PEMERINTAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA Jl. Yos Sudarso No. 27 29, Kebon Bawang Jakarta Utara
a. Kondisi Umum Wilayah Jakarta Utara 60 % luasnya berada di bawah permukaan laut. Merupakan muara 13 sungai yang mengalir dari hulu. Air tanah terkena interusi air laut sehingga bersifat payau. Fenomena dinamika urbanisasi yang sangat tinggi. Menjadi akses utama intermoda transportasi laut. DAERAH RENDAH b. Masalah dan Tantangan Wilayah Jakarta Utara rentan terhadap banjir pasang laut. Terjadi kiriman sampah sungai dari hulu dengan sedimentesi yang tinggi. Terbatas dalam keanekaragaman flora yang dapat tumbuh. Memiliki dinamika aktifitas non legal kaum urbanisasi yang tinggi. Adanya karakter beban transportasi yang kompleks. c. Sasaran Terciptanya Kota Jakarta Utara yang bersih,hijau, teduh dan tertib yang terwakili pada 120 titik pantau, dan dengan jumlah titik pantau akan terus ditingkatkan setiap tahunnya.
d. Indikator Kinerja Utama Tahun 2011 Kota Jakarta Utara dapat mempertahankan Penghargaan Adipura yang ke 6. Terkoordinirnya kegiatan Pantai Bersih Laut Lestari (PBLL), Langit Biru, Prokasih, Adipura, Green School, Adiwiyata. Terlaksananya Program Bangun Praja / Adipura di Kota Administrasi Jakarta Utara.
a. Kondisi Umum Banyak urbanisasi datang dan bermukim di kampung-kampung kumuh. Kaum marginal hidup akrab dengan lingkungan yang rawan. Tingginya tingkat gangguan/pelanggaran terhadap fungsi fasilitas perkotaan. b. Masalah dan Tantangan Mata pencaharian kaum marginal yang seadanya tanpa menghiraukan ketertiban Modal sangat minim dengan kualitas hidup yang rendah Hidup tanpa peduli pada regulasi perkotaan Sifat kerekatan sosial yang rendah c. Sasaran Terciptanya lingkungan perkampungan dan pemukiman yang sehat, aman, nyaman di Kota Jakarta Utara
d. Indikator Kinerja Utama Tertatanya lingkungan permukiman melalui program MHT Plus di 5 Kelurahan (18 RW). 1. Kelurahan Sunter Jaya (RW. 01,03 & 05). 2. Kelurahan Pejagalan (RW. 01,03, 013 & 015) 3. Kelurahan Rawabadak Utara (RW.02, 03, 05 & 09) 4. Kelurahan Rawabadak Selatan (RW. 01, 02, 03 & 04) 5. Kelurahan Tugu Utara (RW.09, 012 & 013) Meningkatnya peran lembaga-lembaga masyarakat. Meningkatnya peran & partisipasi kelembagaan masyarakat. Meningkatnya partisipasi warga dalam keg. Posyandu, 3M, kerja bhakti, penanggulangan bencana, keamanan lingkungan.
a. Kondisi Umum Data demografi menunjukan kepadatan penduduk 8.430 jiwa/km 2. Angka Kesakitan DBD Tahun 2009 sebesar 343 per 100.000 penduduk. Kondisi topografi yang menyebabkan drainase tidak mengalir dengan lancar dan cenderung menggenang Perilaku warga yang kurang peduli kesehatan lingkungan b. Masalah dan Tantangan Penyebaran dan berkembangnya epidemi menjadi hal sulit dihindari Penanganan bencana terkendala kepadatan penduduk c. Sasaran Meningkatnya RW Siaga Aktif 45 % (170 RW Siaga sudah terbentuk dari 430 RW), Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) DBD di Tingkat Kecamatan dan Kelurahan (38 Pokjanal) yang aktif dalam menghadapi masalah kesehatan masyarakat. d. Indikator Kinerja Utama Melalui Gerakan Jum at Bersih dapat tercipta citra baik Pemda melalui interaksi langsung dengan masyarakat Pemberdayaan kesehatan di tingkat RW dalam bentuk RW Siaga Cakupan RW Siaga aktif 45%
a. Kondisi Umum Terdapat sekitar 87 jenis perijinan yang diterbitkan di tingkat Walikota Administrasi Jakarta Utara. Perijinan yang terlayani melalui Unit Pelayanan Terpadu baru 17 jenis, yang tersebar pada 14 UKPD. Pelayanan terpadu baru bersifat satu atap belum satu pintu. b. Masalah dan Tantangan Protap/SOP masih bersifat sektoral belum bersifat lintas Integrasi dengan teknologi informasi masih terkendala (SDM, software, regulasi) Adanya kesulitan dalam merespons feedback keluhan dari masyarakat terkait dengan regulasi c. Sasaran Terintegrasinya 25% pelayanan perijinan dalam Pelayanan Terpadu di Jakarta Utara, meliputi parameter : jenis perijinan dan waktu penyelesaian.
d. Indikator Kinerja Utama Diterbitkannya Protap/SOP untuk perijinan yang bersifat lintas sektor Terwujudnya pelayanan ijin usaha satu pintu dan memenuhi kriteria pelayanan prima Terbentuknya Tim Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Tersosialisasinya Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tersusunnya Sistem dan Prosedur Pelayanan Perizinan pada PTSP Tersusunnya Petunjuk Pelaksanaan PTSP
a. Kondisi Umum Sebagai Kota Pelabuhan, Jakarta Utara sarat dengan berbagai budaya tua sebagai perintis kehidupan di Kota Batavia. Pelabuhan Sunda Kelapa sebagai wujud sisa budaya bahari yang masih tersisa dengan segala karakter tradisionalnya. Terdapat tiga jalur utama akses ke kota Jakarta Utara yang perlu ditingkatkan kualitas kelengkapan kotanya. Kawasan kumuh tumbuh dengan cepat sehingga muncul kantong-kantong pemukiman yang tidak terfasilitasi dengan akses yang memadai. b. Masalah dan Tantangan Keberadaan situs-situs budaya telah terdesak oleh kebutuhan perkembangan kota. Kegiatan yang bersifat terpadu terus diimplementasikan pada kawasan strategis. Okupasi secara tidak legal telah berjalan sekian lama dan perlu segera ditertibkan, dengan segala konsekuensinya.
c. Sasaran Tertatanya dan meningkatnya prasarana dan sarana kota sebagai pendukung kawasan strategis kota, destinasi wisata pesisir, adipura dan perbaikan lingkungan (MHT Plus). Tertatanya Tiga Jalur Unggulan Jalan Yos Sudarso, Gunung Sahari dan Jembatan Tiga sebagai Pintu Gerbang Kota Jakarta Utara. Terbukanya Isolasi/Missing Link Jalan Sejajar di bawah Kolong Tol (Kawasan Warakas dan Papanggo). d. Indikator Kinerja Utama Penataan dan peningkatan prasarana dan sarana kota,antara lain : 1. Pemeliharaan berat (layer hotmix sebanyak 26 jalan dengan panjang 339.000 M 2. 2. Peningkatan trotoar sepanjang 51.900 M 2. 3. Perbaikan, pengurasan dan pengerukan saluran. Penataan lingkungan (beautifikasi) Jalan Yos Sudarso, Gunung Sahari dan Jembatan Tiga sebagai Pintu Gerbang Kota Jakarta Utara. Terhubungnya Jalur Missing Link di bawah Kolong Tol antara Plumpang hingga Ancol (lanjutan).
12 DESTINASI WISATA PESISIR JAKARTA UTARA 1. Taman Suaka Marga Satwa Muara Angke 2. Kawasan Perikanan Muara Angke 3. Masjid Luar Batang 4. Pelabuhan Sunda Kelapa & Kota Tua 5. Taman Impian Jaya Ancol 6. Pusat Perbelanjaan Pasar Pagi Mangga Dua 7. Yacht Club Bahtera Jaya 8. Stasiun Kereta Api Tanjung Priok 9. Kawasan Wisata Kuliner Kelapa Gading 10. Jakarta Islamic Centre 11. Gereja Tugu 12. Rumah Si Pitung & Masjid Al Alam ( Marunda )
USULAN KEGIATAN YANG DITERUSKAN KE TINGKAT PROVINSI A. BIDANG PRASARANA SARANA KOTA & LINGKUNGAN HIDUP 1. Peningkatan Jembatan Bendungan Melayu 2. Perbaikan lingkungan permukiman /MHT Plus (dedicated program) 5 Kelurahan ( 18 RW ) 3. Pembebasan Kali Cakung lama 4. Lanjutan pembangunan Kantor Sudin Kebersihan Jakarta Utara 5. Urukan TPU Plumpang, Semper (unit Islam, Budha, Kristen), Sungai Bambu, dan Tegal Kunir. 6. Pengadaan kendaraan roda empat spesifikasi khusus untuk pelayanan keliling (perijinan bangunan) 7. Pengerukan waduk sunter
B. BIDANG KESEJAHTERAAN MASYARAKAT 1. Rehab Total 9 gedung SMP Negeri. 2. Rehab Total 7 gedung SD Negeri.
C. BIDANG PEMERINTAHAN 1. Pengadaan mobil pelayanan KTP. 2. Pengadaan mobil spesifikasi khusus untuk Kominfomas. 3. Pengadaan HT untuk Pol PP di kecamatan. D. BIDANG PEREKONOMIAN 1. Pembangunan Terminal Truk Peti Kemas/Kontainer. PRIOK LOKASI POOL CONTAINER JAKARTA UTARA CILINCING SUNTER SEMPER CACING