SIKLUS MANAJEMEN SDM BY: MR. HALOHO

dokumen-dokumen yang mirip
SIKLUS PENDAPATAN. By: Mr. Haloho

AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA

BAB 18 AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Mardi (2011:3) pengertian sistem adalah : (tujuan/sasaran/target pengoperasian suatu sistem).

BAB X SIKLUS PENGGAJIAN DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Pengertian Sistem, Informasi, dan Data

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Sistem dan Prosedur

BAB II KAJIAN PUSTAKA. manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian

Pertimbangan Penilaian Risiko Pengendalian untuk Gaji dan Upah

88 Lampiran 1: Daftar Pertanyaan (Wawancara) DAFTAR PERTANYAAN (WAWANCARA)

Manajemen Sumber Daya Manusia dan Sistem Penggajian

BAB IV. ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Sistem dan Karakteristiknya. Systema yang berarti penempatan atau mengatur.

BAB II LANDASAN TEORITIS

KEWIRAUSAHAAN - 2. Sistem Penggajian. Dan MSDM. Modul ke: Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak. Fakultas. Program Studi.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT. Soon Poh

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Siklus Konversi. By: Mr. Haloho

SIKLUS PENGGAJIAN DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

BAB VII SIKLUS PENDAPATAN: PENJUALAN DAN PENAGIHAN KAS

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama

COST ACCOUNTING MATERI-10 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA

BAB II LANDASAN TEORI

TUGAS MATAKULIAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAUR PENGELUARAN. Oleh :

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. Berikut beberapa pengertian prosedur menurut para ahli, antara lain: a. Pengertian prosedur menurut Mulyadi (2001) adalah:

PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DENGAN SISTEM BATCH PROCESSING PADA PT. PZ CUSSONS INDONESIA. Abstrak

EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BANJARMASIN

AKTIVITAS BISNIS SIKLUS PENDAPATAN

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Fungsi dan Manfaat Sistem Informasi Akuntansi. Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. CHAMP RESTO INDONESIA. Nama : Vera Christina NPM :

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hall (2006: 6), mengartikan bahwa sistem adalah kelompok. dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi dan Akuntansi Kas. Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. untuk mengarahkan pada pokok bahasan yang telah dikemukakan pada bab I.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood (1996:1)

A. Pengertian Gaji dan Upah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian, prinsip dan fungsi Sistem Informasi Akuntansi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian dan Tujuan Pengawasan Internal. Pengawasan internal yang baik merupakan alat yang dapat membantu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Daftar Pertanyaan Sistem Pengawasan Keuangan Perusahaan

BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERTANYAAN PENELITIAN. mencapai tujuan perusahaan maupun organisasi yang didukung dengan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Suatu Informasi dari suatu perusahaan terutama informasi keuangan dan

BAB I PENDAHULUAN. A;Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sistem Penggajian BMT Usaha Mandiri Sejahtera

SISTEM DAN PROSEDUR PEMBAYARAN GAJI KARYAWAN GUNA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERNAL (Studi pada Rumah Sakit Teja Husada Kepanjen-Malang)

PERTEMUAN 12 SIKLUS TRANSAKSI BISNIS : SIKLUS PENGGAJIAN

PDF created with pdffactory Pro trial version

Proses. Lampiran 1: Pembiayaan PT. Bank Syariah Mandiri Pematangsiantar. Tahap Awal Dokumentasi Monitoring dan Pembinaan Permohonan

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Sistem Akuntansi, Gaji dan Upah. 1. Pengertian Sistem Akuntansi

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUN PUSTAKA

SIKLUS PENGELUARAN B Y : M R. H A L O H O

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Penelitian oleh Fudy Anisa dan Dr. Emmy Indrayani, penulis dapat. menarik kesimpulan sebagai berikut :

Universitas Sumatera Utara

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Prosedur 1.

3. RUANG LINGKUP SOP penjualan tunai ini meliputi flowchart prosedur penjualan tunai, penjelasan prosedur, dan dokumen terkait.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Berikut ini pembahasan dari penelitian penulis mengenai prosedur. pengeluaran kas di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul:

BAB II BAHAN RUJUKAN

Modul ke: Audit II. Audit Siklus Penggajian dan Personalia. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Hendro Basuki. Program Studi Akuntansi S1

BAB II LANDASAN TEORI

Suatu alat bantu yang menggambarkan aliran data didalam suatu sistem dan proses atau kegiatan yang dilakukan oleh sistem. Penggambaran dalam DFD

Fabiana Dwi Widyasari Fransisca Yaningwati Ahmad Husaini Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Umumnya setiap perusahaan, baik perusahaan besar maupun kecil pasti mempunyai kas. Kas merupakan alat pembayaran

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RERANGKA PEMIKIRAN. penelitian ini, yaitu berupa konsep-konsep dan beberapa definisi.

SISTEM AKUNTANSI PENGELUARAN KAS PADA PT.CAHAYA MANDIRI INVESTAMA

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB II LANDASAN TEORI. sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman operasional. perusahaan dan mencegah terjadinya penyalahgunaan sistem.

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem pengendalian internal menurut Rama dan Jones (2008) adalah suatu

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan :

Gaji : pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan dan dibayar secara tetap per bulan Upah :

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

a. Bagian akuntansi personilnya dari lulusan akuntasi minimal D3. Penerapan struktur pengendalian intern tersebut kemudian akan di

BAB II LANDASAN TEORI. teori-teori tersebut memiliki pengertian yang sama diantaranya adalah :

Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penagihan Kas. Pertemuan 11

Modul I Siklus Pendapatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

SIKLUS MANAJEMEN SDM BY: MR. HALOHO

Tujuan dari siklus Siklus Manajemen SDM merupakan bagian dari siklus pengeluaran dan sangat penting dalam meningkatkan kinerja karyawan. Siklus Manajemen SDM dijumpai di setiap entitas dan sumberdaya manusia mengambil porsi yang besar dalam struktur pengeluaran entitas. Sasaran dari siklus ini adalah: 1. Meyakinkan bahwa status, tarif upah atau gaji dan pengurangan-pengurangan upah/gaji telah diotorisasi 2. Pembayaran gaji/upah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang disepakati. 3. Mencatat, mengklasifikasikan, mendistribusikan, dan melaporkan kos yang terkait dengan karyawan secara tepat dan akurat.

Hubungan terhadap organisasi Tanggungjawab terhadap pelaksanaan siklus MSDM pada umumnya berada pada arahan fungsi personalia dan fungsi keuangan/akuntansi. Fungsi personalia: Unit perencanaan personalia merekrut dan menguji calon pegawai/karyawan, meyakinkan prosedur-prosedur promosi dan hukuman berjalan dengan baik, dan menetapkan kebutuhan-kebutuhan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan keahlian pegawai. Unit penanganan kenyamanan dan keamanan kerja bertanggungjawab terhadap penanganan jaminan kesehatan dan hari tua, kenyamanan tempat kerja, hubungan industrial. Unit pengembangan pegawai Pelatihan pegawai dan pengembangan keahlian (pegawai atau manajer) Unit administrasi kepegawaian bertanggungjawab terhadap rencana kompensasi, program-program asuransi pegawai, mengadministrasikan seluruh dokumen kepegawaian. Unit administrasi kepegawaian adalah unit yang paling dekat dengan aktivitas penggajian

Hubungan terhadap organisasi Fungsi Keuangan/akuntansi: Unit Pencatat waktu (timekeeping) mengendalikan catatan waktu dan kehadiran karyawan yang dibayar berdasarkan waktu (hourly). Unit penggajian menyiapkan cek gaji/slip gaji, melakukan pencatatan penggajian, dan membuat laporan penggajian Unit hutang usaha memeriksa dan menyetujui lembar pengeluaran untuk pembayaran jasa karyawan (gaji/upah) Unit pengeluaran kas bersama-sama dengan kasir menandatangani dan mendistribusikan cek gaji/slip gaji. Distribusi kos melakukan pencatatan kos dari produk Buku besar mencatat transaksi penggajian di buku besar

Formulir yang digunakan 1. Formulir/kartu pegawai formulir yang berisi data kepegawaian, perubahan status pegawai dan hasil penilaian kinerja pegawai. 2. Kartu waktu sering juga disebut time clock card, yaitu catatan aktual jam kerja atau kehadiran karyawan yang di tempat kerja. Saat ini, pencatatan jam kerja sudah banyak menggunakan finger scanner, yaitu alat yang memindai sidik jari karyawan sebagai pengenal dan dan jam kerja dicatat oleh sistem informasi di komputer pencatat waktu. 3. Tiket jam kerja Tiket jam kerja merupakan formulir untuk mencatat jam kerja karyawan dalam melaksanakan tugas-tugas atau order tertentu. Bisanya tiket jam kerja digunakan oleh perusahaan manufaktur untuk mengerjakan pesanan (order) tertentu. 4. Register penggajian dokumen yang disiapkan oleh fungsi penggajian yang berisi rincian penggajian. Register ini berisi data nama karyawan, gaji pokok, tunjangan serta potonganpotongan dan gaji neto yang dietrima. 5. slip gaji dan Cek gaji slip penggajian merupakan catatan gaji atau upah yang diterima setiap pegawai serta potongan-potongan. Apabila pembayaran dilakukan melalui bank maka setiap pegawai menerima cek gaji. 6. Kartu catatan penghasilan karyawan (employee s earning record) adalah kartu atau catatan penghasilan yang diterima karyawan setiap bulan.

Pemrosesan data penggajian (manual) 1. Menetapkan status bayar karyawan Fungsi ini dilaksanakan di bagian personalia, dimana seluruh tindak karyawan dan perubahan-perubahan disiapkan dan diteruskan ke bagian penggajian. 2. Pengukuran jasa karyawan Bagian pencatat waktu pada bagian operasi (mis: produksi) menyiapkan rekaman waktu dalam bentuk kartu waktu. Kartu waktu ditempatkan di rak dekat pintu masuk. Karyawan memasukkan kartu waktu ke jam waktu ketika masuk dan ketika pulang dihadapan karyawan pencatat jam kerja (timekeeper). Tiket waktu tugas (job time tiket) tersedia ditempat kerja dibagian pabrikasi dan karyawan memasukkan tiket waktu tugas ke jam waktu (time clock) atau mencatatnya manual dibawah pengawasan penyelia (supervisor). Setiap akhir kerja, penyelia mengumpulkan, memeriksa dan menyetujui tiket waktu tugas dan meneruskannya ke bagian pencatat waktu kerja (timekeeper) Pada akhir periode, bagian pencatat waktu membandingkan waktu yang ada pada kartu jam kerja dan tiket waktu tugas. Kemudian, petugas pencatat waktu mengirim Kartu Waktu ke penggajian sementara tiket waktu tugas dikirim ke bagian distribusi kos.

3. Menyiapkan slip gaji, cek gaji dan register Berdasarkan catatan waktu, bagian penggajian membuat register gaji, berisi data gaji/upah setiap karyawan, penghasilan lain dan manfaat (benefit) dan potongan-potongan yang menyertainya. Copy dari register penggajian dikirim ke bagian hutang usaha. Bagian penggajian kemudian menyiapkan slip gaji dan cek gaji. Slip dan cek gaji diteruskan ke bagian pengeluaran kas. Bagian penggajian harus mengecek kembali waktu yang ada di register gaji dengan kartu jam kerja untuk menghindari kesalahan pencatatan. Salah satu klerk bagian penggajian mencatat register penggajian ke kartu penghasilan karyawan (Employee s Earnings Record).

4. Pendistribusian slip gaji dan Pembayaran gaji/upah Ketika menerima copy register penggajian, bagian hutang usaha memeriksa kelengkapan register dan menyiapkan lembar (voucher) pengeluaran. 1 Lembar pengeluaran dan copi register penggajian dikirimkan ke bagian pengeluaran kas. Lembar pengeluaran juga dikirimkan ke bagian buku besar. Karyawan/klerk di bagian pengeluaran kas menarik cek berdasarkan register penggajian dan meneruskannya ke kashir untuk ditandatangani. Cek yang sudah ditandatangani disetorkan ke bank dan dimasukkan untuk mengisi rekening khusus gaji dan kasir menandatangani seluruh slip gaji. Slip gaji diberikan kepada seorang karyawan khusus (paymaster) untuk membagikan slip gaji dan cek gaji. Karyawan ini bukan karyawan bagian penggajian atau bagian personalia.

5. Distribusi kos tenaga kerja Karyawan di bagian distribusi kos mendistribusikan biaya karyawan (gaji/upah) ke beberapa job yang masih dalam proses. Karyawan itu kemudian membuat laporan dalam bentuk intisar distribusi upah tenaga kerja atau sebuah lembar jurnal dan dikirm ke bagian buku besar. Bagian buku besar kemudian mendebitkan jumlah ke akun-akun upah tenaga kerja/gaji (misalnya: upah tenaga kerja langsung atau upah tenaga kerja tidak langsung) dan mengkreditkan akun hutang. Apabila lembar pengeluaran sudah diterima dari bagian hutang usaha maka bagian buku besar mendebitkan akun hutang dan mengkreditkan kas. 7. Mempersiapkan laporan-laporan.

Sistem pemrosesan batch berbasis komputer 1. Memasukkan data waktu kerja Kartu waktu hadir dikumpulkan oleh pencatat waktu dan ditransmisikan ke bagian penggajian untuk membuat total tumpuk (batch total). Total tumpuk berisi total kartu waktu dan total jam hadir. Dalam aplikasi tanpa kartu hadir (misalnya: memakai kartu karyawan atau pemindaian sidik jari), data dicatat oleh komputer dan secara periodik ditransmisikan ke bagian penggajian. 2. Perubahan status pegawai Bagian personalia secara rutin memasukkan ke komputer setiap perubahan data yang menyebabkan perubahan gaji/upah yang akan diterima. Data disimpal dalam arsip induk penggajian karyawan. Arsip induk penggajian karyawan ini dikirim melalui disket magnetik atau diakses melalui jaringan oleh bagian pemrosesan data untuk mempersiapkan penggajian 3. Penyiapan slip dan cek gaji Tumpukan kartu waktu dikirim ke bagian pemrosesan data untuk dimasukkan ke disket magnetik dan disortir berdasarkan nomor karyawan. Komputer juga akan melakukan pemutakhiran arsip induk penggajian karyawan Proses selanjutnya adalah mencetak slip, cek gaji karyawan, dan register penggajian. Cek gaji, slip dan copy dari register penggajian dikirm ke kasir untuk penandatanganan cek dan mendistribusikannya. Program aplikasi juga akan mencatat melalui lembar jurnal ke arsip buku besar.

Sistem berbasis web Web bisa digunakan untuk meningkatkan efisiensi pemrosesan transaksi dalam siklus manajemen SDM melalui pemutakhiran data atau perubahan data kepegawaian (status perkawinan, pergantian alamat,dll) bisa dilakukan sendiri oleh karyawan.