PEMERINTAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA. Jl. Yos Sudarso No , Kebon Bawang Jakarta Utara

dokumen-dokumen yang mirip
PETA KAWASAN GENANGAN AIR / BANJIR TINGKAT KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA FEBUARI TAHUN 2007

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

DAFTAR LOKASI TPS/DIPO WILAYAH SUKU DINAS KEBERSIHAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS

RENCANA UMUM PELELANGAN TAHUN 2011 SDPU TATA AIR KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA

Jl. Parang Tritis VI No. 2, Pademangan. Jl. Kampung Muka No.420, Pademangan

PEMERINTAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT. Disampaikan Pada Acara Musrenbang Provinsi DKI Jakarta Tahun 2010

BAB I PENDAHULUAN. Kota Jakarta merupakan dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 7 meter di

I. PENDAHULUAN. Jakarta merupakan ibukota Negara Indonesia dan pusat pemerintahan,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kawasan(PLP2K-BK) 1 Buku Panduan Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis

Rencana Operasi Siaga Darurat Banjir Per Kelurahan Terdampak di Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2016

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN Uraian Umum

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAH

DATA KEJADIAN BANJIR BULAN FEBRUARI 2015 JUMLAH TERDAMPAK KETINGGIAN AIR

KEGIATAN PRIORITAS WILAYAH JAKARTA PUSAT 2011

2.4. Permasalahan Pembangunan Daerah

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

VISI MISI KOTA BONTANG PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. merupakan pelayanan mendasar bagi masyarakat kota. Sejalan dengan fungsi ini,

VISI MISI CALON WALIKOTA DAN CALON WAKIL WALIKOTA KOTA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KONDISI UMUM WILAYAH. Administrasi dan Teknis

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

INDEKS POTENSI KERAWANAN SOSIAL (IPKS) DI DKI JAKARTA 2013

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI Halaman Judul Halaman Pengesahan Abstrak Halaman Persembahan Motto

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Perkiraan dan Referensi Harga Satuan Perencanaan

KATA PENGANTAR. RTRW Kabupaten Bondowoso

PENDAHULUAN Latar Belakang Pengembangan wilayah merupakan program komprehensif dan terintegrasi dari semua kegiatan dengan mempertimbangkan

JARINGAN LINTAS DI PROVINSI DKI JAKARTA. DINAS PERHUBUNGAN DAN TRANSPORTASI PROVINSI DKI JAKARTA Jl. Taman Jatibaru No.1 Jakarta Pusat 15 Juni 2016

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Rencana Tata Ruang Wilayah kota yang mengatur Rencana Struktur dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Atika Permatasari, 2013

IV. KONDISI UMUM PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 26 Oktober 2010 : Ribuan rumah warga Kecamatan Medan Belawan,

BAB I PENDAHULUAN. laju pertumbuhan penduduk yang pesat sebagai akibat dari faktor-faktor

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

INFORMASI PEMBANGUNAN KELURAHAN CILINCING - KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA TAHUN 2018

PENGARUH PENURUNAN KAPASITAS ALUR SUNGAI PEKALONGAN TERHADAP AREAL HUNIAN DI TEPI SUNGAI TUGAS AKHIR

KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 3069/ 2003 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Respon risiko..., Juanto Sitorus, FT UI., Sumber data : BPS DKI Jakarta, September 2000

BUPATI MALANG SAMBUTAN BUPATI MALANG PADA ACARA PENERIMAAN KUNJUNGAN KERJA DPR RI KOMISI X TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2016

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

INFORMASI PEMBANGUNAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT TAHUN 2018

PENJELASAN I ISTILAH YANG DIGUNAKAN DALAM PROGRAM ADIPURA

3.1 TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN AIR LIMBAH DOMESTIK TABEL 3.1 TUJUAN, SASARAN DAN TAHAPAN PENCAPAIAN PENGEMBANGAN AIR LIMBAH DOMESTIK

BAB I: PENDAHULUAN Latarbelakang.

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI

PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT.

BAB I. PENDAHULUAN. masyarakat yang bermukim di pedesaan, sehingga mereka termotivasi untuk

INFORMASI PEMBANGUNAN KELURAHAN MARUNDA - KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA TAHUN 2018

BAB I PENDAHULUAN. dalam pemenuhannya masih sulit dijangkau terutama bagi penduduk berpendapatan

SLHD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM

C. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG PEKERJAAN UMUM

Rencana strategis tahun untuk masing-masing Bidang Pembangunan di Kabupaten Numfor adalah sebagai berikut: Kelembagaan Daerah

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

MITIGASI BENCANA ALAM II. Tujuan Pembelajaran

Suku Dinas Kebudayaan dan Permuseuman, Kantor Walikota Jakarta Utara, 9 November 2009

TUJUAN DAN KEBIJAKAN. 7.1 Program Pembangunan Permukiman Infrastruktur Permukiman Perkotaan Skala Kota. No KOMPONEN STRATEGI PROGRAM

BAB II TUJUAN, KEBIJAKAN, DAN STRATEGI PENATAAN RUANG WILAYAH PROVINSI BANTEN

KATA PENGANTAR. Jakarta, Sekretaris Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Saefullah NIP

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

KEGIATAN SUDIN PU JALAN - JAKUT YANG DIBIAYAI APBD TAHUN ANGGARAN 2013

MATRIKS PENJABARAN PENCAPAIAN KINERJA PROGRAM MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN

Kegiatan Kategori SKPD Nama Kegiatan Utama

REKAPITULASI KEJADIAN BANJIR BULAN JANUARI cm cm cm

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 10 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG

I. PENDAHULUAN. Banjir pasang (rob) merupakan peristiwa yang umumnya terjadi di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Terkait Perekonomian daerah pada tahun 2013 Kota Banjarbaru telah mampu menghasilkan nilai tambah Bruto sebesar 2,66 milyar rupiah, berdasarkan harga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

D I N A S BIDANG PELAYANAN KESEHATAN BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT SEKSI GIZI MASYARAKAT

DAMPAK REKLAMASI PANTAI MARINA KOTA SEMARANG TUGAS AKHIR

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penataan Gambaran Umum

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV KONSEP DAN STRATEGI PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH

BAB I PENDAHULUAN. sebagai akibat akumulasi beberapa faktor yaitu: hujan, kondisi sungai, kondisi

Jln. Arjuna Utara Tol Tomang Kebun Jeruk, Jakarta 1151

INFORMASI PEMBANGUNAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT TAHUN 2018

INDIKATOR PROGRAM UTAMA PEMBANGUNAN PEMANFAATAN RUANG KOTA GORONTALO TAHUN

I. PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Matriks Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun MISI 4 : Mengembangkan Interkoneksitas Wilayah

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB I PENDAHULUAN - 1 -

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan penduduk yang berlangsung dengan pesat telah. menimbulkan dampak terhadap berbagai aspek kehidupan bangsa terutama di

BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI. Tabel 2.1 : Visi Misi Sanitasi Kabupaten Aceh Jaya. Visi Sanitasi Kabupaten

KEBIJAKAN UMUM BIDANG INFRASTRUKTUR RPJMD DAN POTENSI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR KABUPATEN CIREBON PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN CIREBON 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Gambar 6. Peta Kecamatan di DAS Sunter.

IDENTIFIKASI MASALAH PERMUKIMAN PADA KAMPUNG NELAYAN DI SURABAYA

INVENTORY SUMBERDAYA WILAYAH PESISIR KELURAHAN FATUBESI KEC. KOTA LAMA KOTA KUPANG - NUSA TENGGARA TIMUR

BAB 2 DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

Transkripsi:

PEMERINTAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA Jl. Yos Sudarso No. 27 29, Kebon Bawang Jakarta Utara

a. Kondisi Umum Wilayah Jakarta Utara 60 % luasnya berada di bawah permukaan laut. Merupakan muara 13 sungai yang mengalir dari hulu. Air tanah terkena interusi air laut sehingga bersifat payau. Fenomena dinamika urbanisasi yang sangat tinggi. Menjadi akses utama intermoda transportasi laut. DAERAH RENDAH b. Masalah dan Tantangan Wilayah Jakarta Utara rentan terhadap banjir pasang laut. Terjadi kiriman sampah sungai dari hulu dengan sedimentesi yang tinggi. Terbatas dalam keanekaragaman flora yang dapat tumbuh. Memiliki dinamika aktifitas non legal kaum urbanisasi yang tinggi. Adanya karakter beban transportasi yang kompleks. c. Sasaran Terciptanya Kota Jakarta Utara yang bersih,hijau, teduh dan tertib yang terwakili pada 120 titik pantau, dan dengan jumlah titik pantau akan terus ditingkatkan setiap tahunnya.

d. Indikator Kinerja Utama Tahun 2011 Kota Jakarta Utara dapat mempertahankan Penghargaan Adipura yang ke 6. Terkoordinirnya kegiatan Pantai Bersih Laut Lestari (PBLL), Langit Biru, Prokasih, Adipura, Green School, Adiwiyata. Terlaksananya Program Bangun Praja / Adipura di Kota Administrasi Jakarta Utara.

a. Kondisi Umum Banyak urbanisasi datang dan bermukim di kampung-kampung kumuh. Kaum marginal hidup akrab dengan lingkungan yang rawan. Tingginya tingkat gangguan/pelanggaran terhadap fungsi fasilitas perkotaan. b. Masalah dan Tantangan Mata pencaharian kaum marginal yang seadanya tanpa menghiraukan ketertiban Modal sangat minim dengan kualitas hidup yang rendah Hidup tanpa peduli pada regulasi perkotaan Sifat kerekatan sosial yang rendah c. Sasaran Terciptanya lingkungan perkampungan dan pemukiman yang sehat, aman, nyaman di Kota Jakarta Utara

d. Indikator Kinerja Utama Tertatanya lingkungan permukiman melalui program MHT Plus di 5 Kelurahan (18 RW). 1. Kelurahan Sunter Jaya (RW. 01,03 & 05). 2. Kelurahan Pejagalan (RW. 01,03, 013 & 015) 3. Kelurahan Rawabadak Utara (RW.02, 03, 05 & 09) 4. Kelurahan Rawabadak Selatan (RW. 01, 02, 03 & 04) 5. Kelurahan Tugu Utara (RW.09, 012 & 013) Meningkatnya peran lembaga-lembaga masyarakat. Meningkatnya peran & partisipasi kelembagaan masyarakat. Meningkatnya partisipasi warga dalam keg. Posyandu, 3M, kerja bhakti, penanggulangan bencana, keamanan lingkungan.

a. Kondisi Umum Data demografi menunjukan kepadatan penduduk 8.430 jiwa/km 2. Angka Kesakitan DBD Tahun 2009 sebesar 343 per 100.000 penduduk. Kondisi topografi yang menyebabkan drainase tidak mengalir dengan lancar dan cenderung menggenang Perilaku warga yang kurang peduli kesehatan lingkungan b. Masalah dan Tantangan Penyebaran dan berkembangnya epidemi menjadi hal sulit dihindari Penanganan bencana terkendala kepadatan penduduk c. Sasaran Meningkatnya RW Siaga Aktif 45 % (170 RW Siaga sudah terbentuk dari 430 RW), Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) DBD di Tingkat Kecamatan dan Kelurahan (38 Pokjanal) yang aktif dalam menghadapi masalah kesehatan masyarakat. d. Indikator Kinerja Utama Melalui Gerakan Jum at Bersih dapat tercipta citra baik Pemda melalui interaksi langsung dengan masyarakat Pemberdayaan kesehatan di tingkat RW dalam bentuk RW Siaga Cakupan RW Siaga aktif 45%

a. Kondisi Umum Terdapat sekitar 87 jenis perijinan yang diterbitkan di tingkat Walikota Administrasi Jakarta Utara. Perijinan yang terlayani melalui Unit Pelayanan Terpadu baru 17 jenis, yang tersebar pada 14 UKPD. Pelayanan terpadu baru bersifat satu atap belum satu pintu. b. Masalah dan Tantangan Protap/SOP masih bersifat sektoral belum bersifat lintas Integrasi dengan teknologi informasi masih terkendala (SDM, software, regulasi) Adanya kesulitan dalam merespons feedback keluhan dari masyarakat terkait dengan regulasi c. Sasaran Terintegrasinya 25% pelayanan perijinan dalam Pelayanan Terpadu di Jakarta Utara, meliputi parameter : jenis perijinan dan waktu penyelesaian.

d. Indikator Kinerja Utama Diterbitkannya Protap/SOP untuk perijinan yang bersifat lintas sektor Terwujudnya pelayanan ijin usaha satu pintu dan memenuhi kriteria pelayanan prima Terbentuknya Tim Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Tersosialisasinya Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tersusunnya Sistem dan Prosedur Pelayanan Perizinan pada PTSP Tersusunnya Petunjuk Pelaksanaan PTSP

a. Kondisi Umum Sebagai Kota Pelabuhan, Jakarta Utara sarat dengan berbagai budaya tua sebagai perintis kehidupan di Kota Batavia. Pelabuhan Sunda Kelapa sebagai wujud sisa budaya bahari yang masih tersisa dengan segala karakter tradisionalnya. Terdapat tiga jalur utama akses ke kota Jakarta Utara yang perlu ditingkatkan kualitas kelengkapan kotanya. Kawasan kumuh tumbuh dengan cepat sehingga muncul kantong-kantong pemukiman yang tidak terfasilitasi dengan akses yang memadai. b. Masalah dan Tantangan Keberadaan situs-situs budaya telah terdesak oleh kebutuhan perkembangan kota. Kegiatan yang bersifat terpadu terus diimplementasikan pada kawasan strategis. Okupasi secara tidak legal telah berjalan sekian lama dan perlu segera ditertibkan, dengan segala konsekuensinya.

c. Sasaran Tertatanya dan meningkatnya prasarana dan sarana kota sebagai pendukung kawasan strategis kota, destinasi wisata pesisir, adipura dan perbaikan lingkungan (MHT Plus). Tertatanya Tiga Jalur Unggulan Jalan Yos Sudarso, Gunung Sahari dan Jembatan Tiga sebagai Pintu Gerbang Kota Jakarta Utara. Terbukanya Isolasi/Missing Link Jalan Sejajar di bawah Kolong Tol (Kawasan Warakas dan Papanggo). d. Indikator Kinerja Utama Penataan dan peningkatan prasarana dan sarana kota,antara lain : 1. Pemeliharaan berat (layer hotmix sebanyak 26 jalan dengan panjang 339.000 M 2. 2. Peningkatan trotoar sepanjang 51.900 M 2. 3. Perbaikan, pengurasan dan pengerukan saluran. Penataan lingkungan (beautifikasi) Jalan Yos Sudarso, Gunung Sahari dan Jembatan Tiga sebagai Pintu Gerbang Kota Jakarta Utara. Terhubungnya Jalur Missing Link di bawah Kolong Tol antara Plumpang hingga Ancol (lanjutan).

12 DESTINASI WISATA PESISIR JAKARTA UTARA 1. Taman Suaka Marga Satwa Muara Angke 2. Kawasan Perikanan Muara Angke 3. Masjid Luar Batang 4. Pelabuhan Sunda Kelapa & Kota Tua 5. Taman Impian Jaya Ancol 6. Pusat Perbelanjaan Pasar Pagi Mangga Dua 7. Yacht Club Bahtera Jaya 8. Stasiun Kereta Api Tanjung Priok 9. Kawasan Wisata Kuliner Kelapa Gading 10. Jakarta Islamic Centre 11. Gereja Tugu 12. Rumah Si Pitung & Masjid Al Alam ( Marunda )

USULAN KEGIATAN YANG DITERUSKAN KE TINGKAT PROVINSI A. BIDANG PRASARANA SARANA KOTA & LINGKUNGAN HIDUP 1. Peningkatan Jembatan Bendungan Melayu 2. Perbaikan lingkungan permukiman /MHT Plus (dedicated program) 5 Kelurahan ( 18 RW ) 3. Pembebasan Kali Cakung lama 4. Lanjutan pembangunan Kantor Sudin Kebersihan Jakarta Utara 5. Urukan TPU Plumpang, Semper (unit Islam, Budha, Kristen), Sungai Bambu, dan Tegal Kunir. 6. Pengadaan kendaraan roda empat spesifikasi khusus untuk pelayanan keliling (perijinan bangunan) 7. Pengerukan waduk sunter

B. BIDANG KESEJAHTERAAN MASYARAKAT 1. Rehab Total 9 gedung SMP Negeri. 2. Rehab Total 7 gedung SD Negeri.

C. BIDANG PEMERINTAHAN 1. Pengadaan mobil pelayanan KTP. 2. Pengadaan mobil spesifikasi khusus untuk Kominfomas. 3. Pengadaan HT untuk Pol PP di kecamatan. D. BIDANG PEREKONOMIAN 1. Pembangunan Terminal Truk Peti Kemas/Kontainer. PRIOK LOKASI POOL CONTAINER JAKARTA UTARA CILINCING SUNTER SEMPER CACING