STANDART OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) PELAYANAN INFORMASI BERBASIS PERMOHONAN / PERMINTAAN PENGADILAN NEGERI KOTABUMI

dokumen-dokumen yang mirip
PROSEDUR PELAYANAN PERMINTAAN INFORMASI DI PENGADILAN NEGERI KAB. SEMARANG DI UNGARAN

SOP PERMINTAAN INFORMASI

SOP INFORMASI PADA PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT

Buku Tamu. Pencarian Data. Penanggung jawab. Biaya Penggandaan. Pemohon Informasi. Buku Register. Formulir. 1. Sumber. Informasi

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI JAYAPURA NOMOR : W30-U/ 03 /KPT/SK/4/2018 TENTANG STANDAR PELAYANAN PENGADILAN PADA PENGADILAN TINGGI JAYAPURA

I. DEFINISI II. KATEGORI INFORMASI. A. Informasi yang Wajib Diumumkan Secara Berkala oleh Pengadilan

1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; 2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;;

MAKLUMAT PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PENGADILAN AGAMA LABUHA

FORMULIR PERMOHONAN INFORMASI No. Pendaftaran :...*

SOP LAYANAN INFORMASI PUBLIK STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK BALAI JARINGAN INFORMASI & KOMUNIKASI (BJIK BPPT)

TUJUAN. Disahkan. Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahur RUANG LINGKUP

PERATURAN BUPATI TANGERANG

I. DEFINISI II. KATEGORI INFORMASI. A. Informasi yang Wajib Diumumkan Secara Berkala oleh Pengadilan

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI KALIANDA. NOMOR : W9.U4/Kp.01.1/156/XI/2016 T E N T A N G STANDART PELAYANAN PERADILAN

1. Permohonan Informasi Secara LangsungPelayanan Meja Informasi terhadap permohonan informasi secara langsung dilakukan dengan

BUPATI CIAMIS. PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 32 TAHUN 2013 LAMPIRAN : 2 (dua) TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK KABUPATEN CIAMIS

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 132/PMK.01/2012 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LOMBOK BARAT Alamat : Jln. Penas IX No. 10 Giri Menang Gerung Telp Fax

MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP BADAN PUBLIK DI JAWA BARAT TAHUN 2017 KELENGKAPAN STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK PETUNJUK UMUM

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI KPU KABUPATEN PURWOREJO

SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA BANDING

FORMULIR PERMOHONAN INFORMASI NO. Pendaftaran ( diisi petugas )*:...

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 200 /PMK.01/2016 TENT ANG

2011, No Tata Cara Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3

BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR

DAFTAR INFORMASI PUBLIK. Penanggungjawab Pembuatan atau Penerbitan Informasi

SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA BANDING

PROSEDUR PENGELOLAAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK

[Nama Satuan Kerja Kewenangan PPID] ... [alamat, nomor telepon, faksimili, ]

Nomor SOP 01/INFORMASI/PA.PPG/2012 Revisi tanggal : Tanggal ditetapkan 01 Maret 2012 Jumlah halaman : 12 halaman

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Maklumat Pelayanan Informasi Publik. Lembaga Kajian dan Advokasi untuk Independensi Peradilan

FORMULIR PERMOHONAN INFORMASI. Yang bertanda tangan di bawah ini, mengajukan permintaan informasi : Pemohon Informasi. Nomor KTP (Sesuai KTP)*

Prosedur Penyelesaian Pelaporan

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DESA JATILOR KECAMATAN GODONG PERATURAN KEPALA DESA JATILOR NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN DAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA MADIUN

Nomor SOP Tgl Pembuatan Tgl revisi Tgl Pengesahan Disahkan oleh Nama SOP

Prosedur Penyelesaian Pelaporan

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA. NOMOR: 0017/Dj.A/SK/VII/2011

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 31 TAHUN 2015 TENTANG

LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR : 11 TAHUN 2011 TANGGAL : 4 Agustus 2011

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

2011, No Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA BANDING

2011, No Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 199, T

MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP DI PEMERINTAH KABUPATEN DAN KOTA DI JAWA BARAT TAHUN 2016 KELENGKAPAN STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

Manual Prosedur Layanan Informasi

PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PERTANIAN

STANDAR PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BUPATI BATANG PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KABUPATEN BATANG

PANDUAN PENGELOLAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI

2 Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4846); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembara

KEMENTERIAN PARIWISATA

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 351 TAHUN 2011 TENTANG DAN PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA SEMARANG VISI MISI

FORMULIR PERMOHONAN INFORMASI (RANGKAP DUA) No. Pendaftaran (diisi petugas)* :...

KEPUTUSAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KOMISI YUDISIAL NOMOR : 02/PPID/LI.06/09/2014 TENTANG

BENTUK DAN FORMAT FORMULIR DALAM PENGELOLAAN DAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG

KEPUTUSAN KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 144/KMA/SK/VIII/2007 TAHUN 2007 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI DI PENGADILAN

Kepada Yth. Ketua Pengadilan Agama Se Jawa Tengah

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KOMISI INFORMASI

BUPATI DEMAK PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PPID UTAMA MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP DI PPID PEMBANTU DAN SATKER PENDIDIKAN TAHUN 2017 KELENGKAPAN STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI,

1. S1 Hukum 2. S2 Hukum

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR I. PENYUSUNAN DAFTAR INFORMASI PUBLIK NO KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB WAKTU KETERANGAN. 22 Hari Kerja.

6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor P

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI LAMANDAU NOMOR TAHUN 2014 TENTANG

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KOMISI INFORMASI

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 351 TAHUN 2011 TENTANG PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG KEPUTUSAN

IV. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEPANITERAAN HUKUM

PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK PUSAT KOMUNIKASI PUBLIK KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN - 1 -

Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik;

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA SEMARANG

3. HAK BADAN PUBLIK 1. Badan Publik berhak menolak memberikan informasi yang dikecualikan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. 2.

PENJELASAN ATAS PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

LAMPIRAN VI : Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI FITRA RIAU

PENGADILAN NEGERI BUNTOK KELAS II

BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. LATAR BELAKANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) UTAMA

FORMULIR PERMINTAAN INFORMASI PUBLIK Nomor :

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA,

LAMPIRAN I : PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR : 7 TAHUN 2017 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLA LAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI

KATA PENGANTAR. Yogyakarta, 3 Januari 2017 Kepala BKPP DIY. Ir. Arofa Noor Indriani, M.Si. NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Mei Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

BERITA DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 28 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 28 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KI. Penyelesaian Sengketa. Informasi Pemilihan Umum. Standar Layanan. Prosedur.

Standar Layanan Informasi Publik

BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

Transkripsi:

STANDART OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) PELAYANAN INFORMASI BERBASIS PERMOHONAN / PERMINTAAN PENGADILAN NEGERI KOTABUMI (SK KMA RI Nomor : 1-144/KMA/SK/I/2011) 1. Prosedur pelayanan informasi berbasis permohonan/permintaan di pengadilan terdiri dari Prosedur Biasa dan Prosedur Khusus. 2. Prosedur Biasa digunakan dalam hal: a. Permohonan disampaikan secara tidak langsung, baik melalui surat atau media elektronik; b. yang diminta bervolume besar; c. yang diminta belum tersedia; atau d. yang diminta adalah informasi yang tidak secara tegas termasuk dalam kategori informasi yang harus diumumkan atau informasi yang harus tersedia setiap saat dan dapat diakses publik atau informasi yang secara tegas dinyatakan sebagai informasi yang rahasia sehingga harus mendapat ijin dan diputuskan oleh PPID. 3. Prosedur Khusus digunakan dalam hal permohonan diajukan secara langsung dan informasi yang diminta: a. Termasuk dalam kategori yang wajib diumumkan; b. Termasuk dalam kategori informasi yang dapat diakses publik dan sudah tercatat dalam Daftar Publik dan sudah tersedia (misal: sudah diketik atau sudah diterima dari pihak atau pengadilan lain); c. Tidak bervolume besar (jumlahnya tidak banyak); dan/atau d. Perkiraan jumlah biaya penggandaan dan waktu yang dibutuhkan untuk penggandaan dapat dilakukan dengan mudah. 4. Alasan permohonan informasi yang dibuat Pemohon tidak dapat dijadikan alasan untuk menolak pemberian informasi. 5. wajib membantu Pemohon informasi dalam mengajukan permohonan. 6. Khusus informasi untuk mendapatkan fotokopi putusan Mahkamah Agung baru dapat diminta setelah putusan tersebut diterima oleh para pihak yang berperkara atau setelah 1 (satu) bulan sejak putusan tersebut dikirimkan oleh Mahkamah Agung ke Pengadilan Tingkat Pertama dan Banding.

No Aktivitas Prosedur Pelaksana Waktu Keterangan 1. Pelayanan Permohonan / Permintaan dengan prosedur biasa 1. Pemohon mengisi Formulir Permohonan yang disediakan oleh Pengadilan Negeri Kotabumi Petugas Meja Penyerahan permohonan ke Petugas saat itu juga setelah selesai diisi oleh Pemohon Untuk mendapatkan layanan informasi Pemohon menyerahkan Fotokopi KTP atau identitas lain dengan menunjukan aslinya. (format Formulir Pemohonan Model A dalam Lampiran III) 2. Mengisi Register Permohonan Saat itu juga setelah Petugas menerima formulir permohonan yang sudah siisi dari Petugas Meja (format Register Permohonan dalam Lampiran IV). 3. Meneruskan formulir permohonan kepada Penanggungjawab di unit/satuan kerja terkait, apabila informasi yang diminta tidak termasuk informasi yang aksesnya membutuhkan ijin dari PPID. Saat itu juga setelah menerima permohonan informasi Penanggungjawab setelah memperkirakan biaya penggandaan dan menggandakan informasi, selanjutnya menyerahkan kepada dan untuk proses selanjutnya sebagaimana diatur dalam butir 8 sampai dengan butir 14. 4. Meneruskan formulir permohonan kepada PPID apabila informasi yang diminta termasuk informasi yang aksesnya membutuhkan ijin dari PPID guna dilakukan uji konsekuensi. Saat itu juga setelah meregristrasi permohonan informasi 5. Melakukan uji konsekuensi berdasarkan Pasal 17 Undang-Undang Keterbukaan Publik terhadap permohonan yang disampaikan. PPID PPID mempunyai waktu 5 (lima) hari kerja sejak menerima permohonan untuk menolak atau menerima Permohonan tersebut.

6. Menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada, dalam hal permohonan ditolak PPID 5 (lima) hari kerja sejak menerima permohonan (untuk menolak permohonan: format Pemberitahuan Tertulis Surat Keputusan PPID dalam Lampiran V). 7. PPID meminta Penanggungjawab di unit/satuan kerja terkait untuk mencari dan memperkirakan biaya penggandaan dan waktu yang diperlukan untuk mengandakan informasi yang diminta dan menuliskannya dalam Pemberitahuan Tertulis PPID Model B dalam waktu selama-lamanya 3 (tiga) hari kerja serta menyerahkannya kembali kepada PPID untuk ditandatangani, dalam hal permohonan diterima PPID Penanggungjawab 5 (lima) hari kerja sejak menerima permohonan (untuk memberikan ijin: format Pemberitahuan Tertulis PPID dalam Lampiran VI). selama-lamanya 3 (tiga) hari kerja Memperkirakan biaya penggandaan, menggandakan dan menulis dalam Pemberitahuan Tertulis 8. Menyampaikan Pemberitahuan Tertulis sebagaimana dimaksud butir 6 atau butir 7 kepada Pemohon selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) hari kerja sejak pemberitahuan diterima 9. Memberikan kesempatan bagi Pemohon apabila ingin melihat terlebih dahulu informasi yang diminta, sebelum memutuskan untuk menggandakan atau tidak informasi tersebut. Saat itu juga setelah Pemohon datang menghadap

10. Dalam hal Pemohon memutuskan untuk memperoleh fotokopi informasi tersebut, informasi kepada dan memberikan tanda terima Tanda terima diserahkan saat itu juga setelah pemohon membayar (format Tanda Terima Biaya Penggandaan dalam Lampiran VII). 11. Dalam hal informasi yang diminta tersedia dalam dokumen elektronik (softcopy), Petugas pada hari yang sama mengirimkan informasi tersebut ke email Pemohon atau menyimpan informasi tersebut ke alat penyimpanan dokumen elektronik yang disediakan oleh Pemohon tanpa memungut biaya. Pada hari itu juga 12. Menggandakan (fotokopi) informasi yang diminta dan memberikan informasi tersebut kepada Pemohon Sesuai dengan waktu yang termuat dalam Pemberitahuan Tertulis atau selambat-lambatnya dalam jangka waktu 2 (dua) hari kerja sejak informasi.

13. Pengadilan dapat memperpanjang waktu sebagaimana dimaksud butir 12 selama 1 (satu) hari kerja apabila diperlukan proses pengaburan informasi dan selama 3 (tiga) hari kerja jika informasi yang diminta bervolume besar. 1 (satu) hari kerja Proses pengaburan 3 (tiga) hari kerja Jika volume informasi besar 14. Meminta Pemohon menandatangani kolom penerimaan informasi dalam Register Permohonan Saat itu juga setelah Pemohon menerima fotokopi informasi 2. Pelayanan Permohonan / Permintaan dengan prosedur khusus 1. Pemohon mengisi formulir permohonan yang disediakan Pengadilan 2. mengisi Register Permohonan Petugas Meja Saat itu juga setelah Pemohon menyampaikan maksudnya Saat itu juga setelah Petugas menerima permohonan yang diserahkan oleh Petugas Meja (format Formulir Pemohonan Model B dalam Lampiran VIII) (format Register Permohonan dalam Lampiran IV). 3. dibantu Penanggungjawab di unit/satuan kerja terkait mencari informasi yang diminta oleh Pemohon dan memperkirakan biaya perolehan informasi dan waktu yang dibutuhkan untuk pengandaannya. dibantu Penanggungjawab di unit/satuan kerja terkait Saat itu juga setelah Petugas memberitahu Penanggungjawab adanya permohonan tersebut

4. Apabila informasi yang diminta telah tersedia dan tidak memerlukan ijin PPID, menuliskan keterangan mengenai perkiraan biaya perolehan informasi dan waktu yang dibutuhkan untuk penggandaannya dalam formulir permohonan yang telah diisi Pemohon Saat itu juga setelah Petugas menerima permohonan yang diserahkan oleh Petugas Meja (format Formulir Pemohonan Model B dalam Lampiran VIII). 5. memberikan kesempatan bagi Pemohon apabila ingin melihat terlebih dahulu informasi yang diminta, sebelum memutuskan untuk menggandakan atau tidak informasi tersebut. Saat itu juga setelah Pemohon datang menghadap 6. Dalam hal Pemohon memutuskan untuk memperoleh fotokopi informasi tersebut, informasi kepada dan memberikan tanda terima Tanda terima diberikan pada saat itu juga setelah Pemohon membayar biaya fotokopi (Format Tanda Terima Biaya Penggandaan dalam Lampiran VII). 7. Dalam hal informasi yang diminta tersedia dalam dokumen elektronik (softcopy), pada hari yang sama mengirimkan informasi tersebut ke email Pemohon atau menyimpan informasi tersebut ke alat penyimpanan dokumen elektronik yang disediakan oleh Pemohon tanpa memungut biaya. Pada hari itu juga

8. menggandakan (fotokopi) informasi yang diminta dan memberikan informasi tersebut kepada Pemohon Sesuai dengan waktu yang termuat dalam Pemberitahuan Tertulis atau selambat-lambatnya dalam jangka waktu 2 (dua) hari kerja sejak informasi. 9. Pengadilan dapat memperpanjang waktu sebagaimana dimaksud butir 8 selama 1 (satu) hari kerja apabila diperlukan proses pengaburan informasi dan selama 3 (tiga) hari kerja jika informasi yang diminta bervolume besar. 1 (satu) hari kerja Proses pengaburan 3 (tiga) hari kerja Jika volume informasi besar 10. Setelah memberikan fotokopi informasi, meminta Pemohon menandatangani kolom penerimaan informasi dalam Register Permohonan Saat itu juga setelah Pemohon menerima fotokopi informasi