Analisis Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kualitas Pelayanan Akademik Menggunakan Analisis Faktor

dokumen-dokumen yang mirip
Didin Astriani P, Oki Dwipurwani, Dian Cahyawati (Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sriwijaya)

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab 2 LANDASAN TEORI

GAMBARAN UMUM TUJUAN ANALISIS FAKTOR

PENERAPAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA DALAM PENENTUAN FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi Kasus : SMAN 1 MEDAN)

Faktor-faktor yang Memengaruhi Kualitas Pelayanan Jaminan Kesehatan Bali Mandara

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KEPADATAN PENDUDUK MENURUT PERSEPSI MASYARAKAT DI KOTAMADYA SIBOLGA

BAB III METODE SERVQUAL. Secara umum alur penelitian yang dilakukan, disajikan pada diagram berikut. start

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN METODE EKSPLORATORI KOMPONEN UTAMA

BAB III METODE PENELITIAN. atau menghubungkan dengan variabel lain (Sugiyono, 2000:11). Penelitian

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PRODUKSI KENTANG

Penerapan Analisa Faktor dalam Membentuk Faktor Laten yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa di Jurusan Matematika FMIPA Universitas Sriwijaya

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PEREDUKSIAN RUANG INDIVIDU DENGAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA. Analisis komponen utama adalah metode statistika multivariat yang

ANALISIS FAKTOR TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS PAKUAN TERHADAP PELAYANAN PARKIR KAMPUS

BAB 2 LANDASAN TEORI

III. METODE PENELITIAN

FAKTOR FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT MAHASISWA ASAL LUAR BALI KULIAH DI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA BALI

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Mahasiswa terhadap Pelayanan Laboratorium Komputer Jurusan Matematika Fakultas MIPA

Pengelompokan Bank di Indonesia Berdasarkan Variabel Keuangan dengan Menggunakan Analisis Faktor dan Analisis Gerombol Berhirarki

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen Alfamart Kecamatan Kotagajah

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory

ANALISIS FAKTOR RESIKO PADA KEJADIAN BERAT BADAN BAYI LAHIR DI BAWAH NORMAL DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dari variabel-variabel yang saling berkorelasi. Analisis peubah ganda dapat

METODOLOGI PENELITIAN

Analisis Cluster Average Linkage Berdasarkan Faktor-Faktor Kemiskinan di Provinsi Jawa Timur

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

PENERAPAN ANALISIS KORELASI KANONIK PADA HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek

BAB III ANALISIS FAKTOR. berfungsi untuk mereduksi dimensi data dengan cara menyatakan variabel asal

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu penelitian 4.2. Data dan Metode Pengambilan Sampel

Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kualitas Pelayanan Universitas Sam Ratulangi Menggunakan Analisis Faktor

Faktor-faktor yang mempengaruhi.. I Gusti Made Subrata 43

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA. yang memotivasi konsumen untuk berolah raga arung jeram serta menguji

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel bebas atau Independen

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Pelayanan Jasa Pelabuhan Sunda Kelapa

BAB V ANALISIS DATA PENELITIAN. responden. Data deskriptif ini nantinya dapat menggambarkan keadaan ataupun

Bab 4 ANALISIS FAKTOR TEORITIS DAN APLIKATIF

Analisis Diskriminan untuk Mengetahui Faktor yang Mempengaruhi Pilihan Program Studi Matematika di FMIPA dan FKIP Universitas Sriwijaya

III. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

KAJIAN FAKTOR PENYEBAB PENDERITA HIPERTENSI DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS FAKTOR DI KOTAMADYA MEDAN (Studi Kasus : RSUP H.

III. METODE PENELITIAN. produk Wellborn di Bandar Lampung. Dalam melaksanakan penelitian ini, desain

PENETAPAN FAKTOR KUALITAS LAYANA JASA TRAVEL CIPAGANTI DENGAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS

BAB III METODE PENELITIAN. pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. kota Semarangyang pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry.

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survei. Metode

Aljabar Linear Elementer

III. METODE PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PRODUKSI PADI SAWAH DI KABUPATEN PADANG LAWAS

(2.1) keterangan: i = Banyaknya faktor yang terbentuk; (i=1,2,3,...,k)

BAB III METODE PENELITIAN. April sampai bulan Mei Penelitian ini dilaksanakan pada setiap trip My

A. Metode Dasar Penelitian Metode dasar pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif berkaitan dengan pengumpulan data untuk

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis Komponen Utama (AKU, Principal Componen Analysis) bermula dari

BAB III PEMBAHASAN. Analisis cluster merupakan analisis yang bertujuan untuk. mengelompokkan objek-objek pengamatan berdasarkan karakteristik yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

Togu P. Marpaung, Normalina Napitupulu, Rachmad Sitepu

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kampoeg Wisata Tabek Indah Resort yang beralamat

BAB III METODE PENELITIAN. Kegiatan pengumpulan data dalam penelitian ini berlokasi di Universitas

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

Analisis Komponen Utama (Principal component analysis)

III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis, yaitu metode yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei. Penelitian survei adalah suatu

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Hasil Produksi Kentang

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN SISWA SMA MELANJUTKAN STUDI S1 DI UNIVERSITAS UDAYANA

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku literatur, dan

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh citra merek terhadap Niat Beli

BAB IV METODE PENELITIAN. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive), yaitu

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar

ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT DAN POSISI OPERATOR GSM (GLOBAL SYSTEM FOR MOBILE COMMUNICATIONS) BERDASARKAN PREFERENSI PELANGGAN

BAB III. METODE PENELITIAN. penelitian yang akan dilakukan oleh penulis. Berdasarkan perumusan masalah dan

xvii BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan permasalahan yang diteliti. Dalam penulisan skripsi

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Dalam penulisan skripsi ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian

METODE PENELITIAN. hal ini adalah produk makanan dan minuman. Kepuasan merupakan suatu respon positif seseorang dimana hasil kinerja

III. METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Putra Baru Swalayan berlokasi di daerah Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung

IDENTIFIKASI FAKTOR PENDORONG PERNIKAHAN DINI DENGAN METODE ANALISIS FAKTOR

Oleh: PUTU AZA PRATAMA NIM :

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Bandar

NILAI EIGEN DAN VEKTOR EIGEN disebut vektor eigen dari matriks A =

Volume 1, Nomor 2, Desember 2007

Nurkhasanah Universitas Muhammadiyah Purworejo

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH ATAS KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS PADA BANK SWASTA DI RIAU) Fenny Trisnawati & Lukman

Oleh : Drs. Budi Rahardjo, MM. Abstrak

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dan verifikatif. Penelitian

Transkripsi:

Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013 Analisis Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kualitas Novi Rustiana Dewi Jurusan Matematika FMIPA Universitas Sriwijaya E-mail: nrdewimath09@gmail.com Abstrak. Fakultas MIPA Unsri dalam meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pengguna jasa yaitu mahasiswa, melakukan evaluasi manajemen pendidikan yaitu dengan meminta umpan balik dari mahasiswa terhadap aspek pelayanan yang diberikan. Evaluasi ini perlu dilakukan untuk mengetahui kekurangan dari pelayanan yang diberikan fakultas MIPA terutama bagian akademik maupun bagian kemahasiswaan terhadap mahasiswa sebagai pengguna jasa pelayanan yang mayoritas. Banyak faktor yang mempengaruhi kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan akademik dan biasanya faktor-faktor ini saling berhubungan dan sulit untuk dianalisis. Untuk itu perlu dilakukan analisis faktor. Analisis faktor merupakan salah satu teknik reduksi variabel-variabel yang banyak menjadi beberapa faktor, faktor tersebut tidak akan menghilangkan informasi yang diberikan. Faktor-faktor yang direduksi merupakan faktor yang saling berhubungan atau memiliki kesamaan. Kata Kunci. Analisis Faktor, Reduksi Variabel. PENDAHULUAN Universitas Sriwijaya (Unsri) merupakan salah satu institusi penyelenggara pendidikan. Sebagai institusi yang bergerak dalam bidang pelayanan pendidikan, Unsri harus senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pengguna jasa yaitu mahasiswa. Dalam hal evaluasi manajemen pendidikan, dapat dilakukan dengan meminta umpan balik baik dari dosen maupun mahasiswa terhadap aspek pelayanan yang diberikan. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) sebagai salah satu fakultas yang ada di Unsri juga perlu mendukung untuk melakukan evaluasi kualitas pelayanan terhadap penggunanya. Evaluasi perlu dilakukan untuk mengetahui kekurangan dari pelayanan yang diberikan FMIPA terutama bagian akademik maupun bagian kemahasiswaan terhadap mahasiswa sebagai mayoritas pengguna jasa pelayanan. Aspek-aspek tersebut misalnya pada kenyamanan ruang bidang akademik maupun bidang kemahasiswaan, pelayanan pegawai bidang akademik maupun bidang kemahasiswaan, ketersediaan ATK, kenyamanan ruang perkuliahan dan administrasi akademik. Dari aspek aspek ini akan ditentukan faktor-faktor apa saja yang akan mempengaruhi kepuasan pelayanan akademik di FMIPA. Banyak faktor yang mempengaruhi kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan akademik dan biasanya faktor-faktor ini saling berhubungan dan sulit untuk dianalisis. Untuk itu perlu dilakukan analisis faktor. Analisis faktor merupakan salah satu teknik reduksi variabel-variabel yang banyak menjadi beberapa faktor, dimana hal tersebut tidak akan menghilangkan informasi yang diberikan. Faktor-faktor yang direduksi merupakan faktor yang saling berhubungan atau memiliki kesamaan. Informasi ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan mahasiswa terhadap kualitas pelayanan akademik. Karena itu perlu dilakukan penelitian Semirata 2013 FMIPA Unila 403

Novi Rustiana Dewi: Analisis Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kualitas faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan akademik. Tujuan pendidikannya diantaranya, memberikan arahan kepada peserta didik dalam mencapai sesuatu yang diinginkan dalam kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan potensi diri peserta didik [1]. Pelayanan, jika dipandang dari sudut ekonomi merupakan salah satu alat pemuas kebutuhan manusia sebagaimana halnya barang. Sebagai suatu produk yang tidak berwujud, pelayanan memiliki dimensi yang berbeda dengan barang yang bersifat berwujud. Produk akhir pelayanan tidak memiliki karakteristik fisik sebagimana yang dimiliki oleh barang. Produk akhir pelayanan sangat bergantung dari proses interaksi yang terjadi antara layanan dengan konsumen yang mencerminkan kualitasnya [2]. Pengertian kualitas meliputi tujuh point, yaitu kesesuaian dengan persyaratan, kecocokan untuk pemakaian, perbaikan berkelanjutan, bebas dari kerusakan/cacat, pemenuhan kebutuhan pelanggan sejak awal dan setiap saat, melakukan segala sesuatu secara benar, sesuatu yang bisa membahagiakan pelanggan [2]. Untuk menilai kualitas pelayanan yang diberikan baik atau buruk perlu ada kriteria. Pakar pemasaran Parasuraman, Zeithaml dan Berry (2000) dalam [2] menuliskan bahwa faktor-faktor untuk melihat tolak ukut kualitas pelayanan yaitu: 1. Realibilitas/kehandalan 2. Realibilitas merupakan kemampuan memberikan layanan yang dijanjikan dengan akurat dan terpercaya semenjak saat pertama. 3. Jaminan 4. Jaminan mencakup pengetahuan, kemampuan dan prilaku karyawan untuk menerapkan kepercayaan dan keyakinan kepada pelanggan. 5. Bukti fisik/wujud. 6. Bukti fisik dari jasa, berupa fasilitas fisik, peralatan yang diperlukan sebagai bentuk dari representasi jasa yang diberikan oleh perusahaan. 7. Empati 8. Empati merupakan perhatian individu karyawan dari perusahaan tersebut kepada pelanggannya 9. Daya Tanggap 10. Daya Tanggap merupakan kesiapan para karyawan untuk memberikan pelayanan jasa yang dibutuhkan oleh pelanggan. Untuk melakukan analisis faktor diperlukan pustaka-pustaka pendukung, seperti membentuk matriks dari data yang diperoleh, menghitung nilai eigen dan vektor eigen dan analisis faktor. Nilai Eigen Dan Vektor Eigen Matriks merupakan susunan angkaangka atau elemen-elemen yang disusun berdasarkan baris dan kolom dimana panjang dan lebarnya ditunjukkan dari banyaknya jumlah kolom dan jumlah baris, didefinisikan: A = Jika A adalah matriks yang berukuran nxn maka vektor x yang tak nol di dalam dinamakan vektor eigen dari A, jika Ax adalah kelipatan skalar dari x, yaitu. Untuk suatu skalar λ, λ dinamakan nilai eigen dari A dan x dikatakan vektor eigen yang bersesuaian dengan A, dan persamaan Ax = λx dapat ditulis sebagai [3]. Analisis Faktor Analisis faktor adalah analisis statistik yang digunakan untuk mereduksi data atau meringkas dari variabel yang banyak diubah menjadi sedikit variabel baru yang disebut faktor dan masih memuat sebagian besar informasi yang terkandung dalam variabel asli [4]. 404 Semirata 2013 FMIPA Unila

Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013 Analisis faktor bertujuan untuk mereduksi dimensi data dengan menyatakan variabel asal sebagai kombinasi linier sejumlah faktor, sehingga sejumlah faktor tersebut mampu menjelaskan sebesar mungkin keragaman data yang dijelaskan oleh variabel data asal. Langkah langkah dalam analisis faktor ada 6 (enam) yaitu pengujian variabel, penentuan jumlah faktor utama, model faktor orthogonal, Root Mean Square Residual (RMSR), Rotasi faktor dan skor faktor. a. Pengujian variabel pada analisis faktor, digunakan untuk melihat apakah variabel-variabel tersebut memiliki korelasi, baik antara variabel dengan variabel maupun antara variabel dengan faktor. b. Penentuan jumlah faktor utama, didasarkan pada nilai eigen. Nilai eigen mencerminkan jumlah ragam yang dijelaskan oleh faktor. Hanya faktor yang memiliki nilai eigen lebih besar atau sama dengan satu yang dapat dipertahankan, sedangkan faktor yang memilki nilai eigen lebih kecil dari satu tidak diikutsertakan dalam model. c. Model faktor orthogonal, didasarkan pada vektor variabel X memiliki vektor rata-rata dan matriks kovarians maka model faktor dari X yang merupakan kombinasi linier dari seluruh faktorfaktor bersama dan faktor-faktor spesifik. d. RMSR digunakan untuk menilai kebaikan faktor yang terbentuk. e. Rotasi Faktor digunakan untuk mentransformasi faktor untuk mendapatkan faktor baru yang lebih mudah diinterpretasikan. f. Skor faktor adalah ukuran individual pada faktor yang merupakan nilai ratarata terboboti dan bobot yang diberikan itu sesuai dengan besarnya muatan faktor [4]. METODE PENELITIAN Untuk melakukan pengumpulan data dilakukan metode survei, dengan populasinya adalah mahasiswa aktif di FMIPA Unsri. Data yang digunakan adalah data sampel dimana sampel ini diharapkan dapat mewakili populasi. Langkah-langkah yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Pengumpulan Data. Tahapan awal dalam pengumpulan data adalah merancang kuesioner, menentukan jumlah sampel yang diperlukan dan mengumpulkan data. 2. Pengolahan Data a. Data yang diperoleh dikelompokkan untuk dilakukan deskripsi data dan eksplorasi data tentang penilaian mahasiswa terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan akademik FMIPA Unsri. b. Menerapkan analisis faktor dengan tahap-tahap sebagai berikut. Menentukan matriks korelasi antar variabel bebas dan pengujiannya, melakukan pengujian variabel dengan menggunakan ukuran Kaiser Meyer Olkin (KMO), menentukan matriks Anti-Image dan pengujiannya, menentukan jumlah faktor bersama atau faktor laten yang dipertahankan, menentukan rotasi faktor ortogonal dengan kriteria varimax, menentukan ragam bersama dan ragam spesifik, menentukan kebaikan faktor yang terbentuk dengan mencari nilai RMSR, memberikan nama pada faktor bersama yang terbentuk. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengambilan Data Data yang diambil adalah data sampel dari data populasi mahasiswa aktif di FMIPA mulai Angkatan 2008 sampai dengan Angkatan 2011 dan terdiri dari jurusan Matematika, Fisika, Kimia, Semirata 2013 FMIPA Unila 405

Novi Rustiana Dewi: Analisis Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kualitas Biologi dan Kelautan. Total populasi mahasiswa aktif FMIPA Angkatan 2008 sampai dengan Angkatan 2011 yang tercatat di BAAK Unsri adalah 896 orang dan jumlah sampel diambil sebanyak 135 orang yang menjadi responden dalam penelitian ini. Jumlah sampel minimum yang diperlukan dalam analisis faktor adalah empat kali banyaknya butir kuesioner yang menjadi atributnya, yaitu 4 x 16 = 64 sampel. Penelitian ini menggunakan 135 responden yang menjadi sampel, sehingga jumlah sampel sudah memenuhi syarat untuk dilakukan analisis faktor. Deskripsi Data Jumlah sampel sebanyak 135 responden terdiri dari 29 responden dari jurusan Matematika, 26 responden dari jurusan Fisika, 32 responden dari jurusan Kimia, 28 responden dari jurusan Biologi dan 20 responden dari jurusan Kelautan. Rincian responden dalam menjawab tingkat kepuasan terhadap kualitas pelayanan pegawai bagian akademik dan kemahasiswaan FMIPA ditampilka dalam Tabel berikut. Tabel 1 Deskripsi Responden Berdasarkan Jurusan Penerapan Analisis Faktor Tahapan selanjutnya adalah analisis yaitu analisis faktor dengan melihat selisih antara penilaian tingkat kinerja dengan penilaian tingkat kepentingan. Berikut adalah tahapan penerapan analisis faktor. Matriks Korelasi Matriks korelasi dihitung untuk menggambarkan hubungan antara atributatribut pelayanan pegawai FMIPA bagian akademik dan kemahasiswaan yang merupakan butir-butir soal. Matriks ini diperlukan untuk mengukur derajat kedekatan antar atribut. Jika nilai korelasi dua atribut 0,41 maka atribut tersebut memiliki korelasi yang kuat, sehingga kedua atribut dapat dikelompokkan dalam faktor yang sama. Nilai atribut Kualitas pelayanan pegawai bagian akademik (A 1 ) dengan atribut Kualitas pelayanan pegawai bagian kemahasiswaan (A 2 ) berkorelasi kuat sebesar 0,659. Artinya kedua atribut mengindikasikan akan mengelompok dalam sebuah faktor yang sama. Dengan cara yang sama, berlaku untuk atribut yang lainnya. Nilai Keiser Mayer Olkin (KMO) Untuk membandingkan nilai koefisien korelasi dengan koefisien korelasi parsialnya digunakan KMO. Nilai KMO yang diinginkan adalah nilai yang lebih besar atau sama dengan 0,5 (KMO 0,5). Nilai KMO yang diperoleh dari hasil perhitungan yaitu 0,845, artinya data yang diperoleh lebih dari cukup dan layak untuk dianalisis dengan analisis faktor. Matriks Anti-Image Nilai pada diagonal utama dari matriks Anti-Image menyatakan nilai ukuran kecukupan sampel (Measure of Sampling Adequancy (MSA)). Nilai ini menyatakan derajat korelasi antar atribut yaitu atribut mana yang dapat diproses lebih lanjut dan atribut mana yang harus dikeluarkan. Hasil perhitungan, semua atribut memiliki MSA lebih dari 0,5 (nilai MSA terkecil 0,556 dan nilai MSA terbesar 0,951), artinya tidak ada atribut yang dikeluarkan dari analisis sehingga atribut dapat digunakan untuk analisis selanjutnya. Reduksi Faktor Tahapan selanjutnya adalah atributatribut yang ada direduksi menjadi faktor baru berdasarkan nilai eigen. Nilai eigen ini menyatakan nilai total keragaman dari atribut-atribut pembentuk suatu faktor. Atribut yang dapat dipertahankan sebagai faktor bersama adalah atribut-atribut yang memiliki nilai eigen lebih besar atau sama dengan 1. Berdasarkan tahapan reduksi faktor ini, ada 4 faktor yang berasal dari 16 atribut 406 Semirata 2013 FMIPA Unila

Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013 yang memberikan nilai eigen lebih besar atau sama dengan 1. Nilai eigen, keragaman dan kumulatif keragaman dari masing-masing atribut yang memiliki nilai eigen lebih dari 1 disajikan dalam tabel 2 berikut. Tabel 6 Atribut, Nilai Eigen Dan Keragaman Berdasarkan Tabel 2 dapat dilihat bahwa ada 4 (empat) atribut yang memiliki nilai eigen lebih dari 1 yang dipertahankan sebagai faktor bersama, dan terbentuk empat faktor bersama yang mewakili semua atribut kepuasan mahasiswa terhadap kualitas pelayanan pegawai fakultas MIPA Unsri di bagian akademik dan kemahasiswaan. Keragaman masing-masing faktor digunakan untuk menggambarkan atau menjelaskan keragaman data awalnya. Misalnya faktor 1 dapat menjelaskan keragaman data asli sebesar 44,96 %, dan seterusnya dan berdasarkan empat faktor yang terbentuk dapat menjelaskan semua keragaman data yang ada sebesar 75, 34 % dan sisanya 24,66 % dari faktor lain. Rotasi Faktor Rotasi faktor yang digunakan adalah metode rotasi orthogonal varimax. Hasil dari matriks faktor yang telah dirotasi akan membentuk empat faktor yaitu F 1, F 2, F 3, dan F 4. Faktor 1 (F 1 ), dibentuk oleh atribut-atribut A 1, A 2, A 3, A 4, A 5, A 6, A 7, dan A 8. Faktor 2 (F 2 ), dibentuk oleh atribut-atribut A 9, A 10, A 11, dan A 12. Faktor 3 (F 3 ), dibentuk oleh atribut-atribut A 15, dan A 16. Faktor yang keempat (F 4 ) adalah atribut A 13, dan A 14. Komunitas (Ragam Bersama) Dan Ragam Spesifik Perhitungan ragam bersama digunakan untuk memperlihatkan proporsi keragaman dari suatu variabel yang diterangkan oleh faktor bersama, sedangkan ragam spesifik menunjukkan proporsi keragaman dari variabel yang disebabkan oleh faktor spesifiknya atau faktor lain yang diamati. Hasil perhitungan Varibel A 1 memiliki nilai ragam bersama sebesar 0,636, artinya besar keragaman variabel A 1, Kualitas pelayanan pegawai bagian akademik untuk memberikan penjelasan tentang akademik dapat dijelaskan oleh faktor 1sebesar 63,6%, sedangkan sisanya sebesar 36,4% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diamati. Perhitungan Varibel A 2 memiliki nilai ragam bersama sebesar 0,678, artinya besar keragaman variabel A 2, Kualitas pelayanan pegawai bagian kemahasiswaan untuk memberikan penjelasan tentang akademik dapat dijelaskan oleh faktor 1 sebesar 67,8%, sedangkan sisanya sebesar 32,2% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diamati. Root Mean Square Residual (Rmsr) Perhitungan nilai RMSR digunakan untuk menentukan kesesuaian faktor yang terbentuk, dan faktor yang terbentuk diharapkan sudah dapat mewakili data asli. Nilai RMSR yang diperoleh sebesar 0,092 yang lebih kecil dari nilai 0,15. Pemberian Nama Faktor Empat faktor yang terbentuk dari semua atribut yang diamati, lalu diberi nama faktornya. Pemberian nama-nama faktor ini berdasarkan kemiripan antar atribut pembentuknya. Nama-nama faktornya yaitu Faktor Kualitas pelayanan pegawai (F 1 ), Faktor Kejelasan Informasi peraturan (F 2 ), Faktor Fleksibiltas pegawai (F 3 ), dan Faktor Imbal balik (F 4 ). Faktor kualitas pelayanan pegawai merupakan faktor yang paling menentukan kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan pegawai karena memiliki nilai eigen yang terbesar yaitu 7,19 dengan keragaman sebesar 44,96%. Artinya faktor kualitas pelayana pegawai Semirata 2013 FMIPA Unila 407

Novi Rustiana Dewi: Analisis Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kualitas dapat menjelaskan keragaman data asli sebesar 44, 96%. Faktor imbal balik merupakan faktor yang paling menentukan kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan pegawai karena memiliki nilai eigen yang terbesar yaitu 1.03 dengan keragaman sebsar 6,42%. Artinya faktor imbal balik dapat menjelaskan keragaman data asli sebesar 6,42 %. Skor Faktor Tabel 3 Nilai Skor Faktor Tahapan terakhir dalam analisis faktor adalah menghitung skor faktor. Nilai skor faktor digunakan untuk analisis lebih lanjut terhadap data kepuasan mahasiswa yaitu pembentukan Regresi Logistik Ordinal tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan pegawai. Hasil perhitungan skor faktor untuk 135 responden dapat dilihat pada Tabel 3. KESIMPULAN Ada empat faktor yang terbentuk dari 16 atribut butir kuesioner yang dibuat yaitu Faktor kualitas pelayanan pegawai (F1), Faktor Kejelasan Informasi peraturan (F2), Faktor Fleksibiltas pegawai (F3), dan Faktor Imbal balik (F4). DAFTAR PUSTAKA Tirtarahardja, U & L.S.L., Sulo. (2005). Pengantar Pendidikan, Rineka Cipta, Jakarta. 2005. Tjiptono, F., C. Yanto & D. Anastasia. (2004). Marketing Scales, Andi Offset, Yogyakarta. 2004. Anton, H. & C. Rorres. (2004). Aljabar Linier Elementer Versi Aplikasi, Edisi ke delapan. Erlangga. Jakarta. 2004. Supranto, J. (2004). Analisis Multivariate: Arti dan Interpretasi, Rineka Cipta, Jakarta. 2004. 408 Semirata 2013 FMIPA Unila