INDIVIDU. Chapter 13

dokumen-dokumen yang mirip
Tes Inventori. Tes MBTI MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh 04

Kebijakan dan Praktek SDM. Struktur dan Desain organisasi. Kepemimpinan. Struktur kelompok. Kekuasaan dan politik. Persepsi.

MYERSS BRIGGS TYPE INDICATOR

t u j u a n berpengaruh potensi menghargai

BAB I PENDAHULUAN. penggunanya. Selain keamanan dan kecepatan dalam pengolahan data, dua faktor

ORIENTASI KONSEP PO YUDHA PRAKASA, S.AB, M.AB L/O/G/O

BAB II KAJIAN TEORITIK. 1. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis

Tes Inventory. Pengertian, Kegunaan, dan Metode Tes MBTI. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

MBTI (Myers Briggs Type Indicator) Mengenali : -Kekuatan, keunikan, motivasi, potensi -Menghargai/berkomunikasi dg mereka yg berbeda dg kita

AUDIT SDM (STUDI KASUS di PT A JAKARTA) Gede Umbaran Dipodjoyo Fakultas Psikologi Universitas Persada Indonesia YAI Jakarta

BAB II. LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. merupakan jumlah total cara-cara di mana seorang individu beraksi atas

CARA MEMBACA KARAKTER PELAMAR KERJA MELALUI PROSES WAWANCARA

The Self-improved Partner. Partner

BAB ORIENTASI KONSEP PPO

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Most Expanding. Personal Dewasa

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Most Energizing. Learner Anak

Most Reliable. Personal Dewasa

Most Conceptual. Personal Dewasa

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-3

Tes Kepribadian. Paulus dachi Tes telah diselesaikan pada: Feb. 16, 2013

Aplikasi Psikologi Berbasis Web Untuk Menentukan Jenis Pekerjaan Sesuai Dengan Kepribadian Seseorang Menggunakan Teori MYERS-BRIGGS TYPE INDICATOR

ORIENTASI KONSEP PERILAKU ORGANISASI

Most Energizing. Personal Dewasa

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia per 31 Desember 2010 (KPK, 2010). Sumber lain menyebutkan jika

Tes Kepribadian. Paulus dachi Tes telah diselesaikan pada: Feb. 16, 2013


Most Generous. Learner Anak

Niken Kartikasari F

Most Loyal. Learner Anak

BAB I PENDAHULUAN. menyalahgunakan Special-Purpose Entities untuk menyembunyikan kerugian

RANCANG BANGUN APLIKASI UJI KEPRIBADIAN MBTI BERBASIS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN. Modernisasi menjadi fenomena yang sangat penting dalam dunia kerja.

BAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi memiliki berbagai tujuan. Untuk mencapai tujuannya,

MANAGEMENT SUMMARY CHAPTER 7 DECISION MAKING

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)

Kepribadian, Emosi & Persepsi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Aplikasi Menentukan Karakter Peserta Didik Menggunakan Teori Myers Briggs Type Indicator

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)

PENGEMBANGAN INVENTORI MBTI SEBAGAI ALTERNATIF INSTRUMEN PENGUKURAN TIPE KEPRIBADIAN Eko Susanto 1, Mudaim 2

BAB II LANDASAN TEORI. dengan referensi pada sejumlah standar seperti biaya-biaya masa lalu atau yang

Memahami Orang lain dengan Cara Memahami diri Anda sendiri

MENJADI PEMIMPIN BISNIS

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekolah adalah salah satu institusi yang berperan dalam menyiapkan

BAB I PENDAHULUAN. orang merupakan perpaduan di antara tipe-tipe tersebut.

KEPRIBADIAN DAN PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. signifikan hampir di semua bidang. Hal ini dikarenakan peran teknologi

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)

teguhfp.wordpress.com HP : Flexi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

8 PRINSIP MANAJEMEN MUTU

ETIK UMB MENGENALI POTENSI DIRI AHMAD GOZALI,SHI,MH. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

4 Temperamen Manusia

BAB I PENDAHULUAN. Engagement sering kali dipandang sebagai kunci untuk mengangkat

KEPRIBADIAN DAN NILAI. Mohd. Kurniawan. DP Bahan ajar 5

BAB I PENDAHULUAN. adalah mengelola unsur manusia secara baik agar diperoleh tenaga kerja yang puas akan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan perusahaan industri yang selalu ingin survive dan berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. perasaan untuk menanggapi bahwa terdapat kekuatan lain yang maha besar

ANALISIS KORELASI ANTARA TIPE KEPRIBADIAN DAN KINERJA TIM TERHADAP KESUKSESAN AGILE SOFTWARE DEVELOPMENT TUGAS AKHIR

BAB II KAJIAN TEORITIK. 1. Kemampuan Berpikir Analitik Matematis. yang terpadu, memahami prosesnya, cara kerja dan sistematikanya.

Sistem Pakar Menentukan Jenis Pekerjaan Menggunakan Teori Myers-Briggs Type Indicator dengan Algoritma Forward Chaining. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan dalam sebuah organisasi. Dalam organisasi komitmen anggotanya

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Kemampuan Berpikir Kritis Matematis. membedakan manusia dari hewan.

PERSONALITY AND EMOTIONAL. By Syafrizal Chan

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan sangat diharapkan dalam menciptakan rasa keadilan bagi

BAB II LANDASAN TEORI. Komitmen karyawan terhadap organisasi merupakan suatu hubungan antara

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

PETUNJUK: HARAP LAMBANG SPEAKER DIKLIK UNTUK DAPAT MENDENGAR SUARA SN PERILAKU ORGANISASI 2

BAB I PENDAHULUAN. sebagai organisasi memiliki ciri-ciri tertentu yang tidak dimiliki oleh organisasiorganisasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sikap (attitude) adalah pernyataan evaluatif, baik yang menyenangkan

ETIK UMB MENGENAL POTENSI DIRI FEB. Manajemen. Modul ke: Fakultas SYAHLAN A.SUME,SE,MM. Program Studi

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-3

Most Innovative. Learner Anak

BAB II KAJIAN PUSTAKA

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

PERANCANGAN SISTEM PAKAR TES KEPRIBADIAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BAYES

APLIKASI PEMBACA KEPRIBADIAN DENGAN METODE TES MBTI (Myer Briggs Type Indicator)

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kepemimpinan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MBTI. (Myer Briggs Type Indicator) Membaca Kepribadian Menggunakan Tes MBTI (Myer Briggs Type Indicator) e-book by : Nafis Mudrika, S.

7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO (versi lengkap)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. fase diyakini sebagai titik di mana ide ini pertama kali diadopsi, yaitu titik

HUBUNGAN ANTARA BUDAYA ORGANISASI DENGAN PERSEPSI TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR. Skripsi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat S-1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, sehingga semua organisasi atau perusahaan yang bergerak di

organisasi tersebut berasal, dan apakah budaya organisasi tersebut dapat diatur, kesemuanya akan dibicarakan pada halaman berikut.

BAB I PENDAHULUAN. Seorang pemimpin bukan hanya menduduki jabatan saja, tapi harus dapat

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

MEMAHAMI PERILAKU INDIVIDU Chapter 13

INTRODUCTION Salah satu faktor yang berpengaruhi besar terhadap keberhasilan persaingan dalam usaha adalah SDM. Untuk itu organisasi perlu mengelola SDM dengan optimal. Fakta menunjukan bahwa, permasalahan yang banyak timbul dalam organisasi adalah gagalnya membina hubungan baik dengan rekan kerja serta pimpinan, dimana hal ini akan berakibat terhadap rendahnya hasil kinerja organisasi secara keseluruhan. Pada sebuah organisasi perilaku organisasi terdiri dari dua faktor yaitu perilaku individu dan kelompok.

FOKUS PERILAKU ORGANISASI(PO) 1. Mengamati perilaku individu Meliputi topik-topik seperti sikap, kepribadian, persepsi, pembelajaran, dan motivasi 2. Berkaitan dengan perilaku kelompok Meliputi peran, norma, pembinaan tim, kepemimpinan, dan konflik 3. Aspek-aspek organisasi Meliputi struktur, kultur, dan kebijakan serta praktek sdm

TUJUAN DARI PERILAKU ORGANISASI (PO) Tujuan PO = Menjelaskan, memprediksi, dan mempengaruhi perilaku. Menjelaskan mengapa karyawan melakukan perilaku tertentu Memprediksi bagaimana karyawan akan menanggapi berbagai tindakan dan keputusan Mempengaruhi karyawan

STUDI AWAL TENTANG PERILAKU ORGANISASI Perkembangan ilmu perilaku manusia dalam organisasi menurut sejarahnya telah dimulai sejak gerakan manajemen ilmiah. Konsep birokrasi Weber, Henry Fayol dan Taylor memberikan kontribusi berharga terhadap sejarah awal perkembangan bidang pengkajian perilaku manusia.

PERILAKU ORGANISASI (ORGANIZATIONAL BEHAVIOR) Perilaku Organisasi (OB) = adalah bidang interdisipliner yang di dedikasikan untuk pembelajaran sikap, perilaku dan kinerja manusia dalam organisasi (L. Daft) a. Sikap yaitu evaluasi kognitif dan afektif yang memberikan kecenderungan pada seseorang untuk bertindak dengan cara mereka. b. Perilaku adalah

SIKAP Unsur-unsurunsur penyusun sikap : KOGNITIF Unsur kognitif membentuk sikap adalah keyakinan, opini, dan informasi yang dimiliki seseorang tentang suatu obyek Misalnya : pengetahuan tentang apa yang dituntut dari suatu pekerjaan atau kemampuan diri AFEKTIF Emosi atau perasaan seseorang terhadap obyek Misalnya : suka atau tidak suka terhadap pekerjaanya, BEHAVIOR Perilaku seseorang terhadap suatu obyek Misalnya : Datang lebih awal atau selalu terlambat ketempat kerja

UNSUR SIKAP Kognitif : Pekerjaan saya sangat menarik Afektif : Saya sangat menyukai perkerjaan saya Behavior : Saya akan ke kantor tepat waktu

SIKAP PALING POPULER DALAM SISTEM ORGANISASI Kepuasan Kerja Sikap umum seseorang terhadap pekerjaannya Keterlibatan kerja Terkait dengan derajat dimana karyawan mengenal pekerjaanya aktif didalamnya, dan menganggap kinerja juga penting untuk keuntungan dirinya Komitmen dalam Organisasi Orientasi karyawan pada organisasi yang diukur dari kesetiaan, identifikasi dan keterlibatanya dalam organisasi.

KEPRIBADIAN DAN PERILAKU Kepribadian (personality) = Serangkaian karakteristik yang mendasari pola perilaku yang relatif stabil dalam merespon ide-ide, obyek, atau orang-orang di lingkungannya.

IDENTIFIKASI KEPRIBADIAN 1. Indikator Tipe Myer- Briggs (MBTI- Myers Briggs Type Indicator) A. Extrovert (E) vs Introvert (i) : a. Extrovet b. Introvert

Cont d B. Sensing (S) vs Intuition (I) : a. Dimensi sensing terkait dengan bagaimana individu memproses data dengan bersandar pada fakta yang kongkrit, praktis, realitis, fokus pada apa yang diyakini sekarang divisi perencanaan teknis dan detail aplikatif b. Sementara intuition memproses data dengan menlihat pola hubungan, pikiran abstark, konseptual, penuh inovasi, inspirasi, ide unik dll. penyusun konsep, ide dan visi jangka panjang

Cont C. Thinking (T) vs Feeling (F) a. Thinking adalah mereka yang selalu menggunakan logika dan kekuatan analitis untuk mengambil keputusan. Berorientasi pada tugas dan objectiv dan terkesan kaku serta keras kepala. melakukan analisandan menjaga prosedur/ standar b. Feeling adalah mereka yang melibatkan perasaan, empati serta nilai-nilai yang diyakini ketika hendak mengambil keputusan. bagus dalam menjaga keharmonisan dan memelihara hubungan.

Cont d D. Judging (J) vs Perceiving (P) Judging adalah tipe orang yang selalu bertumpu pada rencana yang sistematis, serta selalu berpikir dan bertindak teratur. Orang yang tidak suka hal-hal mendadak diluar rencana. Perceiving adalah mereka yang bersifat fleksibel, spontan, adaptif, dan bertindak secara acak untuk melihat beragam peluang yang akan muncul dimasa depan.

Cont 2. Tipologi Kepribadian menurut Hipocrates dan Gelanus Hipocrates dan Gelanus membagi kepribadian kedalam empat tipologi yaitu a. Koleris seseorang dengan tipe kepribadian yang sifatnya suka mengatur atau memerintah orang lain b. Melankolis Karakter sifat yang serba teratur, rapi, terjadwal, dan tersusun rapi sesuai pola. c. Plegmatis seseorang dengan kepribadian yang kurang bersemangat, kurang teratur, serba dingin, cenderung pendiam dan kalem, tetapi ketika memecahkan masalah umumnya akan sangat menyenangkan d. Sanguinis Karakter yang cenderung bersemangat, suka berbicara, memiliki gejolak emosi yang tinggi, tetapi cenderung pelupa, berpikir pendek, dan hidupnya serba tidak beraturan.

Discussion 1. Jika saudara menjadi seorang pemimpin, dan mencoba mengubah sikap bawahan anda, pendekatan mana menurut saudara yang lebih efektif? Mengubah unsur kognitif, afektif atau perilaku(behavior) Jelaskan! 2. Mengapa seorang manager harus memahami perilaku organisasi? Apakah pengetahuan tentang perilaku organisasi akan menjadi lebih penting pada tingkat manajemen tertentu?jelaskan!

Thank You!!