EVALUASI PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 PADA PT. LJF ABSTRAK Pajak merupakan prioritas utama bagi pendapatan negara bila dibandngkan dengan pendapatan yang diperoleh dari sektor lain. Perusahaan sebagai wajib pajak harus melaksanakan kewajiban perpajakannya sesuai dengan ketentuan uandang-undang perpajakan yang besifat dinamis dan terus berubah sesuai dengan laju perkembangan perekonomian negara. PT.LJF adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri perfilman, yang juga merupakan wajib pajak yang memotong, menyetor dan melaporkan pajak penghasilan pasal 23 atas imbalan jasa yang dibayarkannya kepada para penyedia jasa. Metode penelitian yang digunakan adalah riset kepustakaan untuk memperoleh landasan teori, wawancara dan observasi untuk memperoleh informasi dan data-data yang dibutuhkan, serta perhitungan kembali untuk menguji perhitungan PPh Pasal 23 yang telah dilakukan oleh perusahaan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penulis menemukan beberapa masalah yang timbul dalam perusahaan, yaitu adanya pajak yang belum disetorkan ke kas Negara dalam jumlah yang cukup material, keterlambatan penyetoran dan pelaporan PPh Pasal 23 yang dapat mengakibatkan perusahaan dikenakan sanksi administrasi berupa bunga, denda dan kenaikan pajak. Terhadap permasalahan yang ditemukan, penulis memberikan saran kepada perusahaan agar melaksanakan kewajiban perpajakannya sesuai dengan undang-undang yang berlaku, melakukan rekonsiliasi pehitungan PPh Psaal 23, dan membenahi prosedur kegiatan operasi yang berhubungan dengan pemotongan, penyetoran dan pelaporan pajak khususnya PPh Pasal 23. Kata kunci : potong, setor, lapor, PPh Pasal 23 v
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala Kasih Karunia dan Rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang berjudul EVALUASI PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 PADA PT. LJF ini dibuat untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan jenjang pendidikan Strata 1 Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Universitas Bina Nusantara. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis memperoleh banyak bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak sehingga pada kesempatan yang berharga ini, penulis dengan segala kerendahaan hati dan rasa hormat mendalam ingin mengucapkan terima kasih setulus-tulusnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Gerardus Polla, M.App.Sc., seluaku Rektor Universitas Bina Nusantara, 2. Bapak Engkos Achmad Kuncoro, SE, MM., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Bina Nusantara, 3. Bapak Misbahul Munir, Ak., MBA, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bina Nusantara yang telah memberikan kesempatan kepada penulis menyusun dan menyelesaikan skripsi ini 4. Ibu Rindang Widuri, S.Kom., MM, selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bina Nusantara, 5. Bapak Tjhin Tjiap Lung, SE., MM., Ak, selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberi masukan, waktu dan dukungan dalam penyusunan skripsi ini, vi
6. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi Bina Nusantara yang telah membimbing dan membekali banyak ilmu pengetahuan kepada penulis selama mengikuti kuliah, 7. Segenap Pimpinan dan Karyawan PT.LJF yang telah bersedia memberikan kesempatan kepada penulis untuk mendapatkan informasi dan data yang penulis butuhkan, 8. Kedua orang tua yang tercinta, kakak dan saudara yang telah memberikan motivasi, doa, perhatian dan kasih sayang sejak permulaan kuliah sampai akhir penyusunan skripsi ini, 9. Putu Adnyana selaku orang terdekat penulis yang selalu memberikan dukungan yang sangat berarti bagi penulis dalam penyusunan skripsi ini, 10. Sahabat dan teman-teman yang telah banyak membantu, mendukung dan memberikan semangat kepada penulis untuk terus berusaha dalam penyusunan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini penulis masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis membuka diri untuk saran dan kritik yang membangun demi membantu penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi perusahaan dan semua pembaca. Jakarta, 7 Juli 2007 Penulis, Ria Anita vii
DAFTAR ISI Halaman Judul Luar Halaman Judul Dalam Tanda Persetujuan Skripsi Lembar Persetujuan Hardcover Lembar Pernyataan Dewan Penguji Abstrak Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran i ii iii iv v vi vii ix xiii xv xvi BAB I : PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian 1 I.2 Ruang Lingkup Penelitian 2 I.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 3 I.4 Metodologi Penelitian 3 I.5 Sistematika Penelitian 4 BAB II : LANDASAN TEORI II.1. Pengantar Perpajakan 6 II.1.1. Pengertian dan Fungsi Pajak 6 II.1.2 Syarat Pemungutan Pajak 7 II.1.3. Pengertian dan Kedudukan Hukum Pajak 9 viii
II.1.4. Pengelompokkan Pajak dan Tarif Pajak 10 II.1.5. Tata Cara Pemungutan Pajak 12 II.1.6. Timbul dan Hapusnya Utang Pajak 15 II.1.7. Hambatan Pemungutan Pajak 15 II.2. Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan 16 II.2.1. Dasar Hukum Pajak Penghasilan Pasal 23 16 II.2.2. Dokumen Perpajakan Pajak Penghasilan Pasal 23 17 II.2.3. Kewajiban dan Hak Wajib Pajak dalam Pajak Penghasilan Pasal 23 18 II.2.4. Sanksi Perpajakan Pajak Penghasilan Pasal 23 19 II.2.5. Pencatatan Dan Pembukuan 20 II.3. Pemotongan Pajak Penghasilan 21 II.3.1. Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 4 ayat 2 21 II.3.1.1. Pengertian PPh Pasal 4 ayat 2 21 II.3.1.2. Jenis Penghasilan yang Dikenakan PPh Pasal 4 ayat 2 22 II.3.1.2.a. Penghasilan dari Persewaan Tanah dan/ atau Bangunan 22 II.3.1.2.b. Penghasilan dari Obligasi yang diperdagangkan di Bursa Efek 23 II.3.1.2.c. Pengalihan Hak Atas Tanah dan/ atau Bangunan 23 II.3.1.2.d. Bunga deposito dan tabungan serta diskonto SBI 24 ix
II.3.1.2.e. Penghasilan dari transaksi penjualan saham di bursa efek 26 II.3.2. Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 26 II.3.2.1. Pengertian Pajak Penghasilan Pasal 23 26 II.3.2.2. Pemotong Pajak Penghasilan Pasal 23 27 II.3.2.3. Subjek yang Dikenakan Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 28 II.3.2.4. Objek Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 29 II.3.2.5 Pengecualian Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 29 II.3.2.6. Dasar dan Tarif Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 30 II.3.2.7. Perkiraan Penghasilan Netto 31 II.3.2.8. Tata Cara Pemotongan dan Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 36 II.3.2.9. Saat Terutang Dan Tata Cara Penyetoran serta Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 23 37 BAB III : GAMBARAN UMUM PT. LJF III.1. Latar Belakang Perusahaan 39 III.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan 39 III.1.2. Visi dan Misi Perusahaan 40 III.1.2.1. Visi 40 x
III.1.2.2. Misi 40 III.1.3. Operasional Perusahaan 40 III.2. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas 42 III.3. Gambaran Prosedur Operasional Baerjalan 46 III.3.1. Prosedur Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 23 pada PT. LJF 47 III.3.2. Laporan Keuangan PT. LJF 51 III.3.3. Evaluasi atas pos-pos dalam laporan keuangan PT. LJF 57 BAB IV : EVALUASI PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 PADA PT. LJF IV.1. Evaluasi Atas PPh Pasal 4 ayat 2 66 IV.2. Analisis Laporan Keuangan dalam Kaitannya dengan Kepatuhan Perhitungan PPh Pasal 23 pada PT. LJF 69 IV.3. Evaluasi Atas Proses Pemotongan, Penyetoran dan pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 23 74 BAB V : SIMPUL DAN SARAN V.1 Simpulan 118 V.2 Saran 120 Daftar Pustaka xi
Surat Keterangan Penelitian Daftar Riwayat Hidup DAFTAR TABEL Tabel IV.1 Biaya Sewa Sehubungan dengan Penggunaan Tanah dan/ atau Bangunan 68 Tabel IV.2 Identifikasi dari Setiap Pos Biaya Operasional 74 Tabel IV.3 Identifikasi Biaya dari Harga Pokok Produksi 77 Tabel IV.4 Biaya yang Merupakan Obyek PPh Pasal 23 dari Harga Pokok Produksi 83 Tabel IV.5 Biaya yang Merupakan Obyek PPh Pasal 23 dari Rincian Biaya Operasional 85 Tabel IV.6 Pengelompokkan Biaya yang Telah Dipotong PPh Pasal 23 86 Tabel IV.7 Pengelompokkan Biaya yang Belum Dipotong PPh Pasal 23 87 Tabel IV.8 Rekap bukti potong PPh Pasal 23 88 Tabel IV.9 Jasa yang Digunakan Sehubungan dengan Biaya Perbaikan dan Pemeliharaan 90 Tabel IV.10 Jasa yang Digunakan Sehubungan dengan Jasa Professional 91 Tabel IV.11 Biaya-biaya Sehubungan dengan Jasa-jasa Lain yang Digunakan oleh Perusahaan 92 Tabel IV.12 Perhitungan PPh yang Belum Dilakukan Pemotongan PPh Pasal 23 Dari Rincian Biaya Operasional 96 xii
Tabel IV.13 Perhitungan PPh yang Belum Dilakukan Pemotongan PPh Pasal 23 Dari Rincian Harga Pokok Produksi 98 Tabel IV.14 Perbandingan Biaya Sebelum dan Setelah di gross up 103 Tabel IV.15 Rekap Tanggal Pembayaran PPh Pasal 23 yang Tercantum Dalam SSP 107 Tabel IV.16 Rekap Tanggal Pelaporan SPT Masa PPh Pasal 23 yang Tercantum dalam Bukti Penerimaan Surat 109 Tabel IV.17 Perhitungan Keterlambatan Pemotongan PPh Pasal 23 + Sanksi 110 Tabel IV.18 Jasa yang Dipotong PPh Pasal 23 Salah Tahun 110 Tabel IV.19 Rincian Perhitungan PPh Pasal 23 yang ada pada PT.LJF 113 xiii
DAFTAR GAMBAR Gambar III.1 Struktur Organisasi PT.LJF 42 xiv
DAFTAR LAMPIRAN SPT Tahunan PPh Badan PT. LJF tahun 2005 Formulir 1771 SPT Tahunan PPh Badan PT. LJF tahun 2005 Formulir 1771 - I SPT Tahunan PPh Badan PT. LJF tahun 2005 Formulir 1771 - II SPT Tahunan PPh Badan PT. LJF tahun 2005 Formulir 1771 III SPT Tahunan PPh Badan PT. LJF tahun 2005 Formulir 1771 IV SPT Tahunan PPh Badan PT. LJF tahun 2005 Formulir 1771 - V SPT Tahunan PPh Badan PT. LJF tahun 2005 Formulir 1771 VI L1 L3 L4 L5 L9 L10 L11 Lampiran Khusus SPT Tahunan PPh Badan (Daftar Penyusutan dan Amortisasi Fiskal) L12 SPT Masa PPh Pasal 23 tahun 2005 Masa Januari Desember beserta Daftar Bukti Potong L13 xv