PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Agribisnis Semester : IV Pertemuan Ke : 4 Pokok Bahasan : Lingkungan Keuangan Dosen : Rini Hakimi, SP, Msi Vonny Indah Mutiara, SP, MEM
SUB POKOK BAHASAN 1. Pasar Keuangan 2. Lembaga Keuangan 3. Suku Bunga
PASAR KEUANGAN Forum dimana penyedia dana dan pencari dana dapat melakukan transaksi bisnis secara langsung Transaksi antara pihak yang membutuhkan uang dengan pihak yang memiliki modal Transaksi yang menimbulkan terjadinya harta keuangan dan kewajiban keuangan. Pasar uang adalah pasar yang menyediakan sarana pengalokasian dan pinjaman dana jangka pendek, karena itu pasar uang merupakan pasar likuiditas primer. Pelaku utama: unit surplus dan unit defisit
PASAR KEUANGAN Kegiatan pasar keuangan ada dua yaitu: 1. Pasar uang ; diperdagangkan sekuritas jangka pendek seperti sertifikat deposit, commercial paper, dll. 2. Pasar modal ; diperdagangkan sekuritas jangka panjang seperti saham dan obligasi.
PASAR KEUANGAN Alternatif yang dapat dilakukan penyedia dana : 1. Menyalurkan dananya ke lembaga keuangan. 2. Menyalurkan dananya langsung kepeminta dana 3. Menyalurkan dananya ke pasar modal dengan membeli beberapa sekuritas disana.
PASAR KEUANGAN Alternatif yang dapat dilakukan peminta dana : 1. Meminjam dana ke lembaga keuangan 2. Mencari langsung para penyedia dana/penyedia dana menanamkan langsung saham ke perusahaannya 3. Datang kepasar modal untuk menawarkan surat hutangnya seperti obligasi atau coomercial paper
LEMBAGA KEUANGAN Badan usaha yang kekayaannya terutama dalam bentuk aset keuangan atau tagihan dibandingkan asset non finansial atau asset riil. Jenis asset keuangan : uang, saham, berbagai instrumen hutang (comercial paper, obligasi), sertifikat deposito, klaim kontijensi/contingent claim (warrant)
LEMBAGA KEUANGAN Proses intermediasi dilakukan oleh lembaga keuangan dg cara membeli sekuritas primer yg diterbitkan oleh peminta dana dan dalam waktu yg sama lembaga keuangan mengeluarkan sekuritas sekunder kepada penyedia dana. Sekuritas primer: saham, obligasi, commercial paper, perjanjian kredit. Sekuritas sekunder : giro, tabungan, deposito berjangka, sertifikat deposit, polis asuransi, reksa dana,dll
Dana Sekuritas ALIRAN DANA DAN PERAN LEMBAGA KEUANGAN Dana Deposito /saham Lembaga Keuangan Piutang Dana Penyedia Dana Sekuritas Penempatan Pribadi Dana Peminta Dana Sekuritas Dana Pasar Keuangan Dana Sekuritas
LEMBAGA KEUANGAN Klasifikasi lembaga keuangan : 1. Lembaga Keuangan Depositori adalah lembaga keungan yang menghimpun dana secara langsung dari masyarakat dalam bentuk simpanan, seperti tabungan, deposito berjangka, dll. 2. Lembaga Keuangan non Depositori adalahlembaga keuangan bukan bank, seperti perusahaan asuransi, dana pensiun,dll.
LEMBAGA KEUANGAN BANK Berfungsi untuk intermediare atau perantara antarapenyedia dana dengan peminta dana. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dan menyalurkannya ke dalam masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. (UU no 7 tahun 1992 diubah pada UU no 10 tahun 1998)
LEMBAGA KEUANGAN BANK Bank umum : bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah, dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) : bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional, dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
LEMBAGA KEUANGAN ASURANSI Asuransi adalah suatu perjanjian dengan mana pihak penanggung mengingatkan diri kepada tertanggung dengan menerima premi ansuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan. (UU no 2 tahun 1992)
LEMBAGA KEUANGAN DANA PENSIUN Badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun bagi pesertanya. (UU no 11 tahun 1992) PERUSAHAAN SEKURITAS Lembaga penunjang dalam kegiatan pasar modal, baik sbg penjamin efek, perantara perdagangan efek, manajer investasi maupun penasehat investasi.
LEMBAGA KEUANGAN MODAL VENTURA Pembiayaan oleh suatu perusahaan kepada perusahaan pasangan usahanya yang prinsip pembiayaannya adalah penyertaan modal. LEASING ATAU SEWA GUNA USAHA Kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara sewa guna usaha dengan hak opsi maupun sewa guna usaha tanpa hak opsi utk digunakan lessee selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala.
LEMBAGA KEUANGAN PASAR UANG Pasar yg menyediakan sarana pengalokasian dan pinjaman dana jangka pendek, karena itu pasar uang merupakan pasar likuiditas primer.
LEMBAGA KEUANGAN Instrumen pasar uang Treasury bills : Instrumen hutang yg diterbitkan oleh pemerintah atau Bank atas unjuk dg jmlh tertentu yg akan dibayarkan kepada pemegang pada tanggal yg telah ditetapkan. Commercial paper (CP) : promes yg tidak disertai dg jaminan yg diterbitkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana jangka pendek dan dijual kepada investor.
Sertifikat deposito(cd) : diterbitkan oleh suatu bank atas unjuk dan dinyatakan dalam suatu jumlah, jangka waktu dan tingkat bunga tertentu. Banker s acceptance : wesel berjangka yg ditarik oleh seorang eksportir atau importir atas suatu bank untuk membayar sejumlah barang atau membeli valas. Bill of exchange : wesel atau suatu perintah tertulis tak bersyarat yg ditujukan oleh seseorang kepada pihak lainnya untuk membayar sejumlah uang pada saat diperlihatkan atau pada tanggal tertentu kepada penarik atau pembawa.
LEMBAGA KEUANGAN Repuchase agrement (Repo) : transaksi jual beli surat-surat berharga disertai janji penjual akan membeli kembali surat berharga tsb pada tanggal dan dengan harga yg telah ditetapkan lebih dahulu.
LEMBAGA KEUANGAN PASAR MODAL Pasar keuangan untuk dana-dana jangka panjang (>1th). Bursa efek = suatu sistem yg terorganisasi yg mempertemukan penjual dan pembeli efek yg dilakukan secara langsung maupun dg melalui wakil-wakilnya.
OBLIGASI (BOND) Surat hutang jangka panjang yg mengandung janji pembayaran bunga dan janji pelunasan pokok pinjaman pada saat jatuh tempo. Jenis obligasi berdasarkan ada atau tidak jaminan : 1. obligasi ber hipotik (mortage bond) adalah hutang jangka panjang dimana perseroan memberikan jaminan berupa harta tetap tertentu 2. obligasi tanpa jaminan (debenture bond) ) adalah hutang jangka panjang tanpa dijamin dengan harta, hanya berdasarkan kepercayaan saja Pembeli obligasi hakikatnya adalah pembeli masa datang
Jenis-jenis obligasi : Obligasi bunga tetap : obligasi yg memberikan bunga/kupon dg tingkat bunga tetap sampai dg jatuh tempo. Obligasi suku bunga mengambang : pembayaran bunga/kuponnya tidak tetap dan disesuaikan dengan tingkat bunga pasar secara berkala. Obligasi tanpa bunga : tidak memberikan kupon atau bunga dan biasanya dijual dg harga yg lebih rendah dari nilai nominal obligasi dan pada saat jatuh tempo obligasi dilunasi sesuai nilai nominalnya. Obligasi perpetual : obligasi yg tidak memiliki jatuh tempo.obligasi konversi : obligasi yg disertai hak untuk bisa dikonversi dg saham biasa perusahaan penerbit dlm jangka waktu tertentu sesuai dg syarat-syarat pinjaman
Obligasi dg warrant : obligasi yg diterbitkan dg warrant. Eurobond dan foreign bond. eurobond : obligasi yg diterbitkan dlm mata uang suatu negara dan diperjualbelikan di luar negara si peminjam atau penerbit. foreign bond : obligasi yg diterbitkan oleh penerbit dari negara lain dan denominasi obligasi dalam mata uang negara yg bersangkutan dan dijual di negara yg bersangkutan.
RIGHT Right adalah hak yg diberikan kpd pemegang saham lama utk membeli tambahan saham baru yg diterbitkan oleh suatu perusahaan.
SUKU BUNGA Suku bunga atau interest rate adalah harga yang dibayar oleh peminta dana untuk meminjam modal/hutang Biaya ekuitas atau required return adalah deviden dan keuntungan modal yang diterima investor atau penyedia dana yang memiliki modal ekuitas atau saham
Suku bunga sebagai fungsi penawaran dan permintaan Pasar A : Sekuritas Beresiko Rendah Suku bunga, k % S 1 K A =10 8 D 1 D 1 0 Rp
Suku bunga sebagai fungsi penawaran dan permintaan Pasar A : Sekuritas Beresiko Tinggi Suku bunga, k % S 1 K A =12 D 1 0 Rp
TINGKAT BUNGA NOMINAL Tingkat Bunga Nominal adalah Tingkat bunga yang dibebankan oleh penyedia dana dan harus dibayar oleh peminta dana. Tingkat bunga nominal berbeda dengan tingakat bunga rill.
TINGKAT BUNGA NOMINAL Ki = k* + IP + RPi RF = K* + IP Ki = RF + RPi RF = k* + IP Ki = Tingkat bunga nominal untuk sekuritas i K* = Tingkat bunga rill Ip = premi inflasi RP = premi resiko RF = suku bunga bebas resiko
Daftar Bacaan Astuti, Dewi. 2004. Manajemen Keuangan Perusahaan. Ghalia Indonesia. Jakarta. Dasono, P. 2009. Manajemen Keuangan. Nusantara Consulting. Jakarta. Kadarsan, Halimah W. 1995. Keuangan Pertanian dan Pembiayaan Perusahaan Agribisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Mulyadi. 199. Akuntansi Manajemen : Konsep, Manfaat Rekayasa. STIE YKPN. Yogyakarta. dan
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Agribisnis Semester : IV Pertemuan Ke : 4 Pokok Bahasan : Time Value of Money Dosen : Rini Hakimi, SP, Msi Vonny Indah Mutiara, SP, MEM
POKOK BAHASAN: Time Value of Money Time Value of Money Skala waktu (time preference) menyatakan bahwa sejumlah sumber yang tersedia untuk dinikmati pada masa sekarang lebih disenangi orang dari pada sejumlah sumber yang sama tetapi baru tersedia dalam beberapa tahun yang akan datang. Alasannya : inflasi, nilai konsumsi, resiko penyimpanan
POKOK BAHASAN: Time Value of Money Menghitung nilai uang Nilai uang pada waktu yang akan datang Nilai uang yang akan datang pada waktu sekarang
POKOK BAHASAN: Time Value of Money Nilai uang pada waktu yang akan datang S = s (1 + i) n Atau FVn = PV (1+k) n FVn = PV (FVIF k%,n ) Keterangan : S = modal pada waktu yang akan datang s = modal pada waktu sekarang i = bunga n = kurun waktu Keterangan : FV = Future Value (Nilai Mendatang) PV = Present value (nlai sekarang)
POKOK BAHASAN: Time Value of Money Contoh kasus Seorang lulusan agribisnis ingin mengetahui berapa uang simpanannya pada 5 tahun yang akan datang untuk modal rencana usaha yang akan dibukanya. Saat ini uang yang dimilikinya Rp. 15 000 000, tingkat suku bunga 3%.
POKOK BAHASAN: Time Value of Money Nilai modal yang akan datang pada waktu sekarang V = I PV = FV n 1 (1 + i) n (1 + k) n Keterangan : V = Nilai modal yang akan datang pada waktu sekarang I = nilai modal pada waktu yang akan datang i = bunga n = kurun waktu peminjaman PV = FV n + PVIF k%, n Keterangan : PV = Present Value FV n PVIF k%, n = Future Value = Present Value Interest Factor
POKOK BAHASAN: Time Value of Money Contoh kasus Nilai modal yang dibutuhkan oleh seorang lulusan agribisnis guna pendirian usaha pengolahan ubi kayu menjadi tepung tapioka pada waktu yang akan datang (3 tahun lagi) adalah Rp. 150 juta, jika bunga sebesar 3,5 % berapakah nilai modal tersebut pada waktu sekarang.
POKOK BAHASAN: Time Value of Money Nilai Mendatang Anuitas Annuitas adalah serangkaian pembayaran uang yang nilainya sama dengan interval waktu yang tetap selama sejumlah periode tertentu pembayaran Pembayaran ini diberi simbol PMT (Payment)
POKOK BAHASAN: Time Value of Money Jenis Anuitas Ordinary annuity (annuitas biasa) : pembayaran terjadi pada akhir periode Annuity due (annuitas jatuh tempo) : pembayaran dilakukan pada setiap permulaan periode
POKOK BAHASAN: Time Value of Money Nilai Mendatang Anuitas Nilai mendatang anuitas biasa FVA = PMT x FVIFAk%,n FVA FVIFAk%,n = nilai mendatang dari suatu anuitas = future value interest factor dengan suku bunga k % per tahun untuk Periode n tahun, angka bisa dilihat di tabel matematis FVIFA Nilai mendatang annuitas jatuh tempo FVA = PMT x FVIFAk%,n x (1 + k)
POKOK BAHASAN: Time Value of Money Nilai Sekarang Anuitas Nilai sekarang Anuitas Biasa PVAk%,n = PMT x FVIFAk%,n Nilai sekarang Anuitas jatuh tempo PVAk%,n = PMT x FVIFAk%,n x (1 + k)
POKOK BAHASAN: Time Value of Money Daftar Bacaan Astuti, Dewi. 2004. Manajemen Keuangan Perusahaan. Ghalia Indonesia. Jakarta. Dasono, P. 2009. Manajemen Keuangan. Nusantara Consulting. Jakarta. Kadarsan, Halimah W. 1995. Keuangan Pertanian dan Pembiayaan Perusahaan Agribisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Mulyadi. 199. Akuntansi Manajemen : Konsep, Manfaat Rekayasa. STIE YKPN. Yogyakarta. dan