TIPS MENGHADAPI AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA DENGAN INSTRUMEN BARU

dokumen-dokumen yang mirip
WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI

BORANG BARU VS BORANG LAMA

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,...

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0

Dokumen Pendukung Hasil Akreditasi

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA

STANDART MUTU AKBID HARAPAN MULYA PONOROGO TAHUN 2014/2015

BAB II EVALUASI DIRI DAN ISU STRATEGIS

Borang Kinerja Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA

FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI. Penilaian Dokumen Perorangan. Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :...

Widyat Nurcahyo, Analisa Atribut Yang Mempengaruhi Mutu Program Studi

Standar Mutu Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

I. PENDAHULUAN 1.1. Tujuan

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

PENILAIAN AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 BAN-PT

PENILAIAN AIPT. Skor AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Bobot (dalam %) 90

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI

I. PENDAHULUAN 1.1. Tujuan

AKREDITASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI DIETISIEN

Standar Mutu Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian. Kode:

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SISTEM AKREDITASI NASIONAL DAN ANALISIS HASIL AKREDITASI

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA GIZI

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

ASPEK PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI KESEHATAN (Borang UPPS)

AIPT UNTUK PENGEMBANGAN IPT

I. PENDAHULUAN 1.1. Tujuan

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA

STANDAR MUTU PROGRAM STUDI

AKREDITASI PROGRAM STUDI KEDOKTERAN

INSTRUMEN EVALUASI MUTU INTERNAL (EMI) PROGRAM STUDI PADA UNIVERSITAS / INSTITUT /SEKOLAH TINGGI

: UPN "VETERAN" JAWA TIMUR : PROGRAM PASCA SARJANA : PS MAGISTER MANAJEMEN : Dr. JOJOK D., S.Sos, MSi : 30 AGUSTUS 2016

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER

LAPORAN HASIL AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL

AKREDITASI PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS DAN DOKTER GIGI SPESIALIS

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR

STANDAR MUTU PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI

STANDAR MUTU PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK KIMIA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

STANDAR MUTU PROGRAM STUDI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH

STANDAR MUTU PROGRAM STUDI (BERDASARKAN INDIKATOR BAN-PT)

PANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Standar Mutu Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

AKREDITASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI

BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN BUKU V PEDOMAN PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI

AKREDITASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEBIDANAN

INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG

DRAFT AWAL INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM STUDI KESEHATAN DENGAN 9 KRITERIA TERBARU SESUAI PERATURAN MAJELIS BAN-PT NO 4 TAHUN 2017

STANDAR MUTU AKDEMIK PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Standar Mutu Jurusan/Program Studi

BORANG SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL Program Studi S1

PETA MASALAH DALAM AKREDITASI PRODI BERDASARKAN ISIAN BORANG AKREDITASI

AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH

AKREDITASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI DIETISIEN

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA


AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER

AKREDITASI PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN

LAPORAN HASIL AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI) TAHUN AKADEMIK 2016/2017

SURAT KEPUTUSAN Nomor 180/SK/R/IX/2011. Tentang Standar Mutu Jurusan/Program Studi. Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER

Standar Mutu Universitas dan Fakultas/Program

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT) DAFTAR ISI

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR 11/IT3/DT/2013 TENTANG STANDAR MUTU DALAM SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PADA PROGRAM

STANDAR MUTU UNIVERSITAS SETIA BUDI

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA BUKU IIIA BORANG AKREDITASI YANG DIISI OLEH PROGRAM STUDI

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR 06/IT3/DT/2013 TENTANG STANDAR MUTU DALAM SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PADA PROGRAM

INSTRUMEN LAM AKREDITASI S1

WORKSHOP PENINGKATAN AKREDITASI Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah Oktober 2019

Standar Mutu Jurusan Ilmu Komunikasi. Kode Dokumen

UNIVERSITAS BRAWIJAYA RENSTRA MAGISTER ILMU KOMPUTER

BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI KEDOKTERAN

Petunjuk Pengisian: 1. Isilah NILAI bagian yang berwarna kuning dg skor Isilah KEADAAN PT pada kotak berwarna biru

BORANG PROGRAM STUDI DAN ASPEK PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI SARJANA FARMASI (7 Standart)

BAB I PENDAHULUAN Pasal 91 ayat (1) wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan Pasal 91 ayat ( Penjaminan mutu pendidikan memenuhi melampaui

No Pertanyaan Skor Catatan Auditor ED AI ...

INSTRUMEN EVALUASI MUTU INTERNAL (EMI)LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN (LPTK)

AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH

STANDAR MUTU FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO

SURAT KEPUTUSAN Nomor 179/SK/R/IX/2011. Tentang Standar Mutu Universitas/Fakultas/Program Pascasarjana. Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

AKREDITASI PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS DAN DOKTER GIGI SPESIALIS

BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN BUKU II STANDAR DAN PROSEDUR

Transkripsi:

TIPS MENGHADAPI AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA DENGAN INSTRUMEN BARU Pelatihan Pengisian Instrumen Akreditasi Kopertis III - Bidakara, 4 April 2012 Siswadi Departemen Matematika FMIPA IPB Email: siswadi@inrr.org, HP: 0811113647

UMUM (1 dari 4) 1. Instrumen akreditasi PS Sarjana mulai diberlakukan pada tanggal 1 April 2009. 2. Instrumen ini diharapkan lebih: baku, rinci, lengkap, sahih, andal, sederhana, layak, dan realistik. 3. Instrumen ini merupakan model baku (jenis instrumen, standar, scoring, bobot instrumen dan skor peringkat) bagi seluruh instrumen akreditasi PS semua jenjang (diploma, sarjana, profesi, magister, dan doktor).

UMUM (2 dari 4) 4. Instrumen terdiri atas sembilan buku: Buku I: Naskah Akademik Buku II: Standar dan Prosedur Buku IIIA: Borang Program Studi Buku IIIB: Borang Unit Pengelola Program Studi Buku IV: Panduan Pengisian Borang Buku V: Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi Buku VI: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Buku VII: Pedoman Asesmen Lapangan Buku ED: Pedoman Evaluasi Diri untuk Akreditasi Program Studi dan Institusi Perguruan Tinggi Form Penilaian Akreditasi Website: http://www.ban-pt.or.id

UMUM (3 dari 4) 5. Penyiapan Tim Penyusun Instrumen: Evaluasi Diri (ED) Program Studi Buku IIIA: Borang Program Studi Buku IIIB: Borang Unit Pengelola Program Studi 6. Perlu koordinasi untuk mencegah ketakkonsistenan. Penyiapan lampiran/dokumen pendukung, baik untuk asesmen kecukupan dan asesmen lapangan. 7. Penyusunan instrumen seyogyanya memperhatikan secara seksama paling tidak: a. Panduan ED Matriks Penilaian, b. Borang Panduan Pengisian Matriks Penilaian.

UMUM (4 dari 4) 8. Untuk mendapatkan skor tertinggi, perhatikan matriks penilaian untuk mendapatkan harkat dan peringkatnya. Ada yang mudah memperolehnya, ada juga yang relatif sukar. 9. Jika pada saat menyusun dokumen, tidak atau belum ada data atau deskripsi mengenai butir permasalahan tertentu, program studi tidak perlu memaksakan diri untuk mengarang dan merekayasa informasi atau deskripsinya. 10. Semuanya ini akan merupakan landasan bagi evidence based decision. Perlu dokumen dan data pendukung. 11. Best practices: adanya penilaian awal dari Program Studi dan asesor (BAN-PT) internal.

NILAI AKHIR AKREDITASI PS NA = N BPS (75%) + N BUPPS (15%) + N EDPS (10%) Keterangan: NA N BPS N BUPPS N EDPS = Nilai AKHIR AKREDITASI PROGRAM STUDI = NILAI BORANG PROGRAM STUDI = NILAI BORANG UNIT PENGELOLA PS = NILAI EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI NILAI AKHIR AKREDITASI PROGRAM STUDI

Interval Skor Peringkat Akreditasi Sebutan 360 < skor 400 A Sangat baik 300 < skor 360 B Baik 200 skor 300 C Cukup Skor < 200 Tidak terakreditasi PERINGKAT AKREDITASI

Hasil akreditasi berlaku: TERAKREDITASI = 5 TH Reakreditasi dapat diajukan <5 tahun bila terjadi perubahan signifikan TIDAK TERAKREDITASI dapat mengajukan reakreditasi setelah 1 tahun/terjadi perubahan yang signifikan MASA BERLAKU

LAPORAN EVALUASI DIRI (1 dari 4) Fomat Laporan Hasil Evaluasi Diri: JUDUL LAPORAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RANGKUMAN EKSEKUTIF I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu C. Mahasiswa dan Lulusan D. Sumber Daya Manusia E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem InformasI G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama II. ANALISIS SWOT program studi secara keseluruhan, merujuk kepada deskripsi SWOT setiap komponen. 1. Analisis Antarkomponen 2. Strategi dan Pengembangan REFERENSI: Sumber-sumber utama yang digunakan dalam proses dan pelaporan evaluasi-diri LAMPIRAN: Format-format yang berisi rangkuman data pendukung. Kopi dokumen yang perlu dicantumkan dalam laporan. Dokumen lain yang dirasa perlu dilampirkan.

LAPORAN EVALUASI DIRI (2 dari 4) 1. Narasi dan deskripsi SWOT dari setiap komponen/ standar: Standar 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu Standar 3. Mahasiswa dan Lulusan Standar 4. Sumber Daya Manusia Standar 5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik Standar 6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi Standar 7. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama

LAPORAN EVALUASI DIRI (3 dari 4) 2. Kelengkapan data dengan kurun waktu yang cukup 3. Penggunaan metode kuantitatif untuk merepresentasikan data Penyajian dalam bentuk tabel, gambar/grafik yang disesuaikan dengan jenis data sehingga memudahkan pembaca memahami uraian. 4. Penempatan dengan benar aspek dalam komponen SWOT (SW: faktor internal PS/PT, OT: faktor eksternal PT).

LAPORAN EVALUASI DIRI (4 dari 4) 5. Analisis SWOT secara serempak untuk semua komponen. 6. Strategi dan rencana perbaikan dan pengembangan PS atas dasar analisis SWOT 7. Jumlah halaman jangan terlalu banyak (60 halaman?)

BORANG (1 dari 3) Borang terdiri atas dua bagian: 1. Borang Program Studi: diisi oleh tim program studi 2. Borang Unit Pengelola Program Studi: diisi oleh tim unit yang membawahi program studi

BORANG (2 dari 3) Tim pengisi borang: 1. Terdiri atas unsur program studi/jurusan (departemen) dan unit pengelola PS 2. Dibentuk berdasarkan keputusan dekan/ ketua sekolah tinggi 3. Bertugas mengumpulkan data dan mengisi borang akreditasi

BORANG (3 dari 3) Isi Pokok Borang Program Studi (PS): 1. Identitas Program Studi 2. Identitas Tim Pengisi Borang Program Studi 3. Isian Data Setiap Standar Isi Pokok Borang Unit Pengelola Program Studi: 1. Identitas Unit Pengelola Program Studi 2. Identitas Tim Pengisi Borang 3. Isian Data Setiap Standar

ISI BORANG PROGRAM STUDI SARJANA

Standar 1: Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian 1 1.1.1 Kejelasan, kekonsistenan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi. Sangat jelas dan sangat realistik 2 1.1.2 Strategi pencapaian sasaran dengan tahapan waktu yang jelas dan didukung oleh dokumen. 3 1.2 Pemahaman visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi oleh seluruh pemangku kepentingan internal : sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.

Standar 2: Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu 4 2.1 Tata pamong menjamin terwujudnya visi, terlaksananya misi, tercapainya tujuan, berhasilnya strategi yang digunakan secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil. 5 2.2 Karakteristik kepemimpinan operasional, organisasi dan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.

Standar 2: Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu 6 2.3 Efektivitas pelaksanaan sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup: planning, organizing, staffing, leading, controlling yang efektif dilaksanakan. Jelaskan juga keberadaan SOP serta kelengkapan dokumennya. 7 2.4 Pelaksanaan penjaminan mutu di program studi. Pelaksanaannya antara lain dengan adanya: kelompok dosen bidang ilmu yang menilai mutu soal ujian, silabus, dan tugas akhir, serta penguji luar (external examiner). Dukungan dokumen.

Standar 2: Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu 8 2.5 Penjaringan umpan balik dan tindak lanjutnya. Sumber umpan balik antara lain dari: dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan. Umpan balik diperoleh dari dosen, mahasiswa, alumni dan pengguna serta ditindaklanjuti secara berkelanjutan. 9 2.6 Upaya-upaya yang telah dilakukan penyelenggara program studi untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi. Utarakan adanya bukti dari upaya yang dilakukan berikut hasilnya.

Standar 3: Mahasiswa dan Lulusan 10 3.1.1.a Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi terhadap daya tampung. Rasio > 6 11 3.1.1.b Rasio mahasiswa baru yang melakukan registrasi terhadap calon mahasiswa baru yang lulus seleksi. Rasio > 95% 12 3.1.1.c Rasio mahasiswa baru transfer terhadap mahasiswa baru reguler. RM < 0.25 13 3.1.1.d Rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) selama lima tahun terakhir. IPK > 3.00 14 3.1.2 Penerimaan mahasiswa non-regular Beban dosen ideal 15 3.1.3 Penghargaan prestasi mahasiswa di bidang nalar, bakat dan minat. Bukti penghargaan tingkat internasional, nasional, dan lokal PT.

Standar 3: Mahasiswa dan Lulusan 16 3.1.4.a Persentase kelulusan tepat waktu. KTW > 50% Umum: Konsistensi cohort. 17 3.1.4.b Persentase mahasiswa yang DO atau mengundurkan diri. MDO 6% 18 3.2.1 Mahasiswa memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan mahasiswa yang dapat dimanfaatkan untuk membina dan mengembangkan penalaran, minat, bakat, seni, dan kesejahteraan.. Ada semua (lima) jenis layanan 19 3.2.2 Kualitas layanan kepada mahasiswa. Upayakan sangat baik untuk setiap layanan. 20 3.3.1.a Upaya pelacakan dan perekaman data lulusan. Ada upaya intensif dan datanya terekam secara komprehensif.

Standar 3: Mahasiswa dan Lulusan 21 3.3.1.b Penggunaan hasil pelacakan untuk perbaikan aspek: 1. proses pembelajaran, 2. penggalangan dana, 3. informasi pekerjaan, dan 4. membangun jejaring. Hasil pelacakan untuk perbaikan semua aspek. 22 3.3.1.c Pendapat pengguna lulusan terhadap mutu alumni. Penjumlahan skor untuk tujuh jenis kemampuan minimal 24. 23 3.3.2 Rata-rata masa tunggu lulusan memperoleh pekerjaan yang pertama. RMT < 3 bulan 24 3.3.3 Persentase kesesuaian bidang kerja dengan bidang studi (keahlian) lulusan. PBS > 80%

Standar 3: Mahasiswa dan Lulusan 25 3.4.1 Partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan akademik program studi dalam bentuk: sumbangan dana, sumbangan fasilitas, keterlibatan dalam kegiatan akademik, pengembangan jejaring, dan penyediaan fasilitas untuk kegiatan akademik. Semua bentuk partisipasi dilakukan. 26 3.4.2 Partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan non-akademik program studi dalam bentuk: sumbangan dana, sumbangan fasilitas, keterlibatan dalam kegiatan nonakademik, pengembangan jejaring, dan penyediaan fasilitas untuk kegiatan nonakademik. Semua bentuk partisipasi dilakukan.

Standar 4: Sumber Daya Manusia 27 4.1 Pedoman tertulis tentang sistem seleksi, perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan. Tuliskan juga keberadaan pedoman tertulisnya serta bukti konsistensi pelaksanaannya. 28 4.2.1 Pedoman tertulis tentang sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja dosen dan tenaga kependidikan. S.d.a. 29 4.2.2 Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja dosen di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ada bukti tentang kinerja dosen yang terdokumentasi dengan baik. 30 4.3.1.a Dosen tetap berpendidikan (terakhir) minimal S2. KD1 > 90%

Standar 4: Sumber Daya Manusia 31 4.3.1.b Dosen tetap yang berpendidikan S3. KD 2 > 40% 32 4.3.1.c Dosen tetap yang memiliki jabatan lektor kepala dan guru besar. KD3 > 50% 33 4.3.1.d Dosen tetap yang memiliki Sertifikat Pendidik Profesional. KD4 > 40% 34 4.3.2 Rasio mahasiswa terhadap dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS. Bidang sosial: 27 < RMD 33 Bidang eksakta: 17 < RMD 23 35 4.3.3 Rata-rata beban dosen per semester, atau ratarata FTE. 11 < RFTE 13 sks

Standar 4: Sumber Daya Manusia 36 4.3.4 & 4.3.5 Kesesuaian keahlian (pendidikan terakhir) dosen dengan mata kuliah yang diajarkannya. Semua mata kuliah diajar oleh dosen yang sesuai keahliannya. 37 4.3.4 & Tingkat kehadiran dosen tetap dalam mengajar. 4.3.5 PKDT 95% 38 4.4.1 Persentase jumlah dosen tidak tetap terhadap jumlah seluruh dosen. PDTT < 10% 39 4.4.2.a Kesesuaian keahlian dosen tidak tetap dengan mata kuliah yang diampu. Semua dosen tidak tetap mengajar mata kuliah yang sesuai keahliannya. 40 4.4.2.b Pelaksanaan tugas/tingkat kehadiran dosen Dosen tidak tetap dalam mengajar. PKDTT 95%

Standar 4: Sumber Daya Manusia 41 4.5.1 Kegiatan tenaga ahli/pakar sebagai pembicara dalam seminar/pelatihan, pembicara tamu, dsb, dari luar PT sendiri (tidak termasuk dosen tidak tetap) dalam tiga tahun terakhir. Jumlah tenaga ahli/pakar 12 orang 42 4.5.2 Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar dalam bidang yang sesuai dengan PS. Dosen tetap sudah cukup baik (minimal S2 > 90% atau S3 > 40% atau SD 4) 43 4.5.3 Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dalam seminar ilmiah/ lokakarya/penataran/workshop/pagelaran/ pameran/peragaan yang tidak hanya melibatkan dosen PT sendiri dalam tiga tahun terakhir. SP = (a + b/4)/n > 3

Standar 4: Sumber Daya Manusia 44 4.5.4 Prestasi dalam mendapatkan penghargaan hibah, pendanaan program dan kegiatan akademik. Mendapat penghargaan dari institusi internasional. 45 4.5.5 Reputasi dan keluasan jejaring dosen dalam bidang akademik dan professional. Lebih dari 30% dosen tetap menjadi anggota masyarakat bidang ilmu tingkat internasional. 46 4.6.1.a Pustakawan dan kualifikasinya. A 4. Pustakawan yang ada di PT 47 4.6.1.b Laboran,teknisi, operator, programer. Jumlah cukup dan sangat baik kegiatannya. 48 4.6.1.c Tenaga administrasi. D 4

Standar 4: Sumber Daya Manusia 49 4.6.2 Upaya PS dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan. Upaya sangat baik sehingga dapat meningkatkan kualifikasi dan kompetensi.

Standar 5: Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik 50 5.1.1.a Kelengkapan dan perumusan kompetensi. Kurikulum memuat kompetensi lulusan secara lengkap yang terumuskan secara jelas. 51 5.1.1.b Orientasi dan kesesuaian dengan visi dan misi. Sesuai dengan visi-misi, sudah berorientasi ke masa depan. 52 5.1.2.a Kesesuaian mata kuliah dan urutannya dengan standar kompetensi. Sesuai dengan standar kompetensi, sudah berorientasi ke masa depan. 53 5.1.2.b Persentase mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugastugas 20%. PTGS > 50%

Standar 5: Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik 54 5.1.2.c Mata kuliah dilengkapi dengan deskripsi, silabus, dan SAP. Lengkap pada lebih dari 95% mata kuliah. 55 5.1.3 Fleksibilitas mata kuliah pilihan (MKP). Bobot MKP 9 sks dan yang disediakan/ dilaksanakan 2.0 x sks MKP yang harus diambil. 56 5.1.4 Substansi dan pelaksanaan praktikum. Pelaksanaan modul praktikum lebih dari cukup di PT sendiri. Mohon konsistensi standar yang digunakan. 57 5.2.a Pelaksanaan peninjauan kurikulum selama lima tahun terakhir. Pengembangan dilakukan secara mandiri dengan melibatkan pemangku kepentingan dan memperhatikan visi, misi dan umpan balik.

Standar 5: Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik 58 5.2.b Penyesuaian kurikulum dengan perkembangan ipteks dan kebutuhan. Sesuai dengan perkembangan ilmu dan kebutuhan pemangku kepentingan. 59 5.3.1.a Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan memperbaiki secara periodik kegiatan perkuliahan (kehadiran dosen dan mahasiswa) penyusunan materi perkuliahan, serta penilaian hasil belajar. Ada monitoring dan evaluasi secara kontinu tentang kehadiran mahasiswa dan dosen, serta materi kuliah. 60 5.3.1.b Mekanisme penyusunan materi perkuliahan. Disusun kelompok dosen dalam satu bidang ilmu dengan memperhatikan masukan dari dosen lain atau dari pengguna lulusan.

Standar 5: Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik 61 5.3.2 Mutu soal ujian. Semua bermutu baik dan sesuai dengan GBPP/SAP 62 5.4.1 Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen Pembimbing Akademik (PA) per semester. 20 63 5.4.2.a Pelaksanaan kegiatan pembimbingan akademik. Dilakukan oleh seluruh dosen PA dengan baik sesuai panduan tertulis. 64 5.4.2.b Jumlah rata-rata pertemuan pembimbingan per mahasiswa per semester. PP > 3 65 5.4.2.c Efektivitas kegiatan pembimbingan akademik. Sistem bantuan dan bimbingan akademik sangat efektif.

Standar 5: Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik 66 5.5.1.a Ketersediaan panduan, sosialisasi, dan penggunaan. Ada panduan tertulis yang disosialisasikan dan dilaksanakan dengan konsisten. 67 5.5.1.b Rata-rata mahasiswa per dosen pembimbing tugas akhir (TA). 1-4 mahasiswa per dosen TA 68 5.5.1.c Rata-rata jumlah pertemuan/pembimbingan selama penyelesaian laporan TA. 8 kali 69 5.5.1.d Kualifikasi akademik dosen pembimbing TA. Seluruh dosen pembimbing minimal S2 dan sesuai dengan bidang keahliannya. 70 5.5.2 Rata-rata waktu penyelesaian penulisan TA. Rata-rata 6 bulan bila direncanakan selesai 1 sem. Rata-rata 12 bulan bila direncanakan selesai 2 sem.

Standar 5: Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik 71 5.6 Upaya perbaikan sistem pembelajaran selama tiga tahun terakhir. Dilakukan upaya berkaitan dengan: materi, metode pembelajaran, penggunaan teknologi pembelajaran, caracara evaluasi. 72 5.7.1 Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik). Upaya baik dan hasilnya suasana kondusif untuk meningkatkan suasana akademik yang baik. 73 5.7.2 Ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika. Upaya baik dan hasilnya suasana kondusif untuk meningkatkan suasana akademik yang baik.

Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi 74 5.7.3 Program dan kegiatan akademik untuk menciptakan suasana akademik (seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama dll). Upaya baik dan hasilnya suasana kondusif untuk meningkatkan suasana akademik yang baik. 75 5.7.4 Interaksi akademik antara dosen-mahasiswa. Upaya baik dan hasilnya suasana kondusif untuk meningkatkan suasana akademik yang baik. 76 5.7.5 Pengembangan perilaku kecendekiawanan. Upaya baik dan hasilnya suasana kondusif untuk meningkatkan suasana akademik yang baik.

Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi 77 6.1 Keterlibatan program studi dalam perencanaan target kinerja, perencanaan kegiatan/ kerja, perencanaan / alokasi dana dan pengelolaan dana. Program studi secara otonom melaksanakan perencanaan alokasi dan pengelolaan dana. 78 6.2.1 Besarnya dana (termasuk hibah) yang dikelola dalam tiga tahun terakhir. > 18 juta/mahasiswa/tahun 79 6.2.2 Dana penelitian dalam tiga tahun terakhir. Rata-rata > 3 juta/dosen/tahun 80 6.2.3 Dana yang diperoleh dalam rangka pengabdian kepada masyarakat dalam tiga tahun terakhir. Rata-rata > 1.5 juta/dosen/tahun 81 6.3.1 Luas ruang kerja dosen. Luas 4 m 2 dengan 1 ruang/dosen dan atau sangat nyaman

Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi 82 6.3.2 Prasarana (kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, ruang perpustakaan, sarana pekerjaan kefarmasian, dsb. kecuali ruang dosen). Prasarana lengkap dan mutunya sangat baik untuk proses pembelajaran. 83 6.3.3 Prasarana lain yang menunjang (misalnya tempat olah raga, ruang bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik). Prasarana penunjang lengkap dan mutunya sangat baik untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa. 84 6.4.1.a Bahan pustaka yang berupa buku teks. Judul 400. 85 6.4.1.b Bahan pustaka yang berupa disertasi/tesis/skripsi/ tugas akhir. Judul 200 86 6.4.1.c Bahan pustaka berupa jurnal ilmiah terakreditasi Dikti. 3 judul

Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi 87 6.4.1.d Bahan pustaka berupa jurnal ilmiah internasional. 2 judul 88 6.4.1.e Bahan pustaka berupa prosiding seminar dalam tiga tahun terakhir. 9 prosiding 89 6.4.2 Akses ke perpustakaan di luar PT atau sumber pustaka lainnya. Ada beberapa perpustakaan di luar PT yang dapat diakses dan sangat baik fasilitasnya. 90 6.4.3 Ketersediaan, akses dan pendayagunaan sarana utama di lab. Sangat memadai, terawat dengan sangat baik, memiliki akses yang sangat baik.

Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi 91 6.5.1 Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan program studi profesi apoteker dalam proses pembelajaran (hardware, software, e-learning, perpustakaan, dll.) Dengan komputer yang terhubung dengan internet, software berlisensi yang memadai, dan akses on-line ke perpustakaan. 92 6.5.2 Aksesibilitas data dalam sistem informasi. Data umumnya data diakses melalui jaringan luas (isi hanya satu centang per baris)

Standar 7: Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama 93 7.1.1 Jumlah penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan PS, yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sama dengan PS selama tiga tahun. NK 2 94 7.1.2 Keterlibatan mahasiswa yang melakukan tugas akhir dalam penelitian dosen. PD > 25% 95 7.1.3 Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sama dengan PS selama 3 tahun. NK 6 96 7.1.4 Karya-karya PS/institusi yang telah memperoleh perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) dalam tiga tahun terakhir. 2

Standar 7: Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama 97 7.2.1 Jumlah kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sama dengan PS selama tiga tahun. NK 1 98 7.2.2 Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa terlibat penuh dan diberi tanggung jawab. 99 7.3.1 Kegiatan kerjasama dengan institusi di dalam negeri dalam tiga tahun terakhir. Banyak kerjasama, semuanya relevan dengan bidang keahlian PS. 100 7.3.2 Kegiatan kerjasama dengan institusi di luar negeri dalam tiga tahun terakhir. S.d.a

ISI BORANG FAKULTAS / SEKOLAH TINGGI

Standar 1: Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian 1 1.1.1 Kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran fakultas/sekolah/sekolah tinggi. 2 1.1.2 Strategi pencapaian sasaran dengan tahapan waktu yang jelas dan didukung oleh dokumen. 3 1.2 Tingkat pemahaman sivitas akademika dan tenaga kependidikan terhadap visi, misi, tujuan, dan sasaran fakultas/sekolah/sekolah tinggi.

Standar 2: Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu 4 2.1 Tata pamong menjamin terwujudnya visi, terlaksananya misi, tercapainya tujuan, berhasilnya strategi yang digunakan secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil. 5 2.2 Efisiensi dalam struktur organisasi, serta dukungan struktur organisasi terhadap pengelolaan program-program studi di bawahnya. Struktur organisasi mampu menggerakkan fungsi lembaga secara sangat efisien. 6 2.3 Karakteristik kepemimpinan yang efektif dalam hal kepemimpinan operasional, organisasi, dan publik.

Standar 2: Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu 7 2.4 Sistem pengelolaan fungsional dan operasional Fakultas/Sekolah Tinggi mencakup: perencanaan, pengorganisasian, pengembangan staf, pengawasan, pengarahan, representasi, dan penganggaran yang efektif dilaksanakan. Jelaskan keberadaan SOP serta kelengkapan dokumennya. 8 2.5.1 Keberadaan dan efektivitas unit pelaksana penjaminan mutu. 9 2.5.2 Memiliki standar mutu. Tersedia standar mutu yang lengkap dan dilaksanakan dengan sangat baik.

Standar 3: Mahasiswa dan Lulusan 10 3.1.1 Ketersediaan dokumen penerimaan mahasiswa baru dan konsistensi pelaksanaannya. 11 3.1.2 Rasio mahasiswa baru transfer terhadap total mahasiswa baru bukan transfer dalam satu tahun akademik penuh terakhir. RM < 0.25 12 3.1.3 Motivasi penerimaan mahasiswa transfer. 1. Peningkatan layanan pendidikan, 2. Proses ketat dan baik, 3. Mutu masukan baik 13 3.2.1 Rata-rata masa studi lulusan dan rata-rata IPK. MS < 4.5 tahun dan IPK > 2.75. 14 3.2.2 Upaya pengembangan dan peningkatan mutu lulusan: jenis program yang dilakukan dan efektivitas pelaksanaannya. Ada upaya, dilaksanakan dengan baik, dan hasilnya sangat efektif.

Standar 4: Sumber Daya Manusia 15 4.1.1 Kecukupan dan kualifikasi dosen tetap pada Fakultas/Sekolah Tinggi. Jumlah, kualifikasi dan rasio yang baik. 16 4.1.2.a Upaya pengembangan dan peningkatan mutu dosen tetap. Beban kerja dosen dalam kisaran ideal (11-13 sks). 17 4.1.2.b Dosen yang tugas belajar. Dosen tetap sudah cukup baik (minimal S2 > 90% atau S3 > 40% atau SD 4) 18 4.1.3 Upaya Fakultas/Sekolah Tinggi dalam mengembangkan tenaga dosen tetap. Upaya baik: proyeksi jelas, terencana dan dukungan penuh institusi.

Standar 4: Sumber Daya Manusia 19 4.2 Kecukupan dan kualifikasi tenaga kependidikan. Jumlah cukup, sangat baik/efektif, dan kualifikasi memadai.

Standar 5: Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik 20 5.1 Peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam penyusunan, implementasi, dan pengembangan kurikulum antara lain dalam bentuk penyediaan fasilitas, pengorganisasian kegiatan, serta bantuan pendanaan. Berperan dengan memberi fasilitas yang sangat baik termasuk pendanaan. 21 5.2 Peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam memonitor dan mengevaluasi proses pembelajaran. Melakukan monev secara bersistem dan terus menerus dan hasilnya untuk perbaikan proses pembelajaran.

Standar 5: Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik 22 5.3 Peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam penciptaan suasana akademik yang kondusif. Dukungan berupa: kebijakan yang jelas, penyediaan sarana dan prasarana, dana, dan kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas yang mendorong interaksi akademik antara dosen dan mahasiswa untuk pengembangan perilaku kecendekiawanan.

Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi 23 6.1.1.a Penggunaan dana untuk operasional (tridarma) di Fakultas/Sekolah Tinggi. Jumlah dana lebih dari 18 juta per mahasiswa per tahun. 24 6.1.1.b Dana penelitian dalam tiga tahun terakhir. > Rp 3 juta/dosen/tahun 25 6.1.1.c Dana pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dalam tiga tahun terakhir. > Rp 1.5 juta/dosen/tahun 26 6.1.2.a Kecukupan dana yang diperoleh Fakultas/ Sekolah Tinggi. Mencukupi seluruh keperluan operasional dan pengembangan.

Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi 27 6.1.2.b Upaya pengembangan dana. Upaya dan hasilnya sangat baik. 28 6.2.1 Investasi untuk pengadaan sarana dalam tiga tahun terakhir dibandingkan dengan kebutuhan saat ini. Sangat memadai untuk proses pembelajaran dan kegiatan ekstra kurikuler. 29 6.2.2 Rencana investasi untuk pengadaan sarana dalam lima tahun ke depan. Sangat realistik, didukung dengan kepastian dana yang memadai. 30 6.3.1 Mutu dan kecukupan akses prasarana yang dikelola Fakultas/Sekolah Tinggi. Sangat lengkap untuk kegiatan tridarma.

Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi 31 6.3.2 Rencana pengembangan prasarana oleh Fakultas/Sekolah Tinggi. Sangat baik dalam perencanaan pengadaan prasarana, didukung oleh dana yang memadai sehingga memiliki prasarana yang lengkap. 32 6.4.1.a Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam pembelajaran. Internet, software yang berlisensi memadai, tersedia fasilitas e-learning, akses on-line ke perpustakaan. 33 6.4.1.b Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam administrasi. Terhubung dengan internet dengan software basis data yang memadai, akses data sangat cepat.

Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi 34 6.4.2 Aksesibilitas data dalam sistem informasi. Umumnya, dari 12 jenis, ditangani dengan komputer serta dapat diakses melalui jaringan luas. Isi satu centang per baris. 35 6.4.3 Media/cara penyebaran informasi/kebijakan untuk sivitas akademika. Menggunakan secara efektif fasilitas mailing list dan e-mail. 36 6.4.4 Rencana strategis pengembangan sistem informasi jangka panjang: mempertimbangkan perkembangan teknologi informasi, dan komitmen Fakultas/Sekolah Tinggi dalam hal pendanaan. Ada rencana pengembangan, sesuai perkembangan teknologi dan kebutuhan akan akses informasi yang cepat didukung dana yang memadai.

Standar 7: Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama 37 7.1.1.a Banyaknya kegiatan penelitian (rata-rata jumlah penelitian per dosen per tiga tahun). Umumnya 3 38 7.1.1.b Besar dana penelitian. Umumnya Rp 3 juta per dosen tetap per tahun. 39 7.1.2 Upaya pengembangan kegiatan penelitian oleh pihak Fakultas/Sekolah Tinggi. Ada upaya dan sangat efektif meningkatkan jumlah penelitian dan dananya. 40 7.2.1.1 Banyak kegiatan PkM. Umumnya, rata-rata banyaknya kegiatan PkM per dosen per tiga tahun 1.5 41 7.2.1.2 Besar dana PkM. Umumnya Rp 1.5 juta per dosen tetap per tahun.

Standar 7: Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama 42 7.2.2 Upaya pengembangan kegiatan PkM. Ada upaya dan sangat efektif meningkatkan jumlah kegiatan PkM dan dananya. 43 7.3.1 Jumlah dan mutu kerjasama dengan instansi di luar negeri dalam tiga tahun terakhir. Ada kerjasama, banyak, semuanya relevan dengan bidang keahlian PS. 44 7.3.2 Jumlah dan mutu kerjasama dengan instansi di dalam negeri dalam tiga tahun terakhir. Ada kerjasama, banyak, semuanya relevan dengan bidang keahlian PS.

SURVEILEN Mulai 2009...

Pola Baru Akreditasi Asesmen Kecukupan PSssssΡss PS / PT MULAI Proses Akreditasi Asesmen Lapangan ME- NYU SUN Dokumen Akreditasi PS/PT Asesmen Surveilen Keputusan & Sertifikat

SURVEILEN Makna: pengamatan, monitoring, dan evaluasi mendalam terhadap program studi/institusi perguruan tinggi yang telah diputuskan status dan peringkat akreditasinya. Tujuan: menjaga dan memelihara akuntabilitas sistem dan hasil akreditasi yang diselenggarakan oleh BAN-PT, serta citra BAN-PT di hadapan stakeholder. BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI

Ketakpuasan & keluhan dari pihak stakeholder terhadap hasil akreditasi baik yang bersifat resmi melalui surat yang disampaikan kepada BAN-PT maupun yang bersifat tidak resmi melalui media massa TBPA (Tim Banding dan Persengketaan Akreditasi) Tim Asesmen Surveilen SURVEILEN PROGRAM STUDI DAN INSTITUSI PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI

SEMOGA BERMANFAAT The best advertisement is reality