BAB II GAMBARAN UMUM

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 PEJABAT PEMBUAT INFORMASI DAN DOKUMENTASI KOTA MAGELANG

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK RSUD Dr. SOETOMO TAHUN 2014

URUSAN WAJIB KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK RSUD Dr. SOETOMO TAHUN 2016

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR 7 TAHUN 2017

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2017

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PARIAMAN NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PPID PEMBANTU BKPMPT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2014

BUPATI PEMALANG PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

RENCANA KEGIATAN PUBLIKASI DAN SOSIALISASI INFORMASI PEMILU

KEGIATAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN BOGOR TAHUN 2015

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 77 TAHUN 2012

PPID UTAMA MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP DI PPID PEMBANTU DAN SATKER PENDIDIKAN TAHUN 2017 KELENGKAPAN STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

LAPORAN KINERJA PENGELOLA PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PEMBANTU TAHUN 2017

PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK RSUD Dr. SOETOMO TAHUN 2015

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. canggih memungkinkan kita mengakses berbagai macam informasi.

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 N

MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP DI PEMERINTAH KABUPATEN DAN KOTA DI JAWA BARAT TAHUN 2016 KELENGKAPAN STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KOTA MAGELANG TAHUN 2015 PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KOTA MAGELANG

GUBERNUR SULAWESI SELATAN PERATURAN GUBERNUR SULAWESI SELATAN NOMOR :115 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANGKA TENGAH NOMOR : / /DIHUBKOMINFO/2016 TENTANG

KATA PENGANTAR Lalu Alwan Basri, S.Pi., M.Si.

PENERAPAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MADIUN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DISKOMINFO

MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP BADAN PUBLIK DI JAWA BARAT TAHUN 2017 PEMBENTUKAN DAN KEBERADAAN PPID PETUNJUK UMUM

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN BUPATI SIAK NOMOR 639/HK/KPTS/2017 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG TATA KELOLA LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT KEPUTUSAN BUPATI SUMEDANG NOMOR: 489/KEP.479-HUK/2017 TENTANG

PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI BULAN APRIL TAHUN 2016

Ringkasan LAPORAN KOMISI INFORMASI PROVINSI JAWA BARAT 2011

IV.B.17.Urusan Wajib Komunikasi dan Informatika

PERATURAN KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR: 13 TAHUN 2016 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN SOP AP

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2015

BUPATI BATANG PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KABUPATEN BATANG

Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Laporan Tahunan Pelayanan Informasi Publik

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

BUPATI LOMBOK UTARA KEPUTUSAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR : 259/228/DISHUB/2013 TENTANG

LAPORAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIKK PPID BALAII BESAR KERAJINAN DAN BATIK TAHUN 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA,

PPID PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR TAHUN 2015

BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG

LAPORAN PERKEMBANGAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PELAKSANA DI SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN MEDAN (STPP MEDAN)

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2014

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) KOTA BLITAR TAHUN 2013

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) KOTA BLITAR TAHUN 2012

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG

S U R A B A Y A 60175

LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KOTA CIREBON TAHUN 2014

PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAROS NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 19/PERMEN-KP/2013 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI BULAN FEBRUARI TAHUN 2016

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI PPID KABUPATEN BANYUWANGI

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

LAPORAN KINERJA PENGELOLA PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI PPID PEMBANTU DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMANKOTA MADIUN TAHUN 2017

PAGU ANGGARAN BIRO HUMAS DAN PROTOKOL TAHUN ANGGARAN 2014

Informasi Kinerja. Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Banten. Tahun Anggaran 2011

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 3 TAHUN 2013

LAYANAN INFORMASI PUBLIK

Informasi Kinerja. Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Banten. Tahun Anggaran 2012

PROVINSI ACEH KEPUTUSAN BUPATI ACEH BARAT DAYA NOMOR 60 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA 17 /PER/M.

2011, No Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN Daerah Istimewa Yogyakarta

LAPORAN KEGIATAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA,

BIRO HUMAS SEKRETARIAT PROVINSI SUMATERA BARAT

2012, No BAB I PENDAHULUAN

BUPATI SLEMAN PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR BENGKULU NOMOR : 20 TAHUN 2013 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 351 TAHUN 2011 TENTANG DAN PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG

LAPORAN KOMISI INFORMASI PROVINSI JAWA BARAT Tahun 2012

BUPATI WAJO KEPUTUSAN BUPATI WAJO PROVINSI SULAWESI SELATAN NOMOR: 625 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN

BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL LAPORAN TAHUNAN PENGELOLAAN DAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

`````````````````` LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PEMBANTU PELAKSANA

Hasil Evaluasi Pelaksanaan Undang-Undang No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

Sekretaris Subbag Umum Setiap 1 tahun Selama Berlaku

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KELENGKAPAN PPID. Oleh: MAHYUDIN YUSDAR

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG

KEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTAHANAN NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM Implementasi Undang Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik di lingkungan Pemerintah Kota Bogor sepanjang tahun 2015, masih memerlukan langkah-langkah penyempurnaan. Hal itu menjadi simpulan dari hasil monitoring dan evaluasi implementasi UU Keterbukaan Informasi Publik yang dilakukan Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Bogor terhadap seluruh SKPD dan 4 BUMD yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Bogor. Kinerja pelayanan permohonan infomasi masih perlu ditingkatkan, sebagaimana yang juga tercermin dari hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh Komisi Informasi Provinsi (KIP) Jawa Barat Tahun 2015 terhadap Pemerintah Kota Bogor sebagai sebuah entitas badan publik. Setidaknya simpulan seperti itu tercermin dari tidak adanya penghargaan yang diraih Pemerintah Kota Bogor, pada saat KIP Jawa Barat mengumumkan hasil kegiatan monitoring dan evaluasi yang mereka laksanakan. Menurut KIP Jawa Barat, salah satu aspek yang harus dilengkapi Pemerintah Kota Bogor di dalam sistem pelayanan permohonan informasi publik adalah penyediaan daftar informasi publik terbuka. KIP Jawa Barat memang lebih mendorong pemerintah kota dan kabupaten di Jawa Barat menyusun daftar informasi publik terbuka dan tidak merekomendasikan penyusunan daftar informasi yang dikecualikan. Hal tersebut didasarkan pada alasan, sengketa yang berpotensi muncul di kemudian hari dalam bentuk gugatan masyarakat terhadap informasi yang dikecualikan, tidak berada di ranah pembinaan Komisi Informasi baik di tingkat provinsi maupun di tingkat pusat. Sengketa seperti itu masuk ke dalam kewenangan PTUN. Oleh karenanya yang lebih perlu disusun adalah daftar informasi publik yang bersifat terbuka dan daftar itulah yang belum disusun oleh Pemerintah Kota Bogor. Hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Bogor terhadap seluruh SKPD dan 4 BUMD di lingkungan Pemerintah Kota Bogor, juga mencerminkan simpulan yang senada. Beberapa SKPD masih belum menguatkan sistem, konten maupun struktur organisasi PPID yang diperlukan untuk mengoptimalkan pelayanan permohonan informasi yang diajukan masyarakat ke masing-masing SKPD. Sementara itu permohonan informasi yang diterima dari masyarakat, pada tahun 2015 jumlahnya relatif tidak lebih banyak dari jumlah tahun sebelumnya. Sepanjang tahun

2015 sebanyak 10 SKPD mencatat tidak lebih dari 3 permohonan pelayanan informasi yang diajukan masyarakat, 4 SKPD melaporkan tidak lebih dari 5 permohonan, 4 SKPD menerima lebih dari 5 permohonan dan 8 SKPD lainnya menyatakan tidak menerima permohonan informasi. Rendahnya jumlah permohonan publik berefek pada tidak adanya sengketa informasi yang yang harus dihadapi sepanjang tahun 2015. Rendahnya permohonan informasi bisa jadi merupakan akibat langsung dari sistem pengaduan masyarakat yang sudah dikembangkan Pemerintah Kota Bogor. Pengaduan yang sekaligus pelayanan permohonan informasi ringan ini dapat dilayangkan masyarakat melalui call center, twiter, website dan facebook. Sampai dengan akhir tahun 2015 tercatat ada 15.176 pengaduan yang telah dilayangkan masyarakat warga Kota Bogor. Di samping itu di dalam kurun waktu satu tahun terakhir, Bagian Humas Setda Kota Bogor telah meningkatkan kinerja produksi berita dan informasi yang disampaikan melalui website Kota Bogor, media sosial dan majalah swakelola Djuanda10. Berita dan informasi yang disajikan melalui media-media tersebut telah dimanfaatkan oleh surat kabar-surat kabar lokal dan regional serta media-media online sebagai bahan berita yang mereka tayangkan. Informasi lain terkait kebijakan pemerintah dan capaian kinerja beberapa SKPD dipublikasikan melalui program penayangan advertorial di seluruh koran lokal dan media online serta melalui kegiatan dialog publik di radio dan televisi lokal. Melalui kerjasama dengan 6 koran 1 tabloid lokal, sepanjang tahun 2015 telah dipasang 5 advertorial untuk setiap bulan sehingga total satu tahun mencapai 60 advertorial. Sedangkan dialog di radio terselenggara 2 kali dalam sebulan sehingga sepanjang tahun telah mencapai 24 kali penyelenggaraan dialog radio. Media lain yang dipergunakan dalam menyampaikan informasi adalah spanduk dan baliho yang dimanfaatkan pada beberapa event tertentu. Penggunaan media ini tidak hanya sebatas dilakukan oleh Bagian Humas, melainkan oleh hampir semua SKPD. A. Sarana dan Prasarana Ketersediaan ruang khusus untuk melayani pemohon yang mengajukan permintaan informasi merupakan prasyarat penting dalam pengelolaan dan pelayanan informasi publik serta salah satu indikator penting dukungan badan publik terhadap implementasi UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang KIP.

Sejauh ini pelayanan permohonan informasi publik di lingkungan Pemerintah Kota Bogor memang belum didukung ruangan khusus yang difungsikan untuk melayani masyarakat pemohon informasi publik. Bahkan 6 SKPD menilai, penyediaan ruang khusus untuk pelayanan permohonan merupakan kendala yang belum bisa mereka atasi. Kelemahan dalam hal ketiadaan ruang khusus diimbangi dengan penguatan media yang dikelola secara mandiri untuk menyampaikan informasi ke masyarakat. Di tingkat pemerintah kota, telah dilakukan optimalisasi pemanfaatan media sosial, website di samping media konvensional seperti koran, tabloid, radio dan televisi. Media swakelola yang dimaksud adalah website kotabogor.go.id, Radio Siaran Pemerintah Daerah Sipatahunan FM, Majalah Djuanda10, spanduk dan selebaran serta papan pengumuman. Optimalisasi pemanfaatan media tersebut menjadi sebuah langkah proaktif untuk menyuguhkan informasi yang diperlukan masyarakat, khususnya tentang progres kegiatan pembangunan dan penjabaran kebijakan Pemerintah Kota Bogor. Optimalisasi dimaksud juga dilakukan untuk menampung keluhan dan pengaduan masyarakat tentang berbagai hal terkait kinerja pemerintah Langkah serupa dilakukan juga oleh seluruh SKPD. Pada tahun 2015, 33 SKPD dan 2 BUMD yang sudah mengelola website sebagai salah satu media berkomunikasi dengan masyarakat. Telah terjadi kenaikan yang signifikan karena pada tahun 2014 baru 19 SKPD yang melakukannya. Website swakelola tersebut antara lain memuat informasi seperti profil OPD, rencana kerja, rencana anggaran, laporan kinerja, program dan kegiatan OPD, serta laporan pelayanan informasi publik. Sementara untuk media online, pelayanan dan publikasi informasi dilakukan oleh OPD dengan memanfaatkan jejaring media sosial seperti twitter dan facebook serta website SKPD yang terkoneksi dengan website kotabogor.go.id. Selain itu, beberapa SKPD juga menjalin kerjasama dengan media online swasta. Sarana publikasi lain yang dimanfaatkan SKPD adalah spanduk, leaflet, baliho, majalah atau papan pengumuman. Pelayanan informasi publik di tingkat SKPD diperkuat melalui kerjasama yang dijalin dengan media eksternal baik cetak maupun elektronik yang berada di Kota Bogor. Pada tahun 2015, pemuatan informasi melalui media cetak dan kerjasama dengan radio masih menjadi pilihan utama bagi para PPID Pembantu dalam menyampaikan

informasi kepada publik dalam bentuk pemuatan advertorial, pengumuman, dan imbauan dengan intensitas berkisar antara duamingguan hingga bulanan. Informasi tersebut ditayangkan di media cetak lokal dan regional seperti Pikiran Rakyat, Warta Kota, Radar Bogor, Jurnal Bogor, Bogor Today. Pakuan Raya, Metropolitan, dan Inilah Bogor. Kerjasama juga dilakukan SKPD dengan media elektronik dalambentuk pelaksanaan dialog interaktif melalui stasiun televise swasta lokal dan Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) Sipatahunan FM serta beberapa radio lokal seperti RRI Pro 1 FM, Megaswara FM, dan Sheba FM. B. Sumber Daya Manusia (SDM) Pada aspek ketersediaan sumber daya manusia (SDM) terkait pengelolaan dan pelayanan informasi publik, kemampuan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di tingkat kota dan SKPD dalam memahami seluruh peraturan perundang-undangan terkait keterbukaan informasi publik sudah cukup. Di dalam hasil monitoring dan evaluasi KIP diketahui, semua PPID Pembantu yang berada di SKPD mengaku telah cukup paham terhadap ketentuan UU KIP serta kegiatan publikasi. Perkembangan yang cukup baik juga terjadi pada ketersediaan SDM di tingkatan teknis pelaksanaan yang akan berperan sebagai petugas yang menangani administrasi permohonan informasi. Sebanyak 23 SKPD dan BUMD melaporkan telah memiliki tim khusus untuk mengelola publikasi implementasi UU KIP dan 15 lainnya menyatakan belum memiliki tim secara khusus namun sudah ada petugas khusus. Walaupun demikian, secara umum masalah ketersediaan tenaga khusus menjadi kendala utama yang diakui oleh 11 SKPD. Sebanyak 21 SKPD melaporkan telah memiliki lebih dari 1 petugas dan 8 SKPD lainnya hanya memiliki 1 petugas. Sementara itu tenaga yang dimiliki terdiri dari tenaga teknologi informasi dan desain serta tenaga lain. Sebanyak 20 SKPD telah memiliki tenaga IT dan 4 SKPD sudah dilengkapi tenaga desain. Sementara itu di tingkat kota, pada tahun 2015 sudah ditunjuk pejabat khusus terkait pelayanan informasi yang ditempatkan di Bagian Humas. Pejabat dimaksud adalah Kepala Sub Bagian Pelayanan Informasi yang titik berat tugas pokok dan fungsinya lebih kepada pengelolaan pelayanan terhadap permintaan informasi yang diajukan masyarakat maupun pengelolaan penyampaian informasi kepada publik melalui media yang tersedia.

C. Anggaran Dukungan anggaran terhadap kegiatan pelayanan informasi masih menjadi isyu yang dibahas di hampir semua SKPD. Tidak mengherankan apabila 24 SKPD melaporkan belum memiliki anggaran khusus untuk pengelolaan pelayanan permohonan informasi publik. Kecuali 9 SKPD yang melaporkan sudah memiliki anggaran tersebut. Fakta ini tentunya menjadi cacatan penting yang perlu disikapi di waktu mendatang, mengingat secara faktual, dibutuhkan anggaran dengan mata anggaran khusus untuk pelaksanaan pelayanan permohonan informasi publik. Anggaran pengelolaan layanan informasi publik di lingkungan Pemerintah Kota Bogor terpusat pada Kantor Komunikasi dan Informatika dan Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Bogor. Dalam pelaksanaannya, pelayanan informasi publik tersebut terangkum di dalam 3 (tiga) program besar yaitu Program Kerjasama Informasi dengan Media Massa, Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi, dan Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, dan Media Massa. Pada Kantor Komunikasi dan Informatika, penyerapan anggaran dilakukan untuk pengelolaan dan pengembangan berbagai perangkat dan infrastruktur teknologi komunikasi dan informatika, pengembangan konsep e-government di Kota Bogor, serta pengelolaan Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) Sipatahunan. Sementara itu, di Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Bogor, anggaran dikelola dalam rangka penguatan peran dan fungsi PPID di lingkungan Pemerintah Kota Bogor melalui pelaksanaa berbagai kegiatan seperti pelatihan, lokakarya, kerjasama dengan media massa baik cetak maupun elektronik, dan pengelolaan media internal.