BAB I PENDAHULUAN. mata pelajaran yang sudah ditempuh. Pada SMK Negeri 1 Cerme proses. Dengan adanya Kurikulum 2013 tiap guru harus mempelajari proses

dokumen-dokumen yang mirip
JSIKA Vol. 5, No. 7, Tahun 2016 ISSN X

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah. SMA Ta miriyah Surabaya merupakan salah satu sekolah menengah atas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. SMA Negeri 12 Surabaya adalah lembaga pendidikan yang dirancang

JSIKA Vol. 5, No. 10, Tahun 2016 ISSN X

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang menunjang proses pendidikan adalah kegiatan penjadwalan.

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini setiap tahunnya menerima siswa baru sebanyak 180 siswa, serta sekolah

BAB I PENDAHULUAN. dalam penjualan peralatan alat listrik. UD Novanel Setia yang berdiri pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang termasuk salah satunya bidang pendidikan. Pemanfaatan. untuk memberikan informasi yang cepat dan akurat.

WEBSITE RAPOR ONLINE PADA SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU ISTIQOMAH LEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. tiga kelas IPS, dan kelas XII terbagi menjadi lima kelas IPA dan tiga kelas IPS. mengajar pada SMAN 1 Driyorejo sangat terganggu.

BAB I PENDAHULUAN. digunakan sebagai sarana pelatihan siswa jurusan akuntansi SMK Negeri 1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Apotik Sinar Jaya yang bertempat di ruko Oktoiskandar No.2 Samarinda

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan diri dan mampu bersaing di dunia kerja. mempunyai tugas dalam menangani jasa pengumpulan data, penyaluran

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi saat ini berkembang dengan pesat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Homestay The Rumah Kita merupakan city hotel di kota Lumajang, strategis dan berada pada pusat kota, Homestay The Rumah Kita sering

1 BAB I PENDAHULUAN. milik pemerintahan yang bergerak di bidang pendidikan. Dispendik sendiri

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Otonomi daerah merupakan hak, wewenang, serta kewajiban daerah otonom

BAB VII BUKU RAPOR SMP BERDASARKAN KURIKULUM 2013

RANCANG BANGUN APLIKASI E-POIN UNTUK PENCATATAN DATA PELANGGARAN DAN PRESTASI AKADEMIK SISWA (STUDI KASUS: SMK NEGERI 10 SURABAYA)

BAB I PENDAHULUAN. jasa sablon untuk segala jenis baju. Guna mengikuti perkembangan Fashion dan. Garment dapat memproduksi sebanyak 6000 baju.

BAB I PENDAHULUAN. sejak tahun UD. New Sehati bergerak dibidang produksi dan penjualan aneka

BAB I PENDAHULUAN. cepat, dan akurat. Dengan adanyan teknologi informasi, segala proses pengolahan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Mata pelajaran kewirausahaan adalah salah satu mata pelajaran yang memegang peranan

BAB I PENDAHULUAN. terdiri dari dua dusun yaitu Putuk dan Banaran dengan total luas wilayah 279,89

BAB I PENDAHULUAN. berlaku dengan anak autisme. Menurut DSM-IV (Diagnostic Statisctical Manual,

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya alam,sumber daya manusia dan teknologi. Dari ketiga pilar tersebut

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. peningkatan tersebut mengakibatkan teknologi pada dunia pendidikanpun semakin

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. PT Graha Amani Laksana merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan dengan tulis tangan belum komputerisasi, sehingga kurang

PENILAIAN HASIL BELAJAR DAN PENGELOLAAN NILAI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan PT.TAMBANGAN RAYA PERMAI berdiri pada tahun. 1995, bergerak di bidang pembuatan dan perbaikan kapal.

BAB I PENDAHULUAN. Klinik H2LC adalah klinik Aesthetic & Anti Aging yang berkonsisten

BAB I PENDAHULUAN. terutama perkembangan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh banyak pihak

BAB I PENDAHULUAN. dari nama pahlawan nasional, yaitu Dr. Soetomo, untuk mengenang jasa beliau

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN... xxi BAB I PENDAHULUAN...

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi informasi ini sangatlah maju pesat sehingga memberikan

BAB I PENDAHULUAN. transaksi penjualan tiap gerai senilai Rp ,00 per hari, maka perputaran

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi Informasi yang sangat berkembang dirasakan hampir

BAB 1 PENDAHULUAN. Bimbingan konseling merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran tetapi

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan Microsoft Excel, dimana untuk penyajian informasi mengenai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan faktor penentu kemajuan suatu bangsa. Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sumber pendapatan terbesar Jawa Pos. dari pelanggan Jawa Pos. Pelanggan yang ingin memasang iklan diharuskan

3.2.1 Blok Diagram System Flow Data Flow Diagram (DFD) Entity Relationship Diagram (ERD)

ABSTRAK. Kata kunci : Model sekuensiel linier, SMA Negeri 1 Juwana, Penerimaan Siswa Baru (PSB).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KATA PENGANTAR. taufik dan hidayah-nya, penulisan laporan tugas akhir dengan judul PELAYANAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMK

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xiv BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah...

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan bernama Lembaga Pendidikan Al-Falah Darrusalam Tropodo 2 (As-

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Yayasan Nasioanal Mojokerto adalah sebuah yayasan yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. organisasi adalah melakukan penilaian kinerja (Performance Appraisal). Melalui

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Menengah tingkat Pertama (SMP) adalah jenjang kedua dari

BAB II LANDASAN TEORI. komputer, instruksi (instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun

BAB I PENDAHULUAN. bantuan teknologi, seperti: komputer, program-program aplikasi, perangkat

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan pengelolaan, pengontrolan, dan pengawasan yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. RSBS sendiri memiliki bermacam departemen dari yang sifatnya medis maupun

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR TABEL... xxii. DAFTAR LAMPIRAN... xxvii BAB I PENDAHULUAN...

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. hingga aplikasi sudah sesuai dengan kebutuhan dan gambaran sistem.

BAB I PENDAHULUAN. siswa yang terdiri dari 31 kelas, yaitu siswa kelas X IPA, X IPS, XI IPA, XI IPS,

DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xvi BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Wijaya merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 11/MBU/2009, Keputusan Menteri BUMN No. KEP-193/MBU/2010, dan. Keputusan Pemegang Saham No. SK-97/MBU/2012 tanggal

INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. sarana penunjang segala kegiatan dan aktivitas. Pada perpustakaan SMKN 3

BAB I PENDAHULUAN. PT Superintending Company of Indonesia (PT Sucofindo) bergerak di bidang

BAB I PENDAHULUAN. Primagama merupakan bimbingan belajar bagi siswa-siswi SD, SMP,

BAB I PENDAHULUAN. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun Awalnya

BAB I PENDAHULUAN. serta tempat menerima dan memberi pelajaran. Sekolah dibagi menjadi 3 tingkat

BAB I PENDAHULUAN. kursi, rak serbaguna dan produk custom sesuai permintaan pelanggan. Produk

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR GAMBAR... xvii. DAFTAR LAMPIRAN...

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDUDUK DI KECAMATAN BALARAJA DAN KELURAHAN TALAGASARI FAJAR AZHARI.

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... xiii. DAFTAR ISI... xv. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR GAMBAR... xix. DAFTAR LAMPIRAN... xxiii BAB I PENDAHULUAN...

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintahan Kota Bandung yang bertugas melengkapi semua kebutuhan yang

dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. lebih dari 2000 jumlah barang yang terdapat di Toserba Santi Jaya.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. desain sesuai dengan tahapan-tahapan yang ada pada metode penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. nasional yang bergerak dibidang industri manufaktur pengelolaan susu Ultra High

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB I PENDAHULUAN...

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. PT. As Motor Sidoarjo merupakan dealer service motor di Jawa Timur

BAB I PENDAHULUAN. yang mendesain dan memproduksi circuit breaker untuk perlindungan peralatan

BAB I PENDAHULUAN. sebuah standar yang diberi nama Standar Nasional Pendidikan (SNP). Standar

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ainamulyana.blogspot.co.id ainamulyana.blogspot.co.id

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mengendalikan proses penyelesaian pekerjaan sehingga didapatkan hasil yang. sesuai dengan kriteria dan tujuan yang ditetapkan.

BAB I PENDAHULUAN. dokumen baik berbasis kertas maupun digital. Selain itu SSI juga menawarkan jasa

PENDAHULUAN Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tiap semester siswa akan mendapatkan rapor untuk mengetahui hasil nilai mata pelajaran yang sudah ditempuh. Pada SMK Negeri 1 Cerme proses pengolahan nilai rapor harus berdasarkan Kurikulum 2013, dimulai dengan guru tiap mata pelajaran akan memasukkan nilai pengetahuan, nilai keterampilan dan nilai sikap tiap siswa. Setelah selesai merekap hasil, nilai maka akan diserahkan kepada wali kelas untuk diolah kembali. Dengan adanya Kurikulum 2013 tiap guru harus mempelajari proses pengisian nilai yang terlalu banyak dan lebih sulit untuk dimengerti dari kurikulum sebelumnya. Pada Kurikulum 2013 tiap mata pelajaran terdapat pengelompokan jenis nilai yaitu nilai pengetahuan yang terdiri dari nilai harian, nilai UTS (Ujian Tengah Semester) dan nilai UAS (Ujian Akhir Semester). Kemudian untuk jenis nilai kedua yaitu keterampilan yang terdiri dari nilai praktik, nilai proyek dan nilai portofolio. Serta jenis nilai terakhir yaitu sikap yang terdiri dari nilai observasi, penilaian diri, penilaian sejawat dan nilai jurnal. Setelah didapatkan nilai pengetahuan, keterampilan dan sikap maka akan dilakukan pengecekan terhadap nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) apakah sudah sesuai, jika sesuai maka akan dihitung nilai ledger (kumpulan nilai) dari nilai pengetahuan, keterampilan dan sikap. Setelah mendapatkan nilai ledger maka akan dikonversikan. Pada nilai konversi terdapat nilai interval yang berdasarkan standar interval yang sudah ditetapkan di SMK, yang nantinya akan 1

2 didapatkan nilai predikat dan nilai deskripsi dari tiap intervalnya. Selanjutnya setelah didapatkan nilai akhir dari pengetahuan, keterampilan, sikap serta predikatnya, maka guru akan mengambil deskripsi dari penilaian pada tiap mata pelajaran yang diemban. Kemudian dari deskripsi yang didapatkan akan ditambahkan atau digabungkan dengan predikat dari tiap interval yang telah didapatkan pada proses sebelumnya. Seringkali terjadi beberapa permasalahan saat guru mata pelajaran menghitung ke dalam nilai pengetahuan, keterampilan dan sikap. Guru mata pelajaran seringkali tidak melihat data yang akan dihitung telah terisi semua atau terdapat nilai yang belum terisi, sehingga ada beberapa nilai kosong yang mengakibatkan nilai akhir tidak sempurna dan kurang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Karena kesalahan tersebut, guru mata pelajaran membutuhkan waktu lebih karena harus menghitung ulang nilai dan melakukan pengecekan kembali pada semua data siswa yang nilainya masih kurang dan kosong. Selain itu guru mata pelajaran juga harus melakukan perhitungan ulang pada beberapa siswa yang memang harus melakukan remidi berdasarkan wali kelas yang membimbing siswa tersebut. Dari proses pengolahan nilai rapor yang ada di SMK Negeri 1 Cerme, ditemukan kendala yang terjadi antara lain data yang ada saat ini masih menggunakan kertas secara manual atau paper based. Data siswa baik nilai pelajaran, hasil kegiatan ekstrakurikuler dan absensi ketidakhadiran akan direkap tiap semesternya pada buku rapor. Penggunaan cara ini sangatlah rentan dari berbagai macam kesalahan baik secara teknis atau kesalahan manusia. Jika berkas rapor hilang maka akan mempengaruhi proses penilaian siswa, karena hampir setiap guru mata pelajaran sering melakukan hal ini 2 hingga 3 kali untuk

3 menanyakan beberapa tugas yang sebenarnya sudah dibawa pulang tetapi diminta kembali untuk dilakukan rekap nilai ulang, namun permasalahannya tidak semua siswa masih menyimpan hasil tugas yang sebelumnya diberikan. Selain itu para siswa juga harus menunggu lebih dari dua minggu untuk melihat hasil rapor yang telah terisi oleh para guru setelah melakukan ujian akhir semester. Hal ini membuat banyaknya siswa menanyakan kepada pihak guru pengajar untuk mengetahui nilai yang didapatkan, sehingga guru pengajar merasa terganggu dengan banyaknya pertanyaan yang ada saat akhir semester. Dalam memantau perkembangan nilai setiap mata pelajaran dari tahun ke tahun, kepala sekolah selalu menerima laporan nilai dari setiap guru mata pelajaran saat akhir semester. Dengan banyaknya laporan yang diterima mengakibatkan kepala sekolah harus membandingkan satu per satu nilai yang telah diterima tersebut. Hal ini membuat proses analisis oleh kepala sekolah membutuhkan waktu dan ketelitian yang cukup tinggi. Dengan adanya aplikasi pengolahan nilai rapor diharapkan nilai akan tersusun dengan rapi serta dapat melakukan control nilai dengan mudah, karena akan ada sebuah notifikasi mengenai nilai yang belum masuk. Saat pemrosesan nilai rapor juga terdapat sebuah notifikasi bahwa nilai dari beberapa siswa ada yang kurang dan harus dilakukan pertimbangan. Pada aplikasi ini kepala sekolah dimudahkan dalam monitoring kegiatan belajar mengajar di sekolah yaitu aplikasi akan menampilkan perkembangan nilai dari tiap mata pelajaran dari tahun ke tahun dalam setiap jenjang kelas dan dalam jurusan yang sama. Dengan adanya aplikasi ini, kepala sekolah mudah dalam mengambil keputusan untuk melakukan peningkatan mata pelajaran mana yang perlu untuk ditingkatkan dan mana yang

4 perlu dipertahankan indeks prestasinya dari tahun ke tahun. Siswa juga akan dipermudah untuk melihat nilai yang mereka dapat dari kegiatan belajar mengajar pada saat ini. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan permasalahan yaitu bagaimana membangun aplikasi pengolahan nilai rapor di SMK Negeri 1 Cerme. 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah dalam pembuatan aplikasi pengolahan nilai rapor di SMK Negeri 1 Cerme adalah : 1. Dalam pembuatan aplikasi ini pengolahan nilai rapor berdasarkan Kurikulum 2013. 2. Nilai interval untuk konversi nilai sesuai dengan standar nilai pada SMK Negeri 1 Cerme. 3. Nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) merupakan nilai milik SMK Negeri 1 Cerme. 4. Nilai deskripsi yang ditampilkan mengacu pada Kurikulum 2013. 5. Proses kelulusan siswa tidak berdasarkan nilai mata pelajaran yang didapatkan ataupun berdasarkan pada Kurikulum 2013, namun tetap berdasarkan pertimbangan dan standar atau prosedur yang dimiliki oleh SMK Negeri 1 Cerme. 6. Dalam pembuatan aplikasi ini tidak membahas tentang prosedur kenaikan kelas dan absensi.

5 1.4 Tujuan Adapun tujuan dari Tugas Akhir ini adalah menghasilkan aplikasi pengolahan nilai rapor yang berisi tentang hasil rapor siswa untuk siswa tiap semesternya. 1.5 Manfaat Manfaat dari pembuatan aplikasi tentang pengolahan nilai rapor di SMK Negeri 1 Cerme adalah sebagai berikut: 1. Mempermudah guru mata pelajaran dalam mengolah nilai untuk hasil nilai akhir/ledger sebelum diserahkan ke wali kelas. 2. Membantu guru wali kelas agar tidak merasa kesulitan saat menerima data dari guru kejuruan dan guru tiap mata pelajaran. 3. Mempermudah siswa untuk mendapatkan daftar nilai tanpa harus menunggu buku rapor. 4. Mempermudah kepala sekolah dalam melakukan monitoring tingkat tinggi rendahnya nilai tiap mata pelajaran dari tahun ke tahun. 5. Mempermudah kepala sekolah dalam melakukan monitoring terhadap performance nilai mata pelajaran tiap kelas dari jurusan yang sama pada semua jurusan. 6. Mempermudah kepala sekolah dalam mengambil keputusan untuk meningkatkan sebuah mata pelajaran dan atau untuk mempertahankan nilai

6 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang digunakan dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang dan perumusan masalah dari sistem pengolahan nilai rapor di SMK Negeri 1 Cerme dengan Kurikulum 2013, selain itu juga menjelaskan mengenai batasan masalah, tujuan serta manfaat dari pembuatan aplikasi pengolahan nilai rapor. BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan teori-teori yang berhubungan dengan proses pembuatan rancang bangun aplikasi pengolahan nilai rapor dengan Kurikulum 2013. Adapun teori yang ada yaitu Rapor, Kurikulum 2013, Penilaian Deskripsi, Perhitungan Nilai Rapor dan Konversi Nilai, Testing, System Development Life Cycle (SDLC), BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan hasil dari tahap-tahap pengerjaan Tugas Akhir, mulai dari analisis sistem, observasi pendahuluan, interview/wawancara, pembuatan document flow pengolahan nilai rapor yang telah diterapkan, system flow, data flow diagram, conceptual data model, physical data model, struktur basis data serta desain antar muka.

7 BAB IV : IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini menjelaskan tentang evaluasi dari sistem yang telah dibuat dan proses implementasi dari aplikasi pengolahan nilai rapor BAB V : PENUTUP Bab ini menjelaskan kesimpulan dari pembuatan sistem yang telah dilakukan serta menjelaskan saran untuk pengembangan untuk memperbaiki aplikasi pengolahan nilai rapor yang telah dibuat.