PENGANTAR GEOGRAFI Oleh: Djunijanto, S.Pd

dokumen-dokumen yang mirip
SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar GeografiLATIHAN SOAL BAB 1. Daljoeni. R.Bintaro

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar Geografilatihan soal 1.2

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar GeografiLatihan Soal Objek studi geografi. Objek formal. Objek material.

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar Geografilatihan soal 1.3. objek formal. objek material. aspek sosial.

geografi Kelas X PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI I KTSP & K-13 A. PENGERTIAN GEOGRAFI a. Eratosthenes b. Ptolomeus

HAKIKAT GEOGRAFI PENGERTIAN GEOGRAFI : Re typed by Suwarno, S.Si SMA Negeri 2 Kotawarimgin Timur - 1 -

BAB 1 HAKIKAT GEOGRAFI

Contoh Penelitian Geografi : -Judul Penelitian : b. Perumusan tujuan penelitian. c. Penyusunan hipotesa penelitian:

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP GEOGRAFI Setelah membaca kegiatan belajar ini, Anda diharapkan dapat: 1. menjelaskan pengertian geografi; 2.

Bab 1: Pengetahuan Dasar Geografi

HAKIKAT GEOGRAFI A. RUANG LINGKUP GEOGRAFI

Kondisi Geografis dan Penduduk

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 8. SUPLEMEN PENGINDRAAN JAUH, PEMETAAN, DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)LATIHAN SOAL 8.1.

بسم االله الرحمن الرحیم

2015 PERBANDINGAN KONDISI SOSIAL EKONOMI ANTARA PETANI PLASMA DENGAN PETANI NON PLASMA DI KECAMATAN KERUMUTAN

A. Pengertian dan Konsep Geografi

SILABUS. Bentuk Tagihan Tertulis. Jenis Tagihan Unjuk kerja. Tugas individu. Tes lisan. Portofolio. Ringkasan. Unjuk kerja. Tugas individu.

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar Geografilatihan soal 1.8

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. Geografi merupakan cabang ilmu yang dulunya disebut sebagai ilmu bumi

Oleh : Darsiharjo PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009

BAB II LANDASAN TEORI. A. Pengembangan Potensi Kawasan Pariwisata. berkesinambungan untuk melakukan matching dan adjustment yang terus menerus

Kita awali fenomena geosfer dari yang pertama: Atmosfer

PENDEKATAN DAN KONSEP GEOGRAFI

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 2. Penelitian GeografiLatihan Soal 2.1. Lanskap fisik. Kependudukan

II. TINJAUAN PUSTAKA. lukisan atau tulisan (Nursid Sumaatmadja:30). Dikemukakan juga oleh Sumadi (2003:1) dalam

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar Geografilatihan soal 1.4

BAB I PENDAHULUAN. Geografi merupakan ilmu yang mempelajari gejala-gejala alamiah

FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK IKLIM INDONESIA. PERAIRAN LAUT INDONESIA TOPOGRAFI LETAK ASTRONOMIS LETAK GEOGRAFIS

PERTEMUAN KE 4 STRUKTUR GEOGRAFI. Afrinia Lisditya P. S.Si.,M.Sc.

I. PENDAHULUAN. 2007:454). Keanekaragaman berupa kekayaan sumber daya alam hayati dan

PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI

PAKET A 1. Produktivitas lahan pertanian sangat dipengaruhi oleh unsur hara, bahan induk tanah, tekstur, dan struktur tanah.

SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Geografi : X (sepuluh)

HAKIKAT GEOGRAFI. b. Perubahan kesuburan tanah akibat dari proses erosi dan pelapukan yang

Faktor-faktor Pembentuk Iklim Indonesia. Perairan laut Indonesia Topografi Letak astronomis Letak geografis

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar Geografilatihan soal 1.6

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Konsep konsep dasar Geografi apakah yang dapat menjelaskan Geografi Pariwisata?

FLORA DAN FAUNA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Menurut FAO (dalam Arsyad 1989:206) mengenai pengertian lahan, Adapun pengertian dari FAO (1976) yang dikutip oleh Sitorus (1998)

BAB I PENDAHULUAN. hortikultura,dan 12,77 juta rumah tangga dalam perkebunan. Indonesia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. NAMA SEKOLAH : MA PPMI Assalaam Sukoharjo MATA PELAJARAN : Geografi


BAB I. PENDAHULUAN. luas, yang mengkaji sifat-sifat dan organisasi di permukaan bumi dan di dalam

TINJAUAN PUSTAKA. yang merupakan kesatuan ekosistem dengan sungai dan anak-anak sungainya

SOLUSI PR ONLINE MATA UJIAN: GEOGRAFI (KODE: S06)

3.3 Luas dan Potensi Lahan Basah Non Rawa

PENGERTIAN GEOGRAFI PENGERTIAN GEOGRAFI

Geografi Pertanian (PGF 253) Lesson 1. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP GEOGRAFI PERTANIAN

Paket 9 GEOGRAFI. Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN. tidak semua kerusakan alam akibat dari ulah manusia. yang berbentuk menyerupai cekungan karena dikelilingi oleh lima gunung

1. Lapisan ionosfer memiliki peranan sangat penting, yaitu: A. Penyerap utama radiasi ultraviolet B. Memantulkan gelombang radio yang dipancarkan dan

LAPORAN PRAKTIKUM GEOGRAFI REGIONAL INDONESIA (GPW 0101) ACARA V: PEMAHAMAN FENOMENA BIOSFER

Sistem Informasi Geografis (SIG) Geographic Information System (SIG)

I. PENDAHULUAN. satu-satunya planet dalam sistem tatasurya yang memiliki sebuah kehidupan,

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 7. MENGANALISIS MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMLATIHAN SOAL 7.3

BAB I PENDAHULUAN. Hutan di Indonesia merupakan sumber daya alam yang cukup besar

I. PENDAHULUAN. Provinsi Lampung yang berada dibagian selatan Pulau Sumatera mempunyai alam

I. PENDAHULUAN. beragam adat istiadat, bahasa, agama serta memiliki kekayaan alam, baik yang ada di

7 2. Memahami sejarah 2.2.Mendeskripsikan tata surya dan jagad raya Hipotesis tentang terjadinya tata surya Menganalisis teori terjadinya tata surya d

ULANGAN HARIAN PENGINDERAAN JAUH

Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang merupakan hasil pelapukan dan pengendapan batuan. Di dala

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi di kehidupan manusia. Itu terjadi dikarenakan proses alam dan tatanan

Geografi. Kelas X ATMOSFER III KTSP & K-13. G. Kelembapan Udara. 1. Asal Uap Air. 2. Macam-Macam Kelembapan Udara

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar Geografilatihan soal , 3 dan 4. 1, 2 dan 3. 1, 5 dan 6. 2, 3 dan 4.

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

2. Gejala geografi yang paling dominan sebagai penyebab terjadinya banjir di kawasan permukiman di Jakarta

Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak

KONSEP, PENDEKATAN, PRINSIP DAN ASPEK GEOGRAFI

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan sumber daya yang sangat penting untuk kehidupan

Oleh: Dr. Darsiharjo, M.S.

Beberapa fakta dari letak astronomis Indonesia:

Mata Pencaharian Penduduk Indonesia

KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI. Mata Pelajaran

PEMBENTUKAN TANAH DAN PERSEBARAN JENIS TANAH. A.Pembentukan Tanah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam daur hidrologi, energi panas matahari dan faktor faktor iklim

STANDAR KOMPETENSI DANKOMPETENSI DASAR SERTA KISI-KISI SOAL OLIMPIADE GEOGRAFI 2011 UNTUK GURU/SEDERAJAT. Perkembangan Geografi

BAB I PENDAHULUAN. dalam Siswanto (2006) mendefinisikan sumberdaya lahan (land resource) sebagai

TRY OUT UJIAN NASIONAL 013 GEOGRAFI SMA/MA

LEMBAR KERJA SISWA. No Jenis Tanah Jenis tanaman Pemanfaatannya

KONSEP GEOGRAFI DALAM IPS. Konsep Geografi adalah pola abstrak yang berkenaan dengan gejala-gejala kongkret tentang geografi.

mampu menurunkan kemampuan fungsi lingkungan, baik sebagai media pula terhadap makhluk hidup yang memanfaatkannya. Namun dengan

Pola pemukiman berdasarkan kultur penduduk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LINGKUNGAN KEHIDUPAN DI MUKA BUMI

DESA - KOTA : 1. Wilayah meliputi tanah, letak, luas, batas, bentuk, dan topografi.

BAB II FAKTOR PENENTU KEPEKAAN TANAH TERHADAP LONGSOR DAN EROSI

KISI-KISI UJI KOMPETENSI AWAL GURU MATA PELAJARAN GEOGRAFI. Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu.

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan. Hampir semua sektor pembangunan fisik memerlukan lahan,

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Seminar Lokakarya Nasional Geografi di IKIP Semarang Tahun

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pulau Panjang (310 ha), Pulau Rakata (1.400 ha) dan Pulau Anak Krakatau (320

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLatihan soal 10.4

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Jenis Bencana Jumlah Kejadian Jumlah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PETA/MATRIKS NILAI BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA (ANALISIS SKL, SK, DAN KD)

I. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. Berdasarkan hasil seminar lokakarya (SEMLOK) tahun 1988 (Suharyono dan Moch. Amien,

BUKU AJAR GEOGRAFI EKONOMI

TPL 106 GEOLOGI PEMUKIMAN

Transkripsi:

PENGANTAR GEOGRAFI Oleh: Djunijanto, S.Pd SMA N 3 UNGGULAN TENGGARONG PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA 2009

GEOGRAFI Pengetahuan mengenai persamaan dan perbedaan gejala alam dan kehidupan dimuka bumi (gejala geosfer) serta interaksi antara manusia dengan lingkungannya dalam konteks keruangan dan kewilayahannya. (Seminar dan lokakarya Semarang 1988)

RUANG LINGKUP KAJIAN GEOGRAFI GEOGRAFI FISIK (aspek alam atau gejala fisis) : TANAH, UDARA, AIR, TUMBUHAN DAN HEWAN GEOGRAFI MANUSIA (aspek manusia atau gejala sosial): TRADISI, BUDAYA DAN TEKNOLOGI

OBYEK STUDI GEOGRAFI OBYEK FORMAL : KERUANGAN KELINGKUNGAN KEWILAYAHAN OBYEK MATERIAL: Atmosfer, Litosfer, Hidrosfer, Biosfer, dan Antroposfer

ILMU PENUNJANG GEOGRAFI GEOLOGI GEOMORFOLOGI OSEANOGRAFI HIDROLOGI METEOROLOGI KLIMATOLOGI

ASPEK PENTING DALAM STUDI GEOGRAFI Gejala/fenomena alam dan kehidupan di permukaan bumi. Interaksi antara manusia dengan lingkungan alamnya. Hubungan/susunan keruangan dan kewilayahan dari gejala/fenomena alam dan kehidupan di permukaan bumi

GEJALA/FENOMENA ALAM DI PEMUKAAN BUMI UDARA CURAH HUJAN PEGUNUNGAN BATUAN TANAH KEKERINGAN DANAU PANTAI HUTAN ANGIN SUHU PERBUKITAN MINERAL BANJIR SUNGAI RAWA LAUT

KEHIDUPAN DI PERMUKAAN BUMI MANUSIA (suku bangsa, adat istiadat, budaya, sosial ekonomi) FLORA ( pohon, semak belukar, tanaman) FAUNA ( burung, binatang darat, binatang air)

INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN Aktifitas manusia dalam usaha memenuhi kehidupannya (pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan dan kehutanan) Proses perubahan yang diakibatkan interaksi (erosi, longsoran, konservasi lahan) Struktur dan pola hasil interaksi manusia dengan lingkungannya (pola pedesaan, jaringan transportasi, struktur dan pola perkotaan)

HUBUNGAN SUSUNAN KERUANGAN DAN KEWILAYAHAN v ANTAR WILAYAH TENTU ADA HUBUNGANNYA DAN MEMBENTUK POLA HUBUNGAN TERTENTU, SEHINGGA ANTAR WILAYAH TERJADI ALIRAN BARANG DAN JASA SERTA KERJASAMA ANTAR WILAYAH

OBYEK GEOGRAFI GEOSFER : Lapisan yang terdapat di bumi baik di atas permukaan, di permukaan maupun di bawah permukaan bumi yang berpengaruh terhadap kehidupan di bumi

GEOSFER TERDIRI ATAS: ATMOSFER LITOSFER HIDROSFER BIOSFER ANTROPOSFER

GEJALA GEOGRAFIS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI GEJALA ALAM : Iklim, Gempa Bumi, Gunung Api, Bentuk Muka Bumi GEJALA SOSIAL: Pendidikan, Teknologi, Keadaan Ekonomi

STRUKTUR ILMU PENGETAHUAN GEOGRAFI FAKTA : Informasi/data yang ada/terjadi dalam kehidupan dan dikumpulkan oleh para ahli yang terjamin kebenarannya. Contoh: Penduduk di Jawa Timur lebih banyak dibandingkan dengan di Lampung KONSEP: Sesuatu yang tersimpan dalam pikiran-pikiran, suatu ide atau gagasan Contoh: Manusia, Gunung, Pulau, Lautan,Gempa bumi GENERALISASI: Pernyataan tentang hubungan antara konsep Contoh: Angka kelahiran akan menurun manakala pendidikan masyarakat meningkat sejalan dengan perkembangan informasi dan teknologi

PRINSIP-PRINSIP GEOGRAFI PRINSIP SEBARAN/DISTRIBUSI : Gejala dan fakta geografi tersebar tidak merata di muka bumi, baik yang merupakan gejala alam maupun kemanusiaan Contoh: Gunung berapi di Indonesia tersebar di Sumatera, Jawa, Sulawesi, Maluku dan Nusa tenggara. (tidak semua pulau di Indonesia terdapat gunung berapi).

Lanjutan PRINSIP INTERELASI : Interelasi berarti hubungan atau keterkaitan yang terjadi antara gejala, fakta, atau peristiwa yang terdapat di suatu wilayah atau tempat. Contoh: Wilayah sekitar gunung berapi biasanya penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Karena gunung api banyak mengeluarkan abu volkanik yang dapat menyuburkan tanah dan cocok untuk tanaman.

Lanjutan PRINSIP DESKRIPSI: Deskripsi artinya uraian atau gambaran, setiap fakta, gejala, peristiwa atau masalah itu dapat dideskripsikan.

Lanjutan. PRINSIP KOROLOGI: Korologi adalah ilmu tentang wilayah-wilayah di permukaan bumi, antara wilayah satu dengan yang lain terdapat persamaan dan juga perbedaan-perbedaan. Contoh: Pulau Jawa merupakan pulau penghasil padi yang cukup penting di Indonesia. Karena di pulau Jawa banyak terdapat gunung api sehingga tanahnya subur, air tersedia cukup melimpah, tanaman padi hanya dapat tumbuh subur bila irigasinya bagus. Sebagian besar wilayahnya merupakan dataran rendah, dengan iklim tropis yang cocok untuk pertanian padi. Oleh karena itu sudah selayaknya bila pulau jawa merupakan salah satu lumbung padi di Indonesia.

KONSEP DASAR GEOGRAFI 1. LOKASI 6. JARAK 2. KETERJANGKAUAN 7. POLA 3. GEOMORFOLOGI 8. AGLOMERASI 4. PERBEDAAN WILAYAH 9. NILAI KEGUNAAN 5. INTERAKSI 10. KETERKAITAN KERUANGAN

PENDEKATAN-PENDEKATAN GEOGRAFI PENDEKATAN KERUANGAN Pendekatan keruangan merupakan suatu cara pandang atau kerangka analisis yang menekankan pada eksistensi ruang. Eksistensi ruang dalam perspektif geografi dapat dipandang dari struktur (spatial structur), pola (spatial pattern), dan proses (spatial processes).

PENDEKATAN KERUANGAN DENGAN MEMFOKUSKAN. Apa masalah yang ada pada suatu wilayah itu? Dimana terjadinya? Bagaimana Kondisinya? Penyebarannya? Mengapa terjadi? Barapa lama atau sejak kapan? Bagaimana cara memecahkannya?

PENDEKATAN-PENDEKATAN GEOGRAFI PENDEKATAN KELINGKUNGAN Kerangka analisisnya tidak mengkaitkan hubungan antara mahluk hidup dengan lingkungan alam saja, tetapi harus pula dikaitkan dengan (1) fenomena yang didalamnya terliput fenomena alam beserta aktivitas manusianya. (2) perilaku manusia yang meliputi perkembangan ide-ide dan nilainilai geogafis serta kesadaran akan lingkungan.

PENDEKATAN KELINGKUNGAN DENGAN MEMFOKUSKAN. Apakah terjadi dampak lingkungan? Darimana sumber dampak berasal? Seberapa besar ukuran dampaknya? Dimana dampak tersebut berlangsung? Mengapa terjadi dampak lingkungan? Siapa yang bertanggung jawab? Bagaimana cara penanggulangannya?

PENDEKATAN-PENDEKATAN GEOGRAFI PENDEKATAN KEWILAYAHAN Pendekatan ini merupakan kombinasi antara pendekatan keruangan dan pendekatan kelingkungan. Oleh karena sorotan wilayahnya sebagai obyek bersifat multivariate, maka kajian bersifat horisontal dan vertikal. Kajian horisontal merupakan analisis yang menekankan pada keruangan, sedangkan kajian yang bersifat vertikal menekankan pada aspek kelingkungan.

PENDEKATAN KEWILAYAHAN DENGAN MEMFOKUSKAN. Bagaiamana dan Mengapa perbedaan serta Persamaan wilayah tersebut terjadi? Adakah kemungkinan untuk memanfaatkan kelebihan dan kelemahan sifat perbedaan dan persamaan wilayah tersebut? Kerjasama apa saja yang dapat dilakukan oleh pemerintah yang bersangkutan? Bagaimanakah penyebaran penggunaan tanah yang sekarang ada? Apakah penggunaan tanah di wilayah tersebut sudah optimal dan lestari?