BAB II Dasar Perancangan Desain Grafis

dokumen-dokumen yang mirip
Titik Suatu bentuk kecil yang tidak mempunyai dimensi. Raut titik yang paling umum adalah bundaran seder-hana, mampat, tak bersudut dan tanpa arah

04FDSK. Dasar Dasar Desain 2. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.

1 of 5 11/5/2010 7:37 AM

SMAN 1 Garut DASAR DASAR NIRMANA SENI RUPA. XI IPA 6 Kelompok 4

Media Komunikasi 3 Dimensi, Karya Seni Rupa yang Mampu Menyampaikan Pesan

Dasar Dasar Desain 1

Sumber : Dasar-Dasar Tata Rupa dan Desain, Drs. Sadjiman Ebdi Sanyoto, Yogyakarta 2005

BAB 4 KONSEP. Landasan teori pemasaran yang digunakan adalah pemasaran jasa (Booms dan

BAB II Kaidah Estetika Dan Etika Seni Grafis

BAB III DATA PERANCANGAN

BAB III TEORI PENUNJANG

BAB I PENDAHULUAN. produk dipasar (Klimchuk dan Krasovec, (2006:10). Kemasan tidak hanya

PELUANG BISNIS DALAM BIDANG DESAIN GRAFIS

MODUL MENERAPKAN PRINSIP-PRINSIP SENI GRAFIS DALAM DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNTUK MULTIMEDIA (SENI GRAFIS)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana) Presented By : Anita Iskhayati, S.Kom NIP

10/1/2009 KOMPONEN/ELEMEN DESAIN GRAFIS KOMPONEN / ELEMEN GARIS JENIS GARIS. Garis. Ruang/space. Huruf /typografi. Shape. Warna, tekstur, cahaya

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut kutipan dari buku "Tipografi dalam Desain Grafis", Danton

BAB II LANDASAN TEORI. pelengkap atau formalitas dari sebuah perusahaan, karena logo mengisyaratkan kepribadian

Apa itu Rupa dasar?desain dasar?

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA

BAB III METODE PERANCANGAN. Identifikasi Masalah. Pengumpulan Informasi. Observasi Pengumpulan Data Diskusi dan Wawancara. Perancangan Konsep Logo

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. melalui desain cover. Karena keefektifan di cover menekankan pada bentuk

BAB II METODOLOGI. Manfaat yang diperoleh dari Perancangan ulang identitas visual Pukesmigas-Usakti adalah :

BAB I PENDAHULUAN. membantu menjual barang dan memberikan layanan dalam bentuk informasi yang

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK

BAB III METODE PERANCANGAN. dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s

BAB II LANDASAN TEORI

penerima terhadap pengirim mempengaruhi pemikiran penerima. Proses komunikasi dimulai ketika pengirim memilih kata kata, gambar, simbol yang tepat unt

BAB 1 PENDAHULUAN. desain poster seperti prinsip keseimbangan (balance), alur baca (movement),

10/2/2012. Kelebihan iklan visual..(1) Dasar Design. Definisi. Kelebihan iklan visual..(2) Desain Komunikasi Visual

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK

BAGIAN 5 DASAR PERANCANGAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB III METODE KERJA PRAKTIK. on Rolling" dalam setiap pengerjaannya. Keep on Rolling adalah tag line yang dibuat untuk

pendidikan seni tersebut adalah pendidikan seni rupa yang mempelajari seni mengolah kepekaan rasa, estetik, kreativitas, dan unsur-unsur rupa menjadi

Pendapat beberapa pakar

Latar belakang Desain grafis

Dasar Dasar Desain 1 08FTPD. Modul ke: Prinsip Rupa : Ukuran. Fakultas. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si. Program Studi Desain Produk

PRINSIP-PRINSIP DESAIN GRAFIS

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Esai. Esai adalah sebuah tulisan yang menggambarkan opini si penulis tentang

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode

SOAL TUGAS DESAIN GRAFIS (15 Januari 2011) JAWABAN : Nama : No Absen : Kelas : XI-TKJ 1

BAB III METODE PERANCANGAN

PRINSIP-PRINSIP DESAIN

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN. Ilmu Desain memiliki cakupan yang sangat luas, oleh sebab itu metode

BAB 4 KONSEP DESAIN. Kata komunikasi merupakan kata serapan dari Bahasa Inggris communication,

NIRMANA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL. Nama : Deddy Award Widya Laksana, M.Pd

III. DATA DAN ANALISIS PERANCANGAN

Progdi Arsitektur Fakultas Arsitektur dan Desain Materi Kuliah ESTETIKA BENTUK


BAB II METODE PENULISAN

ESTETIKA BENTUK Pengertian. Estetika adalah suatu kondisi yang berkaitan dengan sensasi keindahan yang dirasakan seseorang

Dw Hartanto, S.Kom 1

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perancangan Media Promosi berupa Web Design Chekli. Adapun teori tersebut

BAB IV KONSEP DESAIN. kriteria website yang baik adalah. mengoprasikan dengan mudah dan cepat. a. Mudah untuk dipelajari

SENI. A. Pengertian Seni

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Di dalam desain komunikasi visual mempunyai cakupan yang sangat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Branding

PEMBUATAN DESAIN TIPOGRAFI

BAB III LANDASAN TEORI. gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang penting dalam hidup seseorang, namun

BAB III METODE PERANCANGAN. Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

Prinsip Desain poster

BAB IV KONSEP DESAIN

[PENGANTAR DESAIN GRAFIS T.I D3-UDINUS

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 4 KONSEP DESAIN. Orangeseed Design, desain dapat menjadi dan melakukan segala hal. Desain adalah

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III METODE PERANCANGAN. media promosi untuk membantu menjual jasa yang ditawarkan serta kurang

Laporan Kerja Praktek BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

Deskripsi Karya Cover Buku Lontar Kidung Gambang Gita Gegrantangan (Kawi-Indonesia-Inggris)

BAB I PENDAHULUAN. dari bisnis retail tradisional menuju bisnis retail modern. Perkembangan bisnis

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra

BAB I PENDAHULUAN. sebelum manusia mengenal makna arsitektur itu sendiri, namun pada saat ini signage

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN. sebagai upaya memperkuat konsep perancangan layout website. Brief Client Observasi Wawancara. Brainstorming.

BAB IV HASIL DAN EVALUASI. kurang lebih lima minggu yang keseluruhannya dilakukan di bagian redaksi.

BAB I PENDAHULUAN. ini. Seperti, majalah, name card, poster dan lain-lainya. dengan keperluannya. Hasil karya desainer grafis digunakan sebagai iklan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

CAKRAWALA PENDIDIKAN

PERANAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI PENDUKUNG MEDIA PROMOSI KESEHATAN

KONSEP DESAIN BAB 4. Skala Ukuran yang relatif dari suatu objek jika dibandingkan dengan objek atau elemen lain tidak diketahui ukurannya.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual. Menurut Jessica Helfand dalam situs

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Brief dari CV. Hensindo menginginkan website sesuai dengan citra

Transkripsi:

BAB II Dasar Perancangan Desain Grafis A. Prinsip Seni Grafis Ilmu Grafis Tutorial Desain Prinsip-Prinsip dalam Tata Rupa & Desain Grafis berkaitan dengan Nirmana. Meski nirmana dipahami sebagai sebuah bentuk yg tak berbentuk. Dalam konteks desain komunikasi visual, nirmana memegang peranan penting perihal bagaimana menata dan menyusun elemen dasar desain komunikasi visual. Peranan penting lainnya, di dalam nirmana mensyaratkan tatasusun dan tatakelola unsur desain komunikasi visual dalam sebuah perencanaan komposisi yang serasi dan seimbang di dalam setiap bagiannya. 1. Prinsip-Prinsip Seni Grafis Komposisi dari bentuk-bentuk menjadi satu susunan yang baik. Ada beberapa aturan yang perlu digunakan untuk menyusun bentuk-bentuk tersebut. Walaupun penerapan prinsip-prinsip penyusunan tidak bersifat mutlak, namun karya seni yang tercipta harus layak disebut karya yang baik. Perlu diketahui bahwa prinsip-prinsip ini bersifat subyektif terhadap penciptanya. a. Kesatuan (Unity) Kesatuan merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang sangat penting. Tidak adanya kesatuan dalam sebuah karya rupa akan membuat karya tersebut terlihat cerai-berai, kacau-balau yang mengakibatkan karya tersebut tidak nyaman dipandang. Prinsip ini sesungguhnya adalah prinsip hubungan. Jika salah satu atau beberapa unsur rupa mempunyai hubungan (warna, raut, arah, dll), maka kesatuan telah tercapai.

b. Keseimbangan (Balance) Karya seni dan desain harus memiliki keseimbangan agar nyaman dipandang dan tidak membuat gelisah. Seperti halnya jika kita melihat pohon atau bangunan yang akan roboh, kita measa tidak nyaman dan cenderung gelisah. Keseimbangan adalah keadaan yang dialami oleh suatu benda jika semua dayan yang bekerja saling meniadakan. Dalam bidang seni keseimbangan ini tidak dapat diukur tapi dapat dirasakan, yaitu suatu keadaan dimana semua bagian dalam sebuah karya tidak ada yang saling membebani. c. Proporsi (Proportion) Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan perbandingan yang tepat. Pada dasarnya proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang. Proporsi Agung (The Golden Mean) adalah proporsi yang paling populer dan dipakai hingga saat ini dalam karya seni rupa hingga karya arsitektur. Proporsi ini menggunakan deret bilangan Fibonacci yang mempunyai perbandingan 1:1,618, sering juga dipakai 8 : 13. Konon proporsi ini adalah perbandingan yang ditemukan di benda-benda alam termasuk struktur ukuran tubuh manusia sehingga dianggap proporsi yang diturunkan oleh Tuhan sendiri. Dalam bidang desain proporsi ini dapat kita lihat dalam perbandingan ukuran kertas dan layout halaman. d. Irama (Rhythm) Irama adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus. Dalam bentuk bentuk alam bisa kita ambil contoh pengulangan gerak pada ombak laut, barisan semut, gerak dedaunan, dan lain-lain.

Prinsip irama sesungguhnya adalah hubungan pengulangan dari bentuk bentuk unsur rupa. e. Dominasi (Domination) Dominasi merupakan salah satu prinsip dasar tatarupa yang harus ada dalam karya seni dan desain. Dominasi berasal dari kata Dominance yang berarti keunggulan. Sifat unggul dan istimewa ini akan menjadikan suatu unsure sebagai penarik dan pusat perhatian. Dalam dunia desain, dominasi sering juga disebut Center of Interest, Focal Point dan Eye Catcher. Dominasi mempunyai bebrapa tujuan yaitu untuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan dan untuk memecah keberaturan. Biasanya ditengarahi dengan emphasis. B. Desainer Seni Grafis Untuk menjadi seorang desainer dan desainer grafis handal ada banyak hal yang wajib kita tempuh dan harus kita pelajari. Selain dari ilmu desain kita juga perlu untuk mempelajari kemampuan pengetahuan umum. Memang dengan mempelajari melalui tutorial parsial kita bisa menghasilkan karya bahkan menghasilkan uang. Namun sayang, cara ini hanya bersifat sementara, yah, Anda mungkin sedikit bingung kenapa dengan hanya mempelajari tutorial desain dan tutorial desain grafis Anda tidak bisa menjadi seorang profesional.

Dengan hanya mempelajari tutorial parsial Anda tidak paham dengan core atau dasar desain yang menjadi hal utama dalam mempelajari ilmu desain. Patut kita teladani cara orang-orang yang profesional dalam menjalakan seriap pekerjaannya dibidangnya termasuk dibidang desain grafis. Pertama kali yang harus Anda pelajari adalah dasar desain grafis, apa saja dasar desain grafis itu? 1. Nirmana : nirmana atau dalam artinya tidak ada makna adalah unsur wajib dalam sebuah desain. Di dalam Nirmana terkandung dasar pemakaian warna, typografi, pelajaran bentuk, garis, bidang dan lain sebagainya. 2. Pewarnaan : Warna adalah elemen pasti dalam sebuah bidang, entah itu hitam putih atau warna lainnya. Kesemuanya mewakili arti dan definisi tersendiri. Dengan warna, seseorang dapat melihat apakah sebuah desain tersebut mempunyai tujuan apa, arti apa, dan mewakili apa. 3. Typografi : Mempelajari typografi sangat penting terutama kepeada desainer yang akan memasukkan kata-kata atau tulisan dalam karyanya. Tipografi atau dalam bahasa inggris Typography adalah sebuah ilmu yang khusus mempelajari tentang tulisan, baik jenis, ukuran, cara mebuat font dan lain sebgainya. 4. Software : Penggunaan perangkat lunak wajib dikuasai oleh seorang desainer grafis. Menggunakan sofrtware desain tentunya. Melalui penggunaan software desain grafis akan sangat menguntungkan dari segi waktu, biaya, dah banyaknya karya. 5. Sketsa : Kemampuan menggambar secara tradisional atau cara menggambar dengan pena di atas kertas akan berguna ketika kita akan membuatnya dalam bentuk digital melalui software desain grafis. Pengetahuan tantang proporsi, warna, dan nirmana langsung bisa dipraktekkan melalui cara sketsa. Terkadang, mendesain dengan software akan membutuhkan waktu yang lama jika tidak punya ide tertentu. Ide ini biasa didapt ditempat umum, kehidupan sehari-hari atau juga ditemapat yang tidak lazim. Kita akan kesulitan jika selalu membawa laptop ataupun piranti untuk desain grafis kecuali stylus dan bidangnya ysng mudah dibawa kemana-mana namun harganya cukup mahal. Akan mudah bila kita menggunakan cara-cara tradisional.

6. Kemampuan umum : kemampuan umum juga menentukan hasil karya desain grafis. Kadang dalam membuat sebuah karya desai, kita dihadapkan pada situasi dan kondisi. Seperti membuah company profil sebuah perusahaan. Nah, kemampuan umumnya adalah dunianya perusahaan tersebut, target customer, logo, visi misi perusahaan, area atau wilayah pemasaran, budaya dan lain sebagainya.