Judul Penelitian : PEMBANGUNAN SISTEM PENJADWALAN KULIAH MENGGUNAKAN ALGORITMA PEWARNAAN GRAF

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBANGUNAN SISTEM PENJADWALAN KULIAH MENGGUNAKAN ALGORITMA PEWARNAAN GRAF

FPMIPA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA. Abstrak

PENYUSUNAN JADWAL KULIAH DENGAN ALGORITMA PEWARNAAN PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SLAMET RIYADI.

LAPORAN PENELITIAN APLIKASI PEWARNAAN SIMPUL GRAF UNTUK MENGATASI KONFLIK PENJADWALAN MATA KULIAH DI FMIPA UNY

USUL PENELITIAN HIBAH KOMPETISI PROGRAM UNGGULAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (HKPU-UPI) TAHUN ANGGARAN Judul :

Perbandingan Algoritma Pewarnaan LDO, SDO, dan IDO pada Graf Sederhana

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

IMPLEMENTASI ALGORITMA WELCH POWELL DALAM PENERAPAN GRAPH PADA PENJADWALAN UJIAN

MODIFIKASI ALGORITMA WELCH-POWELL

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kini menjadi salah satu dasar dari ilmu pengetahuan. Banyak kasus dalam kehidupan

Aplikasi Pewarnaan Graf dalam Penyimpanan Senyawa Kimia Berbahaya

APLIKASI PEWARNAAN SIMPUL GRAF UNTUK MENGATASI KONFLIK PENJADWALAN MATA KULIAH DI FMIPA UNY

PENYUSUNAN JADWAL UJIAN MATA KULIAH DENGAN ALGORITMA PEWARNAAN GRAF WELCH POWELL

PENERAPAN KONSEP GRAF DALAM PENYUSUNAN JADWAL PERKULIAHAN DI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FMIPA UNG ABSTRAK

Penerapan Pewarnaan Simpul Graf untuk Menentukan Jadwal Ujian Skripsi pada STMIK Amik Riau Menggunakan Algoritma Welch-powell

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN ALGORITMA WELCH POWELL DENGAN PEWARNAAN GRAPH PADA PENJADWALAN MATA PELAJARAN SMA

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Statistik data mahasiswa Pendidikan Dokter (DAA UGM, 2014)

Aplikasi Pewarnaan Graf pada Pemecahan Masalah Penyusunan Jadwal

Penerapan Graph Colouring Untuk Merencanakan Jadwal

ANALISA DAN IMPLEMENTASI ALGORITMA PRIORITY DISPATCHING DALAM PENJADWALAN PEMBAGIAN RUANGAN UJIAN

PEWARNAAN GRAF SEBAGAI METODE PENJADWALAN KEGIATAN PERKULIAHAN

RANCANG BANGUN APLIKASI ALOKASI RESOURCE MANAGEMENT DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PEWARNAAN GRAF TERHADAP PENJADWALAN PENITIPAN ANAK SKRIPSI SARJANA MATEMATIKA FILLY CANDRA NORE

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK PENJADWALAN UJIAN TUGAS AKHIR PADA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Perancangan Sistem Penjadwalan Asisten Dosen Menggunakan Algoritma Genetika (Studi Kasus: STIKOM Bali)

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses analisa perangkat lunak dan perancangan atau desain perangkat lunak.

Aplikasi Pewarnaan Graf untuk Sistem Penjadwalan On-Air Stasiun Radio

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2010/2011

BAB 1 PENDAHULUAN. manfaatnya meliputi segala aspek kehidupan manusia. agar tujuan tercapai merupakan hal yang penting dalam masalah penjadwalan.

Prosiding ISSN : Algoritma Penjadwalan Perkuliahan dengan Kasus Team Teaching dengan Metode Vertex Coloring Graph

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI PEWARNAAN GRAF PADA MASALAH PENYUSUNAN JADWAL PERKULIAHAN DI UNIVERSITAS KUNINGAN

Aplikasi Pewarnaan Graph pada Pembuatan Jadwal

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (Kelas Teori)

PENERAPAN PEWARNAAN GRAF DALAM PENJADWALAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Aplikasi Graf pada Penentuan Jadwal dan Jalur Penerbangan

BAB VI PEWARNAAN GRAF.. Gambar 1 memperlihatkan sebuah graf, dengan χ ( G) = 3.

Penerapan Algoritma Backtracking pada Pewarnaan Graf

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR GAMBAR. Nomor Judul Gambar Halaman

PERANGKAT LUNAK PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PENJADWALAN DENGAN METODE RECURSIVE LARGEST FIRST

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan pengembangan sistem informasi berbasis komputer. Sistem informasi

BAB III PENJADWALAN KULIAH DI DEPARTEMEN MATEMATIKA DENGAN ALGORITMA MEMETIKA. Penjadwalan kuliah di departemen Matematika UI melibatkan

2.16. Keaslian Penelitian BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisa sistem Observasi Wawancara

BAB I PENDAHULUAN. sejumlah aktivitas kuliah dan batasan mata kuliah ke dalam slot ruang dan waktu

APLIKASI ALGORITMA SEQUENTIAL COLOR UNTUK PEWARNAAN PETA WILAYAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU TUGAS AKHIR

Program Studi Sistem Informasi STMI - Kementerian Perindustrian Jakarta 2012

1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. Penerimaan Mahasiswa Baru (Penmaru) merupakan salah satu bagian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan

OTOMATISASI PENJADWALAN MATA KULIAH MENGGUNAKAN POTTS NEURAL NETWORKS STUDI KASUS : UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Penerapan Teori Graf Pada Algoritma Routing

Penerapan Algoritma Branch and Bound pada Penentuan Staffing Organisasi dan Kepanitiaan

Penerapan Pewarnaan Graf sebagai Metode untuk Mencari Solusi Permainan Sudoku

1 BAB I PENDAHULUAN. masalah. Namun, tidak demikian jika penjadwalan tersebut melibatkan

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang menunjang proses pendidikan adalah kegiatan penjadwalan.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA

ANALISIS PEMBANGKITAN JADWAL PERKULIAHAN DENGAN DISCRETE PARTICLE SWARM OPTIMIZATION

BAB I PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Aplikasi Pewarnaan Graf dalam Pengalokasian Frekuensi Gelombang pada WLAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan

Analisis Penggunaan Algoritma Backtracking dalam Penjadwalan Kuliah

DAFTAR ISI. Abstraksi... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Lampiran... BAB I PENDAHULUAN...

RANCANGAN SISTEM INFORMASI SBJJ UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA. Oleh : Tim Pengembang Sistem Informasi SBJJ UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

PENJADWALAN KELAS MATAKULIAH MENGGUNAKAN VERTEX GRAPH COLORING DAN SIMULATED ANNEALING

IMPLEMENTASI METODE ALGORITMA GENETIKA PADA APLIKASI OTOMASI PENJADWALAN PERKULIAHAN ANDRE ARSYAN JORDIE

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)TAHUN AKADEMIK 2014/2015 FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

APLIKASI PEWARNAAN GRAPH PADA PEMBUATAN JADWAL

JURNAL MATEMATIKA MANTIK Edisi: Oktober Vol. 02 No. 01 ISSN: E-ISSN:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Sejarah singkat mengenai berdirinya CV. Jadikom ini diawali oleh ide dari 3

Analisis dan Perancangan Sistem II T02 Use Case

Pewarnaan Simpul pada Graf dan Aplikasinya dalam Alokasi Memori Komputer

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK KODE/SKS : TI11. C342 / 2 SKS

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Laboratorium komputer (Labkom) adalah salah satu unit kerja di Stikom

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang I-1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Aplikasi Pewarnaan Graf Pada Pengaturan Warna Lampu Lalu Lintas

RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK PENJADWALAN PERKULIAHAN MENGGUNAKAN METODE META- HEURISTIK (PENGGABUNGAN METODE ALGORITMA GENETIK DAN TABU SEARCH)

Politeknik Negeri Sriwijaya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia internet kian pesat berkembang saat ini. Aliran informasi pun semakin

OTOMASI PENJADWALAN KEGIATAN PRKULIAHAN DI PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA GENETIKA ( STUDI KASUS STIKI )

PENJADWALAN KULIAH DENGAN ALGORITMA WELSH-POWELL (STUDI KASUS: JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNAND)

BAB 1 PENDAHULUAN. berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat mengembangkan kualitas sumber

Pengembangan Aplikasi Encoding dan Decoding Tree Menggunakan Kode Dandelion

BAB 1 PENDAHULUAN. harga buku dan juga sebagai upaya mengurangi dampak pemanasan global

Transkripsi:

Judul Penelitian : PEMBANGUNAN SISTEM PENJADWALAN KULIAH MENGGUNAKAN ALGORITMA PEWARNAAN GRAF A. Latar Belakang Masalah Penjadwalan kuliah merupakan suatu pekerjaan rutin dalam sistem akademik di Perguruan Tinggi yang dilakukan setiap menghadapi semester baru. Pada pelaksaanaannya, seringkali jadwal yang telah dikeluarkan belum fix sehingga membutuhkan adanya penjadwalan ulang. Hal ini mengakibatkan perkuliahan di awal semester berjalan tidak efektif karena harus melakukan penyesuaian jadwal dengan keadaan real setelah jadwal dikeluarkan. Selain itu, kesulitan dalam hal pencarian slot yang masih kosong juga menjadi suatu kendala terutama pada saat mencari jadwal kuliah pengganti atau kuliah tambahan. Dalam melakukan penjadwalan kuliah, diperlukan pemikiran yang cukup rumit untuk dapat memetakan sejumlah komponen penjadwalan (mata kuliah, dosen, mahasiswa, ruang, dan waktu) ke dalam timeslot (matriks ruang dan waktu) dengan mempertimbangkan semua batasan yang ada. Proses manual memerlukan waktu yang cukup lama untuk dapat melakukan hal ini dan memungkinkan terjadinya pelanggaran constraint akibat human error. Pelanggaran constraint dalam penjadwalan menjadikan jadwal tidak valid dan harus direkonstruksi ulang. Jika kejadian seperti ini selalu berulang tiap kali menghadapi semester baru, maka sepatutnya permasalahan ini mendapat prioritas untuk dicari solusinya demi peningkatan mutu sistem akademik di Perguruan Tinggi. Permasalahan penjadwalan kuliah terkait erat dengan masalah optimasi. Oleh karena itu, pengembangan sistem penjadwalan kuliah dilakukan dengan melalui beberapa iterasi perbaikan. Fungsi tujuannya adalah memenuhi sejumlah constraint penjadwalan, seperti menghindari terjadinya bentrok jadwal. Dalam kajian ilmu di Matematika Diskrit, teori graf memberi solusi untuk permasalahan ini melalui bahasannya tentang pewarnaan graf.

Pembangunan sistem penjadwalan kuliah yang menerapkan teori ini diharapkan mampu menjawab permasalahan ini secara jitu sehingga dapat diimplementasikan untuk penjadwalan kuliah. B. Perumusan Masalah Pokok masalah dari penjadwalan kuliah adalah kesulitan dalam memetakan perkuliahan ke dalam timeslot (matriks ruang dan waktu) tanpa melanggar constraint penjadwalan seperti: Setiap mahasiswa yang mengontrak mata kuliah harus dijadwalkan dalam waktu yang berbeda agar dapat mengikuti seluruh mata kuliah yang dikontraknya. Setiap dosen yang mengampu mata kuliah tertentu harus dijadwalkan dalam waktu yang berbeda dan dengan kekhususan waktu mengajar untuk beberapa dosen tertentu. Ketersediaan ruang yang sesuai untuk peserta kuliah dalam jumlah tertentu. Setiap ruang dalam satu waktu hanya bisa digunakan oleh masingmasing satu perkuliahan. Beberapa constraint di atas menunjukkan bahwa permasalahan penjadwalan kuliah ditimbulkan oleh suatu variabel yang bersifat dinamis yaitu pola kontrak mata kuliah yang dilakukan mahasiswa. Variabel lainnya seperti ruang dan dosen, pada umumnya tidak mengalami perubahan yang begitu signifikan sehingga masih mungkin diadaptasi dengan keadaan real. Sedangkan pola kontrak mata kuliah yang berbeda pada tiap semester sangat menjadi trigger untuk penjadwalan sehingga prediksi mengenai hal ini sangat diperlukan.

C. Keterkaitan dengan Payung Penelitian Program studi Ilmu Komputer FPMIPA UPI mengembangkan beberapa payung penelitian. Dalam penelitian ini, payung penelitian bidang ilmu komputer yang diacu adalah pada sistem informasi dan basis data dengan memasukkan penggunaan suatu algoritma tertentu. D. Tujuan Penelitian Tujuan akhir dari penelitian ini adalah pembangunan sistem penjadwalan kuliah. Adapun tujuan lainnya adalah: Melakukan analisis pengaruh penjadwalan kuliah dengan kualitas perkuliahan. Melakukan sistem praregistrasi lebih awal sebagai trigger penjadwalan. Hal ini dimaksudkan untuk mengefektifkan waktu perkuliahan ketika sudah memasuki semester baru. Mempelajari dan mendesain algoritma pewarnaan graf sehingga dapat digunakan dalam sistem penjadwalan kuliah. Meminimalkan proses registrasi ulang (FKK-B). Membuat sistem penjadwalan kuliah yang bisa melakukan pencarian slot. Constraint satisfaction problem untuk sistem yang dikembangkan.

E. Manfaat Penelitian Penelitian tentang Pembangunan Sistem Penjadwalan Kuliah Menggunakan Algoritma Pewarnaan Graf ini memiliki manfaat sebagai berikut: Bagi UPI 1. Mengetahui okupansi ruang yang ada di UPI berkenaan dengan pemberdayaan resource untuk kepentingan akademik dan kebijakan mengenai hal ini. 2. Memudahkan dalam melakukan pemantauan kegiatan perkuliahan di level yang mengimplementasikan sistem ini. 3. Meminimalkan proses FKK-B. Hal ini dapat menghemat penggunaan formulir FKK-B dan juga meringankan pekerjaan pegawai yang mengisi data. Bagi Fakultas/Program Studi 1. Memudahkan proses pembuatan jadwal. 2. Memudahkan proses rekonstruksi jadwal. 3. Memudahkan pencarian slot yang masih kosong. 4. Lebih mengefektifkan waktu

perkuliahan tanpa harus terganggu dengan masalah penjadwalan. 5. Menghemat waktu dan biaya yang biasanya diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan ini. 6. Memudahkan melakukan pelacakan jadwal berdasarkan dosen, mahasiswa, mata kuliah, ruang dan waktu. Bagi Direktorat TIK Membantu penyediaan informasi tentang penjadwalan kuliah sehingga memudahkan untuk diintegrasikan dalam sistem yang lebih komplit di tingkat universitas. Bagi Peneliti 1. Mempelajari lebih dalam mengenai implementasi algoritma pewarnaan graf dalam sistem penjadwalan kuliah. 2. Memahami kondisi real tempat sistem akan diimplementasikan. 3. Sebagai bahan untuk penelitian lebih lanjut. 4. Menghasilkan suatu karya yang

berguna dalam penyelesaian masalah dunia nyata. 5. Motivasi lebih dalam mengeksplorasi ilmu. 6. Melatih kemampuan menganalisa dan menulis. Bagi Mahasiswa 1. Memiliki kesempatan mengontrak semua mata kuliah yang sudah melalui tahap perwalian tanpa khawatir harus dibatalkan karena bentrok. 2. Memungkinkan untuk tidak lagi melakukan proses FKK-B karena mengontrak jadwal yang sudah fix. F. Tinjauan Pustaka 1. Permutasi dan Kombinasi Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa permasalahan penjadwalan kuliah disebabkan oleh pola kontrak mata kuliah yang dilakukan mahasiswa. Hal ini merupakan permasalahan kombinatorial sehingga dibutuhkan penulusuran masalah secara matematis agar hasil yang didapatkan lebih optimal. Pemahaman dimulai dari teori tentang permutasi dan kombinasi. Permutasi adalah jumlah urutan berbeda dari pengaturan objekobjek. Permutasi merupakan bentuk khusus aplikasi aturan perkalian. Misalkan jumlah objek adalah n, maka urutan pertama dipilih dari n objek,

urutan kedua dipilih dari n - 1 objek, urutan ketiga dipilih dari n - 2 objek, begitu seterusnya, dan urutan terakhir dipilih dari 1 objek yang tersisa. Menurut kaidah perkalian, permutasi dan n objek adalah n(n - 1)(n 2) (2)(1) = n! Adapun jumlah susunan berbeda dari pemilihan r objek yang diambil dan n objek disebut permutasi-r, dilambangkan dengan P(n,r), yaitu P(n, r) = n (n 1)(n 2) (n (r 1)) = n! (n r)! Kombinasi merupakan bentuk khusus dari permutasi. Kombinasi mengabaikan urutan kemunculan. Dalam kasus penjadwalan kuliah, kombinasi merupakan variasi yang mungkin terjadi ketika mahasiswa memilih untuk mengontrak mata kuliah pada semester tertentu. Jumlah mata kuliah yang ditawarkan Program Studi sebanyak n objek dan jumlah mata kuliah yang dikontrak dengan batasan SKS tertertu adalah r objek. Rumus kombinasi-r adalah C (n,r) = n! r! (n r)! 2. Pewarnaan Graf Teori Graf merupakan salah satu bahasan dalam Matematika Diskrit yang menarik untuk dibahas karena berkaitan dengan permasalahan yang banyak ditemui di dunia nyata. Dalam teori graf, pewarnaan graf merupakan suatu bentuk

pelabelan graf, yaitu dengan memberikan warna pada elemen graf yang akan dijadikan subjek dalam memahami constraint permasalahan. Ada tiga macam persoalan pewarnaan graf (graph colouring), yaitu pewarnaan simpul, pewarnaan sisi, dan pewarnaan wilayah (region). Paper ini hanya akan membahas pewarnaan untuk elemen graf yang paling sederhana yaitu pewarnaan simpul graf. 2.1 Definisi Pewarnaan Simpul Graf Pewarnaan simpul adalah memberi warna pada simpul-simpul di dalam graf sedemikian sehingga setiap dua simpul bertetangga mempunyai warna yang berbeda [1]. Contoh kasus yang merepresentasikan permasalahan ini diantaranya adalah penjadwalan ujian mata kuliah. 2.2 Studi Kasus Penjadwalan Ujian Mata Kuliah Misal, terdapat 10 mahasiswa yang mengontrak 6 matakuliah dengan kombinasi berbeda, seperti pada tabel di berikut ini: Variasi mata kuliah yang dikontrak oleh mahasiswa dimodelkan secara matematis dalam bentuk graf. Mata kuliah disimbolkan di dalam graf berupa simpul yang merupakan subject dari constraint yang akan dipenuhi. Adapun constraint yang dimaksud adalah syarat bahwa jadwal ujian mata kuliah yang diselenggarakan tidak boleh berbentrokan agar mahasiswa dapat mengikuti seluruh ujian dari mata kuliah yang dikontraknya. Berikut ini adalah representasi graf yang terbentuk dari tabel di atas.

berikut: Dengan menerapkan teori pewarnaan simpul graf, hasilnya adalah sebagai Berdasarkan gambar di atas, terdapat tiga warna berbeda untuk 6 simpul mata kuliah. Pewarnaan tersebut memiliki arti bahwa mata kuliah (simpul) dengan warna yang sama dapat menyelenggarakan ujian dalam waktu bersamaan (bisa di ruang berbeda) dan dapat dipastikan bahwa mahasiswa yang mengikuti ujian tersebut tidak memiliki jadwal ujian mata kuliah lain pada waktu yang sama. Solusi inilah yang menjadikan teori pewarnaan graf banyak diimplementasikan pada berbagai kasus scheduling (penjadwalan), yaitu mengefektifkan waktu untuk banyak keperluan dan jumlah resource yang terbatas. 2.3 Bilangan Kromatik Penyelesaian kasus penjadwalan pada hakikatnya adalah berupaya untuk mengalokasikan sejumlah aktifitas yang mengandung constraint atau batasan ke dalam timeslot (matriks ruang dan waktu). Jumlah timeslot yang tersedia juga memiliki batasan, baik berupa jumlah ruang, maupun waktu penggunaannya. Oleh karena itu, penjadwalan yang baik haruslah dapat menyesuaikan sejumlah keterbatasan resource atau sumber daya yang ada agar seluruh aktifitas dapat tetap

terlaksana tanpa melanggar constraint-nya. Pewarnaan graf mengakomodasi hal tersebut dengan bilangan kromatik. Bilangan Kromatik Graf G (χ(g)) adalah jumlah warna minimum yang dapat digunakan untuk mewarnai simpul (verteks/ V). Pada contoh sebelumnya, simpul graf dapat diwarnai dengan tiga warna artinya jumlah bilangan kromatik dari graf tersebut adalah 3. Dengan demikian, slot waktu yang dapat digunakan untuk ujian enam mata kuliah di atas ada sebanyak tiga slot waktu dengan dua buah ruangan. 2.4 Algoritma Pewarnaan Graf Untuk dapat melakukan pewarnaan graf, ada beberapa algoritma yang bisa digunakan. Dalam tulisannya, Hussein Al-Omari & Khair Eddin Sabri tahun 2006 menyebutkan beberapa algoritma yang telah banyak dikenal sebagai berikut: First Fit (FF) Algoritma ini adalah algoritma yang termudah dan tercepat. Prinsipnya adalah mewarnai setiap simpul graf dengan warna yang tidak akan diubah lagi. Algoritma ini sangat mudah untuk diimplementasikan dan juga sangat cepat, namun memiliki probabilitas besar untuk menghasilkan jumlah warna yang melebihi bilangan kromatiknya. Kompleksitas waktu asimtotik dari algoritma ini adalah O(n). Largest Degree Ordering (LDO) Algoritma ini merupakan algoritma yang prinsipnya berdasarkan pada nilai derajat dari setiap simpul. Simpul yang memiliki derajat yang lebih tinggi diwarnai lebih dulu. Algoritma ini memberikan hasil yang lebih baik daripada algoritma first fit. Kompleksitas waktu asimtotik dari algoritma ini adalah O(n 2 ). Saturated Degree Ordering (SDO) Algoritma ini berprinsipkan pada jumlah warna berlainan yang ada pada tetangga-tetangga dari sebuah simpul. Simpul yang bertetanggaan dengan

simpul-simpul yang memiliki lebih banyak aneka warna akan diwarnai lebih dulu. Algoritma ini memberikan hasil yang lebih baik daripada algoritma LDO. Kompleksitas waktu asimtotik dari algoritma ini adalah O(n 3 ). Incident Degree Ordering (IDO) Algoritma ini berprinsipkan pada jumlah simpul tetangga yang telah diwarnai dari suatu simpul. Simpul yang lebih banyak bertetanggaan dengan simpul yang telah diwarnai akan diwarnai lebih dulu. Algoritma ini merupakan modifikasi dari algoritma SDO. Algoritma ini dapat dieksekusi dalam waktu yang lebih cepat, tetapi hasilnya tidak sebaik algoritma SDO. Kompleksitas waktu asimtotik dari algoritma ini adalah O(n 2 ). Berikut ini adalah tabel yang menggambarkan jumlah warna yang dihasilkan dari setiap algoritma. Kepadatan adalah perbandingan dari jumlah sisi (vertex) yang ada terhadap jumlah sisi dari graf lengkapnya. 2.4.1 Algoritma Welch-Powell Algoritma Welch-Powell merupakan salah satu algoritma pewarnaan graf yang melakukan pewarnaan berdasarkan derajat tertinggi dari simpul-simpulnya atau disebut Largest Degree Ordering (LDO). Berikut algoritmanya: 1) Urutkan simpul-simpul dari G dalam derajat yang menurun (urutan seperti ini mungkin tidak unik karena beberapa simpul mungkinberderajat sama).

2) Gunakan satu warna untuk mewarnai simpul pertama (yang mempunyai derajat tertinggi) dan simpul-simpul lain (dalam urutan yang berurut) yang tidak bertetanga dengan simpul pertama ini. 3) Mulai lagi dengan simpul berderajat tertinggi berikutnya di dalam daftar terurut yang belum diwarnai dan ulangi proses pewarnaan simpul dengan menggunakan warna kedua. 4) Ulangi penggunaan warna-warna sampai semua simpul telah diwarnai. Flowchart Algoritma Welch-Powell adalah sebagai berikut: Dari contoh kasus sebelumnya, daftar simpul graf dan ketetanggaannya adalah sebagai berikut:

Dengan algoritmawelch-powell, hasil yang didapatkan adalah: Algoritma Welch-Powell dapat digunakan untuk mewarnai sebuah graf G secara efisien. Algoritma ini tidak selalu memberikan jumlah warna minimum yang diperlukan untuk mewarnai G, namun cukup praktis untuk digunakan dalam pewarnaan simpul sebuah graf. Algoritma Welch-Powell hanya cocok digunakan untuk graf dengan orde yang kecil [3]. G. Metode Penelitian Pengembangan sistem menggunakan model proses prototype, seperti tampak pada gambar di bawah ini: objek meliputi: Perancangan perangkat lunak menggunakan pendekatan berorientasi a. Pembuatan use case diagram: mendeskripsikan tipe interaksi antara user dan sistem penjadwalan kuliah.

b. Pembuatan class diagram: merupakan pandangan secara global dari sistem penjadwalan kuliah. c. Pembuatan sequence diagram: menggambarkan perilaku pada sebuah scenario. d. Pembuatan activity diagram: menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use case atau interaksi. e. Pembuatan state diagram: Menggambarkan semua state (kondisi) yang dimiliki oleh suatu object dari suatu class dalam penjadwalan kuliah dan keadaan yang menyebabkan state berubah. f. Pembuatan component diagram: merepresentasikan dunia riil yaitu component software yang mengandung component, interface dan relationship. Implementasi dari sistem panjadwalan kuliah digambarkan melalui beberapa tahap berikut ini: Praregistrasi Online oleh Mahasiswa Penginputan Data oleh Operator Pewarnaan Graf Penyusunan Slot Jadwal H. Jadwal Penelitian No 1. Persiapan 2. Pelaksanaan 3. Laporan Kegiatan Bulan ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1. Persiapan No Kegiatan Bulan, Minggu Ke 1 2

1. Observasi dan studi literatur untuk penentuan topik penelitian kemudian dilakukan analisis dan refleksi. 2. Diskusi dan simulasi di tingkat program studi untuk menentukan payung. 3. Merancang model yang akan dikembangkan 4. Identifikasi kebutuhan bahan penelitian 5. Penyusunan proposal 2. Pelaksanaan No Kegiatan 1. Analisis kebutuhan perangkat lunak 2. Mendesain arsitektur perangkat lunak 3. Mendesain rancangan basis data (ERD) 4. Penulisan program 5. Uji coba perangkat lunak 3. Laporan No Kegiatan 1. Pengumpulan hasil analisis 2. Diskusi tingkat program studi 3. Seminar tingkat fakultas 4. Seminar tingkat LP 5. Editing naskah 6. Perbanyakan laporan 7. Penyerahan laporan 1 2 3 4 1 2 3 4 Bulan ke 3 4 5 6 7 8 Bulan, Minggu Ke 1 2 1 2 3 4 1 2 3 4

I. Personalia 1. Ketua peneliti a. Nama lengkap dan gelar : b. Golongan pangkat dan NIP : c. Jabatan fungsional : d. Fakultas / Program studi : e. Perguruan tinggi : f. Bidang keahlian : g. Waktu untuk penelitian : h. Mata kuliah yang diampu : 2. Anggota peneliti a. Nama lengkap dan gelar : b. Golongan pangkat dan NIP : c. Jabatan fungsional : d. Fakultas / Program studi : e. Perguruan tinggi : f. Bidang keahlian : g. Waktu untuk penelitian : h. Mata kuliah yang diampu : a. Nama lengkap dan gelar : b. Golongan pangkat dan NIP : c. Jabatan fungsional : d. Fakultas / Program studi : e. Perguruan tinggi : f. Bidang keahlian : g. Waktu untuk penelitian : h. Mata kuliah yang diampu :

J. Estimasi Biaya Penelitian No Jenis Belanja Besar Belanja (Rp.) 1. Pelaksana (gaji dan upah) 6.624.000 2. Peralatan pendukung infrastruktur 4.000.000 3. Perjalanan Proses Pembangunan Sistem 4.668.000 4. ATK dan pelaporan 1.000.000 5. Biaya kelola (PPn 15%) 864.000 Total anggaran 15.000.000 1. Anggaran gaji dan upah No Nama Peran/kegiatan Honor/jam (Rp.) Jam/Mg Jumlah (Rp.) 1. Heri Sutarno, MT Ketua Peneliti 3.500 10 1.400.000 2. Eddy Prasetyo N,MT Anggota 3.500 8 1.120.000 3. Yudi Wibisono, MT Anggota 3.500 8 1.120.000 4. Rani Megasari, S.Kom Anggota 3.500 8 1.120.000 5. Mahasiswa 1 Anggota 2.500 5 500.000 6. Mahasiswa 2 Anggota 2.500 5 500.000 Jumlah 6.624.000 2. Anggaran Pendukung Infrastruktur No Nama Jumlah Harga (Rp.) Jumlah (Rp.) 1. Peralatan peningkatan 1 paket 3.000.000 3.000.000 kemampuan jaringan komputer dan pendukungnya 20. Perangkat Lunak 1 paket 1.000.000 1.000.000 Pendukung Sistem Jumlah 4.000.000 3. Anggaran perjalanan Proses Pembangunan Sistem No Katerangan Biaya (Rp.) 1. Biaya Perjalanan Proses Pembangunan Sistem 3.168.000 2. Biaya Perjalanan Proses Pelatihan Operator 1.500.000 4. Anggaran pelaporan Jumlah 4.668.000 No Katerangan Biaya (Rp.) 1. ATK dan penggandaan 1.000.000 5. Anggaran biaya kelola Jumlah 1.000.000 No Katerangan Biaya (Rp.) 1. Biaya kelola (PPn 15%) 864.000 Jumlah 864.000

K. Lampiran-lampiran a. Daftar Pustaka Munir, Rinaldi. (2005). Matematika Diskrit. Bandung: Informatika. Al-Omari, Hussein & Khair Eddin Sabri. (2006). New Graf Coloring Algorithms [Online]. Tersedia: www.scipub.org/fulltext/jms2/jms224739-741.pdf, Diakses tanggal 15 Oktober 2008. Budiman, Hengky. Penerapan Graph Colouring untuk Merencanakan Jadwal [Online]. Tersedia: http://www.informatika.org/~rinaldi/matdis/2007/2008/makalah/makalahi F2153-0708-025.pdf Diakses tanggal 14 September 2008. Setiadi, Robert. (2001). Pemecahan Masalah Penjadwalan Kuliah dengan Menggunakan Teknik Intelligent Search [Online]. Tersedia: http://www.robertsetiadi.net/articles/snkk.htm [12 Oktober 2008]. Pressman, Roger S., SoftwareEngineering (A Practicional s Approach), Mc.Graw Hill, 1997

b. Riwayat Hidup Peneliti Pendidikan No. Nama Lengkap Unit Jenjang Pendidikan / Perguruan Tinggi /Kota / Tahun Lulus/ Bidang studi 1. Heri Sutarno FPMIPA UPI S1/IKIP/Bandung/1981/Pend. Matematika S2/ITB/Bandung/2000/Informatika 2. Eddy Nugroho Prasetyo FPMIPA UPI S1/STTTelkom/Bandung/2002/Teknik Informatika S2/ITB/Bandung/2005/Informatika 3. Yudi Wibisono 4. Rani Megasari FPMIPA UPI FPMIPA UPI S1/ITB/Bandung/1999/Informatika S2/ITB/Bandung/2008/Informatika S1/UPI/Bandung/2009/Ilmu komputer Pengalaman Kerja No. Nama Lengkap Tempat Kedudukan Waktu 1. Heri Sutarno FPMIPA UPI Tenaga Edukatif 1984 sekarang 2. Eddy Prasetyo Nugroho FPMIPA UPI Tenaga Edukatif 2008 sekarang 3. Yudi Wibisono FPMIPA UPI Tenaga Edukatif 2004 Sekarang 4. Rani Megasari FPMIPA UPI Talent Scouting 20090020- sekarang

c. Pengalaman penelitian yang bersesuaian No. Nama Lengkap Judul Penelitian Tahun Pengembangan Sistem Penilaian Pembelajaran Elektronik (E-Learning) Berbasis WEB, Hibah 2007 Pembinaan UPI Pengembangan Sistem E-Learning Berbasis Open Source untuk Sekolah Menengah, Hibah Bersaing 2007 Perguruan Tinggi Pengembangan Model Computer Based E- Learning untuk Meningkatkan Kemampuan High- Order Mathematical Thingking Siswa SMA, 2008 1. Heri Sutarno Hibah Bersaing Perguruan Tinggi Sistem Informasi Kehadiran dan Penggajian Karyawan 2008 Pengembangan Model Computer-Based e- Learning untuk Meningkatkan Kemampuan High- Order Mathematical Thinking Siswa SMA, Hibah 2009 Bersaing Perguruan Tinggi Sistem Informasi Nilai Mahasiswa berbasis SMS GATEWAY Di Prodi Ilmu Komputer FPMIPA 2009 UPI 2 Eddy Nugroho Prasetyo Pengkodean RSE dalam Metoda FEC dalam Jaringan ATM 2000

Implemetasi Metode Forward Error Correction (FEC) dalam Jaringan ATM dengan Simulasi Trafik M/M/1 Sistem Informasi Nilai Mahasiswa berbasis SMS GATEWAY Di Prodi Ilmu Komputer FPMIPA UPI, Hibah Kompetitif WorkShop Open Source dalam Pengembangan Kualitas Mahasiswa Program Studi Ilmu Komputer UPI dengan Program Kemitraan dengan Sun MicroSystem Indonesia (SMI), Program Unggulan 2005 2009 2009 3. Rani Megasari