KOORDINATOR WILAYAH JAWA BARAT PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG Jalan Soekarno-Hatta No.714 Bandung Tlp.(022) 7810365 / Fax.(022) 7810349 Homepage : www.pta-bandung.go.id E-Mail : korwiljabar@yahoo.co.id B A N D U N G Nomor : W.10-A/0078/OT.01.2/I/2015 8 Januari 2015 Lampiran : 1 (satu) eksemplar Perihal : Permintaan Data Pendukung atas Laporan Keuangan Mahkamah Agung RI Semester II/Tahunan Tahun 2014 Yth. 1. Ketua Pengadilan Tinggi Bandung; 2. Ketua Pengadilan Negeri se-jawa Barat; 3. Ketua Pengadilan Agama se-jawa Barat; 4. Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung; 5. Ketua Pengadilan Militer II-09 Bandung di Tempat Assalamualaikum wr.wb., Menindaklanjuti surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 01-1/SEK/KU.01/1/2015 tanggal 5 Januari 2015 perihal sebagaimana pada pokok surat, dengan ini diminta kepada seluruh Kepala Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran di wilayah Jawa Barat untuk mengunggah softcopy dokumen (berupa.pdf) data pendukung laporan keuangan melalui Aplikasi Komdanas http://komdanas.mahkamahagung.go.id sebagai berikut : 1. Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) atas sisa Uang Persediaan (UP)/Tambahan Uang Persediaan (TUP) yang disetorkan setelah tanggal 31 Desember 2014; 2. SSBP atas pengembalian belanja pegawai, belanja barang atau belanja modalyang disetorkan setelah tanggal 31 Desember 2014 disertai tanda terima penyerahan kas kepada pegawai yang diserahkan setelah tanggal 31 Desember 2014 (honorarium, uang makan, tunjangan kinerja, penggantian perjalanan dinas dan lain-lain); 3. SSBP atas penyetoran Kas yang ada di Bendahara Penerimaan ke Kas Negara setelah tanggal 31 Desember 2014; 4. Daftar Gaji Pegawai bulan Desember 2014 atas pegawai yang menerima Persekot/Uang Muka Gaji;
Lampiran Surat Nomor : W.10-A/0078/OT.01.2/I/2015 Tanggal : 8 Januari 2014 Perihal : Permintaan Data Pendukung atas Laporan Keuangan Mahkamah Agung RI Semester II/Tahunan Tahun 2014 Verifikasi keakuratan data keuangan pada Aplikasi 1. Pengiriman ADK SAKPA14 ke KOMDANAS paling lambat tanggal 16 Januari 2015; 2. Aplikasi SAKPA14 yang digunakan merupakan aplikasi SAKPA14 yang sudah di-update sampai versi terakhir : Update Aplikasi SAKPA : versi 14.1.5 Tanggal 31 Desember 2014 Update Referensi : versi 14.0.7 Tanggal 31 Desember 2014 3. Apabila Uang Persediaan/Tambahan Uang Persediaan telah dinihilkan atau telah disetor ke Kas Negara, pastikan tidak terdapat akun Kas di Bendahara Pengeluaran pada Neraca per 31 Desember 2014; 4. Apabila terdapat belanja modal pada Tahun Anggaran 2014, pastikan tidak terdapat Akun Gedung/Bangunan Sebelum Disesuaikan atau Peralatan dan Mesin Sebelum Disesuaikan pada Neraca per 31 Desember 2014; 5. Apabila terdapat Tuntutan Ganti Rugi (TGR) selama Tahun 2014, pastikan akun yang digunakan adalah 423921 sesuai Surat Kepala Biro Keuangan Mahkamah Agung RI Nomor S- 62/Bua.3/KU.02/11/2014 tanggal 10 November 2014 tentang Ralat Akun. Akun pelunasan TGR yang masih menggunakan akun 423922 dan belum dilakukan ralat/koreksi ke KPPN setempat untuk direkapitulasi dan diungkapkan pada Catatan atas Laporan Keuangan Semester II/Tahunan Tahun 2014; Penyajian Informasi Akrual per 31 Desember 2014 1. Apabila terdapat pegawai yang menerima Persekot Gaji/Uang Muka Kerja selama Tahun 2014 dan pembayaran masih berlangsung di tahun 2015/2016 maka dilakukan jurnal neraca : 114111 Belanja Pegawai Dibayar dimuka (Prepaid) Rp. xx 311311 Cadangan Piutang Rp. xx Informasi ini harus dicatat pada Aplikasi Komdanas dengan akun 423991 pada menu Tambah Penyesuaian Akrual sebesar saldo yang belum dibayar
2. Apabila terdapat kekurangan gaji yang belum dibayarkan (Kenaikan Pangkat/Kenaikan Gaji Berkala/Uang Makan) maka dilakukan jurnal neraca berikut : 212111 Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar Rp. xx 311611 Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek Rp. xx Informasi ini harus dicatat pada Aplikasi Komdanas dengan akun 51xxxx pada menu Tambah Penyesuaian Akrual (per akun). 3. Apabila terdapat tagihan daya dan jasa bulan Desember 2014 yang belum dibayar sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 maka dilakukan jurnal berikut : 212112 Belanja Barang yang Masih Harus Dibayar Rp. xx 311611 Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek Rp. xx Informasi ini harus dicatat pada Aplikasi Komdanas dengan akun 52xxxx pada menu Tambah Penyesuaian Akrual. 4. Apabila terdapat Tuntutan Ganti Rugi dengan status belum lunas per 31 Desember 2014, Satuan Kerja menghitung penyisihan piutang tak tertagih berdasarkan PER-82/PB/2011 tentang Pedoman Akuntansi Pada Kementerian Negara/Lembaga dan melakukan jurnal neraca menggunakan akun : 115411 Bagian Lancar TP/TGR Rp. xx 311311 Cadangan Piutang Rp. xx 116411 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Bagian Lancar Rp. xx TP/TGR 311311 Cadangan Piutang Rp. xx 152111 Tagihan TP/TGR Rp. xx 321311 Diinvestasikan dalam Aset Lainnya Rp. xx
115411 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Tagihan TP/TGR Rp. xx 321311 Diinvestasikan dalam Aset Lainnya Rp. xx Informasi ini harus dicatat pada Aplikasi Komdanas dengan akun 423922 pada menu Tambah Penyesuaian Akrual sebesar saldo yang belum dibayar (saldo tersebut akan sama dengan penjumlahan akun 115411 ditambah 152111) 5. Penyajian Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran diungkap sesuai Surat Dirjen Perbendaharaan Nomor S-9279/PB/2014 tentang Perlakuan Akuntansi atas Transaksi-Transaksi Akhir Tahun Anggaran 2014 dalam Rangka Penyusunan LKKL Tahun 2014 serta Persiapan Implementasi Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual. a. Mencatat pendapatan satker yang sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 belum disetor ke Kas Negara. Contoh : Pendapatan jasa giro yang belum disetorkan, pengembalian uang makan bulan Desember, pengembalian honorarium tenaga kontrak K-1 yang diangkat menjadi CPNS, dan sebagainya; 111821 Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran Rp. xx 219611 Pendapatan yang Ditangguhkan Rp. xx b. Mencatat belanja kegiatan yang telah telah selesai dilaksanakan namun sampai tanggal 31 Desember 2014 kas tersebut masih terdapat di Bendahara Pengeluaran dan belum dibayarkan. Contoh : honor pengelola anggaran, uang makan bulan Desember yang belum dibayakran kepada pegawai. 111821 Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran Rp. xx 212191 Utang kepada Pihak Ketiga Lainnya Rp. xx c. Mencatat potongan pajak yang telah dipotong Bendahara Pengeluaran namum sampai tanggal 31 Desember 2014 belum disetor ke kas negara. 111821 Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran Rp. xx 219961 Utang Pajak Bendahara Pengeluaran yang Belum Disetor Rp. xx