PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Oktober 2017 Di Provinsi Sulawesi Barat

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JUNI 2016 INFLASI 0,24 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi September 2017 Di Provinsi Sulawesi Barat

BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN MEI 2016 INFLASI 0,16 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA DESEMBER 2015 INFLASI 0,90 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/DEFLASI

BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA SORONG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA SORONG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA SORONG

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN IHK/INFLASI KOTA MANADO

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BATAM BULAN NOPEMBER 2009 DEFLASI 0,20 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN OKTOBER 2015 INFLASI 0,13 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA SORONG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA MANOKWARI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN IHK/INFLASI KOTA MANADO

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA SORONG


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA SORONG

BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN MEI 2017 INFLASI 0.57 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN JANUARI 2016 INFLASI 1,12 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA JAYAPURA JUNI 2016 INFLASI 1,78 PERSEN MERAUKE JUNI 2016 INFLASI 1,15 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN BOYOLALI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

PERKEMBANGAN IHK/INFLASI KOTA MANADO

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI Di Jawa Tengah Bulan Juli 2008 Inflasi 1,45 persen

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPINANG BULAN NOPEMBER 2009 DEFLASI 0,28 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JAWA TENGAH BULAN MEI 2016 INFLASI 0,13 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN MARET 2015 INFLASI 0,03 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN JANUARI 2017 INFLASI 1.23 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN PROVINSI RIAU

DATA MENCERDASKAN BANGSA

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

PERKEMBANGAN IHK/INFLASI KOTA MANADO

BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN IHK/INFLASI KOTA MANADO

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG


Transkripsi:

BPS PROVINSI SULAWESI BARAT a No. 23/05/76/Th. VIII, 2 Mei 2014 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI APRIL 2014 MAMUJU INFLASI 0,10 PERSEN Berdasarkan hasil Survei Harga Konsumen 82 kota di Indonesia pada bulan April 2014, menunjukkan bahwa 43 kota mengalami inflasi dan 39 kota mengalami deflasi. tertinggi terjadi di Pangkal Pinang 1,57 persen dengan IHK 1 1 2,25 dan terendah di Samarinda 0,0 1 persen dengan IHK 1 1 3,9 8. Sementara itu, deflasi tertinggi terjadi di Jayapura 1,7 9 persen dengan IHK 1 1 1,6 4 dan terendah di Lhokseumawe 0,01 persen dengan IHK 1 0 7,1 9. Dengan deflasi sebesar 0,1 0 persen dan IHK 1 0 9,0 3 Mamuju menempati urutan ke-33 tertinggi dari 43 kota yang mengalami inflasi. di Mamuju pada April 2 0 1 4 terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikkan indeks harga pada hampir seluruh kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 0,0 6 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,1 6 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,05 persen; kelompok sandang 0,1 8 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,06 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,2 1 persen. Sementara itu, kelompok kesehatan mengalami tidak mengalami perubahan indeks harga atau relatif stabil. Tingkat inflasi tahun kalender April 2 0 1 4 sebesar 0,6 6 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (April 2 0 1 4 terhadap April 2 0 1 3 ) sebesar 6,29 persen. Indonesia pada bulan April 2 0 1 4 mengalami deflasi sebesar 0,0 2 persen, dengan IHK Berdasarkan hasil pemantauan harga eceran berbagai komoditas barang dan jasa yang dilakukan BPS di Kota Mamuju pada bulan April 2014 terjadi inflasi sebesar 0,1 0 persen, atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 1 0 8,9 2 pada Maret 2014 menjadi 109,0 3 pada April 2014. Tingkat inflasi tahun kalender April 2 0 1 4 sebesar 0,6 6 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (April 2014 terhadap April 2013) sebesar 6,29 persen. Peningkatan harga berbagai komoditi barang dan jasa tersebut ditunjukkan oleh peningkatan indeks harga konsumen pada hampir seluruh kelompok pengeluaran, antara lain: kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,2 1 persen; kelompok sandang 0,1 8 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,1 6 persen; kelompok bahan makanan sebesar 0,0 6 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,06 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,0 5 persen. Sementara itu, kelompok kesehatan tidak mengalami perubahan indeks harga atau relatif stabil. Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No. 23/05/76/Th. VIII, 2 Mei 2014 1

Beberapa komoditas yang dominan mengalami peningkatan harga pada April 2014 antara lain: angkutan udara, bawang merah, kol putih/ kubis, minyak kelapa, emas perhiasan, ayam hidup, sop, mie, tomat sayur, susu kental manis, daging sapi, minyak goreng, jeruk nipis/ limau, soto, telur ayam ras, susu bubuk, ikan bandeng/ bolu, tomat buah, cabai rawit, televisi berwarna, kacang hijau, besi beton, rokok putih, kayu lapis dan pepaya. Sedangkan beberapa komoditas yang dominan mengalami penurunan harga yaitu: ikan cakalang/ sisik, beras, ikan layang/ benggol, daging ayam ras, bawang putih, tempe, udang basah, tahu mentah, pisang, wortel, ikan kakap merah, cumi-cumi, cabai merah, ikan asin belah, bahan bakar rumah tangga, bayam, ikan merah, ketimun, magic com, labu parang/ manis/ merah dan tepung terigu. Masing-masing kelompok pengeluaran memberikan sumbangan inflasi berdasarkan bobot dan tingkat harga yang terjadi pada kelompok tersebut, yaitu: kelompok bahan makanan -0,36 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,09 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,11 persen; kelompok sandang 0,0 1 persen; kelompok kesehatan 0,0 3 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga hampir mendekati 0,0 0 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,01 persen. Tabel 1 IHK dan Tingkat Kota Mamuju April 2014 Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) IHK IHK IHK Sumbangan Tingkat Tingkat Kelompok Pengeluaran April Maret April April April Tahun Kalender Tahun ke Tahun 2013 2014 2014 2014 *) 2014 2014 **) 2014 **) [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] U m u m 102,58 108,92 109,03 0,10 0,10 0,66 6,29 1 Bahan Makanan 104,95 106,17 106,23 0,06 0,01-3,36 1,22 2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 101,94 111,10 111,28 0,16 0,03 3,68 9,16 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 102,18 108,08 108,13 0,05 0,01 1,25 5,82 4 Sandang 103,12 105,79 105,98 0,18 0,01 0,92 2,77 5 Kesehatan 101,09 115,60 115,60 0,00-2,89 14,35 6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga 105,04 108,54 108,61 0,06 0,00 0,35 3,40 7 Transpor dan Komunikasi dan Jasa Keuangan 100,04 111,84 112,07 0,21 0,04 1,85 12,03 *) Persentase perubahan IHK bulan April 2014 terhadap IHK bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan IHK bulan April 2014 terhadap IHK bulan Desember 2013. ***) Persentase perubahan IHK bulan April 2014 terhadap IHK bulan April 2013 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No. 23/05/76/Th. VIII, 2 Mei 2014

Grafik 1 Laju Bulanan dan Tahunan Kota Mamuju April 2013 April 2014 (2012=100) Tahunan Bulanan Ket: April 2013 menggunakan Tahun Dasar (2007=100). Grafik 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Kota Mamuju April 2013 dan April 2014 (2012=100) April 2013 April 2014 0,10 0,01 0,03 0,05 0,04 0,01 0,01 0,01 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00-0,48-0,56 Umum Bhn Makanan Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor Ket: April 2013 menggunakan Tahun Dasar (2007=100). Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No. 23/05/76/Th. VIII, 2 Mei 2014 3

Tabel 2 IHK, dan Sumbangan Kota Mamuju April 2014, (2012=100) Kelompok/Sub kelompok IHK Maret 2014 Maret 2014 IHK April 2014 April 2014 Sumbangan April 2014 (1) (2) (3) (4) (5) (6) UMUM 108,92-0,11 109,03 0,10 0,10 I. BAHAN MAKANAN 106,17-1,58 106,23 0,06 0,01 a. Padi-padian, Umbi-umbian & Hasilnya 111,89 0,04 111,46-0,38-0,02 b. Daging dan Hasil-hasilnya 96,92-3,04 97,72 0,83 0,01 c. Ikan Segar 106,70-3,47 105,69-0,95-0,05 d. Ikan Diawetkan 98,45-1,25 98,04-0,42 0,00 e. Telur, Susu, dan Hasil-hasilnya 105,94-3,43 106,90 0,91 0,02 f. Sayur-sayuran 101,22 0,34 102,72 1,48 0,02 g. Kacang-kacangan 113,49-1,73 111,17-2,04-0,01 h. Buah-buahan 113,49-1,42 113,79 0,26 0,00 i. Bumbu-bumbuan 101,48-2,03 103,10 1,60 0,03 j. Lemak dan Minyak 92,86 1,81 94,31 1,56 0,02 k. Bahan Makanan Lainnya 103,28 0,60 103,28 0,00 - II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 111,10 0,52 111,28 0,16 0,03 a. Makanan Jadi 110,18 0,00 110,47 0,26 0,02 b. Minuman Tidak Beralkohol 106,11-0,10 106,11 0,00 - c. Tembakau dan Minuman Beralkohol 117,38 2,11 117,47 0,08 0,00 III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 108,08 0,41 108,13 0,05 0,01 a. Biaya Tempat Tinggal 108,96 0,43 109,02 0,06 0,01 b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air 106,64 0,23 106,62-0,02 0,00 c. Perlengkapan Rumahtangga 106,55 0,52 106,60 0,05 0,00 d. Penyelenggaraan Rumahtangga 106,52 0,59 106,60 0,08 0,00 IV. SANDANG 105,79 0,12 105,98 0,18 0,01 a. Sandang Pria 105,41 0,00 105,41 0,00 - b. Sandang Wanita 106,84 0,00 106,84 0,00 - c. Sandang Anak-Anak 107,31 0,00 107,31 0,00 - d. Barang Pribadi dan Sandang Lain 102,88 0,68 103,90 0,99 0,01 V. KESEHATAN 115,60 0,87 115,60 0,00 - a. Jasa Kesehatan 131,06 0,00 131,06 0,00 - b. Obat-obatan 108,69 0,64 108,69 0,00 - c. Jasa Perawatan Jasmani 119,19 6,24 119,19 0,00 - d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 107,66 0,85 107,66 0,00 - VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 108,54 0,01 108,61 0,06 0,00 a. Pendidikan 114,67 0,00 114,67 0,00 - b. Kursus-kursus/Pelatihan 103,29 0,00 103,29 0,00 - c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 103,81 0,00 103,81 0,00 - d. Rekreasi 102,19 0,00 102,46 0,26 0,00 e. Olahraga 108,09 0,05 108,09 0,00 - VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI, DAN JASA KEUANGAN 111,84 0,06 112,07 0,21 0,04 a. Transpor 115,92 0,09 116,22 0,26 0,03 b. Komunikasi dan Pengiriman 101,78 0,00 101,84 0,06 0,00 c. Sarana dan Penunjang Transpor 106,10 0,06 106,13 0,03 0,00 d. Jasa Keuangan 100,84 0,00 100,84 0,00-4 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No. 23/05/76/Th. VIII, 2 Mei 2014

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada April 2014 mengalami inflasi 0,0 6 persen dengan IHK 106,23, berarti terjadi peningkatan indeks dibandingkan Maret 2014 dengan IHK 1 0 6,1 7. Dari 11 sub kelompok dalam kelompok bahan makanan, pada bulan ini terdapat 6 sub kelompok diantaranya mengalami inflasi, 4 sub kelompok mengalami deflasi dan 1 sub kelompok yang relatif stabil. Sub kelompok yang mengalami inflasi tertinggi adalah sub kelompok bumbu-bumbuan dan sub kelompok lemak dan minyak, masing-masing 1,6 0 persen dan 1,5 6 persen, deflasi terendah adalah sub kelompok buah-buahan 0,26 persen. Sedangkan sub kelompok yang mengalami deflasi tertinggi adalah sub kelompok kacang-kacangan 2,0 4 persen. Kelompok ini pada April 2 0 1 4 memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,01 persen, dimana sumbangan deflasi tersebut dominan disumbangkan oleh sub kelompok bumbubumbuan 0,03 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain: bawang merah 0,0 3 persen; kol putih/ kubis 0,0 2 persen; minyak kelapa, ayam hidup, tomat sayur, susu kental manis, daging sapi, minyak goreng dan jeruk nipis/ limau masing-masing 0,0 1 persen. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi, yaitu: ikan cakalang/ sisik -0,0 4 persen; beras -0,0 3 persen; ikan layang/ benggol, daging ayam ras, bawang putih, tempe, udang basah, tahu mentah, pisang dan wortel masing-masing -0,0 1 persen. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada April 2014 mengalami inflasi sebesar 0,16 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 1 1 1,1 0 pada Maret 2014 menjadi 111,28 pada April 2014. Dari 3 sub kelompok yang terdapat pada kelompok pengeluaran ini hanya sub kelompok makanan jadi dan sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol yang mengalami inflasi, yaitu sebesar 0,2 6 persen dan 0,0 8 persen, sedangkan sub kelompok minuman yang tidak beralkohol tidak mengalami perubahan indeks atau relatif stabil. Pada April 2014 kelompok pengeluaran ini secara umum memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0 3 persen, dimana sumbangan tersebut dominan disumbangkan oleh sub kelompok makanan jadi 0,02 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi pada April 2014 adalah: mie, soto dan sop masing-masing 0,0 1 persen. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Pada April 2014 kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami inflasi 0,05 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 1 0 8,0 8 pada Maret 2014 menjadi 108,13 pada April 2014. Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No. 23/05/76/Th. VIII, 2 Mei 2014 5

Seluruh sub kelompok dalam kelompok pengeluaran ini terdapat mengalami inflasi pada April 2014, yaitu: sub kelompok biaya tempat tinggal 0,06 persen; sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air 0,02 persen; sub kelompok perlengkapan rumah tangga 0,05 persen; dan sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga 0,08 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0 1 persen pada April 2014, dimana sumbangan tersebut dominan disumbangkan oleh sub kelompok biaya tempat tinggal 0,01 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi, antara lain: besi beton, kayu lapis, kulkas/ lemari es dan papan masing-masing hampir mendekati 0,0 0 persen. 4. S a n d a n g Kelompok sandang mengalami inflasi 0,1 8 persen pada April 2 0 1 4 atau terjadi peningkatan indeks dari 1 0 5,7 9 pada Maret 2014 menjadi 1 0 5,98 pada April 2014. Dari 4 sub kelompok yang terdapat dalam kelompok pengeluran ini hanya sub kelompok barang pribadi dan sandang lain yang mengalami inflasi sebesar 0,99 persen, sedangkan sub kelompok sandang laki-laki, sub kelompok sandang wanita, sub kelompok sandang anak-anak tidak mengalami perubahan indeks atau relatif stabil. Secara umum kelompok pengeluaran ini, khususnya sub kelompok barang pribadi dan sandang lain memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0 1 persen pada April 2014. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi pada April 2014 adalah: emas perhiasan 0,0 1 persen. 5. K e s e h a t a n Pada April 2014 kelompok kesehatan tidak mengalami perubahan indeks atau relatif stabil dengan IHK 115,60. 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada April 2014 mengalami inflasi 0,06 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 1 0 8,5 4 pada Maret 2014 menjadi 1 0 8,61 pada April 2014. Dari 5 sub kelompok, hanya 1 sub kelompok yang mengalami inflasi, yaitu: sub kelompok rekreasi 0,26 persen. Sementara itu, sub kelompok pendidikan; sub kelompok kursuskursus/ pelatihan; sub kelompok perlengkapan/ peralatan pendidikan; dan sub kelompok olahraga tidak mengalami perubahan indeks atau relatif stabil. Secara keseluruhan kelompok ini pada April 2 0 1 4 memberikan sumbangan inflasi terhadap inflasi Mamuju cukup kecil, hampir mendekati 0,0 0 persen. 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No. 23/05/76/Th. VIII, 2 Mei 2014

7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Pada April 2014 kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami inflasi sebesar 0,21 persen dengan IHK 1 1 2,0 7, berarti peningkatan indeks dibandingkan Maret 2014 dengan IHK 1 1 1,8 4. Hampir seluruh sub kelompok yang terdapat pada kelompok pengeluran ini mengalami inflasi, yaitu: sub kelompok transpor 0,2 6 persen; sub kelompok komunikasi dan pengiriman 0,0 6 persen; sub kelompok sarana dan penunjang transpor 0,03 persen; sedangkan sub kelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks atau relatif stabil. Kelompok pengeluaran ini pada April 2014 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,04 persen, dimana nilai tersebut dominan disumbangkan oleh sub kelompok transpor 0,0 3 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi pada April 2 0 1 4 adalah: tarip angkutan udara 0,0 3 persen. PERBANDINGAN ANTAR KOTA DI PULAU SULAWESI Dari 11 kota yang terdapat di Sulawesi, seluruhnya mengalami inflasi pada April 2014. tertinggi terjadi di Gorontalo 0,89 persen dan terendah di Kendari 0,08 persen. Bila dibandingkan dengan Indonesia pada April 20 1 4, inflasi bulanan Mamuju berada diatas Indonesia sebesar 0,1 2 poin, sedangkan inflasi tahun kalender dan tahunan Mamuju berada dibawah Indonesia, masing-masing sebesar 0,7 3 poin dan 0,9 6 poin. Tabel 3 Perbandingan IHK dan April 2014 Kota-kota di Pulau Sulawesi (2012=100) A P R I L 2 0 1 4 K O T A [1] INFLASI INFLASI INFLASI TAHUN TAHUN KE I H K BULANAN KALENDER TAHUN ( % ) ( % ) ( % ) [2] [3] [4] [4] 1 MANADO 109,72 0,30 1,45 6,12 2 PALU 111,68 0,21 1,12 9,42 3 BULUKUMBA 117,90 0,59 2,74 14,42 4 WATAMPONE 110,45 0,58 1,85 8,31 5 MAKASSAR 109,30 0,33 1,81 5,74 6 PARE-PARE 108,55 0,24 0,86 5,72 7 PALOPO 109,43 0,54 2,30 7,11 8 KENDARI 107,43 0,08-0,67 5,01 9 BAU-BAU 110,62 0,71 1,07 6,99 10 GORONTALO 109,20 0,89 0,56 6,13 11 MAMUJU 109,03 0,10 0,66 6,29 INDONESIA 111,35-0,02 1,39 7,25 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No. 23/05/76/Th. VIII, 2 Mei 2014 7

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT Informasi lebih lanjut hubungi: Drs. Syihabuddin Kepala Bidang Statistik Distribusi e-mail: bps7600@bps.go.id syihab@bps.go.id 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No. 23/05/76/Th. VIII, 2 Mei 2014