PENGARUH FUNGSI KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR DESA BUNGA PUTIH KECAMATAN MARANGKAYU KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

dokumen-dokumen yang mirip
KORELASI ANTARAGAYA KEPEMIMPINAN LURAH TERHADAP KINERJA PEGAWAIDI KELURAHAN BANDARA KECAMATAN SUNGAI PINANG SAMARINDA. Artia Candra Pati 1

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BONTANG. Ricky Noor Permadi 1

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA KENCANA KOTA SAMARINDA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PENGARUH SEMANGAT KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN KALIORANG KABUPATEN KUTAI TIMUR

PENGARUH PROFESIONALISME PEGAWAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN KUTAI BARAT

Hubungan Fungsi Kepemimpinan Camat dengan DisiplinKerja Pegawai di Kantor Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda

HUBUNGAN SIFAT KEPEMIMPINAN DENGAN EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KECAMATAN BALIKPAPAN BARAT

KORELASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN PENGEMBANGAN KARIER PEGAWAI DI KANTOR CAMAT LOA JANAN KABUPATEN KUTAI KERTANEGARA

PENGARUH PENGAWASAN PEMIMPIN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KOTA SAMARINDA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ABDUL WAHAB SJAHRANIE KOTA SAMARINDA

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN MOTIVASI KERJA GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI 010 KECAMATAN MUARA ANCALONG KABUPATEN KUTAI TIMUR

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR.

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU DI SMK NEGERI 2 PARIAMAN

PENGARUH MOTIVASI CAMAT TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KECAMATAN BONTANG UTARA

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL KOTA SAMARINDA

PENGARUH PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN PRESTASI KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI DI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KUTAI TIMUR

KINERJA PEGAWAI KANTOR PERTANAHAN DALAM PELAYANAN SERTIFIKAT TANAH

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. 1996, Prosedur penelitian, Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta, Bina Aksara

PENGARUH DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL TERHADAP PELAYANAN PUBLK DI PUSKESMAS KARANG ASAM KOTA SAMARINDA. Robbi Fathan Nur Bambang 1

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN PASIR BELENGKONG KABUPATEN PASER. Agus Erwansyah 1

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT. BENTOEL PRIMA BANDAR LAMPUNG. Oleh Jhon Nasyaroeka ABSTRAK

STUDI TENTANG INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) DALAM PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN KLANDASAN ILIR KOTA BALIKPAPAN.

PENGARUH HUMAN RELATION DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN MUARA BENGKAL KABUPATEN KUTAI TIMUR

PENGARUH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN SAMARINDA SEBERANG KOTA SAMARINDA

Nama Peneliti DENI RAHMAN. NPM : ILMU PEMERINTAHAN STISIP BINA PUTERA BANJAR

MOTIVASI PEGAWAI DI KANTOR CAMAT Pegaruh Motivasi Kerja Pegawai Terhadap Semangat Kerja Pegawai Di Kantor Camat Sangatta Selatan Kabupaten Kutai Timur

Kata Kunci: Evaluasi Penyelenggaraan, Pemerintahan Desa

Kepemimpinan Lurah Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Pada Kantor Lurah Muara Kembang di Kecamatan Muara Jawa Kabupaten Kutai Kartanegara

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI KECAMATAN SEPAKU KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA. Novika Andriana 1

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN MUARA BENGKAL KABUPATEN KUTAI TIMUR

BAB II METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan analisa kuantitatif. Adapun metode korelasional

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN PRODUKTIVITAS PEGAWAI PADA KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BAB III METODE PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2013:2). Melalui penelitian,

Feni Pertiwi 1. Kata Kunci : Disiplin Kerja, Produktivitas Kerja, Regresi Sederhana. Universitas Mulawarman.

PENGARUH KEPEMIMPINAN HR SUPERVISOR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. MATAHARI DEPARTMENT STORE MALL LEMBUSWANA SAMARINDA

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, karena

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah Perangkat Desa Talang Bojong,

BAB II METODE PENELITIAN. asosiatif dengan bentuk hubungan kausal dan dengan pendekatan kuantitatif.

Pengaruh Pembinaan Oleh Kepala Desa Terhadap Kinerja Perangkat Desa di Desa Payung Agung Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis. Lana Maulana ABSTRAK

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI BAGIAN ASISTEN PEMERINTAHAN KANTOR GUBERNUR SUMATERA BARAT ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN

Oleh : JELLY MAMANGKEY (NIM : , JUR : ILMU PEMERINTAHAN)

STUDI TENTANG PELAYANAN PEMBUATAN SERTIFIKAT TANAH DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KUTAI TIMUR

Linda 1. Abstrak. Kata Kunci: kualitas sumber daya manusia, tunjangan kinerja, pelayanan masyarakat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah self confidence siswa siswa

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN LURAH DENGAN PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN FISIK DI KELURAHAN BUKUAN KECAMATAN PALARAN KOTA SAMARINDA.

PENGARUH KOORDINASI PIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR CAMAT BANGUN PURBA KABUPATEN ROKAN HULU.

Pengaruh Kompetensi Kerja terhadap Kinerja Karyawan Di Kantor PT. Kitadin Tenggarong Seberang. Sholehatusya diah 1

HUBUNGANKARAKTER KEPEMIMPINAN DENGAN KINERJA PENGUSAHA KECIL MAKANAN OLAHAN ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. ini sampai selesai, waktu penelitian dimulai tanggal 17 Juli 2013 sampai

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

PENGAWASAN TERHADAP EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI PADA KANTOR KELURAHAN LEMPAKE KECAMATAN SAMARINDA

ARTIKEL. Oleh : YUHANIS H0A PROGRAM STUDI D IV MANAJEMEN PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS JAMBI KAMPUS SAROLANGUN

Ardani 1 Dr. Iman Surya, M.Si 2 Dr. Anwar Alaydrus, M.Si 3

BAB III METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN Gelombang reformasi telah bergulir menuntut perubahan dalam segala tatanan kehidupan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN

PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA SAMARINDA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR SEKRETARIAT DAERAH KOTA SAMARINDA MARDIANA¹

FUAD ABDUL HAMID ABSTRAK

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah pengaruh

PENGARUH PENGAWASAN PEMIMPIN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA APARATUR SIPIL NEGARA DI KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SAMARINDA

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Oleh FITRI WIJAYANTI UNDJILA NIM: ABSTRAK

PERBANDINGAN GAYA KEPEMIMPINAN CAMAT DI KECAMATAN SANGATTA UTARA DAN KECAMATAN SANGATTA SELATAN KABUPATEN KUTAI TIMUR

PENGARUH DISIPLIN, KREATIVITAS DAN MOTIVASI TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI DI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN KUTAI TIMUR

HUBUNGAN BUDAYA KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN SAMBUTAN KOTA SAMARINDA

PENGARUH KESEJAHTERAAN DAN SEMANGAT KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SMP KECAMATAN SINGINGI HILIR KABUPATEN KUANSING TRI WAHYUNI

Oleh : Nina Martina Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Galuh Jln. R.E. Martadinata No.150 Ciamis. Abstrak

PERBANDINGAN PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA TIGA SHOWROOM MOBIL DI PONDOK BAMBU, JAKARTA TIMUR

PEGARUH DISIPLI KERJA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI DESA LUNG MELAH KECAMATA TELEN KABUPATEN KUTAI TIMUR

BAB V PENUTUP. kehidupan organisasi dapat berjalan lancer dan dapat mencapai tujuan yang. dengan tujuan organisasi dan melakukan pembinaan pegawai.

KORELASI ANTARA LINGKUNGAN KERJA DENGAN SEMANGAT KERJA PEGAWAI DI KANTOR CAMAT PALARAN KOTA SAMARINDA

BAB II METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... I. PENDAHULUAN... 1 II. TINJAUAN PUSTAKA... 10

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

KINERJA APARATUR PEMERINTAH KECAMATAN DALAM PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN MELAK KABUPATEN KUTAI BARAT

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KOORDINASI TERHADAP KINERJA PETUGAS PEMUNGUT PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KELURAHAN SUKAGALIH KECAMATAN TAROGONG KIDUL KABUPATEN GARUT

PENGARUH DISIPLIN KERJA, SEMANGAT KERJA, DAN STRUKTUR ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN UD. GUDANG`E TAHU TAKWA KABUPATEN KEDIRI

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dilakukan berdasarkan hasil perhitungan kuantitatif untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

HUBUNGAN PENGAWASAN DENGAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI DI KANTOR DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PENGARUH PENGAWASAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. DJITOE INDONESIAN TOBACCO DI SURAKARTA TAHUN 2014

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PELAYANAN APARAT KANTOR DISTRIK PIYAIYE KABUPATEN DOGIYAI PROPINSI PAPUA.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Sanapiah Faisal, penelitian

PENGARUH KINERJA PERANGKAT DESA TERHADAP KEBERHASILAN PEMBANGUNAN INSFRASTRUKTUR PEDESAAN DI DESA SUKAJAYA KECAMATAN CIMERAK KABUPATEN CIAMIS

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH KAB. BONE BOLANGO

Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Bk Se- Kota Medan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

menggunakan rumus korelasi product moment.

Transkripsi:

ejournal Administrasi Publik, Volume 4, Nomor 3, 2016 : 4396-4405 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 PENGARUH FUNGSI KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR DESA BUNGA PUTIH KECAMATAN MARANGKAYU KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Romdhoni Tri Purwanto 1 Abstrak Romdhoni Tri Purwanto, Pengaruh Fungsi Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Desa Bunga putih Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara. Di bawah bimbingan Bapak Dr. Heryono Susilo Utomo, M.Si dan Ibu Dini Zulfiani, S.Sos, M.Si. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fungsi kepemimpinan terhadap kinerja pegawai di Kantor Desa Bunga Putih Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik sensus sehingga tidak menggunakan sampel tetapi menggunakan seluruh populasi yang ada yaitu 11 pegawai Kantor Desa Bunga Putih Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara. Adapun teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi teknik observasi, angket dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang dipergunakan adalah Korelasi Product Moment, Regresi Linier Sederhana dan Koefisien Determinasi atau Koefisien Penentu (KP). Dari hasil perhitungan didapatkan pengaruh fungsi kepemimpinan (x) terhadap peningkatan kinerja (y) ternyata positif dan kuat, hal ini dibuktikan dengan = 0,674 sesuai dengan pedoman untuk memberikan interpretasi yang dikemukakan oleh sugiyono berada pada interval 0,600-0,799 yang termasuk dalam kategori kuat. Hal ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan terhadap kinerja pegawai di Kantor Desa Bunga Putih Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai kartanegara. Sedangkan besarnya pengaruh tersebut adalah 45,5%. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa, fungsi kepemimpinan dan kinerja pegawai di Kantor Desa Bunga Putih Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara termasuk dalam katagori kuat, oleh karena itu semakin baik fungsi kepemimpinan yang dilakukan oleh Kepala Desa, maka semakin tinggi pula tingkat hasil kinerja pegawai yang ada di Kantor Desa Bunga Putih Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Karatanegara Kata Kunci : fungsi kepemimpinan, kinerja pegawai Pendahuluan Dalam melaksanakan pekerjaan seorang pegawai akan dihadapkan pada beban kerja yang cukup padat dan selalu dituntut untuk mampu menyelesaikan 1 Mahasiswa Program S1 Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Email: dhonnyramadhan@gmail.com

Pengaruh Fungsi Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai (Romdhoni T.P.) tugas secara optimal untuk mencapai hasil kerja yang optimal dalam menyelesaikan pekerjaan tentu harus memiliki kinerja tinggi yang merupakan faktor penting dan mendasar sehingga diperlukan pegawai yang selalu berusaha meningkatkan kinerja, handal berdaya guna dan berhasil guna, dapat menumbuh kembangkan berbagai potensi dalam diri yang pada akhirnya akan diperoleh peningkatan kinerja pegawai. Pegawai yang memiliki produktivitas tinggi tidak terlepas dari peran pemimpin yang mampu menampilkan kepemimpinannya secara professional. Eksistensi pemimpin semakin penting ketika dihadapkan pada situasi dengan keragaman karakteristik dan kemampuan yang dimiliki oleh para pegawai sehingga pemimpin yang memiliki profesionalitas tinggi akan mempengaruhi bawahannya dengan cara memotivasi, menggerakkan, mengarahkan, mengajak, menuntun, untuk melakukan atau tidak melakukan suatu pekerjaan dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Dari hasil observasi yang telah dilakukan di Kantor Desa Bunga Putih Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara, masalah yang ada yaitu, Kepala Desa dalam memberikan pengarahan kerja terhadap pegawai masih belum dapat dimengerti sehingga para pegawai dalam bekerja kurang bertanggung jawab, sehingga dalam mengerjakan tugasnya pegawai mengalami keterlambatan. Kurang tanggapnya pegawai akan keinginan masyarakat sehingga kualitas pelayanan yang diberikan masih kurang dan tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Kurangnya Disiplin waktu kerja pegawai yang sering terlambat masuk kerja sehingga jam pelanyanan yang seharusnya sudah siap untuk melanyani masyarakat tapi dalam kenyataannya masih belum siap sehingga masyarakat lama menunggu untuk pelanyanan. Dari permasalahan diatas maka, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Fungsi Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Desa Bunga Putih Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara. Rumusan Masalah Apakah ada pengaruh Fungsi Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Desa Bunga Putih Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara?, Tujuan penelitian Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fungsi kepemimpinan terhadap kinerja pegawai Pada Kantor Desa Bunga Putih Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara. Manfaat Penelitian Disamping tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian ini, penelitian ini juga dapat bermanfaat. Adapun manfaat yang ingin dicapai oleh penulis adalah: 4397

ejournal Administrasi Publik, Volume 4, Nomor 3, 2016: 4396-4405 1. Secara Teoritis a. Bagi penulis khususnya, penelitian ini bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan penulis menulis karya ilmiah, terutama dalam menganalisa permasalahan yang terjadi di masyarakat yang ada kaitannya dengan ilmu yang di dapat didalam perkuliahan. b. Sebagai pembelajaran bagi penulis dalam menganalisa masalah secara ilmiah 2. Secara Praktis a. Bagi Instansi terkait, penelitian diharapkan dapat menjadi masukan yang berguna bagi kemajuan instansi itu sendiri. b. Bagi kementrian Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarwan Samarinda, penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk melengkapi ragam penelitian yang dilakukan oleh para mahasiswa serta dapat menjadi bahan masukan bagi instansi yang terkait. Kerangka Dasar Teori Teori dan konsep Kepemimpinan Kepemimpinan adalah keseluruhan tindakan guna mempengaruhi serta menggiatkan orang dalam usaha bersama untuk mencapai tujuan (Sutikno, 2014:16). Kepemimpinan juga merupakan suatu proses yang mempengaruhi aktifitas kelompok yang diatur untuk mencapai tujuan bersama (Rauch dan Behlin dalam Sutikno 2014:15). Seorang pemimpin harus memiliki kecakapan dan kelebihan khususnya kecakapan dan kelebihan disatu bidang, sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu, demi pencapaian satu atau beberapa tujuan (Kartono, 2005:38). Kepemimpinan juga memiliki pengertian sebagai kemampuan mengambil inisiatif dalam situasi sosial untuk menciptakan bentuk dan prosedur baru, merancang dan mengatur perbuatan, dan dengan berbuat begitu membangkitkan kerja sama ke arah tercapainya tujuan (Sudarwan, 2004:55). Fungsi Kepemimpinan Fungsi kepemimpinan ialah memandu, menuntun, membimbing, membangun, memberi atau membangun motivasi-motivasi kerja, mengemudikan organisasi, menjalin jaringan-jaringan komunikasi yang baik, memberikan supervisi/pengawasan yang efisien, dan membawa para pengikut/bawahan kepada sasaran yang ingin dituju sesuai dengan ketentuan waktu dan perencanaan (Kartono, 2005:93) Fungsi kepemimpinan juga merupakan bentuk upaya untuk mewujudkan kepemimpinan yang efektif maka kepemimpinan tersebut harus dijalankan sesuai dengan fungsinya (Sutikno,2014:17). 4398

Pengaruh Fungsi Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai (Romdhoni T.P.) Selanjutnya fungsi kepemimpinan menurut Hadawi dan Nawawi, (2006:74) memiliki dua dimensi yaitu : 1. Dimensi yang berkenaan dengan tingkat kemampuan mengarahkan (direction) dalam tidakan atau aktivitas pemimpin, yang terlihat pada tanggapan orang-orang yang dipimpinnya. 2. Dimensi yang berkenaan dengan tingkat dukungan (support) atau keterlibatan orang-orang yang dipimpin dalam melaksanakan tugas-tugas pokok kelompok atau organisasi, yang dijabarkan dan dimanifestasikan melalui keputusan-keputusan dan kebijaksanaan-kebijaksanaan pemimpin. Kinerja Pegawai Konsep kinerja pada dasarnya dapat dilihat dari dua segi konsep yakni kinerja pegawai dan kinerja organisasi. Kinerja pegawai merupakan hasil kerja perseorangan dalam suatu organisasi, sedangkan kinerja organisasi adalah totalitas hasil kerja yang dicapai suatu organisasi (Pasolong 2007:175). Kinerja pegawai merupakan kombinasi dari kemampuan, usaha dan kesempatan yang dapat dinilai dari hasil kerjanya (Chung dan Megginson dalam Sulistiyani 223:2003). Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh pegawai atau sekelompok pegawai dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggungjawab masing-masing, dalam upaya mencapai tujuan organisasi yang bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan norma dan etika (Prawirosentono dalam Pasolong, 2013:176). Hipotesis Berdasarkan uraian permasalahan yang telah dikemukakan diatas, maka diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut: H0 : Diduga fungsi kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai di kantor Desa Bunga Putih Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara H1 : Diduga fungsi kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja pegawai di kantor Desa Bunga Putih Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara. Definisi Konsepsional Berdasarkan dengan penelitian ini, maka penulis mencoba merumuskan definisi konsepsional yang merupakan pembatas terhadap penelitian yang akan dilakukan, yaitu: 1. Fungsi Kepemimpinan merupakan tingkat kemampuan seseorang dalam memandu, mengarahkan, menuntun, membimbing, membangun dan memotivasi para bawahannya dengan berhubungan langsung pada situasi sosial dalam kehidupan kelompok atau organisasi yang bekerja sama untuk 4399

ejournal Administrasi Publik, Volume 4, Nomor 3, 2016: 4396-4405 mencapai sasaran yang sesuai dengan ketentuan waktu dan perencanaan melalui keputusan-keputusan dan kebijaksanaan-kebijaksanaan pemimpin. 2. Kinerja pegawai adalah tingkat keberhasilan seseorang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam suatu organisasi serta memiliki kemampuan usaha dan kesempatan yang dapat dinilai dari hasil kerjanya untuk mencapai tujuan dan standar yang ditetapkan. Devinisi Operasional Penulis akan menentukan indikator indikator yang di gunakan dan untuk menentukan gejala yang dihadapi dalam mengukur variabel-variabel sebagai berikut: 1. Fungsi Kepemimpinan (Variabel X) dalam penelitian ini diukur melalui indikator sebagai berikut : a. Fungsi instruktif b. Fungsi konsulatif c. Fungsi partisipasi d. Fungsi delagasi e. Fungsi pengendalian 2. Kinerja ( Variabel Y) dalam penelitian ini di ukur melalui indikator sebagai berikut : a. Produktivitas b. Kualitas Layanan c. Responsivitas d. Responsibilitas e. Akuntabilitas Metode Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian untuk penulisan skripsi ini bertujuan untuk memecahkan masalah seperti yang telah dirumuskan sebelumnya dan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara fungsi kepemimpinan terhadap kinerja pegawai di Kantor Desa Bunga Putih Kecamtan Marangkayu kabupaten Kutai Kartanegara untuk itu diadakan analisa data dengan tujuan untuk menguji hipotesis ynag telah dirumuskan sebelumnya. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian yang bersifat asosiatif, yaitu suatu penelitian yang bertujuan mengetahui pengaruh sebab akibat dari kedua veriabel yang di teliti yaitu antara fungsi kepemimpinan (variable bebas) dengan kinerja sebagai (variable terikat).seperti yang dikemukakan Sugiyono (2012: 36) mengatakan bahwa pendekatan asosiatif adalah suatu pendekatan penelitian yang bersifat menghubungkan antara dua variable atau lebih. Populasi Dan Sampel 4400

Pengaruh Fungsi Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai (Romdhoni T.P.) Dalam penelitian ini yang menjadi Populasi adalah seluruh Pegawai di Kantor Desa Bunga Putih Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara yang berjumlah 11 pegawai. Karena sedikitnya jumlah pegawai yang ada maka penelitian ini mengambil semua objek yang ada sebagai sampel dengan menggunakan metode sensus. Tetapi Kepala Desa sebagai pemimpin Desa yang melakukan fungsi kepemimpinan maka penulis hanya menggunakan 10 pegawai saja. Teknik Pengumpulan Data Untuk penulisan skripsi ini, penulis dalam mengumpulkan data menggunakan beberapa cara atau teknik sebagai berikut: 1. Penelitian Kepustakaan (Library Research) yaitu memanfaatkan perpustakaan sebagai sarana dalam mengumpulkan data, dengan mempelajari buku buku sebagai bahan referensi. 2. Penelitian Lapangan (Field Work Research) yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung dilapangan dengan menggunakan beberapa teknik sebagai berikut: a. Observasi yaitu pengamatan langsung dilapangan. b. Kuesioner Yaitu daftar pertanyaan yang telah dibuat akan diberikan kepada responden untuk diisi dan dalam waktu tertentu akan dikembalikan kepada penulis. c. Dokumentasi. Alat Pengukur Data Dalam penelitian ini, alat pengukur data yang digunakan adalah skala likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2012:93). Berdasarkan pendapat tersebut di atas, dalam penelitian ini bergantung pada butir pertanyaan, dalam penelitian ini penulis menggunakan jenjang 5 dengan skor sebagai berikut : 1. Jawaban a diberi nilai 5 2. Jawaban b diberi nilai 4 3. Jawaban c diberi nilai 3 4. Jawaban d diberi nilai 2 5. Jawaban e diberi nilai 1 Teknis Analisis Data Untuk menganalisa data dari hasil penelitian, penulis menggunakan pengukuran analisi korelasi dengan menggunakan koefisien product moment Sugiyono (2012: 183), dengan rumus perhitungan sebagai berikut: 4401

ejournal Administrasi Publik, Volume 4, Nomor 3, 2016: 4396-4405 Untuk mengetahui pengaruh fungsi kepemimpinan terhadap kinerja pegawai digunakan analisis Regresi Linear Sederhana menurut Kriyantono (2006:182) sebagai berikut : Y= a +bx Untuk mengetahui presentase pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan Koefisien Penentu atau Koefisien Determinasi menurut Riduwan (2013:228) sebagai berikut : KP = x 100% Hasil Penelitian dan Pembahasan Gambaran Umum Daerah Penelitian Desa Bunga Putih merupakan daerah yang berada dikawasan dataran tinggi dan lahan usahanya yang berbukit bukit dengan luas wilayah perkebunan ±310 Ha, luas lahan pangan ±116,25 Ha, dan luas untuk pekarangan perumahan ± 107 Ha. Secara administratif jarak dari pusat pemerintahan Kantor Desa Bunga Putih ke pusat pemerintahan kecamatan berjarak ± 4 Km, jarak ke Ibu Kota Kabupaten ± 120 Km, dan jarak ke Ibu Kota Propinsi ± 90 Km. Adapun batas-batas wilayah Desa Bunga Putih terdiri dari 4 Dusun dan 12 RT dengan batas-batas wilayah sebagai berikut: - Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Sebuntal - Sebelah Selatan berbatasan dengan jalan perusahaan Vico - Sebelah Timur berbatasan dengan jalan perusahaan Vico - Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Sambera Baru Jumlah penduduk di Desa Bunga Putih sebanyak 1.676 jiwa, dengan komposisi menurut jenis kelamin adalah sebagai berikut: Laki-laki sebanyak 865 jiwa dan perempuan sebanyak 811 jiwa, sedangakan jumlah KK adalah 514. Hasil Penelitian Selanjutnya dalam penelitian ini akan disajikan data penelitian yang telah penulis kumpulkan melalui berbagai cara dalam teknik pengumpulan data yaitu, melalui observasi maupun menggunakan daftar kuesioner atau pertanyaan yang keseluruhannya saling melengkapi dan saling mendukung data yang diperlukan untuk memperoleh hasil penelitian yang baik. Adapun data yang penulis maksudkan adalah data yang telah dibatasi dan dirumuskan pada bab sebelumnya, selanjutnya untuk mengumpulkan data dari masing-masing variabel, setiap indikator-indikator dari variabel fungsi kepemimpin kepala desa dengan variabel kinerja pegawai yang penulis sebarkan melalui kuesioner. 4402

Pengaruh Fungsi Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai (Romdhoni T.P.) Sebelum penulis menyajikan data hasil penelitian terlebih dahulu mengumpulkan masing-masing variabel yang telah dijabarkan dalam bentuk kuesioner, dimana dari setiap jawaban yang telah diberikan oleh responden diberi nilai/skor sesuai dengan tingkatnya. Analisis Data Analisis yang akan dilakukan dalam penulisan ini yaitu untuk melihat pengaruh antara fungsi kepemimpinan Kepala Desa Bunga Putih Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai variabel bebas terhadap kinerja pegawai sebagai variabel terikat, serta analisis keeratan kedua variabel tersebut. Berdasarkan hasil penelitian yang berupa data yang telah diuraikan, selanjutnya data data yang diperoleh dianalisis, dimana hasil dari analisis ini nantinya akan digunakan sebagai dasar untuk menguji hipotesis maupun menarik kesimpulan apakah hipotesis diterima atau ditolak. Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian yang berupa data yang telah diuraikan, selanjutnya data-data yang diperoleh dianalisis, adapun teknik analisis data yang digunakan adalah Korelasi Koefisien Product Moment. Dan diperoleh r hitung adalah sebesar 0,622 dan r tabel sebesar 0,576, bahwa sesuai dengan pedoman untuk memberikan interpretasi yang di kemukakan oleh Sugiyono berada pada interval 0,60 0,79 yang termasuk dalam kategori tingkat hubungan yang Kuat antara fungsi kepemimpinan terhadap kinerja. Dengan kata lain, r hitung (0,622) > r tabel (0,576), maka H 0 ditolak dan H 1 diterima, jadi ada hubungan yang nyata antara fungsi kepemimpinan terhadap kinerja pegawai. Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh fungsi kepemimpinan terhadap kinerja pegawai menggunakan regresi sederhana dengan hasil nilai a = 19,757 sedangkan b = 0,524 dan jika dimasukkan ke dalam persamaan regresi sederhana menjadi Y = 19,757 + 0,524X yang berarti, bahwa nilai konstanta sebesar 19,757 menunjukkan bahwa, jika fungsi kepemimpinan tidak diperhatikan maka masih terdapat kinerja pegawai walaupun kecil dalam ukuran satuan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Sedangkan koefisien sebesar 0,524 menunjukkan bahwa jika fungsi kepemimpinan diperhatikan atau terjadi peningkatan nilai, maka kinerja pegawai akan mengalami perubahan atau peningkatan sebesar 0,524. Dengan demikian analisis ini menunjukkan bahwa variabel fungsi kepemimpinan (x) mempunyai pengaruh terhadap variabel kinerja pegawai (y). 4403

ejournal Administrasi Publik, Volume 4, Nomor 3, 2016: 4396-4405 Penutup Kesimpulan 1. Hasil uji statistik koefisien product moment variabel fungsi kepemimpinan dengan variabel kinerja pegawai menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dan positif antara kedua variabel tersebut. 2. Berdasarkan analisis data menunjukkan bahwa fungsi kepemimpinan Kepala Desa sudah baik tetapi masih belum tercapai secara maksimal. Hal tersebut dapat dilihat pada tanggapan responden yang menjawab tidak pernah, dari 5 (lima) indikator yang digunakan, terdapat 3 (tiga) indikator menunjukkan fungsi kepemimpinan yang masih belum maksimal yaitu pada indikator fungsi konsultatif, fungsi partisipasi dan fungsi pengendalian. 3. Kemudian hasil analisis data kinerja pegawai sudah baik tetapi masih belum tercapai secara maksimal juga. Hal ini dapat dilihat pada responden yang menjawab tidak pernah, dari 5 (lima) indikator yang digunakan, terdapat 3 (tiga) indikator kinerja menunjukkan belum maksimal, yaitu pada indikator produktivitas, kualitas layanan, dan akuntabilitas. Saran 1. Didalam mengambil keputusan sebaiknya pegawai selalu diikut sertakan mulai dari perencanaan, proses serta pengambilan keputusan yang ada, sehingga fungsi konsultatif dapat diimplementasikan dengan lebih baik. Sebaiknya pegawai lebih diberikan keleluasaan dalam mengembangkan ideide kreatifitasnya serta diberikan hak yang sama dalam menyelesaikan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang ada agar fungsi partisipasi berjalan dengan baik. Pemimpin lebih meningkatkan frekuensi dalam melakukan pemeriksaan tugas pegawai, melakukan koordinasi serta memberikan bimbingan kepada pegawai dengan lebih baik, supaya fungsi pengendalian dari seorang pemimpin terlihat nyata. 2. Perlu adanya penekanan terhadap Kinerja pegawai di Kantor Desa Bunga putih Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara sehingga dapat meningkatkan produktivitas hasil kerja, dapat mewujudkan kualitas pelayanan yang diinginkan oleh masyarakat serta bertanggungjawab pada setiap tugas yang diberikan untuk melihat seberapa besar dalam mencapai tujuan organisasi. 3. Sebaiknya data monografi lebih diperbaiki lagi agar proses administrasi di Kantor Desa Bunga Putih Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara dapat berjalan dengan baik dan lancar. Daftar Pustaka Bangun, Wilson. 2012. Manajemen Sumbe Daya Manusia. Erlangga, Jakarta. Hessel Nogi s. Tangkilisan. 2007. Manajemen Publik. Jakarta: PT Grasindo. Kartono, Kartini. 2010. Pemimpin Dan Pemimpin dan kepemimpinan, Apakah kepemimpinan Abnormal Itu?. Jakarta: Rajawali Pers. 4404

Pengaruh Fungsi Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai (Romdhoni T.P.) Martoyo, Susilo. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. BPFE, Yogyakarta. Mahsun, Mohamad. 2006. Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: Penerbit BPFE. Nawawi Hadari dan M. Martini Hadari. 2006. Kepemimpinan yang Efektif. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Pasolong, Harbani. 2007. Teori Administrasi Publik. Bandung: Alfabeta.. 2013. Teori Administrasi Publik. Bandung: Alfabeta. Setiawan, Bahar Agus dan Abd. Muhith. 2013. Transformasional Leadership: Ilustrasi di Bidang Organisasi Pendidikan. Jakarta: RajawaliPers Silalahi, ulber. 2011. Asas-Asas Manajemen. Bandung: PT Rafika Aditama. Sutikno, sobry M. 2014. Pemimpindan Kepemimpinan. Lombok: Holistica Lombok. Siagian. Sondang p. 2003. Filsafat Administrasi. Jakarta: PT Bumi Aksara. Sulistiyani, Ambar T &Rosidah. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia: Konsep Teori dan Pengembangan dalam Konteks Organisasi Publik. GrahaIlmu, Yogyakarta. Sutrisno, Edy. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Kencana, Jakarta. Sinambela, Lijan Poltak dkk. 2006. Reformasi Pelayanan Publik: Teori, Kebijakan, dan Implementasi. Jakarta: Bumi Aksara Sugiyono.2008. Metode Penelitian Administrasi Dilengkapi dengan Metode R&D. alfabeta, Bandung.. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung.. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung. Terry, George R & Leslie W. Rue. 2013. Dasar-Dasar Manajemen. PT Bumi Aksara, Jakarta Thoha, Miftah. 2010. Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Utomo, Warsito. 2008. Kepemimpinan Profesional. Yogyakarta: Gava Media. Widodo, Joko. 2006. Membangun Birokrasi Berbasis Kinerja. Jakarta: Bayumedai Publishing. Dokumen : Undang-Undang No 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Desa Undang-Undang No 43 Tahun 1999 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 72 Tahun 2005 Tentang Desa Undang-UndangNomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa Sumber Internet : http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/18505/5/chapter%20i.pdf 4405