KONSTRUKSI RANGKA ATAP

dokumen-dokumen yang mirip
KONSTRUKSI ATAP 12.1 Menggambar Denah dan Rencana Rangka atap

BAB 3 METODE ANALISIS

BAB XI KUDA-KUDA DAN ATAP

A. GAMBAR ARSITEKTUR.

KEGIATAN BELAJAR I MEMBUAT KONSTRUKSI KUDA-KUDA KAYU

3. Bagian-Bagian Atap Bagian-bagian atap terdiri atas; kuda-kuda, ikatan angin, jurai, gording, sagrod, bubungan, usuk, reng, penutup atap, dan

STUDI PERBANDINGAN PENGGUNAAN RANGKA ATAP BAJA RINGAN DENGAN RANGKA ATAP PRYDA PADA BANGUNAN PERSEGI PANJANG DITINJAU DARI SEGI BIAYA

ANALISA SISI POSITIF DAN NEGATIF PEMILIHAN BENTUK ATAP BERPENUTUP GENTENG UNTUK RUMAH TINGGAL. Sudarmadji ABSTRAK

BAB 2 STUDI PUSTAKA. Bentuk atap berpengaruh terhadap keindahan suatu bangunan dan

MODUL KONSTRUKSI BANGUNAN SEDERHANA. Oleh : Erna Krisnanto, ST. MT.

PETA KEDUDUKAN MODUL

Konstruksi Atap. Pengertian, fungsi dan komponen konstruksi atap

KONSTRUKSI ATAP (KHUSUS ATAP PELANA)

1. BAB III 3. METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Struktur bangunan terdiri dari struktur bawah dan struktur atas. Struktur bawah yaitu

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

TKS 4406 Material Technology I

BAB XIV PEKERJAAN KONSTRUKSI ATAP

Kekurangan dari atap Kayu

Sambungan dan Hubungan Konstruksi Kayu

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PENGGUNAAN BETON BERTULANG TERHADAP KAYU PADA KONSTRUKSI KUDA-KUDA. Tri Hartanto. Abstrak

Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Atap

Berikut ditampilkan bentuk kuda-kuda berdasarkan bentang kuda-kuda konstruksi kayu berdasarkan bentang kaki kuda-kuda berikut. 1) Bentang 3-4 Meter

KATA PENGANTAR. Buku ini juga di dedikasikan bagi tugas semester 5 kami yaitu struktur dan utilitas 2. Semoga buku ini bermanfaat.

Interpretasi dan penggunaan nilai/angka koefisien dan keterangan tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna.

Cara menghitung Volume pekerjaan Untuk bangunan sederhana Di susun oleh : Gazali Rahman, ST

DINDING DINDING BATU BUATAN

Gambar 1.1 Keruntuhan rangka kuda-kuda kayu (suaramedianasional.blogspot.com, 2013)

Rumah Jawa adalah arsitektur tradisional masyarakat Jawa yang berkembang sejak abad ke- 13 terdiri atas 5 tipe dasar (pokok) yaitu:

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Cara menghitung Volume pekerjaan : I. Pekerjaan Awal

Tata cara pemasangan lembaran bitumen bergelombang untuk atap

PEMERINTAH KABUPATEN.. DINAS PENDIDIKAN SMKNEGERI. UJIAN AKHIR SEKOLAH TAHUN PELAJARAN :

KOMPARASI PENGGUNAAN KAYU DAN BAJA RINGAN SEBAGAI KONSTRUKSI RANGKA ATAP PADA BENTANGAN 9 METER TUGAS PENGGANTI UJIAN

KEGIATAN BELAJAR I SAMBUNGAN KAYU MEMANJANG

A. Pasangan Dinding Batu Bata

BAB I PENDAHULUAN. Pengujian kualitas genteng pres. (produk kabupaten Kebumen dan produk kabupaten Sukoharjo) UNIVERSITAS SEBELAS MARET.

KONSTRUKSI DINDING BAMBU PLASTER Oleh Andry Widyowijatnoko Mustakim Departemen Arsitektur Institut Teknologi Bandung

PERKEMBANGAN STRUKTUR DAN KONSTRUKSI RUMAH TRADISIONAL SUKU BAJO DI PESISIR PANTAI PARIGI MOUTONG

BAB XII DINDING KAYU DAN PLAFON

RANGKUMAN Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung

TUGAS AKHIR SKRIPSI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI PADA MATA KULIAH KONSTRUKSI BANGUNAN DAN MENGGAMBAR I

RING BALK. Pondasi. 2. Sloof

MENGGAMBAR KONSTRUKSI KUDA-KUDA KAYU

ANALISIS PERBANDINGAN KUDA KUDA BAJA RINGAN DENGAN BETON BERTULANG MENGGUNAKAN PROGRAM SAP 2000 V.18

Analisis Perbandingan Harga Konstruksi Kayu dan Baja

Struktur dan Konstruksi II

KAJIAN TERHADAP STRUKTUR RANGKA ATAP KAYU RUMAH TAHAN GEMPA BANTUAN P2KP

PERHITUNGAN. 1.Galian Tanah = 1/2 (lbr ats + lbr bwh) * t*l pondasi = 1/2 (0,9 + 0,7) x 0,65 x 100 m 52 m 3

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MEMBUAT MACAM- MACAM SAMBUNGAN KAYU

PEDOMAN PEMBANGUNAN BANGUNAN TAHAN GEMPA

PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL KEJURUAN

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

KONSTRUKSI PLAFON ATAU LANGIT-LANGIT

BAB I PENDAHULUAN. baja. Akan tetapi kayu yang juga merupakan salah satu bahan konstruksi

TIANG Gambar Balok Lantai Dimasukkan ke dalam Tiang (Sketsa : Ridwan)

KONSTRUKSI ATAP RANGKA BAJA RINGAN

BAB 1 STRUKTUR DAN KONSTRUKSI

BAB II KAJIAN TEORI Konsep Dasar Pengujian Hipotesis Komparatif. Hipotesis komparatif adalah pernyataan yang menunjukkan dugaan

Tabel 4.2. Kesesuaianan Penerapan Langgam Arsitektur Palladian Pada Istana Kepresidenan Bogor.

KAJIAN OBJEK ARSITEKTUR JAWA TIMUR

MACAM-MACAM KONSTRUKSI KAYU

PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA GEDUNG SERBAGUNA 2 LANTAI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ELEMEN-ELEMEN STRUKTUR BANGUNAN

Konstruksi Rumah Pandhapa di Desa Aeng Tong-Tong Kabupaten Sumenep, Madura

ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA PEKERJAAN RANGKA ATAP BAJA RINGAN DENGAN RANGKA ATAP KAYU.

BAB VI KESIMPULAN. Rumah toko Cina Malabero Bengkulu yang dikelompokkan dalam

Belajar Konstruksi Kayu Langsung dari Tukang Bangunan

PENGANTAR KONSTRUKSI BANGUNAN BENTANG LEBAR

STRUKTUR RANGKA ATAP RUMAH TRADISIONAL SUMBA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA

CARA MENGHITUNG VOLUME PEKERJAAN PEMBAGUNAN RUMAH 2 LANTAI Bag 1

MODIFIKASI PERENCANAAN MENGGUNAKAN STRUKTUR BAJA DENGAN BALOK KOMPOSIT PADA GEDUNG PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO

TEKNIK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG JILID 2

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional

BAB 12 MENGGAMBAR KONSTRUKSI ATAP

KEGIATAN BELAJAR II SAMBUNGAN KAYU MENYUDUT

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III KAJIAN KHUSUS PENGAMATAN PEKERJAAN

1. Diberikan : Gambar Denah Ketentuan dan persyaratan konstruksi suatu bangunan.

1- PENDAHULUAN. Baja Sebagai Bahan Bangunan

Analisis Perbandingan Harga Konstruksi Kayu dan Baja

PERENCANAAN GEDUNG PERPUSTAKAAN KOTA 4 LANTAI DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL DI SURAKARTA (+BASEMENT 1 LANTAI)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

V. PENDIMENSIAN BATANG

PERHITUNGAN PANJANG BATANG

BAB III ANALISA PERENCANAAN STRUKTUR

SNI MUTU SIRAP DEWAN STANDARDISASI NASIONAL- DSN SNI UDC STANDAR NASIONAL INDONESIA

BAB III TINJAUAN PELINGKUP BANGUNAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TROPIS

Tugas I PERANCANGAN ARSITEKTUR V

KANMURI FULL FLAT. Pedoman Pemasangan Genteng Keramik. Detail Bagian Atap Persiapan Pemasangan Tahap Pemasangan. The Best Solution for Your Roof

DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

PEKERJAAN PEMASANGAN RANGKA ATAP BAJA RINGAN

BAB 4 STUDI KASUS. Sandi Nurjaman ( ) 4-1 Delta R Putra ( )

BAB 10 MENGGAMBAR RENCANA PELAT LANTAI BANGUNAN

DAFTAR HARGA SATUAN ANALISA PEKERJAAN

Transkripsi:

KONSTRUKSI RANGKA ATAP 2. URAIAN MATERI ATAP Atap merupakan bagian dari bangunan gedung ( rumah ) yang letaknya berada dibagian paling atas, sehingga untuk perencanaannya atap ini haruslah diperhitungkan dan harus mendapat perhatian yang khusus dari si perencana ( arsitek ). Karena dilihat dari penampakannya ataplah yang paling pertama kali terlihat oleh pandangan setiap yang memperhatikannya. Untuk itu dalam merencanakan bentuk atap harus mempunyai daya arstistik. Bisa juga dikatakan bahwa atap merupakn mahkota dari suatu bangunan rumah. Atap sebagai penutup seluruh ruangan yang ada di bawahnya, sehingga akan terlindung dari panas, hujan, angin dan binatang buas serta keamanan. Bentuk konstruksi atap bermacam macam sesuai dengan peradaban dan perkembangan teknologi serta sesuai dengan segi arsitekturnya. Bentuk atap yang banyak terdapat adalah : a. Atap Datar Bentuk atap yang paling sederhana adalah atap datar atau rata. Atap datar biasanya digunakan untuk bangunan/ rumah bertingkat, balkon yang bahannya bisa dibuat dari beton bertulang, untuk teras bahannya dari asbes maupun seng yang tebal. Agar air hujan yang tertampung bisa mengalir, maka atap dibuat miring ke salah satu sisi dengan kemiringan yang cukup. Gambar 1 b. Atap Sandar ( sengkuap ) Atap sengkuap biasa digunakan untuk bangunan bangunan tambahan misalnya; selasar atau emperan. Gambar 2

c. Atap Pelana ( kampung ) Bentuk atap ini cukup sederhana, karena itu banyak dipakai untuk bangun bangunan atau rumah di masyarakat kita. Bidang atap teridiri dari dua sisi yang bertemu pada satu garis pertemuan yang disebut bubungan. Gambar 3 d. Atap Tenda ( lancip ) Atap tenda dipasang pada bangunan yang panjangnya sama dengan lebarnya, sehingga kemiringan bidang atap sama. Atap tenda terdiri dari empat bidang atap yang bertemu disatu titik puncak, pertemuan bidang atap yang miring adalah dibubungan miring yang disebut jurai.

Gambar 4 e. Atap Limas ( perisai ) Atap limas teridiri dari empat bidang atap, dua bidang bertemu pada satu garis bubungan jurai dan dua bidang bertemu pada garis bubungan atas atau pada nook. Jika dilhat terdapat dua bidang berbentuk trapesium dan dua dua bidang berbentuk segitiga. Gambar 5 f. Atap mansard Bentuk atap ini seolah olah terdiri dari dua atap yang terlihat bersusun atau bertingkat. Atap mansard jarang digunakan untuk bangunan rumah di daerah kita, kerna sebetulnya atap ini dibangun oleh pemerintah belanda saat menjajah di negara kita. g. Atap Menara Bentuk atap menara sam dengan atap tenda, bedanya atap menara puncaknya lebih tinggi sehingga kelihatan lebih lancip. Atap ini banyak kita jumpai pada bangunan bangunan gereja, atap menara masjid dan lain lain.

Gambar 7 h. Atap Piramida Bentuk atap ini terdiri lebih dari empatbidang yang sama bentuknya. Bentuk denah bangunan dapat segi 5, segi 6, aegi 8 dan seterusnya, i. Atap Minangkabao Atap minangkabau seolah olah berbentuk tandukpada tepi kanan dan kiri. Bentuk atap ini banyak kita jumpai di Sumatra. Gambar 9 j. Atap Joglo Bentuk atap joglo hampir sama dengan atap limas tersusun sehingga atpnya seperti bertingkat. Atap ini banyak dibangun di daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Gambar 10 k. Atap Setengah Bola ( Kubah ) Bentuk atap melengkung setengah bola. Atap ini banyak digunakan untuk bangunan masjid dan gereja. Gambar 11 l. Atap Gergaji Atap ini terdiri dari dua bidang atap yang tidak sama lerengnya. Atap ini bisa digunakan untuk bangunan pabrik, gudang atau bengkel. Gambar 12 RANGKA ATAP Konstruksi rangka atap adalah konstruksi untuk menopang atau menyangga atap yang terdiri dari : kuda kuda, murplat, gording, nook, balok penyokong lain yang diperlukan, jurai ( dudur ), usuk dan reng. Bentuk konstruksi kuda kuda

menyesuaikan dengan bentuk atapnya. a. Kuda kuda Kuda kuda merupakan bagian dari konstruksi rangka atap yang digunakan sebagai pendukung utama dari atap dan termasuk berat sendiri. Mengingat berat dan ringannya beban atap yang harus disangga dan bentuk atap, maka bentuk dan ukuran kuda kuda dapat berlainan pula. Bagian-bagian dari konstruksi kuda-kuda antara lain : Balok tarik Kaki kuda-kuda Tiang gantung ( maklar, ander ) Skor ( batang diagonal ) b. Murplat ( balok tembok atau blandar ) Murplat adalah balok kayu berukuran 8/12 cm yang ditumpangkan di atas dnding tembok atau ring balk bagian luar, posisinya searah dengan ring balk. Pada murplat inilah nantinya usuk dipakukan. c. Gording Gording adalah balok kayu berukuran 8/12 cm yang dipasang melintang di sisi atas kaki kuda kuda yang fungsinya untuk tempat menyambung usuk dan membagi bentangan usuk agar lendutan tidak terlalu besar. d. Nook ( mollo ) Nook adalah balok kayu berukuran 8/12 cm yang dipasang melintang terhadap kaki kuda-kuda, tepatnya diujung atas maklar. Nook merupakan tempat bertemuanya bidang atap bagian atas. e Usuk ( kasau ) Usuk atau kasau adalah batang kayu yang dipasang melintang di atas murplat, gording, nook, ukuran usuk rata-rata 5/7 cm. f Reng Reng merupakan bagiang rangka atap yangpaling kecil ukurannya yaitu 2/3 cm dan dipasang melintang di atas usuk secara berjajar dengan jarak tertentu yang nantinya dipakai untuk menumpangkan genteng. PENUTUP ATAP Penutup atap merupakan komponen bangunan ( rumah ) yang terletak pada bagian yang paling atas. Penutup atap inilah yang dapat menentukan fungsi dari atap tersebut yaitu untuk melindungi dari sinar matahari, hujan dan angin. Semua itu akan tercapai manakala penutup atap tidak bocor. Terdapat beberpa macam bahan penutup atap antara lain : a. Genteng beraneka macam bentuk dan bahan bakunya. b. Sirap yang terbuat dari papan kayu. c. Seng gelombang atau dari aluminium. d. Asbes. e. Beton bertulang. Gambar 13

GAMBAR KONSTRUKSI KUDA-KUDA Bagian bagian dari konstruksi rangka atap Konstruksi kuda kuda terdiri dari : c. Balokk tarik balok paling bawah dari kuda-kuda d. Kaki kkuda-kuda balok diagonal luar e. Ander balok vertical di tengak f. Skor balok diagonal di tengah g. Balok gapit balok penjepit agar tidak muntir h. Balok pengunci untuk memperkuat sambungan i. Gording balok melintang di atas kaki kuda-kuda j. Nook balok meyilang di atas ander k. Murplat balok di atas tembok l. Usuk balok melintang di nook,gording,murplat m. Ren balok meyilang di atas usuk