KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN MAGELANG JURUSAN PENYULUHAN PETERNAKAN 2013

KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN MAGELANG JURUSAN PENYULUHAN PETERNAKAN 2013

Dari bermacam-macam limbah pertanian yang mempunyai potensi besar untuk dijadikan sebagai pakan ternak adalah jerami padi. Jerami padi merupakan salah satu limbah pertanian yang cukup besar jumlahnya dan belum sepenuhnya dimanfaatkan karena selalu dibakar setelah proses pemanenan. Produksi jerami padi bervariasi yaitu dapat mencapai 12-15 ton jerami segar per-ha satu kali panen atau 4-5 ton jerami kering per-ha tergantung pada lokasi dan jenis varietas tanaman yang digunakan. Jerami padi sangat penting artinya untuk dimanfaatkan menjadi makanan ternak ruminansia khususnya sapi potong. Hanya saja jerami padi mutunya rendah, dimana jerami padi mengandung serat kasar dan silikat yang tinggi sedangkan kadar protein dan daya cernanya rendah. Untuk meningkatkan mutu jerami padi. perlu dilakukan proses fermentasi dengan menggunakan urea dan starbio. Starbio adalah campuran berbagai mikroorganisme yang berguna untuk mempercepat proses pemecahan serat jerami padi, sehingga mudah dicerna oleh ternak.

1. Bahan dan Alat Yang Digunakan a. Jerami : 1.000 kg. b. Starbio : 6 kg. c. Urea : 6 kg. d. Ember : 1 buah. e. Timbangan : 1 buah. 2. Proses Pembuatan a. Tahap Pertama 1) Kemudian ditumpuk ditempat yang telah disediakan dengan ketinggian 20 cm. 2) Taburi urea dan starbio secara merata dengan takaran masingmasing 6 kg untuk setiap 1 ton jerami padi. 3) Tambahkan lagi timbunan jerami padi setebal 20 cm lalu taburi lagi urea dan starbio secara merata, demikian seterusnya sampai tumbukan jerami padi mencapai 1-2 m. 4) Tutup plastik, diamkan selama 14 hari, agar proses fermentasi berlangsung secara sempurna.

b. Tahap Kedua 1) Tumpukan jerami padi yang telah mengalami proses fermentasi, diangin-anginkan sehingga cukup kering sebelum disimpan pada tempat terlindung dari hujan dan sinar matahari langsung. 2) Setelah kering jerami fermentasi dapat diberikan kepada sapi sebagai pakan pengganti rumput segar. 3. Hasil Fermentasi Jerami Yang Baik Ditandai a. Baunya agak harum. b. Warnanya kuning agak kecoklatan. c. Teksturnya lemas (tidak kaku). d. Tidak busuk dan tidak berjamur. 4. Pemberian Pada Ternak Jerami padi yang difermentasi dijadikan sebagai pakan berserat utama untuk ternak sapi, diberikan sebanyak 6-8 kg/ekor/hari. Sedangkan pakan konsentrat diberikan sebanyak 1% dari berat badan, formula ransum pakan konsentrat dapat disesuaikan dengan bahan yang ada ditempat, salah satu contoh formula ransum pakan konsentrat adalah 50% dedak, 22% jagung halus dan 18% bungkil kelapa, 5% tepung ikan, 4% mineral dan 1% garam.

Gambar 1. Bahan 1. Objek: Jerami yang akan difermentasikan sebanyak 1 ton. 2. Jenis: Medium Close Up. 3. Angle: Pengambilan sejajar dengan objek. 4. Tempat: Gudang pakan STPP 5. Hari & tanggal: Selasa, 29/01/13 6. Waktu: 10:45 wib. 7. Kamera: Merk Nikon, Coolpix

Gambar 2. Bahan 1. Objek: Starbio sebagai bahan campuran jerami sebanyak 6 kg. 3. Angle: Pengambilan lebih tinggi dari objek. 4. Tempat: Gudang pakan STPP 6. Waktu: 10:50 wib 7. Kamera: Merk Nikon, Coolpix

Gambar 3. Bahan 1. Objek: Urea sebagai bahan campuran jerami sebanyak 6 kg. 3. Angle: Pengambilan lebih tinggi dari objek. 4. Tempat: Gudang pakan STPP. 6. Waktu: 11:00 wib. 7. Kamera: Merk Nikon, Coolpix

Gambar 4. Alat 1. Objek: Ember, timbangan, plastik, gemboran sebagai alat yang digunakan untuk fermentasi jerami. 3. Angle: Pengambilan lebih tinggi dari objek. 4. Tempat: Gudang pakan STPP 6. Waktu: 11:05 wib. 7. Kamera: Merk Nikon Coolpix

Gambar 5. Alat 1. Objek: Bak tempat jerami di fermentasi. 3. Angle: Pengambilan lebih tinggi dari objek. 4. Tempat: Di unit pengolahan pakan STPP 6. Waktu: 11:10 wib. 7. Kamera: Merk Nikon Coolpix

Gambar 6. Proses Pembuatan Jerami Fermentasi 1. Objek: Tumpukan jerami dgn ketinggian 20 cm ditaburi campuran starbio dan urea secara merata, demikian seterusnya. 2. Jenis: Medium Close Up. 3. Angle: Pengambilan lebih tinggi dari objek. 4. Tempat: Di unit pengolahan pakan STPP 5. Hari & tanggal: Selasa, 29/01/13. 6. Waktu: 11:15 wib. 7. Kamera: Merk Nikon Coolpix

Gambar 7. Proses Pembuatan Jerami Fermentasi 1. Objek: Memadatkan tumpukan jerami dengan cara diinjak-injak. 3. Angle: Pengambilan lebih tinggi dari objek. 4. Tempat: Di unit pengolahan pakan STPP 6. Waktu: 11:20 wib 7. Kamera: Merk Nikon Coolpix

Gambar 8. Proses Pembuatan Jerami Fermentasi 1. Objek: Menutup jerami dan didiamkan selama 14 hari agar proses fermentasi berlangsung secara sempurna. 3. Angle: Pengambilan lebih tinggi dari objek. 4. Tempat: Di unit pengolahan pakan STPP 6. Waktu: 11:25 wib. 7. Kamera: Merk Nikon Coolpix

Gambar 9. Hasil Jerami yang sudah di Fermentasi 1. Objek: jerami fermentasi yang baik ditandai: baunya agak harum, warna kuning agak kecoklatan, tekstur lemas dan tidak berjamur. 3. Angle: Pengambilan sejajar dengan objek. 4. Tempat: Di unit pengolahan pakan STPP 6. Waktu: 11:30 wib. 7. Kamera: Merk Nikon Coolpix

Gambar 10. Pemberian jerami pada ternak sapi 1. Objek: Pemberian langsung jerami fermentasi ke ternak sapi. 3. Angle: Pengambilan sejajar dengan objek. 4. Tempat: Di unit ternak besar STPP 6. Waktu: 11:35 wib. 7. Kamera: Merk Nikon Coolpix