A. Risiko B. Klasifikasi Risiko C. Perils & Hazards D. Manajemen Risiko. Diskusi Kelompok (Group Discussion) Pertanyaan (Questions)

dokumen-dokumen yang mirip
KONSEP & MANAGEMENT RESIKO

Asuransi Jiwa

Kewirausahaan III. Kewirausahaan & Manajemen resiko. Mustika Sari, MMTr. Modul ke: Fakultas Fasilkom. Program Studi Sistem Informasi

FE Unlam Banjarmasin Abdul Hadi, 2010

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 28 /SEOJK.05/2015 TENTANG PELAPORAN DATA RISIKO ASURANSI

BAB IV RISIKO DAN MANAJEMEN RESIKO

101: PRAKTEK ASURANSI

SISTEM INFORMASI ASURANSI. Materi 1 PENGENALAN ASURANSI

DASAR-DASAR ASURANSI. Inhouse Training Jakarta, 10 November 2015

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar mengenai orang sakit

International trade and risks

BAB IV RISIKO DALAM ASURANSI

PERENCANAAN BISNIS (PEMAHAMAN TENTANG RISIKO )

PENDAHULUAN. Langkah-langkah Penanggulangan Risiko:

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian pemasaran menurut Philip Kotler dan Amstrong. individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan

TEHNIK-TEHNIK MANAJEMEN RISIKO

TEKNIK-TEKNIK MANAJEMEN RISIKO

PENDAHULUAN.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ASURANSI. Created by Lizza Suzanti 1

PENGERTIAN INVESTASI

BAB I PENDAHULUAN. pengalihan resiko dari nasabah kepada perusahaan asuransi.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN 151

Istilah dan Pengertian Asuransi ASURANSI. 02-Dec-17

RESIKO DALAM ASURANSI

PENGAMBILAN RESIKO. Kode Mata Kuliah : OLEH Endah Sulistiawati, S.T., M.T. Irma Atika Sari, S.T., M.Eng.

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 21/SEOJK.05/2015 TENTANG

Entrepreneurship and Inovation Management

MOTOR VEHICLE INSURANCE No. Pencatatan Produk OJK : S-932/NB.11/2013

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2016 TENTANG

PENGENALAN ASURANSI. Sistem Informasi Asuransi dan Keuangan

Financial Check List. Definisi Asuransi. Apa Manfaat dan Fungsi Asuransi? Kapan Sebaiknya Membeli Asuransi?

PERUSAHAAN ASURANSI ATA 2014/2015 M6/IT /NICKY/

PENANGGULANGAN RISIKO. 2. Pembiayaan Risiko (Risk financing)

PERTEMUAN 5 PENANGGULANGAN RISIKO

Mengenal Hukum Asuransi di Indonesia. Oleh: Mustari Soleman Masiswa Fakultas Hukum Univ.Nasional

PENANGGULANGAN RISIKO. 2. Pembiayaan Risiko (Risk financing)

SURAT PERMOHONAN PERTANGGUNGAN KEBAKARAN (SPPK) (Individu dan Industri)

Aspek Kemanusiaan Aspek Pencegahan Kerugian: Aspek Komersial:

1.1 Definisi Pengertian resiko : Risiko adalah kemungkinan kejadian atau keadaan yang dapat mengancam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi.

BAB IX ASURANSI ANEKA

A. Asuransi Umum B. Asuransi Jiwa C. Asuransi Sosial D. Asuransi Syariah. Pertanyaan (Questions) Tujuan Pembelajaran (Learning Objectives):

Istilah dan Pengertian Asuransi ASURANSI. Hubungan antara Risiko dengan Asuransi 11/8/2014

MEMAHAMI INVESTASI, RESIKO, & RETURN. Dr. Budi S. Purnomo, SE., MM., MSi.

BAB I PENDAHULUAN. kehidupannya selalu dipenuhi dengan risiko. Risiko adalah kemungkinan

BAB III JENIS ASURANSI

BAB I PENDAHULUAN. jenis polis, salah satunya pada saat sekarang ini yaitu BNI Life Insurance.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. risiko, seperti risiko kebakaran, tertabrak kendaraan lain di jalan, risiko terkena

BAB I PENDAHULUAN. sudah disepakati kepada tertanggung apabila risiko tersebut benar-benar terjadi.

ASURANSI. Prepared by Ari Raharjo

BAB I PENDAHULUAN. barang-barang dicuri, dan sebagainya. Kemungkinan akan kehilangan atau

PENETAPAN TARIF PREMI PADA RISIKO KHUSUS BANJIR UNTUK LINI USAHA ASURANSI HARTA BENDA DAN ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR TAHUN 2014

STIE DEWANTARA Pengelolaan Risiko Operasional

BROKERAGE INSURANCE CONTRACT PRESENTATION. By : Riani Dwi Puteri

ek SIPIL MESIN ARSITEKTUR ELEKTRO

PENGANTAR MANAJEMEN RESIKO

Pengambilan Risiko. Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Modul ke: Fakultas Desain & Teknik Kreatif. Program Studi Desain Produk.

Dalam kehidupan sehari-hari sering kita dengar istilah resiko. Berbagai macam risiko, seperti risiko kebakaran, tertabrak kendaraan lain dijalan,

BAB X ASURANSI A. DEFINISI ASURANSI


04PASCA. Entrepreneurship and Innovation Management

BADAN PENGELOLA PUSAT DATA ASURANSI NASIONAL (BPPDAN) TAHUN 2015

PETUNJUK PELAKSANAAN SESI STATISTIK BADAN PENGELOLA PUSAT DATA ASURANSI NASIONAL (BPPDAN) TAHUN 2013

III. KEADAAN DARURAT 1. TEMPERATUR MESIN TERLALU PANAS (OVERHEATING)

4. Pencegahan Dan Perlindungan Kebakaran SUBSTANSI MATERI

Disampaikan Oleh : Amanda Oktariyani, SE.,M.Si,Ak

RISIKO KERUSAKAN PROPERTY & KEWAJIBAN (LIABILITY)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Perumusan Masalah

2 P a g e ( )

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014

III KERANGKA PEMIKIRAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 2/POJK.05/2015 TENTANG

SURAT PERMOHONAN PENUTUPAN ASURANSI (SPPA)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Risiko dalam proyek konstruksi merupakan probabilitas kejadian yang muncul

Nama Githa Maharani Sembiring NPM : Mata kuliah : hukum asuransi ASURANSI KEBAKARAN. Menurut Undang-Undang No.2 Tahun 1992 Pasal 1 :

BAB I PENDAHULUAN. memperkecil atau meminimumkan ketidakpastian tersebut. Risiko dapat terjadi

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Pelaksanaan fungsi dan tujuan PT. Jasaraharja Putera sebagai salah satu

I. PENDAHULUAN. dari penjualan polis atau penerimaan premi dapat ditanamkan sebagai investasi yang

I. PENDAHULUAN. orang lain dan harta bendanya. Risiko yang dimaksud adalah suatu ketidaktentuan

ASPEK RESIKO. aderismanto01.wordpress.com

MITIGASI RISIKO KEAMANAN SISTEM INFORMASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Tinjauan Umum Tentang Asuransi

BAB XIII ASPEK RESIKO SYAFRIZAL HELMI

SPESIAL PROTEKSI KHUSUS PLUS UNTUK PERLINDUNGAN RUMAH ANDA. RUMAH KOE LUX

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HIRA DAN JSA HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT AND DITERMINATION CONTROL (HIRAC) DAN JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2015, No.71 2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111

ANALISIS KECELAKAAN DAN KESEHATAN KERJA DAN UPAYA PENCEGAHANNYA DI PT. XYZ SURABAYA DENGAN PENDEKATAN RISK ASSESMENT SKRIPSI.

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. akan mati, jadi wajar apapun yang terjadi di masa depan hanya dapat direka reka. itu tidak dapat diperkirakan kapan terjadinya.

Teknik Identifikasi Hazard (Survey Jalan Lintas, Job Safety Analysis, Job Safety Observation)

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu risiko. Risiko yang dihadapi oleh setiap orang dapat

eran Asuransi Erection All isk (EAR) sebagai Salah atu Jaminan dalam Proyek sa Konstruksi Natasha Anagi

KESELAMATAN PROSES KIMIA

BAB I PENDAHULUAN. tertanggung terhadap risiko yang dihadapi perusahaan. pertanggungan atas resiko atau kerugian yang dialami oleh tertanggung.

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat, perkembangan zaman dan kemajuan teknologi juga. baik yang telah berdiri maupun yang baru akan berdiri.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

1. RISIKO & ASURANSI A. Risiko B. Klasifikasi Risiko C. Perils & Hazards D. Manajemen Risiko Diskusi Kelompok (Group Discussion) Pertanyaan (Questions) Tujuan Pembelajaran (Learning Objectives): Setelah mempelajari Bab ini, mahasiswa mampu untuk: Mendefinisikan apa yang dimaksud dengan risiko ; Meng-identifikasi perbedaan dari jenis-jenis risiko yang ada; Menjelaskan hubungan antara frequency dan severity ; Menerangkan teknik dasar manajemen risiko Menjelaskan bagaimana metode pengendalian risiko dan cara terbaik yang dapat dilakukan Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi (STMA) Trisakti 1/1

1A RISIKO Prof. Dr. Gordon Dickson, dalam "Introduction to Insurance" menyebutkan "Risks is the chance of loss" yang artinya "Risiko adalah kemungkinan terjadinya kerugian". Sering orang berkata bahwa hidup ini penuh dengan risiko. Dari risiko kecelakaan, sakit, kematian, hingga risiko kehilangan pekerjaan. Risiko adalah kemungkinan terjadinya kerugian (Chance of Loss) Risiko adalah keraguan atau ketidakpastian hasil Risiko ada]ah ketidakpastian akan terjadinya suatu kerugian ekonomi. Risiko adalah suatu yang tidak dapat diprediksi. Risiko adalah peluang terjadinya kerugian. Risiko adalah kombinasi dari bahaya-bahaya. Risiko adalah kemungkinan terjadinya suatu peristiwa dimasa yang akan datang, dan jika peristiwa tersebut terjadi, akan mendatangkan kerugian Risiko adalah Ketidakpastian akan terjadinya kerugian Risk is uncertainty of loss 1A1 Uncertainty vs Certainty Ketidakpastian vs Kepastian Adi (18 Tahun), mahasiswa STMA Trisakti Jakarta, belum berkeluarga (single) tinggal bersama Ayah, Ibu dan 2 Adiknya yang masih sekolah di SMP dan SMA di Rumah di Bekasi. Ayah Adi bekerja di perusahaan swasta di Jakarta yang biasanya berangkat naik mobil Jam 6 Pulang Sampai di Rumah Jam 8 dari Senin s/d Jum at, sementara Adi dan 2 adiknya kesekolah naik motor. Uncertainty apa saja yang dihadapi Adi? Certainty apa saja yang dihadapi Adi? 1B KLASIFIKASI RISIKO Dari berbagai teori dan ide penggolongan risiko, dapat disimpulkan dalam 3 Klasifikasi sbb: Financial and Non-Financial Risks Pure and Speculative Risks Fundamental and Particular Risks 1B1 Risiko Finansial vs Risiko Non-Finansial Risiko Finansial (Financial Risk) adalah suatu resiko yang apabila terjadi, nilainya dapat diukur dengan nilai uang (monetary terms). - Kebakaran bangunan pabrik, mesin dan isinya - Pencurian - Cidera badan Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi (STMA) Trisakti 1/2

Risiko Non-Finansial (Non-Financial Risk) adalah suatu resiko yang apabila terjadi, nilainya tidak dapat diukur dengan nilai uang (monetary terms). - Memilih karir - Memilih pasangan hidup - Memutuskan untuk punya anak 1B2 Risiko Murni vs Risiko Spekulatif Dalam Risiko Murni (Pure Risk) kemungkinan yang timbul dari risiko yang terjadi hanyalah 2 (dua) hal, yakni : ada kerugian (a loss), atau tidak ada kerugian (no loss atau break even) - Kecelakaan Lalu Lintas - Kebakaran - Pencurian Sedangkan daiam Risiko Spekulatif (Speculative Risk), seseorang tidak akan hanya mengalami kemungkinan rugi (loss) atau tidak rugi (no loss atau breakeven), namun juga dapat menikmati keuntungan (profit), akibat terjadinya sebuah peristiwa atau risiko - Perdagangan saham, valas - Jual-beli, produksi 1B3 Risiko Fundamental vs Risiko Khusus Risiko Fundamental (Fundamental Risk) adalah suatu risiko yang dampak kerugiannya bisa dirasakan oleh masyarakat luas, selain itu umumnya kerugian ataupun nilai kerugian yang ditimbulkan sangat besar atau bersifat catastrophic. Penyebab kerugiannya diluar kemampuan/kontrol perseorangan Contoh dari risiko ini adalah perang, inflasi, perubahan kebiasaan/adat istiadat, banjir, gempa bumi, Tsunami dan lain sebagainya Sedangkan Risiko Khusus (Particular Risk) adalah suatu risiko yang dampaknya dirasakan hanya secara lokal saja, tidak menyeluruh atau non-catastrophic. Penyebab kerugiannya masih dalam kemampuan/kontrol perseorangan Contoh dari risiko ini adalah kebakaran, pencurian, kecelakaan, dll 1C PERILS vs HAZARDS Perils (Bencana, Musibah) Perils adalah penyebab langsung terjadinya kerugian, Orang-orang dapat mengalami kerugian atau kerusakan karena terjadinya berbagai perils atau bencana. Bencana yang sering terjadi adalah kecelakaan, kebakaran, banjir, kecerobohan dan ketidak-jujuran, dll Hazard (Bahaya) Hazards atau bahaya dapat di definisikan sebagai keadaan yang dapat menimbulkan atau meningkatkan terjadinya kerugian (chance of loss) dari suatu bencana yang terjadi. Hal-hal seperti bad-housekeeping, jalan raya yang rusak berlobang, mesin yang tidak terawat, dan pekerjaan yang berbahaya adalah hazards Apa Bedanya? Banjir adalah Perils, sedangkan jarak suatu obyek pertanggungan dengan sungai disebut sebagai Hazards Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi (STMA) Trisakti 1/3

Kebakaran adalah Perils, sedangkan kelas konstruksi dari kayu / jenis barang yang disimpan adalah Hazards 1C1 Physical vs Moral Hazards Physical Hazards adalah hazards yang berkenaan dengan aspek-aspek fisik dari risiko yang dapat mempengaruhi timbulnya atau besarnya suatu kerugian, baik dari segi sering atau jarang terjadinya (frequency) maupun dari segi tingkat keparahan dari kerugian/kerusakannya (severity) Moral Hazards adalah hazards yang berkenaan dengan sikap dan tingkah laku orang-orang yang terkait dengan suatu risiko. Moral hazards ini sangat berpengaruh terhadap besarnya atau tingkat keparahan kerugian Bagaimana cara mengetahui suatu risiko mempunyai Physical Hazard dan Moral Hazard yang Baik?? 1C2 Physical vs Moral Hazards dalam Asuransi Kebakaran Cobalah untuk meng-identifikasi hal-hal yang termasuk dalam Physical atau Moral Hazard dan hal-hal manakah yang termasuk Physical Hazard yang Baik atau Buruk, dan/atau Moral Hazard yang Baik atau yang Buruk dalam Asuransi Kebakaran atau Asuransi Harta Benda (Property Insurance) Bangunan terbuat dari kayu, batu bata, beton atau campuran Gudang yang menyimpan barang-barang mudah terbakar, bahan kimia, cat, solar, dll Dilarang merokok Sampah dibersihkan setiap hari Panel listrik dan kabel-kabel yang tidak terawat Upah karyawan/buruh yang rendah Lokasi dekat dengan Pemadam Kebakaran Lokasi dekat dengan pasar Kurangnya kesejahteraan dan keselamatan kerja Hubungan yang buruk antara pekerja dengan perusahaan / manajemen Mesin-mesin produksi sudah tua dan tidak terawat Hubungan dengan tetangga / masyarakat sekitar yang kurang baik Perusahaan sudah mulai sepi order Sering terjadi pemecatan karyawan 1C3 Physical vs Moral Hazards dalam Asuransi Kendaraan Bermotor Cobalah untuk meng-identifikasi hal-hal yang termasuk dalam Physical atau Moral Hazard dan hal-hal manakah yang termasuk Physical Hazard yang Baik atau Buruk, dan/atau Moral Hazard yang Baik atau yang Buruk dalam Asuransi Kendaraan Bermotor (Motor Vehicle Insurance) Mobil baru atau bekas Mobil Mercedez vs Kijang Parkir dalam garasi atau parkir diluar pada malam hari Pengemudi anak muda vs orang tua Penggunaan : disewakan vs pribadi Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi (STMA) Trisakti 1/4

Ceroboh Pemabuk 1D MANAJEMEN RISIKO Tahapan Pengelolaan Risiko Identifikasi Risiko (Risk Identification) Pada tahap awal ini risiko-risiko yang akan dihadapi diidentifikasi, diperinci secara khusus dan ditetapkan sebagai satu kesatuan risiko. Evaluasi & Analisa Risiko (Risk Evaluation) Mengukur Risiko (Risk measurement), yakni berupa evaluasi dan mengukur dampak risiko tersebut terhadap seseorang/perusahaan. Dalam tahap ini risiko yang ada sudah mulai dianalisa Frequency and Severity, Klasifikasi 1: Frekuensi Jarang Severity Kecil Klasifikasi 2: Frekuensi Jarang Severity Besar Klasifikasi 3: Frekuensi Sering Severity Kecil Klasifikasi 4: Frekuensi Sering Severity Besar Evaluasi & Analisa Risiko (Risk Evaluation) Klasifikasi 1: Frekuensi Jarang Severity Kecil Tidak perlu dialihkan ke Asuransi karena jarang terjadi kalaupun terjadi dampak kerugiannya yang kecil masih dapat diatasi sendiri Klasifikasi 2: Frekuensi Jarang Severity Besar Perlu diasuransikan dan perusahaan asuransi juga masih bersedia membuat pertimbanganpertimbangan akseptasinya Klasifikasi 3: Frekuensi Sering Severity Kecil Tidak perlu diasuransikan yang perlu dilakukan adalah upaya pencegahan supaya tidak sering terjadi Klasifikasi 4: Frekuensi Sering Severity Besar Nasabah Perlu Asuransi Perusahaan Asuransi Bisa rugi karena frekuensinya sering dan dampak kerugiannya juga tinggi Pengendalian Risiko (Risk Control) Pengendalian secara fisik (Physical Control of Risk) 1. Menghindari Risiko (Risk Avoidance) Hampir tidak mungkin dilakukan, karena risiko akan selalu ada dan mungkin terjadi, yang dapat dilakukan adalah meniadakan atau menghindari kegiatan tersebut 2. Mencegah Risiko (Risk Prevention). Pencegahan kerugian dilakukan untuk mengurangi, memperkecil kemungkinan kejadian dan memperkecil dampak kerugian Pengendalian secara financial (Financial Control of Risk) Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi (STMA) Trisakti 1/5

1. Menahan Risiko (Risk Retention) Risiko kerugian ditanggung sendiri oleh perusahaan (self insurance) misalnya dengan menyisihkan dana yang cukup untuk mengantisipasi terjadinya kerugian 2. Memindahkan Risiko (Risk Transfer). Membeli proteksi asuransi dengan membayar premi asuransi Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi (STMA) Trisakti 1/6

RISK MANAGEMENT PROCESS Risk Identification Risk Evaluation Risk Analysis Frequency Severity Risk Control (Handling) Physical Financial Avoidance Prevention Retention Transfer Non-Insurance Insurance Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi (STMA) Trisakti 1/7

1D1 Proses Manajemen Risiko (Case 1) Adi (18 Tahun), mahasiswa STMA Trisakti Jakarta, belum berkeluarga (single) tinggal bersama Ayah, Ibu dan 2 Adiknya yang masih sekolah di SMP dan SMA di Rumah di Bekasi. Ayah Adi bekerja di perusahaan swasta di Jakarta yang biasanya berangkat naik mobil Jam 6 Pulang Sampai di Rumah Jam 8 dari Senin s/d Jum at, sementara Adi dan 2 adiknya kesekolah naik motor. Risk Identification Risk Evaluation Risk Control Frequency Severity Avoidance Prevention Retention Transfer 1D2 Proses Manajemen Risiko (Case 2) Risiko apa saja yang dihadapi oleh STMA TRISAKTI? Risk Identification Risk Evaluation Risk Control Frequency Severity Avoidance Prevention Retention Transfer Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi (STMA) Trisakti 1/8

1 DISKUSI KELOMPOK (GROUP DISCUSSION) Buatlah 5 group terdiri dari 5-6 orang (Group 1 s/d 5) Tulis Nama Anggota Perhatikan Risk Pictures yang diambil dari laporan survey risiko Discuss in group @ 5 menit Buatlah Analisa Risiko 1) Gambaran umum mengenai risiko: (okupasi, konstruksi, lokasi, proses produksi, pencegahan kebakaran / keamanan, dll) 2) Physical vs Moral Hazard (yang baik dan yang kurang baik (buruk)) 3) Risiko apa saja yang mungkin dihadapi (Risks exposure)* 4) Jenis jaminan asuransi apa saja yang diperlukan (Risk Control) 5) Rekomendasi (Risk improvement) Diskusikan / presentasikan *Risk Exposure: FLEXAS (Fire, Lightning Explosion, Impact of Aircraft, Smoke); RSMDCC (Riots, Strikes, Malicious Damage, Civil Commotions); TFSWD (Typhoon, Flood, Storm, Water Damage), Landslide, Subsidence; EQVET (Earthquake, Volcanic Eruption, Tsunami); Others Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi (STMA) Trisakti 1/9

1 PERTANYAAN (QUESTIONS) 1. Apa yang dimasud dengan Risiko? 2. Jelaskan perbedaan antara Risiko Murni dan Risiko Spekulatif? 3. Jelaskan perbedaan antara Risiko Fundamental dan Risiko Khusus? 4. Jelaskan perbedaan antara Risiko Finansial dan Risiko Non-Finansial? 5. Jelaskan risiko-risiko manakah yang dapat diasuransikan? 6. Apa yang dimaksud dengan Physical Hazard dan Moral Hazard 7. Sebutkan 5 contoh Physical Hazard dan Moral Hazard pada lini asuransi kebakaran? 8. Sebutkan tahapan-tahapan teknik dasar Manajemen Risiko 9. Jelaskan hubungan antara Frequency and Severity dalam hubungannya dengan risiko yang bisa diasuransikan? 10. Sebutkan 4 metode pengendalian risiko (Risk Control)? Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi (STMA) Trisakti 1/10