Kata Kunci : Rasio Keuangan, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. BAB I PENDAHULUAN

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS RASIO MODAL SAHAM GUNA MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA INDUSTRI FOOD AND BEVERAGES DI BURSA EFEK INDONESIA) Abstrak

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. ANTAM Tbk. : Joko Prayitno NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing :Dr. Emmy Indrayani

ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK NAMA : RATNA NURANI NPM : PEMBIMBING : RADI SAHARA, SE., MM

Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. saran yang sesuai dengan penelitian analisis data yang telah dilakukan.

ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. MANDOM INDONESIA TBK.

Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan Pada Pt. Holcim Indonesia Tbk

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT KIMIA FARMA (PERSERO) TBK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. tersebut melalui suatu analisis yang dapat dijadikan pedoman untuk menilai

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEUANGAN PT. SIANTAR TOP (PERSERO) TBK. : Sovia Yohana Lumban : 1A214419

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Analisis Rasio Keuangan Likuiditas, Solvabilitas, & Rentabilitas Pada PT. Lerindro Internasional

Nama : Martha Romadoni NPM : Kelas : 3EA13

ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. CATUR PUTRI LUTPIANDARI Reni Diah Kusumawati, SE.

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN (Studi Pada PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk Tahun )

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. TOKO GUNUNG AGUNG, Tbk TAHUN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka kesimpulan yang dapat

Analisis Laporan Keuangan Sebagai Pertimbangan Investor pada PT Charoend Pokphand Indonesia dan PT Japfa Indonesia

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI PERIODE PUTRI EKA AYU AKUNTANSI PEMBIMBING : Erny Pratiwi, SE.

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PADA PT. UNILEVER INDONESIA Tbk PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. manajemen. Penilaian prestasi atau kinerja suatu perusahaan diukur karena dapat

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGETAHUI KINERJA KEUANGAN PT.ASTRA INTERNATIONAL, Tbk

BAB III METODE PENELITIAN

Analisa Rasio Keuangan Untuk Meningkatkan Kinerja Keuangan Pada PT. Bukit Asam, Tbk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan makin berkembangnya dunia bisnis yang didukung oleh

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan untuk mempertahankan hidup perusahaan semakin beraneka ragam.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS PADA PT SEPATU BATA TBK PERIODE

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEUANGAN PT. MAYORA INDAH (PERSERO) Tbk

c. Berdasarkan Rasio Aktivitas d. Berdasarkan Rasio Profitabilitas DAFTAR PUSTAKA

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2016

ANALISIS FUNDAMENTAL SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP SAHAM EMITEN PERDAGANGAN RETAIL PERIODE 2001 SAMPAI 2003

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL,Tbk (PERIODE )

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA PT. MALINDO FEEDMILL, Tbk. : Wulandari NPM : Dosen Pembimbing : Anne Dahliawati, SE, MM

BAB I PENDAHULUAN. menanamkan modalnya, tanpa melihat return perusahaan maupun

ANALISA RASIO LAPORAN KEUANGAN PT. BUMI RESOURCES, Tbk

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN RENTABILITAS PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Analisis Kinerja Keuangan Ditinjau Dari Aspek Likuiditas, Solvabilitas Dan Rentabilitas Pada PT. Surya Teguh Perkasa Samarinda

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan perusahaan dapat dijadikan sebagai dasar dalam

PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN KOPERASI DENGAN ANALISIS RASIO

Analisis Likuiditas, Solvabilitas, Rentabilitas, dan Aktivitas pada PT. Kimia Farma (Persero), Tbk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis terhadap laporan keuangan PT. Astra Agro

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Laporan Keuangan PT. Ades Water Indonesia Tbk.

Latar Belakang Masalah. 1. Keuangan Perusahaan 2. Laporan Keuangan 3. Penilaian Kinerja Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. yang berasal dari laporan keuangan (Kurnia, 2013:2). Laporan keuangan

ANALISIS RASIO KEUANGAN PT. DAVOMAS ABADI Tbk. LMS. Kristiyanti Akademi Akuntansi Surakarta ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berlomba-lomba untuk dapat menghasilkan keuntungan atau laba yang

BAB I PENDAHULUAN. Modigliani (1961) berpendapat bahwa pada dasarnya pada kondisi keputusan

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT KALBE FARMA TBK. : DWI PRATIWI NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Rino Rinaldo, SE.

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT. KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk PERIODE 31 DESEMBER

ANALISIS RASIO RLS (RENTABILITAS, LIKUIDITAS, DAN SOLVABILITAS) PADA KUD DWI TUNGGAL KECAMATAN BULUS PESANTREN KABUPATEN KEBUMEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam praktiknya laporan keuangan oleh perusahaan dibuat dan disusun sesuai dengan

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT MUSTIKA RATU, Tbk

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi seperti saat ini, dimana persaingan usaha sangat ketat

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN METODE RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. serta kondisi keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan perusahaan dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Tujuan akhir dari investor perorangan maupun badan usaha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk mengukur likuiditas atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi

BAB II TELAAH PUSTAKA Pengertian Kinerja Keuangan Perusahaan

Volume 1 No 1 Juli 2017

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam Perkembangan perekonomian yang pesat serta kemajuan

BAB IV KESIMPULAN. Tabel 4.1 PT XL AXIATA TBK DAN ENTITAS ANAK. Rasio Profitabilitas, Likuiditas dan Solvabilitas.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. terhadap laporan keuangan yang telah diperoleh dari PT. Madu Baru

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT.

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN RENTABILITAS PADA PT MAYORA INDAH, Tbk PERIODE

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berkembangnya kegiatan bisnis dalam bidang ekonomi saat ini

PENGGUNAAN ANALISIS RASIO KEUANGAN DENGAN METODE TIME SERIES UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. khususnya bagi pemegang saham sebagai pemilik perusahaan, dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini, keadaan perekonomian semakin tidak stabil. Dimana

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh laba. Laba merupakan hasil yang diperoleh atas usaha yang

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan uraian-uraian teori, hasil penelitian, dan analisis baik secara

PT.INDOSAT TBK MENGGUNAKAN METODE FINANCIAL RATIO DAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) ABSTRAKSI

ANALISA LAPORAN KEUANGAN CV. DUNIA WARNA KARANGANYAR TAHUN ELLISA dan SUPRIHATI STIE AAS Surakarta

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT HOLCIM INDONESIA, Tbk. : Dilla Pratiwi Npm : Pembimbing : Radi Sahara, SE., MM

BAB II KAJIAN TEORI. A. Deskripsi Teori 1. Pengertian Posisi Keuangan Posisi keuangan merupakan salah satu informasi yang disediakan

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan yang memerlukan dana dalam jumlah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pada dasarnya perusahaan membutuhkan dana dalam jumlah tertentu

BAB I PENDAHULUAN. berhasil memenangkan persaingan apabila dapat menghasilkan laba yang

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. diukur dengan Current Ratio, Debt to Equity dan Return on Investment terhadap

I. PENDAHULUAN. Setiap perusahaan memiliki tujuan untuk mencari profitabilitas. Profitabilitas

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

TINJAUAN PUSTAKA. Likuiditas merupakan suatu indikator yang mengukur kemampuan perusahaan

ANALISIS PENGARUH ROA, ROE, NPM DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB V PENUTUP. Ace Hardware Indonesia Tbk adalah sebagai berikut: 1. Rasio likuiditas PT Ace Hardware Indonesia Tbk bila dilihat dari current

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK : Tujuan penelitian, ialah untuk mengetahui pada perusahaan semen yang terdaftar di

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. profitabilitas yang tinggi. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan

Transkripsi:

ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK PERIODE 2005-2007 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dengan menggunakan analisis rasio Likuiditas, Solvabilitas, Rentabilitas dan rasio Modal Saham. Dalam analisis ini digunakan beberapa alat pengukur yang terdiri atas Cash Ratio, Current Ratio dan Quick Ratio untuk analisis rasio Likuiditas. Untuk rasio Solvabilitas digunakan Debt to Equity Ratio, Long Term Debt to Equity Ratio, Total Debt to Total Capital Asset. Sedangkan untuk rasio Rentabilitas digunakan tiga rasio antara lain Return On Asset, Return On Equity dan Net Profit Margin. Yang terakhir rasio Modal Saham menggunakan rasio Earning per Share, Price Earning Ratio dan Rasio Tingkat Kapitalisasi sebagai alat pengukurnya. Dari analisis ini dapat disimpulkan bahwa untuk rasio likuiditas, perusahaan berada dalam kadaan baik yang artinya perusahaan telah mampu melunasi hutang jangka pendeknya. Untuk rasio profitabilitas kenaikan dan penurunan yang terjadi cenderung bersifat stabil dan tidak membahayakan posisi keuangan perusahaan. Untuk rasio solvabilitas, perusahaan telah cukup baik dalam mengelola segala kewajiban yang dampaknya mengembalikan kepercayaan kreditur dan investor terhadap perusahaan. Untuk rasio modal saham fluktuasi yang terjadi menunjukan kinerja manajemen belum stabil dalam mengevaluasi perusahaan saat ini yang berarti para investor mengingankan tingkat pengembalian yang tinggi untuk setiap rupiah yang diinvestasikan. Kata Kunci : Rasio Keuangan, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu sarana untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan yang bersangkutan dapat dilakukan dengan menganalisa laporan keuangan. Informasi yang terdapat dalam laporan keuangan akan membantu berbagai pihak dalam merumuskan atau pertimbangan dalam mengambil keputusan dalam hal keuangan. Laporan keuangan perusahaan umumnya terdiri dari laporan neraca, laporan rugi-laba. Laporan tersebut akan lebih berarti bagi pihak yang berkepentingan bila data tersebut diperbandingkan untuk dua periode atau lebih 1

dan dianalisis lebih lanjut. Dengan menggunakan laporan yang diperbandingkan termasuk data-data tentang perubahan-perubahan yang terjadi dalam jumlah rupiah dan persentase maka beberapa rasio keuangan akan membantu dalam menganalisa dan menginterprestasikan posisi keuangan suatu perusahaan. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dipilih judul ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK PERIODE 2005-2007 1.2 Rumusan Masalah 1.Rasio Likuiditas Bagaimana kemampuan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dalam memenuhi kewajiban jangka pendek atau kewajiban yang harus segera dibayar selama periode 2005-2007? 2.Rasio Profitabilitas Bagaimana kemampuan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dalam dalam menghasilkan keuntungan dengan modal dan kekayaan yang dimiliki perusahaan periode 2005-2007? 3.Rasio Solvabilitas Bagaimana kemampuan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dan jangka panjangnya selama periode 2005-2007? 4.Rasio Modal Saham Bagaimana kemampuan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dalam mengelola modal yang ditanamkan investor selama periode 2005-2007? 1.3 Batasan Masalah Penelitian ini dibatasi pada model rasio likuiditas, profitabilitas, solvabilitas dan rasio modal saham, untuk menilai kinerja dan kesehatan perusahaan dan juga dalam pengelolaan modal yang ditanamkan investor pada periode tahun 2005 2007. 2

1.4 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui kemampuan rasio Likuiditas PT Telekomunikasi Indonesia Tbk periode 2005-2007. 2. Untuk mengetahui kemampuan rasio Profitabilitas PT Telekomunikasi Indonesia Tbk periode 2005-2007. 3. Untuk mengetahui kemampuan rasio Solvabilitas PT Telekomunikasi Indonesia Tbk periode 2005-2007. 4. Untuk mengetahui kemampuan rasio Modal Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk periode 2005-2007. 1.5 Manfaat Penelitian a. Manfaat Praktis b. Manfaat Akademis 1.6 Metodologi Penelitian 1.6.1 Objek Penelitian Yang menjadi objek dalam penelitian skripsi ini adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 1.6.2 Data Penelitian Laporan keuangan tahunan yaitu laporan laba rugi, neraca serta ikhtisar data keuangan penting yang dikeluarkan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, untuk periode tahun 2005-2007. 1.6.3 Metode Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan terdiri atas laporan keuangan tahunan periode 2005-2007 yang diperoleh dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk melalui situs www.telkom-indonesia.com. Adapun data ikhtisar keuangan perusahaan dan data harga saham yang diperoleh dari Bursa Efek Jakarta melalui situs www.idx.co.id. 3

1.6.4 Alat Analisis 1. Rasio Likuiditas (Cash Ratio, Current Ratio dan Quick Ratio) 2. Rasio Profitabilitas (Return On Asset Ratio (ROA), Return On EquityRatio (ROE), Net Profit Margin Ratio (NPM)) 3. Rasio Solvabilitas (Debt to Equity Ratio, Long Term Debt to Equity Ratio, Total Debt To Total Capital Asset. 4. Rasio Modal Saham (Earning per Share, Price Earning Ratio dan Rasio Tingkat Kapitalisasi BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Rasio Keuangan Menurut Gill dan Moira (2002), rasio adalah memperbandingkan suatu hal dengan hal lainnya sehingga dapat menunjukan hubungan atau korelasi. Rasio keuangan merupakan suatu cara yang membuat perbandingan data keuangan perusahaan menjadi lebih berarti. Menurut Suad Husnan (1997), rasio keuangan terbagi atas 4 jenis model rasio, yaitu : (1) Rasio Likuiditas, (2) Rasio Profitabilitas, (3) Rasio Solvabilitas, (4) Rasio Modal Saham BAB III METODOLOGI PENELITIAN 4

3.1 Objek Penelitian Yang menjadi objek dalam penelitian skripsi ini adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. 3.2 Data Penelitian Neraca, Laporan laba Rugi dan Ikhtisar data perusahaan tahun 2005-2007 3.3 Metode Pengumpulan Data 1. www.telkom-indonesia.com. 2. www.idx.co.id. 3.4 Alat Analisis Rasio Likuiditas, Profitabilitas, Solvabilitas dan Rasio Modal Saham BAB IV PEMBAHASAN Pembahasan Hasil Penelitian Untuk hasil perhitungan keseluruhan rasio PT Telekomunikasi Indonesia Tbk didapat angka persentase rasio yang cenderung stabil dan semakin membaik selama tiga tahun terakhir. Seperti rasio likuiditas, untuk Cash Raio didapat angka persentase yang semakin meningkat dari tahun 2005 terhadap tahun 2006 sebesar 2.43 % lalu meningkat lagi sebesar 21.81 % pada tahun 2007. Untuk Current Ratio dan Quick Ratio walaupun pada tahun 2006 masing-masing terjadi penurunan tetapi kemudian meningkat hingga 14.1 % dan 14.23 % ditahun 2007. Berarti karena ketiga ukuran rasio likuiditas baik Cash Ratio, Current Ratio dan Quick Ratio adalah meningkat atau positif, maka dapat disimpulkan bahwa likuiditas baik atau perusahaan memiliki kemampuan yang lebih dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya atau kewajiban yang sudah jatuh tempo. Ditahun 2006 baik rasio ROA, ROE maupun rasio NPM semua meningkat antara 12 % sampai dengan 14 % lalu ditahun berikutnya terjadi penurunan pada rasio 5

ROA sebesar 14.76 % dan 2.88 % pada rasio ROE. Sedangkan untuk rasio NPM terjadi peningkatan sebesar 1.03 % pada tahun 2007. Berarti karena ketiga ukuran rasio profitabilitas baik ROA, ROE maupun NPM mengalami kanaikan dan penurunan, maka dapat disimpulkan bahwa kenaikan dan penurunan yang terjadi cenderung bersifat stabil dan tidak membahayakan posisi keuangan perusahaan. Rasio solvabilitas PT Telekomunikasi Indonesia Tbk menunjukan penurunan yang signifikan untuk semua jenis rasio mulai dari Debt To Equity Ratio yang turun sebesar 0.95 % ditahun 2006 kemudian kembali turun sebesar 16.57 % ditahun 2007. demikian pula untuk Lomg Term Debt To Equity Ratio dan Total Debt To Total Capital Asset yang penurunannya bahkan mencapai 31.03 % ditahun 2007 untuk Long Term Debt To Equity Ratio dan sebesar 8.15 % untuk Total Debt To Total Capital Asset ditahun 2007. Berarti karena ketiga ukuran rasio solvabilitas baik Debt To Equity Ratio, Lomg Term Debt To Equity Ratio dan Total Debt To Total Capital Asset adalah menurun atau negatif, maka dapat disimpulkan bahwa solvabilitas baik atau membuktikan bahwa PT Telekomunikasi Indonesia Tbk telah cukup baik dalam mengalola segala kewajiban yang dampaknya dapat mengambalikan kepercayaan kreditur dan investor terhadap perusahaan. Untuk rasio modal saham, hasil perhitungan Earning per Share meningkat hingga mencapai 48.07 % ditahun 2006 lalu meningkat lagi sebesar 17.71 % ditahun berikutnya. Untuk rasio PER tahun 2006 terjadi peningkatan sebesar 24,33 % ditahun 2006 tapi kemudian menurun ditahun 2007 sebesar 15.51 %. Untuk Rasio Tingkat Kapitalisasi terjadi penurunan secara terus menerus mulai dari tahun 2006 sebesar 19.49 % lalu menurun lagi sebesar 11.28 % ditahun 2007. Berarti karena ketiga ukuran rasio modal saham baik Earning per Share, Price Earning Rasio dan Rasio Tingkat Kapitalisasi mengalami kenaikan dan penurunan, maka dapat disimpulkan bahwa kinerja manajemen belum stabil dalam mengevaluasi perusahaan saat ini yang berarti para investor mengingankan tingkat pengembalian yang tinggi untuk setiap 6

rupiah yang diinvestasikan, dengan kata lain dibutuhkan pengeluaran yang besar untuk menarik para investor. TABEL 4.6 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK RASIO 2005 2006 2007 NAIK / TURUN NAIK / TURUN RASIO TAHUN RASIO TAHUN ( + / - ) LIKUIDITAS 2005 THD 2006 2006 THD 2007 1. Cash Ratio 39.93% 40.90% 49.82% 2.43% 21,81 % ( + ) 2. Current Ratio 76.26% 67.79% 77.29% (11,11%) 14,01 % ( + ) 3. Quick Ratio 74.63% 66.75% 76.26% (10,56%) 14,23 % ( + ) PROFITABILITAS 1. ROA 26% 29% 25% 12% (14,76 %) ( - ) 2. ROE 34% 39% 38% 14% (2.88 %) ( - ) 3. NPM 19% 21% 22% 9.52 % 4.55 % ( + ) SOLVABILITAS 1. Debt To Equity Ratio 139,85% 138,52% 115,57% (0,95 %) (16,57 %) ( - ) 2. LTD To Equity Ratio 81,83% 78,76% 54,32% (3,75 %) (31.03 %) ( - ) 3. TDTT Capital Asset 52,39% 51,75% 47,53% (1,22 %) (8,15 %) ( - ) MODAL SAHAM 1. EPS (Rp) 396,51 547,15 644,08 48,07 % 17,71 % ( + ) 2. PER 14,88 X 18,50 X 15,63 X 24,33 % 15,51 % ( - ) 3. Rasio Tkt Kapitalisasi 6,72% 5,41% 4,80% (19,49 %) (11,28 %) ( - ) Sumber : Data Diolah, 2008 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN 5.1.1 Analisis Rasio Likuiditas Karena ketiga ukuran rasio likuiditas baik Cash Ratio, Current Ratio dan Quick Ratio adalah meningkat atau positif, maka dapat disimpulkan bahwa likuiditas baik. 7

5.1.2 Analisis Rasio Profitabilitas Karena ketiga ukuran rasio profitabilitas, baik ROA, ROE maupun NPM mengalami kanaikan dan penurunan, maka dapat disimpulkan bahwa kenaikan dan penurunan yang terjadi cenderung bersifat stabil dan tidak membahayakan posisi keuangan perusahaan. 5.1.3 Analisis Rasio Solvabilitas Karena ketiga ukuran rasio solvabilitas baik Debt To Equity Ratio, Lomg Term Debt To Equity Ratio dan Total Debt To Total Capital Asset adalah menurun atau negatif, maka dapat disimpulkan bahwa solvabilitas baik. 5.1.4 Analisis Rasio Modal Saham Karena ketiga ukuran rasio modal saham baik Earning per Share, Price Earning Rasio dan Rasio Tingkat Kapitalisasi mengalami kenaikan dan penurunan, maka dapat disimpulkan bahwa fluktuasi yang terjadi menunjukan kinerja manajemen belum stabil dalam mengevaluasi perusahaan saat ini 5.1 SARAN 5.1.1 Analisis Rasio Likuiditas PT Telekomunikasi Indonesia Tbk untuk tahun yang akan datang hendaknya lebih meningkatkan persentase Cash Ratio dengan mengurangi hutang lancar dan memperbesar kenaikan kas. Sedangkan untuk Current Ratio dan Quick Ratio agar terus ditingkatkan sampai batas yang dianggap cukup baik dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. 5.1.2 Analisis Rasio Profitabilitas PT Telekomunikasi Indonesia Tbk untuk tahun yang akan datang agar mempertahankan tingkat persentase yang telah dicapai karena selama tiga tahun terakhir perusahaan telah cukup baik dalam mengelola aktiva dan modal perusahaan untuk menghasilkan lebih banyak laba. 8

5.1.3 Analisis Rasio Solvabilitas PT Telekomunikasi Indonesia Tbk untuk tahun yang akan datang agar dapat memperkecil tingkat persentase rasio solvabilitas yang telah dicapai. Hal ini dapat dilakukan dengan menekan jumlah kewajiban baik jangka panjang maupun jangka pendek dan meningkatkan total aktiva juga modal pemilik. 5.1.4 Analisis Rasio Modal Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk untuk tahun yang akan datang agar meningkatkan persentase rasio modal saham yang telah dicapai karena selama tiga tahun terakhir perusahaan telah dikatakan belum berhasil mengelola modal yang ditanamkan oleh investor. DAFTAR PUSTAKA Baharm, Pratikto, 2005, Analisis Rasio Laporan Keuangan Perusahaan Hypermart Retail Sebagai Tolak Ukur Kinerja Perusahaan Bagi Pihak Ekstern, Skripsi S1, FE Gunadarma, (Tidak Dipublikasikan), Universitas Gunadarma, Jakarta. Baridwan, Zaki, 1997, Intermediate Accounting, Edisi 7, Cetakan 5, BPFE, Yogyakarta. Brigham, Eugene, 2001, Manajemen Keuangan, Jilid 1, Erlangga, Jakarta. Fakharuddin, Muhammad & M Sopian Hadianto, 2001, Perangkat dan Model Analisis Investasi dan Pasar Modal, Gramedia. Gill, James O & Moira Chatton, 2002, Dasar-dasar Analisis Laporan Keuangan, Penerjemah : Eka Herawati, PPM, Jakarta. 9

------, 2003, Memahami Laporan Keuangan, Penerjemah : Dwi Probaningtyas, PPM, Jakarta. Giri, Efraim, 1993, Akuntansi Keuangan Menengah 1, Universitas Gunadarma, Jakarta. Helfert, Erich A, 1995, Analisis Laporan Keuangan, Edisi 7, Erlangga, Jakarta. Keiso, Donald E & Jerry Weygant, 1995. Akuntansi Intermediate. Edisi 10. Jilid 2. Erlangga, Jakarta Mahdalia, Ina, 2005, Analisis Laporan Keuangan Dalam Menilai Kinerja Perusahaan Dengan Rasio Keuangan Studi Kasus PT Indosat Tbk, Skripsi S1, FE Widyatama, (Tidak Dipublikasikan), Universitas Widyatama, Bandung. Munawir, Sjadzali, 1998, Analisis Laporan Keuangan, Liberty, Yogyakarta. Machmud, Ali, 1993, Pengantar Akuntansi Keuangan 1, Universitas Gunadarma, Jakarta. Nityasari, Emilia, 2004, Analisis Rasio Keuangan Sebagai Salah Satu Alat Guna Mengetahui Keadaan Keuangan Kasus Pada PT Industri Sandang Nusantara Jakarta, Skripsi S1, FE Gunadarma, (Tidak Dipublikasikan), Universitas Gunadarma, Jakarta. Suad. Husnan, 1998. Dasar-Dasar Portofolio dan Analisis Sekuritas, Edisi 3, Yogyakarta : UPP AMP YKPN. Sundjaja, Ridwan & Inge, Berlian, 2003, Manajemen Keuangan 1, Edisi 4, Linterata Lintas Jendela, Jakarta Syahrir, 2002, Analisis Pasar Modal, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta. Winami, Etik, 2003, Analisis Rasio Modal Saham Untuk Menilai Kinerja Perusahaan Kasus PT Dankos Laboratories Tbk, Skripsi S1, FE Gunadarma, (Tidak Dipublikasikan), Universitas Gunadarma, Jakarta. Woelfel, Charles, 1997, Memantau Kesehatan Perusahaan Melalui Laporan Keuangan, Abdi Tandur, Jakarta. 10