APLIKASI KAS KECIL MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC GUNA MENINGKATKAN AKUNTANBILITAS PERUSAHAAN. Oleh : Nana Suarna Dosen di STMIK IKMI Cirebon

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI

Pengertian Kas PENGERTIAN KAS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PERUSAHAAN JASA TRAVEL PT.AMANDA SEMARANG

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II LANDASAN TEORI. informasi disajikan dalam laporan keuangan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Kas merupakan suatu aktiva lancar (Current Assets) yang meliputi uang logam, uang

BAB II LANDASAN TEORI. peristiwa-peristiwa dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya sebagian bersifat

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. maupun sebagai investasi dalam perusahaan tersebut.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. keuangan dan biasanya disebut Petty Cash (kas kecil). Petty cash atau kas kecil

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Sistem dan Definisi Sistem

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II LANDASAN TEORI. (2012:4) akuntansi memegang peranan penting dalam entitas karena akuntansi

BAB 2 LANDASAN TEORI. tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. Definisi ini mengandung dua pengertian, yakni:

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS FUNGSI PENERIMAAN KAS DAN PENGELUARAN KAS PADA P.T. SARANA HACHERY ABADI

PENERAPAN SISTEM PENGELUARAN KAS PADA RUMAH SAKIT SRI PAMELA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan

BAB II LANDASAN TEORI

PERANCANGAN APLIKASI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PT. BINTANG REZEKI UTAMA DENGAN METODE IMPREST

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Keadaan dunia usaha yang berkembang pesat mempunyai dampak yang

BAB I PENDAHULUAN. jarang ditemukan dalam sistem perekonomian sebuah negara saat ini yang. tidak menggunakan uang tunai sebagai alat tukar.

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi dan Akuntansi Kas. Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan usahanya ke tingkat yang lebih tinggi. (google, wikipedia)

BAB II LANDASAN TEORI. sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman operasional. perusahaan dan mencegah terjadinya penyalahgunaan sistem.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DESAIN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA STMIK PRADNYA PARAMITA

BAB II LANDASAN TEORI. saling berhubungan dan berfungsi dengan tujuan yang sama. dikordinasikan sedemikian rupa untuk melaksanakan suatu fungsi demi

BAB II LANDASAN TEORI. hal ini disebabkan karena para ahli meninjau pengertian dari sudut

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KAS PADA BAGIAN KEUANGAN DI STMIK JAKARTA STI&K. Ani Rachmaniar. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. maupun perusahaan jasa, ataupun sebagai hasil penagihan piutang usaha dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pokok

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. PENGELOLAAN ADMINISTRASI DANA KAS KECIL. 1. Kas berarti tempat menyimpan uang. 2. Kas berarti uang ( uang tunai )

BAB II KAJIAN TEORITIS. sudah dilaksanakan dengan kriteria, norma norma, standar atau rencana rencana yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi piutang menurut Standar Akuntansi Keuangan No.9 (revisi 2009)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Analisis Desain Sistem Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada PT Lingga Djaja

Pengantar Akuntansi 2 PENGENDALIAN INTERNAL DAN AKUNTANSI KAS

APLIKASI PENJUALAN BARANG SECARA MULTIUSER PADA DISTRO THINKER MATESIH KARANGANYAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

APLIKASI RENCANA ANGGARAN PROYEK PADA KONTRAKTOR PT. HEXA MULIA. Solmin Dosen Universitas Cokroaminoto Palopo

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SAK Alat pembayaran yang bebas digunakan untuk membiayai kegiatan umum

BAB II KAJIAN TEORI. melangkah lebih jauh kebagian-bagian selanjutnya kita harus mengetahui terlebih

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Umumnya setiap perusahaan, baik perusahaan besar maupun kecil pasti mempunyai kas. Kas merupakan alat pembayaran

AKUNTANSI HOTEL RMK SAP 3 (Ruang Lingkup Akuntansi Perhotelan dan Menerapkan Akuntansi Perhotelan)

BAB III SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL KAS PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) PROVINSI SUMATERA UTARA

PERTEMUAN 7 KONSEP DAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERNAL

APLIKASI PENCATATAN AKTIVA TETAP PADA PT. PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO) CABANG CIREBON

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tersebut. Oleh karena itu, setiap perusahaan baik itu swasta maupun pemerintah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Sistem Akuntansi, Gaji dan Upah. 1. Pengertian Sistem Akuntansi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama.

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA TOKO ANUGRAH KOMPUTER BOGOR

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI KAS KECIL PADA PT. ANDROMEDA GRAHA PALEMBANG

BAB II LANDASAN TEORI. berhubungan dan berfungsi dengan tujuan yang sama. saling berintegritas satu sama lain.

BAB I PENDAHULUAN. terhadap kualitas laporan keuangan yang dihasilkan, maka diperlukan suatu. dengan prisip akuntansi yang berlaku umum.

BAB II LANDASAN TEORI. dengan cara. Istilah sistem dari bahasa Yunani yaitu Systema yang berarti

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 KAS DAN INVESTASI PADA EFEK TERTENTU

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Modul Administrasi keuangan Mempersiapkan Dokumen Pengajuan Uang Tunai

BAB II LANDASAN TEORI. mencapai tujuan tertentu (Wing Wahyu Winarno; 1994: 8).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II.LANDASAN TEORI. terjadi demi berlangsungnya hidup perusahaan. Tanggung jawab atas keamanan aktiva perusahaan, kesalahan-kesalahan dan

BAB I PENDAHULUAN. evaluation yang berarti penilaian atau penaksiran (John M. Echols dan Hasan

SISTEM DAN PROSEDUR AKUNTANSI KAS PADA PT. SUMBER MUTIARA PRIMA DI SAMARINDA

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Fungsi dan Manfaat Sistem Informasi Akuntansi. Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan perekonomian menuju arah persaingan dunia semakin dekat,

Materi 2: INTERNAL CONTROL & CASH. Dosen: Afifudin, SE., M.SA., Ak.

BAB I PENDAHULUAN. Toba Lestari, dalam proses pencatatan aktiva lancar setiap harinya dilakukan

BAB VI PENUTUP. 1. Dilihat dari struktur organisasi PD. Kelautan Kabupaten Kupang yang. maka dapat menjamin terlaksananya tugas masing-masing sehingga

BAB IV PENUTUP. dibandingkan dengan basis akrual penuh di BPKAD Kota Madiun tahun. ini dibuktikan dengan adanya paket Undang-Undang Keuangan yang

TELAAH IMPLEMENTASI PETTY CASH (STUDI KASUS PADA UMKM DI KOTA MAKASSAR) HARRY YULIANTO STIE YPUP MAKASSAR ABSTRACT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV. TINJAUAN SISTEM AKUNTANSI (SPJ) dari APBD pada DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT. 4.1 Landasan teori kuliah kerja praktek

BAB V IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK. Aplikasi setelah dianalisa dan dirancang, maka aplikasi tersebut siap

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem akuntansi merupakan komponen yang sangat penting yang harus

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN TEORI. atau penghasilan bruto sebagai dasar untuk menghitung jumlah pajak yang terutang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Pengertian Kas Kecil atau Definisi Petty Cash

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERTANYAAN PENELITIAN. mencapai tujuan perusahaan maupun organisasi yang didukung dengan

Transkripsi:

APLIKASI KAS KECIL MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC GUNA MENINGKATKAN AKUNTANBILITAS PERUSAHAAN Oleh : Nana Suarna Dosen di STMIK IKMI Cirebon Abstrak Sebuah sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari berbagai elemen yang saling berkaitan untuk menyediakan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Sistem akuntansi merupakan suatu faktor yang mempengaruhi keberhasilan perusahaan mencapai tujuannya. Sistem penerimaan dan pengeluaran kas merupakan bagian dari sistem akuntansi yang terbentuk pada perusahaan khususnya di wilyah III Cirebon. Tujuan pelaksanaan sistem akuntansi pada sebuah perusahaan adalah untuk melakukan pencatatan dan pelaporan atas penerimaan dan pengeluaran kas yang terjadi dalam sebuah perusahaan. Penerapan sistem penerimaan dan pengeluaran kas yang baik akan mampu memberikan perlindungan dan pengendalian atas akun kas. Dalam penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan aplikasi pemprograman yang cepat dan akurat untuk pengelolaan kas kecil dalam meningkatkan Akuntabilitas. Dari hasil pengamatan dan penelitian ini menunjukkan penerapan sistem dan prosedur penerimaan dan pengeluaran kas, dan sistem pengendalian intern pada sebuah perusahaan. Pengamatan dan pembahasan dapat dilihat dari segi organisasi, sistem otorisasi, prosedur pencatatan, dan praktek yang sehat. Untuk mengatasi keakuratan dalam pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas, Oleh karena itu harus ada sebuah cara yaitu dengan bantuan system atau aplikasi menggunakan Microsoft Visual Basic dengan tujuan untuk mempermudah dan akurasi dalam pencatatan kas dan pelaporan yang cepat dan akurat. Kata Kunci : Kas 1. Latar belakang Sistem informasi merupakan hal yang sangat penting dalam suatu Instansi, dimana sekarang ini suatu Instansi dituntut untuk bekerja lebih cepat, efisiensi dan akuntabilitas dalam segi pengadministrasian keuangan sekolah. Untuk menangani masalah-masalah yang timbul khususnya pengolahan data serta laporan-laporan yang bersifat strategis maka dirancanglah suatu sistem pengelolaan keuangan sekolah berbasis komputer yang terintegrasi dengan bagian yang terlibat khususnya lingkungan perusahaan. Pada setiap instansi atau perusahaan mempunyai laporan keuangan. Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu instansi atau perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja instansi atau perusahaan. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan, yang meliputi laporan neraca, laba/rugi, dan lain sebagainya. Menurut fungsinya kas terbagi menjadi dua, yaitu kas besar (general cash) dan kas kecil (petty cash). Pengelolaan kas kecil merupakan akun khusus yang dipergunakan untuk mendanai transaksi-transaksi pengeluaran perusahaan yang bersifat rutin setiap harinya. Kas kecil memiliki peranan yang sangat penting dalam operasional perusahaan, terutama kegiatan yang berskala dan rutin. Hal tersebut sangat beralasan, mengingat transaksi-transaksi kecil dan rutin terjadi setiap hari. Pengelolaan kas kecil tersebut, sebagian perusahaan saat ini belum berjalan optimal karena sistem dan metode pencatatan yang masih manual, artinya bergantung pada daya ingat manusia. 1

Langkah-langkah yang dilakukan dalam perancangan sistem yang berbasis komputer dan terintegrasi tersebut mulai dari menganalisis sistem yang lama termasuk dokumendokumen yang digunakan, kemudian dirancang suatu sistem baru dengan cara membuat program aplikasi berbasis komputer yang bisa ikut mendukung kegiatan dalam sistem informasi pengelolaan keuangan perusahaan. Sampai saat ini, belum terikat Aplikasi pengelolaan kas kecil untuk meningkatkan Akuntabilitas pada perusahaan di wilayah III Cirebon. Maka diperlukan tool atau software yang tepat untuk meminimalkan kesalahan dan mempercepat pencatatan. Dengan adanya tool atau software tersebut diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada pengguna (user) dalam mengelola kas kecil serta dapat menghasilakan informasi yang cepat dan akurat. Selain itu juga perlu ditingkatkan Akuntabilitasnya didalam pengelolaan kas kecil agar sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan nyata, sehingga pemerintah dan pembangunan berlangsung secara berhasil guna, berdaya guna, bersih, bertanggung jawab, dan bebas dari korupsi, kolusi, dan kecurangan dalam pengelolaan kas. Berdasarkan uraian di atas maka penulis mengambil judul APLIKASI KAS KECIL MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC GUNA MENINGKATKAN AKUNTANBILITAS PERUSAHAAN. Berdasarkan kondisi pencatatan yang ada sekarang ini, dalam pengelolaan pencatatan kas ini penulis memanfaatkan software Microsoft Visual Basic dengan harapan bisa membantu seorang kasir atau bendahara agar dapat menghasilkan pencatatan kas yang lebih akurat mudah dan efisiensi dalam pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas serta pelaporan. Dengan Aplikasi ini semoga dapat membuat kinerja perusahaan berjalan cepat, tepat, efektif dan efisien. 2. Perumusan masalah Permasalahan yang diperoleh berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, dapat dirumuskan sebagai berikut : 1) Belum terciptanya Sistem dan Metode serta Aplikasi Pengelolaan Kas Kecil agar lebih efektif dan efisien untuk meningkatkan Akuntabilitas pada perusahaan. 2) Pemprosesan transaksi ke jurnal tidak efisien dan belum otomatis, pengerjaan pemasukan dan pengeluaran secara manual membutuhkan banyak waktu. 3) Sistem pecatatan kurang akurat karena masih menggunakan system pencatatan pada buku kas (Manual), sehingga perlu dibuatkan pengendalian kas dengan Microsoft Visual Basic. 3. Tujuan. 1). Menerapkan sistem pengelolaan kas kecil untuk meningkatkan Akuntabilitas Perusahaan 2). Menghasilkan aplikasi pemprograman yang cepat dan akurat untuk pengelolaan kas kecil dalam meningkatkan Akuntabilitas. 4. Manfaat hasil penelitian Hasil penelitian ini akan menciptakan efisiensi dan mudah dalam pengelolaan kas kecil sebagai proses pencatatan penerimaan kas dan pengeluaran kas, yang semula dilakukan pencatatan manual, sekarang dibantu dengan aplikasi menggunakan Microsoft Visual Basic, untuk memudahkan dalam pencatatan kas sampai ke pelaporan posisi kas saat ini. Adapun manfaat kegunaan aplikasi kas adalah sebagai berikut : 1). Membuat kinerja perusahaan berjalan cepat, tepat efektif dan efisiensi dalam pengelolaan kas, dengan bantuan Microsoft Visual Basic 6.0. 2

2). Mengaplikasikan dan menghasilkan pencatatan kas yang lebih akurat Berikut: Salah satu form input dan keluaran tampilan Aplikasi Kas Kecil, yang dibuat menggunakan Microsoft Visual Basic Gambar 1. Tampilan input pengisian kas kecil Gambar 2. Tampilan input pengisian kas kecil Gambar 3. Tampilan input pengisian kas kecil 5. Tinjauan pustaka Untuk mendapatkan hasil penelitian yang optimal dipergunakan sumber yang menunjang atau mendukung dalam memecahkan permasalahan. Sumber tersebut diantaranya berupa informasi secara lisan dan informasi tertulis. Informasi secara lisan diperlukan ketika jawaban atas permasalahan tidak ada dalam tulisan, sedangkan data tertulis diperlukan sebagai bahan acuan dalam membahas permasalahan secara teoritis. 3

Pengertian Kas Kas merupakan unsur aktiva perusahaan yang paling liquid. Kas digunakan perusahaan untuk membiayai kegiatan operasional dan sebagai alat pembayaran yang sah dalam kegiatan bertransaksi dengan pihak luar. Kas adalah uang tunai dan yang setara dengan uang tuani serta saldo rekening giro yang tidak dibatasi penggunaanya untuk membiayai kegiatan entitas. Sedangkan setara kas adalah investasi jangka pendek dan sangat liquid yang siap di konversikan menjadi kas dalam jumlah tertentu, tergantung pada resiko perusahaan perubahan nilai yang tidak signifikan (Bastian, 2007:118) Sedangkan menurut Zaki Baridwan (2005:86) menjelaskan perngertian kas sebagai berikut : Kas adalah alat pertukaran yang dapat diterima untuk pelunasan utan, dan dapat diterima sebagai suatu setoran ke Bank dengan jumlah sebesar nominalnya, juga simpanan dalam bank atau temapt-tempat lain yang dapat diambil sewaktuwaktu Akuntabilitas (Accountability) Akuntabilitas (Accountability) adalah keadaan untuk dipertanggungjawabkan atau keadaan dapat dimintai pertanggungjawaban, dapat difahami bahwa dalam akuntabilitas terkandung kewajiban seseorang atau organisasi untuk menyajikan dan melaporkan segala tindak tanduk dan kegiatannya terutama di bidang administrasi keuangan kepada pihak yang lebih tinggi/atasan. (John M.Echols dan Hassan Shandly, 1986: 3). Pengertian Akuntansi American Institute of Certified Public Account (AICPA) mengemukakan bahwa akuntansi adalah seni pencatatan, pengelompokan, dan pengikhtisaran menurut cara yang berarti dan dinyatakan dalam nilai uang. Segala transaksi dan kejadian yang sedikitnya bersifat keuangan, kemudian ditafsirkan hasilnya. Seni ditafsirkan dari segi fisik dan kebijaksanaan. Definisi Akuntansi menurut American Accounting association (AAA) adalah Akuntansi adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi yang memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas oleh mereka yang menggunakan informasi keuangan tersebut. ( Lucas Paciolo, 1994: 6 ). Pengkodean Akun Untuk Merancang pernyataan keuangan dan laporan lainnya, pengkodean akun harus ditetapkan terlebih dahulu. Setiap akun diberikan sebuah nomor yang dirancang untuk menggolongkan dan mengorganisasikan akun. Untuk menggolongkan diperlukan system pengkodean. Secara konseptual, akun adalah tempat dimana data yang berhubungan dengan aktivitas atau obyek tertentu yang dicatat atau diringkaskan. Pengkodean memiliki dua tujuan yaitu memberikan identifikasi singkat dan memberikan arti kepada data dalam pemrosesan berikutnya. Contoh pengkodean dalam system akuntansi : 1111002 Kas Kecil 1 1 1 1 002 4

Kas Kecil Kas Kas dan Bank Aktiva Lancar Asset dalam Gambar 4 : Pengkodean Sistem Akuntansi Angka 1 pertama menunjukkan kelompok aset, angka 1 kedua menunjukkan kelompok aktiva lancar, angka 1 ketiga menunjukkan kelompok aktiva lancar Yaitu kas dan bank, angka 1 keempat menunjukkan jenis dari kelompok aktiva lancar kas dan bank yaitu kas sedangkan tiga angka dibelakang (002) menunjukkan kode nama yang diberikan untuk kas kecil. Pengertian Kas Kecil Kas kecil atau dalam bahasa inggris disebut Petty Cash, merupakan akun atau account yang dipergunakan khusus untuk mendanai transaksi-transaksi kecil dan rutin. (Zaki Baridwan,1988: 28), mengemukakan bahwa dana kas kecil atau petty cash fund adalah uang kas yang disediakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relative kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek. Beberapa karakteristik dasar dari kas kecil antara lain : 1. Jumlahnya dibatasi tidak lebih atau tidak kurang dari suatu jumlah tertentu yang telah ditentukan oleh manajemen perusahaan. Tentunya masing-masing perusahaan menetapkan jumlah yang berbeda sesuai dengan sekala operasional perusahaan (biasanya antara Rp. 500.000,- sampai dengan Rp. 5.000.000,-). 2. Dipergunakan untuk mendanai transaksi kecil yang sifatnya rutin setiap hari. 3. Disimpan di tempat khusus, entah itu dengan kotak kecil, yang biasa disebut dengan petty cash box atau di dalam sebuah amplop. 4. Ditangani atau dipegang oleh petugas keuangan di tingkatan pemula (Junior Cashier). Peranan yang penting dalam setiap transaksi sehari-hari membuat kas kecil memerlukan pencatatan dan pelaporan yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan. Untuk itu, setiap pembukuan diawal jam kerja dan penutupan diakhir jam kerja operasional hendaklah selalu dilakukan perhitungan fisik dan nominalnya agar dapat mengetahui catatan kas kecil sesuai atau tidaknya dengan fisik yang ada atau lebih dikenal dengan rekonsiliasi kas kecil. Suatu kegiatan operasional dapat dikatakan Akuntabilitas dan efisien apabila semua faktor produksi telah dialokasikan secara optimal dan diimbangi dengan pengelolaan yang baik dan benar sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Oleh karena itu diperlukan penerapan teknologi yang mampu meningkatkan kinerja petugas pelaksana kas kecil. Selain itu, 5

dibutuhkan minimal dua petugas pelaksana kas kecil karena satu orang saja tidaklah cukup mengingat fungsi dari kas kecil sangatlah penting. Petugas pelaksana kas kecil wajib menaati ketentuan batas saldo minimum dan saldo maksimum atas kas kecil sehingga, tidak terjadi kecurangan dalam pengelolaannya. Jadi, bila jumlah saldo yang terdapat dalam kas kecil kelebihan dana haruslah melapor kepada pihak Manajemen atau jika sudah menipis maka saldo haruslah diisi kembali dengan cara :1. Mengajukan permintaan pada bendahara kas. 2. Menyiapkan daftar pengeluaran yang dilampiri bukti-bukti pengeluaran kas kecil. 3. Apabila sudah sesuai dengan ketentuan yang ada dan bendahara kas telah memberikan persetujuan pada formulir permintaan sekaligus memberikan dana baru sebesar jumlah yang dikeluarkan dalam lampiran bukti-bukti pengeuaran kas kecil. Pengertian Sistem Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. (John Willey & Sons, 1981: 5) Pengertian Data dan Informasi Data adalah bahan mentah dari informasi. Data merujuk kepada fakta-fakta baik berupa angka-angka, teks, dokumen, gambar, bagan, suara yang mewakili deskripsi verbal atau kode tertentu semacamnya. (Wahyu K, 2001 : 10). Informasi adalah data yang telah disusun sedemikian rupa sehingga bermakna dan bermanfaat karena dapat dikomunikasikan kepada seseorang yang akan menggunakannya untuk membuat keputusan. (Wahyu K, 2001: 11) Pengertian Paket Aplikasi dan Program Aplikasi 1. Paket Aplikasi Paket aplikasi adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membantu pemakai Komputer melaksanakan suatu pekerjaan (Wawan Hermawan, 1992 : 17). 2. Program Aplikasi Program aplikasi adalah program yang dapat bekerja sendiri tanpa harus membuka terlebih dahulu program lain. (Andi, 2003: 221). Gambaran Umum Microsoft Visual Basic 6.0 Basic singkatan dari Beginner s All-purpose Symbolic Inctrucsion Code, yang dirancang sedemikian rupa agar mudah diterapkan. Bahasa ini mengandung persamaan dengan bahasa fortran namun banyak pemakai yang menggunakan bahasa basic untuk memecahkan masalah-masalah bisnis. (Muchtar Darmawan A,Ir, 1996: 5). Microsoft Visual Basic 6.0 memecahkan bahasa pemrograman yang cukup populer, mudah untuk dipelajari dan dapat membuat program dengan aplikasi GUI (Graphical User Interface) atau program yang memungkinkan pemakai komputer berkomunikasi dengan komputer tersebut menggunakan modus grafik atau gambar. (Andi, 2008: 3). 6

Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan : 1. Dengan penerapan sistem baru, dapat diperoleh kemudahan dalam melihat saldo yang tersisa agar tidak terlampau habis maupun berlebih (controlling) terhadap pengeluaran kas kecil. 2. Bahasa Pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 adalah bahasa pemrograman yang dapat membuat program atau tool dapat membantu proses pengelolaan kas kecil di instansi/perusahaan terkait, khususnya dalam hal ketepatan dan pelaporan pencatatan kas kecil. 3. Membuat kinerja perusahaan berjalan cepat, tepat efektif dan efisiensi dalam pengelolaan kas, dengan bantuan Microsoft Visual Basic 6.0. Referensi Zaki Badriawan, 2000, Intermediate Accounting, Edisi ketujuh, Yogyakarta Drs. Slamet Sugiri, MBA dan Drs. Bogat A.R., MSA. 2001. Akuntasi Pengantar 1. Cetakan Pertama. UUPP AMP YKPN. Mulyadi, 2001, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi keemapt STIE, Yogyakarta Kurniadi, Adi. 2000. Pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0. PT. Elex Media Komputindo, Jakarta. Bastian Indra, 2007, Audit Sektor Publik, Salemba Empat, Jakarta MADCOMS. 2003. Database Visual Basic 6.0 dengan SQL. Andi Offset. Yogyakarta. (http.//books.geoogle.com) (www.ilmukomputer.com) 7