ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI TUMBUHAN KELAS X DI SMAN 1 RAMBAH HILIR TAHUN PEMBELAJARAN 2014/ 2015

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTIKUM BIOLOGI SMA NEGERI 1 DAN SMA NEGERI 2 KECAMATAN TAMBUSAI

PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI POKOK EKOSISTEM KELAS X SMA NEGERI 1 TAMBUSAI

ANALISIS KINERJA GURU DI SMA NEGERI 1 TAMBUSAI TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

PENERAPAN TEORI BRUNER BERBANTUAN KARTU SAPURA PADA PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI SMP

2 Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas Pasir Pengaraian

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH

KINERJA GURU IPA TERPADU DI SMP NEGERI 2 SATU ATAP KEPENUHAN HULU DITINJAU DARI PERSEPSI TEMAN SEJAWAT DAN SISWA TAHUN PEMBELAJARAN 2015/ 2016

ANALISIS PENGETAHUAN DAN KESULITAN BELAJAR SISWA TENTANG VIRUS DI KELAS X SMA NEGERI 2 TANJUNGBALAI TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

PENGEMBANGAN LKS IPA TERPADU MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI SISTEM PERNAFASAN KELAS VIII SMP N 6 TAMBUSAI

Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasir Pengaraian ABSTRAK ABSTRACT

ANALISIS KEPUASAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISWA KELAS XI IPA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMAN 5 PADANG.

MINAT SISWA KELAS XI SMA N 1 PUNDONG KABUPATEN BANTUL TERHADAP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 RAMBAH HILIR

Laela Ngasarotur Risfiqi Khotimah Partono Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muhammadiyah Metro

BAB III METODE PENELITIAN. lokasi ini didasari atas pertimbangan bahwa persoalan-persoalan yang diteliti

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PROSES PEMBENTUKAN TANAH DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE SNOWBALL DRILLING

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

PENERAPAN MODEL TEAM GAME TOURNAMENT

BAB III METODE PENELITIAN

KETERAMPILAN PROSES SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATERI LAJU REAKSI DI SMA MUHAMMADIYAH 3 SURABAYA

BAB III METODE PENELITIAN. Akan tetapi penulis telah melakukan studi pendahuluan sebelumnya. Penelitian

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 SATU ATAP KEPENUHAN HULU TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA BERPRESTASI RENDAH DI KELAS IV SD NEGERI SE-KECAMATAN NGEMPLAK

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR BROSUR TERHADAP AKTIVITAS DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA. (Artikel) Oleh: Ely Fitri Astuti

UPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL

ANALISIS KETERAMPILAN MENGAJAR GURU IPA DI MTs THAMRIN YAHYA KECAMATAN RAMBAH HILIR KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH PERA WETTI

Hp :

Edu Elektrika Journal

Sumarni 1), Nurul Afifah 2) dan Dahlia 3)

Biodidaktika, Volume 12 No 2, Juli 2017 p-issn: X; e-issn:

Bimafika, 2016, 8, 10 15

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh MARYATI FITRIA AKHYAR SUGIYANTO

JKPM VOLUME 3 NOMOR 2 SEPTEMBER 2016 ISSN :

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VIII MTsN DURIAN TARUNG PADANG. Oleh: Risa Kurnia Fajri 1, Ardi 2,Helendra 2

Unnes Physics Education Journal

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X BAWARI PONTIANAK

ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH RAMBAH PADA MATERI PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

PERSEPSI TENTANG JAM PELAJARAN TAMBAHAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS UNGGULAN DAN REGULER

ABSTRACT. Keywords: Cognitive Learning Outcomes, Outdoor Study, Physics, On Light

Oleh: Sri Arita dan Susi Evanita ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN

Mardiatul Hasanah 41, Wachju Subchan 42, Dwi Wahyuni 43

MOTIVASI BELAJAR DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATRA BARAT PADANG

PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

TINJAUAN FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PENYEBAB KESULITAN BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 2 BAYANG KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

LEMBAR PERSETUJUAN JURNAL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MURDER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 12 MAKASSAR

HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

Abstract

BAB III METODE PENELITIAN X O. Gambar 3.1.One-Shot Case Study Keterangan: X = Perlakuan yang diberikan O = Observasi

1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif dengan metode deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan. obyek sesuai dengan apa adanya.

menggunakan rumus korelasi product moment.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING

Rarastiti Kusuma Nugraheni Universitas PGRI Yogyakarta

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KIMIA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES UNTUK KELAS VIII SMP MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

RENA A JURNAL. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD Penerbit : E Journal Geo-Tadulako UNTAD

IMPLEMENTATION QUANTUM TEACHING MODEL TO IMPROVE RESULT OF IPS STUDIES STUDENT CLASS V SD NEGERI 031 TANJUNG SARI KECAMATAN PUJUD ROHIL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN PADA PELAJARAN BIOLOGI KELAS VII SMP NEGERI 32 PADANG ARTIKEL. Oleh : FRESTY YUMERISA

*Hp

Sherli Malinda, Nyoman Rohadi dan Rosane Medriati

MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR BIOLOGI SISWA MELALUI PENERAPAN METODE QUANTUM TEACHING DI MADRASAH ALIYAH NAHDATUL ULAMA BATANG TORU

ISSN Jurnal Exacta, Vol. X No. 1 Juni 2012

Diterima: 8 Maret Disetujui: 26 Juli Diterbitkan: Desember 2016

TINGKAT KEPUASAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL DAN KONSELING INDIVIDUAL PADA SISWA SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA

Alviyana, Baedhowi, Kristiani * *Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Sebelas Maret

PERSEPSI GURU BIOLOGI TERHADAP PEMBELAJARAN YANG MEMBERDAYAKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SMA SE KECAMATAN RAMBAH HILIR

Fefti Asnia, Jejem Mujamil, M. Hadeli, L (Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sriwijaya)

STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD PADA SISWA KELAS VIII

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY

HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NUR LAILI KHUSNA NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M.TARUNA

E-JURNAL. Oleh : AFIFATUL MUSRIFA

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP MINAT BELAJAR MATEMATIKA KELAS X DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA

Pendahuluan. Kata Kunci: Intensitas Kegiatan Praktikum, Kualitas Kegiatan Praktikum, Hasil Belajar Siswa,

BAB III PENYAJIAN DATA. mengajukan beberapa pertanyaan untuk memperoleh data-data yang berkaitan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

HUBUNGAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU MENURUT PERSEPSI SISWA DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru pembimbing dan siswa kelas XI di SMA

ABSTRAK. by Desty Yusniarti. S. A, Sumadi, Dedy Miswar ABSTRACK

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA KONSEP SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 16 TASIKMALAYA JURNAL

Efektivitas Model Pembelajaran Novick dalam Pembelajaran Kimia Kelas XII IA 2 SMAN 1 Donri-Donri

INJAUAN FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI 1 PADANG GELUGUR KABUPATEN PASAMAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada bulan 1 April sampai 30 Juni 2014

PROFIL PERHATIAN ORANG TUA KEPADA PESERTA DIDIK YANG MEMPUNYAI KESULITAN BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI I KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

Efektifitas Pembelajaran Induktif Berbasis Masalah Pada Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 9 Makassar

PENERAPAN PROBLEM SOLVING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 1 BANGUNTAPAN

Transkripsi:

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI TUMBUHAN KELAS X DI SMAN 1 RAMBAH HILIR TAHUN PEMBELAJARAN 2014/ 2015 Popi Marisa 1), Rena Lestari 2) dan Ria Karno 3) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasir Pengaraian email: popimarisasuraumunai@gmail.com 2 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasir Pengaraian email: rena.nasution@yahoo.com 3 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasir Pengaraian email: ria_karno@ymail.com ABSTRACT This student was almed to determine analiysis difficulty student learning at plant class X of SMAN 1 Rambah Hilir for academic on years 2014/2015. The method of this study was descritive and purposive sampling techniques. Sample of this study is class of X- 3 which amounting to 32 student. Result showed that score of difficulty student learning with an average of 70,85% which concluded in enough category. The higher indicator was found in parent of congeniality with an average 82,90% which concluded in enough category. The lower indicator was found in teacher method teaching with an average 59,37% which concluded in less category. Keywords: Analiysis, Difficulty Study, Plant 1. PENDAHULUAN Menurut Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I pasal 1 Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Syah, 2010: 1). Menurut Mudjiran (2001: 34) proses pencerdasan bangsa bisa terlaksana jika dilakukan melalui jalur pendidikan, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai faktor yang sangat menentukan dalam keberhasilan pembangunan. Keberhasilan atau kegagalan proses pendidikan sangat bergantung pada faktor siswa, instrumen pembelajaran, instrumen penunjang, dan penggerak proses pendidikan. Dimyati dan Mudjiono (2006: 17) menyatakan Belajar adalah suatu aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap dan mengokohkan. Dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, para guru dihadapkan dengan sejumlah karakteristik siswa yang beranekaragam. Ada siswa yang dapat menempuh kegiatan belajarnya secara lancar dan berhasil tanpa mengalami kesulitan, namun disisi lain tidak sedikit pula siswa yang justru dalam belajarnya mengalami berbagai kesulitan (Basiran,2012: 2)

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru Biologi SMAN 1 Rambah Hilir tanggal 3 Januari 2015, menunjukan bahwa hasil belajar Biologi pada materi tumbuhan selalu relatif rendah dibandingkan dengan materi hewan dan Keanekaragaman Hayati yang nilainya di atas 75. Hal tersebut disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut: (1) Kurangnya ketertarikan siswa dalam mempelajari biologi khususnya pada materi tumbuhan; (2) Siswa menganggap bahwa materi pembahasan tentang Tumbuhan lebih sulit bila dibandingkan dengan materi yang lain berdasarkan pengalaman guru Biologi banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam mempelajarinya, karena menuntut siswa untuk dapat menguasai pemahaman tentang materi Tumbuhan banyak terdapat bahasa latin; dan (3) Waktu yang digunakan dalam kegiatan belajar materi Tumbuhan sangat terbatas hanya tiga kali pertemuan sedangkan yang harus dipelajari berupa pemahaman dan praktikum. Masih banyak diantara siswa tersebut yang mendapat nilai rendah yang masih jauh di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) berdasarkan ketetapan yang diambil oleh guru mata pelajaran Biologi di sekolah tersebut, yaitu sebesar 75. tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui kesulitan belajar pada materi tumbuhan Kelas X di SMAN 1 Rambah Hilir tahun pembelajaran 2014/2015. 2. METODE PENELITIAN Jenis penelitian adalah Metode deskriptif. Metode deskriptif bertujuan untuk membuat gambaran secara sistematis, faktual dan akurat dari fakta-fakta atau sampel yang diteliti. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif yang cenderung fokus terhadap suatu permasalahan (Sugiyono, 2012: 4). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 1 Rambah Hilir tahun pembelajaran 2014/2015 yang terdiri dari 5 kelas yang berjumlah 145 orang. Peneliti menentukan sampel dengan cara purposive sampling. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah kelas X-3 yang berjumlah 32 orang siswa. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMAN 1 Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu pada bulan Oktober 2015. Instrumen penelitian menggunakan angket. Angket adalah seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab (Sugiyono, 2013: 142). Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket yang dibuat dengan menggunakan skala likert dengan kategori (SS) sangat setuju, (S) setuju, (TS) tidak setuju dan (STS) sangat tidak setuju.

Tabel 1. Kisi-kisi angket jawaban siswa No Indikator No. Item P+ P- 1. Kesehatan 2 1 2. Kelelahan - 3, 4 3. Perhatian 5,6 7 4. Minat 8, 9 10 5. Kesiapan 12 11 6. Suasana rumah 13 14 7. Pengertian orang tua 15 16 8. Metode mengajar guru 17 18 9. Interaksi guru dengan siswa 19 20 10. Interaksi antar siswa 21 22 11. Alat penunjang pembelajaran 25, 26 23, 24 12. Media 28 27 13 Materi pelajaran 29 30 Keterangan: P = Besar persentase alternatif jawaban. F = Frekuensi alternatif jawaban. N = Skor ideal. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil analisis data angket kesulitan belajar Biologi pada materi tumbuhan di SMAN 1 Rambah Hilir Tahun Pembelajaran 2014/2015 dapat di lihat pada tabel 2. Tabel 2. Analisis data angket kesulitan belajar siswa pada materi tumbuhan. No Indikator Persentase Kriteria 1. Kesehatan 73,43% Baik 2. Kelelahan 61,72% Cukup 3. Perhatian 70,31% Baik 4. Minat 67,71% Cukup 5. Kesiapan 75,78% Baik Menurut Budiyarti (2011: 44) data hasil angket siswa diukur menggunakan skala Likert sehingga data yang diperoleh dari masingmasing pilihan jawaban berupa kualitatif, data kualitatif tersebut kemudian diubah menjadi data kuantitatif dengan penentuan Sangat Setuju (SS), Setuju (S), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS). Setelah dirubah menjadi data kuantitatif dilakukan perhitungan tiap butir soal menggunakan rumus sebagai berikut: 6. Suasana rumah 70,31% Baik 7. Pengertian orang tua 82,90% Sangat baik 8. Metode mengajar 59,37% Kurang guru 9. Interaksi guru 75,38% Baik dengan siswa 10. Interaksi antar siswa 75,39% Baik 11. Alat penunjang 70,07% Baik pembelajaran 12. Media 73,04% Baik 13. Materi pembelajaran 65,62% Cukup Rata-rata 70,85% Baik Indikator tertinggi terdapat pada indikator pengertian orang tua dengan rata-rata 82,90%

dengan kriteria sangat baik. Orang tua mengingatkan siswa untuk belajar di rumah sehingga membuat siswa tersebut bersemangat dalam belajar karena mendapat dukungan dari orang tua. Mubarokah (2008:21) menyatakan dalam penelitiannya bahwa Jika orang tua dapat memberikan perhatian kepada anaknya terutama masalah belajar maka siswa untuk belajar sehingga proses belajarnya akan lebih meningkat Sebaliknya, jika siswa tersebut tidak mendapatkan perhatian dari orang tua maka siswa cenderung melakukan hal yang bersifat negatif seperti menurunnya prestasi belajar di sekolah, pergaulan bebas, narkotika dan obatobat terlarang. Indikator terendah terdapat pada indikator metode mengajar guru dengan ratarata sebesar 59,37% dengan kriteria kurang, guru yang mengajar dengan metode ceramah membuat siswacepat bosan dalam belajar seingga pada saat jam pelajaran banyak siswa yang keluar masuk kelas membuat kelas tersebut menjadi ribut, sehingga siswa yang lain tidak konsentrasi dalam belajar. Utomo dan Primiani (2009 :4) menyatakan dalam penelitiannya bahwa masih kurangnya kemampuan guru dalam memilih metode dan menggunakan metode sehingga minat siswa dalam belajar berkurang, penggunaan metode mengajar hendaknya sesuai dengan materi sehingga dapat melibatkan siswa secara aktif. 4. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data disimpulkan bahwa bahwa analisis kesulitan belajar siswa pada materi tumbuhan kelas X di SMAN 1 Rambah Hilir Tahun pembelajaran 2014/ 2015 memperoleh rata-rata sebesar 70,85% dengan kriteria baik. Indikator tertinggi terdapat pada indikator pengertian orang tua dengan rata-rata sebesar 82,90% dengan kriteria sangat baik, indikator terendah terdapat pada indikator metode mengajar guru dengan rata-rata kurang. 5. REFERENSI 59,37% dengan kriteria Basiran. 2012. Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Dalam Belajar. Jurnal Edukasi. 1 (7): 2. Budiarti, P, A. 2013. Persepsi Siswa Berkesulitan Belajar Terhadap Kompetensi Guru Biologi di SMA Negeri 3 Semarang. Skripsi. Jurusan Biologi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rhineka Cipta. Mubarokah, L, Z. 2008. Pengaruh Pemberian Pekerjaan Rumah Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Biologi Pada Siswa SMP Muhammadiyah Yogyakarta Tahun Pelajaran 2007/2008. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Mudjiran, J. 2001. Kesulitan Belajar Yang Dialami Mahasiswa Universitas Negeri Padang. Jurnal Buletin Pembelajaran. 1 (8): 5. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitataif Dan R&D. Bandung: Alfabeta. Syah, M. 2010. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Utomo, C, N. dan Primiani, N, C. 2009. Perbandingan Metode Cooperatif Learning Tipe Jigsaw Dengan Tipe Stad Terhadap Prestasi Belajar Biologi Kelas VIII MTSN Kembangsawit. Jurnal Pendidikan MIPA. 1 (1): 4.