BUDAYA KERJA SUDIBYO ALIMOESO SEKRETARIS UTAMA BKKBN

dokumen-dokumen yang mirip

Organisasi yang baik, selain harus memiliki struktur

VISI, MISI DAN GRAND STRATEGI BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. membentuk dan mendewasakan serta menanamkan nilai-nilai kemanusiaan yang

JURNAL STIE SEMARANG, VOL 4, NO 3, Edisi Oktober 2012 (ISSN : ) MEMBANGUN KERJA SAMA TIM (KELOMPOK)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan. 1. Penghayatan hidup tak bermakna yang menyertai pengalaman derita di

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya terpenting suatu organisasi adalah sumber daya manusia, orangorang

repository.unisba.ac.id BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia dalam melaksanakan fungsi-fungsi kehidupan tidak akan lepas

MEMAHAMI DIRI DAN ORGANISASI BERPRESTASI STIKOM - SURABAYA

I. PENDAHULUAN. senantiasa mengalami perubahan melalui pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan

BUDAYA ORGANISASI DAN ETIKA KERJA

=BAHAN TAYANG MODUL 14 RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH. Modul ke: Fakultas TEKNIK. Program Studi SIPIL.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Dengan melihat hasil analisis dan pembahasan di bab sebelumnya mengenai

BAB I PENDAHULUAN. sangat luas. Pelayanan Publik adalah segala kegiatan dalam rangka pemenuhan

Bismilahirahmanirahim Assalamualaikum Wr. Wb dan salam sejahtera

BAB I PENDAHULUAN. masa sekarang menuju masa depan dengan nilai-nilai, visi, misi dan strategi

INVENTORI TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SD. Berikut ini 50 rumpun pernyataan, setiap rumpun terdiri atas 4 pernyataan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V PENUTUP. Setelah kurang lebih satu bulan program Kuliah Kerja Nyata Reguler. Sumberwungu Kecamatan Tepus Kabupaten Gunungkidul.

Together We Can! Didukung oleh: PT ARA INDONESIA Jakarta, 6 Desember 2013

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada umumnya suatu negara dinilai maju dan berkembang dilihat dari segi

KODE ETIK DAN PERATURAN DISIPLIN KARYAWAN IKIP VETERAN SEMARANG. BAB I Ketentuan Umum

BAB I PENDAHULUAN. juga diharapkan dapat memiliki kecerdasan dan mengerti nilai-nilai baik dan

BAB IV ANALISIS PERAN GURU EKSTRAKURIKULER BTQ DALAM MENGEMBANGKAN MINAT DAN BAKAT SISWA PADA BIDANG

BAB I PENDAHAULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dipengaruhi banyak faktor diantaranya keterampilan atau keahlian yang dimiliki,

Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team

Kepada Yth. Bapak / Ibu / Sdr / i SMA Kesatrian 1 Semarang

BAB I PENDAHULUAN. korporat dimana di dalamnya terdapat budaya kerja. untuk memperoleh status sosial, pengembangan karir, dan memperoleh

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

A N G G A R A N D A S A R KEKERABATAN ALUMNI ANTROPOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA (KELUARGA) MUKADIMAH

Visi Misi Baru, Mengembalikan Kejayaan KB?

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENGUKUHAN PASUKAN PENGIBAR BENDERA KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015

BAB V PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang: a) pengaruh kreativitas mengajar guru SKI

Assalamualaikum Wr. Wb

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin kompleks. Kondisi tersebut akan membawa dampak luas dan bervariasinya

5 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penyuluh Pertanian Dalam UU RI No. 16 Tahun 2006 menyatakan bahwa penyuluhan pertanian dalam melaksanakan tugasnya

- 1 - PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN TRANSMIGRASI

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya dunia pendidikan menuntut setiap lembaga pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. mengidentifikasi, mengembangkan, membawa visi kedalam kehidupan. Visi ini

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat saat ini,

BAB I PENDAHULUAN. sekelompok manusia sangat diperlukan untuk dapat bersosialisasi dan bekerja

Devi Tirttawirya FIK UNY 1

STAYING TRUE TO YOUR MORAL COMPASS

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh kemampuan mahasiswa itu sendiri, karena pada kenyataannya di antara

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB I KETENTUAN UMUM

BAB II LANDASAN TEORITIS. tersebut ketika bekerja sendiri atau dengan karyawan lain (Jones, 2010).

PIDATO SAMBUTAN. Dr Sumarjati Arjoso. Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat Pagi dan Salam Sejahtera bagi kita sekalian.

Kami beranggapan bahwa anda telah ditanya dan telah menjawab 3 pertanyaan utama yang menetapkan anda sebagai kandidat untuk training ini

BAB I PENDAHULUAN. (laki-laki dan perempuan), secara alamiah mempunyai daya tarik menarik. perkawinan antara manusia yang berlaian jenis itu.

KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

TATA NILAI, BUDAYA KERJA, DAN KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI BIRO SUMBER DAYA MANUSIA KEMENRISTEKDIKTI JAKARTA 2018

YSH. KETUA TIM PENGGERAK PKK KABUPATEN MALINAU BESERTA ANGGOTANYA; YSH. KOMANDAN BATALYON 614 RAJA PANDITA; YSH. KOMANDAN SATUAN TUGAS PERBATASAN/

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. berbeda-beda dan membutuhkan pendidikan yang berbeda-beda juga.

Peran Mentor Dalam Proses Percepatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Aparatur Sipil Negara di BMKG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perilaku manusia terbentuk dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. negara yang demokratis, stabil, dan kuat serta baik (Good Government). Perlu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LAMPIRAN A-1 SKALA KOMPETENSI INTERPERSONAL

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 92 TAHUN 2011 TENTANG

Sikap Mental Wirausaha (Inovatif, Kreatifitas, Motivasi, Efektif dan Efisien) Kuliah 3

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berbagai dimensi dalam kehidupan mulai dari politik, sosial, budaya, dan

Pentingnya Toleransi Umat Beragama Sebagai Upaya Mencegah Perpecahan Suatu Bangsa

I. PENDAHULUAN. oleh pihak yang mengelola pelaksanaan pendidikan dalam hal ini adalah sekolah.

BAB II TINJAUAN UMUM PDAM TIRTA KAMUNING

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan perubahan organisasi. Alat secanggih apapun yang dimiliki suatu

MEMPERBAHARUI PIKIRAN (AKAL BUDI)

Bab 4. Visi, Misi, Tata Nilai, Tujuan Strategik, Arah Kebijakan dan Strategi Fakultas Ekonomi Unila

ANGKET PENELITIAN. I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Kelas : 3. Jenis Kelamin : 4. Alamat :

Jenis dan Bentuk Perubahan Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia (human resources) secara unggul. Sumber daya manusia yang

Memilih Calon Anggota DPR RI yang Cermat (Cerdas dan Bermanfaat) (16/U)

Assalamu alaikum Wr. Wr. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita sekalian

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat penting dalam memajukan harkat dan martabat suatu bangsa yang

PELANTIKAN PENGURUS KONI KABUPATEN MALINAU MASA BAKTI KAMIS, 31 MARET 2016 YSH. KETUA, WAKIL KETUA DAN ANGGOTA DPRD KABUPATEN MALINAU; YSH.

BUPATI ACEH JAYA PERATURAN BUPATI ACEH JAYA NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

BAB 19 SUSUNAN STAF. Orang yang tepat untuk tugas yang tepat

KUESIONER PENELITIAN

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 51 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN KETUGASAN RUKUN TETANGGA (RT) DAN RUKUN WARGA (RW)

BULETIN ORGANISASI DAN APARATUR

KEPUTUSAN KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 166 TAHUN 2002 TENTANG. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,

MVVM Mission-Vision-Values-Meaning. DO : adalah perilaku yang diharapkan dari setiap insan Nilai UNIVERSITAS LANCANG KUNING

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini dunia mengalami perubahan dengan begitu cepatnya. Perubahan

BAB I PENDAHULUAN. ada. Fenomena ini tidak bisa lepas dari sistem pendidikan kita yang mengutamakan

WALIKOTA MAKASSAR, PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KOTA MAKASSAR NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

1. Terdapat hubungan yang signifikan dan berarti antara kepemimpinan kepala

JADUAL PELAKSANAAN DAN RINCIAN BIAYA PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan dalam waktu 6 (enam) bulan, dengan tahapan

Kepemimpinan dalam Fisika

PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN REMIDIAL DENGAN TUGAS BERSTRUKTUR TERHADAP HASIL BELAJAR PKN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN. Bank melalui sales force-nya berlomba-lomba menawarkan berbagai produk yang sesuai

KODE ETIK GURU INDONESIA PEMBUKAAN

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhuk sosial, yang antar individunya membutuhkan

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 04 TAHUN 2013

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

KETAHANAN NASIONAL. Yanti Trianita S.I.Kom

ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN TRANSMIGRASI

Transkripsi:

BUDAYA KERJA SUDIBYO ALIMOESO SEKRETARIS UTAMA BKKBN DISAMPAIKAN PADA TANGGAL 24 MARET 2008

BUDAYA KERJA DEFINISI Perilaku, kepercayaan, dan pemahaman bersama yang dimiliki oleh pegawai dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi untuk beradaptasi terhadap tantangan dari luar dan untuk melakukan integrasi bersama di dalam organisasi, Nilai-nilai dasar bagi organisasi untuk bekerja, Komunikasi yang diperlukan untuk pegawai baru dalam menetapkan cara yang tepat untuk berpikir dan bertindak, Cara bekerja yang dimiliki oleh organisasi dimana setiap organisasi memiliki budaya kerja yang berbeda.

BUDAYA KERJA BASIC ASSUMPTION KERJA ADALAH HUKUMAN KERJA ADALAH BEBAN KERJA ADALAH KEWAJIBAN KERJA ADALAH SUMBER PENGHASILAN KERJA ADALAH KESENANGAN KERJA ADALAH GENGSI, PRESTISE KERJA ADALAH AKTUALISASI DIRI KERJA ADALAH PANGGILAN JIWA KERJA ADALAH PENGABDIAN TERHADAP SESAMA KERJA ADALAH HIDUP KERJA ADALAH IBADAH KERJA ADALAH SUCI

MANFAAT BUDAYA KERJA Pegawai menciptakan identitas bersama dan cara-cara untuk bekerjasama secara efektif, Tercipta pedoman untuk cara bekerja sehari-hari dan untuk berkomunikasi, Organisasi mampu untuk beradaptasi terhadap lingkungan luar.

BUDAYA KERJA 1.BUDAYA MASYARAKAT (MAKRO) 2.BUDAYA ORGANISASI

BUDAYA KERJA B (Budaya) = N (Nilai) x V (Value) 1.Nilai BKKBN : Cerdas, Ulet, Kemitraan 2.BUDAYA : Raga (R); Perilaku (PL); Sikap (S); Pendirian (P)

BUDAYA KERJA CUK CERDAS Bertindak dengan cepat, tepat, efektif efisien. ULET Mampu dan pulih dengan cepat dalam kondisi sulit. KEMITRAAN kemampuan membangun jejaring dan kerjasama dengan prinsip saling menguntungkan.

PENGUKURAN BUDAYA KERJA Harus memahami visi misi organisasi Visi 2015. : Penduduk Tumbuh Seimbang tahun Misi : Mewujudkan pembangunan berwawasan kependudukan dan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera Memahami nilai organisasi (Cerdas, Ulet, Kemitraan). Menggali aspirasi tentang perilaku kerja yang patut dimiliki pegawai BKKBN.

PENGUKURAN BUDAYA KERJA Pimpinan merumuskan belief (keyakinan) values (nilai) dan perilaku dari aspirasi pegawai tentang model perilaku pegawai BKKBN yang diinginkan. Penyusunan alat ukur dibuat berdasarkan rumusan di atas

PENGUKURAN BUDAYA KERJA Verifikasi model apakah model perilaku ini sudah dimiliki? berada pada taraf mana? berapa besar kesenjangan antara model yang diinginkan dengan situasi sekarang? Program sosialisasi dan pelatihan budaya kerja disusun Pelaksanaan program dimulai

Bila antar teman kita seperti Angsa. Alangkah indahnya!.

Bila anda sedang berada di negara 4 musim, kadang anda melihat Angsa terbang berombongan, pergi ke daerah yang lebih hangat, menghindari musim dingin Perhatikan, mereka terbang dalam formasi V Mungkin anda kepingin tahu kenapa..

Dengan terbang dalam formasi V, efisiensi seluruh Grup akan naik sebesar 71 %, dibandingkan dengan terbang sendiri sendiri.

Pelajaran 1: Bekerja secara Team, bergerak ke arah tujuan yang sama, membuat kita mencapai tujuan lebih cepat dan lebih ringan.

Ketika salah satu Angsa meninggalkan formasi. Apa yang terjadi?..

Dia mengalami daya tahan udara yang besar, dan kesulitan terbang sendiri...

Akhirnya dia dengan cepat kembali ke formasi untuk berbagi efek terbang dalam formasi..

Pelajaran ke 2: Selalu kompak di dalam team yang bergerak ke satu tujuan; akan membutuhkan lebih sedikit energi. Akan lebih mudah dan lebih menyenangkan untuk mencapai tujuan. Setiap anggota akan merasa berkewajiban untuk menolong sesama.

Ketika team leader kelelahan... Apa yang terjadi..?

... Dia berpindah ke ujung formasi V, sementara itu Angsa lain akan mengambil tempatnya.

Pelajaran 3: Berbagi kepeminpinan, harus didasari saling hormat dan percaya diantara anggota di setiap saat. Saling bebagi tugas atau masalah yang paling berat Pusatkan kemampuan, dan bakat team untuk memecahkan masalah.

Angsa terbang dalam formasi V sambil ber kotek hal ini akan memberi semangat terbang Team leader Juga dengan cara demikian mereka terbang dengan kecepatan yang sama...

Pelajaran 4: Bila mana ada semangat dan penyemangat, kecepatan penyelesain pekerjaan lebih besar. Keberadaan semangat akan selalu memotivasi, menolong dan menguatkan Akan menghasikan kwalitas yang terbaik.

Ketika salah satu Angsa sakit atau kelelahan

Dia akan tertinggal dan keluar dari formasi.. Apa yang terjadi.?

Beberapa Angsa akan keluar juga dari formasi, dan membentuk formasi baru untuk menolong dan mengawal dia.sampai. dia sehat dan kembali masuk ke formasi atau terus dengan formasi tsb atau jatuh dan meninggal.

Pelajaran 5: Tinggalah berdampingan dengan yang lain apapun perbedaan kita. Lebih lebih pada waktu kesulitan dan tantangan yang besar...

Jika kita kompak dan saling mendukung... Jika kita menjiwai kerja sama yang baik.. Melupakan perbedaan masing masing maka kita akan selalu dapat mengatasi tantangan. Jika kita selami arti dari persahabatan.. Dan kita selalu bersedia untuk berbagi... HIDUP AKAN LEBIH BERARTI DAN KITA AKAN MELEWATI WAKTU MENDATANG DENGAN KEBAHAGIAAN...

Bersama Lebih Baik Kerja sama sampai di akhir kebersamaan (Roget s, 1995) Untuk mencapai tujuan bersama yang tidak dapat diraih secara sendiri-sendiri

Tidak pernah diragukan, bahwa sekelompok kecil warga yang berfikir dan berkomitmen dapat merubah dunia. Sebenarnya hal itu memang terjadi Margaret Mead

SEKIAN TERIMA KASIH