SKRIPSI. Oleh: Nama : Regina N. Hansu NRP : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

dokumen-dokumen yang mirip
EFEK PEMBERIAN REBUSAN DAUN AFRIKA(

ABSTRAK. EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP PENINGKATAN KADAR KOLESTEROL HDL PADA TIKUS WISTAR JANTAN

ABSTRAK. F. Inez Felia Yusuf, Pembimbing I : Dra. Rosnaeni, Apt. Pembimbing II: Penny Setyawati M., dr., Sp.PK.,M.Kes.

ABSTRAK. EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN KEMUNING (Murraya paniculata (L.) Jack) TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA TIKUS WISTAR JANTAN

Kata kunci: Kolesterol LDL, kolesterol HDL, daun jambu biji (Psidium guajava Linn.), tikus wistar

ABSTRAK. EFEK PROPOLIS TERHADAP PENINGKATAN KADAR KOLESTEROL HDL PADA TIKUS (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR JANTAN

ABSTRAK. Ronauly V. N, 2011, Pembimbing 1: dr. Sijani Prahastuti, M.Kes Pembimbing 2 : Prof. DR. Susy Tjahjani, dr., M.Kes

ABSTRAK. EFEK JUS BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA TIKUS JANTAN WISTAR

ABSTRAK PERBANDINGAN EFEK SEDUHAN TEH HITAM, TEH HIJAU DAN TEH PUTIH TERHADAP KADAR LOW DENSITY LIPOPROTEIN

ABSTRAK EFEK EKSTRAK ETANOL KULIT MANGGIS

ABSTRAK. PENGARUH LENDIR Abelmoschus esculentus (OKRA) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS WISTAR JANTAN MODEL TINGGI LEMAK

ABSTRAK. PERBANDINGAN ANTARA PENGARUH OMEGA-3 DENGAN AEROBIC EXERCISE TERHADAP KADAR KOLESTEROL-LDL TIKUS JANTAN GALUR Wistar MODEL DISLIPIDEMIA

ABSTRAK. EFEK EKSTRAK ETANOL BUAH ALPUKAT (Persea americana Mill.) TERHADAP PENURUNAN KADAR TRIGLISERIDA PADA TIKUS WISTAR JANTAN

ABSTRAK. EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.) DALAM MENURUNKAN KADAR TRIGLISERIDA TIKUS WISTAR JANTAN

ABSTRAK. PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN JATI BELANDA (Guazuma ulmifolia Lamk) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL

BAB I PENDAHULUAN. mulai bergeser dari penyakit infeksi ke penyakit metabolik. Dengan meningkatnya

ABSTRAK. Maria Vita Widiyaningsih (2017): Pembimbing I : Lisawati Sadeli,dr.,M.Kes. Pembimbing II : Sijani Prahastuti,dr. M.Kes

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti ujian laporan hasil

ABSTRAK. PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS Wistar JANTAN

ABSTRAK. EFEK EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL LDL PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR

SKRIPSI. EFEKTIVITAS EKSTRAK RIMPANG KUNYIT (Curcuma longa Linn) PADA PENDERITA DISLIPIDEMIA DI KELURAHAN MOROKREMBANGAN KOTA SURABAYA

ABSTRACT THE EFFECT OF OLIVE OIL ADDITION INTO OATMEAL IN LOWERING BLOOD TOTAL CHOLESTEROL AND LDL (LOW DENSITY LIPOPROTEIN) IN WISTAR STRAIN RAT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA PADA TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIBERI PAKAN TINGGI LEMAK

ABSTRAK. EFEK INFUSA DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL DARAH TIKUS JANTAN GALUR WISTAR MODEL DISLIPIDEMIA

ABSTRAK EFEK PEMBERIAN EKSTRAK FLAXSEED

BAB I PENDAHULUAN. serat. Kurangnya aktivitas fisik dan mengkonsumsi makanan tinggi lemak termasuk

BAB I PENDAHULUAN. dengan cara penggorengan.kebutuhan akan konsumsi minyak goreng meningkat

ABSTRAK. EFEK EKSTRAK ETANOL BUAH ALPUKAT (Persea americana Mill.) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA TIKUS WISTAR JANTAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Yohana Puspita Hemastuti, 2014 ; Pembimbing I : Fenny, dr., Sp.PK., M.Kes. Pembimbing II : Rosnaeni, Dra., Apt.

ABSTRAK PENGARUH AIR SEDUHAN BEKATUL TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA SERUM TIKUS WISTAR YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

ABSTRAK GAMBARAN RERATA KADAR KOLESTEROL HDL PADA PRIA DEWASA MUDA OBES DAN NON OBES

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

ABSTRAK. Miracle, 2012, Pembimbing I : Hj. Sri Utami S, Dra., M.kes Pembimbing II : Adrian Suhendra, dr., Sp.PK, M.Kes

PERBANDINGAN EFIKASI SEDUHAN TEH HITAM, TEH HIJAU DAN TEH PUTIH

BAB I PENDAHULUAN. utama lipoprotein plasma adalah low density lipoprotein (LDL). 1 LDL berfungsi

ABSTRAK EFEK EKSTRAK ETANOL KELOPAK BUNGA ROSELA

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN JATI BELANDA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang ilmu Gizi Klinik, Farmakologi,

EFEK EKSTRAK ETANOL BIJI KEDELAI

ABSTRAK UJI EFEK TEMPE TERHADAP KADAR KOLESTEROL DARAH TOTAL TIKUS WISTAR

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana strata 1 kedokteran umum

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit kardiovaskular saat ini merupakan penyebab utama kematian di

ABSTRAK EFEK SEDUHAN TEH OOLONG (Camellia sinensis) TERHADAP PENINGKATAN KADAR KOLESTEROL HDL PADA LAKI-LAKI DEWASA NORMAL

BAB I PENDAHULUAN. meningkat. Peningkatan asupan lemak sebagian besar berasal dari tingginya

ABSTRAK. PENGARUH PEMBERIAN SUSU KEDELAI (Glycine max (L) MERR) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS JANTAN GALUR WISTAR

EFEK DAGING BUAH NAGA

PENGARUH EKSTRAK ETANOL KELOPAK BUNGA ROSELLA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Kata kunci: HDL, ekstrak etanol, ekstrak protein, fraksi etil asetat, kedelai.

ABSTRAK PENGARUH KALSIUM TERHADAP KADAR KOLESTEROL DARAH TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit kardiovaskular merupakan penyakit dengan angka kematian terbesar

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. infeksi dan kekurangan gizi telah menurun, tetapi sebaliknya penyakit degeneratif

PENGARUH PEMBERIAN SAMBILOTO (Andographis paniculata) TERHADAP PERLEMAKAN HATI TIKUS SPRAGUE DAWLEY YANG DIBERI PERLAKUAN ATHEROGENIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. PENGARUH EKSTRAK ETANOL BIJI PEPAYA (Carica papaya Linn) TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIINDUKSI PAKAN TINGGI LEMAK

ABSTRAK. Meigi Suwarto, 2013 : dr. Kartika Dewi, M.Kes. Sp.Ak.PA (K) : dr. Jeanny Ervie Ladi, M.Kes., PA

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti seminar hasil Karya Tulis Ilmiah mahasiswa program strata-1 kedokteran umum

BAB I PENDAHULUAN UKDW. HDL. Pada tahun 2013, penduduk Indonesia yang berusia 15 tahun

PROFIL TRIGLISERIDA DAN KOLESTEROL DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIBERI PAKAN MENGANDUNG GULAI DAGING DOMBA SKRIPSI ETIK PIRANTI APRIRIA

ABSTRAK PENGARUH ANGKAK (RED YEAST RICE) TERHADAP KOLESTEROL DARAH TOTAL PADA TIKUS BETINA GALUR WISTAR

ABSTRAK EFEK JUS BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS Wistar JANTAN

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia tidak dapat lepas dari pengolahan makanan dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. : Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

PERBANDINGAN EKSTRAK ETHANOL FLAXSEED

ABSTRAK PENGARUH INFUSA TOMAT TERHADAP KADAR KOLESTEROL-LDL DARAH TIKUS JANTAN GALUR WISTAR

BAB IV METODE PENELITIAN

ABSTRAK PERBANDINGAN KADAR LDL, HDL, DAN RASIO LDL/HDL PADA DEWASA MUDA YANG BEROLAHRAGA TIPE AEROBIK CUKUP DAN TIDAK CUKUP

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan prevalensi penyakit kardiovaskular dan berakibat kematian. 1

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK GAMBARAN RERATA KADAR TRIGLISERIDA PADA PRIA DEWASA MUDA OBES DAN NON OBES

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hiperlipidemia atau hiperkolesterolemia termasuk salah satu abnormalitas fraksi

BAB IV METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Berdasarkan data WHO di dalam mortality country fact sheet menunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. mementingkan defisit neurologis yang terjadi sehingga batasan stroke adalah. untuk pasien dan keluarganya (Adibhatla et al., 2008).

EFEK INFUSA BUNGA ROSELLA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan bersifat eksperimental dengan rancangan penelitian

ABSTRAK PENGARUH KOPI ROBUSTA DAN KOPI ARABICA TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT DARAH PADA TIKUS WISTAR YANG DIINDUKSI PAKAN TINGGI PURIN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian R. Mia Ersa Puspa Endah, 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Christina., Pembimbing: 1. Laella K. Liana, dr., Sp.PA, M.Kes 2. Endang Evacuasiany, Dra., MS., AFK., Apt

ABSTRAK. Christina Melissa Siswanto, Pembimbing I : Fen Tih, dr., M.Kes. Pembimbing II : Dr. Meilinah Hidayat, dr., M.Kes.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

EFEK ANTIDIARE EKSTRAK DAUN SAMBILOTO (Andrographis paniculata Ness.) PADA MENCIT Swiss Webster YANG DIINDUKSI Oleum ricini

Mitos dan Fakta Kolesterol

EFEK INFUSA BUNGA ROSELLA

Kolesterol selain diperoleh dari makanan, juga diproduksi di hati dari lemak jenuh. Jadi, penurunan kadar kolesterol serum dapat dicapai dengan

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang ilmu Biokimia dan Farmakologi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK APEL (Malus sylvestris Mill) TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA MENCIT (Mus musculus) MODEL HIPERLIPIDEMIA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. terutama di masyarakat kota-kota besar di Indonesia menjadi penyebab

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana strata -1 kedokteran umum

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN TIKUS WISTAR JANTAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. timbul dapat berupa peningkatan dari kadar kolesterol total, kadar low density

Transkripsi:

PENGARUH PEMBERIAN SAMBILOTO (ANDROGRAPHIS PANICULATA NESS) TERHADAP KADAR KOLESTEROL HDL, LDL, DAN TRIGLISERIDA PADA TIKUS SPRAGUE DAWLEY YANG DIBERI PERLAKUAN ATEROGENIK SKRIPSI Oleh: Nama : Regina N. Hansu NRP : 1523012035 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2015

PENGARUH PEMBERIAN SAMBILOTO (ANDROGRAPHIS PANICULATA NESS) TERHADAP KADAR KOLESTEROL HDL, LDL, DAN TRIGLISERIDA PADA TIKUS SPRAGUE DAWLEY YANG DIBERI PERLAKUAN ATEROGENIK SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran Oleh: Nama : Regina N. Hansu NRP : 1523012035 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2015

KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang maha Esa, karena atas berkat, rahmat, serta anugerah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul Pengaruh Pemberian Ekstrak Sambiloto (Andrographis paniculata Ness) Terhadap Kolesterol HDL, LDL, dan Trigliserida Tikus Sprague Dawley yang Diberi Perlakuan Aterogenik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak sambiloto terhadap kadar HDL, LDL, dan Trigliserida tikus Spraque dawley yang diberi perlakuan aterogenik. Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah diketahui memiliki pengaruh yang cukup signifikan dengan penyakit aterosklerosis yang dapat menimbulkan manifestasi klinis yang beragam, salah satunya penyakit jantung koroner. Telah dilakukan banyak penelitian mengenai tanaman yang dapat digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol, salah satunya adalah tanaman sambiloto yang banyak terdapat di Indonesia. Dengan mengetahui pengaruh pemberian sambiloto terhadap kadar kolesterol, maka diharapkan dapat dilakukan upaya promotif, preventif dan kuratif untuk penanganan dislipidemia. v

Adapun, tujuan pembuatan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Prof. Willy F. Maramis, dr., Sp.KJ (K), selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, yang telah mengizinkan penyusunan skripsi ini. 2. Panitia skripsi dan Tata Usaha Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, yang telah membantu dalam kelancaran penyusunan skripsi ini. 3. Adi P. Hendrata, dr., Sp. PK., selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan banyak waktu, pengarahan, bimbingan, saran dan motivasi. 4. Bernadette Dian Novita, dr., M.Ked., selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan banyak waktu, pengarahan, bimbingan, saran dan motivasi. 5. Andry Sultana, dr., Sp. PD, selaku Dosen Penguji Skripsi yang telah memberikan kritik dan saran, vi

meluangkan waktu, serta membantu saya dalam menyusun skripsi. 6. Hadi Kawilarang, dr., Sp. JP, selaku Dosen Penguji Skripsi yang telah memberikan kritik dan saran, meluangkan waktu, serta membantu saya dalam menyusun skripsi. 7. Orang Tua saya yang telah memberikan dukungan, motivasi dan saran dalam penyusunan skripsi. 8. Para sahabat saya yang telah memberikan dukungan, motivasi dan saran dalam penyusunan skripsi. 9. Pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satupersatu. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, maka dengan sepenuh hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini berguna bagi para pembaca dalam mempelajari dan mengambangkan ilmu kedokteran. Surabaya, 20 Oktober 2015 vii Regina Natalia Hansu

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i SURAT PERNYATAAN... ii LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... viii DAFTAR LAMPIRAN... xiv DAFTAR TABEL... xv DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR SINGKATAN... xvii RINGKASAN... xix ABSTRAK... xxv ABSTRACT... xxvii BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 6 1.3. Tujuan Penelitian... 6 1.4. Manfaat Penelitian... 7 viii

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 9 2.1. Kolesterol... 9 2.1.1. Definisi... 9 2.1.2. Metabolisme Lemak... 12 2.1.3. Kolesterol HDL (High Density Lipoprotein)... 18 2.1.4. Kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein)... 19 2.1.5. Trigliserida (TG)... 21 2.2. Dislipidemia... 23 2.2.1. Definisi... 23 2.2.2. Hiperkolesterolemia... 24 2.3. Aterosklerosis... 25 2.3.1. Definisi... 25 2.3.2. Perlakuan Aterogenik... 26 2.3.2.1. Diet Tinggi Lemak... 26 2.3.2.2. Asam Kolat... 27 2.3.2.3. Propiltiourasil (PTU)... 27 2.3.2.4. Rokok... 28 2.4. Sambiloto (Andrographis paniculata)... 29 ix

2.4.1. Definisi... 29 2.4.2. Taksonomi... 32 2.4.3. Kandungan Kimia... 33 2.4.4. Farmakokinetik... 34 2.4.5. Farmakodinamik... 35 2.5. Sambiloto (Andrographis paniculata) dan Kolesterol... 36 2.6. Perlunya Hewan Coba... 38 2.7. Kerangka Teori... 42 2.8. Kerangka Konsep... 43 BAB 3 METODE PENELITIAN... 44 3.1. Etika Penelitian... 44 3.2. Desain Penelitian... 46 3.3. Identifikasi Variabel Penelitian... 48 3.3.1. Variabel Dependen... 48 3.3.2. Variabel Independen... 48 3.3.3. Kontrol Positif... 48 3.4. Definisi Operasional Variabel Penelitian... 49 x

3.5. Animal Model, Sampel, Teknik Pengambilan Sampel, Kriteria Inklusi, Kriteria Eksklusi, Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian... 51 3.5.1. Animal Model... 51 3.5.2. Sampel... 51 3.5.2.1. Besar Sampel... 51 3.5.3. Teknik Pengambilan Sampel... 52 3.5.4. Kriteria Inklusi... 52 3.5.5. Lokasi dan Waktu Penelitian... 53 3.6. Kerangka Kerja Penelitian... 54 3.7. Prosedur Pengumpulan data... 55 3.7.1. Penelitian... 55 3.7.1.1. Pembelian Tikus Spraque dawley... 55 3.7.1.2. Prosedur Adaptasi / Aklimatisasi... 55 3.7.1.3. Prosdur Pemberian Diet Tinggi Lemak... 56 3.7.1.4. Prosedur Pembuatan Asam Kolat... 56 3.7.1.5. Prosedur Pembuatan PTU... 56 3.7.1.6. Prosedur Pemberian Asap Rokok... 57 xi

3.7.1.7. Prosedur Pembuatan Ekstrak Sambiloto... 58 3.7.1.8. Pembersihan Kandang... 58 3.7.2. Pemeriksaan Kadar Lipid... 60 3.7.2.1. Prosedur Pengambilan Sampel Darah Tikus... 60 3.7.2.2. Prosedur Pemeriksaan Kolesterol... 61 3.7.2.3. Prosedur Pemeriksaan Trigliserida... 62 3.8. Analisis Data... 63 BAB 4 PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN... 64 4.1. Karakteristik Hewan Coba... 64 4.2. Pelaksanaan Penelitian... 66 4.3. Hasil Penelitian dan Analisis... 67 4.3.1. Uji Homogenitas... 67 4.3.2. Uji Normalitas (Shapiro Wilk)... 67 4.3.3. Uji Beda Parametrik dngan Independent Sample T-Test... 69 4.3.3.1. Kadar HDL... 69 4.3.3.2. Kadar LDL... 70 4.3.4. Uji Non-Parametrik Mann Whitney Test... 71 xii

4.3.4.1. Kadar Trigliserida... 71 4.3.5. Deskripsi... 72 BAB 5 PEMBAHASAN... 73 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 81 6.1. Kesimpulan... 81 6.2. Saran... 82 DAFTAR PUSTAKA... 84 xiii

DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 KOMITE ETIK... 89 Lampiran 2 Data Penelitian... 90 Lampiran 3 Analisis Data... 92 Lampiran 4 Uji Penetapan Kadar Andrografolida... 96 Lampiran 5 Sertifikat Analisis Herba Sambiloto... 97 Lampiran 6 Determinasi Tanaman Sambiloto... 98 Lampiran 7 Laporan Keuangan Penelitian Skripsi... 99 Lampiran 8 Dokumentasi Penelitian... 100 xiv

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1. Kadar Lipid Serum Normal pada Manusia... 22 Tabel 3.1. Definisi Operasional Variabel, Cara Ukur, Alat Ukur, dan Skala Ukur... 49 Tabel 4.1. Uji Homogenitas... 67 Tabel 4.2. Uji Normalitas (Shapiro Wilk)... 67 Tabel 4.3. Uji Independent Sample T-Test Kadar HDL... 69 Tabel 4.4. Rerata Kadar HDL... 69 Tabel 4.5. Uji Independent Sample T-Test Kadar LDL... 70 Tabel 4.6. Rerata Kadar LDL... 70 Tabel 4.7. Uji Nonparametric untuk Kadar Trigliserida... 71 Tabel 4.8. Rerata Kadar Trigliserida... 71 Tabel 4.9. Tabel Deskripsi... 72 xv

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1. Bentuk suatu lipoprotein... 11 Gambar 2.2. Model Transport Trigliserida Plasma dan Kolesterol pada Manusia... 17 Gambar 2.3. Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f) Ness)... 32 Gambar 3.1. Prinsip pengukuran kadar kolesterol. Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya.... 61 Gambar 3.2. Prinsip pengukuran kadar trigliserida. Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya.... 62 Gambar 4.1. Diagram Rerata Kadar Kolesterol HDL, LDL, Trigliserida Kelompok 1 dan Kelompok 2... 72 xvi

DAFTAR SINGKATAN AP ATP EDTA ETS HDL HPLC IACUC IDL LCAT LDL NCEP PA PJK POM PTU SIRS SKRT TCM TG : Andrographis paniculata : Adult Treatment Panel : Ethylenediamine Tetra Acetic Acid : Environmental Tobacco Smoke : High Density Lipoprotein : High Performance Liquid Chromatography : Institutional Animal Care and Use Committee : Intermediate Density Lipoprotein : Lecithin cholesterol acyltransferase : Low Density Lipoprotein : National Cholesterol Education Program : Perlakuan Aterogenik : Penyakit Jantung Koroner : Pengawas Obat dan Makanan : Propiltiourasil : Sistem Informasi Rumah Sakit : Survei Kesehatan Rumah Tangga : Traditional Chinese Medicine : Trigliserida xvii

VLDL WHO : Very Low Density Lipoprotein : World Health Organization xviii

RINGKASAN Kolesterol adalah senyawa lemak kompleks, yang 80 % dihasilkan dari dalam tubuh (organ hati) dan 20 % sisanya dari luar tubuh (zat makanan) yang berfungsi untuk membentuk dinding sel. Kolesterol merupakan zat yang tidak dapat larut dalam cairan darah. Oleh karena itu, kolesterol harus berikatan dengan protein yang bertugas sebagai transport agar kolesterol dapat beredar di dalam tubuh melalui darah. Gabungan antara kolesterol dan protein ini disebut lipoprotein. Ada empat tipe utama lipoprotein yang diklasifikasikan berdasarkan densitasnya: (1) lipoprotein berdensitas sangat rendah, (2) lipoprotein berdensitas sedang, (3) lipoprotein berdensitas rendah dan (4) lipoprotein berdensitas tinggi. Kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) bisa dibilang kolesterol yang baik dan tidak berbahaya. Hal ini disebabkan karena kolesterol HDL mengangkut kolesterol yang lebih sedikit dari LDL. Kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) sering disebut juga sebagai kolesterol jahat, hal ini disebabkan karena kolesterol LDL mengangkut kolesterol paling banyak didalam darah. Beberapa senyawa kimia dalam makanan dan tubuh diklasifikasikan sebagai lipid. Lipid ini salah satunya meliputi lemak netral atau yang disebut xix

trigliserida. Trigliserida dipakai dalam tubuh terutama untuk menyediakan energi bagi berbagai proses metabolik. Sejumlah faktor dapat mempengaruhi kadar triglisedia dalam darah antata lain kegemukan, konsumsi alkohol, gula, dan makanan berlemak. Data World Health Organization (WHO) tahun 2012 memperlihatkan penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyebab kematian pertama di dunia, sedangkan di Indonesia data Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) (2010) menunjukkannya sebagai penyebab kematian ke 8. Penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyakit aterosklerotik yang terutama disebabkan oleh dislipidemia, yaitu suatu kelainan metabolisme lipid. Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah diketahui merupakan salah satu penyebab timbulnya aterosklerosis yaitu pengapuran dan pengerasan dinding pembuluh darah. Hal tersebut menimbulkan manifestasi klinis yang beragam, salah satunya Penyakit Jantung Koroner (PJK). Berdasarkan latar belakang penyakit yang dapat disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol, dilakukan banyak penelitian mengenai tanaman yang dapat digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol, salah satu diantaranya adalah sambiloto (Andrographis paniculata Ness). Sambiloto mempunyai fungsi sebagai antioksidan xx

untuk memelihara fungsi endothelium dan antihipertensi. Hal ini menunjukan bahwa sambiloto mempunyai potensi yang bagus untuk mencegah kenaikan kadar kolesterol. Agar dapat melihat pengaruh pemberian ekstrak sambiloto terhadap kadar kolesterol (LDL, HDL, dan trigliserida) pada tikus Sprague Dawley yang diberikan perlakuan aterogenik, maka harus dipilih perlakuan yang sesuai. Perlakuan aterogenik yang dipilih adalah pemberian diet tinggi lemak, Propiltiourasil (PTU), asam kolat dan asap rokok. Tingginya konsumsi lemak dewasa ini membuat kadar kolesterol darah tinggi dan menjadi salah satu faktor penyakit aterosklerosis. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa untuk menginduksi aterosklerosis pada mencit (high-fat/highcholesterol) diperlukan diet yang ditambah dengan asam kolat (cholic acid). PTU diberikan agar terjadi penurunan hormon tiroid. Kekurangan hormon tiroid mengakibatkan katabolisme kolesterol menurun, sehingga terjadi peningkatan kolesterol dalam darah. Selain itu, nikotin dalam rokok telah terbukti dapat menyebabkan disfungsi endotel dalam konsumsi jangka panjang. Perlakuan ini dapat mempercepat aterogenesis dengan meningkatkan frekuensi kematian sel endotel dalam pembuluh darah, yang xxi

menyebabkan kolesterol LDL akan lebih mudah melekat pada pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh ekstrak sambiloto terhadap kadar kolesterol (HDL, LDL, dan trigliserida) pada tikus Sprague dawley yang diberikan perlakuan aterogenik yaitu pemberian diet tinggi lemak, asam kolat, PTU dan asap rokok. Selain itu penelitian ini juga bermanfaat untuk memberikan informasi mengenai pengaruh ekstrak Sambiloto (Andrographis paniculata Ness) terhadap kadar dislipidemia tikus Sprague dawley yang diberi perlakuan aterogenik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan post test only control group design. Tikus Sprague dawley dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan masing-masingg kelompok berjumlah 16 ekor. Pada kelompok kontrol diberikan perlakuan aterogenik saja sedangkan pada kelompok perlakuan diberikan perlakuan aterogenik dan pemberian ekstrak sambiloto. Perlakuan dilakukan selama 35 minggu, lalu dilakukan pengambilan sampel darah dari jantung sebanyak 3 ml dan diperiksa kadar kolesterol HDL, LDL, dan Trigliserida. xxii

Hasil analisis data menunjukkan Uji t untuk kadar kolesterol HDL dan LDL menghasilkan nilai p 0,009 dan p 0,000 atau p < 0,05 yang menunjukkan bahwa adanya perbedaan kadar kolesterol HDL dan LDL kelompok 1 dan 2. Sedangkan kadar kolesterol Trgigliserida diolah menggunakan uji nonparametric Mann Whitney U menunjukkan nilai p 0,019 atau p < 0,05 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kadar kolesterol Trigliserida kelompok 1 dan 2. Rerata kadar HDL kelompok 2 yang mendapat ekstrak sambiloto dosis 1,2 mg memiliki nilai 27,31 sedangkan rerata kadar HDL kelompok 1 yang tidak diberi ekstrak sambiloto adalah 23,19. Dapat dilihat bahwa kadar kolesterol HDL pada kelompok tikus yang diberi ekstrak sambiloto memiliki rerata yang lebih tinggi. Rerata kadar LDL kelompok 1 memiliki nilai 34,25 sedangkan rerata kadar LDL kelompok 2 memiliki nilai 22,50. Hasil analisis menunjukkan bahwa rerata kadar LDL pada kelompok 1 yang tidak diberikan ekstrak sambiloto lebih tinggi daripada rerata kadar LDL kelompok 2 yang diberikan ekstrak sambiloto. Analisis data kadar Trigliserida juga menunjukan adanya perbedaan antara hasil data kelompok 1 dan kelompok 2 berdasarkan uji nonparametrik. Rerata kadar TG kelompok 1 yaitu 20,34 lebih tinggi daripada rerata kadar TG kelompok 2 yaitu 12,66. Rerata kadar kolesterol LDL dan TG xxiii

sama-sama menunjukkan bahwa terjadi peningkatan nilai rerata pada kelompok tikus yang tidak diberikan ekstrak sambiloto. Sedangkan pada kelompok yang diberikan ekstrak sambiloto mempunyai nilai rerata yang lebih rendah. Dari hasil penelitian ini terdapat peningkatan kadar kolesterol HDL, serta penurunan kadar kolesterol LDL dan Trigliserida yang bermakna. Dengan kata lain pemberian ekstrak sambiloto dapat digunakan untuk mencegah dislipidemia. Hal ini dikarenakan herba sambiloto mengandung andrografolida yang berkhasiat sebagai hepatoprotektor (bermanfaat sebagai pelindung hati yang sangat potensial dalam menghambat toksisitas hepar) dan menstimulasi fungsi empedu sehingga mencegah pembentukan batu empedu serta membantu pencernaan lemak. Zat andrografolida dapat membantu melindungi atau memperbaiki sel hati yang rusak karena zat toksik (oksidan). Sel hati yang terlindungi dari kerusakan dapat mempemudah mekanisme kerja sel hati dan sintesis lemak oleh sel hati dapat berjalan lancar sehingga kadar LDL dan trigliserida bisa lebih rendah pada kelompok tikus yang diberi ekstrak sambiloto. xxiv

ABSTRAK Pengaruh Pemberian Sambiloto (Andrographis paniculata Ness) Terhadap Kadar Kolesterol HDL, LDL, dan Trigliserida Tikus Sprague dawley yang Diberi Perlakuan Aterogenik Nama : Regina N. Hansu NRP : 1523012035 Penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyakit aterosklerotik yang terutama disebabkan oleh dislipidemia. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mencari tanaman yang dapat digunakan untuk mencegah dislipidemia, salah satunya adalah sambiloto (Androgrpahis paniculata Ness). Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya pengaruh ekstrak sambiloto (Andrographis paniculata Ness) terhadap kadar kolesterol HDL, LDL, dan Trigliserida tik us Sprague dawley yang diberi perlakuan aterogenik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan post test only control group design. Tikus Sprague dawley dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan masing-masingg kelompok berjumlah 16 ekor. Pada kelompok kontrol diberikan perlakuan aterogenik saja xxv

sedangkan pada kelompok perlakuan diberikan perlakuan aterogenik dan pemberian ekstrak sambiloto. Perlakuan dilakukan selama 35 minggu, lalu dilakukan pengambilan sampel darah dari jantung sebanyak 3 ml dan diperiksa kadar kolesterol HDL, LDL, dan Trigliserida. Uji t untuk kadar kolesterol HDL dan LDL menghasilkan nilai p 0,009 dan p 0,000 atau p < 0,05 yang menunjukkan bahwa adanya perbedaan kadar kolesterol HDL dan LDL kelompok 1 dan 2. Sedangkan kadar kolesterol Trgigliserida diolah menggunakan uji nonparametric Mann Whitney U menunjukkan nilai p 0,019 atau p < 0,05 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kadar kolesterol Trigliserida kelompok 1 dan 2. Berdasarkan penilaian dari kadar kolesterol HDL, LDL dan Trigliserida tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak sambiloto (Andrographis paniculata Ness) dapat mencegah terjadinya dislipidemia pada tikus Sprague dawley. Kata kunci: Sambiloto (Andrographis paniculata Ness), Kolesterol HDL, LDL, Trigliserida, perlakuan aterogenik, tikus Sprague dawley. xxvi

ABSTRACT The Effect of Andrographis paniculata Ness Admnistration on HDL Cholesterol, LDL Cholesterol, and Tryglicerides Levels of Sprague dawley Mice which Was Given Atherogenic Intervention Nama : Regina N. Hansu NRP :1523012035 Coronary heart disease is one of atherosclerotic disease which is mainly caused by dyslipidemia. Some studies were performed to investigate herbs which can be used to prevent dyslipidemia, one of which is Andrographis paniculata Ness. This study aimed to prove the effect of Andrographis paniculata Ness extract on HDL cholesterol, LDL cholesterol, and tryglicerides levels of Sprague dawley mice which was given atherogenic intervention. This was experimental study with post test only control group design. Sprague dawley mice was divided into 2 groups, control and experimental, 16 mice each group. Atherogenic intervention was performed on the control group. Andrographis paniculata Ness extract was administered on the experimental group following the atherogenic intervention. The administration of Andrographis paniculata Ness extract had been performed for 35 weeks, then 3 ml xxvii

of blood sample were collected from the heart. This samples were used to examine HDL cholesterol, LDL cholesterol, and tryglicerides levels. The difference of HDL and LDL cholesterol between two groups were analyzed using T-test. T-test showed significant difference of HDL and LDL cholesterol levels between the groups (p=0,009 and p=0,000). Mann Whitney U Non-parametric Test was performed to analyse the difference of tryglicerides levels between two groups and showed a significant difference (p=0,019). In conclution, Andrographis paniculata Ness extract can be used for preventing dyslipidemia of Spraque dawley mice. Keywords : Andrographis paniculata Ness, HDL Cholesterol, LDL Cholesterol, Tryglicerides, Atherogenic Intervention, Sprague dawley mice xxviii