BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

ONLINE ON DEMAND DAN LIVE STREAMING RADIO DENGAN REAL TIME STREAMING PROTOCOL. oleh Cerian Yuwono NIM :

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah

BAB IV. bandwidth yang terlalu besar dan bertujuan untuk memastikan bahwa delay yang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB III. server, merupakan media yang digunakan untuk mendistribusikan live stream


BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi virtual dressing room. Di bawah ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Rancangan Layar Insert Berita Gambar 4.81 Rancangan Layar Insert Berita

Rancang Bangun Aplikasi Guitar Effect Processor Online Berbasis Java

STUDI KUALITAS VIDEO STREAMING MENGGUNAKAN PERANGKAT NSN FLEXYPACKET RADIO

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah di identifikasi pada bab 3, saatnya untuk melakukan implementasi dan Kebutuhan Sumberdaya Aplikasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. keras dan perangkat lunak untuk sistem ini adalah sebagai berikut :

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III PERANCANGAN MODEL SIMULASI

USER MANUAL TREND MICRO. Instalasi Trend Micro Internet Security. By: PT. Amandjaja Multifortuna Perkasa

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. harus dijalankan diantaranya adalah: hal-hal yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut:

BAB IV HASIL DAN EVALUASI. QoS, yaitu : pengujian terhadap Delay, pengujian terhadap Jitter, pengujian

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. untuk mendukung pembangunan dan implementasi sistem.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam perancangan program Spesifikasi sistem yang digunakan saat

MODUL 9 PENGUKURAN QoS STREAMING SERVER

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 1. Processor Intel Core 2 GHz

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. dioperasikan. Pada tahap ini dijelaskan mengenai, Implementasi Perangkat Lunak,

Pengembangan Video VoIP Phone Berbasis Web Menggunakan Protokol RTMP

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down

PANDUAN PENGGUNAAN ELEARNING UNIVERSTAS PENDIDIKAN GANESHA

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. berdasarkan kebutuhan TJ Construction & Engineering pada Bagian Pengadaan.

Bab 3 Metode dan Rancangan Sistem

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. pendukung, seperti perangkat keras dan piranti lunak. Berikut ini akan diuraikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL RANCANGAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware)

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM`

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM. Aplikasi Sistem Penerimaan Karyawan dibuat berbasis web dengan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Spesifikasi Perangkat Keras untuk Server: : Intel Core 2. 1 Ghz. : 1024 MB 133 Mhz

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

USER MANUAL. TREND MICRO Internet Security Pro. Install Trend Micro Internet Security Pro. By: PT. Amandjaja Multifortuna Perkasa

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III ANALISA MASALAH DAN SISTEM

Untuk mengimplementasikan sistem ini, diperlukan spesifikasi perangkat keras,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Perancangan Sistem dan Blok Diagram Sistem. diagram seperti yang terlihat seperti Gambar 3.1.

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan 2 router yang

BAB III METODE PENELITIAN. sebelumnya yang berhubungan dengan VPN. Dengan cara tersebut peneliti dapat

b. Spesifikasi komputer yang disarankan pada client Processor : Intel Pentium IV 1,8 Ghz

Tutorial Membangun Radio Streaming Arie Widodo

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Persyaratan sistem komputer minimum untuk memutar konten 3D di proyektor BenQ:

Transkripsi:

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dijelaskan mengenai prosedur dalam pelaksanaan pengujian, spesifikasi komputer yang digunakan serta hasil dan analisisnya. Pengujian yang dilakukan antara lain meliputi pengujian kompatibilitas aplikasi, pengujian delay, pengujian packet loss sesuai dengan skenario yang telah dibuat. Proses pengujian menggunakan 11 komputer yang ada di Laboratorium Komputer BS-10 Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer UKSW, dan 5 buah Notebook yang dilengkapi dengan WiFi adapter, dimana jumlah tersebut berbeda dengan spesifikasi (20 komputer), karena komputer yang dapat digunakan hanya 16 komputer. Pengujian menggunakan sebuah PC server sebagai server untuk webserver dan sebagai PC server untuk broadcasting radio. 4.1. Spesifikasi Alat Pada proses pengujian digunakan : 1. Sebuah PC server: a. Perangkat Lunak : - Sistem Operasi Windows Server 2008 Enterprise b. Perangkat Keras : - Processor Intel Core 2 Duo CPU 2.4 GHz - Memory RAM 4 GB DDR2 - Video Graphics Adapter Intel Eaglelake Graphics Chip Accelerated 2. Sepuluh buah PC dengan spesifikasi sebagai berikut: a. Perangkat Lunak: - Sistem Operasi Windows XP Service Pack 2 dan Service Pack 3. b. Perangkat Keras - Prosesor Pentium Dual-Core CPU E5400 @2,70 GHz. - Memory RAM 2093 MB DDR2. - Video Graphics Adapter Intel G41Express Chipset. 3. Lima buah NoteBook dengan spesifikasi sebagai berikut : 3.1. Nama Komputer : Cerian a. Perangkat Lunak : - Sistem Operasi Windows 8 64bit. b. Perangkat Keras : 45

- Processor Intel Core i-3 2330M, 2.2 Ghz - Memory RAM 4 GB DDR3. - Video Graphics Adapter NVidia GeForce GT520M 3.2. Nama Komputer : Roy a. Perangkat Lunak : - Sistem Operasi Windows 7 Ultimate 64bit b. Perangkat Keras : - Processor Intel Core i-3 2330M, 2.2 Ghz - Memory RAM 2 GB DDR3. - Video Graphics Adapter NVidia GeForce GT520M 3.3. Nama Komputer : Long a. Perangkat Lunak : - Sistem Operasi Windows 7 Ultimate 64bit b. Perangkat Keras : - Processor Intel Core i-5 2430M, 2.4 Ghz - Memory RAM 4 GB DDR3. - Video Graphics Adapter Intel HD Graphics Family 3.4. Nama Komputer : Krisna a. Perangkat Lunak : - Sistem Operasi Windows 7 Home Premium Service Pack 1 64bit b. Perangkat Keras : - Processor Intel Core i-7 36120QM, 2.1Ghz - Memory RAM 2 GB DDR3. - Video Graphics Adapter AMD Radeon 7550 3.5. Nama Komputer : Apeng a. Perangkat Lunak : - Sistem Operasi Windows Vista Home Premium 32bit b. Perangkat Keras : - Processor AMD Athlon(tm)X2 DualCore QL-66@2,70 GHz. - Memory RAM 1024 MB DDR2. - Video Graphics Adapter ATI Radeon HD 3200 Graphics 4.2. Prosedur pengujian Bagian ini menjelaskan langkah langkah untuk menguji baik pengujian kompatibilitas maupun pengujian berdasarkan skenario yang telah dibuat. 46

4.2.1. Prosedur pengujian kompatibilitas aplikasi Pengujian ini dilakukan dalam tahap pengembangan aplikasi. Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa permintaan dari pengguna diterima, diolah dan dikembalikan oleh server dengan sesuai di berbagai platform versi Windows dengan berbagai internet web browser. Pengujian dilakukan dengan menggunakan sebuah komputer server dengan sistem operasi Windows Server 2008 yang sudah dilengkapi dengan soundcard dan microphone, empat buat jenis komputer, yaitu dua buah Personal Computer (PC) dan dua buah Notebook. Pengujian juga dilakukan pada empat macam versi sistem operasi windows, yaitu Windows XP Service Pack 2, Windows Vista, Windows 7 dan Windows 8 dengan menggunakan tiga web browser yang berbeda yaitu Google Chrome, Mozila Firefox dan Microsoft Internet Explorer. Langkah-langkah pengujian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Nyalakan PC server 2. Copy dan install kebutuhan sistem untuk aplikasi server yang didalamnya terdapat aplikasi administrator server serta komponen - komponen JMF, WAMP5 1.9.2, dan JDK 1.6u41. 3. Jalankan webserver WAMP5 dan put online. 4. Nyalakan sebelas PC di laboratorium BS-10. 5. Copy dan install-kan komponen kebutuhan sistem aplikasi website live streaming radio pada komputer client yang di dalamnya terdapat file JDK 1.6u41, wireshark 64bit atau wireshark 32bit dan internet browser ke sebelas komputer tersebut. 6. Jika sudah berhasil ter-install, aplikasi website on demand streaming radio dapat diakses melalui web browser. 7. Ulangi langkah nomor 5 dan 6 untuk Notebook dengan sistem operasi Windows Vista. 8. Ulangi langkah nomor 5 dan 6 untuk Notebook dengan sistem operasi Windows 7. 9. Ulangi langkah nomor 5 dan 6 untuk Notebook dengan sistem operasi Windows 8. 47

Tabel 4.1 Pengujian Kompatibilitas No. Fungsi yang diuji Pemicu Keluaran yang diharapkan 1. Streaming audio pada PC dengan sistem operasi windows XP dan Google Chrome sebagai web browser-nya User menjalankan aplikasi website streaming data audio dan on demand streaming radio Aplikasi menjalankan semua fungsi dan suara sesuai pilihan 2. Streaming audio pada PC dengan sistem operasi windows XP dan Mozila Firefox sebagai web browser-nya 3. Streaming audio pada PC dengan sistem operasi windows XP dan Microsoft Internet Explorer sebagai web browser-nya 4. Streaming audio pada PC dengan sistem operasi windows 7 dan Google Chrome sebagai web browser-nya 5. Streaming audio pada PC dengan sistem operasi windows 7 dan Mozila Firefox sebagai web browser-nya 6. Streaming audio pada PC dengan sistem operasi windows 7 dan Microsoft Internet Explorer sebagai web browser-nya User menjalankan aplikasi website streaming data audio dan on demand streaming radio User menjalankan aplikasi website streaming data audio dan on demand streaming radio User menjalankan aplikasi website streaming data audio dan on demand streaming radio User menjalankan aplikasi website streaming data audio dan on demand streaming radio User menjalankan aplikasi website streaming data audio dan on demand streaming radio Aplikasi menjalankan semua fungsi dan suara sesuai pilihan Aplikasi menjalankan semua fungsi dan suara sesuai pilihan Aplikasi menjalankan semua fungsi dan suara sesuai pilihan Aplikasi menjalankan semua fungsi dan suara sesuai pilihan Aplikasi menjalankan semua fungsi dan suara sesuai pilihan 7 Streaming audio pada PC dengan sistem operasi windows 8 dan Google Chrome sebagai web browser-nya 8 Streaming audio pada PC dengan sistem operasi windows 8 dan Mozila Firefox sebagai web browser-nya User menjalankan aplikasi website streaming data audio dan on demand streaming radio User menjalankan aplikasi website streaming data audio dan on demand streaming radio Aplikasi menjalankan semua fungsi dan suara sesuai pilihan Aplikasi menjalankan semua fungsi dan suara sesuai pilihan (bersambung) 48

Tabel 4.1 Pengujian Kompatibilitas (sambungan) 9 Streaming audio pada PC dengan sistem operasi windows 8 dan Microsoft Internet Explorer sebagai web browser-nya User menjalankan aplikasi website streaming data audio dan on demand streaming radio Aplikasi menjalankan semua fungsi dan suara sesuai pilihan 4.2.2. Prosedur pengujian berdasarkan skenario yang telah dibuat Pada proses pengujian ini dilakukan penggabungan dari beberapa pengujian yang meliputi : Pengujian untuk akses aplikasi website dari komputer client yang terhubung jaringan. Pengujian untuk memutar data audio dari aplikasi website sesuai dengan kualitas yang disediakan. Pengujian untuk mengirimkan paket data radio secara real-time dengan menggunakan protokol RTP dari komputer server. Pengujian untuk menerima dan memutar paket data radio secara real-time pada komputer client. Pengujian pengujian ini digabungkan menjadi sebuah skenario pengujian yang dilakukan pada kedua aplikasi, aplikasi administrator server dan aplikasi website on demand streaming radio pada komputer client. Pengujian skenario menggunakan spesifikasi sebagai berikut : a. Pengujian dengan menggunakan sebuah komputer server yang sudah ter-install aplikasi administrator server. Pada pengujian ini IP server yang digunakan yaitu 192.168.1.3. b. Pengujian dengan menjalankan aplikasi administrator server yang dapat menambahkan, mengubah, serta menghapus informasi mengenai data audio. c. Pengujian dengan menjalankan aplikasi administrator server yang dapat membroadcast radio melalui microphone. d. Pengujian dengan mengunakan sebelas komputer yang terkoneksi oleh jaringan melalui media kabel LAN dan dapat mengakses aplikasi website on demand streaming radio. Pada pengujian ini, komputer client menggunakan IP address antara 192.168.1.4 hingga 192.168.1.15. e. Pengujian dengan mengunakan lima buah notebook yang terkoneksi oleh jaringan melalui media WiFi dan dapat mengakses aplikasi website on demand streaming 49

radio. Pada pengujian ini, komputer client menggunakan IP address antara 192.168.1.16 hingga 192.168.1.21. Langkah-langkah pengujian skenario adalah sebagai berikut : 1. Nyalakan sebelas PC yang telah ter-install komponen-komponen aplikasi website streaming radio komputer client yang ada di laboratorium BS-10 2. Nyalakan lima buah notebook yang telah ter-install komponen-komponen aplikasi website streaming live radio komputer client. 3. Nyalakan sebuah PC server yang telah ter-install aplikasi administrator server. 4. Jalankan aplikasi administrator server pada PC server. 5. Saat pertama kali aplikasi dijalankan, belum ada data audio yang tersimpan dalam database. 6. Administrator harus memasukkan data serta informasi audio, dengan cara menekan tombol dan data akan bertambah saat administrator menekan input 7. Masukkan data audio yang akan disediakan. Data ini akan dibutuhkan saat terjadi permintaan dari aplikasi website streaming live radio pada halaman music. 8. Pilih pilihan ubah data, dengan menekan tombol.ubahlah salah satu data yang sudah ada, data akan terubah dengan cara menekan Edit 9. Hapus salah satu data dari database, dengan cara menekan tombol. 10. Akses aplikasi website streaming on demand radio komputer client pada seluruh PC. 11. Saat pertama kali halaman website terbuka, maka akan dimunculkan user interface website yang berisi berita informasi serta tab-tab pilihan menuju halaman lain. 12. Pilih halaman tab panduan, untuk melihat panduan dalam menggunakan aplikasi website live streaming radio serta link untuk mengunduh komponen-komponen yang dibutuhkan apabila belum lengkap. 13. Pilih halaman tab music yang tertera, untuk aplikasi website streaming data audio, nantinya halaman akan berpindah ke halaman music dimana akan disediakan judul audio serta dua tombol pilihan kualitas. 14. Saat client memilih tombol HQ, maka akan muncul pesan bahwa client telah memilih dan akan memutar judul lagu serta kualitas asli dari data audio yang dipilih. 15. Klik tombol play yang terdapat pada player yang disediakan, maka data audio akan diputar. 16. Pastikan audio yang diputar sesuai dengan judul dan kualitas yang dipilih. 17. Ulangi langkah 13 hingga langkah 16 dengan mengganti memilih pilihan tombol LQ. 50

18. Ulangi langkah 13 hingga langkah 17 dengan menggunakan sepuluh PC lainnya. 19. Ulangi langkah 13 hingga langkah 17 dengan menggunakan lima buah notebook. 20. Untuk Menguji broadcasting radio, diperlukan microphone sebagai penerima masukkan suara dan jalankan aplikasi administrator server pada komputer server. 21. Jalankan software wireshark yang sudah ter-install di komputer client. 22. Saat layar menu utama muncul, akan disediakan pilihan interface. 23. Pilih interface yang terhubung pada komputer server. 24. Setelah memilih interface, tekan pilihan capture yang berada di tab menu dan tekan pilihan start. 25. Setelah fungsi capture dijalankan, akan muncul daftar yang berisi sumber, tujuan, informasi serta protokol yang digunakan. 26. Cari dan pilih daftar yang memiliki IP address sumber dari komputer server yaitu 192.168.1.3 yang ditujukan pada IP address broadcast yaitu pada IP 192.168.1.255. 27. Klik kanan dan tekan pilihan decode as, dan cari pilihan RTP. 28. Setelah di-decode maka informasi protokol UDP berubah menjadi RTP dan akan terdapat informasi mengenai format audio yang dikirim. 29. Pilih pilihan Telephony pada tab menu, dan didalamnya pilih pilihan RTP lalu pilih show all stream. 30. Periksa seberapa besar delta, jitter dan paket yang hilang selama broadcast radio. 31. Untuk pengujian aplikasi on demand streaming radio, client kembali membuka aplikasi website live streaming radio, pilih tab halaman live stream untuk aplikasi website on demand streaming radio, nantinya halaman akan berpindah kehalaman live stream dimana terdapat dua pilihan server. 32. Pilih server1, kemudian halaman akan menampilkan tab player applet dimana client akan diminta untuk memberi ijin dalam mengaktifkan java plugin. 33. Setelah plugin aktif, maka radio dapat didengarkan secara real-time oleh client. 34. Periksa apakah keluaran suara radio yang didengarkan mengalami gangguan seperti delay, gangguan kualitas dan paket loss-nya. 35. Ulangi langkah 31 hingga langkah 34 dengan memilih pilihan server2. 36. Ulangi langkah 31 hingga langkah 35 dengan menggunakan sepuluh PC lainnya. 37. Ulangi langkah 31 hingga langkah 35 dengan menggunakan lima buah notebook. 51

Tabel 4.2. Identifikasi dan Pelaksanaan Pengujian Skenario. No. Fungsi yang diuji Pemicu Keluaran yang diharapkan 1. Informasi data audio Administrator menekan Informasi data audio tersimpan ke masuk ke dalam tombol dan menekan dalam database lokal. database lokal. tombol input 2. Informasi data audio Administrator menekan Informasi data audio terubah diubah dalam database tombol dan menekan sesuai masukkan pengguna dan lokal. tombol edit ter-update dalam database lokal. 3. Informasi data audio dihapus dalam database lokal. Administrator menekan tombol Infromasi data audio yang dipilih hilang dari database lokal. 4. Penerimaan dan pemutaran data audio dengan kualitas high 5. Penerimaan dan pemutaran data audio dengan kualitas low. 5. Live radio dikirim menggunakan codec GSM pada pilihan Server1. 6. Live radio dikirim menggunakan codec G711 µ-law pada pilihan Server2. 6. Kualitas delay, jitter dan packet loss Client memilih pilihan HQ dan menekan tombol play pada player audio. Client memilih pilihan LQ dan menekan tombol play pada player audio. Administrator menjalankan program server, melakukan broadcasting radio serta mengaktifkan program wireshark. Administrator menjalankan program server, melakukan broadcasting radio serta mengaktifkan program wireshark. Administrator menjalankan program wireshark, melakukan capture dan memilih fungsi RTP Stream Analysis. Data audio berhasil diputar dengan audio streo dan memiliki bitrate 128kbps. Data audio berhasil diputar dengan audio mono dan memiliki bitrate 64kbps. Radio berhasil diputar dan diterima secara real-time oleh client, hasil analisa wireshark menunjukan format encoder GSM. Radio berhasil diputar dan diterima secara real-time oleh client, hasil analisa wireshark menunjukan format encoder G.711 Delay yang diterima tidak lebih dari 1 menit. 4.3. Hasil Pengujian Hasil pengujian kompatibilitas dan pengujian dengan skenario yang telah dibuat dilakukan dengan cara menghitung banyaknya keberhasilan fungsi fungsi yang diuji berdasarkan tabel identifikasi dan pelakasanaan pengujian (Tabel 4.1 dan Tabel 4.2). 4.3.1. Hasil Pengujian Kompatibilitas Hasil pengujian kompatibilitas dan pengujian dengan skenario yang telah dibuat dilakukan dengan cara menghitung banyaknya keberhasilan fungsi fungsi yang diuji berdasarkan tabel identifikasi dan pelaksanaan pengujian. 52

Tabel 4.3. Hasil Pengujian Kompatibilitas Nama Atribut Sistem Operasi dan web browser streaming data audio streaming live radio Windows XP SP2 dengan Google Chrome V V Windows XP SP2 dengan Mozila Firefox V V Windows XP SP2 dengan Microsoft Internet Explorer V V Windows Vista dengan Google Chrome V V Windows Vista dengan Mozila Firefox V V Windows Vista dengan Microsoft Internet Explorer V V Windows 7 dengan Google Chrome V V Windows 7 dengan Mozila Firefox V V Windows 7 dengan Microsoft Internet Explorer V V Windows 8 dengan Google Chrome V V Windows 8 dengan Mozila Firefox V V Windows 8 dengan Microsoft Internet Explorer V V Dari hasil pada tabel 4.3 dapat dilihat bahwa semua web browser dengan berbagai sistem operasi dapat memutar audio streaming dan on demand streaming radio dengan baik, hanya saja untuk jenis web browser yang berbeda akan memiliki tampilan dan fungsi player pemutar audio HTML5 yang berbeda-beda. Perbedaan tampilan dan fungsi dari masingmasing player pemutar audio HTML5 dapat dilihat pada Gambar 4.1 hingga Gambar 4.4 Gambar 4.1. Player HTML5 pada web browser Google Chrome 53

Gambar 4.2. Player HTML5 pada web browser Mozila Firefox Gambar 4.3. Player HTML5 pada web browser Internet Explorer Pada Gambar 4.1 ditunjukan bahwa HTML5 pada web browser Google Chrome memiliki fungsi play, pause, dan volume control, dimana pengguna dapat mengatur volume dan fungsi mute. Player menampilkan lamanya waktu audio yang telah berjalan serta bar navigasi. Pada Gambar 4.2 ditunjukan bahwa HTML5 pada web browser Mozila Firefox memiliki fungsi play, pause, dan tidak memiliki fungsi volume control, hanya terdapat fungsi mute saja. Player menampilkan lamanya waktu audio yang telah berjalan pada bar navigasi dan juga menampilkan waktu keseluruhan dari data audio. Pada Gambar 4.3 ditunjukan bahwa HTML5 pada web browser Internet Explorer 10 memiliki fungsi play, pause dan fungsi volume control, dimana pengguna dapat mengatur volume dan fungsi mute. Disisi kanan bar navigasi menampilkan lamanya waktu yang telah 54

berjalan, dan disisi kiri bar navigasi terdapat lamanya waktu yang belum ditempuh dari waktu keseluruhan data audio. Gambar 4.4 Applet player on demand streaming radio Gambar 4.4 menunjukan applet player saat pengguna menekan halaman tab live stream sesuai dengan server yang dipilih, hanya terdapat fungsi play, pause dan lamanya waktu yang telah ditempuh dalam on demand streaming radio. 4.3.2. Hasil pengujian berdasarkan skenario yang telah dibuat. Hasil pengujian berdasarkan skenario yang telah dibuat ditunjukkan dalam beberapa tabel dan screenshot, Hasil pengujian untuk membuktikan database berhasil digunakan ditunjukkan pada Gambar 4.5 hingga Gambar 4.10. pada database. Gambar 4.5. Tampilan utama halaman Administrator Saat halaman utama dibuka, maka akan tampil tabel dari keseluruhan data yang ada 55

Gambar 4.6. Tampilan Form penambahan informasi data Audio kedalam Database Gambar 4.7. Notifikasi penambahan data berhasil Saat administrator menekan tombol, maka akan tampil tab penambahan data seperti pada Gambar 4.6. yang berisi form penambahan data, jika tombol input ditekan, maka data akan langsung bertambah dan akan muncul notifikasi seperti pada Gambar 4.7 56

Gambar 4.8. Tampilan Form pengubahan informasi data dalam Database Gambar 4.9. Notifikasi pengubahan informasi data berhasil Saat administrator menekan tombol, maka akan tampil tab pengubahan data seperti pada Gambar 4.8. berisi form-form yang sudah terisi dan dapat diubah, jika tombol edit ditekan, maka data akan langsung diubah dan akan muncul notifikasi seperti pada Gambar 4.9 Saat administrator menekan tombol. maka data akan langsung terhapus dari database dan akan menampilkan notifikasi seperti pada Gambar 4.10 Gambar 4.10 Notifikasi data berhasil dihapus dari Database Untuk pengujian aplikasi website on demand streaming radio. Client dapat mengaksesnya melalui web browser. Ketika aplikasi website on demand streaming radio 57

terbuka, maka akan tampil halaman home sebagai halaman awal, dengan tampilan seperti pada Gambar 4.11 Gambar 4.11. Tampilan halaman Home pada Aplikasi Website On demand Streaming radio Pada halaman awal terdapat informasi-informasi serta tab-tab untuk menuju ke halaman-halaman lain. Apabila pengguna menekan tombol tab halaman panduan, maka pengguna akan diarahkan menuju halaman panduan, yang berisi mengenai panduan dalam menggunakan aplikasi dan link untuk mengunduh kebutuhan sistem. Halaman panduan dapat dilihat pada Gambar 4.12 58

Gambar 4.12 Halaman panduan ketika Pengguna menekan link DOWNLOAD JRE PLUGIN Apabila pengguna menekan tombol pilihan tab music, maka pengguna akan dipindahkan ke halaman music, yang didalamnya terdapat daftar data audio yang disediakan, beserta player audio dan juga terdapat dua tombol pilihan kualitas yang dapat dipilih pengguna. Apabila pengguna menekan salah satu dari dua tombol pilihan kualitas maka akan keluar notifikasi mengenai file yang akan diputar. Halaman kualitas dapat dilihat pada Gambar 4.13 dan notifikasi pemilihan kualitas dapat dilihat pada Gambar 4.14 59

Gambar 4.13. Tampilah Halaman Music Gambar 4.14. Notifikasi Pemilihan Kualitas Untuk pengujian pengiriman paket data RTP dalam aplikasi website on demand streaming radio, digunakan aplikasi gratis, yaitu wireshark versi 1.8.7. dimana aplikasi ini dapat menangkap dan menganalisa paket-paket data yang terjadi dalam jaringan. 60

Gambar 4.15 Hasil Capture Software Wireshark yang menangkap paket-paket RTP Gambar 4.15 menunjukan seluruh paket-paket data yang ditangkap dari interface yang tersambung ke jaringan server, dapat dilihat terdapat dua buah paket data RTP yang ditangkap yaitu paket-paket RTP yang berasal dari IP 192.168.1.3 menuju IP broadcast 192.168.1.255 dengan informasi data sesuai dengan hasil kompresi dalam transmitting radio, server1 mengunakan kompresi GSM, dan server2 menggunakan kompresi G.711. Untuk pengujian mengenai paket- paket data RTP digunakan fungsi RTP streams analysis wireshark sehingga diperoleh hasil, analisa seperti pada Gambar 4.16 hingga Gambar 4.18 Gambar 4.16 Hasil analisa RTP Streams Analysis yang ditangkap 61

Gambar 4.17. Hasil Analisa paket data RTP dari Server1 62

Gambar 4.18. Hasil Analisa paket data RTP dari Server2. Hasil dari pengujian mengunakan software dapat dilihat bahwa kedua server, baik yang menggunakan codec G711- µlaw dan codec GSM tidak terjadi packet loss atau data yang hilang saat pengiriman masal atau broadcasting. Pada server1 terjadi delta yang berubah-ubah, dan delta maksimal sebesar 248.99 ms pada paket data ke 36787, sedangkan pada server2 terjadi delta maksimal sebesar 218.65 ms pada paket ke 36785. Delta adalah perbedaan waktu antar paket data yang dikirim. delta yang terjadi disebabkan oleh proses paketisasi data, dan proses pengiriman data melalui jaringan. Server1 dan Server2 memiliki variasi delay yang disebut jitter, besar nilai rata-rata jitter kedua server, menunjukan angka yang sama yaitu pada angka 62.24 ms. Dimana Server1 memiliki maksimal jitter sebesar 72.32 ms dan Server2 memiliki maksimal 63

jitter sebesar 68.34 ms. Jitter disebabkan oleh beberapa faktor seperti gangguan elektronik, crosstalk atau tabrakan dengan sinyal lain atau gangguan sinyal lainnya. Jitter dapat menyebabkan timbulnya noise dan hilangnya data yang ditransmisikan. Paket data RTP radio yang telah ditransmisikan dapat diputar oleh client melalui halaman tab live stream, pada halaman live stream akan diberikan dua pilihan server yaitu Server1 dan Server2 seperti pada Gambar 4.19 Gambar 4.19 Tampilan Halaman live stream Setelah pengguna memilih salah satu server, maka akan keluar notifikasi, sistem meminta ijin untuk mengaktifkan plugin java seperti yang ada pada Gambar 4.20. Gambar 4.20. Permintaan pengaktifan Java Plugin pada web browser Setelah Java Plugin aktif, maka paket data radio dapat diterima dan langsung diputar secara real-time oleh pengguna. Gambar 4.21 dan Gambar 4.22 menunjukkan saat pemutaran on demand streaming radio sedang berjalan. 64

Gambar 4.21. Pemutaran on demand Streaming Radio Server1 Gambar 4.22. Pemutaran on demand Streaming Radio Server2 Pengujian delay dilakukan pada 16 client yang terdiri dari 11 PC terhubung ke server melalui kabel LAN dan 5 buah notebook yang terhubung ke server melalui koneksi WiFi, dan mengakses website secara bersamaan pada halaman website on demand streaming radio dengan masing-masing Server yang disediakan. Hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 4.4 dan grafik perbandingan delay antara kedua Server dapat dilihat pada Gambar 4.23 65

Tabel 4.4 Hasil Pengujian Delay pada Aplikasi Website on demand Streaming Radio No koneksi delay (ms) server1 delay (ms) server2 1 kabel LAN 740 880 2 kabel LAN 760 870 3 kabel LAN 870 900 4 kabel LAN 900 1100 5 kabel LAN 670 750 6 kabel LAN 960 920 7 kabel LAN 890 920 8 kabel LAN 600 790 9 kabel LAN 760 750 10 kabel LAN 740 800 11 kabel LAN 720 830 12 WiFi 730 750 13 WiFi 1000 1220 14 WiFi 750 860 15 WiFi 800 770 16 WiFi 800 660 rata-rata (ms) 793 860.5 Delay(ms) Server1 Server2 Client Gambar 4.23. Grafik Perbandingan Delay Server1 dan Server2 Dari hasil pengujian diatas, dapat dilihat bahwa banyaknya client yang mengakses tidak mempengaruhi pertambahan delay yang terjadi, delay yang terjadi berubah ubah dikarenakan 66

oleh berbagai faktor, seperti delay yang terjadi karena serialisasi dan karena faktor penuhnya memory RAM masing-masing komputer client. Dari hasil perbandingan mengunakan dua server berbeda, dimana Server1 menggunakan kompresi audio GSM yang menggunakan algoritma RegularPulse Excitation LongTerm Predictor (RPE-LTP) dan Server2 yang menggunakan kompresi audio G711- µlaw yang menggunakan algoritma PCM dalam proses kompresinya, dilihat bahwa Server2 memiliki delay rata-rata yang lebih tinggi dibanding Server1, hal ini dikarenakan bitrate untuk codec G711-µLaw sebesar 64kbps sedangkan bitrate pada GSM adalah sebesar 13kbps, dimana semakin besar bitrate-nya maka waktu yang dibutuhkan untuk proses pengiriman semakin besar. Ringkasan hasil pengujian skenario dapat dilihat pada Tabel 4.5. Tabel 4.5 Hasil Pengujian Skenario No. Fungsi yang diuji Tingkat Keberhasilan 1. Tambah data ke database lokal. 100 % 2. Ubah data ke database lokal. 100 % 3. Hapus data dari database lokal. 100 % 4. Mengakses halaman-halaman aplikasi website live 100 % streaming radio. 5. Memutar data streaming audio pada halaman 100 % music dengan HQ 6. Memutar data streaming audio pada halaman 100 % music dengan LQ 7. Mentransmisikan dan men-broadcasting radio 100 % dengan dua codec yang berbeda. 8. Delay, dan Jitter kurang dari 1 menit 100 % 9. Memutar on demand streaming radio dengan 100 % Server1 10. Memutar on demand streaming radio dengan Server2 100 % Pada pengujian skenario, aplikasi pengiriman pesan telah berhasil diuji dengan persentase keberhasilan 100%. Angka tersebut diperoleh dengan mengambil rata-rata hasil pengujian skenario pada Tabel 4.5. 67

68