TOR (Term Of References) Debat Nasional ANFEST 2016 Surakarta, Oktober 2016

dokumen-dokumen yang mirip
TOR ( Term Of References ) LOMBA DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA( PIMFI ) 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017

TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017

PEDOMAN PENYELENGGARAAN

PERATURAN UMUM LOMBA DEBAT PANGAN 3 BEM FTP 2016 TINGKAT SMA/SEDERAJAT KETENTUAN UMUM

Konfirmasi 16 finalis Maret Technical Meeting 7 April Debat dan Field Trip 8 April Seminar dan Final debat 9 April 2017

JUKLAK JUKNIS LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI

PETUNJUK TEKNIS. 1 st Social Debating Competition: Upgrading Social Identity through Social Issue in Society

KOMPETISI DEBAT HUKUM

PANDUAN LOMBA DEBAT SOCRATES NATIONAL COMPETITION 2017

Materi TM Debat FRESH 10 Nasional

DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA UNIVERSITAS PADJADJARAN 2015

BAGIAN I : DESKRIPSI KEGIATAN. A. Tema Kegiatan Tema kegiatan: Indonesia Sciencepreneur for Asian Economics Community.

PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI DEBAT HUKUM SEKOLAH MENENGAH ATAS ANTAR SISWA SMA TINGKAT NASIONAL SCIENCESATIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM.

PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE DEBAT BAHASA INDONESIA PEKAN UMUM MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PERATURAN UMUM DEBAT SOSIAL POLITIK NASIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

HASIL TECHNICAL MEETING LOMBA DEBAT WORLD AIDS DAY 2015 KMPA FK UNUD. Sabtu, 31 Oktober 2015

PETUNJUK TEKNIS DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS ITECHNO CUP TAHUN 2017 TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JABODETABEK

PERATURAN UMUM ECONOMICS DEBATE COMPETITION BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

Kompetisi Debat Nasional MMO 2015 Himpunan Mahasiswa D3 Manajemen Pemasaran Telkom University

KETENTUAN UMUM KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI MAHASISWA ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA TINGKAT NASIONAL TAHUN 2014

Perlombaan dilakukan antar SMA/sederajat se-sumatera Barat, Riau dan Jambi dengan ketentuan sebagai berikut:

Ekonomi Digital Dalam Perspektif Akuntansi

PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT SEKOLAH MENENGAH ATAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX

TATA TERTIB DAN PENJELASAN LOMBA DEBAT

GUIDE BOOK ENGLISH DEBATE COMPETITION. English and Research Community Faculty of Social Science Semarang State University

GUIDE BOOK ENGLISH DEBATE COMPETITION. English and Research Community Faculty of Social Science Semarang State University

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT LINGKUNGAN FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1.

PEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA

PERATURAN UMUM SASANA DEBAT MAHASISWA TINGKAT UNIVERSITAS TAHUN 2015 BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

Menimbang: a. Bahwa kompetisi hukum bisnis antar mahasiswa fakultas hukum tingkat

NATIONAL ECONOMIC BOOKLET. Aktualisasi Kebijakan Pemerintah untuk Stabilitas Perekonomian Nasional

LOMBA PROGRAM KREATIF MAHASISWA (PKM) TAHUN 2017

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT LINGKUNGAN FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR KETENTUAN UMUM

Petunjuk Teknis Pendaftaran Kompetisi Debat Daerah Tertinggal dan Perbatasan Universitas Borneo Tarakan

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA (OIM) 2013 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA KETENTUAN UMUM

PANDUAN LOMBA. Challenges for Creative Young Entrepreneurs in Digital Era Competition Deskripisi

Term of References (ToR) Lomba Cerdas Cermat (LCC) Hukum dan Konstitusi Tingkat SMA/Sederajat Se-Sumatera Barat, Riau dan Jambi

PETUNJUK PELAKSANAAN ACCOUNTING DEBATE COMPETITION NATIONAL LEVEL Gambaran Umum. Pelaksanaan Acara. Rangkaian Acara

PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT UNIVERSITAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX

Booklet D E B A T I S U N A S I O N A L

Pontianak, 1-2 September 2013

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA (OIM) 2013 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA KETENTUAN UMUM

UNIVERSITAS MERDEKA PASURUAN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

CONTACT PERSON: Zaki ( )

Buku Panduan Lomba OIM FT 2013

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS TEENAGER ENGLISH COMPETITION IN SMANSASI (TENSES) 2016 KETENTUAN UMUM

Technical Meeting MEDICAL DEBATE COMPETITION

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

Ketentuan Kompetisi Debat Politic and Governance 2012

Ketentuan Kompetisi Debat Politic and Government 2012

BOOKLET NATIONAL ECONOMIC DEBATE COMPETITION (NEDCO) 2017

SMA NEGERI 1 BEKASI ENGLISH CONVERSATION CLUB (ECC)

Persyaratan Lomba Debat

LOMBA DEBAT MAHASISWA MILAD PGSD FKIP UAD KE-6 Million Memories of Milad PGSD UAD

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS TEENAGER ENGLISH COMPETITION IN SMANSASI (TENSES) 2017 SMAN 1 BEKASI

Petunjuk Pelaksanaan English Debate Competition The Magnificent ESA s Fair 2017

Tema : Perobosan pemuda Indonesia terhadap kebjakan birokasi publik di era persaingan global.

KETENTUAN UMUM LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA

KEPANITERAAN DAN SEKRETARIAT JENDERAL MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA PEDOMAN PENYELENGGARAAN

tor ProveYourPharmacyPasion Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

ISIC 2014 Debate Competition

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman

Booklet Debat. Temilnas XV

LNG ACADEMY PROGRAM PENDIDIKAN D-III KELAS KERJASAMA LNG ACADEMY POLITEKNIK NEGERI JAKARTA (PNJ) Badak LNG

Youth Debate Competition II 2017

KETENTUAN UMUM KOMPETISI DEBAT KETERBUKAAN INFORMASI PUBLK ANTAR MAHASISWA SE-INDONESIA KOMISI INFORMASI PUSAT TAHUN 2015

Waktu Kegiatan Pemateri Daftar ulang Panitia Pembukaan Panitia Bahasa Indonesia yang Cermat, Apik, dan Santun

JUKLAK / JUKNIS WORLD SCHOOL DEBATING COMPETITON (WSDC) TK. SMA SE - KAB. SUKABUMI TAHUN 2016 SMA ISLAM ASY-SYAFI IYAH, AGUSTUS 2016

ENGLISH DEBATE OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014

UNAI ECONOMIC FAIR BOOKLET ACCOUNTING & PAPER COMPETITION. Unveiling The New Era of Accounting

A. KETENTUAN UMUM KOMPETISI SSC 2016

Hari, tanggal : Selasa, 5 April 2016 Kamis, 7 April 2016 Tempat : Aula BKS, UNIKA Atma Jaya, Jakarta : Pukul WIBB

KETENTUAN UMUM THE 16 th ATV

INTERNAL ENGLISH DEBATE SELECTION OF UNUSA STUDENTS FOR NUDC 2017

KEMENTERIAN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER FAKULTAS SYARIAH

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK ANTAR MAHASISWA SE-INDONESIA KOMISI INFORMASI PUSAT RI TAHUN 2015

Kerangka Acuan Kompetisi Debat Hak Asasi Manusia Dalam Rangka Perayaan Hari HAM Internasional 3-6 Desember 2009

SUSUNAN ACARA YOUTH NATIONAL ESSAY COMPETITION (YNEC) 2017

PETUNJUK TEKNIS DEBAT MAHASISWA

Jurus 4B dalam Pembelajaran Ilmu Hukum 1

A. Tujuan. B. Peserta

Ketentuan Perlombaan

PERATURAN LOMBA Festival Dema Prodi PBI 2018 (DEPBI-Fest 2018) 1. Peserta adalah pelajar SMA/SMK/MA di Provinsi Lampung.

HMS

guidance book GRAND FINAL Youth National Essay Competition

guidance book GRAND FINAL Youth Photography Competition

Olimpiade Pasar Modal Exploring The Young Investorsism: Investor Muda Generasi Emas Indonesia

ITechno Cup Politeknik Negeri Jakarta. Jurusan Teknik Informatika dan Komputer. Lembar Informasi Bidang Lomba English Skill

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN FORMULIR PENDAFTARAN ALKALI CONTEST 2016 HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN KIMIA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN ALAUDDIN MAKASSAR

Olimpiade Akuntansi Dan Pasar Modal Tingkat Nasional Olimpiade Akuntansi Dan Pasar Modal Tingkat Nasional

PETUNJUK PELAKSANAAN. 1. Technical Meeting : Hari : Jum at, 06 Mei 2016 Waktu : 20:00 WIB

Menimbang : Mengingat :

B. Nama Kegiatan Kegiatan ini bernama Olimpiade Ekonomi Nasional Tingkat SMA Tahun 2016

FORUM MAHASISWA SEJARAH

KETENTUAN CONFERENCE THE 16 TH ATV

MEDC RUNDOWN ACARA MEDC. Waktu Kegiatan Keterangan

PEDOMAN PENYELENGGARAAN

Babak Semifinal (Essay)

Transkripsi:

TOR (Term Of References) Debat Nasional ANFEST 2016 Surakarta, 22-23 Oktober 2016 A. Debat Nasional Debat nasional adalah satu rangkaian acara ANFEST 2016, yang diselenggarakan mulai tahun 2016 oleh Himpunan Mahasiswa Administrasi Negara (HIMAGARA) FISIP UNS. B. Tema Tema debat nasional adalah Politik Kepemimpinan. C. Tujuan Tujuan dari pelaksanaan debat nasional ini adalah untuk meningkatkan sikap kritis mahasiswa di Indonesia, dalam menanggapi isu politik di Indonesia terkait dengan kepemimpinan. D. Ketentuan Umum Peserta 1. Peserta debat merupakan tim yang beranggotakan 3 (tiga) orang mahasiswa/i aktif S1 maupun D3 seluruh universitas di Indonesia. Anggota dalam 1 tim dapat berbeda angkatan namun harus berasal dari 1 universitas.

2. Tim debat terdiri dari 3 anggota yang sama, dan tidak boleh ada pergantian anggota. 3. Peserta debat nasional terdiri dari maksimal 32 tim. 4. Peserta wajib hadir 15 menit sebelum Technical Meeting dan debat. 5. Peserta diwajibkan untuk menggunakan pakaian bebas rapi, almamater dan bersepatu saat Technical Meeting dan debat. 6. Peserta wajib mengikuti seluruh aturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh panitia. Tiket, Akomodasi dan Penginapan 1. Peserta lomba debat nasional menanggung sendiri biaya transportasi. 2. Panitia lomba debat telah menentukan penginapan untuk peserta lomba debat yang lolos ke babak semifinal. 3. Poin 2 telah termasuk fasilitas yang diberikan panitia dan termasuk dalam biaya pendaftaran. Hadiah Juara 1 : Rp. 2.000.000,- Juara 2 : Rp. 1.500.000,- Juara 3 : Rp. 1.000.000,-

E. Waktu Technical Meeting Hari/tanggal : Jumat, 21 Oktober 2016 Pukul : 08.00 selesai. Tempat : FISIP UNS Agenda : Memberitahukan mosi debat. Babak Penyisihan Hari/Tanggal : Sabtu, 22 Oktober 2016 Pukul : 07.45 - selesai Tempat : FISIP UNS Agenda : babak penyisihan debat nasional anfest 2016 Babak Semifinal dan Final Hari/Tanggal : Minggu, 23 Oktober 2016 Pukul : 08.00 selesai. Tempat : FISIP UNS Agenda : babak semifinal dan final debat nasional anfest 2016 F. Technical Meeting (TM) 1. TM dilakukan di FISIP UNS. 2. Setiap tim debat diharuskan mengikuti TM.

3. Agenda yang dilakukan pada saat TM adalah memberitahukan mosi debat, penjelasan teknis lomba, dan penjelasan kriteria penilaian. G. Mekanisme Debat Nasional Debat diselenggarakan menggunakan Asian Parliamentary Debate System, dengan mempertemukan dua regu yang berada pada posisi yang berlawanan (Affirmative/Government dan Opposition). Setelah ditentukan Affirmative dan Opposition, serta mosi, peserta mendapatkan waktu 15 menit untuk memperisapkan argumen untuk mendukung (Affirmative) ataupun menolak (Opposition) mosi tersebut. setelah 15 menit kedua tim dipersilahkan untuk memulai debat, dengan format: Setiap tim terdiri dari: 1 st speaker 2 nd speaker 3 rd speaker Reply speaker (dibawakan oleh 1 st / 2 nd speaker). Waktu: 1 st speaker dari masing-masing regu diberikan waktu maksimal 7 menit 20 detik, dengan perincian sebagai berikut: Pada menit ke enam akan diberikan ketukan sebanyak satu kali. Pada menit ke tujuh akan diberikan ketukan sebanyak dua kali. 20 detik setelah menit ke tujuh akan diberikan ketukan tanpa henti.

2 nd speaker dari masing-masing regu diberikan waktu maksimal 7 menit 20 detik, dengan perincian sebagai berikut: Pada menit ke enam akan diberikan ketukan sebanyak satu kali. Pada menit ke tujuh akan diberikan ketukan sebanyak dua kali. 20 detik setelah menit ke tujuh akan diberikan ketukan tanpa henti. 3 rd speaker dari masing-masing regu diberikan waktu maksimal 7 menit 20 detik, dengan perincian sebagai berikut: Pada menit ke enam akan diberikan ketukan sebanyak satu kali. Pada menit ke tujuh akan diberikan ketukan sebanyak dua kali. 20 detik setelah menit ke tujuh akan diberikan ketukan tanpa henti. Reply speaker dari masing-masing regu diberikan waktu maksimal 4 menit 20 detik, dengan perincian sebagai berikut: Pada menit kedua akan diberikan ketukan sebanyak satu kali. Pada menit ketiga akan diberikan ketukan sebanyak dua kali. 20 detik setelah menit ketiga akan diberikan ketukan tanpa henti. Tugas Affirmative/Government Tim ini bertugas untuk membela mosi alias menyetujui isi mosi. Affirmative team terdiri dari 3 speaker:

1 st speaker Mendefinisikan mosi agar debat bisa dibawa kearah definisi yang dinyatakan oleh 1 st speaker dari Affirmative team (memberikan batasan debat). Menyatakan setuju akan mosi. Menyampaikan team line dan team split. Menyampaikan argumennya sendiri yang mendukung mosi. 2 nd speaker Menyanggah apa yang disampaikan speaker sebelumnya dari tim lawan (first speaker dari opposition team). Menyampaikan argumennya sendiri (berbeda dari argument first speaker, argument baru). Mendukung first speaker dari tim-nya. 3 rd speaker Menyanggah apa yang disampaikan dari speaker sebelumnya (second speaker dari opposition team). Menyampaikan argument-argumen sebelumnya (tidak boleh ada argument baru) dengan menyertakan contoh-contoh yang mendukung posisi team. Reply speaker Menyampaikan kesimpulan. Menyampaikan kembali seluruh resume alasan, pernyataan kesetujuan tim dan kelebihan posisi mereka. Tidak member rebuttal lagi

Opposition Opposition team adalah lawan dari Affirmative/Government. Tugasnya adalah tidak menyetujui mosi. Opposition team terdiri dari dari 3 speaker : 1 st speaker Memberi timbale balik atas definisi mosi yang dinyatakan oleh 1 st speaker dari Affirmative team, (jika parameter atau definisi Affirmative team dianggap terlalu ketat/tidak dapat diperdebatkan). Menyatakan ketidaksetujuan akan mosi. Menyampaikan team line dan team split. Menyampaikan argumennya sendiri yang mendukung mosi. 2 nd speaker Menyanggah apa yang disampaikan speaker sebelumnya dari tim lawan (second speaker dari affirmative team). Menyampaikan argumennya sendiri. Mendukung first speaker dari tim-nya. 3 rd speaker Menyanggah apa yang disampaikan dari speaker sebelumnya (third speaker dari affirmative team). Menyampaikan argument-argumen sebelumnya (tidak boleh ada argument baru) dengan menyertakan contoh-contoh yang mendukung posisi team.

Reply speaker Menyampaikan kesimpulan. Menyampaikan kembali seluruh resume alasan, pernyataan ketidaksetujuan tim dan kelebihan posisi mereka. Tidak member rebuttal lagi. Interupsi Interupsi tidak diperkenankan pada saat reply speaker dari masing-masing team berbicara. Interupsi diperkenankan pada saat first speaker, second speaker, dan third speaker berbicara. Interupsi diperkenankan apabila diterima oleh pembicara yang diinterupsi. Waktu maksimal untuk menyampaiakan interupsi adalah 30 detik. Yang boleh menjawab interupsi hanyalah pembicara yang ditunjuk. Kriteria Penilian Debat Gagasan dan solusi: Kebaruan gagasan yang disampaikan Solusi dan rekomendasi yang ditawarkan. Substansi: Penguasaan teori terkait tema debat Penguasaan pancasila dan konstitusi terkait tema debat Penguasaan peraturan perundang-undangan terkait tema debat Penguasaan fakta empiris dan dinamika masyarakat terkait tema debat.

Cara dan bahasa penyampaain: Etika berdebat dan pengusaan panggung Penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar Ketepatan dan kecermatan penggunaan istilah asing Sistematika alur piker dalam membangun argumentasi debat Ketepatan menyanggah (membidas) pendapatan lawan. Kerjasama tim: Keruntutan alur berpikir tim Dukungan dan kemampuan menambah atau memperkuat argumentasi teman dan satu tim Proporsionalitas penguasaan substansi diantara anggota tim. Ketepatan waktu.