BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh pengetahuan tentang metode pembelajaran Al-Qur an dalam

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan pendekatannya memakai diskriptif-analisis, dengan uraian lengkap

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Yang dimaksud penelitian kualitatif menurut Bodgan dan Taylor

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan oleh peneliti di dalam

BAB III METODE PENELITIAN. ayam selain itu harapannya juga dapat memperoleh hasil penelitian yang. menyikapi fenomena sabung ayam tersebut.

BAB II METODOLOGI. kualitatif. Yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah proses penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh data dan informasi yang objektif dibutuhkan data-data dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dan menganalisa data adalah sebagai berikut:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan Taylor mendefinisikan, metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data-data berupa kata-kata dan gambar di lapangan dengan cara pengamatan,

BAB III METODE PENELITIAN. Pola penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari

BAB III METODE PENELITIAN. misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data dan analisis yang diperlukan guna menjawab persoalan yang dihadapi dan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan strategi umum yang dianut dalam. penelitian ini layak untuk diuji kebenarannya.

BAB III METODE PENELITIAN. sosial dalam suasana yang berlangsung secara wajar atau alamiah, bukan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata atau tulisan dari perilaku orangorang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode penelitian kualitatif dan metode kuantitatif, akan tetapi metode tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan penelitian yang mencakup berbagai aspek dan langkah-langkah yang

BAB III METODE PENELITIAN. kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Setiap peneliti selalu dihadapkan pada persoalan yang menuntut jawaban yang

BAB III METODE PENELITIAN. subyek penelitian mislanya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain. 1

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu sesuai dengan judul diatas, penulis menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengertian berikut. Yang dimaksud penelitian kualitatif menurut Bodgan dan

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Penelitian kualitatif lebih menekankan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ditinjau dari tempat atau lokasi penelitiannya, penelitian ini termasuk

BAB III METODE PENELITIAN. kelas VIII-H di SMP IPIEMS Surabaya serta faktor yang mendukung dan. menghambat dalam penerapan pendekatan tersebut.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis

BAB III METODE PENELITIAN. yang didasarkan pada data alamiah yang berupa kata-kata dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Terjemah untuk mempermudah dalam memahami Al-Qur an Di Masjid Al-

BAB III METODE PENELITIAN. yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan riset, peneliti mengenal berbagai jenis pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. berupa kata-kata tertulis atau lesan dari orang-orang dan perilaku yang

BAB III METODE PENELITIAN. dimana peristiwa-peristiwa yang menjadi objek penelitian berlangsung,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ganda; kedua, menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini dikatagorikan sebagai penelitian kualitatif, Bogdan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengemukakan secara teknis tentang metode-metode yang digunakan dalam penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini peneliti menggunakan penelitian kualitatif. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian ke lapangan, seorang peneliti harus melakukan

BAB III METODE PENELITIAN. lapangan yang bersifat kualitatif. Penelitian kualitatif yaitu suatu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian Media Dakwah KH.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dilihat dari aplikasinya dilapangan, jenis penelitian ini merupakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan Taylor (Moleong, 2000:3) penelitian kualitatif adalah prosedur

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan dan Jenis Penelitian. kegunaan dari peneliti itu sendiri. Sehingga penelitian itu bisa

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif kualitatif, suatu penelitian yang menggambarkan sifat-sifat atau

BAB III METODE PENELITIAN. Penilitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) yang

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan ini merupakan suatu proses pengumpulan data secara sistematis dan intensif untuk memperoleh pengetahuan tentang metode pembelajaran Al-Qur an dalam meningkatkan perkembangan jiwa keagamaaan anak di TPQ Al Ikhlash Jabung Talun Blitar. Menurut Bogdan dan Taylor dalam Meoleong mangatakan bahwa metode kualitatif sebagai prosedsur penelitian yang menghasilkan data-data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari oarang-oarang dan prilaku yang diamati. 1 Kemudian lebih lanjut Maleong mengatakan bahwa: Penelitian kualitatif berakar pada akar alamiah sebagai keutuhan, mengandalkan manusia sebagai alat penelitian, memanfaatkan metode kualitatif, mengadakan analisis data secara induktif, mengarahkan sasaran penelitiannya pada usaha menemukan teori dari dasar, bersifat deskriptif lebih mementingkan proses dari pada hasil, membatasi studi dengan fokus, memiliki seperangkat kriteria untuk memeriksa keabsahan data, rancangan penelitiannya bersifat sementara dan hasi penelitiannya di sepakati oleh kedua belah pihak, yakni peneliti dan subyek peneliti. 2 Berdasarkan pendapat tersebut, maka penelitian ini diarahkan pada proses belajar mengajar di kelas khususnya dalam kaitannya dengan metode pembelajaran Al-Qur an dalam meningkatkan perkembagan jiwa keagamaan anak di TPQ Al Ikhlash Jabung Talun Blitar. 1 Lexy Maleong J. Prosedur Penelitian Kualitatif. ( Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2002), h.21 2 Ibid, 27 50

B. Sumber Data Arikunto mengatakan bahwa Yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian ini adalah subyek dari mana data tersebut diperoleh. 3 Adapun sumber data yang diambil oleh penulis dalam penelitian ini adalah sumber data utama yang berupa kata-kata dan tindakan serta sumber data tambahan yang berupa dokumen-dokumen sebagaimana yang telah dinyatakan Moleong bahwa sumber data dan jenis data terdiri dari kata-kata dan tindakan, sumber data tertulis, foto, dan data statistik, 4 sehingga beberapa sumber data yang dimenfaatkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Sumber data utama (Primer) Yang dimaksud data primer adalah sumber data yang diambil peneliti melalui observasi dan wawancara. Sumber data tersebut meliputi: a. Kepala TPQ Al Ikhlash Jabung Talun Blitar. b. Para Pembina (Guru) TPQ Al Ikhlash Jabung Talun Blitar. c. Santri TPQ Al Ikhlash Jabung Talun Blitar. d. Kegiatan Proses belajar mengajar di TPQ Al Ikhlash Jabung Talun Blitar. 2. Sumber data tambahan (Sekunder) Yang dimaksud data tambahan adalah data di luar kata-kata dan tindakan yakni sumber tertulis. 5 Bahwa dilihat dari segi tertulis dapat dibagi atas sumber buku dan majalah ilmiyah, sumber arsip, dokumen pribadi, dan dokumen resmi. Sedangkan sumber data tambahan atau sumber tertulis yang 3 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian ( Rineka Cipta: Jakarta, 1992), h. 107 4 Moleong, Prosedur Penelitian, 112 5 Ibid, 113 51

digunakan penulis dalam penelitian ini adalah terdiri atas dokumen-dokumen sebagai berikut: a. Sejarah berdirinya TPQ Al Ikhlash Jabung Talun Blitar b. Letak Geografis TPQ Al Ikhlash Jabung Talun Blitar c. Struktur Organisasi TPQ Al Ikhlash Jabung Talun Blitar d. Data Guru, Pegawai dan Santri TPQ Al Ikhlash Jabung Talun Blitar e. Sarana dan Prasarana TPQ Al Ikhlash Jabung Talun Blitar f. Denah TPQ Al Ikhlash Jabung Talun Blitar Adapun teknik pengambilan sumber datanya dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik bola salju (Snow Balling Sampling) yang dimaksud teknik bola salju menurut Arikunto bahwa: Peneliti memilih responden atau sampel secara berantai, jika pengumpulan data dari responden atau sampel ke-1 suda selesai, peneliti meminta agar responden tersebut memberikan rekomendasi untuk responden ke-2 juga menberikan rekomendasi untuk responden ke-3 dan seterusnya. Proses bola salju ini berlangsung terus sampai peneliti memperoleh data yang cukup sesuai kebutuhan. 6 Berdasarkan uraian tersebut, maka sumber data utama yang menjadi kunci (Key Informan) dalam penelitian ini adalah kepala TPQ Al Ikhlash Jabung Talun Blitar, beliaulah yang memberikan pengarahan kepada peneliti dalam pengambilan sumber data dan meberikan rekomendasi kepada informan lainnya seperti para pembina (guru)) TPQ Al Ikhlash Jabung Talun Blitar, juga telah menberikan rekomendasi kepada informan lainnya seperti kepada santri serta staf-staf lainnya. Sehingga semua data-data yang diperlukan peneliti terkumpul sesuai dengan kebutuhan penelitian ini. 6 Arikunto, Prosedur, 113 52

C. Teknik Pengumpulan data Teknik pengumpulan data adalah strategi atau cara yang dilakukan peneliti guna menyimpulkan data yang valid dari responden, serta bagaimana peneliti dapat menentukan metode yang tepat untuk memperoleh data, kemudian diambil kesimpulan. Dalam proses pencarian data, penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data sebagai berikut: 1. Metode Observasi. Observasi adalah metode yang digunakan dengan cara pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena yang diselidiki. 7 Metode observasi biasa dikatakan sebagai pengamatan dan pencatatan dengan sistemati, fenomen-fenomena yang diselidiki. Dalam arti luas, observasi tidak hanya terbatas pada pengamatan yang dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data-data dengan jalan menjadi partisipan secara langsung dan sistematis terhadap obyek yang diteliti. Dengan cara mendatangi langsung lokasi penelitian yaitu TPQ Al Ikhlash Jabung Talun Blitar untuk memperhatikan kegiatan pembelajaran Al- Qur an dalam meningkatkan perkemnagan jiwa keagamaan anak.. 2. Metode Interview. Sebagai suatu proses tanya jawab lisan, yang mana dua orang atau lebih berhadap-hadapan secara fisik, yang satu dapat melihat yang lain dan mendengarkan dengan telinga sendiri suaranya, tampaknya merupakan alat 7 Sutrisno hadi, Metode Research II ( Yogyakarta: Andi Ofset, 1989), h.136 53

pengumnpulan informasi langsung tentang beberpa jenis data social, baik yang terpendam (latent) maupun yan manifes. Hadi menyatakan bahwa metode interview atau tanya jawab sepihak yang dilakukan dengan sistematis dan berdasarkan kepada tujuan penelitian. 8 Berdasarkan uraian tersebut, maka yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah: a. Kepala Sekolah TPQ Al Ikhlash Jabung Talun Blitar. b. Para pembina TPQ Al Ikhlash Jabung Talun Blitar. c. Santri TPQ Al Ikhlash Jabung Talun Blitar. 3. Metode Dokumentasi. Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan cara mencari data atau informasi yang sudah di catat atau di publikasikan dalam beberapa dokumen yang ada. Dalam hal ini Arikunto mengatakan bahwa metode dokumentasi adalah data yang mengenai hal-hal atau variabel-variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, rapat, agenda dan sebagainya. 9 Sedangkan Surahmad mengatakan bahwa dokumentasi adalah suatu penyelidikan yang bertujuan pada penguraian dan penjelasan yang telah lalu melalui sumber dokumen." 10 Adapun data yang dicari dengan menggunakan metode ini adalah data tentang lokasi penelitian dan data lain yang berhubungan dengan pokok masalah yang diangkat dalam penelitian ini, penelitian lapangan, penulis mencoba 8 Ibid 9 Arikunto, Prosedur, 206 10 Surakhmad Winarno, Pengantar Ilmiah Suatu Metode dan Teknik (Bandug: Tarsita, 1990), h. 132 54

menganalisa, memahami secara mendalam tentang proses belajar mengajar di TPQ Al Ikhlash Jabung Talun Blitar, sehingga penulis memperoleh data yang valid. D. Teknik Analisa Data Setelah data-data terkumpul, maka untuk menganalisisnya di gunakan teknik analisis deskriptif, artinya peneliti berupaya menggambarkan kembaki data-data tyang telah terkumpul mengenai metode pembelajaran Al-Qur an dalam meningkatkan perkembangan jiwa keagamaan anak di TPQ Al Ikhlash Jabung Talun Blitar. Sebagaimana pandangan Surakhmad teknik analisis deskriptif adalah: Cara menentukan dan menfsirkan data yang ada misalnya tentang situasi yang dialami, satu hubungan kegiatan, pandangan dan sikap yang tampak atau tentang suatu proses yang sedang berlangsung, pengaruh yang sedang berlangsung, kelainan yang sedang muncul, kecenderungan yang sedang nampak dan pertentangan yang sedang meruncing dan sebagainya. 11 Sedangkan Huberman mengatakan bahwa teknik analisis data terdiri dari tiga alur yang terjadi secara bersamaan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verivikasi. 12 Dari uraian tersebut, maka dapat dijelaskan bahwa teknik analisa data dalam penulisan skripsi ini adalah proses pengumpulan data di mulai dari berbagai sumber yaitu dari beberpa informan dan pengamatan langsung yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan, transkrip wawancara dan dokumentasi. Data-data tersebut setelah dibaca, dipelajari, da di telaah, maka langkah berikutnya mengadakan reduksi data yang dilakukan dengan cara membuat 11 Ibid, 139 12 Mile dan Huberman, Analisis data Kualitatif (Jakarta : UI Press, 1992), h.16 55

abstraksi. Abstraksi adalah usaha membuat rangkuman inti, proses pertanyaanpertanyaan yang perlu di jaga sedemikian rupa sehingga tetap berada di dalamnya. Langkah selanjutnya menyusun dalam satuan-satuan yang kemudian di integrasikan pada langkah berikutnya dengan me,buat koding. Koding merupakan simbol atau singkatan yng diterapkan pada sekelompok kata-kata acapkali berupa kalimat atau paragraf dari catatan-catatan lapangan yang di tulis. Agar dapat menghasilkan kata-kata itu. 13 Kemudian tahap terakhir dari analisis data adalah mengadakan pemeriksaan keabsahan data. Setelah selesai tahap ini, mulailah pada tahap pembahasan hasil penelitian. E. Pengecekan Keabsahan Data Pengambilan data-data melalui tiga tahapan, diantaranya yaitu tahap pendahuluan, tahap penyaringan dan tahap melengkapi data yang masing kurang. Dari ketiga tahap tersebut untuk pengecekan keabsahan data banyak terjadi pada tahap penyaringan data, oleh sebab itu jika terdapat data yang tidak relevan dan kurang memadahi maka akan dilakukan penyaringan data sekali lagi dilapangan sehingga data tersebut memiliki kadar validitas yang tinggi. Moleong mengatakan bahwa dalam penelitian diperlukan suatu teknik pemeriksaan keabsahan data. Sedangkan untuk memperoleh kebsahan temuan perlu di teliti kredibilitasnya dengan menggunakan teknik sebagai berikut: 14 1. Persitent Observatian (ketekunan pengamatan) 13 Ibid, 97 14 Moelong, Prosedur, 173 56

Yang dimksud Persitent Observatian adalah mengadakan observasi secara terus menerus terhadap obyek penelitian guna memahami gejala lebih mendalam terhadap berbagai aktivitas yang sedang berlangsung di lokasi penelitian. 15 Dalam hal ini yang berkaitan dengan metode pembelajaran Al- Qur an dalam meningkatkan perkembagan jiwa keagamaan anak TPQ Al Ikhlash Jabung Talun Blitar. 2. Triangulasi Yang dimaksud Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data untuk keperluan pengecekan atau pembanding terhadap data-data itu. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber data dengan cara membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif. 16 Sehingga perbandingan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengamatan tentang metode pembelajaran Al-Qur an dalam meningkatkan perkembagan jiwa keagamaan anak di TPQ Al Ikhlash Jabung Talun Blitar (pada hasil observasi) dengan hasil wawancara dengan beberpa informan atau responden. 3. Peerderieting (pemeriksaan sejawat melalui diskusi) Maleong mengatakan bahwa yang dimaksud Peerderieting adalah teknik yang dilakukan dengan cara mengekspos hasil sementara atau hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi analitik dengan rekan-rekan sejawat. 17 15 Ibid, 177-178 16 Ibid 17 Ibid 57

F. Tahap-Tahap Penelitian 1. Tahap Pra Lapangan. Menyusun proposal penelitian: Proposal penelitian ini di gunakan untuk minta ijin kepada lembaga yang terkait sesuai dengan sumber data yang diperlukan. 2. Tahap Pelaksanaan Penelitian a. Pengumpulan data Pada tahap ini yang dilakukan peneliti dalam mengumpulkan data adalah: 1) Observasi langsung dan pengambilan data dari lapangan. 2) Wawancara dengan bapak Ahmad Mudawri selaku Kepala TPQ Al - Iklash. 3) Wawancara dengan Para Pembina TPQ Al - Iklash. 4) Wawancara dengan Santri TPQ Al - Iklash 5) Menelaah teori-teori yang relevan. b. Mengidentifikasi data Data yang sudah terkumpul dari hasil wawancara dan observasi di identifikasi agar memudahkan peneliti dalam menganalisa sesuai dengan tujuan yang diinginkan. 3. Tahap Akhir Penelitian a. Menyajikan data dalam bentuk deskripsi. b. Menganalisa data sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. 58