I. PENDAHULUAN. basis agama Islam di Indonesia Perolehan suara PKS pada pemilu tahun 2004

dokumen-dokumen yang mirip
Pemilu 2014, Partai Islam Bakal 'Keok'

MAKIN SURAMNYA PARTAI & CAPRES ISLAM DI PEMILU Lingkaran Survei Indonesia Oktober 2012

PASKA MUNASLUB: Golkar Perlu Branding Baru? LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Mei 2016

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemilihan Umum (Pemilu) adalah salah satu cara dalam sistem

Pemilu 2009: Kemenangan Telak Blok Partai Nasionalis Ringkasan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

PEROLEHAN KURSI PARTAI DAN PETA KOALISI CAPRES Lingkaran Survei Indonesia Jumat, 11 April 2014

BAB I PENDAHULUAN. dengan kebebasan berpendapat dan kebebasan berserikat, dianggap

Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi Jika Pilkada oleh DPRD

Kekuatan Elektoral Partai-Partai Islam Menjelang Pemilu 2009

HARAPAN & ANCAMAN JOKOWI - JK

BAB I PENDAHULUAN. politiknya bekerja secara efektif. Prabowo Effect atau ketokohan mantan

SEJARAH PEMILU DI INDONESIA. Muchamad Ali Safa at

BAB I PENDAHULUAN. relatif independen dan juga disertai dengan kebebasan pers. Keadaan ini

Efek Jokowi: Peringatan Penting dari Survei Eksperimental

2015 STRATEGI PARTAI ISLAM D ALAM PANGGUNG PEMILIHAN PRESID EN DI INDONESIA TAHUN

DAFTAR ISI. Halaman Daftar isi... i Daftar Tabel... iv Daftar Gambar... v

MAYORITAS PUBLIK INGIN CAPRES SIAP TERIMA KEKALAHAN. Konpers LSI Juli 2014

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB MENURUNNYA PEROLEHAN SUARA PARPOL ISLAM PADA PEMILU Triono. Abstrak

GOLKAR PASCA PUTUSAN MENKUMHAM. LSI DENNY JA Desember 2014

BEREBUT DUKUNGAN DI 5 KANTONG SUARA TERBESAR. Lingkaran Survei Indonesia Mei 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

I. PENDAHULUAN. wilayah dan tataran kehidupan publik, terutama dalam posisi-posisi pengambilan

Ini Alasan Partai Islam Terseok-Seok

INDEKS CAPRES PEMILU 2014 : CAPRES RIIL VERSUS CAPRES WACANA. Lingkaran Survei Indonesia Oktober 2013

KRISIS CAPRES DAN CAWAPRES PARTAI ISLAM : SIAPAKAH PASANGAN CAPRES- CAWAPRES TERKUAT PEMILU 2014? Lingkaran Survei Indonesia Maret 2013

BAB I PENDAHULUAN. Partai politik merupakan fenomena modern bagi negara-negara di dunia.

Paska PAN Gabung Pemerintah LSI DENNY JA SEPTEMBER 2015

Parpol Islam dan yang berbasis massa Islam, tak lagi terlihat menyuarakan Islam, bahkan seakan menghindar untuk diidentikkan dengan Islam.

2014 : PEMERINTAHAN GOLKAR ATAU PEMERINTAHAN PDIP? Lingkaran Survei Indonesia Februari 2014

13 HARI YANG MENENTUKAN HEAD TO HEAD PRABOWO HATTA VS JOKOWI - JK. Lingkaran Survei Indonesia Juni 2014

BAB I PENDAHULUAN. dimana adanya pemberian kebebasan seluas-luasnya. untuk berpendapat dan membuat kelompok. Pesatnya

SEJARAH PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. langsung oleh rakyat. Pemilihan umum adalah proses. partisipasi masyarakat sebanyak-banyaknya dan dilaksanakan

GAMBARAN UMUM. Bergesernya paradigma penyelenggaraan pemerintahan dari government ke

KEPERCAYAAN TERHADAP DPR DI TITIK TERENDAH. LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Desember 2015

SURVEI NASIONAL PEMILIH MUDA: EVALUASI PEMERINTAHAN, CITRA DAN PILIHAN PARPOL DI KALANGAN PEMILIH MUDA JELANG PEMILU 2014

Jokowi Pasca Naiknya BBM. LSI DENNY JA November 2014

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TANAH LAUT KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TANAH LAUT. Nomor 11/Kpts/ /III/2014

REKAPITULASI HASIL VERIFIKASI FAKTUAL PARTAI POLITIK TINGKAT PROVINSI PROVINSI...

ISU KRUSIAL SISTEM PEMILU DI RUU PENYELENGGARAAN PEMILU

KAMPANYE NEGATIF DAN PREDIKSI HASIL PILEG Lingkaran Survei Indonesia April 2014

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif. Mei 2014

Pelajaran dari Kasus Pansus Bank Century

Legacy SBY Di Bidang Politik dan Demokrasi. LSI DENNY JA Oktober 2014

PILKADA OLEH DPRD DINILAI PUBLIK SEBAGAI PENGHIANATAN PARTAI

POLITIK KEBIJAKAN BBM, BLSM & EFEK ELEKTORALNYA. Lingkaran Survei Indonesia Juni 2013

Head to Head Dukungan Capres Pasca Penetapan Resmi KPU

BAB I PENDAHULUAN. selalu menarik adalah diselenggarakannya pemilu di Indonesia. Kita tahu bahwa

LAPORAN QUICK COUNT PEMILU LEGISLATIF

Mayoritas Publik Khawatir Terorisme Merembet ke Indonesia

Mayoritas Publik Ingin DPR Tandingan Segara Bubarkan Diri. LSI DENNY JA November 2014

ENAM REVISI PILKADA USULAN PUBLIK LSI DENNY JA FEBRUARI 2015

KOMISI PEMILIHAN UMUM

Publik Cemas dengan Pemerintahan yang Terbelah

Matahari Kembar Kapolri? LSI DENNY JA Januari 2015

I. PENDAHULUAN. Era reformasi telah menghasilkan sejumlah perubahan yang signifikan dalam

Pemilu 2009, Menjanjikan tetapi Mencemaskan

BAB I PENDAHULUAN. Bali dikenal sebagai daerah dengan ragam budaya masyarakatnya yang

KOMISI PEMILIHAN UMUM

Analisis Perolehan Suara dalam Pemilu 2014: OLIGARKI POLITIK DIBALIK KETERPILIHAN CALEG PEREMPUAN

Perubahan Politik 2014: Trend Sentimen Pemilih pada Partai Politik

Tiga Isu Menanti Kabinet Jokowi. LSI DENNY JA Oktober 2014

AKTUALISASI POLITIK ISLAM INDONESIA : BELAJAR DARI PEROLEHAN SUARA PARTAI ISLAM DALAM PEMILU 1. Yusuf Hamdan **

ISU AGAMA KALAHKAN AHOK?

PKB 4,5%, PPP 3,4%, PAN 3,3%, NASDEM 3,3%, PERINDO

I. PENDAHULUAN. Setelah memasuki masa reformasi, partai politik telah menjadi instrumen

BAB I PENDAHULUAN. melaluinya masyarakat dapat menyalurkan, menitipkan mandat dan harapan.

AHOK VS DPRD. LSI DENNY JA Maret 2015

BAB I PENDAHULUAN. kekuasaan, kedaulatan berada pada tangan rakyat. Demokrasi yang kuat,

Peningkatan Keterwakilan Perempuan dalam Politik pada Pemilu Legislatif Nurul Arifin

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang digunakan dalam suatu negara. Indonesia adalah salah satu

Kajian Pelaporan Awal Dana Kampanye Partai Politik Pemilu 2014: KPU Perlu Tegas Atas Buruk Laporan Dana Kampanye Partai Politik

STRATEGI MENINGKATKAN KETERWAKILAN PEREMPUAN

BAB I PENDAHULUAN. Darma, (2009: 91) mengatakan, bahasa politik adalah bahasa yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia selalu saja menarik untuk diwacanakan, dikaji, diteliti, bahkan

PUBLIK MAKIN KHAWATIR DENGAN KINERJA KABINET DI TAHUN POLITIK

BAB I PENDAHULUAN. Sejak reformasi, masyarakat berubah menjadi relatif demokratis. Mereka

MARKET OUTLOOK APRIL: MENYAMBUT PEMILU LEGISLATIF

Pertarungan Wilayah Strategis Dan Efek Cawapres

LATIHAN SOAL TATA NEGARA ( waktu : 36 menit )

PROSPEK ISLAM POLITIK

TANTANGAN DAN PROSPEK PELEMBAGAAN PARTAI POLITIK

Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG LSI DENNY JA FEBRUARI 2015

Pencalonan DPR RI sebagian besar memenuhi aturan zipper system 1:3, namun fenomena yang muncul adalah pencalonan pada angka 3 dan 6.

BAB I PENDAHULUAN. putra-putri terbaik untuk menduduki jabatan-jabatan politik dan pejabatpejabat

PROSPEK KABINET DAN KOALISI PARPOL

HUBUNGAN ANTARA IKLAN PARTAI POLITIK DI TELEVISI DENGAN SIKAP PEMILIH PADA PEMILU 2009

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Budiarjo (2008) mengatakan, salah satu perwujudan demokrasi yang menunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. paradigma Good Governance, dimana keterlibatan pihak-pihak selain pemerintah

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KENDAL. SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KENDAL NOMOR : 10/Kpts/KPU-Kab /TAHUN 2015 TENTANG

MAYORITAS PUBLIK KHAWATIR PEMERINTAHAN LUMPUH DI TAHUN Lingkaran Survei Indonesia Desember

BAB I PENDAHULUAN. serta aspirasi masyarakat. Pemilihan umum (pemilu) sebagai pilar demokrasi di

LAPORAN HASIL PENGUKURAN TINGKAT TRANSPARANSI PENDANAAN PARTAI POLITIK DI TINGKAT DEWAN PIMPINAN PUSAT. Transparency International Indonesia

2014 PEMILIHAN UMUM DAN MEDIA MASSA

publik pada sektor beras karena tidak memiliki sumber-sumber kekuatan yang cukup memadai untuk melawan kekuatan oligarki politik lama.

Perempuan dan Pembangunan Berkelanjutan

EFEK POPULARITAS CALON LEGISLATIF TERHADAP ELEKTABILITAS PARTAI JELANG PEMILU 2014

PEMETAAN DAN KAJIAN CEPAT

Transkripsi:

1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan salah satu partai politik dengan basis agama Islam di Indonesia Perolehan suara PKS pada pemilu tahun 2004 mengalami peningkatan mencapai 7% dan pada pemilu tahun 2009 suara yang diperoleh PKS stagnan pada angka 7% PKS memang mengalami peningkatan perolehan suara akan tetapi dibandingkan dengan partai politik yang berbasis nasionalis ataupun sekuler perolehan suara PKS masih sangat berbanding jauh Perolehan suara partai Islam dari waktu ke waktu dapat dikatakan cenderung menurun. Dalam sejarah kepartaian, perolehan suara partai-partai berbasis agama mencapai puncaknya pada pemilu 1955 mencapai sekitar 48%. Pada era reformasi, sampai dengan saat ini, akumulasi perolehan suara partai berbasis agama menurun dratis. Pada pemilu 1999, akumulasi perolehan suara partai politik islam hanya mencapai 17,7%. Sedangkan pemilu 2004 akumulasi perolehan suara partai islam hanya mencapai 21,14%. Pemilihan umum pertama kali dilaksanakan pada tahun 1955. Perolehan suara partai islam pada saat itu sedang berada pada puncaknya. Partai islam yang ikut serta pada pemilu 1955 meliputi Masyumi, Nahdlatul Ulama, dan PSII.

2 Pada pemilu 1955 perolehan suara Masyumi 21%, berada di urutan kedua dibawah PNI. Sedangkan perolehan suara NU diluar perkiraan banyak orang, yaitu 18%, menempati posisi ke-3 setelah PNI dan Masyumi. Jika pada kursi DPRS berdasarkan perkiraan Partai Nahdlatul Ulama hanya mendapat 8 kursi, berdasarkan hasil pemilu memperoleh hasil 45 kursi. Pemilu yang dilaksanakan di Indonesia pada masa orde baru sebanyak enam kali yaitu pada tahun 1971, 1977, 1982, 1987, dan 1992. Perolehan suara partai Islam pada masa orde baru dapat dikatakan tidak begitu baik karena suara mayoritas dimiliki oleh Golkar. Pemilu 1999 merupakan pemilu pertama pasca mundurnya Presiden Suharto dari tampuk kekuasaan. Terdapat 48 partai politik yang ikut serta dalam pemilu. Perolehan suara partai Islam pada pemilu 1999 cenderung anjlok, hanya beberapa partai Islam yang memperoleh kursi di DPR. Partai Keadilan Sejahtera yang pada saat itu masih bernama Partai Keadilan pertama kali mengikuti pemilihan umum. Partai Keadilan pada pemilu 1999 tidak mendapat dukungan signifikan dari pemilih, perolehan suara Partai Keadilan hanya 1,4%. Partai Islam yang mendapatkan perolehan suara cukup baik yaitu PPP dengan presentase suara 10.7%. Pemilu 2004 merupakan pemilu kedua pasca jatuhnya presiden Suharto dan pemilu pertama dalam kerangka konstitusi pasca amandemen. Perolehan suara partai politik mengalami banyak perubahan meskipun Golkar masih menduduki peringkat pertama. Perolehan suara dari Partai Keadilan Sejahtera

3 mengalami peningkatan, melonjak hingga 700%. Perolehan suara dari partai Islam lainnya relatif stabil. Melonjaknya perolehan suara dari Partai Keadilan Sejahtera belum bisa mewakili bahwa perolehan suara partai Islam cenderung baik. Hal tersebut disebabkan pada saat itu PPP yang merupakan partai Islam mencalonkan kadernya yaitu Hamzah Haz sebagai calon wakil presiden. Akan tetapi perolehan suara yang didapat oleh Hamzah Haz sangatlah miris yaitu hanya 3%. Suara tertinggi diraih oleh pasangan nasionalis yaitu SBY-JK dengan presentase suara 33.57%. Pada pemilu 2009 menghasilkan 9 partai politik yang lolos ke dalam parliamentary threshold (PT) yaitu Partai Demokrat, Partai Golkar, PDIP, PPP, PKS, PAN, PKB, Gerindra dan Hanura. Kesembilan partai tersebut menjadi partai yang mendapat kursi di parlemen (Pamungkas:2011). Jika pada pemilu 2004 Partai Demokrat dan PKS merupakan partai dengan kekuatan yang cukup signifikan, hal tersebut tidak berlaku pada pemilu 2009, karena partai yang memiliki kekuatan yang signifikan pada Pemilu 2009 adalah Hanura dan Gerindra yang merupakan 2 partai politik yang baru saja didirikan. Perolehan suara partai Islam tertinggi diraih oleh PKS (7,89%), kemudian disusul oleh PPP (5,33%). Perolehan dari suara partai politik yang memiliki kedekatan dengan Islam seperti PAN dan PKB mengalami penurunan dan PBB menjadi Partai Pseudo Islam yang tidak mendapatkan kursi di parlemen. Fakta bahwa perolehan suara partai Islam dari pemilu ke pemilu mengalami penurunan mengakibatkan banyak pihak yang mulai memprediksi masa depan

partai Islam. Pada pemilu 2014 (berdasarkan hasil survei LSI) sudah diprediksi 4 popularitas partai Islam akan semakin merosot. Menurunnya kepercayaan masyaraat terhadap parpol Islam harus segera di antisipasi oleh para dewan pengurus parpol Islam. Selain itu, meskipun 87 18% penduduk Indonesia (berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010) adalah pemeluk agama Islam, namun kebanyakan masyarakat memeluk agama Islam hanya secara nominal saja (abangan) Realita yang ada di dalam masyarakat meruapakan tantangan yang sangat besar bagi partai Islam untuk dapat meraih kemenangan pada pemilu 2014. Hasil survei yang telah dirilis oleh LSI menyebutkan bahwa popularitas partai Islam mengalami penurunan dan hanya akan menjadi komplementer saja pada pemilu 2014. Di jelaskan lebih lanjut oleh Adjie Alfaraby (peneliti LSI) beberapa hal yang menjadi penyebab rendahnya popularitas partai dan tokoh Islam. Pertama, masih lemahnya pendanaan partai Islam dibanding partaipartai nasionalis. Tercatat 85,2% publik menilai partai Islam kurang memiliki banyak modal dibanding partai nasionalis. Kedua, citra Islam yang makin memburuk seiring dengan maraknya aksi kekerasan yang mengatasnamakan Islam juga menjadi salah satu penyebab utama merosotnya popularitas partai dan tokoh Islam. Munculnya anarkisme yang mengatasnamakan Islam oleh kelompok-kelompok Islam tertentu membawa dampak munculnya kecemasan kolektif masyarakat Indonesia pada umumnya. Seperti yang terjadi pada Ahmadiyah, Syiah dan pelanggaran pendirian rumah ibadah, hingga memunculkan kekhawatiran terhadap formalistik Islam.

Ketiga, saat ini partai nasionalis juga mengakomodasi kepentingan dan agenda 5 kelompok Islam. Seperti Partai Demokkrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang memiliki Baitul Muslimin dan Partai Demokrat dengan majelis zikir SBY. Terlepas dari motifnya yang bersifat substantif atau pun simbolik. Keempat, Islam di Indonesia hanya bersifat kultural, belum terwujud dalam aspirasi politik. Mayoritas umat Islam di Indonesia tidak ingin partai dengan aroma Islam menjadi mayoritas. Penegasan ini didasarkan atas angka sebesar 67,8% pemilih Muslim yang lebih memilih partai nasionalis. Islam Yes, Partai Islam No, jargon ini sudah menjadi kenyataan. Bukan sekadar ide atau gagasan yang disampaikan Cak Nur (Nurcholish Madjid). Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan salah satu parpol Islam yang eksistensinya bisa bertahan hingga saat ini. Perubahan PKS dari partai tertutup menjadi partai terbuka menandakan bahwa PKS telah menyadari bahwa mereka perlu meraih captive market yang lebih besar dari pemilu 2009. Menjelang pemilu 2014, PKS memiliki target untuk menjadi 3 besar. Sebagai partai yang memiliki tujuan untuk menjadi 3 besar, sudah seharusnya memiliki sikap terhadap hasil survei LSI yang menyatakan bahwa populaitas partai Islam mengalami penurunan. Hasil survei LSI telah menimbulkan kontroversi di masyarakat dan hal tersebut dapat mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap partai Islam dan parpol Islam. Masa depan PKS pada pemilu 2014 menjadi terancam karena hasil survei yang cenderung menyudutkan PKS akan mempengaruhi perolehan suara PKS pada pemilu 2014.

6 Hasil survei yang menyudutkan PKS sudah seharusnya akan mempengaruhi sikap dari Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung. Secara psikologi jika seseorang diberitakan buruk mengakibatkan orang tersebut tidak suka dengan pemberitaan itu. Begitu pun dengan DPW PKS Lampung, dengan hasil survey LSI yang menyatakan popularitas partai Islam mengalami penurunan popularitas pada pemilu 2014, sedangkan PKS termasuk salah satu partai yang sangat totalitas untuk meningkatkan perolehan suaranya.hasil survei LSI yang menyebabkan terjadinya kontroversi di kalangan masyarakat dan dapat mempengaruhi masa depan PKS menjadi latar belakang masalah pada penelitian ini. B. Rumusan Masalah Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: 1. Bagaimanakah respon Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Lampung terhadap hasil survei LSI tentang penurunan popularitas partai Islam pada pemilu 2014 2. Upaya apakah yang akan dilakukan oleh Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Lampung dalam menanggapi hasil survei LSI tentang penurunan popularitas partai Islam pada pemilu 2014 C. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan bagaimana respon dan upaya yang dilakukan oleh PKS dalam mengatasi penurunan popularitas partai berbasis agama islam

7 D. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Secara teoritis dapat mengetahui pelaksanaan manajemen partai politik 2. Secara praktis manfaat dari penelitian ini adalah dapat mengetahui respon dari DPW PKS Lampung terhadap penurunan popularitas partai Islam