APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT ANAKMELALUI SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN JAVA 2 MICRO EDITION YOSEPHIN ERLITA KRISTANTI

dokumen-dokumen yang mirip
Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Pada Sepeda Motor 4-tak Dengan Menggunakan Metode Backward Chaining

SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

BAB I PENDAHULUAN. seperti layaknya para pakar (expert). Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT DALAM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan komputer sekarang ini sangat pesat dan salah. satu pemanfaatan komputer adalah dalam bidang kecerdasan buatan.

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK PERTOLONGAN PERTAMA MENDIAGNOSA DEMAM Shela Shelina Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina, Depok 164

PEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT

SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT PADA GINJAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TAKARIR. : diagram aktifitas yang memodelkan alur kerja. suatu proses. dipakai. berurutan. : perangkat untuk simulasi hasil aplikasi pada IDE

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN TIPE AUTISME PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING. Agam Krisna Setiaji

MODEL HEURISTIK. Capaian Pembelajaran. N. Tri Suswanto Saptadi

BAB 1 PENDAHULUAN. seluruh tubuh. Karena fungsi jantung sangat penting bagi manusia maka

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004

SISTEM PAKAR PENGOBATAN HERBAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

2/22/2017 IDE DASAR PENGANTAR SISTEM PAKAR MODEL SISTEM PAKAR APLIKASI KECERDASAN BUATAN

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT BABI DENGAN METODE BACKWARD CHAINING

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE FORWARD CHAINING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

APLIKASI DIAGNOSIS PENYAKIT HEPATITIS UNTUK MOBILE DEVICES MENGGUNAKAN J2ME

BAB I PENDAHULUAN. komputer adalah internet atau International Networking merupakan sarana

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

APLIKASI WEB PADA SISTEM PAKAR FORWARD CHAININGUNTUK DETEKSI KERUSAKAN PC (PERSONAL COMPUTER)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT MATA BERBASIS ANDROID

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat mengalami gangguan kesehatan, tanpa mengenal usia, jenis kelamin, pekerjaan,

DIAGNOSA PENYAKIT MANUSIA YANG DIAKIBATKAN OLEH GIGITAN HEWAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR

Konferensi Nasional Sistem Informasi 2013, STMIK Bumigora Mataram Pebruari 2013

Jurnal Komputasi. Vol. 1, No. 1, April Pendahuluan. Hal 1 dari 90

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT DAN HAMA PADA TANAMAN SEMANGKA BERBASIS ANDROID

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA GEJALA DEMAM UTAMA PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR DIAGNOSA DINI GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI PRIA

Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT UMUM YANG SERING DIDERITA BALITA BERBASIS WEB DI DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT GINJAL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING. Kata Kunci : Sistem Pakar, Ginjal, Metode Forward Chaining, Java

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE) DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

Visualisasi Konsep Umum Sistem Pakar Berbasis Multimedia

SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN JAGUNG BERBASIS WEB (STUDI KASUS : DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KAB INHIL)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk menghasilkan aplikasi sistem pakar yang baik diperlukan

MERANCANG SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SKRIPSI

JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA ISSN: Vol. 5 No. 1 Agustus 2012

DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE PENELUSURAN FORWARD CHAINNING-DEPTH FIRST SEARCH

BAB 1 PENGENALAN SISTEM PAKAR

BAB I PENDAHULUAN. pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks.

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS JENIS JERAWAT PADA WAJAH MENGGUNAKAN METODE K-MEANS CLUSTERING

Gambar 3.1 Arsitektur Sistem Pakar (James Martin & Steve Osman, 1988, halaman 30)

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DALAM MEMBANGUN SUATU APLIKASI

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT CABAI PAPRIKA BERBASIS ANDROID

ANALISIS METODE CERTAINTY FACTOR DALAM SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT SAPI PEDAGING

SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK DIAGNOSA HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN MELON

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK KEBUTUHAN GIZI IBU MENYUSUI

PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING PADA PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS AWAL DEMAM BERDARAH

PEMANFAATAN TEKNOLOGI KNOWLEDGE-BASED EXPERT SYSTEM UNTUK MENGIDENTIFIKASI JENIS ANGGREK DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT MALARIA BERBASIS WEB

SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK DIAGNOSA AWAL PENYAKIT THT

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN SEPEDA MOTOR NON MATIC

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

APLIKASI DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR BEBEK 4 TAK DENGAN METODE FORWARD CHAINING

BAB I PENDAHULUAN. tubuh. Dalam suatu serangan jantung (myocardial infarction), bagian dari otot

PAKAR PEMILIHAN RESEP MAKANAN INDONESIA

PERANCANGA SISTEM PAKAR PENDETEKSI GANGGUAN KEHAMILAN ABSTRAK

PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN CENGKEH BERBASIS WEBSITE

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT PARU-PARU PADA MANUSIA BERBASIS WEB

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS AUTISME DAN GANGGUAN PSIKOLOGIS LAINNYA PADA ANAK BERBASIS WEB

Implementasi Metode Forward Chaining untuk Mendiagnosa PenyebabPenyakit Tanaman Singkong

MENGENAL SISTEM PAKAR

Sistem Pakar Dasar. Ari Fadli

Aplikasi Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Hepatitis Pada RSUD Tangerang Selatan

Rancang Bangun Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Demam Typhoid dan Demam Berdarah Dengue dengan Metode Forward Chaining

BAB I PENDAHULUAN. beroperasi seperti otak manusia, sistem ini dapat mengambil keputusan layaknya

TAKARIR. data atau informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran. Database

Definisi Keuntungan dan kelemahan Konsep Dasar Bentuk dan Struktur Sistem Basis Pengetahuan Metode Inferensi Ciri-ciri Aplikasi dan Pengembangannya

Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Kucing Menggunakan Metode Backward Chaining

SISTEM PAKAR. Entin Martiana Jurusan Teknik Informatika - PENS

SISTEM PAKAR PENYAKIT LAMBUNG MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

BAB I PENDAHULUAN. besar yang harus benar-benar diperhatikan oleh setiap orang tua.

NASKAH PUBLIKASI. SISTEM PAKAR PERAWATAN FACIAL ACNE PADA KLINIK dr.ve MEDICAL DERMATIC BERBASIS WEB

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Aplikasi untuk Diagnosis Penyakit pada Anak dan Balita Menggunakan Faktor Kepastian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. membeli buah tomat di pasar, selain faktor harga jual buah tomat tersebut. Hal ini

PEMBUATAN EXPERT SYSTEM SHELL SEBAGAI ALAT BANTU UNTUK PREDIKSI JENIS INFEKSI PADA MATA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan

BAB I PENDAHULUAN. pentingnya adalah kesehatan, karena seseorang tidak akan merasakan kebahagiaan

MERANCANG SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SKRIPSI

SISTEM PAKAR DALAM MENENTUKAN JENIS PERAWATAN WAJAH (STUDI KASUS RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA)

By: Sulindawaty, M.Kom

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. (intelligent system) adalah sistem yang dibangun dengan menggunakan

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Transkripsi:

APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT ANAKMELALUI SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN JAVA 2 MICRO EDITION YOSEPHIN ERLITA KRISTANTI Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma ABSTRAK Hampir tidak ada penyakit anak yang langsung parah, kebanyakkan penyakit pada anak dimulai dengan gejala penyakit ringan seperti demam, batuk, pilek, diare dan konstipasi atau susah buang air besar. Secara umum, masyarakat sudah cukup mengerti bagaimana cara menghadapi gejala penyakit ringan pada anak. Tetapi alangkah lebih baik mengikutsertakan peran serta medis dalam mendeteksi suatu gejala penyakit, karena banyak gejala penyakit yang dianggap sepele oleh sebagian orang tetapi bisa merupakan penyakit yang berakibat fatal bagi anak. Maka dari itu, perlu dibuat suatu aplikasi yang berbasiskan pengetahuan medis untuk mendiagnosa penyakit pada anak yang digunakan untuk sebagai alat bantu dalam memperoleh informasi mengenai penyakit anak dan memberikan anjuran sebagai tindakan pertama yang harus dilakukan untuk menanggulangi penyakit pada anak. Penulis membuat aplikasi ini dengan bahasa pemrograman JAVA atau lebih tepatnya JAVA 2 MICRO EDITION (J2ME) dan J2ME Wireless Toolkit 2.2 sebagai aplikasi pembantu untuk simulasi dari aplikasi yang dibuat. Aplikasi diagnosis penyakit anak ini digunakan pada telepon seluler yang memiliki fasilitas pendukung yaitu Java. Disamping itu, aplikasi ini hanya membutuhkan kapasitas memori yang kecil sehingga tidak terlalu banyak memori telepon seluler yang terpakai. Kata kunci: Telepon Selular, Penyakit Anak, J2ME 1

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi bergerak khususnya teknologi komunikasi seluler telah menciptakan sebuah perubahan besar dalam dunia komunikasi. Perkembangan yang pesat dari perangkat teknologi ini telah memunculkan beragamnya fungsi baru selain fungsi utamanya sebagai sebuah alat komunikasi. Selain itu handphone pun sudah memasyarakat, karena handphone dapat diperoleh dengan mudah dan murah. Kesehatan anak merupakan dambaan bagi setiap orang tua. Permasalahan yang paling membuat cemas atau panik orang tua adalah ketika sakit mendadak yang menimpa anak, terlebih lagi jika anak-anak terserang penyakit yang disertai dengan gejala demam. Demam merupakan salah satu gejala penyakit yang paling sering menyerang anak-anak. Oleh karena itu kebutuhan informasi yang cepat dari seorang pakar sangatlah dibutuhkan bagi orang tua sehingga orang tua dapat mengetahui lebih dini apa penyebab dari sakit yang dialami oleh anak dan mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan. Penggunaan sistem pakar dalam bidang medis untuk mendiagnosis suatu penyakit tentu dapat menjawab permasalahan tersebut. Sistem pakar dalam hal ini berkaitan dengan kemampuan dokter dalam mendiagnosis secara dini kondisi kesehatan pasien khususnya anak-anak dari gejala-gejala yang tampak. Hal ini menarik bagi penulis untuk mencoba membuat aplikasi sistem pakar yang dapat membantu mendiagnosis suatu kondisi kesehatan atau penyakit pada anak yang disertai demam menggunakan program aplikasi pada peralatan mobile khususnya telepon seluler. Rumusan Masalah Bagaimana membuat atau membangun suatu sistem untuk mendiagnosa penyakit pada anak melalui sistem pakar yang dapat digunakan pada perangkat handphone dengan menggunakan metode forward chaining. 2

Batasan Masalah Pada penulisan ini, penulis membahas mengenai pembuatan suatu aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit yang di alami oleh anak-anak dengan gejala awal demam seperti gastroenteritis, penyakit kawasaki, pneumonia, infeksi saluran kemih, faringitis, croup, cacar air, rubela atau campak jerman, campak, penyakit kaki, tangan dan mulut serta erythema infectiosum. Dalam hal ini penulis hanya membatasi sampai pada apa penyebabnya serta tindakan pertama yang sebaiknya yang dilakukan. Apakah perlu penanganan khusus dari dokter atau dapat diatasi sendiri. Dan metode pelacakan yang dipakai adalah pelacakan maju atau forward chaining. Sedangkan untuk batasan usia anak adalah minimal berusia 3-16 tahun. Tujuan Penulisan Penulisan ini bertujuan untuk membuat aplikasi sistem pakar yang dijalankan dalam perangkat handphone yang dapat membantu orang awam dalam mendiagnosa penyakit pada anak yang disertai dengan demam serta tindakan apa yang harus dilakukan melalui fasilitas java pada handphone. Digunakannya perangkat handphone agar memberikan kemudahan dalam penggunaan aplikasi sehingga tidak perlu menghidupkan komputer yang membutuhkan waktu relatif lama. LANDASAN TEORI Sistem Pakar Secara umum, sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli. Dengan sistem pakar ini, orang awam pun dapat menyelesaikan masalah yang cukup rumit yang sebenarnya hanya dapat diselesaikan dengan bantuan para 3

ahli. Bagi para ahli, sistem pakar ini juga akan membantu aktivitasnya sebagai asisten yang sangat berpengalaman. Gambar 2.1 menggambarkan konsep dasar sistem pakar. Pengguna menyampaikan fakta atau informasi untuk sistem pakar dan kemudian menerima saran dari pakar atau jawaban ahlinya. Bagian dalam sistem pakar terdiri dari 2 komponen utama, yaitu knowledge-base dan masin inferensi yang menggambarkan kesimpulan. Kesimpulan tersebut merupakan respons dari sistem pakar atas permintaan pengguna. Fakta Knowledge-Base USER Keahlian Mesin Inferensi Sistem Pakar Gambar 1 Konsep Dasar Sistem Pakar Bagian-bagian Sistem Pakar Bagian-bagian dalam sistem pakar adalah sebagai berikut : 1. Basis Pengetahuan (Knowledge Base) Basis pengetahuan berisi pengetahuan-pengetahuan untuk penyelesaian masalah. Bagian sistem pakar ini disusun atas 2 elemen dasar, yaitu fakta dan aturan. Fakta merupakan informasi tentang suatu objek dalam area permasalahan tertentu sedangkan aturan merupakan informasi tentang cara bagaimana memperoleh fakta baru dari yang telah diketahui. 2. Mesin Inferensi (Inference Engine) Bagian ini mengandung mekanisme pola pikir dan penalaran yang digunakan oleh pakar dalam menyelesaikan suatu masalah. Mesin inferensi adalah program 4

komputer yang memberikan metode untuk penalaran tentang informasi yang ada dalam basis pengetahuan dan untuk memformulasikan kesimpulan. Ada 2 cara yang dapat dikerjakan dalam melakukan inferensi, yaitu : a. Pelacakan ke Depan (Forward Chaining) Pencocokan fakta atau pernyataan dimulai dari sebelah kiri (IF dulu). Dengan kata lain, pelacakan dimulai dari sekumpulan fakta terlebih dahulu kemudian menuju pada suatu kesimpulan. Pelacakan ke depan mencari fakta yang sesuai dengan aturan IF-THEN. Gambar 2.2 menunjukkan proses forward-chaining. Gambar 2 Diagram Pelacakan ke Depan b. Pelacakan ke Belakang (Backward Chaining) Pencocokan fakta atau pernyataan dimulai dari bagian sebelah kanan (THEN dulu). Dengan kata lain, pelacakan ke belakang (backward chaining) memulai pelacakannya dari hipotesa terlebih dahulu dan kemudian mencari fakta-fakta untuk menguji kebenaran hipotesa tersebut. Gambar 3 Diagram Pelacakan ke Belakang 5

3. Antarmuka Pemakai (User Interface) Antarmuka Pemakai merupakan mekanisme yang digunakan oleh pengguna dan sistem untuk berkomunikasi. Antarmuka menerima informasi dari pemakai dan mengubahnya ke dalam bentuk yang yang dapat diterima oleh sistem. Selain itu antarmuka menerima informasi dari sistem dan menyajikannya kedalam bentuk yang dapat dimengerti. Pada bagian ini, terjadi dialog antara program dan pemakai, yang memungkinkan sistem pakar menerima instruksi dan informasi (input) dari pemakai, juga memberikan informasi (output) kepada pemakai. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Aplikasi Secara umum aplikasi sistem pakar ini berfungsi untuk membantu orang tua atau orang awam dalam mendiagnosa atau mendeteksi suatu penyakit yang diderita oleh anak dengan gejala awal demam serta membantu untuk melakukan upaya pertolongan dini yang yang harus dilakukan kepada anak yang sedang sakit secara cepat. Tampilan awal dari aplikasi ini adalah berupa form yang berisi gambar kemudian dilanjutkan dengan form yang berisikan gambar seta teks info. Setelah itu adalah form gejala-gejala penyakit dan dilanjutkan dengan form hasil diagnosa atau deteksi dan form terakhir adalah form penutup. Dalam form gejala akan ditampilkan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan keadaan si penderita. Dari tiap-tiap pertanyaan yang diberikan mempunyai alur masingmasing sehingga mencapai suatu kesimpulan atau hasil diagnosis. Tampilan Pembuka Tampilan pembuka (splash screen) pada aplikasi ini merupakan tampilan gambar yang akan tampil selama 3 detik. Gambar berikut merupakan gambar untuk tampilan pembuka. 6

Gambar 4. Tampilan Pembuka Tampilan Info Tampilan info ini merupakan form informasi yang berisi mengenai seberapa bahayanya penyakit yang diawali dengan gejala demam pada anak. Dalam tampilan terdapat satu tombol Next yang fungsinya untuk menampilkan tampilan berikutnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 5. Gambar 5. Tampilan Info 7

Tampilan Gejala Dalam tampilan ini berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai gejala penyakit yang dialami. Selain itu terdapat pula 2 tombol yaitu tombol Exit dan Menu. Dimana tombol Exit berfungsi untuk keluar dari aplikasi sedangkan tombol Menu berisi pilihan jawaban ya / tidak dari pertanyaan gejala tersebut. Lebih jelasnya, lihat gambar 6. Gambar 6. Tampilan Gejala Tampilan Hasil Diagnosa Pada tampilan ini akan diberikan hasil kesimpulan jenis penyakit apa yang diderita oleh user berdasarkan masukan dari halaman gejala-gejala yang diberikan sebelumnya. Dalam halaman ini terdapat satu tombol yaitu tombol Next yang fungsinya untuk melanjutkan ke halaman selanjutnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 7. 8

Gambar 7. Tampilan Hasil Diagnosa Tampilan Penutup Dalam tampilan ini terdapat 2 tombol yaitu tombol Exit dan Ulangi. Dimana tombol Exit berfungsi untuk keluar dari aplikasi sedangkan tombol Ulangi dipergunakan untuk memulai kembali aplikasi tersebut. Lebih jelasnya, lihat gambar 8. Gambar 8. Tampilan Penutup 9

Simpulan Dari hasil penulisan ini, perancangan sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit anak dan kemudian mengimplementasikannya pada perangkat handphone atau perangkat seluler diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Aplikasi diagnosa penyakit anak ini dapat membantu orang tua dalam memperoleh informasi dari gejala-gejala penyakit yang dialami oleh anak secara cepat, sehingga dapat dilakukan tindakan pertama. 2. Aplikasi diagnosa penyakit berbasis perangkat telepon seluler memberikan kemudahan bagi orang tua dalam penggunaan aplikasi sehingga tidak perlu menghidupkan komputer yang membutuhkan waktu yang relatif lebih lama. 3. Aplikasi ini memiliki ukuran memori yang cukup kecil, sehingga tidak terlalu banyak memori handphone yang terpakai. 4. Meskipun hanya memerlukan memori yang cukup kecil, handphone yang digunakan harus memiliki fasilitas teknologi Java. Saran Dalam kesempatan ini penulis memberikan beberapa saran yang sekiranya dapat berguna dalam pengembangan aplikasi ini lebih lanjut. Aplikasi sistem pakar ini masih dapat dikembangkan atau dimodifikasi sesuai dengan penambahan pengalaman dan kepakaran dalam bidang kedokteran. Untuk penambahan pengalaman dan kepakaran dalam aplikasi diagnosa penyakit anak ini dapat ditambahkan dengan cara menambahkan kepakaran atau keahlian tersebut menggunakan aplikasi J2ME melalui komputer dan dibuat kembali paket file JAR dan JAD, yang kemudian diimplementasikan kembali ke dalam perangkat seluler. Demikian saran dari penulis, semoga aplikasi ini dapat bermanfaat serta dapat dikembangkan lagi menjadi lebih baik pada masa yang akan datang. 10

Daftar Pustaka 1. Arhami, Muhamad. Konsep Dasar Sistem Pakar. Andi. Yogyakarta. 2005. 2. Chocolove, Mic. Tips-Tips J2ME. http://www.ilmukomputer.com. 2003. 3. Kusumadewi, Sri. Artificial Intelligence Teknik dan Aplikasinya. Yogyakarta.Graha Ilmu. 2003. 4. M, Shalahuddin dan Rosa A.S. Pemrograman J2ME Belajar Cepat Pemrograman Perangkat Telekomunikasi Mpbile. Informatika. Bandung. 2006. 5. Raharjo, Budi. Tuntunan Pemrograman Java Untuk Handphone. Informatika. Bandung. 2007. 6. Smith, Tony dan Sue, Davidson. Dokter Di Rumah Anda. Dian Rakyat. Jakarta. 2009. 11