BAB IV HASIL PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : "Penelitian Linda Sukamto" Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah

PENUTUPAN BUKU dan JURNAL PEMBALIK

BAB IV HASIL PENELITIAN. 4.1 Penyusunan Neraca Awal Pada Express Laundry Periode Maret 2013

Nama Akun: Kas No. Akun: 111

TUGAS LABORATORIUM PENGANTAR AKUNTANSI

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

Langkah-langkah pembuatan jurnal penutup adalah sebagai berikut :

BAB 8 NERACA LAJUR. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Lajur

BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN

Kompetensi Dasar 5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa

JAWABAN AKUNTANSI BISNIS PENGANTAR 1

BAB 11 MATEMATIKA LAPORAN KEUANGAN

BAB 4 : Input Saldo Awal BAB 4

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA OLEH: THERESIA OKTA PRADITASARI PENDIDIKAN AKUNTANSI 2009

PENERAPAN SIKLUS AKUNTANSI PADA USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH LIPZTICK MOTOR

KANTOR JASA PENILAI PUBLIK (KJPP) O, P, Q DAN REKAN. LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KOMPARATIF 31 DESEMBER 2013 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah)

Kompetensi Dasar 5.3 Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debit dan kredit.

PENYESUAIAN dan KOREKSI AKUN

BAB I PENDAHULUAN. A. DEFINISI AKUNTANSI Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ekonomi Sesi BUKU BESAR DAN NERACA SALDO A. BUKU BESAR

6 BAB PEMBUATAN KERTAS KERJA PERUSAHAAN DAGANG

KD 5.7. Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa

PEDOMAN UMUM SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAHAN DAERAH

Sumber pencatatan kertas kerja adalah dari neraca saldo dan jurnal penyesuaian. Kedua sumber ini sekaligus akan terlihat pada bagian kertas kerja.

BAB 3 PROSES PENCATATAN TRANSAKSI

: SARI MULAYATI NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Akuntansi Pembimbing 1 : Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA. Pembimbing 2 : Sudarsono SE., MM.

Rp xxxx - - Rp xxxx. - Rp yyyy. Rp yyyy -

BAB 9 LAPORAN KEUANGAN

CONSULTAN SANDHYA & FREND S NERACA SALDO PER 01 DESEMBER 2008

Kunci Jawaban Siklus Akuntansi_LKS Akuntansi Kota Tangerang Tahun 2014

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian.

AKUNTANSI DAN STANDAR PELAPORAN KEUANGAN

AKUN suatu alat untuk mencatat transaksi transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aset, kewajiban, modal, pendapatan & beban.

PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER 31 MEI 2013

5 BAB PENCATATAN AYAT JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG

PERTEMUAN III: LAPORAN KEUANGAN DAN SIKLUS AKUNTANSI. Tujuan Pembelajaran:

JURNAL PENYESUAIAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda

Siklus Akuntansi Jasa-Gitosmangi

REKAP SOAL UN SMK AKUNTANSI 2008/ /2010

AKUNTANSI BASIS AKRUAL SATUAN PERANGKAT KERJA DAERAH

Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda 2017

PADA AKHIR TOPIK INI MAHASISWA DIHARAPKAN DAPAT:

Mencatat Transaksi Dalam Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi 1. Pengertian dan Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi

Atau kertas berkolom yang digunakan sebagai kertas kerja dalam penyusunan laporan keuangan.

SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI

KD 5.3. Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debit dan kredit.

Penyusunan Laporan Keuangan Pada Stars Auto Care 99 Periode Januari 2014

ekonomi Sesi LAPORAN KEUANGAN A. PENGERTIAN DAN TUJUAN LAPORAN KEUANGAN B. LAPORAN LABA/RUGI a. Unsur Laporan Laba/Rugi

BAB 10 PENUTUPAN BUKU DAN JURNAL PEMBALIK

Penyesuaian & Penyelesaian Siklus Akuntansi

LATIHAN SOAL AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

BAB 3 NERACA SALDO. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Saldo Perusahaan Dagang

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

AKUNTANSI BAB III AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

Bab 4 Penyelesaian Siklus Akuntansi. Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21 Warren Reeve Fess

BAB 11 PEMBUATAN NERACA SALDO SETELAH JURNAL PENYESUAIAN. Asgard Chapter

PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER 31 MEI 2013

contoh soal akuntansi perusahaan dagang

BAB 10 PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN. Asgard Chapter

BAB 12 PENGHITUNGAN LABA/RUGI & PEMBUATAN LAPORAN LABA/RUGI. Asgard Chapter

DAFTAR ISI. 1.2 Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Manfaat Sistematika Penulisan... 7

BAB 7 PEMBUATAN DAFTAR SALDO PERCOBAAN

SOAL PRAKTEK KOMPUTER AKUNTANSI dengan MYOB ACCOUNTING V.18 STUDI KASUS PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Contoh Soal. Referensi SK-KD

Pencatatan Akuntansi. Bawah ke atas

BAB 20 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG JURNAL PENYESUAIAN & NERACA SALDO SETELAH JURNAL PENYESUAIAN

Catatan 31 Maret Maret 2010

AKUNTANSI BAB II SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

NAMA : MOCHAMAD RAVI ZULKIFLI NIM : UPBJJ UT : JAYAPURA JURUSAN : S1 AKUNTANSI

BAB V PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SKPD

SK : Mengelola Buku Besar KD : Mempersiapkan pengelolaan buku besar. 1. Pengertian Buku Besar dan Buku Pembantu

BAB IV PEMBAHASAN. memiliki tahapan-tahapan yang antara lain sebagai berikut : 1. Pengakuan unsur-unsur laporan keuangan. kriteria sebagai berikut :

BAB 13 PENCATATAN JURNAL PENUTUP. Asgard Chapter

BAB 6 NERACA SALDO. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Saldo

PT PETA DAFTAR JURNAL KOREKSI DAN REKLASIFIKASI TAHUN 2012 No. Keterangan Ref. KK Debit 1 Bank BINI C 13,500,000 Piutang dagang

IV. PENYESUAIAN. Universitas Gadjah Mada

Overview Siklus Akuntansi

PEMINDAHBUKUAN A. Pengertian Pemindahbkukuan buku besar jurnal tanggal transaksi deskripsi singkat nilai moneter posisi debet kredit dua

LATIHAN AKHIR SEMESTER 1

LAPORAN KEUANGAN. Diisi sesuai periode aktif (awal periode) Print Date To

Soal Akuntansi Perusahaan Jasa

SOAL LATIHAN PERUSAHAAN JASA

TAHAP PENGIKHTISARAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

f 2010 Debet Kredit April 2 Kas Simpanan Pokok

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 2015

BAB 5 LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan. Deskripsi Prosedur

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

2. Akuntan yang bekerja di perushaan perusahaan swasta, seperti di bank, perusahaan industri, perdagangan dan lain-lain disebut.

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

BAB 6 NERACA SALDO. A. PENGERTIAN DAN KEGUNAAN NERACA SALDO

ekonomi Sesi JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG A. PENGERTIAN DAN FUNGSI JURNAL PENYESUAIAN B. AKUN YANG PERLU DISESUAIKAN a.

BAB 9 PEMBUATAN NERACA SALDO. Asgard Chapter

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PUSKESMAS SAMBILEGI

Kendala Penyajian Laporan Keuangan Pada Perusahaan CV.FATUHA

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyusunan Neraca Awal Periode Maret 2013 Selama melakukan penelitian di Depot Aloa penulis telah memperoleh datadata yang diperlukan dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir, seperti pembukuan maupun data hasil wawancara dan observasi dari aktivitas perusahaan. Dari hasil pengumpulan data transaksi, dapat diketahui bahwa kegiatan transaksi yang terjadi di Depot Aloa adalah penjualan air galon, pembelian perlengkapan, serta pengeluaran yang berhubungan dengan operasional perusahaan. Depot air minum Aloa sebelumnya belum menyusun laporan keuangan, yaitu hanya dengan pembukuan secara sederhana. Penulis akan menggunakan neraca awal per 1 Maret 2013 sebagai saldo awal dalam penyusunan laporan keuangan, namun Depot Aloa belum memilikinya. Oleh karena itu, penulis akan menyusun neraca awal Depot Aloa terlebih dahulu, kemudian menyusun laporan keuangan periode Maret 2013 sesuai dengan standar akuntansi dan prinsip akuntansi yang berlaku. Dan langkah awal dalam penyusunan neraca awal adalah mengidentifikasi bukti-bukti transaksi Depot Aloa. 44

45 4.1.1 Penentuan saldo-saldo awal periode Berdasarkan identifikasi transaksi, penulis akan menentukan akun-akun yang akan disajikan dalam neraca awal pada Depot Aloa. Akun-akun Neraca Awal yang akan dicantumkan ini sesuai dengan kegiatan operasi pada Depot Aloa, yaitu sebagai berikut : 1. Kas Jumlah seluruh kas milik Depot Aloa yang ada sampai akhir bulan Februari adalah Rp 28.000.000,- Tabel 4.1 Kas pada Depot Aloa No. Kas Jumlah 1 Kas di tangan Rp 8.000.000 2 Kas di Bank Rp 20.000.000 Total Rp 28.000.000 2. Perlengkapan Perlengkapan adalah harta milik perusahaan yang masa manfaatnya kurang dari satu tahun. Berikut adalah perlengkapan yang dimiliki Depot Aloa beserta rinciannya :

46 Tabel 4.2 Daftar Perlengkapan No Keterangan Kuantitas Harga Total 1 Tutup galon 281 Rp 500 Rp 140.500 2 Tisue 281 Rp 200 Rp 56.200 3 Stempel 1 Rp 35.000 Rp 35.000 4 Alat tulis kantor - Rp 50.000 Rp 50.000 5. Sapu 1 Rp 15.000 Rp 15.000 Jumlah Rp 296.700 3. Persediaan Persediaan Depot Aloa sampai akhir bulan Februari 2013 adalah sebanyak 5000 liter air minum yaitu sebesar Rp 300.000. 4. Tanah Tanah merupakan salah satu penunjang dalam kegiatan usaha Depot Aloa. Tanah ini dimiliki oleh pemilik Depot Aloa sendiri dan diperoleh pada tahun 2000. Harga perolehan tanah sebesar Rp 30.000.000 5. Bangunan Bangunan Depot Aloa berupa bangunan permanen yang dibeli pada 1 Januari 2000 dengan biaya perolehan sebesar Rp 26.000.000. Bangunan disusutkan dengan metode garis lurus dengan umur ekonomis 20 tahun. Dalam menghitung nilai penyusutan penulis menggunakan metode garis lurus (straight line method) yang disesuaikan dengan undang-undang PPh pasal 11

47 (6) no. 36 tahun 2008. Undang-undang ini menganggap bahwa nilai sisa fiskal harta tidak dapat dibebankan sebagai biaya (kerugian) bagi pihak yang mengalihkan, dan bukan penghasilan bagi pihak yang menerima. Oleh karena itu, dalam penghitungan ini nilai sisa adalah nol, rumusnya adalah : Penyusutan/tahun = Harga perolehan Umur ekonomis = Rp 26.000.000 20 = Rp 1.300.000 Beban penyusutan per bulan = Rp 1.300.000 12 = Rp 108.334 Akumulasi Penyusutan Bangunan : 146 bulan x Rp 108.334 = Rp 15.816.764 6. Torn Torn dibeli Depot Aloa pada Januari tahun 2000 dengan harga Rp 2.000.000. Depot Aloa memiliki 4 buah Torn sehingga harga perolehannya adalah Rp 8.000.000. Torn ini disusutkan dengan metode garis lurus dengan umur ekonomis 8 tahun. Penyusutan/tahun = Harga perolehan Umur ekonomis = Rp 8.000.000 8 = Rp 1.000.000 Beban penyusutan per bulan = Rp 1.000.000 = Rp 83.334 12

48 Akumulasi Penyusutan Torn : 96 bulan x Rp 83.334 = Rp 8.000.000 7. Mesin Mesin ini digunakan perusahaan untuk membunuh virus sehingga air jernih dan aman untuk dikonsumsi. Mesin ini dibeli perusahaan pada tahun 2000 dengan harga Rp 20.000.000. Mesin disusutkan dengan metode garis lurus dengan umur ekonomis 8 tahun. Penyusutan/tahun = Harga perolehan Umur ekonomis = Rp 20.000.000 8 = Rp 2.500.000 Beban penyusutan per bulan = Rp 2.500.000 12 = Rp 208.334 Akumulasi Penyusutan Mesin : 96 bulan x Rp 208.334 = Rp 20.000.000 8. Telepon Telepon merupakan salah satu alat yang membantu dalam kegiatan operasional Depot Aloa. Telepon dibeli pada Maret 2012. Penyusutan/tahun = Harga perolehan Umur ekonomis = Rp 100.000 = Rp 100.000 1 Beban penyusutan per bulan = Rp 100.000 12 = Rp 8.333

49 Akumulasi Penyusutan Telepon : 12 x Rp 8333 = Rp 100.000 9. Meubeulair Meubeulair merupakan aset tetap perusahaan yang dipergunakan untuk menunjang kegiatan operasi perusahaan. Berikut adalah rinciannya : Tabel 4. Daftar Meubeulair No Jenis Meubeulair Tahun Perolehan Harga Perolehan 1 Kursi Januari 2000 Rp 150.000 2 Meja Januari 2000 Rp 750.000 Tabel 4. Daftar Penyusutan Meubeulair No Jenis Umur Ekonomis (tahun) Umur Meubeulair (bulan) Beban Penyusutan per tahun Beban Penyusutan per bulan Akumulasi Penyusutan 1 Kursi 4 48 37.500 3.125 150.000 2 Meja 4 48 187.500 15.625 750.000 JUMLAH 225.000 18.750 900.000 10. Motor Depot Aloa memiliki 4 buah motor yang digunakan untuk menunjang kegiatan operasional. Berikut adalah rinciannya :

50 Tabel 4.5 Daftar Motor No 1 2 3 No Jenis Motor Tahun Perolehan Harga Perolehan 1 Honda Astrea Grand Oktober 1999 Rp 4,000,000 2 Honda Supra Januari 2002 Rp 8,000,000 3 Honda Supra X Juli 2003 Rp 9,000,000 4 Honda Supra X Maret 2005 Rp 11,500,000 Tabel 4.6 Daftar Penyusutan Motor Beban Penyusutan per tahun Beban Penyusutan per bulan Nama Motor Umur Ekonomis (tahun) Umur Motor (bulan) Akumulasi Penyusutan Honda Astrea 4 48 1.000.000 83.334 4.000.000 Honda Supra 4 48 2.000.000 166.667 8.000.000 Honda Supra X 4 48 2.250.000 187.500 9.000.000 4 Honda Supra X 4 48 2.875.000 239.584 11.500.000 JUMLAH 8.125.000 677.085 32.500.000 11. Kewajiban Kewajiban adalah hutang yang masih harus dibayar oleh perusahaan.pada tanggal 1 Maret 2013 Depot Aloa tidak memiliki kewajiban, baik itu kepada pihak ketiga ataupun kepada lembaga keuangan. 12. Modal Modal merupakan selisih dari total asset dikurangi kewajiban. Karena Depot Aloa tidak memiliki kewajiban maka total asset merupakan modal.

51 4.1.2 Menyusun Jurnal untuk Neraca Awal Setelah dilakukan penentuan saldo-saldo yang telah diidentifikasi dan diklasifikasikan kemudian dapat disusun neraca awal periode 1 Maret 2013 sebagai berikut: Tabel 4.7 Jurnal Neraca Awal No Akun Keterangan Debit Kredit 1.1.1 Kas Rp 28.000.000 1.1.2 Perlengkapan Rp 296.700 1.1.3 Persediaan Rp 300.000 1.1.4 Tanah Rp 30.000.000 1.2.1 Bangunan Rp 26.000.000 1.2.1.1 Akumulasi Penyusutan Bangunan Rp 15.816.764 1.2.2 Torn Rp 8.000.000 1.2.2.1 Akumulasi Penyusutan Torn Rp 7.999.999 1.2.3 Mesin Rp 20.000.000 1.2.3.1 Akumulasi Penyusutan Mesin Rp 19.999.999 1.2.4 Telepon Rp 100.000 1.2.4.1 Akumulasi Penyusutan Telepon Rp 99.999 1.2.5 Meubeulair Rp 900.000 1.2.5.1 Akumulasi Penyusutan Meubeulair Rp 899.999 1.2.6 Motor Rp 32.500.000 1.2.6.1 Akumulasi Penyusutan Motor Rp 32.499.999 3.1 Modal Rp 68.779.941 Total Rp 146.096.700 Rp 146.096.700

52 4.2 Posting ke Buku Besar Sesuai siklus akuntansi, setelah menyusun jurnal neraca awal maka langkah berikutnya adalah memposting jurnal neraca awal ke buku besar masing-masing akun pada neraca awal. Tabel 4.8 Buku Besar Depot Aloa Per 1 Maret 2013 Kas Kode Akun : 1.1.1 Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo 1 Maret 2013 Neraca Awal 28.000.000 Perlengkapan Kode Akun : 1.1.2 Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo 1 Maret 2013 Neraca Awal 296.700 Persediaan Kode Akun : 1.1.3 Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo 1 Maret 2013 Neraca Awal 300.000

53 Tanah Kode Akun : 1.2.1 Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo 1 Maret 2013 Neraca Awal 30.000.000 Bangunan Kode Akun : 1.2.2 Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo 1 Maret 2013 Neraca Awal 26.000.000 Akumulasi Penyusutan Bangunan Kode Akun : 1.2.2.1 Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo 1 Maret 2013 Neraca Awal 15.816.764 Torn Kode Akun : 1.2.3 Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo 1 Maret 2013 Neraca Awal 8.000.000

54 Akumulasi Penyusutan Torn Kode Akun : 1.2.3.1 Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo 1 Maret 2013 Neraca Awal 7.999.999 Mesin Kode Akun : 1.2.4 Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo 1 Maret 2013 Neraca Awal 20.000.000 Akumulasi Penyusutan Mesin Kode Akun : 1.2.4.1 Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo 1 Maret 2013 Neraca Awal 19.999.999 Telepon Kode Akun : 1.2.5 Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo 1 Maret 2013 Neraca Awal 100.000

55 Akumulasi Penyusutan Telepon Kode Akun : 1.2.5.1 Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo 1 Maret 2013 Neraca Awal 99.999 Meubeulair Kode Akun : 1.2.6 Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo 1 Maret 2013 Neraca Awal 900.000 Akumulasi Penyusutan Meubeulair Kode Akun : 1.2.6.1 Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo 1 Maret 2013 Neraca Awal 899.999 Motor Kode Akun : 1.2.7 Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo 1 Maret 2013 Neraca Awal 32.500.000

56 Akumulasi Penyusutan Motor Kode Akun : 1.2.7.1 Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo 1 Maret 2013 Neraca Awal 32.499.999 Modal Kode Akun : 3.1 Tanggal Uraian Ref Debet Kredit Saldo 1 Maret 2013 Neraca Awal 68.779.941 4.3 Penyajian Neraca Awal Langkah penulis selanjutnya adalah menyajikan Neraca Awal per 1 Maret 2013. Berikut adalah Neraca Awal Depot Aloa : Tabel 4.9 Neraca Awal per 1 Maret 2013 ASET Aset Lancar Depot Aloa Neraca Awal per 1 Maret 2013 Dalam Rupiah Kas 28.000.000 Perlengkapan 296.700 Persediaan 300.000

57 Total Aset Lancar 28.596.700 Aset Tetap Tanah 30.000.000 Bangunan 26.000.000 Akumulasi Penyusutan Bangunan (15.816.764) Torn 8.000.000 Akumulasi Penyusutan Torn (7.999.999) Mesin 20.000.000 Akumulasi Penyusutan Mesin (19.999.999) Telepon 100,000 Akumulasi Penyusutan Telepon (99.000) Meubeulair 900.000 Akumulasi Penyusutan Meubeulair (899.999) Motor 32.500.000 Akumulasi Penyusutan Motor (32.499.999) Total Aset Tetap 40.184.240 TOTAL ASET 68.780.940 KEWAJIBAN DAN MODAL KEWAJIBAN LANCAR Utang Usaha 0 TOTAL KEWAJIBAN 0 MODAL Modal Pemilik 68.780.940 TOTAL KEWAJIBAN DAN MODAL 68.780.940

58 4.4 Siklus Akuntansi Siklus Akuntansi merupakan suatu proses pengolahan data yang terdiri dari urutan transaksi yang berdasarkan bukti transaksi, sehingga dapat menghasilkan informasi laporan keuangan. Siklus akuntansi terdiri dari beberapa tahap yaitu: analisis transaksi, jurnal umum, buku besar, neraca saldo sebelum penyesuaian, jurnal penyesuaian, neraca saldo setelah penyesuaian, neraca lajur dan laporan keuangan. Dari penelitian penulis di Depot Aloa, maka dapat diperoleh analisis transaksi selama bulan Maret 2013 sebagai berikut : Tabel 4.10 Analisis Transaksi Tanggal Transaksi 1 Maret 2013 Penjualan air sebanyak 233 galon @ Rp 4.500 sebesar Rp 1.048.500 Membeli perlengkapan tisue dan tutup galon sebesar Rp 9.100.000 2 Maret 2013 Penjualan air sebanyak 252 galon @ Rp 4.500 sebesar Rp 1.134.000 3 Maret 2013 Penjualan air sebanyak 214 galon @ Rp 4.500 sebesar Rp 963.000 Pembelian persediaan air sebanyak 10.000 liter sebesar Rp 300.000 4 Maret 2013 Penjualan air sebanyak 236 galon @ Rp 4.500 sebesar Rp 1.062.000 5 Maret 2013 Penjualan air sebanyak 269 galon @ Rp 4.500 sebesar Rp 1.210.500

59 6 Maret 2013 Penjualan air sebanyak 257 galon @ Rp 4.500 sebesar Rp 1.156.500 7 Maret 2013 Penjualan air sebanyak 196 galon @ Rp 4.500 sebesar Rp 882.000 Pembelian persediaan air sebanyak 10.000 liter sebesar Rp 300.000 8 Maret 2013 Penjualan air sebanyak 233 galon @ Rp 4.500 sebesar Rp 1.048.500 9 Maret 2013 Penjualan air sebanyak 222 galon @ Rp 4.500 sebesar Rp 999.000 10 Maret 2013 Penjualan air sebanyak 241 galon @ Rp 4.500 sebesar Rp 1.084.500 Membayar beban listrik dan telepon sebesar Rp 1.500.000 11 Maret 2013 Penjualan air sebanyak 236 galon @ Rp 4.500 sebesar Rp 1.062.000 12 Maret 2013 Penjualan air sebanyak 231 galon @ Rp 4.500 sebesar Rp 1.039.500 13 Maret 2013 Penjualan air sebanyak 238 galon @ Rp 4.500 sebesar Rp 1.071.000

60 14 Maret 2013 Penjualan air sebanyak 178 galon @ Rp 4.500 sebesar Rp 801.000 Pembelian persediaan air sebanyak 10.000 liter sebesar Rp 300.000 15 Maret 2013 Penjualan air sebanyak 205 galon @ Rp 4.500 sebesar Rp 922.500 16 Maret 2013 Penjualan air sebanyak 259 galon @ Rp 4.500 sebesar Rp 1.165.500 17 Maret 2013 Penjualan air sebanyak 238 galon @ Rp 4.500 sebesar Rp 1.071.000 18 Maret 2013 Penjualan air sebanyak 293 galon @ Rp 4.500 sebesar Rp 1.318.500 19 Maret 2013 Penjualan air sebanyak 255 galon @ Rp 4.500 sebesar Rp 1.147.500 20 Maret 2013 Penjualan air sebanyak 247 galon @ Rp 4.500 sebesar Rp 1.111.500 21 Maret 2013 Penjualan air sebanyak 229 galon @ Rp 4.500 sebesar Rp 1.030.500

61 22 Maret 2013 Penjualan air sebanyak 241 galon @ Rp 4.500 sebesar Rp 1.084.500 23 Maret 2013 Penjualan air sebanyak 241 galon @ Rp 4.500 sebesar Rp 1.084.500 24 Maret 2013 Penjualan air sebanyak 266 galon @ Rp 4.500 sebesar Rp 1.197.000 Pengambilan kas untuk keperluan pribadi sebesar Rp 500.000 25 Maret 2013 Penjualan air sebanyak 215 galon @ Rp 4.500 sebesar Rp 967.500 26 Maret 2013 Penjualan air sebanyak 233 galon @ Rp 4.500 sebesar Rp 1.048.500 27 Maret 2013 Penjualan air sebanyak 249 galon @ Rp 4.500 sebesar Rp 1.120.500 Pembayaran gaji karyawan sebesar Rp 6.500.000 28 Maret 2013 Penjualan air sebanyak 243 galon @ Rp 4.500 sebesar Rp 1.093.500 29 Maret 2013 Penjualan air sebanyak 197 galon @ Rp 4.500 sebesar Rp 886.500

62 30 Maret 2013 Penjualan air sebanyak 228 galon @ Rp 4.500 sebesar Rp 1.026.000 31 Maret 2013 Penjualan air sebanyak 197 galon @ Rp 4.500 sebesar Rp 886.500 Tabel 4.11 Jurnal Umum Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Maret 1 Kas 1.048.500 2013 Penjualan 1.048.500 Perlengkapan 9.100.000 Kas 9.100.000 2 Kas 1.134.000 Penjualan 1.134.000

63 3 Kas 963.000 Penjualan 963.000 Pembelian 300.000 Kas 300.000 4 Kas 1.062.000 Penjualan 1.062.000

64 5 Kas 1.210.500 Penjualan 1.210.500 6 Kas 1.156.500 Penjualan 1.156.500 7 Kas 882.000 Penjualan 882.000 Pembelian 300.000 Kas 300.000

65 8 Kas 1.048.500 Penjualan 1.048.500 9 Kas 999.000 Penjualan 999.000

66 10 Kas 1.084.500 Penjualan 1.084.500 Beban Listrik dan Telepon 1.500.000 Kas 1.500.000 11 Kas 1.062.000 Penjualan 1.062.000 12 Kas 1.039.500 Penjualan 1.039.500

67 13 Kas 1.071.000 Penjualan 1.071.000 14 Kas 801.000 Penjualan 801.000 Pembelian 300.000 Kas 300.000

68 15 Kas 922.500 Penjualan 922.500 16 Kas 1.165.500 Penjualan 1.165.500

69 17 Kas 1.071.000 Penjualan 1.071.000 18 Kas 1.318.500 Penjualan 1.318.500 19 Kas 1.147.500 Penjualan 1.147.500

70 20 Kas 1.111.500 Penjualan 1.111.500 21 Kas 1.030.500 Penjualan 1.030.500

71 22 Kas 1.084.500 Penjualan 1.084.500 23 Kas 1.084.500 Penjualan 1.084.500 24 Kas 1.197.000 Penjualan 1.197.000

72 Prive 500.000 Kas 500.000 25 Kas 967.500 Penjualan 967.500 26 Kas 1.048.500 Penjualan 1.048.500

73 27 Kas 1.120.500 Penjualan 1.120.500 Beban Gaji 6.500.000 Kas 6.500.000 28 Kas 1.093.500 Penjualan 1.093.500

74 29 Kas 886.500 Penjualan 886.500 30 Kas 1.026.000 Penjualan 1.026.000 31 Kas 886.500 Penjualan 886.500

75 Jumlah 57.630.000 57.630.000 Tabel 4.12 Buku Besar Kas Kode Akun : 1.1.1 Debet Saldo Tanggal Keterangan Ref Kredit Debet Kredit Saldo Maret 1 Awal 28,000,000 2013 1 1,048,500 29,048,500 9,100,000 19,948,500 36,000 19,912,500 40,000 19,872,500 2 1,134,000 21,006,500 150,000 20,856,500 36,000 20,820,500 40,000 20,780,500 3 963,000 21,743,500 300,000 21,443,500 36,000 21,407,500 40,000 21,367,500 4 1,062,000 22,429,500 150,000 22,279,500 36,000 22,243,500 40,000 22,203,500

76 5 1,210,500 23,414,000 150,000 23,264,000 36,000 23,228,000 40,000 23,188,000 6 1,156,500 24,344,500 150,000 24,194,500 36,000 24,158,500 40,000 24,118,500 7 882,000 25,000,500 300,000 24,700,500 36,000 24,664,500 40,000 24,624,500 8 1,048,500 25,673,000 150,000 25,523,000 36,000 25,487,000 40,000 25,447,000 9 999,000 26,446,000 150,000 26,296,000 36,000 26,260,000 40,000 26,220,000 10 1,084,500 27,304,500 150,000 27,154,500 1,500,000 25,654,500 36,000 25,618,500 40,000 25,578,500 11 1,062,000 26,640,500 150,000 26,490,500 36,000 26,454,500 40,000 26,414,500 12 1,039,500 27,454,000 150,000 27,304,000 36,000 27,268,000 40,000 27,228,000 13 1,071,000 28,299,000 150,000 28,149,000 36,000 28,113,000

77 40,000 28,073,000 14 801,000 28,874,000 300,000 28,574,000 36,000 28,538,000 40,000 28,498,000 15 922,500 29,420,500 150,000 29,270,500 36,000 29,234,500 40,000 29,194,500 16 1,165,500 30,360,000 150,000 30,210,000 36,000 30,174,000 40,000 30,134,000 17 1,071,000 31,205,000 150,000 31,055,000 36,000 31,019,000 40,000 30,979,000 18 1,318,500 32,297,500 150,000 32,147,500 36,000 32,111,500 40,000 32,071,500 19 1,147,500 33,219,000 150,000 33,069,000 36,000 33,033,000 40,000 32,993,000 20 1,111,500 34,104,500 150,000 33,954,500 36,000 33,918,500 40,000 33,878,500 21 1,030,500 34,909,000 150,000 34,759,000 36,000 34,723,000 40,000 34,683,000 22 1,084,500 35,767,500 150,000 35,617,500 36,000 35,581,500

78 40,000 35,541,500 23 1,084,500 36,626,000 150,000 36,476,000 36,000 36,440,000 40,000 36,400,000 24 1,197,000 37,597,000 150,000 37,447,000 36,000 37,411,000 40,000 37,371,000 500,000 36,871,000 25 967,500 37,838,500 150,000 37,688,500 36,000 37,652,500 40,000 37,612,500 26 1,048,500 38,661,000 150,000 38,511,000 36,000 38,475,000 40,000 38,435,000 27 1,120,500 39,555,500 150,000 39,405,500 6,500,000 32,905,500 36,000 32,869,500 40,000 32,829,500 28 1,093,500 33,923,000 150,000 33,773,000 36,000 33,737,000 40,000 33,697,000 29 886,500 34,583,500 150,000 34,433,500 36,000 34,397,500 40,000 34,357,500 30 1,026,000 35,383,500 150,000 35,233,500 36,000 35,197,500 40,000 35,157,500 31 886,500 36,044,000

79 150,000 35,894,000 36,000 35,858,000 40,000 35,818,000 Perlengkapan Kode Akun : 1.1.2 Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Debet Maret 1 Saldo Awal 296.700 2013 1 9.100.000 9.396.700 Saldo Kredit Persediaan Kode Akun : 1.1.3 Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Debet Saldo Kredit Maret 1 Saldo Awal 300.000 2013 31 Penyesuaian 621.400 921.400 31 Penyesuaian 300.000 621.400 Tanah Kode Akun : 1.1.4 Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Debet Saldo Kredit Maret 1 Saldo Awal 30.000.000 2013

80 Bangunan Kode Akun : 1.2.1 Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Debet Maret 1 Saldo Awal 26.000.000 2013 Saldo Kredit Akumulasi Penyusutan Bangunan Kode Akun : 1.2.1.1 Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo Debet Kredit Maret 1 Saldo Awal 15.816.764 2013 Torn Kode Akun : 1.2.2 Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Maret 1 Saldo Awal 8.000.000 2013 Saldo Debet Kredit Akumulasi Penyusutan Torn Kode Akun : 1.2.2.1 Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Debet Saldo Kredit Maret 1 Saldo Awal 7.999.999 2013

81 Mesin Kode Akun : 1.2.3 Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Debet Maret 1 Saldo Awal 20.000.000 2013 Saldo Kredit Akumulasi Penyusutan Mesin Kode Akun : 1.2.3.1 Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Debet Saldo Kredit Maret 1 Saldo Awal 19.999.999 2013 Telepon Kode Akun : 1.2.4 Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Debet Maret 1 Saldo Awal 100.000 2013 Saldo Kredit Akumulasi Penyusutan Telepon Kode Akun : 1.2.4.1 Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Debet Saldo Kredit Maret 1 Saldo Awal 99.999 2013

82 Meubeulair Kode Akun : 1.2.5 Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Debet Maret 1 Saldo Awal 900.000 2013 Saldo Kredit Akumulasi Penyusutan Meubeulair Kode Akun : 1.2.5.1 Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Debet Saldo Kredit Maret 1 Saldo Awal 899.999 2013 Motor Kode Akun : 1.2.6 Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Debet Maret 1 Saldo Awal 32.500.000 2013 Saldo Kredit Akumulasi Penyusutan Motor Kode Akun : 1.2.6.1 Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Debet Saldo Kredit Maret 1 Saldo Awal 32.499.999 2013

83 Modal Kode Akun : 3.1 Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Debet Saldo Kredit Maret 1 Saldo Awal 68.779.941 2013 Prive Kode Akun : 3.2 Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo Debet Kredit Maret 1 Saldo Awal 2013 24 500.000 Penjualan Kode Akun : 4.1 Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Debet Saldo Kredit Maret 1 Saldo Awal - - 2013 1 1,048,500 1,048,500 2 1,134,000 2,182,500 3 963,000 3,145,500 4 1,062,000 4,207,500 5 1,210,500 5,418,000 6 1,156,500 6,574,500 7 882,000 7,456,500 8 1,048,500 8,505,000 9 999,000 9,504,000 10 1,084,500 10,588,500 11 1,062,000 11,650,500 12 1,039,500 12,690,000 13 1,071,000 13,761,000 14 801,000 14,562,000 15 922,500 15,484,500

84 16 1,165,500 16,650,000 17 1,071,000 17,721,000 18 1,318,500 19,039,500 19 1,147,500 20,187,000 20 1,111,500 21,298,500 21 1,030,500 22,329,000 22 1,084,500 23,413,500 23 1,084,500 24,498,000 24 1,197,000 25,695,000 25 967,500 26,662,500 26 1,048,500 27,711,000 27 1,120,500 28,831,500 28 1,093,500 29,925,000 29 886,500 30,811,500 30 1,026,000 31,837,500 31 886,500 32,724,000 Pembelian Kode Akun : 5.1 Tanggal Keterangan Ref Debet Maret 1 Saldo Awal Kredit Debet 2013 2 150,000 150,000 3 300,000 450,000 4 150,000 600,000 5 150,000 750,000 6 150,000 900,000 7 300,000 1,200,000 8 150,000 1,350,000 9 150,000 1,500,000 10 150,000 1,650,000 11 150,000 1,800,000 12 150,000 1,950,000 13 150,000 2,100,000 14 300,000 2,400,000 Saldo Kredit

85 15 150,000 2,550,000 16 150,000 2,700,000 17 150,000 2,850,000 18 150,000 3,000,000 19 150,000 3,150,000 20 150,000 3,300,000 21 150,000 3,450,000 22 150,000 3,600,000 23 150,000 3,750,000 24 150,000 3,900,000 25 150,000 4,050,000 26 150,000 4,200,000 27 150,000 4,350,000 28 150,000 4,500,000 29 150,000 4,650,000 30 150,000 4,800,000 31 150,000 4,950,000 Beban listrik dan telepon Kode Akun : 5.2 Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Debet Saldo Kredit Maret 1 Saldo Awal - - 2013 10 1.500.000 1.500.000 Beban Gaji Kode Akun : 5.3 Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Debet Saldo Kredit Maret 1 Saldo Awal - - 2013 27 6.500.000 6.500.000

86 Beban Transportasi Kode Akun : 5.4 Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Debet Saldo Kredit Maret 1 Saldo Awal - - 2013 1 36.000 36.000 2 36.000 72.000 3 36.000 108.000 4 36.000 144.000 5 36.000 180.000 6 36.000 216.000 8 36.000 252.000 9 36.000 288.000 10 36.000 324.000 11 36.000 360.000 12 36.000 396.000 13 36.000 432.000 14 36.000 468.000 15 36.000 504.000 16 36.000 540.000 17 36.000 576.000 18 36.000 612.000 19 36.000 648.000 20 36.000 684.000 21 36.000 720.000 22 36.000 756.000 23 36.000 792.000 24 36.000 828.000 25 36.000 864.000 26 36.000 900.000 27 36.000 936.000 28 36.000 972.000 29 36.000 1.008.000 30 36.000 1.044.000 31 36.000 1.116.000

87 Beban lain-lain Kode Akun : 5.5 Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Debet Saldo Kredit Maret 1 Saldo Awal - - 2013 1 40.000 40.000 2 40.000 80.000 3 40.000 120.000 4 40.000 160.000 5 40.000 200.000 6 40.000 240.000 7 40.000 280.000 8 40.000 320.000 9 40.000 360.000 10 40.000 400.000 11 40.000 440.000 12 40.000 480.000 13 40.000 520.000 14 40.000 560.000 15 40.000 600.000 16 40.000 640.000 17 40.000 680.000 18 40.000 720.000 19 40.000 760.000 20 40.000 800.000 21 40.000 840.000 22 40.000 880.000 23 40.000 920.000 24 40.000 960.000 25 40.000 1.000.000 26 40.000 1.040.000 27 40.000 1.080.000 28 40.000 1.120.000 29 40.000 1.160.000 30 40.000 1.200.000 31 40.000 1.240.000

88 Ikhtisar Laba Rugi Kode Akun : 6.1 Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Debet Saldo Kredit Maret 1 Saldo Awal 300.000 (300.000) 2013 31 Penyesuaian 621.400 321.400 Tabel 4.13 Neraca Saldo Sebelum Penyesuaian No.Akun Keterangan Debit Kredit 1.1.1 Kas 35,818,000 1.1.2 Perlengkapan 9,396,700 1.1.3 Persediaan 300,000 1.1.4 Tanah 30,000,000 1.2.1 Bangunan 26,000,000 1.2.1.1 Akumulasi Penyusutan Bangunan 15,816,764 1.2.2 Torn 8,000,000 1.2.2.1 Akumulasi Penyusutan Torn 7,999,999 1.2.3 Mesin 20,000,000 1.2.3.1 Akumulasi Penyusutan Mesin 19,999,999 1.2.4 Telepon 100,000 1.2.4.1 Akumulasi Penyusutan Telepon 99,999 1.2.5 Meubeulair 900,000 1.2.5.1 Akumulasi Penyusutan Meubeulair 899,999 1.2.6 Motor 32,500,000 1.2.6.1 Akumulasi Penyusutan Motor 32,499,999 3.1 Modal 68,779,941 3.2 Prive 500,000 4.1 Penjualan 32,724,000 5.1 Pembelian 4,950,000 5.1 Beban Listrik dan Telepon 1,500,000

89 5.2 Beban Gaji 6,500,000 5.3 Beban Transportasi 1,116,000 5.4 Beban Lain-Lain 1,240,000 Jumlah 178,820,700 178,820,700 PENYESUAIAN Informasi yang diperlukan untuk membuat jurnal penyesuaian adalah sebagai berikut: - Persediaan Persediaan barang dagang pada tanggal 1 Maret 2013 Rp 300.000 Pembelian Barang dagang Rp 4.950.000 Persediaan Barang dagang siap dijual Rp 5.250.000 Persediaan Barang dagang yang terjual (Rp 4.628.600) Persediaan barang dagang pada tanggal 31 Maret 2013 Rp 621.400 - Perlengkapan yang terpakai Perlengkapan pada 1 Maret 2013 31 Maret 2013 Rp 9.396.700 Rp 5.090.400 = Rp 4.306.300 - Penyusutan Bangunan : Penyusutan per Bulan = Rp 108.334

90 Tabel 4.14 Jurnal Penyesuaian Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Maret 31 Ikhtisar Laba Rugi 300,000 2013 Persediaan 300,000 Persediaan 621,400 Ikhtisar Laba Rugi 621,400 31 Beban Perlengkapan 5,090,400 Perlengkapan 5,090,400 31 Beban Penyusutan Bangunan 108,334 Akumulasi Penyusutan Bangunan 108,334 6,120,134 6,120,134 Tabel 4.15 Neraca Saldo Setelah Penyesuaian Per 31 Maret 2013 No.Akun Keterangan Debit Kredit 1.1.1 Kas 35,818,000 1.1.2 Perlengkapan 4,306,300 1.1.3 Persediaan 621,400 1.1.4 Tanah 30,000,000 1.2.1 Bangunan 26,000,000 1.2.1.1 Akumulasi Penyusutan Bangunan 15,925,098 1.2.2 Torn 8,000,000 1.2.2.1 Akumulasi Penyusutan Torn 7,999,999 1.2.3 Mesin 20,000,000 1.2.3.1 Akumulasi Penyusutan Mesin 19,999,999

91 1.2.4 Telepon 100,000 1.2.4.1 Akumulasi Penyusutan Telepon 99,999 1.2.5 Meubeulair 900,000 1.2.5.1 Akumulasi Penyusutan Meubeulair 899,999 1.2.6 Motor 32,500,000 1.2.6.1 Akumulasi Penyusutan Motor 32,499,999 3.1 Modal 68,779,941 3.2 Prive 500,000 4.1 Penjualan 32,724,000 5.1 Pembelian 4,950,000 5.2 Beban Listrik dan Telepon 1,500,000 5.3 Beban Gaji 6,500,000 5.4 Beban Transportasi 1,116,000 5.5 Beban Lain-Lain 1,240,000 5.6 Beban Perlengkapan 5,090,400 5.7 Beban Penyusutan Bangunan 108,334 6.1 Ikhtisar Laba Rugi 321,400 Jumlah 179,250,434 179,250,434 4.5 Penyajian Laporan Keuangan Setelah dilakukan proses berdasarkan siklus akuntansi selanjutnya penulis akan menyajikan laporan keuangan. Berikut penyajian laporan keuangan pada Depot Aloa periode Maret 2013 :

92 Tabel 4.16 Laporan Laba Rugi DEPOT ALOA LAPORAN LABA RUGI Untuk Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2013 Dalam Rupiah Penjualan : 32.724.000 Harga Pokok Penjualan : Persediaan Barang Dagang per 1 Maret 300.000 Pembelian Barang Dagang 4.950.000 Barang Dagang tersedia untuk dijual 5.250.000 Persediaan Barang Dagang per 31 Maret (621.400) Harga Pokok Penjualan (4.628.600) Laba Kotor 28.095.400 Beban Usaha : Beban Listrik dan Telepon 1.500.000 Beban Gaji 6.500.000 Beban Perlengkapan 5.090.400 Beban Transportasi 1.116.000 Beban Penyusutan Bangunan 108.334 Beban Lain-Lain 1.240.000 Jumlah Beban Usaha 15.554.734 Laba Bersih 12.540.666

93 Tabel 4.17 Laporan Perubahan Ekuitas DEPOT ALOA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2013 Dalam Rupiah Modal 1 Maret 2013 68.779.941 Perubahan Ekuitas : Laba Bersih 12.540.666 Prive (500.000) 12.040.666 Modal 31 Maret 2013 80. 820.607 Sumber: Hasil Penelitian pada Depot Aloa Tabel 4.18 Neraca ASET Aset Lancar Depot Aloa Neraca per 31 Maret 2013 Dalam Rupiah Kas 35.818.000 Persediaan 621.400 Perlengkapan 4.306.300 Total Aset Lancar 40.745.700 Aset Tetap Tanah 30.000.000

94 Bangunan 26.000.000 Akumulasi Penyusutan Bangunan (15.925.098) 10.074.902 Torn 8.000.000 Akumulasi Penyusutan Torn (7.999.999) 1 Mesin 20.000.000 Akumulasi Penyusutan Mesin (19.999.999) 1 Telepon 100.000 Akumulasi Penyusutan Telepon (99.999) 1 Meubeulair 900.000 Akumulasi Penyusutan Meubeulair (899.999) 1 Motor 32.500.000 Akumulasi Penyusutan Motor (32.499.999) 1 Total Aset Tetap 40.074.907 TOTAL ASET 80.820.607 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Hutang Usaha 0 Total Kewajiban 0 MODAL Modal Pemilik 80.820.607 Total Modal 80.820.607 TOTAL KEWAJIBAN DAN MODAL 80.820.607

95 Tabel 4.19 Laporan Arus Kas Depot Aloa Laporan Arus Kas Untuk Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 Dalam Rupiah Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Laba bersih 12.540.666 Penyesuaian : Beban penyusutan asset 108.334 Penurunan perlengkapan (4.009.600) Penurunan Persediaan (321.400) (4.222.666) Kas Bersih Dari Aktivitas Operasi 8.318.000 Arus Kas Dari Aktivitas Investasi Kas Bersih Dari Aktivitas Investasi 0 Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan Penarikan kas (prive) (500.000) Kas Bersih Dari Aktivitas Pendanaan (500.000) Kenaikan Kas Bersih 7.818.000 Kas Pada 1 Maret 2013 28.000.000 Kas Pada 31 Maret 2013 35.818.000

96 Tabel 4.20 Jurnal Penutup Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit 31 Maret 2013 Penjualan 32.724.000 Ikhtisar Laba Rugi 32.724.000 31 Maret 2013 Ikhtisar Laba Rugi 20.183.334 Harga Pokok Penjualan 4.628.600 Beban Listrik dan Telepon 1.500.000 Beban Gaji 6.500.000 Beban Perlengkapan 5.090.400 Beban Transportasi 1.116.000 Beban Penyusutan Bangunan 108.334 Beban Lain-Lain 1.240.000 31 Maret 2013 Ikhtisar Laba Rugi 12.540.666 Modal 12.540.666 31 Maret 2013 Modal 500.000 Prive 500.000 Sumber: Hasil Penelitian pada Depot Aloa TOTAL 65.948.000 65.948.000