Bab 5 PEREKONOMIAN TERBUKA

dokumen-dokumen yang mirip
Keseimbangan Ekonomi Empat Sektor. Oleh: Ruly Wiliandri, SE., MM

SEBUAH TEORI MAKROEKONOMI PEREKONOMIAN TERBUKA

PEREKONOMIAN TERBUKA

PENGANTAR EKONOMI MAKRO TEORI EKONOMI MAKRO PEREKONOMIAN TERBUKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Ilmu Il Ek E o k n o omi o Nilai Tuk T ar PIEw11 1

BAB I PENDAHULUAN. yang pesat. Hal ini diharapkan mampu menjadi basis kestabilan ekonomi bagi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sebagai negara yang menganut sistem perekonomian terbuka,

EKONOMI MAKRO RINA FITRIANA,ST,MM

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang menganut sistem perekonomian terbuka, hal ini

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu periode tertentu, baik atas dasar harga berlaku maupun atas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Sejak diberlakukannya sistem nilai tukar mengambang penuh/ bebas

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV

Materi 3 NERACA PEMBAYARAN. 1

BAB I PENDAHULUAN. seberapa besar kontribusi perdagangan internasional yang telah dilakukan bangsa

Bab 6 TRANSAKSI INTERNASIONAL

NERACA PEMBAYARAN, PENDAPATAN NASIONAL, GDP DAN GNP

BAB I PENDAHULUAN. beredar juga mempengaruhi perekonomian. Dengan berkurangnya jumlah yang. mengganggu aktivitas perekonomian nasional.

BAB II LANDASAN TEORI. sesuai dalam melakukan pengukuran tersebut adalah Gross Domestic Product (GDP).

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pasar modal dan industri sekuritas menjadi tolak ukur

BAB I PENDAHULUAN. aktiva produktif selama periode tertentu (Jogiyanto, 2010:5). Dengan kata lain

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia mempunyai wilayah yang sangat luas dan jumlah

MAKALAH NERACA PEMBAYARAN. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perekonomian Indonesia Yang Dibina Oleh Ibu Dra. Sudarti, M.Si.

Perekonomian Indonesia

OVERVIEW 1/20

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Setiap negara membutuhkan modal untuk membiayai proyek

I. PENDAHULUAN. perubahan yang menakjubkan ketika pemerintah mendesak maju dengan

VII. SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan secara terbuka dan lebih meluas ke negara-negara lain. Keterbukaan

DAFTAR ISI... HALAMAN DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR BOKS... KATA PENGANTAR...

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai indikator utama perekonomian (leading indicator of economy) mengurangi beban negara (Samsul, 2006: 43).

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang paling umum adalah berupa perdagangan atau transaksi barang.

Perkiraan Kondisi Ekonomi Makro Triwulan IV Perkiraan Tw. I Perkiraan Kondisi Ekonomi Realisasi

Perekonomian Indonesia

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. internasional tidak bisa lepas dari hal-hal yang sedang dan akan berlangsung di

SURVEI PERSEPSI PASAR

Tabungan, Investasi, dan Sistem Keuangan. Copyright 2004 South-Western

BAB I PENDAHULUAN. akumulasi modal yang diperlukan untuk pembangunan perekonomian.

PERKEMBANGAN EKONOMI, KETENAGAKERJAAN, DAN KEMISKINAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. yang diharapkann, model ini digunakan dalam penilaian harga sekuritas Model CAPM

SURVEI PERSEPSI PASAR

BAB I PENDAHULUAN. iklimnya, letak geografisnya, penduduk, keahliannya, tenaga kerja, tingkat harga,

Universitas Sumatera Utara

SURVEI PERSEPSI PASAR. Triwulan IV

BAB I PENDAHULUAN. atau investor.kedua, pasar modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk

BAB I PENDAHULUAN. banyak diminati oleh para investor karena saham tersebut sangat liquid. Sahamsaham

Mekanisme transmisi. Angelina Ika Rahutami 2011

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggi pada arus modal eksternal, prospek pertumbuhan yang tidak pasti. Krisis

BAB I PENDAHULUAN. tidak ada hambatan. Hal tersebut memberi kemudahan bagi berbagai negara untuk

SURVEI PERSEPSI PASAR

NERACA PEMBAYARAN ANDRI HELMI M, SE., MM. SISTEM EKONOMI INDONESIA

I. PENDAHULUAN. Globalisasi dan liberalisasi ekonomi telah membawa pembaharuan yang

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan

SURVEI PERSEPSI PASAR. Triwulan II 2006

PEREKONOMIAN INDONESIA TAHUN 2007: PROSPEK DAN KEBIJAKAN

Analisis fundamental. Daftar isi. [sunting] Analisis fundamental perusahaan. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan tingginya ketidakpastian perekonomian global, nilai tukar

BAB I PENDAHULUAN. proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

Arus Lingkar Pendapatan dalam Perekonomian

DEVISA DAN KESEIMBANGAN DAN KETIDAKSEIMBANGAN NERACA PEMBAYARAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Antiremed Kelas 10 Ekonomi

IV. GAMBARAN UMUM INDIKATOR FUNDAMENTAL MAKRO EKONOMI NEGARA ASEAN+3

ekonomi K-13 PENDAPATAN NASIONAL K e l a s A. KONSEP PENDAPATAN NASIONAL Semester 1 Kelas XI SMA/MA K-13 Tujuan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. dari keadaan ekonomi negara lain. Suatu negara akan sangat tergantung dengan

BAB I PENDAHULUAN. perbelanjaan, hanya saja yang membedakan pasar modal adalah barang barang

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas dalam perdagangan internasional seperti ekspor dan impor sangat

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JUNI 2015

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN Hubungan Nilai Tukar Riil dengan Indeks Harga Saham Gabungan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara dengan perkembangan pasar modal yang

PERKEMBANGAN TRIWULAN PEREKONOMIAN INDONESIA Keberlanjutan ditengah gejolak. Juni 2010

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan masyarakat, di mana di dalam pembangunan ini tidak bisa terlepas. penggerak pertumbuhan dan mengurangi kemiskinan.

BAB I PENDAHULUAN. saat ini. Sekalipun pengaruh aktifitas ekonomi Indonesia tidak besar terhadap

BAB 1 PENDAHULUAN. dan liberalisasi perdagangan barang dan jasa semakin tinggi intensitasnya sehingga

I. PENDAHULUAN. mengalami pertumbuhan secara signifikan yang ditandai oleh meningkatnya

I.PENDAHULUAN. antar negara. Nilai tukar memainkan peran vital dalam tingkat perdagangan

Pengantar Makro Ekonomi. Pengantar Ilmu Ekonomi

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang sehingga perekonomian

Uang EKO 2 A. PENDAHULUAN C. NILAI DAN JENIS-JENIS UANG B. FUNGSI UANG. value).

BAB I PENDAHULUAN. yang menunjukkan besarnya peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam suatu. angkatan kerja. Terakhir yaitu kemajuan teknologi.

BAB I PENDAHULUAN. samping komponen konsumsi (C), investasi (I) dan pengeluaran pemerintah (G).

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan barang dan jasa, investasi yang dapat meningkatkan barang modal,

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejak tahun 1997, Indonesia mengalami dampak atas memburuknya kondisi

BAB I PENDAHULUAN. sebelum krisis bukan tanpa hambatan. Indonesia mengalami beberapa kelemahan

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan investasi di Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang

(PMTB) DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) ACEH TAHUN

I. PENDAHULUAN. Perdagangan internasional merupakan salah satu aspek penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. 60 saham terbesar di pasar regular. 2) selama 12 bulan terakhir, rata-rata nilai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dan nilai tukar mengambang, tentu saja Indonesia menjadi sangat rentan terhadap

EKONOMI INTERNASIONAL NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan luar negeri yang mempunyai peranan penting bagi suatu negara,

BAB I PENDAHULUAN. tujuan akhir meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

1. Tinjauan Umum

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS P ENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Untuk mengukur kinerja ekonomi suatu negara dapat dilakukan dengan menghitung

Indikator Perkembangan Sektor Keuangan

Perekonomian Suatu Negara

VII. DAMPAK GUNCANGAN DOMESTIK TERHADAP MAKROEKONOMI INDONESIA

Transkripsi:

Bab 5 PEREKONOMIAN TERBUKA

Makroekonomi Perekonomian Terbuka : Konsep Dasar Perekonomian Tertutup dan Terbuka Perekonomian tertutup adalah perekonomian yang tidak berinteraksi dengan perekonomian lain di dunia. Tidak ada ekspor, impor dan arus modal. Perekonomian Terbuka adalah perekonomian yang berinteraksi secara bebas dengan perekonomian lain di dunia.

Makroekonomi Perekonomian Terbuka : Konsep Dasar Perekonomian terbuka Perekonomian terbuka berinteraksi dengan negara lain dalam dua cara. Perekonomian ini menjual dan membeli barang dan jasa di pasar barang dunia. Perekonomian ini menjual dan membeli aset modal seperti saham dan obligasi di pasar keuangan. dunia

ARUS BARANG DAN MODAL INTERNASIONAL Perekonomian Terbuka Amerika Serikat adalah perekonomian yang sangat besar dan terbuka - mengimpor dan mengekspor sejumlah besar barang dan jasa. Selama empat dekade terakhir, perdagangan internasional dan keuangan telah menjadi semakin penting.

Arus Barang : Ekspor, Impor, Ekspor Neto Ekspor adalah barang dan jasa yang diproduksi di dalam negeri dan dijual di luar negeri. Impor adalah barang dan jasa yang diproduksi di luar negeri dan di jual di dalam negeri.

Arus Barang : Ekspor, Impor, Ekspor Neto Ekspor Neto (NX) adalah nilai ekspor suatu negara dikurangi nilai impornya. Ekspor Neto juga disebut neraca perdagangan.

Arus Barang : Ekspor, Impor, Ekspor Neto Defisit perdagangan adalah situasi dimana ekspor neto (NX) negatif. Impor > Ekspor Surplus perdagangan adalah situasi dimana ekspor neto (NX) negatif. Ekspor > Impor Perdagangan seimbang adalah situasi dimana ekspor neto bernilai nol ekspor dan impor sama nilainya.

Arus Barang : Ekspor, Impor, Ekspor Neto Faktor faktor yang mempengaruhi ekspor Neto Selera konsumen pada barang produksi dalam negeri dan luar negeri. Harga barang di dalam dan di luar negeri. Nilai tukar dimana seseorang dapat menggunakan mata uang domestik untuk membeli mata uang asing.

Arus Barang : Ekspor, Impor, Ekspor Neto Faktor faktor yang mempengaruhi ekspor Neto Pendapatan konsumen di dalam dan di luar negeri. Biaya mengirimkan barang dari satu negara ke negara lain. Kebijakan pemerintah tentang perdagangan internasional.

Aliran Sumber Daya Keuangan: Arus Keluar Modal Neto Arus keluar modal neto adalah pembelian aset luar negeri oleh warga domsetik dikurangi pembelian aset domestik oleh warga asing. Warga Singapura membeli saham perusahaan mobil Hongkong, meningkatkan arus keluar modal neto Singapura Warga Pilipina membeli obligasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Singapura, menurunkan arus keluar modal neto Singapura.

Aliran Sumber Daya Keuangan: Arus Keluar Modal Neto Variabel variabel yang mempengaruhi Arus Keluar Modal Neto Suku Bunga Riil yang dibayarkan atas aset luar negeri. Suku Bunga Riil yang dibayarkan atas aset domestik. Resiko ekonomi dan politik dalam memegang aset luar negeri. Kebijakan pemerintah yang mempengaruhi kepemilikan aset domestik oleh investor asing.

Persamaan Ekspor Neto dan Arus Keluar Modal Neto Ekspor Neto (NX) dan arus keluar modal neto (NCO) berhubungan sangat dekat. Untuk perekonomian secara keseluruhan, NX dan NCO harus saling menyeimbangkan sedemikian hingga : NCO = NX Persamaan ini muncul karena setiap transaksi yang mempengaruhi salah satu sisi persamaan ini juga mempengaruhi sisi lain dengan jumlah yang sama.

Tabungan, Investasi dan Hubungannya dengan Arus Internasional Ekspor Neto adalah komponen dari PDB : Y = C + I + G + NX Tabungan Nasional adalah pendapatan nasional yang tersisa setelah membayar konsumsi dan belanja pemerintah : Y - C - G = I + NX

Tabungan, Investasi dan Hubungannya dengan Arus Internasional Tabungan Nasional (S) sama dengan Y - C - G sehingga: Saving S = I + NX or Domestic Investment = + Net Capital Outflow S = I + NCO