Pengertian Metodologi Penelitian Metodologi Metode + Logi (/ logy dari kata logos = ilmu ) Ilmu : Suatu pengetahuan yang sistematis dan terorganisasi Penelitian : Suatu penyelidikan yang hati-hati serta teratur dan terus menerus untuk memecahkan suatu masalah. Warning! Hati-hati dengan Metode Penelitian! Hubungan Ilmu dan Penelitian Penelitian Ilmu Kebenaran Proses Proses Hasil Penelitian adalah proses, sedangkan hasilnya adalah ilmu. 1
Kebenaran Ilmiah Non-Ilmiah Kebenaran Ilmiah Umumnya suatu kebenaran ilmiah dapat diterima karena ada 3 alasan: 1. Koheren/Konsisten 2. koresponden 3. Pragmatis 2
Koheren/Konsisten Suatu pernyataan dianggap benar jika pernyataan tersebut koheran/konsisten dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar. Mis. Ayam akan mati. koresponden suatu pernyataan dianggap benar jika materi pengetahuan yang terkandung dalam pernyataan tersebut berhubungan atau mempunyai koresponden dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut. Mis. Ibu kota RI adalah Jakarta. 3
Pragmatis Pernyataan dipercayai benar karena pernyataan tersebut mempunyai sifat fungsional dalam kehidupan praktis. Suatu pernyataan atau suatu kesimpulan dianggap benar jika pernyataan tersebut mempunyai sifat pragmatis dalam kehidupan sehari-hari. Kebenaran Non ILmiah Penemuan kebenaran secara kebetulan Penemuan kebenaran secara akal sehat Penemuan kebenaran melalui wahyu Penemuan kebenaran secara intuitif Penemuan kebenaran secara trial dan error Penemuan kebenaran melalui spekulasi Penemuan kebenaran karena kewibawaan 4
9 Kriteria atau Ciri-Ciri Penelitian 1. Penelitian harus berkisar di sekeliling masalah yang ingin dipecahkan 2. Penelitian sedikitnya harus mengandung unsur originalitas. Originalitas peneliti harus mempunyai daya khayal ilmiah dan harus kreatif. Peneliti harus brilian mempunyai inisiatif yang berencana serta harus subur dengan ide-ide yang rasional dan menghindari jiplakan (plagiat). 3. Penelitian harus didasarkan pada pandangan Ingin tahu 4. Penelitian harus dilakukan dengan pandangan terbuka 5. Penelitian harus berdasarkan pada asumsi bahwa suatu fenomena mempunyai hukum dan pengaturan. 6. Penelitian berkehendak untuk menemukan generalisasi atau dalil 7. Penelitian merupakan studi tentang sebab akibat 8. Penelitian harus menggunakan pengukuran yang akurat 9. Penelitian harus menggunakan teknik yang secara sadar diketahui 5
HAKEKAT PENELITIAN proses yang sistematis meliputi pengumpulan dan analisis informasi (data) dalam rangka meningkatkan pengertian kita tentang fenomena yang kita minati atau menjadi perhatian kita. CARA ILMIAH UNTUK MENDAPATKAN DATA/INFORMASI SEBAGAIMANA ADANYA DAN BUKAN SEBAGAIMANA SEHARUSNYA, DENGAN TUJUAN DAN KEGUNAAN TERTENTU suatu proses untuk mencapai (secara sistematis dan didukung oleh data) jawaban terhadap suatu pertanyaan, penyelesaian terhadap permasalahan, atau pemahaman yang dalam terhadap suatu fenomena. Proses inilah yang sering disebut sebagai metodologi penelitian 6
Pengertian yang salah tentang Penelitian Penelitian bukan hanya mengumpulkan informasi (data) Penelitian bukan hanya memindahkan fakta dari suatu tempat ke tempat lain Penelitian bukan hanya membongkar-bongkar mencari informasi (tanpa ada tindak lanjut) Penelitian bukan suatu kata besar untuk menarik perhatian. Syarat Penelitian SISTEMATIK (menuruti prosedur tertentu, tidak ruwet), dan OBYEKTIF (tidak subyektif, dengan sampel yang cukup, dipublikasikan agar dapat dievaluasi oleh kelompok pakar bidangnya/ peer) Catatan: syarat menjadi peneliti yang baik harus: mampu berpikir sistematis, dan jujur. 7
Metode Penelitian Zaman dahulu : - coba-coba (trial & error?) - pengalaman (sendiri >, orang lain <) - naluri Perkembangan lambat Zaman Modern : - coba-coba (dioptimumkan) - pengalaman (sendiri < + orang lain >) - spekulasi - Metode Ilmiah (scientific approach) Perkembangan cepat Metode Penelitian Teknik (Engineering)... mengembangkan cara cara Secara teknis, ekonomis, etis, dll, harus feasible (layak) Bagaimana? 8
KOMPONEN METODE PENELITIAN 1. CARA ILMIAH 2. DATA 3. TUJUAN KOMPONEN METODE PENELITIAN 4. KEGUNAAN RASIONAL Dilakukan dg cara yg masuk akal shg Terjangkau penalaran manusia CARA ILMIAH KEGIATAN PENELITIAN DIDASARKAN CIRI-CIRI KEILMUAN EMPIRIS Dapat diamati indera manusia shg Org lain dpt mengamati dan Mengetahui cara yg digunakan SISTEMATIS Proses yg digunakan menggunakan langkah yg logis 9
FILSAFAT METODOLOGI PENELITIAN PRAPOSITIVISME PERKEMBANGAN FILSAFAT PENELITIAN POSITIVISME POSTPOSITIVISME PERBANDINGAN TIGA FILSAFAT PRAPOSITIVISME POSITIVISME POSTPOSITIVISME REALITAS BERKEMBANG SECARA ALAMIAH METODE PENELITIAN DESKRIPTIF KUALITATIF PENELITI PASIF, MENGGAMBARKAN APA YANG DIAMATI REALITAS TERAMATI, BERSIFAT TUNGGAL, DAPAT DIKLASIFIKASIKAN, DETERMINISME (SEBAB AKIBAT), BEBAS NILAI, RELATIF TETAP DAN TERUKUR METODE PENELITIAN KUANTITATIF, DEDUKTIF MELAKUKAN EKSPERIMEN, MENCARI PENGARUH REALITAS BERSIFAT HOLISTIK (UTUH), DINAMIS (TIDAK TETAP), KOMPLEKS, SALING MEMPENGARUHI, PENUH MAKNA DAN TERIKAT NILAI METODE PENELITIAN KUALITATIF, INDUKTIF MEMAHAMI MAKNA REALITAS YANG KOMPLEKS, MENGKONSTRUKSI FENOMENA 10
PRAPOSITIVISME METODE KUALITATIF, REALITAS BERSIFAT ALAMIAH POSITIVISME METODA KUANTITATIF HASIL RESEARCH DAN DEVELOPMENT 11
POSTPOSITIVISME METODE KUALITATIF, MENCARI MAKNA 12