PANDANGAN ROUSSEAU TENTANG NEGARA SEBAGAI KEHENDAK UMUM TONNY P. SITUMORANG

dokumen-dokumen yang mirip
PEMIKIRAN JEAN-JACQUES ROUSSEAU [ ] TENTANG KEHENDAK UMUM DAN USAHA MENCARI NEGARA IDEAL 1

BAB I PENDAHULUAN. menggambarkan aliran utama pemikiran Abad ke-18 di Eropa dan Amerika. Pada

SEJARAH HAK AZASI MANUSIA

sebelumnya, yaitu Zaman Pertengahan. Walau demikian, pemikiran-pemikiran yang muncul di Zaman Pencerahan tidaklah semuanya baru.

2

LOG Ci O vic Education

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia pasti memiliki tujuan hidup. Tujuan tersebut menjadi salah

Kewarganegaraan UMB. Bab Negara dan Sistem Pemerintahan. Bambang Sukiyono, ST. MT. Modul ke: Fakultas Teknik. Program Studi Teknik Elektro

Pendidikan Kewarganegaraan

MATA KULIAH CIRI UNIVERSITAS (MKCU)

Pengertian dan Definisi Negara Menurut Para Ahli

Teori Asal Mula Negara Andrie Irawan, SH., MH

BAB IV KESEPAKATAN ANTARA SUKU-SUKU DI ISRAEL DENGAN DAUD DALAM 2 SAMUEL 5:1-5 PERBANDINGANNYA DENGAN KONTRAK SOSIAL MENURUT JEAN JACQUES ROUSSEAU

HAK AZASI MANUSIA. Materi Perkuliahan Ilmu Politik FH Unsri. Vegitya Ramadhani Putri, MA, LLM

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 37 TAHUN 1960 TENTANG PERTAMBANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Oleh: Novianto Murti Hantoro Sulasi Rongiyati Denico Doly Monika Suhayati Trias Palupi Kurnianingrum

POLITIK HUKUM BAB IV NEGARA DAN POLITIK HUKUM. OLEH: PROF.DR.GUNARTO,SH.SE.A,kt.MH

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 37 TAHUN 1960 TENTANG PERTAMBANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DISUSUN OLEH: DEFI DESIANA ( ) MOHAMAD RISTYO NUGROHO ( ) NOVI TRISNA ANGGRAYNI ( ) YOSSY MAHALA CHRISNA S

POLIGAMI DALAM PERPEKTIF HUKUM ISLAM DALAM KAITANNYA DENGAN UNDANG-UNDANG PERKAWINAN Oleh: Nur Hayati ABSTRAK

Pembahasan 1. Norma 2. Etika 3. Moral 4. Pengertian Etika Profesi 5. Fungsi Kode Etik Profesi

FILSAFAT ILMU DAN PENDAHULUAN. Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 01Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

PERKEMBANGAN PERILAKU MORAL

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

SOAL CPNS PANCASILA. Petunjuk! Pilihlah jawaban yang paling tepat!

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

MATERI 6 BENTUK DAN FUNGSI LEMBAGA SOSIAL

PANCASILA PANCASILA DAN IDEOLOGI DUNIA. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.

PENDIDIKAN PANCASILA. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat. Modul ke: 06Fakultas Ekonomi. Program Studi Manajemen

INSTRUMEN NASIONAL HAK ASASI MANUSIA (HAM)

filsafat meliputi ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Adapun filsafat hukum merupakan kajian terhadap hukum secara menyeluruh hingga pada tataran

Abstrak. Kata kunci : Tujuan Pendidikan

MATERI KULIAH ILMU NEGARA MATCH DAY 6 ASAL MULA DAN LENYAPNYA NEGARA

STRUKTUR DAN SIFATNYA DALAM PEMIKIRAN MICHEL FOUCAULT

ASAL MULA NEGARA. Nanik Prasetyoningsih.

Bangsa dan Negara 1.1 Kedudukan Manusia Sebagai Makhluk Individu 1.2 Kedudukan Manusia Sebagai Makhluk Sosial 2.1 Pengertian Bangsa

Kewarganegaraan. Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan. Uly Amrina ST, MM. Kode : Semester 1 2 SKS.

Tugas Akhir. STMIK AMIKOM Yogyakarta Taufik Rizky Afrizal. Kelompok I. S1 Sistem Informasi. Drs. Muhammad Idris P, MM

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 1960 TENTANG PERTAMBANGAN. Presiden Republik Indonesia,

PENDIDIKAN PANCASILA

Mata Pelajaran : PPKn Kelas / Sem : VIII / 1

PENANGGUHAN PENAHANAN DALAM PROSES PERKARA PIDANA (STUDI KASUS KEJAKSAAN NEGERI PALU) IBRAHIM / D Abstrak

Oleh : Lia Aulia Fachrial, M.Si

KONSEP-KONSEP POLITIK

TUGAS AKHIR PENERAPAN PANCASILA DALAM PENDIDIKAN. Tahajudin S, Drs. : Novia Ningsih NIM : Kelompok : D Jurusan : Teknik Informatika

PENDIDIKAN PANCASILA

KEWARGANEGARAAN NEGARA DAN PEMERINTAHAN. Modul ke: 03Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika

KOMUNIKASI DAN ETIKA PROFESI

PERUBAHAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945

II. KAJIAN PUSTAKA. makhluk lainnya. Dalam kehidupan sehari-hari pasti mengalami apa itu proses. dalam kehidupan sosial (Soekanto, 1996: 140).

PENGERTIAN DEMOKRASI Demokrasi berasal dari kata Yunani demos dan kratos. Demos artinya rakyat. kata kratos berarti pemerintahan.

TINJAUAN YURIDIS ANAK DILUAR NIKAH DALAM MENDAPATKAN WARISAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

BAB I PENDAHULUAN. individu lainnya, melainkan sebagai mahluk hidup yang hidup dengan. Prof. Hans Kelsen berpendapat, bahwa Zoon Poloticon itu berarti

NEGARA, HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA, KEWARGANEGARAAN

NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN. Modul ke: 02TEKNIK. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU

PENGERTIAN FILSAFAT (1)

PANCASILA. Makna dan Aktualisasi Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan

BAB IV KEDUDUKAN DAN SIFAT PANCASILA

PAHAM INTEGRALISTIK / KEKELUARGAAN INDONESIA

BAB VI REALISASI PANCASILA

RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN.

D. Semua jawaban salah 7. Kekuasaan Kehakiman ialah kekuasaan yang merdeka artinya A. Terlepas dari pengaruh kekuasaan pemerintah B. Tidak bertanggung

H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI PEMBENTUKAN NEGARA KEWARGANEGARAAN

Mata Kuliah Kewarganegaraan

Ruang Lingkup Ilmu Politik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sastra adalah penafsiran kebudayaan yang jitu. Sastra bukan sekadar seni

SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA

Makna Pancasila sebagai Sistem Etika

Konsep Politik Menurut Pemikiran Filsuf Barat. By : Amaliatulwalidain, MA

ASAL MULA & PERKEMBANGAN SOSIOLOGI. Fitri Dwi Lestari

BAB 4 NEGARA DAN KONSTITUSI

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

Kewarganegaraan. Negara dan Sistem Pemerintahan MODUL PERKULIAHAN II. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 02

UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIA PASAL 1

Teori Kedaulatan. Makna Kedaulatan MACAM MACAM TEORI KEDAULATAN. Secara Sempit. Kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi suatu Negara.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. skripsi yang berjudul Pemikiran Jean Jacques Rousseau dalam Bidang Politik.

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

I. Bisnis Dan Etika. Softskill Etika Bisnis #

PENGATURAN PERKAWINAN SEAGAMA DAN HAK KONSTITUSI WNI Oleh: Nita Ariyulinda Naskah diterima : 19 September 2014; disetujui : 3 Oktober 2014

PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL DRS. M. KHALIS PURWANTO, MM

Kumpulan Soal CPNS Pancasila

SUMBER-SUMBER DAN NILAI DALAM PERILAKU ETIKA. Week 6

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU POLITIK

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang No. 44 Tahun 1960 Tentang : Pertambangan Minyak Dan Gas Bumi

MAZHAB FILSAFAT PENDIDIKAN. Imam Gunawan

DEMOKRASI. Demokrasi berasal dari kata Yunani demos dan kratos. Demos artinya rakyat, Kratos berarti pemerintahan.

Warganegara dan Negara

Ilmu sejarah dan ilmu filsafat merupakan dua ilmu yang berbeda, akan tetapi keduanya saling membutuhkan satu sama lain, ilmu

PANCASILA. Implementasi Sila Keempat dan Kelima. Disampaikan pada perkuliahan Pancasila kelas PKK. H. U. Adil Samadani, SS., SHI.,, MH.

PENERAPAN SILA PERTAMA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT

Filsafat Pemerintahan (Sebuah Gambaran Umum) Oleh: Erwin Musdah

BEBERAPA BATASAN ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK DALAM HUKUM PERJANJIAN MENURUT KUH PERDATA

Etika Sosial. Dosen : Rudy Wawolumaja Disiapkan: Ferly David, M.Si

ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN DI AS

Filsafat Umum. Kontrak Perkuliahan Pengantar ke Alam Filsafat 1. Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

ANALITIK (1) Analitik:

DEFINISI, TEORI, DAN RUANG LINGKUP HAK AZASI MANUSIA

TEORI ASAL MULA DAN TERJADINYA NEGARA. Pokok Bahasan : Asal mula Negara Terjadinya Negara

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

PANDANGAN ROUSSEAU TENTANG NEGARA SEBAGAI KEHENDAK UMUM TONNY P. SITUMORANG Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara Pendahuluan Karya tulis yang dihasilkan Rousseau merupakan karya yang sarat mengandung nilai moral dan pengagungan terhadap kebaikan manusia itu. Penggambaran yang seperti ini agaknya cukup bertentangan dengan realitas kehidupan yang dijalani yang sungguh buruk dan nyaris tanpa aturan. Bahkan dalam kehidupannya dengan wanita Sabine menggambarkan sebagai manusia yang memiliki naluri kebinatangan (Sabine,1981,222). Baginya bahwa displin Calvinis yang khas baik dalam bentuk intelektual maupun kesusilaan adalah sesuatu yang tak pernah ada dalam kenyataan atau hanya ada dalam angan-angan saja (not down to earth). perasaan yang ditimbulkan oleh ajaran Calvinis tidak mampu untuk mengubah tingkah lakunya, namun hal itu dapat melahirkan perasaan kesusilaan dalam sejumlah karyanya. Rousseau mempunyai pandangan yang berbeda dalam melihat negara dengan penganut faham teori perjanjian sosial yang lain. Thomas Hobbes dan John Locke bertolak dari pengandaian yang sarna yaitu suatu pendapat bahwa dengan mendirikan sebuah negara maka berarti melepaskan beberapa hak kepada negara. Di samping itu Hobbes dan Locke juga pada dasarnya mempunyai pandangan yang sama tentang : negara merupakan suatu lembaga yang berhadapan dengan para warga negara yang pernah mendirikannya, sebab itu negara perlu dikontrol sedangkan Rousseau dalam karyanya bertolak dari identitas antara negara dengan rakyat, maka di satu fihak individu melepaskan diri seluruhnya kepada negara. Kehidupan Rousseau dan Teori Perjanjian Sosial Jean -Jacquas Rousseau di lahirkan di GenevaSwiss pada tahun 1712, anak dari seorang tukang arloji. Pada tahun 1728 dia melarikan diri dari rumah dan memulai pengembaraannya, suatu pengembaraan yang berlangsung selama kehidupannya. Selama petualangannya itu dia kawin sebanyak tiga kali dan mempunyai anak yang cukup banyak namun tidak pernah diakuinya sebagai anaknya dan sebagian dirnasukkannya ke pantai asuhan. Suatu pengalaman yang merobah jalan pikirannya terjadi pada tahun 1749. Ketika dia berjalan-jalan di pinggiran sebuah hutan dia membaca iklan yang dikeluarkan oleh.akademi Dijon yang mengajak masyarakat dan para pemikir untuk menulis suatu karangan untuk menjawab suatu pertanyaan :apakah kemajuan ilmu pengetahuan dan kesenian dapat membantu memurnikan adat. Kemudian dia menjawab pertanyaan tersebut dalam suatu karangan yang berjudul "Discours Sur Les Sciences etles Arts ( Bahasan Tentang Ilmu Pengetahuan dan Seni) dan ternyata tulisannya ini keluar sebagai pemenangnya. Inti jawaban yang diberikannya adalah bahwa kemajuan dalam kesenian dan ilmu pengetahuan tidak memajukan melainkan merusak kemurnian moral manusia. Pada tahun 1762 dia kembali ke Geneva, tetapi kaum Calvinis sudah tidak menerimanya lagi, bahkan kaum Calvinis Ortodox membakar semua karyanya yang terkenal yakni "Emile dan du Contact Social". Selama itu dia senentiasa berpindahpindah karena terus dibayangi perasaan takut dikejar oleh musuh-musuhnya. 2004 Digitized by USU digital library 1

Perasaan ini terus membayanginya hingga ahir hayatnya pada tahun 1778 di desa Ermenon Ville di Perancis. Dalam kehidupannya yang penuh dengan paradox itu juga Rousseau juga merupakan filosof yang besar dan paling berpengaruh (Sibley,1970,388). Dia adalah seorang pembawa panji tentang kedaulatan rakyat atau demokrasi, seorang pemikir tentang negara dan kebebasan warga negara dalam suatu kehidupan negara tersebut. Baginya sekalipun negara itu bersifat mencakup semua, akan tetapi kehidupan individual warga negara juga harus terjamin. Karena konsern yang seperti inilah maka di dalam bukunya Du Contrct Social didahuluinya dengan perkataan yang sangat terkenal yakni " semua manusia dilahirkan bebas" pandangan ini di anggap adalah sesuatu yang mendahului zamannya, karena terbukti beberapa abad kemudian ada pengakuan secara universal terhadap pandangannya itu. Sebagai seorang filsuf Rousseau di kenal pula sebagai salah seorang peletak dari teori perjanjian sosial di samping John Locke, Thomas Hobbes, dan Montesquieu. Mereka ini adalah para pemikir masa pencerahan di Eropah dengan fokus utama yang mereka geluiti adalah persoalan individual dan persoalan negara. Walaupun di antara mereka terdapat perbedaan pendapat tentang sifat individual manusia itu namun secara umum ada suatu kesamaan pendapat yang mereka miliki bahwa keadaan bernegara adalah jauh lebih baik dari pada individu itu hidup dalam keadaan tanpa negara. Secara umum teori perjanjian negara menganggap bahwa negara itu tercipta adalah dengan persetujuan dari masyarakat. Mereka mengadakan suatu musyawarah untuk membentuk negara dan pemerintahan yang akan mengatur dan menjamin kepentingan individual mereka, sehingga kehidupan mereka secara individual dapat terjamin. Pemerintah dianggap sebagai institusi yang telah disepakati bersama diantara masyarakat dan dipilih dari anggota masyarakat itu sendiri, sehingga secara moral pemerintah ini juga harus bertanggung jawab kepada masyarakat karena masyarakat tersebutlah yang mengangkat mereka. Menurut Rousseau bahwa manusia pada hakekatnya adalah baik sehingga manusia pada saat sebelum adanya negara(state of nature) tetap dapat eksis. Berbeda halnya dengan Hobbes yang menganggap manusia merupakan mahluk yang saling memangsa, sehingga dianggapnya bahwa manusia merupakan serigala dengan manusia lainnya. Menurut konsep Hobbes ini karena manusia itu saling memangsa maka diperlukanlah adanya lembaga negara yang akan mengatur kehidupan masyarakat itu,sehingga ada lembaga yang menjamin dihargainya hakhak alami manusia. Sementara Rousseau berpendapat sebaliknya bahwa manusia itu pada hakekatnya baik. Alasan pembentukan negara menurut dia adalah supaya ada kekuatan memaksa yang bersifat legal untuk mempergunakan kekerasan kalau terdapat pengingkaran terhadap hak alamiah manusia itu. Tetapi walaupun begitu jelasnya uraian yang te lah disampaikan oleh pemikir teori perjanjian sosial akan pembentukan negara dapat dikatakan bahwa teori ini bersifat a historis. Artinya adalah bahwa tidak ada satu negara di dunia ini terbukti dalam sejarah dibentuk berdasarkan permufakatan seluruh warga masyarakat dari negara itu. Sehingga dapat dikatakan bahwa teori yang telah dikemukakan ini hanyalah berfungsi sebagai alat analisis saja, tanpa pernah terbukti secara empiri. Tetapi teori ini telah memberikan sumbangan yang besar yang menempatkan warga negara sebagai variabel yang harus diperhatikan dan memegang peranan dalam kehidupan kenegaraan. Pandangan Rousseau Tentang Negara Sebagai Kehendak Umum Garis besar kritikan Rousseau dalam semua karya tulisnya adalah pendapat yang mengatakan agar kembali ke alam (back to nature). Rousseau mempunyai kepercayaan yang kuat bahwa pada kodratnya manusia itu adalah baik, anggapan ini 2004 Digitized by USU digital library 2

menjadi prinsip dasar dari tulisannya tentang etika, di mana hal ini bukan suatu keyakinan menurut inteleknya, tetapi kebalikan dari ketakutannya yang hakiki bahwa dia adalah orang yang jahat. Disebutkan juga oleh Rousseau bahwa manusia alamiah itu hidup dalam keadaan polos dan mencintai dirinya sendiri secara spontan. Ia bebas dari wewenang orang lain dan secara hakiki semua individu itu sama kedudukannya. Kepolosan manusia itu hancur sewaktu manusia untuk menjamin kebutuhan-kebutuhannya masuk kedalam kesatuan masyarakat. Dengan menusia telah bermasyarakat maka ketidaksamaan menjadi begian yang tak terpisahkan dengan kehidupan mereka, dan sebagai ketidaksamaan itu maka timbullah segala kemerosotan dan egoisme. Di lain pihak Rousseau melihat bahwa manusia tidak mungkin kembali kepada keadaan state of nature. Sosialisasi adalah yang tak dapat dihindari karena hanya dalam kesatuan masyarakat itu manusia dapat menjamin kebutuhan-kebutuhannya. Dalam hal ini Rousseau berhadapan dengan suatu dilemma yakni di satu pihak proses pemasyarakatan manusia menghasilkan suatu keadaan akan kehilangan akan kepolosan dan kebebasannya yang alamiah, sementara di pihak lain manusia itu tidak dapat tidak bermasyarakat. Untuk menghadapi realitas yang ada di hadapan Rousseau maka dia memandang diperlukannya suatu institusi negara yang dapat menjamin dengan sungguh-sunguh akan kebebasan setiap warga negara. Dalam hal ini antara kehendak negara dengan kehendak warganya tidak ada perbedaan ataupun pertentangan,melainkan ditandai oleh suatu identitas di mana spontanitas alamiah manusia tidak dipatahkan, melainkan ditampung. Dengan keadaan seperti itu individu yang masuk kedalam negara itu tidak kehilangan apa-apa dari individualitas alamiahnya. Sarana untuk merancang negara yang ideal menurutnya adalah paham kehendak umum. Pengaruh filsafat plato sangat nampak dalam tulisan Rousseau. Hal itu kelihatan : Pertama, keyakinan bahwa pendudukan politik pada hakekatnya adalah persoalan etika dan baru pada persoalan ke dua pada tingkat hukum dan kekuasaan. kedua, ia mengambil dari Plato dalil-dalilnya yang termaktub dalam segala filsafat tentang negara kota, bahwa masyarakat itu sendirilah yang menjadi lembaga pembentuk kesusilaan yang utama, oleh karena itu masyarakat itu sendiri menjadi nilai susila yang tertinggi. Dalam hal filsafat tentang negara kota ini maka Rousseau melihat bahwa bentuk suatu negara ideal adalah negara dengan besar wilayah yang kecil dan dengan jumlah penduduk yang tidak terlalu banyak. Hal ini berarti bentuk negara yang kira-kira ideal itu adalah bentuk negara kota(city state) sebagaimana yang terdapat pada masa Plato Zaman Junani kuno. Dengan penggambaran sebagaimana telah dikemukan maka adanya identitas individu masyarakat dan identitas negara akan teratasi dengan baik. Menurut keterangan ini manusia itu secara keseluruhan memasukkan dirinya ke dalam negara tanpa hilangnya sama sekali kebebasan dan kepolosan manusia itu. Keadaan yang seperti adanya kontras antara kepentingan negara dengan keadaan akan kebebasan individual manusia dapat teratasi dengan adanya suatu mekanisme yang mengatur supaya tidak bersentuhan antara keduanya. Mekanisme ini diatur oleh Rousseau dengan cara yang ideal yaitu pelepasan total manusia ke dalam negara. Rakyat tetap berdaulat sepenuhnya di mana kedaulatannya itu tidak diserahkannya kepada negara tetapi tetap menjadi miliknya yang hakiki. Masyarakat dapat menjalankan kebebasannya sepenuhnya berada dalam ikatan adanya suatu negara tanpa ada pambatasan yang dilakukan oleh negara. Dengan alasan yang seperti ini Rousseau menolak adanya lembaga perwakilan rakyat. Dia berpendapat bahwa kedaulatan itu tidak dapat diwakilkan dengan cara apapun juga. Setiap bentuk perwakilan sebagaimana yang dihasilkan dalam pemilihan umum dengan sendirinya sudah mencampuri identitas dengan 2004 Digitized by USU digital library 3

memasukkannya ke dalam kehendak negara yang dengan demikian terdapat keterasingan yang dialami oleh individu tersebut. Untuk mengatasi hal ini diperlukan adanya sistem perwakilan langsung sebagaimana yang terdapat di Junani Kuno. Undang-undang dan segala kebijaksanaan yang berkenaan dengan negara diputuskan secara bersama-sama dalam suatu pertemuan yang dihadiri oleh seluruh masyarakat. Upaya yang seperti ini memungkinkan kebebasan dari setiap orang itu dapat dibatasi karena mereka mempunyai kehendak dan kebebasan yang samamaka kehendak itu perlu disalurkan dengan bebas. Dengan demikian Rousseau menganggap negara itu sebagai panitia yang diangkat oleh rakyat untuk jangka waktu tertentu dengan tugas utama melakukan kehendak rakyat yang tertuang dalam undang-undang. Pemerintah itu hanya sah sepanjang masih dapat menjamin kepentingan dan kebebasan warga negara.kebebasan ini adalah menjadi persyaratan yang diharapkan dalam pembertukan negara tersebut. Rousseau menganggap bahwa kehendak umum itu hanya ada satu karena kepentingan umum itu memang hanya satu adanya. Tetapi dalam kenyataanya tidak akan semua orang menyetujui suatu kebijaksanaan yang dikeluarkan oleh pemerintah dari suatu negara. Menurut Rousseau keadaan ini akan dapat mengancam konstruksi negara secara keseluruhan. Untuk tujuan itu ada dua masalah yang hendak dipecahkannya, yakni : Pertama, bahwa bagaimana fakta ketidak sepakatan itu dapat diatasi sehingga kehendak negara tetap satu. Kedua, bagaimana fakta ketidak sepakatan itu dijelaskan dalam teorinya. Untuk itu dia berupaya memberi penjelasan bahwa kehendak umum muncul dalam kehendak mayoritas. Kalau ada pertentangan dalam kehendak maka yang lebih diutamakan adalah kehendak urnum di mana kehendak umum itu ditafsirkan sebagai kehendak mayoritas pendapat ini merupakan kelemahan utama dari teorinya, karena dengan demikian pendapat kaum minoritas tidak diperhatikan atau tertampung lagi. Padahal untuk keadaan seperi ini dia menolak dengan tegas akan kebebasan warga negara di mana tak seorangpun warga negara itu tidak tertampung kehendaknya dalam negara sehingga tak setuju juga dengan konsep perwakilan, karena kedaulatan tidak dapat diwakilkan kepada siapapun juga. Kemudian dijelaskan oleh Rousseau bahwa orang yang berkehendak minoritas ini tidak perlu diindahkan karena mereka memiliki pandangan yang menyimpang dan terlalu egois, belum sadar dan keliru, dimana mereka ini perlu ditatar dan diajar terlebih dahulu agar mereka sadar dan sederajat dengan orang yang berpendapat mayoritas. Untuk tujuan itu diperlukan adanya lembaga yang bertugas untuk mengembangkan kesadaran politik masyarakat, sehingga dengan demikian dapat dieliminir orang-orang yang tak sadar ini dengan cara memberikan penerangan kepada mereka. Dengan demikian nampak adanya kontradiksi yang besar dalam faham kebebasan ini. Dia rnelihat kebebasan yang diperoleh dari alam hendaknya dipertahankan terus di lain pihak dikatakannya juga bahwa negara sebagai suatu kondisi yang tak dapat dihindarkan,sehingga wujud kebebasan yang diinginkan dengan terbentuknya negara itu semakin kabur. 2004 Digitized by USU digital library 4

Daftar Pustaka Boyd, Williams,The Education Theory of Jean Jacquas Rousseu,Longmans Green, London, 1911 Jean JacQues Rousseau, Kontrak Sosial, Terjemahan Sumarjo, Erlangga, Jakarta, 1986 Sabine,G.H., Teori-Teori Politik : Sejarah pertumbuh dan perkembangannya, Bina Cipta, Jakarta, 1985 Sibley,Mulford,Q., Political Ideas and Ideologies : a history of political thaought, Harper dan Row Publisher, New York, 1970 2004 Digitized by USU digital library 5