Kelas 10 Fisika BAB 1 Pengkuran dan Besaran

dokumen-dokumen yang mirip
FISIKA. Kelas X PENGUKURAN K-13. A. BESARAN, SATUAN, DAN DIMENSI a. Besaran

Besaran merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka, misalnya panjang, massa, waktu, luas, berat, volume, kecepatan, dll.

SMP. Satuan SI / MKS. 1 Panjang meter m centimeter cm 2 Massa kilogram kg gram g 3 Waktu detik s detik s 4 Suhu kelvin K Kelvin K 5 Kuat arus listrik

BAB 1 BESARAN DAN SISTEM SATUAN 1.1

Pentalogy BIOLOGI SMA

BESARAN, SATUAN, DIMENSI DAN ANGKA PENTING 1.1

BAB 1 BESARAN DAN SISTEM SATUAN 1.1

1. BESARAN 2. DIMENSI 3. ANGKA PENTING 4. NOTASI ILMIAH GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMK N 4 PELAYARAN DAN PERIKANAN PAMUJI WASKITO R

Standar Kompetensi 1. Menerapkan Konsep besaran fisika dan pengukurannya

Besaran dan Satuan 1 BESARAN DAN SATUAN.

Satuan merupakan salah satu komponen besaran yang menjadi standar dari suatu besaran.

Pensil adalah sesuatu yang diukur panjangnya. Contoh : Panjang pensil 5 cm. 5 adalah nilai besaran panjang dari pensil

BESARAN DAN PENGUKURAN

TKS-4101: Fisika. Kontrak Kuliah dan Pendahuluan J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Sistem Pengukuran. 1. Benda-benda. di alam. fisika. besaran-besaran. didefinisikan.

MENGUKUR: membandingkan sesuatu dengansesuatu lain yang sejenisyang ditetapkan sebagai satuan

1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh jangka sorong berikut adalah... Jawab:

Angka Penting. Sumber Gambar : site: gurumuda.files.wordpress.com. Angka Penting

Pengukuran, Besaran, dan Satuan

MGMP Fisika Kabupaten Klaten Media Belajar Mandiri Siswa 1. Berbagai Macam Alat Ukur dalam Kehidupan Sehari - hari

Mengukur Besaran dan Menerapkan Satuannya

DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG Besaran dan Satuan

BESARAN DAN SATUAN DISUSUN OLEH : STEVANUS ARIANTO PENDAHULUAN PENGUKURAN JANGKA SORONG MIKROMETER SEKRUP BESARAN DASAR FAKTOR SI SATUAN DIMENSI

Pengukuran, Besaran, dan Satuan

MODUL MATA PELAJARAN IPA

Komponen Perkuliahan dan Evaluasi: UTS dan UAS Kuis sebelum UTS dan sebelum UAS Tugas & Tes

PENGUKURAN DAN BESARAN

BAB I BESARAN SATUAN DAN ANGKA PENTING

BAB I BESARAN DAN SISTEM SATUAN

Berikut adalah macam besaran pokok, beserta satuannya dibedakan dengan satuan MKS atau CGS :

BAB I BESARAN SATUAN DAN PENGUKURAN

Di unduh dari : Bukupaket.com

Standar Satuan Besaran

Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya

Pengukuran Besaran Fisika

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB I SATUAN DAN PENGUKURAN

BAB I BESARAN DAN SATUAN

BAB I BESARAN DAN SATUAN

GENTA GROUP ATAU GUNAKAN QR-CODE DI BAWAH. BUKU INI DILENGKAPI APLIKASI CBT PSIKOTES ANDROID YANG DAPAT DI DOWNLOAD DI PLAY STORE DENGAN KATA KUNCI

Model Modul Program keahlian : Semua Kelompok Teknologi KATA PENGANTAR

PENGUKURAN BESARAN. x = ½ skala terkecil. Jadi ketelitian atau ketidakpastian pada mistar adalah: x = ½ x 1 mm = 0,5 mm =0,05 cm

genta group atau gunakan qr-code di bawah. Buku ini dilengkapi aplikasi CBT Psikotes android yang dapat di download di play store dengan kata kunci

PERTEMUAN I BESARAN DAN SATUAN LISTRIK

Pengukuran Besaran Fisis


1. Besaran-besaran di bawah ini yang bukan termasuk besaran vektor adalah...

- - BESARAN DAN SATUAN

TUJUAN UMUM. Memberikan konsep-konsep dan prinsipprinsip dasar fisika yang diperlukan untuk belajar fisika lebih lanjut atau ilmu

FISIKA. 2 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

KELAS:. KERJAKAN PADA LEMBAR INI UNTUK SEMUA SOAL GUNAKAN ATURAN ANGKA PENTING KECUALI ADA PETUNJUK LAIN

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 5. BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN LATIHAN SOAL BAB 5

BAB II DEFINISI DAN SATUAN. Tujuan Pembelajaran : Menyebutkan satuan dan symbol kelistrikan menurut system satuan International

Bab 1 Besaran dan Pengukuran

MODUL IPA FISIKA SMP KELAS VII SEMESTER 1

Angka Penting dan Notasi Ilmiah

BESARAN, SATUAN & DIMENSI

BAB I. PENGUKURAN. Kompetensi : Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu) Pengalaman Belajar :

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 5. BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN Latihan Soal 5.1

BAB I OBJEK ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN PENGAMATANNYA

BAGIAN 1 BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN

Tabel 1.1. Jenis-jenis Besaran Pokok

HIDROLIKA I. Yulyana Aurdin, ST., M.Eng

Pengukuran. Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan.

BESARAN DAN SATUAN Pengertian Besaran Jumlah. Besaran Pokok

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : Besaran dan Pengukuran

Besaran dan Pengukuran Rudi Susanto,M.Si

itu menunjukan keadaan obyek sebagaimana adanya, tidak dipengaruhi oleh perasaan pengukur atau suasana sekitar tempat mengukur pada saat itu.

BAB I PENGUKURAN DAN BESARAN

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI II LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT

PENGUKURAN DIMENSI DAN KONVERSI SATUAN

BESARAN DAN SATUAN. 2. Catatlah hasilnya dan buatlah nama satuan ukurannya menurutmu sendiri.

ULANGAN TENGAH SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2013/2014 MATA PELAJARAN : FISIKA : LINTAS FISIKA : SENIN, 7 OKTOBER 2013 ;120 MENIT

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI D I N A S P E N D I D I K A N

UN SMA IPA 2008 Fisika

Standar Kompetensi Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya Kompetensi Dasar A. Mengukur Besaran Fisika B. Melakukan Penjumlahan Vektor

4. Sebuah sistem benda terdiri atas balok A dan B seperti gambar. Pilihlah jawaban yang benar!

UN SMA IPA 2008 Fisika

ULANGAN UMUM SEMESTER 1

Standar Kompetensi Lulusan. Memahami prinsip-prinsip pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti dan objektif

D. 15 cm E. 10 cm. D. +5 dioptri E. +2 dioptri

FISIKA. Untuk SMA dan MA Kelas X. Sri Handayani Ari Damari

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2008

1. Pengertian Usaha berdasarkan pengertian seharihari:

NOTASI ILMIAH DAN ANGKA PENTING

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07)

UN SMA IPA 2008 Fisika

Besaran dan Satuan BAB 1. Pertanyaan I. Standar Kompetensi. Modul Fisika SMAN 4 Semarang Besaran dan Satuan

DIMENSI, BESARAN DAN SATUAN. MUH. ARAFAH, S.Pd. website://arafahtgb.wordpress.com

UN SMA IPA Fisika 2015

Pendahuluan. dari energi: Bentuk. Energi satu ke bentuk yang lain. mekanik. kimia elektromagnet Inti. saat ini. Fokus

Kompetensi Fisika Kelas X

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005

BAB I BESARAN & PENGUKURAN --- alifis.wordpress.com

ENERGI DAN MOMENTUM. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA, IPB

Kode FIS.02. Pembacaan Masalah Mekanik

MATERI PENGAYAAN FISIKA PERSIAPAN UJIAN NASIONAL

MENGUKUR BESARAN DAN MENERAPKAN SATUANNYA

D. 80,28 cm² E. 80,80cm²

1. Sebuah mobil memiliki kecepatan awal sebesar 6 m/s. Setelah 1 menit, kecepatan mobil tersebut menjadi 9 m/s. Berapakah percepatan mobil tersebut?

HANDOUT FISIKA KELAS X BESARAN FISIKA DAN PENGUKURAN

Transkripsi:

BAB 1 Pengkuran dan Besaran Ringkasan Materi A. Besaran Besaran adalah suatu pernyataan yang mempunyai ukuran dan satuan. Secara garis besar, besaran dalam fisika dibagi menjadi dua bagian, yaitu: besaran pokok, besaran turunan. Selain adanya besaran pokok dan besaran turunan, dalam fisika masih ada besaran lain, yaitu: besaran skalar, besaran vektor. 1. Besaran Pokok Besaran pokok adalah suatu besaran yang tidak diturunkan dari besaran lain dan satuannya telah ditetapkan secara internasional. Ada 7 besaran pokok dalam fisika, yaitu sebagai berikut. 1. Panjang (l) 2. Massa (m) 3. Waktu (t) 4. Kuat arus listrik (i) 5. Suhu mutlak (T) 6. Intensitas cahaya (I) 7. Jumlah zat (N) 2. Besaran Turunan Besaron turunan adalah suatu besaran yang satuannya dapat diturunkan dari satuan besaran pokok. Contoh besaran turunan, antara lain sebagai berikut. 1. Luas (A) 2. Volume (V) 3. Massa jenis (p) 4. Berat jenis (s) 5. Kecepatan (v) 6. Percepatan (a) 7. Gaya (F) 8. Daya (P) 9. Usaha (W) 10. Momentum (m) B. Sistem Satuan Sistem satuan yang digunakan dalam fisika adalah Sistem satuan Internasional (SI). Sistem satuan ini juga disebut metrik (mks), yaitu meter,kilogram, sekon. Keunggulan dari sistem mks ini adalah mudah dikonversi ke bilangan sepuluh berpangkat. Nama satuan diberi awalan sesuai dengan besar pangkatnya, seperti pada tabel berikut. Pangkat Nama Awal Simbol 10 12 tera T 10 9 giga G 10 6 mega M 10 3 kilo k 10-1 desi d 10-2 senti c 10-3 mili m 10-6 mikro µ 10-9 nano n 10-10 angstrom Å 10-12 piko p 10-15 femto f Dalam fisika, selain digunakan sistem satuan mks juga digunakan sistem satuan cgs (cm, gram, sekon) Satuan-Satuan Besaran Pokok dan Simbolnya Besaran Pokok Simbol Satuan mks Satuan cgs Panjang l meter cm (m) Massa m kg g Waktu t sekon (s) s Kuat arus i ampere - listrik (A) Suhu T kelvin - Mutlak (K) Intensitas I kandela - Cahaya (cd) Jumlah Zat n mol - Satuan-satuan besaran turunan dan simbolnya Besaran Turunan Simbol S. mks S. cgs Luas A = p x l m 2 cm 2 Volume V = p x l x t m 3 cm 3 Massa Jenis ρ = kg/m 3 g/cm 3 Kecepatan v = m/s cm/s Percepatan a = m/s 2 cm/s 2 Gaya Usaha F = m x a W = F x a dyne = N = kg m/s 2 g cm/s 2 joule = erg = g kg m 2 /s 2 cm 2 s 2 1

BAB 1 Besaran dan Pengukuran Daya P = watt = joule/s - Momentum p = mv kg m/s g cm/s Impuls I = F x t N s dyne s Momen dyne τ = Iα N m Gaya cm C. Dimensi Dimensi adalah cara besaran itu disusun dari besaranbesaran pokok.semua besaran turunan dalam fisika dapat dinyatakan dengan besaran pokok,sehingga dimensi besaran turunan dapat dicari dari dimensi besaran pokok. Contoh: Dimensi Besaran Pokok Besaran Pokok Lambang Dimensi Panjang [ L ] Massa [ M ] Suhu [ T ] Kuat arus listrik [ I ] Intensitas cahaya [ J ] Suhu mutlak [ θ ] Jumlah zat [ N ] 1. Gaya = massa x percepatan dimensi gaya = 2. Momentum massa x kecepatan = dimensi momentum = D. Besaran Skalar dan Besaran Vektor 1. Besaran Skalar Besaran skalar adalah besaran yang hanya mempunyai besar atau nilai saj Contoh: Sermua besaran pokok, luas, volume, massa jenis, usaha, daya, laju, dan jarak. 2. Besaran Vektor Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai nilal dan arah. Contoh: Perpindahan, kecepatan, percepatan, gaya/berat, momentum, implus,dan momen gay E. Angka Penting Angka penting adalah angka yang diperoleh dan hasil pengukuran yang terdiri atas angka pasti dan angka perkiraan yang sesuai dengan tingkat ketelitian alat ukur yang digunakan. Banyaknya angka penting yang ditulis dalam suatu pengukuran menyatakan derajat ketelitian suatu basil pengukuran. 1. Aturan-Aturan untuk Menentukan Banyaknya Angka Penting Semua angka yang bukan angka nol adalah angka penting. Contoh: 37,5 cm 3 angka penting Angka nol yang terletak di antara angka bukan nol adalah angka penting. Contoh: 40,25 cm 4 angka penting Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhir dan di belakang tanda desimal adalah angka penting. Contoh: 43,60 cm 4 angka penting d. Angka nol yang terletak di depan angka bukan nol yang pertama adalah angka tidak penting. Contoh: 0,025 mm 2 angka penting e. Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhir tetapi terletak di depan tanda desimal adalah angka penting. Contoh: 400, 3 angka penting f. Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol dan tidak dengan tanda desimal adalah angka tidak peting. Contoh: 600 1 angka penting 2. Notasi Eksponen (Bilangan Sepuluh Berpangkat) Hasil perhitungan dalam fisika sering diperoleh bilangan yang sangat besar atau sangat kecil. Contoh : kecepatan cahaya dalam ruang hampa (c) = 300.000.000 m/s panjang gelombang cahaya ungu (ʎ) = 0,0000004 m Angka di atas dapat ditulis dalam bentuk notasi eksponen, yaitu: c = 3 x 10 8 = 4 x 10-7 2

BAB 1 Pengkuran dan Besaran Angka 3 dan 4 disebut angka penting dan 10 8 serta 10-7 disebut orde. 3. Aturan Pembulatan 1. Jika angka terakhir Iebih besar dari atau sama dengan 5 dibulatkan ke atas. Contoh: 2,527 menjadi 2,53 (angka 7 dibulatkan ke atas) 2. Jika angka terakhir Iebih kecil dari 5 dibulatkan ke bawah. Contoh: 2,523 menjadi 2,52 (angka 3 dibulatkan ke bawah) 2. Jangka Sorong Jangka sorong digunakan untuk mengukur diameter luar, diameter dalam cincin, tinggi tabung, dan diameter bol Skala terkecil jangka sorong 0,1 mm = 0,01 cm. Jangka sorong terdiri atas dua bagian, yaitu skala tetap dan skala nonius. Panjang = 0,9 cm + (0,01 cm x 5) = 0,9 cm + 0,05 cm = 0,95 cm 4. Aturan Penjumlahan dan Pengurangan Dalam melakukan penjumlahan atau pengurangan, hanya boleh mengandung satu angka taksiran (satu angka yang diragukan). Contoh: Panjang suatu benda diukur dengan dua alat yang berbeda ketelitiannya, yaitu: 22,84 mm angka 4 taksiran 25,5 mm angka 5 taksiran + 51,34 mm 3. Mikrometer Sekrup Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter bola dengan skala terkecil 0,01 mm. Mikrometer mempunyai skala utama dan skala nonius/putar. diameter bola = 4,5 mm + (0,01 mm x 15) = 4,5 mm + 0,15 mm = 4,65 mm Penulisan hasil penjumlahan yang benar adalah 51,3 mm dan angka taksiran 3. 5. Aturan Perkalian dan Pembagian Pada perkalian atau pembagian, banyaknya angka penting saran dengan angka penting yang terkecil. Contoh: 43,25 4 angka penting 2,50 3 angka penting x 108,1250 4. Neraca Ohaus Neraca ohaus adalah alat untuk mengukur massa benda dengan skala terkecil 0,1 g. 5. Stopwatch Stopwatch adalah alat untuk mengukur waktu dengan skala terkecil 0,01 s. Penulisan hasil perkalian yang henar adalah 108, dan terdiri atas 3 angka penting. F. Alat Ukur 1. Mistar Mistar merupakan alat untuk mengukur panjang suatu bend Skala terkecil mistar adalah 1 mm dan ketelitiannya sama dengan setengah dari skala terkecil, yaitu 0,5 mm. 3

BAB 1 Besaran dan Pengukuran Latihan Soal Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c, d, atau e. 1. Besaran-besaran di bawah ini yang bukan merupakan besaran turunan adalah... momentum kecepatan gaya d. massa e. volume 2. Dalam sistem SI, satuan dari suhu adalah. Celsius Kelvin Reamur d. kalori e. Fahrenheit 3. Perhatikan besaran-besaran dalam daftar berikut ini. 1. kecepatan 2. massa jenis 3. gaya 4. intensitas cahaya Besaran yang termasuk kelompok besaran turunan adalah.... 1,2, dan 3 1 dan 3 2 dan 4 d. 4 saja e. 1,2,3, dan 4 4. Besaran-besaran berikut ini yang termasuk kelompok besaran vektor adalah.... jarak, kecepatan, percepatan usaha, gaya, impuls perpindahan, berat, momentum d. energi, daya, momen gaya e. jarak, laju, gaya 5. Di antara besaran berikut ini yang bukan merupakan besaran skalar adalah.... massa berat daya d. usaha e. laju 6. Dalam sistem SI, besaran fisika yang mempunyai satuan N/m 2 adalah.... gaya usaha tekanan d. daya e. momentum 7. Besaran di bawah mi yang mempunyai dimensi sama adalah.... gaya dan energi perpindahan dan laju impuls dan momentum d. usaha dan laju e. kecepatan dan jarak 8. Dimensi dan gaya x perpindahan adalah d. e. ML 9. Perhatikan satuan-satuan dalam daftar berikut ini. 1. Nm 2. JouIe 3. Kwh 4. kalori Satuan-satuan yang merupakan satuan usaha dalarn sistem SI adalah.... 1,2,3, dan 4 1 dan 2 1,2, dan 3 d. 2 dan 4 e. 2 dan 3 10. Satuan dari berat benda dalam sistem mks adalah.. kg kg kg d. kg e. kg 11. Massa jenis dari suatu benda yang mempunyai volume 100 dan massa 700 g adalah... d. e. 7 12. Energi kinetik dirumuskan dengan Ek = ½, m adalah massa benda dan v adalah kecepatan bend Dimensi dari energi kinetik adalah.... d. e. 1 2 2 2 ML T 4

BAB 1 Pengkuran dan Besaran 13. Energi potensial suatu benda yang dalam sistem SI dinyatakan dalam Joule tidak lain adalah.... kg kg kg d. kg e. kg 14. Untuk mengukur garis tengah bagian dalam dan sebuah bejana lebih tepat menggunakan... mistar mikrometer jangka sorong d. meteran e. neraca 15. Alat ukur waktu yang sangat tinggi ketepatannya adalah.... arloji jam digital stopwatch d. jam dinding e. jam atom cesium 16. Berikut ini yang merupakan besaran pokok adalah.... massa, massa jenis, luas panjang, waktu, volume massa, suhu, laju d. panjang, kuat arus, suhu e. usaba, laju, berat 17. Massa jenis air adalah 1 g. Apabila dinyatakan dalam sistern SI, besarnya adalah... d. 10 kg e. 18. Panjang gelombang sinar biru adalah 500 nm. Apabila dinyatakan dalam system SI besarnya menjadi... 5 x 5 x 5 x d. 5 x e. 5 x 19. Sebuah benda bergerak sepanjang Sumbu - x dengan persamaan x = p + qt + ½,dengan x menyatakan jarak, t menyatakan waktu, dan p, q, r menyatakan konstant Satuan r adalah.... m/s 2 m/ m/ d. m e. ms 20. Bilangan 0,0250 mempunyai angka penting sebanyak... satu dua tiga d. empat e. lima 21. Kalor jenis air diketahui sebesar 1 kal/g C (1 kal = 4,2 jouie). Jika dinyatakan dalam sistem SI, besarnya menjadi... 4,2 x 10 joule/kg C 4,2 x 102 joule/kg C 4,2 joule/kg C d. 420 joule/kg C e. 4.200 joule/kg C 22. Panjang gelornbang cahaya merah adalah 8.000 A yang nilainya setara dengan... 8 x 8 x 8 x d. 8 x e. 8 x 23. Energi potensial (Ep) dinyatakan oleh Ep= mgh dengan g adalah percepatan gravitasi dan h adalah ketinggian bend Dimensi energi potensial adalah.. d. e. 24. Kecepatan sebuah mobil saat bergerak adalah 90 km/jam. Apabila dinyatakan dalarn sistem SI, besarnya adalah.... 9000 m/s 900 m/s 200 m/s d. 25 m/s e. 2 m/s 25. Notasi eksponen dan bilangan 0,0000204 adalah... 2,04 x 2,04 x 2,04 x d. 2,04 x e. 2,04 x 26. menyatakan dimensi dan besaran.. gaya usaha daya d. tekanan 5

BAB 1 Besaran dan Pengukuran e. momentum 27. Semua besaran di bawah ini merupakan besaran vektor, kecuali.... perpindahan laju percepatan d. kecepatan e. impuls 28. Ketebalan sebuah balok diukur dengan menggunakan jangka sorong. Skala yang ditunjukkan dan hasil pengukuran tampak pada gambar di bawah ini. Besarnya hasil pengukuran tersebut adalah.... 4,10 cm 4,12 cm 4,15 cm d. 4,17 cm e. 4,19 cm 29. Kedudukan skala mikrometer sekrup yang digunakan untuk mengukur diameter sebuah bola besi tampak seperti gambar berikut. Berdasarkan gambar tersebut, maka diameter bola adalah.... 11,15 mm 11,5 mm 11,60 mm d. 11,65 mm e. 11,70mm 30. Seorang siswa mendapat tugas untuk mengukur tebal kertas karton dengan menggunakan mikrometer sekrup. 6 Hasil pengukuran oleh siswa menunjukkan tebal kertas adalah... 5,35 mm 5,50 mm 5,53 mm d. 5,55 mm e. 5,85 mm 31. Hasil pengukuran ketebalan pelat baja dengan menggunakan jangka sorong tampak seperti gambar berikut. Ketebalan pelat baja tersebut adalah.... 6,30 cm 6,32 cm 6,34 cm d. 6,35 cm e. 6,40 cm 32. Panjang sebuah balok besi diketahui 28,258 cm dan Iebarnya 12,40 cm. Luas balok dengan menggunakan aturan angka penting adalah.... 350,4092 cm 2 350,409 cm 2 350,41 cm 2 d. 350,40 cm 2 e. 350,4 cm 2 33. Massa jenis suatu benda mempunyai dimensi.... ML 2 ML 3 M 2 L 3 d. ML 3 e. ML 2 34. Dan suatu pengukuran dihasilkan bahwa massa benda 320 g dan volumenya 25 cm 3. Massa jenis benda tersebut adalah 12,8 g/c 13,0 g/c 13 g/c d. 14 g/c e. 14,0 g/ 35. Pada suatu pengukuran massa benda diperoleh hasil 0,01082 kg. Banyaknya angka penting pada hasil pengukuran di atas adalah 6 5 4 d. 3 e. 2 36. Di antara pasangan berikut ini, yang mempunyai satuan sama adalah.... daya dan tekanan berat dan massa gaya dan impuls d. gaya dan berat e. momentum dan gaya

BAB 1 Pengkuran dan Besaran 37. Sepotong bambu yang panjangnya 17,55 cm disambung dengan bambu lain yang panjangnya 5,03 cm. Panjang bambu sekarang menjadi.... 22,58 cm 22,60 cm 22,6 cm d. 23,0 cm e. 23 cm 38. Di antara satuan berikut ini, yang merupakan satuan energi adalah.... kilowatt N/m kilowatt jam d. kg m/ e. Joule/s 39. Alat yang digunakan untuk mengukur diameter bola yang kecil adalah.... jangka sorong mikrometer sekrup mistar d. meteran e. benang 40. Satu mikrometer setara dengan.... mm cm m d. dm e. dm 7

BAB 1 Besaran dan Pengukuran 8