KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH AGUSTUS 2014

dokumen-dokumen yang mirip
KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH AGUSTUS 2012

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Februari 2017

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN MALUKU UTARA, FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN MALUKU UTARA, AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI BENGKULU FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI BENGKULU FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH FEBRUARI 2012

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016 AGUSTUS 2016: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) SEBESAR 4,31 PERSEN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH FEBRUARI 2011

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2011

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH, AGUSTUS 2010

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2010

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2011

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROV SUMSEL FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU, AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI MALUKU UTARA, AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN SELATAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2013

Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Kalimantan Tengah Agustus 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015 AGUSTUS 2015: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) SEBESAR 4,91 PERSEN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU FEBRUARI 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA AGUSTUS 2015 AGUSTUS 2015 : TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 3,99 PERSEN.

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI PAPUA BARAT AGUSTUS 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAMBI AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2012

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI PAPUA BARAT AGUSTUS 2012

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

BERITA RESMI STATISTIK

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017 FEBRUARI 2017: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) SEBESAR 3,80 PERSEN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI GORONTALO FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN SELATAN AGUSTUS 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI GORONTALO AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU FEBRUARI 2014 FEBRUARI 2014 : TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 4,99 PERSEN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN MALUKU UTARA, FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI GORONTALO FEBRUARI 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

BPS PROVINSI DKI JAKARTA

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI JAWA BARAT AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN TIMUR *) FEBRUARI 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN INDONESIA AGUSTUS 2009

BPS PROVINSI JAWA BARAT

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA AGUSTUS 2012

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU FEBRUARI 2016

Keadaan Ketenagakerjaan Kalimantan Selatan Agustus 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN NTT FEBRUARI 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN NTT FEBRUARI 2011

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

Keadaan Ketenagakerjaan Maluku Utara Agustus 2017

Transkripsi:

No.08/11/62/Th.VIII, 5 November 2014 KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH AGUSTUS 2014 Agustus 2014 : Tingkat Pengangguran Terbuka Provinsi Kalimantan Tengah Sebesar 3,24 persen Jumlah angkatan kerja di Provinsi Kalimantan Tengah pada Agustus 2014 sebesar 1.193.171 orang, bertambah 34.337 orang dibandingkan angkatan kerja Agustus 2013 yang mencapai 1.158.834 orang. Jumlah penduduk yang bekerja di Provinsi Kalimantan Tengah pada Agustus 2014 sebesar 1.154.489 orang, bertambah sekitar 30.472 orang dibandingkan keadaan pada Agustus 2013 sebesar 1.124.017 orang. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Kalimantan Tengah pada Agustus 2014 mencapai 3,24 persen, mengalami peningkatan dibandingkan TPT setahun sebelumnya, yaitu TPT Agustus 2013 yang hanya sebesar 3,00 persen. Setahun terakhir (Agustus 2013 Agustus 2014), ada empat sektor dari sembilan sektor yang mengalami penurunan jumlah pekerja yaitu sektor pertambangan dan penggalian, sektor industri, sektor angkutan, pergudangan dan komunikasi serta sektor lembaga keuangan, real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan. Sedangkan sektor lainnya mengalami peningkatan jumlah pekerja. Sektor pertanian masih menjadi penampung terbesar tenaga kerja bulan Agustus 2014, yaitu sebesar 53,11 persen, diikuti sektor perdagangan (15,49) persen serta sektor jasa kemasyarakatan, sosial, dan perorangan (14,62 persen). Pada Agustus 2014, jumlah pekerja formal, yaitu penduduk yang bekerja sebagai buruh/karyawan dan penduduk yang bekerja dengan status berusaha dibantu buruh tetap masing-masing sebesar 428.696 orang (37,13 persen) dan 40.467 orang (3,51 persen). Tenaga kerja dengan status pekerja keluarga/pekerja tak dibayar masih cukup tinggi mencapai 199.405 orang (17,27 persen) tahun 2014. Berdasarkan jumlah jam kerja pada Agustus 2014, sebanyak 721.424 orang (62,49 persen) bekerja diatas 35 jam perminggu, sedangkan pekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 8 jam per minggu hanya sebesar 15.995 orang (1,39 persen). Pada Agustus 2014, pekerja pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) ke bawah masih tetap mendominasi sebesar 564.766 orang (48,92 persen), sedangkan pekerja dengan pendidikan Sarjana mencapai 74.432 orang (6,45 persen). Berita Resmi Statistik No. 08/11/62/Th.VIII, 5 November 2014 1

1. Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja, dan Pengangguran Pada bulan Agustus 2014, jumlah angkatan kerja sebesar 1.193.171 orang naik sebesar 34.337 orang dibanding keadaan Agustus 2013 yang mencapai 1.158.834 orang. Penduduk yang bekerja pada Agustus 2014 sebesar 1.154.489 orang bertambah sebesar 30.472 orang dibandingkan dengan keadaan Agustus 2013 yang mencapai 1.124.017 orang. Jumlah penganggur pada Agustus 2014 mencapai 38.682 orang mengalami peningkatan sebesar 3.865 orang jika dibanding keadaan Agustus 2013 yang hanya sebesar 34.817 orang. Sementara itu selama periode tersebut juga terjadi peningkatan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 0,06 persen. Tabel 1. Penduduk Menurut Jenis Kegiatan Utama Provinsi Kalimantan Tengah, 2012-2014 Jenis Kegiatan Utama (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Penduduk Usia 15 ke Atas 1.633.564 1.653.285 1.672.358 1.691.671 1.711.028 1.740.381 2.Angkatan Kerja 1.207.344 1.158.500 1.218.279 1.158.834 1.247.770 1.193.171 Bekerja 1.175.499 1.122.845 1.196.653 1.124.017 1.213.985 1.154.489 Penganggur 31.845 35.655 21.626 34.817 33.785 38.682 3. Bukan Angkatan Kerja 426.220 494.785 454.079 532.837 463.258 547.210 Sekolah 134.599 131.504 126.978 148.943 144.598 174.713 Mengurus Rumah Tangga 253.317 312.377 277.414 328.599 269.993 316.908 Lainnya 38.304 50.904 49.687 55.295 48.667 55.589 4. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (%) 73,91 70,07 72,85 68,50 72,93 68,56 5. Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 2,64 3,08 1,78 3,00 2,71 3,24 6. Pekerja Tidak Penuh***) 349.184 399.665 397.352 457.148 416.440 433.065 Setengah penganggur 155.468 132.529 138.609 100.894 119.612 99.543 Paruh waktu 193.716 267.136 258.743 356.254 296.828 333.522 ***) Pekerja dengan jam kerja < 35 jam seminggu 2. Penduduk yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Komposisi penduduk bekerja berdasarkan lapangan pekerjaan utama hingga Agustus 2014 tidak banyak mengalami perubahan dimana sektor pertanian masih menjadi penampung terbesar tenaga kerja, yaitu sebesar 613.186 tenaga kerja atau 53,11 persen, diikuti sektor perdagangan, rumah makan, dan akomodasi (15,49 persen) serta sektor jasa kemasyarakatan, sosial, dan perorangan (14,62 persen). Sedangkan kontribusi sektor-sektor lainnya terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Kalimantan Tengah masih dibawah 10 persen. Selama setahun terakhir (Agustus 2013 Agustus 2014), sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perburuan dan perikanan, sektor listrik, gas dan air, sektor konstruksi, sektor perdagangan dan Berita Resmi Statistik No. 08/11/62/Th.VIII, 5 November 2014 2

sektor jasa merupakan sektor yang mengalami peningkatan jumlah pekerja, sebaliknya sektor yang mengalami penurunan jumlah pekerja terjadi pada sector pertambangan dan penggalian, sektor industri, sektor angkutan, pergudangan, angkutan dan komunikasi dan sektor lembaga keuangan, real estate, usaha persewaan, usaha persewaan dan jasa perusahaan. Tabel 2. Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Provinsi Kalimantan Tengah, 2012-2014 Lapangan Pekerjaan Utama Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan, dan Perikanan 628.327 53,45 620.092 55,23 643.783 53,80 596.570 53,07 626.328 51,59 613.186 53,11 Pertambangan dan Penggalian 72.191 6,14 69.084 6,15 83.948 7,02 79.988 7,12 70.850 5,84 69.910 6,06 Industri 29.770 2,53 29.672 2,64 25.645 2,14 33.193 2,95 36.150 2,98 28.079 2,43 Listrik, Gas, dan Air 3.764 0,32 1.817 0,16 2.112 0,18 1.992 0,18 2.627 0,22 2.830 0,25 Konstruksi/Bangunan 55.603 4,73 53.414 4,76 52.181 4,36 46.685 4,15 60.197 4,96 49.929 4,32 Perdagangan, Rumah Makan, dan Jasa Akomodasi Angkutan, Pergudangan, dan Komunikasi Lembaga Keuangan, Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Perorangan 158.134 13,45 153.993 13,71 171.076 14,30 155.387 13,82 172.969 14,25 178.791 15,49 35.955 3,06 31.907 2,84 28.912 2,42 35.650 3,17 25.353 2,09 27.974 2,42 14.004 1,19 11.691 1,04 13.237 1,11 17.364 1,54 22.084 1,82 14.973 1,30 177.751 15,12 151.175 13,46 175.759 14,69 157.188 13,98 197.427 16,26 168.817 14,62 Jumlah 1.175.499 100,00 1.122.845 100,00 1.196.653 100,00 1.124.017 100,00 1.213.985 100,00 1.154.489 100,00 3. Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama Secara sederhana, pendekatan kegiatan formal dan informal dari penduduk yang bekerja dapat diidentifikasi berdasarkan status pekerjaan. Dari tujuh kategori status pekerjaan utama, pendekatan pekerja formal mencakup kategori berusaha dengan dibantu buruh tetap dan kategori buruh/karyawan, sisanya termasuk pekerja informal. Berdasarkan identifikasi ini, maka pada Agustus 2014 sebesar 469.163 orang (40,64 persen) bekerja pada kegiatan formal dan 685.326 orang (59,36 persen) bekerja pada kegiatan informal. Dari 1.154.489 orang yang bekerja pada Agustus 2014, status pekerjaan utama yang terbanyak sebagai buruh/karyawan sebesar 428.696 orang (37,13 persen), diikuti berusaha sendiri 266.848 orang (23,11 persen) dan pekerja keluarga/tak dibayar sebesar 199.405 orang (17,27 persen), sedangkan yang terkecil adalah berusaha dibantu buruh tetap sebesar 40.467 Berita Resmi Statistik No. 08/11/62/Th.VIII, 5 November 2014 3

orang (3,51 persen). Dalam periode satu tahun terakhir (Agustus 2013 Agustus 2014) terdapat peningkatan jumlah pekerja dengan status buruh/karyawan sebesar 8.644 orang dan peningkatan pekerja dengan status berusaha dibantu buruh tetap sebesar 3.813 orang. Hal ini menyebabkan jumlah penduduk yang bekerja pada kegiatan formal bertambah sebesar 12.507 orang dan persentase penduduk yang bekerja pada kegiatan formal naik dari 40,63 persen pada Agustus 2013 menjadi 40,64 persen pada Agustus 2014. Sementara itu jumlah penduduk yang bekerja pada kegiatan informal naik dari 667.461 orang (59,37 persen) pada Agustus 2013 menjadi 685.326 orang (59,37 persen) pada Agustus 2014. Peningkatan ini disebabkan bertambahnya jumlah pekerja dengan status berusaha sendiri yang mencapai 30.746 orang dan pekerja keluarga/tidak dibayar yang bertambah 3.139 orang. Tabel 3. Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama Provinsi Kalimantan Tengah, 2012-2014 Status Pekerjaan Utama Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) Berusaha sendiri 177.155 15,07 196.786 17,53 214.094 17,89 236.102 21,01 228.725 18,84 266.848 23,11 Berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar Berusaha dibantu buruh tetap 247.851 21,08 208.272 18,55 232.518 19,43 194.753 17,33 226.110 18,63 178.954 15,50 36.429 3,10 37.585 3,35 34.772 2,91 36.654 3,26 26.894 2,22 40.467 3,51 Buruh/Karyawan 426.435 36,28 405.658 36,13 413.565 34,56 420.052 37,37 469.319 38,66 428.696 37,13 Pekerjabebas di pertanian Pekerjabebas di nonpertanian Pekerja keluarga/tak dibayar 12.718 1,08 11.913 1,06 18.478 1,54 14.892 1,32 14.793 1,22 17.242 1,49 15.854 1,35 17.756 1,58 31.568 2,64 25.298 2,25 32.040 2,64 22.877 1,98 259.057 22,04 244.875 21,81 251.658 21,03 196.266 17,46 216.104 17,80 199.405 17,27 Jumlah 1.175.499 100,00 1.122.845 100,00 1.196.653 100,00 1.124.017 100,00 1.213.985 100,00 1.154.489 100,00 4. Penduduk yang Bekerja Menurut Jam Kerja Secara umum, komposisi jumlah orang yang bekerja menurut jam kerja perminggu tidak mengalami perubahan berarti dari waktu ke waktu. Penduduk yang dianggap sebagai pekerja penuh waktu (full time worker), yaitu pekerja pada kelompok 35 jam keatas per minggu dimana pada Agustus 2014 jumlahnya 721.424 orang (62,49 persen) mengalami peningkatan dari Agustus 2013 yang mencapai 666.869 orang (59,33 persen). Sedangkan Berita Resmi Statistik No. 08/11/62/Th.VIII, 5 November 2014 4

penduduk yang bekerja kurang dari 15 jam per minggu masih terdapat sejumlah 64.200 orang (5,57 persen) meningkat dari Agustus 2013 yang hanya sebesar 88.239 orang (7,95 persen). Tabel 4. Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja Per Minggu Provinsi Kalimantan Tengah Tahun, 2012-2014 Jumlah Jam Kerja Perminggu Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 7 10.850 0,92 11.516 1,03 20.708 1,73 22.363 1,99 11.130 0,92 15.995 1,39 8 14 57.616 4,90 45.921 4,09 56.744 4,74 65.876 5,86 60.443 4,98 48.205 4,18 15 24 131.182 11,16 146.418 13,04 145.061 12,12 185.067 16,46 159.096 13,11 177.065 15,34 25 34 149.536 12,72 195.810 17,44 174.839 14,61 183.842 16,36 185.771 15,30 191.800 16,61 1 34 349.184 29,71 399.665 35,59 397.352 33,21 457.148 40,67 416.440 34,30 433.065 37,51 35+ ***) 826.315 70,29 723.180 64,41 799.301 66,79 666.869 59,33 797.545 65,70 721.424 62,49 Jumlah 1.175.499 100,00 1.122.845 100,00 1.196.653 100,00 1.124.017 100,00 1.213.985 100,00 1.154.489 100,00 ***) Termasuk sementara tidak bekerja 5. Penduduk yang Bekerja Menurut Pendidikan Tabel 5. Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi Provinsi Kalimantan Tengah, 2012-2014 Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Sekolah Dasar (SD) ke Bawah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 611.904 52,05 586.849 52,26 614.375 51,34 561.340 49,94 576.897 47,52 564.766 48,92 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sekolah Menengah Atas (SMA) 227.453 19,35 222.090 19,78 237.911 19,88 221.622 19,72 245.740 20,24 228.721 19,81 223.742 19,04 221.453 19,72 234.911 19,63 243.342 21,65 272.046 22,41 255.342 22,12 Diploma I/II/III 35.472 3,02 27.263 2,43 38.828 3,24 28.315 2,52 32.402 2,67 31.228 2,70 Universitas 76.928 6,54 65.190 5,81 70.628 5,90 69.398 6,17 86.900 7,16 74.432 6,45 Jumlah 1.175.499 100,00 1.122.845 100,00 1.196.653 100,00 1.124.017 100,00 1.213.985 100,00 1.154.489 100,00 Berita Resmi Statistik No. 08/11/62/Th.VIII, 5 November 2014 5

Berdasarkan tingkat pendidikan, keadaan tenaga kerja hingga Agustus 2014 masih didominasi oleh mereka yang berpendidikan rendah yaitu Sekolah Dasar (SD) ke bawah sebesar 564.766 orang (48,92 persen) dan Sekolah Menengah Atas sebesar 255.342 orang (22,12 persen). Penduduk bekerja dengan pendidikan tinggi hanya sebesar 105.660 orang (9,15 persen), mencakup 31.228 orang (2,70 persen) berpendidikan diploma dan 74.432 orang (6,45 persen) berpendidikan universitas. Pada Agustus 2014, jumlah penduduk yang bekerja menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan untuk golongan pendidikan SD dan SMP mengalami peningkatan jika dibandingkan keadaan Agustus 2013. Sedangkan, untuk jenjang pendidikan SMA ke atas bertambah sebesar 19.947 orang dari 341.055 orang pada Agustus 2013 menjadi 361.002 orang pada Agustus 2014. Perbaikan kualitas tenaga kerja ditunjukkan oleh kecenderungan meningkatnya tenaga kerja berpendidikan tinggi (SMA ke atas) dari 341.055 orang pada Agustus 2013 menjadi 361.002 orang pada Agustus 2014. 6. Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan Jumlah pengangguran pada Agustus 2014 mencapai 38.682 orang dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang meningkat dimana TPT Agustus 2013 sebesar 3,00 persen menjadi 3,24 persen pada Agustus 2014. Pada Agustus 2014, TPT untuk pendidikan SMA menempati posisi teratas yaitu 6,22 persen. Jika dibandingkan keadaan Agustus 2013, TPT untuk jenjang pendidikan SMP ke bawah dan Diploma, mengalami peningkatan yang besarnya masing-masing (1,43 persen) dan (0,38 persen). Sedangkan untuk jenjang pendidikan SMA dan Universitas, TPT mengalami penurunan sebesar (0,24 persen) dan (2,53 persen). Tabel 6. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Provinsi Kalimantan Tengah, 2012-2014 (persen) Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Sekolah Dasar (SD) ke Bawah 2,13 1,60 1,80 1,27 1,22 1,64 Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1,44 3,02 1,67 2,11 3,90 3,17 Sekolah Menengah Atas (SMA) 5,26 5,93 1,77 6,46 3,00 6,22 Diploma I/II/III 1,57 3,80 3,47 3,37 9,05 4,75 Universitas 2,80 6,03 0,95 6,74 5,49 4,21 Jumlah 2,64 3,08 1,78 3,00 2,71 3,24 Berita Resmi Statistik No. 08/11/62/Th.VIII, 5 November 2014 6

7. TPAK dan TPT Menurut Wilayah di Pulau Kalimantan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) secara nasional selama periode Agustus 2013 Agustus 2014 mengalami penurunan dari 6,17 persen menjadi 5,94 persen. Kemudian jika dibandingkan dengan provinsi lain di wilayah Pulau Kalimantan, TPT Provinsi Kalimantan Tengah merupakan yang terendah sebesar 3,24 persen, sedangkan tertinggi terjadi di Provinsi Kalimantan Timur yang mencapai 7,38 persen. Sementara Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) tertinggi terjadi di Provinsi Kalimantan Barat yang mencapai 69,93 persen sedangkan terendah terjadi di Provinsi Kalimantan Timur yang hanya sebesar 64,10 persen. Tabel 7. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Provinsi di Pulau Kalimantan, 2013-2014 (persen) Agustus 2013*) Agustus 2014**) Provinsi TPAK TPT TPAK TPT (1) (2) (3) (4) (5) Kalimantan Barat 69,53 3,99 69,93 4,04 Kalimantan Tengah 68,50 3,00 68,56 3,24 Kalimantan Selatan 69,31 3,66 69,46 3,80 Kalimantan Timur 63,50 7,95 64,10 7,38 Indonesia 66,77 6,17 66,60 5,94 *) Agustus 2013 merupakan hasil backcasting dari penimbang Proyeksi Penduduk yang digunakan pada Agustus 2014 **) Estimasi ketenagakerjaan Agustus 2014 menggunakan penimbang hasil Proyeksi Penduduk 8. PENDUDUK YANG BEKERJA DAN PENGANGGURAN MENURUT KABUPATEN/KOTA Dari Kabupaten/Kota, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) bulan Agustus 2014 tertinggi adalah Kabupaten Barito Utara sebesar 75,54 persen. Sedangkan TPAK terendah terjadi di Kota Palangka Raya sebesar 59,01 persen. Secara umum TPAK Kabupaten/Kota mengalami penurunan pada periode Agustus 2013 - Agustus 2014, meskipun sebagian kecil mengalami peningkatan. Penurunan TPAK tertinggi terjadi di Kabupaten Kapuas sebesar 7,95 persen, sedangkan kenaikan TPAK tertinggi terjadi dikota Palangka Raya sebesar 4,62 persen. Disamping itu angka pengangguran tertinggi pada bulan Agustus 2014 yaitu Kabupaten Katingan yang mencapai 5,23 persen, angka ini menurun dibanding tahun lalu yang besarnya mencapai 5,56 persen. Sedangkan angka pengangguran terendah terjadi pada Kabupaten Murung Raya sebesar 1,13 persen. Berita Resmi Statistik No. 08/11/62/Th.VIII, 5 November 2014 7

Tabel 8. Penduduk 15 Tahun ke Atas Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kegiatan Utama, 2014*) (persen) Kabupaten/Kota Angkatan Kerja Bukan Angkatan Kerja TPAK TPT (1) (4) (5) (6) (7) Kotawaringin Barat 136.864 58.509 70,05 2,66 KotawaringinTimur 192.945 104.516 64,86 4,11 Kapuas 180.744 64.182 73,80 2,50 Barito Selatan 64.512 27.656 69,99 3,77 Barito Utara 67.216 21.772 75,54 3,34 Sukamara 28.558 9.254 75,53 1,67 Lamandau 34.111 17.930 65,55 2,61 Seruyan 82.208 38.037 68,37 4,40 Katingan 77.849 32.060 70,83 5,23 Pulang Pisau 59.967 29.090 67,34 4,28 Gunung Mas 52.924 20.334 72,24 1,20 Barito Timur 57.771 21.889 72,52 2,46 Murung Raya 46.869 25.134 65,09 1,13 Palangka Raya 110.633 76.847 59,01 3,36 Kalimantan Tengah 1.193.171 547.210 68,56 3,24 *) Estimasi ketenagakerjaan Agustus 2014 menggunakan penimbang hasil Proyeksi Penduduk Berita Resmi Statistik No. 08/11/62/Th.VIII, 5 November 2014 8