ED AMANDEMEN PSAK 65 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi Diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Grha Akuntan, Jalan Sindanglaya No. 1 Menteng, Jakarta 3 Telp: (01) 90 Fax: (01) 000 Email: iai-info@iaiglobal.or.id, dsak@iaiglobal.or.id Juli 0 (0 Sept 0).indd 1 0/09/0 ::
Exposure draft ini diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan untuk ditanggapi dan dikomentari. Saran dan masukan untuk menyempurnakan exposure draft dimungkinkan sebelum diterbitkannya Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Tanggapan tertulis atas exposure draft paling lambat diterima pada 06 November 0. Tanggapan dikirimkan ke: Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Grha Akuntan, Jl. Sindanglaya No. 1, Menteng, Jakarta 3 Telp: (01) 90 Fax: (01) 000 E-mail: iai-info@iaiglobal.or.id, dsak@iaiglobal.or.id Hak Cipta 0 Ikatan Akuntan Indonesia Exposure draft dibuat dengan tujuan untuk penyiapan tanggapan dan komentar yang akan dikirimkan ke Dewan Standar Akuntansi Keuangan. Penggandaan exposure draft oleh individu/organisasi/lembaga dianjurkan dan diizinkan untuk penggunaan di atas dan tidak untuk diperjualbelikan. (0 Sept 0).indd 0/09/0 ::
1 3 4 PENGANTAR 5 6 Dewan 8 Standar Akuntansi Keuangan telah menyetujui Exposure Draft Amandemen 9 : Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi dalam rapatnya pada tanggal 11 Juli 0 untuk disebarluaskan dan ditanggapi oleh perusahaan, regulator, 1 perguruan tinggi, pengurus dan anggota IAI dan pihak lainnya. 14 ini merupakan adopsi dari Amandemen IFRS, IFRS 1, dan IAS 8: Investment Entities: Applying the Consolidation Exception yang berlaku efektif 1 Januari 0. 1 18 Tanggapan akan sangat berguna jika memaparkan permasalahan secara jelas dan 19 alternatif saran yang didukung dengan alasan. ini 0 disebarluaskan dalam bentuk buku, sisipan dokumen dalam majalah Akuntan 1 Indonesia, dan situs IAI: www.iaiglobal.or.id. 3 6 8 Djohan Pinnarwan Danil S. Handaya 30 Sylvia Veronica Siregar Patricia Lianny Leo Teguh Supangkat Kristianto Andi Handoko Indra Wijaya Singgih Wijayana Friso Palilingan Jakarta, Juli 0 Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ketua Wakil Ketua I. B. Aditya Jayaantara P. M. John L. Hutagaol iii (0 Sept 0).indd 3 0/09/0 ::
(0 Sept 0).indd 4 0/09/0 ::
PERMINTAAN 1 TANGGAPAN Penerbitan 3 : Laporan Keuangan Konsolidasian tentang 4 Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi bertujuan untuk 5 meminta tanggapan atas seluruh pengaturan dan paragraf dalam ED 6 Amandemen tersebut. Untuk 8 memberikan panduan dalam memberikan tanggapan, berikut ini hal 9 yang diharapkan masukannya: 11 1. Ruang Lingkup (Paragraf 04) 1 menghapuskan dan menggantikan paragraf 14 04(b) dengan 04A dan paragraf 04(c) dengan 04B. 1 Apakah Anda setuju jika paragraf 04(b) dihapuskan dari bagian 18 ruang lingkup dalam paragraf 04 dan digantikan dalam paragraf 19 tersendiri (paragraf 04A) dan paragraf 04(c) dihapuskan dan 0 digantikan dalam paragraf tersendiri (paragraf 04B)? 1 Jika tidak, apa alasan Anda? 3. Entitas Investasi: Pengecualian Terhadap Konsolidasi (Paragraf ) paragraf mengklarifikasi bahwa entitas 6 investasi hanya mengonsolidasi entitas anaknya jika kedua kriteria berikut terpenuhi: 8 a. Entitas anak tersebut bukan merupakan entitas investasi; dan b. Tujuan utama entitas anak tersebut adalah untuk memberikan jasa 30 terkait aktivitas investasi entitas investasinya. Apakah Anda setuju bahwa jika entitas investasi mengonsolidasi entitas anaknya hanya jika entitas anaknya bukan merupakan entitas investasi dan tujuan utama entitas anaknya adalah untuk memberikan jasa terkait aktivitas investasi entitas investasinya? Jika tidak, apa alasan Anda? v (0 Sept 0).indd 5 0/09/0 ::
3. 1 Entitas Anak Entitas Investasi yang Memberikan Jasa Terkait Investasi dan Merupakan Entitas Investasi (Paragraf PP85E) 3 4 paragraf PP85E mengklarifikasi bahwa jika 5 entitas anak merupakan entitas investasi, terlepas apakah entitas anak 6 tersebut memberikan jasa terkait investasi kepada entitas induk ataupun pihak lain, maka entitas investasi entitas induk mengukur investasinya 8 pada entitas anak tersebut pada nilai wajar melalui laba rugi. 9 11 Apakah Anda setuju bahwa jika entitas anak merupakan entitas 1 investasi, maka entitas investasi induk mengukur investasinya pada entitas anak tersebut pada nilai wajar melalui laba rugi? 14 Jika tidak, apa alasan Anda? 1 4. Tanggal Efektif dan Ketentuan Transisi (Paragraf C01D dan C0A) 18 19 : Laporan Keuangan Konsolidasian tentang 0 Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi mengamandemen 1 paragraf 04,, PP85C, PP85E, dan C0A dan tambahan paragraf 04A 04B. Entitas menerapkan paragraf tersebut untuk periode tahun 3 buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 0. 6 Apakah Anda setuju dengan tanggal efektif dan ketentuan transisi? Jika tidak, kapan tanggal 8 efektif yang menurut Anda lebih tepat dan apa alasan Anda? 30 5. Tanggapan Lain Apakah Anda memiliki tanggapan atas isu lain yang terkait dengan? vi (0 Sept 0).indd 6 0/09/0 ::
IKHTISAR 1 RINGKAS Secara 3 umum perbedaan antara : Laporan Keuangan 4 Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi 5 dengan (Penyesuaian 014): Laporan Keuangan Konsolidasian 6 adalah sebagai berikut: 8 9 Perihal (Penyesuaian 014) Ruang Lingkup (Penyesuaian 014) menghapus 11 (Paragraf 04) menetapkan: dan mengganti: 1 1. paragraf 04(b) sebagai 1. paragraf 04(b) dengan 04A sehingga 'program imbalan menjadi ' Pernyataan ini tidak 14 pascakerja atau program berlaku untuk program imbalan imbalan kerja jangka pascakerja atau program imbalan panjang lain yang diatur kerja jangka panjang lain yang dalam PSAK : Imbalan diatur dalam PSAK : Imbalan 1 Kerja'; dan Kerja'; dan 18. paragraf 04(c) sebagai. paragraf 04(c) dengan 04B 'entitas investasi tidak sehingga menjadi 'Entitas induk 19 perlu menyajikan laporan yang merupakan entitas investasi 0 keuangan konsolidasian jika tidak menyajikan laporan keuangan 1 entitas investasi disyaratkan konsolidasian jika entitas investasi untuk mengukur seluruh disyaratkan untuk mengukur seluruh 3 entitas anaknya pada nilai entitas anaknya pada nilai wajar wajar melalui laba rugi melalui laba rugi sesuai dengan sesuai dengan paragraf '. paragraf dalam Pernyataan ini'. 6 Entitas (Penyesuaian 014) paragraf investasi: mensyaratkan bahwa jika mengklarifikasi bahwa entitas investasi 8 pengecualian entitas investasi memiliki hanya mengonsolidasi entitas anaknya terhadap entitas anak yang memberikan jika kedua kriteria berikut terpenuhi: konsolidasi jasa terkait dengan aktivitas a. Entitas anak tersebut bukan 30 (Paragraf ) investasi, maka entitas investasi merupakan entitas investasi; dan mengonsolidasi entitas anak b. Tujuan utama entitas anak tersebut tersebut. adalah untuk memberikan jasa terkait aktivitas investasi entitas investasinya. vii (0 Sept 0).indd 0/09/0 ::
Entitas 1 anak entitas investasi 3 yang memberikan 4 jasa terkait investasi 5 dan merupakan 6 entitas investasi (Paragraf 8 PP85E) 9 11 1 14 1 18 19 0 1 3 6 8 30 Tidak diatur. paragraf PP85E mengklarifikasi bahwa jika entitas anak merupakan entitas investasi, terlepas apakah entitas anak tersebut memberikan jasa terkait investasi kepada entitas induk ataupun pihak lain, maka entitas investasi entitas induk mengukur investasinya pada entitas anak tersebut pada nilai wajar melalui laba rugi. viii (0 Sept 0).indd 8 0/09/0 ::
1 3 4 PERBEDAAN 5 DENGAN IFRSs 6 ED 8 Amandemen : Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas 9 Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi mengadopsi seluruh pengaturan dalam Amandemen IFRS, IFRS 1, dan IAS 8 Investment 11 Entites: Applying the Consolidation Exception per efektif 1 Januari 0, 1 kecuali: 14 1. IFRS paragraf 04(a) tentang pengecualian bagi entitas induk tidak menyajikan laporan keuangan konsolidasian, tidak diadopsi, karena: - Pengecualian bagi entitas induk untuk tidak menyajikan laporan 1 keuangan konsolidasian merupakan suatu pilihan, bukan 18 keharusan. 19 - Pengecualian tersebut tidak relevan dengan konteks di Indonesia 0 karena manfaatnya lebih sedikit dibandingkan biayanya (cost and 1 benefit consideration). 3. IFRS paragraf C01C tentang tanggal efektif dan ketentuan transisi 6 Amendments to IFRS and IAS 8 Sale or Contribution of Assets between an Investor and its Associate or Joint Venture belum diadopsi. 3. IFRS paragraf C01D tentang tanggal efektif dan ketentuan transisi. 8 Opsi penerapan dini tidak diadopsi. 30 ix (0 Sept 0).indd 9 0/09/0 ::
(0 Sept 0).indd 0/09/0 ::
1 3 4 5 6 8 9 11 1 14 1 18 19 0 1 3 6 8 30 PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 65 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN : Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi disajikan dalam format yang disesuaikan dengan format yang digunakan IFRS. Kalimat yang digaris bawah adalah kalimat yang ditambahkan, sedangkan kalimat yang dicoret adalah kalimat yang dihapuskan. Untuk paragraf-paragraf yang tidak diamandemen dapat mengacu ke (Penyesuaian 014): Laporan Keuangan Konsolidasian. Ruang Lingkup 04. Entitas yang merupakan entitas induk menyajikan laporan keuangan konsolidasian. Pernyataan ini berlaku untuk seluruh entitas, kecuali: (a) dikosongkan. (b) program imbalan pascakerja atau program imbalan kerja jangka panjang lain yang diatur dalam PSAK : Imbalan Kerja. (c) entitas investasi tidak perlu menyajikan laporan keuangan konsolidasian jika entitas investasi disyaratkan untuk mengukur seluruh entitas anaknya pada nilai wajar melalui laba rugi sesuai dengan paragraf. 04A. Pernyataan ini tidak berlaku untuk program imbalan pascakerja atau program imbalan kerja jangka panjang lain yang diatur dalam PSAK : Imbalan Kerja. 04B. Entitas induk yang merupakan entitas investasi tidak menyajikan laporan keuangan konsolidasian jika entitas investasi disyaratkan untuk mengukur seluruh entitas anaknya pada nilai wajar melalui laba rugi sesuai dengan paragraf dalam Pernyataan ini. ENTITAS INVESTASI: PENGECUALIAN TERHADAP KONSOLIDASI. Kecuali sebagaimana dijelaskan dalam paragraf, entitas investasi tidak mengonsolidasi entitas anaknya atau menerapkan PSAK : Kombinasi Bisnis ketika entitas tersebut memperoleh pengendalian atas entitas lain. Akan tetapi, entitas investasi mengukur investasi dalam entitas anak pada nilai wajar melalui laba rugi sesuai dengan PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. 1 (0 Sept 0).indd 1 0/09/0 ::
1 3 4 5 6 8 9 11 1 14 1 18 19 0 1 3 6 8 30. Terlepas dari persyaratan dalam paragraf, jika entitas investasi memiliki entitas anak yang memberikan bukan merupakan entitas investasi dan tujuan utama dan aktivitasnya adalah memberikan jasa terkait dengan aktivitas investasi dari entitas investasi (lihat paragraf PP85C PP88E), maka entitas investasi mengonsolidasi entitas anak tersebut sesuai dengan Pernyataan ini paragraf 19 6 dan menerapkan persyaratan dalam PSAK : Kombinasi Bisnis untuk akusisi dari entitas anak tersebut.. Entitas induk dari entitas investasi mengonsolidasi seluruh entitas yang dikendalikannya, termasuk entitas yang dikendalikan melalui entitas anak yang merupakan entitas investasi, kecuali entitas induk itu sendiri merupakan entitas investasi. PENENTUAN APAKAH ENTITAS ADALAH ENTITAS INVESTASI PP85A. Entitas mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan ketika menilai apakah entitas adalah entitas investasi, termasuk tujuan dan desainnya. Entitas yang memenuhi tiga elemen definisi entitas investasi, sebagaimana dijelaskan dalam paragraf adalah entitas investasi. Paragraf PP85B-PP85M menjelaskan elemen definisi tersebut dengan lebih rinci. Tujuan Bisnis PP85B. Definisi entitas investasi mensyaratkan bahwa tujuan entitas adalah semata-mata berinvestasi untuk kenaikan nilai modal, penghasilan investasi (contohnya dividen, bunga, atau pendapatan sewa), atau keduanya. Tujuan investasi entitas biasanya dapat ditemukan dalam dokumen seperti memorandum penawaran entitas, publikasi yang didistribusikan oleh entitas dan dokumen lain dari perseroan atau persekutuan. Bukti lain mungkin termasuk cara entitas memperkenalkan dirinya sendiri kepada pihak lain (seperti investor potensial atau investee potensial); sebagai contoh, entitas memperkenalkan bisnisnya sebagai penyedia investasi jangka menengah untuk kenaikan nilai modal. Sebaliknya, entitas yang memperkenalkan dirinya sendiri sebagai investor yang bertujuan untuk mengembangkan secara bersama, memproduksi atau memasarkan produk dengan investee-nya memiliki tujuan bisnis yang tidak konsisten dengan tujuan bisnis entitas investasi, karena entitas akan mendapatkan imbal hasil dari aktivitas perkembangan, produksi, atau pemasaran yang sama dengan imbal hasil dari investasinya (lihat paragraf PP85I). 65. (0 Sept 0).indd 0/09/0 ::
1 3 4 5 6 8 9 11 1 14 1 18 19 0 1 3 6 8 30 PP85C. Entitas investasi dapat menyediakan jasa terkait dengan investasi (contohnya: jasa konsultasi investasi, manajemen investasi, jasa pendukung dan administratif investasi), baik secara langsung atau melalui entitas anak, kepada pihak ketiga dan kepada investornya, meskipun aktivitas tersebut substansial terhadap entitas, dengan catatan entitas tetap memenuhi definisi entitas investasi. PP85D. Entitas investasi dapat juga berpartisipasi dalam aktivitas terkait investasi berikut ini, baik secara langsung maupun melalui entitas anak, jika aktivitas tersebut dilakukan untuk memaksimalkan imbal hasil investasi (kenaikan nilai modal atau penghasilan investasi) dari investee-nya, dan tidak merepresentasikan aktivitas bisnis substansial yang terpisah atau sumber penghasilan substansial yang terpisah dari entitas investasi tersebut: (a) pemberian jasa manajemen dan saran strategis kepada investee; dan (b) pemberian dukungan keuangan kepada investee, seperti pinjaman, komitmen atau jaminan modal. PP85E. Jika entitas investasi memiliki entitas anak yang memberikan bukan merupakan entitas investasi dan tujuan utama dan aktivitasnya adalah memberikan jasa atau aktivitas terkait dengan investasi yang berkaitan dengan aktivitas investasi entitas investasi, seperti yang dijelaskan dalam paragraf PP85C PP85D, kepada entitas atau pihak lain, maka entitas investasi tersebut mengonsolidasi entitas anak tersebut sesuai dengan paragraf. Jika entitas anak yang memberikan jasa atau aktivitas terkait investasi adalah entitas investasi, maka entitas investasi induk mengukur entitas anaknya tersebut pada nilai wajar melalui laba rugi sesuai dengan paragraf. TANGGAL EFEKTIF DAN KETENTUAN TRANSISI C01D. Amandemen : Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi mengamandemen paragraf 04,, PP85C, PP85E, dan C0A dan tambahan paragraf 04A 04B. Entitas menerapkan paragraf tersebut untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 0. 65.3 (0 Sept 0).indd 3 0/09/0 ::
1 3 4 5 6 8 9 11 1 14 1 18 19 0 1 3 6 8 30 KETENTUAN TRANSISI C0A. Meskipun terdapat persyaratan dalam PSAK : Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan paragraf 8, ketika Pernyataan ini diterapkan pertama kali, dan, jika kemudian, ketika amandemen Entitas Investasi dan Entitas Investasi : Penerapan Pengecualian Konsolidasi terhadap Pernyataan ini pertama kali diterapkan, entitas hanya perlu menyajikan informasi kuantitatif sebagaimana yang disyaratkan oleh PSAK paragraf 8(f) untuk periode tahun buku yang terdekat sebelum tanggal penerapan pertama kali dari Pernyataan ini ( periode terdekat sebelumnya ). Entitas mungkin juga menyajikan informasi tersebut untuk periode berjalan atau untuk periode sajian lebih awal, tetapi tidak disyaratkan untuk melakukannya. iv (0 Sept 0).indd 4 0/09/0 ::