat Efektif. Sri Rahayu Handayani, SPd. MM. 10Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi

MODUL PERKULIAHAN BAHASA INDONESIA

Ilmu Komunikasi Sistem Komunikasi

mengungkapkan gagasan secara tepat, mudah dipahami

Satuan bahasa yang menyampaikan sebuah gagasan bersifat predikatif dan berakhir dengan tanda titik (.) sebagai pembatas. Sifat Predikatif dalam

Pertemuan 11 KALIMAT EFEKTIF

Untuk STIKOM Bandung Tahun Nantia Rena Venus, S.S., M.I.Kom.

PENGERTIAN KALIMAT EFEKTIF

BAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan sehari-hari. Tidak terlalu berlebihan jika dikatakan sejak bangun tidur

Mencermati Kata, Kalimat dan Paragraf dalam Penulisan Ilmiah (part 2) By: Ns. Febi Ratnasari, S.Kep

KALIMAT EFEKTIF. Created By: Sastra Daerah (Sunda) Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran. Hikmat H. Syawali

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan terdapat hubungan

KALIMAT DALAM BAHASA INDONESIA. Wagiati Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran

Bahasa yang Efisien & Efektif dalam Iptek

Kegiatan Sehari-hari

Tugas Bahasa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. pesat pada era globalisasi membawa perubahan yang sangat radikal. Perubahan itu

KETIDAKEFEKTIFAN BAHASA INDONESIA DALAM KARYA ILMIAH SISWA DI KELAS XI UPW A SMK NEGERI 1 SINGARAJA

BAB 1 PENDAHULUAN. kemampuan berkomunikasi peserta didik dalam bahasa Indonesia dengan baik dan

KALIMAT EFEKTIF DAN PENGAJARANNYA DI SMP/MTs PADA ERA GLOBAL

BAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan kemampuan berbahasa produktif yang penting

I. PENDAHULUAN. Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pikiran,

PENYUSUNAN PESAN BISNIS

PEMBAHASAN SOAL SINTAKSIS

BAHASA INDONESIA KALIMAT EFEKTIF. Drs. SUMARDI, M. Pd. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN.

KEEFEKTIFAN KALIMAT DITINJAU DARI KESATUAN DAN KEHEMATAN PADA ABSTRAK MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BALI

KALIMAT EFEKTIF. Makalah Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah: Bahasa Indonesia Dosen Pengampu: Ibu Suprihatiningsih

BAB I PENDAHULUAN. lisan maupun tulisan. Bahasa menurut Kridalaksana (2001: 21) adalah sistem

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sastra disekolah. Salah satu tujuan pelajaran bahasa Indonesia di

a. Pengertian 5. N+FP 6. Ar+N b. Struktur Frasa Nomina 7. yang+n/v/a/nu/fp 1. N+N 2. N+V 8. Nu+N 3. N+A 4. N+Nu

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA KALIMAT MAHASISWA THAILAND YANG BELAJAR DI UMS (ASPEK EJAAN, KEMUBAZIRAN, KEPADUAN, DAN KELOGISAN)

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan data penelitian, analisis kesalahan berbahasa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. di masyarakat seperti organisasi sosial. Di dalam kelompok itu, manusia selalu

Alat Sintaksis. Kata Tugas (Partikel) Intonasi. Peran. Alat SINTAKSIS. Bahasan dalam Sintaksis. Morfologi. Sintaksis URUTAN KATA 03/01/2015

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

KALIMAT EFEKTIF DALAM BERKOMUNIKASI


II. KAJIAN PUSTAKA. mengungkapkan pikiran yang utuh (Alwi, 2003:311). Dalam wujud lisan, kalimat

BAB I PENDAHULUAN. studi yang wajib dipelajari dan diajarkan di sekolah-sekolah. Mata pelajaran Bahasa

BAB V TEKS ULASAN FILM/DRAMA

I. PENDAHULUAN. dalam komunikasi, baik bertindak sebagai komunikator (pembicara atau penulis)

Oleh Septia Sugiarsih

PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP N 2 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL ILMIAH SURTI YULIA FAUZI NPM

anak manis D M sebatang rokok kretek M D M sebuah rumah mewah M D M seorang guru M D

TATA BAHASA BAKU BAHASA INDONESIA ADITYA PERDANA ANI MINARTI BUDY ROMDHANI

sesuai dengan jenjang pendidikan (Depdiknas, 2006:1).

SEMINAR NASIONAL JURUSAN FISIKA FMIPA UM 2015

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR

Bahasa Jurnalistik. Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom

KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA BACA TITIK DAN KOMA DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR

SEKELUMIT TENTANG PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM KARYA TULIS ILMIAH

Indonesian Beginners (Section I Listening) Transcript

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA

I. PENDAHULUAN. mencapai tujuan yang diinginkan pada suatu lingkungan belajar. Melalui

I. PENDAHULUAN. pidato. Ketika menulis teks pidato, banyak faktor yang perlu diperhatikan seperti kosa kata,

KARAKTERISTIK KHUSUS BAHASA INDONESIA KEILMUAN PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

I. PENDAHULUAN. itu, pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. berhasil menerjemahkan suatu teks dari bahasa sumber ke bahasa sasaran jika ia

Sekolahku. Belajar Apa di Pelajaran 7?

I. PENDAHULUAN. kemampuan dan perilaku untuk berpikir, bercakap-cakap, bersuara, atau pun

Satuan Ukuran (Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan)

akurat ringkas A.Kesepadanan dan Kesatuan B.Keparalelan C.Ketegasan dan Keutamaan kepenulisan E. Variasi

Bahasa Indonesia dalam Karya Ilmiah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Penelitian

ANALISIS PENGGUNAAN KALIMAT MAJEMUK DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS XI MADRASAH ALIYAH NUR EL FALAH KUBANG PETIR SERANG

KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN TUKPD II PAKET A SMP MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA TAHUN 2012/2013

MODUL 4. Kalimat Efektif Kerja belum selesai, belum apa-apa (Chairil Anwar) ABSTRAK

KALIMAT. Menu SK DAN KD. Pengantar: Bahasa bersifat Hierarki 01/08/2017. Oleh: Kompetensi Dasar: 3. Mahasiwa dapat menjelaskan kalimat

MODUL I PRAKTIKUM BAHASA INDONESIA : METODE PENELITIAN SOSIAL:

Pengertian kalimat efektif

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting dalam kehidupan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Keterampilan Menulis Kalimat dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. selalu terlibat dalam komunikasi, baik bertindak sebagai komunikator

KEEFEKTIFAN KALIMAT DALAM LAPORAN PERJALANAN SISWA KELAS VIII MTs HIDAYATUL MUSLIHIN 2011/2012. Oleh

Mendeskripsikan denah/tempat

KESALAHAN KALIMAT BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VII SMPN 1 PADANG PANJANG

I. PENDAHULUAN. Menulis merupakan keterampilan yang harus dikuasai oleh seorang melalui proses

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DENGAN MEDIA GAMBAR BERKATA KUNCI SISWA KELAS IV SD NEGERI I MLOPOHARJO WURYANTORO WONOGIRI

I. PENDAHULUAN. Terampil berbahasa Indonesia merupakan salah satu tujuan yang harus dicapai

I. PENDAHULUAN. berkomunikasi secara tidak langsung. Menulis, suatu kegiatan yang produktif dan

BAB I PENDAHULUAN. digunakan sebagai bahasa pemersatu bangsa serta memiliki peranan yang penting

KATA PENGANTAR. Demikianlah, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembacanya dan dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Terima kasih.

Kalimat aktif Kalimat yang subjeknya melakukan pekerjaan atau melakukan perbuatan.

Perhatikan kalimat di bawah ini!

Pengertian Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kemampuan untuk mengungkapkan suatu gagasan sehingga pendengar atau pembaca dapat memahami

kegiatan sehari hari pelajaran 2

KISI-KISI PENULISAN SOAL KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA PADA PENELITIAN MINI MAHASISWA

A. Konsep Dasar Karya Ilmiah

29. Beberapa seniman berambut panjang. Orang itu berambut panjang jadi tentu ia seniman.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. gagasan dengan menggunakan bahasa tulis. Jika dibandingkan dengan

Transkripsi:

STMIK CIC CIREBON - 2016 Nurul Bahiyah, M. Kom.

PENGERTIAN Kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa baik ejaan maupun tanda bacanya sehingga mudah dipahami oleh pembaca atau pendengarnya. Dengan kata lain, kalimat efektif mampu menimbulkan kembali gagasangagasan pada pendengar atau pembacanya seperti apa yang dimaksudkan oleh penulis

Suatu kalimat dapat dikatakan sebagai kalimat efektif jika memiliki beberapa syarat sebagai berikut: 1. Mudah dipahami oleh pendengar atau pembacanya. 2. Tidak menimbulkan kesalahan dalam menafsirkan maksud sang penulis. 3. Menyampaikan pemikiran penulis kepada pembaca atau pendengarnya dengan tepat. 4. Sistematis dan tidak bertele-tele.

Prinsip-Prinsip Kalimat Efektif: Kesepadanan Kepararelan kehematan kata Kecermatan Ketegasan Kepaduan kelogisan kalimat

A. Kesepadanan Struktur Kesepadanan adalah keseimbangan antara gagasan atau pemikiran dengan struktur bahasa yang dipakai dalam kalimat. Kesepadanan dalam kalimat ini diperlihatkan dengan adanya kesatuan gagasan dan kesatuan pikiran. Kesatuan gagasan: Subjek Predikat Boleh ada objek dan keterangan

Contoh: Bagi semua mahasiswa SI semester dua harus mengikuti kegiatan study tour. Semua mahasiswa SI semester dua harus mengikuti kegiatan study tour. Dalam membangun jembatan itu, kami dibantu oleh semua warga desa. Pembangunan Jalan itu kami dibantu oleh semua warga desa.

Budi memakan malam ini. Budi memakan nasi goreng mala mini. Aku melihat Budi juga melihat Andi di sekolah. Aku dan Budi melihat Andi di sekolah.

B. Kepararelan Bentuk Kalimat efektif memiliki kesamaan bentuk kata yang digunakan di dalam kalimat. Yang dimaksud dengan kesamaan bentuk kata adalah jika kata pertama berbentuk verba, maka kata selanjutnya berbentuk verba. Namun, jika kata pertama berbentuk nomina, maka kata selanjutnya berbentuk nomina.

Langkah-langkah dalam menulis kalimat efektif adalah memahami, mengetahui, dan mengaplikasikan definisi kalimat efektif. Langkah-langkah dalam menulis kalimat efektif adalah pemahaman, pengetahuan, dan mengaplikasikan definisi kalimat efektif.

C. Kehematan Kata Penggunaan kalimat yang tidak berbelit-belit dan tidak boros kata. Hal yang harus diperhatikan adalah: 1. Menghindari unsur yang sama pada kalimat majemuk Contoh: Saya tidak suka buah apel dan saya tidak suka duren. Saya tidak suka buah apel dan duren.

2. Menghindari kesinoniman dalam kalimat Contoh: Saya hanya memiliki 3 buah buku. Saya hanya memiliki 3 buah buku saja. Saya belajar yang giat agar supaya lulus. Saya belajar yang giat agar lulus.

3. Menghindari penjamakan kata pada kata jamak Contoh: Para mahasiswa-mahasiswa berunjuk rasa di depan gedung rektorat. Para mahasiswa berunjuk rasa di depan gedung rektorat.

Gunakan kalimat pernyataan sederhana yang mengandung tidak lebih dari 20 kata PANJANG KALIMAT

PANJANG KALIMAT KETERBACAAN 8 kata atau kurang Sangat mudah dipahami 11 kata Mudah dipahami 14 kata Agak mudah dipahami 17 kata Standar 21 kata Agak sulit dipahami 25 kata Sulit dipahami 29 kata atau lebih Sangat sulit dipahami.

Cara membuat kalimat sederhana dan pendek menghindari peletakan anak kalimat dan kata keterangan di awal kalimat; menampilkan segera pokok pikiran; dan menukarkan kata-kata yang sulit dengan kata-kata yang mudah. menggunakan Kata yang lugas jangan menggunakan dua subjek jangan pakai kata ulang

Sepuluh prinsip penghematan kata 1. Pada umumnya, buatlah kalimat yang pendek-pendek. 2. Pilih kalimat yang sederhana daripada kalimat yang kompleks. 3. Pilihlah kata yang lazim familiar word. 4. Hindari kata-kata yang tidak perlu. 5. Berilah kekuatan pada kata kerja.

6. Tulislah sebagaimana layaknya Anda bertutur 7. Gunakanlah istilah yang dapat dibayangkan/digambarkan oleh pembaca. 8. Hubungkan satu pernyataan dengan pengalaman atau pengetahuan pembaca. 9. Gunakan sepenuhnya variasi. 10. Tulislah kalimat dengan tujuan mengungkapkan atau menyatakan sesuatu dan bukan dengan tujuan mempengaruhi pembaca.

D. Kecermatan Yang dimaksud kecermatan adalah cermat dan tepat dalam memilih kata sehingga tidak menimbulkan kerancuan dan makna ganda. Contoh: Guru baru pergi ke ruang guru. Guru yang baru pergi ke ruang guru.

E. Ketegasan Kalimat efektif memberikan penegasan kepada ide pokonya sehingga ide pokonya menonjol di dalam kalimat tersebut. Berikut cara memberikan penegasan pada kalimat efektif. 1. Meletakan kata kunci di awal kalimat Contoh: Buku itu sudah saya baca. Sudah saya baca buku itu.

2. Mengurutkan kata secara bertahap. Contoh: Pertemuan itu dihadiri oleh presiden, menteri pendidikan, gubernur, dan bupati. Pertemuan itu dihadiri oleh bupati, menteri pendidikan, gubernur, dan presiden.

F. Kepaduan Kalimat efektif memiliki kepaduan pernyataan sehingga informasi yang disampaikan tidak terpecah-pecah. Hal ini dicirikan dengan kalimat tersebut yang tidak bertele tele dan tidak mengunakan kata daripada dan tentang di antara predikat dan objek. Contoh: Budi membicarakan tentang pengalaman liburannya. Budi membicarakan pengalaman liburannya.

G. Kelogisan Ide kalimat dalam kaliamat efektif dapat diterima atau dimengerti oleh akal dan sesuai dengan kaidah EYD. Contoh: Kepada Bpk. Kepala Sekolah, waktu dan tempat kami persilakan. Kepada Bpk. Kepala Sekolah, kami persilakan untuk menyampaikan pidatonya.

LATIHAN 1. Adik pergi ke sekolah kemarin 2. Kucing makan tikus mati. 3. Ayah memajukan mobilnya ke depan. 4. Kamu harus dapat memberikan kepada andi buku itu. 5. Para wisatawan sedang menikmati pemandangan di pantai ini. 6. Rini mengembalikan pensil Rina. 7. Barang bagus akan dikirim ke Surabaya sore ini. 8. Sudah saya kerjakan tugas itu. 9. Kerjakanlah tugasmu dengan baik. 10. Ibu ke pasar membeli ayam tadi pagi 11. Ayah bingung dengan tumpukan barang itu, apakah harus dibuang atau menyimpannya. 12. Kakak menyingkirkan batu itu dengan didorongnya ke pinggir jalan. 13. Ani anak yang bodoh tetapi pintar. 14. Adi anak yang bodoh tetapi giat belajar. 15. Untuk mempersingkat waktu, mari langsung kita mulai acara ini.

JAWABAN 1. Adik pergi ke sekolah kemarin (benar) 2. Kucing makan tikus mati. (salah) Kucing memakan tikus yang mati - Kucing makan dan tikus mati. Kucing memakan tikus lalu mati. - Kucing makan, tetapi tikus mati. Sementara kucing makan, tikus mati. - Oleh karena kucing makan, 3. Ayah memajukan mobilnya ke depan. (salah) - Ayah memajukan mobilnya. tikus mati 4. Kamu harus dapat memberikan kepada andi buku itu. (salah) - Kamu harus mengembalikan buku Andi. 5. Para wisatawan sedang menikmati pemandangan di pantai ini. (benar) 6. Rini mengembalikan pensil Rina. (benar) 7. Barang bagus akan dikirim ke Surabaya sore ini. (salah) - Barang yang kondisinya bagus, akan dikirim ke Surabaya sore ini. - Barang milik Bagus akan dikirim ke Surabaya sore ini.

8. Sudah saya kerjakan tugas itu. (salah) - Tugas itu sudah saya kerjakan 9. Kerjakanlah tugasmu dengan baik. (benar) 10. Ibu ke pasar membeli ayam tadi pagi. (salah) - Ibu pergi ke pasar membeli ayam tadi pagi 11. Ayah bingung dengan tumpukan barang itu, apakah harus dibuang atau menyimpannya. (Salah) - Ayah bingung dengan tumpukan barang itu, apakah harus dibuang atau disimpan. 12. Kakak menyingkirkan batu itu dengan didorongnya ke pinggir jalan. (salah) - Kakak menyingkirkan batu itu dengan mendorongnya ke pinggir jalan. 13. Ani anak yang bodoh tetapi pintar. (salah) - Pilih salah satu, kata sifat tidak dapat saling bertentangan. 14. Adi anak yang bodoh tetapi giat belajar. (benar) 15. Untuk mempersingkat waktu, mari langsung kita mulai acara ini. (salah) - Untuk menghemat waktu, mari kita mulai acara ini.

DAFTRA PUSTAKA http://www.kelasindonesia.com/ http://www.prbahasaindonesia.com/