DAFTAR ISI CHARTER SATUAN PENGAWASAN INTERN PT INDOFARMA (Persero) Tbk

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI CHARTER SATUAN PENGAWASAN INTERN

PT Gema Grahasarana Tbk Piagam Unit Pengawasan Internal Internal Audit Charter DITETAPKAN OLEH DISETUJUI OLEH

PIAGAM SATUAN PENGAWASAN INTERNAL (INTERNAL AUDIT CHARTER)

PIAGAM (CHARTER) AUDIT SATUAN PENGAWASAN INTERN PT VIRAMA KARYA (Persero)

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT PT INDOFARMA (Persero) Tbk

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT. I Pendahuluan 1. II Tujuan Pembentukan Komite Audit 1. III Kedudukan 2. IV Keanggotaan 2. V Hak dan Kewenangan 3

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK

PIAGAM AUDIT INTERNAL

KOMITE AUDIT CHARTER PT INDOFARMA (PERSERO) TBK

PIAGAM AUDIT INTERNAL

PIAGAM SATUAN PENGAWASAN INTERN (INTERNAL AUDIT CHARTER) PT. PEMBANGUNAN JAYA ANCOL, TBK. PENDAHULUAN

PIAGAM AUDIT INTERNAL PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK.

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

PT Wintermar Offshore Marine Tbk

Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk

INTERNAL AUDIT CHARTER

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI NO.SKB.003/SKB/I/2013

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT

PIAGAM INTERNAL AUDIT

KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) NOMOR : PC-07/05/2014 TENTANG PIAGAM KOMITE AUDIT

PIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk. PIAGAM UNIT INTERNAL AUDIT

PIAGAM KOMITE AUDIT 2015

PIAGAM SATUAN AUDIT INTERNAL

Piagam Unit Komite Audit ("Committee Audit Charter" ) PT.Catur Sentosa Adiprana Tbk.

Internal Audit Charter

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SUMBERDAYA SEWATAMA

PIAGAM KOMITE AUDIT. ( AUDIT COMMITTE CHARTER ) PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk

PT. MALINDO FEEDMILL, Tbk. No. Dokumen = 067/CS/XI/13 PIAGAM KOMITE AUDIT. Halaman = 1 dari 10. PIAGAM Komite Audit. PT Malindo Feedmill Tbk.

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL

PEDOMAN & TATA TERTIB SATUAN PENGAWASAN INTERNAL PT WIJAYA KARYA BETON Tbk

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemb

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL. Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Tujuan

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

PIAGAM KOMITE AUDIT DAN RISIKO USAHA (BUSINESS RISK AND AUDIT COMMITTEES CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk. BAGIAN I

Internal Audit Charter

I. PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan;

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES & TECHNOLOGY Tbk.

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI

PIAGAM KOMITE AUDIT PT DUTA INTIDAYA, TBK

Pedoman Audit Internal (Internal Audit Charter) Lampiran, Surat Keputusan, No:06/FMI-CS/III/2017 Tentang Penetapan Kepala Unit Audit Internal

PT MULTI INDOCITRA Tbk PIAGAM KOMITE AUDIT

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG I N S P E K T O R A T Jalan Mayor Widagdo No. 2 Telepon (0253) PANDEGLANG PIAGAM AUDIT INTERN

PIAGAM AUDIT INTERNAL

PT. BUANA FINANCE, TBK PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

Audit Committee Charter- SSI. PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

PT INDO KORDSA Tbk. PIAGAM AUDIT INTERNAL

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI LEBAK PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI LEBAK NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK

Pedoman Kerja Komite Audit

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20... TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA MANAJER INVESTASI

Pedoman Kerja Unit Internal Audit (Internal Audit Charter)

1.1. Dasar/ Latar Belakang Penyusunan Piagam Audit Internal

PT. Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk

P I AG A M ITERNAL A U D I

PR/MAR/NDO. Piagam Komite Audit PT PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE. ASIA INFRASTRUCTURE Tbk

FAKTOR PENILAIAN: PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

PT. BUANA FINANCE, TBK PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

- 1 - LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 7 /SEOJK.03/2016 TENTANG STANDAR PELAKSANAAN FUNGSI AUDIT INTERN BANK PERKREDITAN RAKYAT

PIAGAM AUDIT (AUDIT CHARTER) DIVISI INTERNAL AUDIT PT BUANA FINANCE, TBK

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN.. 1

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT. BPR KANAYA

PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)

PENJELASAN PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL

FAKTOR PENILAIAN: PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA KOMISARIS DAN DIREKSI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II (Persero) NOMOR : II.0/Kpts/06/XI/2010 TENTANG

BAB IV PEDOMAN KERJA KOMITE-KOMITE

Komposisi dan Profil Anggota Komite Audit

Direksi Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN

PIAGAM KOMITE AUDIT. (Audit Committee Charter) PENDAHULUAN

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI. Irtama

PEDOMAN PENILAIAN PELAKSANAAN PRINSIP-PRINSIP TATA KELOLA YANG BAIK LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA

PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN

PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTE CHARTER)

-1- LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK

Self Assessment GCG. Hasil Penilaian Sendiri Pelaksanaan GCG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL TBK ( Perseroan )

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Ruang Lingkup 2 BAB II KERANGKA UMUM PENYAJIAN 3 BAB III MATERI LAPORAN TAHUNAN 4

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30/POJK.05/2014 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.05/2014 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

PIAGAM KOMITE AUDIT (Audit Committee Charter)

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 21 TAHUN 2O16 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PATI

- 1 - PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT

PT RADANA BHASKARA FINANCE TbK

PIAGAM KOMITE AUDIT. PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH

BAB II LANDASAN TEORI. menurut para ahli. Adapun pengertian audit internal menurut The Institute of

Transkripsi:

DAFTAR ISI CHARTER SATUAN PENGAWASAN INTERN PT INDOFARMA (Persero) Tbk Halaman I. Pembukaan 1 II. Maksud dan Tujuan 1 III. Visi dan Misi SPI 1 IV. Kebijakan Umum Pengendalian Internal Dan Audit Internal 2 V. Struktur dan Kedudukan SPI 3 VI. Peran SPI 3 VII. Ruang Lingkup 4 VIII. Penerapan prinsip prinsip Good Corporate Governance 4 IX. Tugas dan Tanggung Jawab 4 X. Wewenang 5 XI. Pelaporan 5 XII. Hubungan dengan Auditee 6 XIII. Hubungan dengan Auditor Eksternal 6 XIV. Hubungan dengan Komite Audit 6 XV. Hubungan dengan Anak Perusahaan 6 XVI. Tanggung Jawab Manajemen 7 XVII. Standar Profesi dan Kode Etik 7 XVIII. Pemastian Mutu 7 XIX. Penutup 7

CHARTER SATUAN PENGAWASAN INTERN PT INDOFARMA (Persero) Tbk. I. Pembukaan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Farma Tbk, disingkat dengan PT Indofarma (Persero) Tbk, didirikan berdasarkan akta No. 1 tanggal 2 Januari 1996 yang terakhir diubah dengan akta No. 77 tanggal 23 Mei tahun 2012, mempunyai maksud dan tujuan, sesuai Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, yaitu menyediakan barang dan jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat di bidang farmasi, diagnostik, alat kesehatan serta optimalisasi pemamfaatan sumber daya yang dimiliki Perseroan untuk menghasilkan barang dan atau jasa bermutu tinggi dan berdaya saing kuat, dan mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas. Sebagai konsekuensi dalam mencapai tujuan utama PT Indofarma (Persero) Tbk, maka seluruh sumberdaya ekonomi harus digunakan secara ekonomis, berdaya guna dan berhasil guna (efisien dan efektif). Agar tercapai tujuan dimaksud, diperlukan adanya sistem pengendalian internal yang mencakup sistem pengendalian prosedur (tangible) dan pengendalian substansi (intangible) dalam rangka memantau dan memastikan adanya keselarasan segenap aktivitas unit kegiatan terhadap strategi bisnis dan strategi Perseroan yang telah ditetapkan serta merekomendasikan tindakan perbaikan (corrective action) apabila ditemukan adanya penyimpangan. Satuan Pengawasan Intern (SPI) memiliki peran yang sangat penting untuk ikut membantu manajemen dalam mewujudkan sistem pengendalian internal dan penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) di Perseroan dengan menjalankan fungsi pengawasan dan berperan sebagai strategic partners manajemen. Untuk menjalankan fungsinya, diperlukan dukungan dan komitmen dari seluruh pihak yang dinyatakan dalam Charter Satuan Pengawasan Intern (SPI). Charter Satuan Pengawasan Intern (SPI) ini adalah dokumen formal yang merupakan pengakuan atas keberadaan dan komitmen pimpinan atas fungsi SPI di PT Indofarma (Persero), Tbk. Charter Satuan Pengawasan Intern (SPI) yang telah ditandatangani oleh pimpinan PT Indofarma (Persero) Tbk akan menjadi dasar pelaksanaan tugas-tugas pengawasan dan peran auditor internal (SPI) PT Indofarma (Persero), Tbk sebagai strategic partners manajemen. Charter Satuan Pengawasan Intern (SPI) ini perlu disosialisasikan agar dipahami oleh seluruh personil di PT Indofarma (Persero), Tbk dan pihak-pihak lain yang terkait agar tercapai saling pengertian dan tercipta kerjasama yang baik dalam mewujudkan visi, misi, dan tujuan PT Indofarma (Persero), Tbk. II. III. Maksud dan Tujuan Charter SPI ini disusun sebagi pedoman agar auditor internal dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara efisien, efektif, transparan, kompeten, independen, dan dapat dipertanggungjawab serta sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Visi dan Misi 3.1. Visi: Menjadi unit/bidang Penyedia Jasa yang profesional, independen dan obyektif dalam membantu manajemen mewujudkan PT Indofarma (Persero), Tbk menjadi perusahaan farmasi yang berdaya saing tinggi dengan menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance. Charter SPI PT Indofarma (Persero) Tbk 1

3.2. Misi: 3.2.1. Menjaga pelaksanaan misi PT Indofarma(Persero), Tbk dengan berperan sebagai unit penyedia jasa (servicing unit) yang efisien melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara efektif dalam membantu manajemen, sehingga pelaksanaan aktivitas pada setiap tingkatan manajemen senantiasa selaras dengan misi, tujuan, dan strategi yang telah ditetapkan manajemen Perseroan dengan memperhatikan prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi, dan obyektivitas. 3.2.2. Memberi nilai tambah kepada perusahaan dengan berperan sebagai mitra strategis bagi manajemen melalui aktivitas konsultasi dan assurance yang obyektif dan independen. 3.3. Misi SPI sebagaimana dimaksud di atas didasari oleh kesadaran bahwa para stakeholder Perseroan, yakni Pemerintah, Pemegang saham, masyarakat umum, kreditur dan calon mitra strategis akan menilai Perseroan, tidak saja dari hasil yang dicapai namun juga terhadap proses pencapaian hasil tersebut. 3.4. Dalam menjalankan misinya, SPI melalui pendekatan yang sistematis sesuai disiplin ilmu yang dimiliki dalam membantu manajemen Perseroan mencapai tujuan-tujuannya dengan cara: 3.4.1. Melakukan evaluasi dan upaya-upaya meningkatkan keefektifan manajemen risiko dan pengendalian internal. 3.4.2. Melakukan evaluasi atas sistem pengendalian internal yang diterapkan pada seluruh tingkatan manajemen secara objektif dan independen. 3.4.3. Memantau laporan, peninjauan lapangan, analisis, pembahasan, dan menyampaikan rekomendasi tindakan perbaikan (corrective action) dalam rangka memelihara keselarasan kondisi pengendalian intern maupun aktivitas operasional dengan misi dan tujuan Perseroan secara keseluruhan. IV. Kebijakan Umum Pengendalian Internal dan Audit Internal 4.1. Pengendalian internal meliputi lima komponen yaitu: 4.1.1. Lingkungan pengendalian (control environment) 4.1.2. Penaksiran risiko (risk assessment) 4.1.3. Aktivitas pengendalian (control activities) 4.1.4. Pemrosesan informasi dan komunikasi (information processing and communication) 4.1.5. Pemantauan (monitoring) 4.2. Kegiatan audit internal adalah bagian dari fungsi pengendalian internal yang mengidentifikasi dan mengukur secara objektif dan independen mengenai keselarasan antara pelaksanaan aktivitas dengan rencana, kebijakan, berbagai peraturan dan ketentuan, sistem pencatatan dan pelaporan, serta sistem pembinaan sumber daya manusia (SDM) yang telah ditetapkan. Satuan Pengawasan Intern (SPI) adalah unit organisasi di PT Indofarma (Persero), Tbk yang melaksanakan fungsi audit internal dimaksud. 4.3. Kebijakan umum pengendalian internal adalah: 4.3.1. Pimpinan setiap unit kerja bertanggung jawab untuk menciptakan dan memelihara kinerja pengendalian internal di dalam lingkungan kerjanya masing-masing. 4.3.2. Pimpinan beserta seluruh tingkatan manajemen Perseroan sepenuhnya mendukung berfungsinya pengendalian internal, tugas dan peran audit internal dengan baik dalam rangka penegakan Good Corporate Governance. Charter SPI PT Indofarma (Persero) Tbk 2

V. Struktur dan Kedudukan SPI 5.1. Untuk menjaga obyektifitas dan independensi peran SPI, SPI bertanggung jawab kepada Direktur Utama PT Indofarma (Persero), Tbk. 5.2. Untuk menjaga obyektifitas dan independensi peran SPI, pengangkatan dan pemberhentian Manajer SPI dilakukan berdasarkan rekomendasi dari Komisaris Perseroan (melalui Komite Audit). 5.3 Manajer SPI dalam pelaksanaan tugasnya secara struktur organisasi dibantu oleh : a. Asisten Manajer Audit Operasional dan Kepatuhan yang membawahi Ketua Tim dan Anggota Tim. b. Asisten Manajer Audit Keuangan dan Sistem Informasi membawahi Ketua Tim dan Anggota Tim dan juga bertugas sebagai Pengelola Whistle Blowing System. 5.4 SPI dalam setiap pelaksanaan tugas audit dan monitoring rekomendasi tindaklanjut secara struktur fungsional terdiri dari : a. Penanggung Jawab Tim yang dijabat oleh Manajer SPI. b. Supervisor Tim yang dijabat oleh Asisten Manajer Audit Operasional dan Kepatuhan atau Asisten Manajer Audit Keuangan dan Sistem Informasi atau dijabat oleh karyawan SPI dengan golongan setingkat Supervisor yang telah bersertifikasi QIA (Qualified Internal Auditor) dan telah mengikuti diklat setingkat manajerial. c. Ketua Tim yang dijabat oleh karyawan SPI. d. Anggota Tim yang dijabat oleh karyawan SPI. 5.5 Persyaratan Karyawan SPI sebagai Internal Auditor meliputi: a. Memiliki integritas dan perilaku yang professional, independen, jujur dan obyektif dalam pelaksanaan tugasnya, b. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai teknis audit dan disiplin ilmu lain yang relevan dengan bidang tugasnya, c. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundangan-undangan di bidang pasar modal dan peraturan perundangan-undangan terkait lainnya, d. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara efektif, e. Wajib mematuhi Standar Profesi Auditor Internal dan Kode Etik Auditor Internal yang dikeluarkan oleh Asosiasi Auditor Internal, f. Wajib menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data perusahaan terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Audit Internal kecuali diwajibkan berdasarkan peraturan perundangan-undangan atau penetapan/putusan pengadilan, g. Memahami prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan manajemen risiko, dan h. Bersedia meningkatkan pengetahuan, keahlian dan kemampuan profesionalismenya secara terus menerus (Contineuing Profesional Education). VI. Peran Satuan Pengawasan Intern (SPI) 6.1. SPI menjalankan fungsi untuk mengevaluasi keefektifan pelaksanaan kebijakan Direksi PT Indofarma (Persero), Tbk pada seluruh tingkatan manajemen. 6.2. Atas dasar hasil evaluasi tersebut, SPI menyampaikan rekomendasi tindakan perbaikan (corrective action) kepada Direktur Utama dan Direktur terkait dalam rangka menyelaraskan aktivitas manajemen dengan misi dan tujuan Perseroan. 6.3. SPI berperan juga sebagai mitra strategis bagi manajemen dengan menjalankan fungsi konsultatif dan assurance guna menyelaraskan aktivitas manajemen dengan misi dan tujuan Perseroan. 6.4 Seluruh karyawan SPI dilarang berperan langsung atau bertugas rangkap dalam pelaksanaan kegiatan operasional di Perseroan maupun di anak perusahaan, yang dapat menimbulkan benturan kepentingan dengan tugas pokok sebagai internal auditor Perseroan. Charter SPI PT Indofarma (Persero) Tbk 3

VII. Ruang Lingkup 7.1. Ruang lingkup SPI adalah memastikan (reasonable assurance) bahwa manajemen risiko, pengendalian internal dan proses governance di Perseroan telah dirancang dan berfungsi dengan baik untuk meyakinkan bahwa: 7.1.1. Risiko-risiko telah diidenfikasi dan dimitigasi secara memadai; 7.1.2. Proses pengendalian intern telah memadai dan berjalan dengan efektif, namun apabila dipandang perlu dilakukan reviu untuk perbaikan; 7.1.3. Informasi keuangan dan non keuangan yang material telah akurat, andal dan tepat waktu; 7.1.4. Seluruh personil Perseroan mentaati kebijakan internal standar dan prosedur hukum dan peraturan (ketentuan) yang berlaku di Perseroan; 7.1.5. Kecurangan telah diantisipasi, diidentifikasi, diinvestigasi dan diatasi apabila terjadi dan diperlukan; 7.1.6. Sumber daya diperoleh secara ekonomis, digunakan dengan efisien dan diamankan dengan baik; 7.1.7. Ketentuan dan peraturan yang mempengaruhi perusahaan telah dipahami dan direspon dengan baik oleh manajemen Perseroan; 7.1.8. Kewenangan SPI untuk melakukan audit vendor dilaksanakan atas penugasan Direksi. 7.2. Ruang lingkup kegiatan SPI mencakup seluruh area atau kegiatan yang ada di Perseroan, dan tugas lainnya berdasarkan penugasan dari Direktur Utama. VIII. Penerapan Prinsip-Prinsip GCG Dalam melaksanakan tugasnya, SPI tidak terlepas dari usahanya untuk menerapkan prinsipprinsip Good Corporate Governance yang meliputi prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi dan fairness (kewajaran). Penerapan prinsip tersebut diwujudkan dalam tugas dan tanggung jawab SPI. IX. Tugas dan Tanggung Jawab Tugas dan tanggung jawab SPI adalah: 9.1. Menyusun strategi dan rencana kerja audit serta rencana pengembangan kemampuan dan ketrampilan auditor berdasarkan hasil analisis risiko (risk-based audit) yang dihadapi manajemen dalam pencapaian misi, visi dan strategi bisnis Perseroan; 9.2. Mempersiapkan dan melaksanakan audit kepatuhan (compliance audit) terhadap berbagai ketentuan dan peraturan (law and regulations), termasuk anggaran; 9.3. Mempersiapkan dan melaksanakan audit keuangan (financial audit) atas pos pos tertentu untuk mendukung audit laporan keuangan oleh auditor ekstemal; 9.4. Mempersiapkan dan melaksanakan audit operasional (management audit) untuk mengukur tingkat efisiensi dan keefektifan (operational and cost effectiveness), pelaksanaan kegiatan manajemen dalam mencapai misi, tujuan, dan strategi yang telah ditetapkan serta tingkat operational excellenct yang diharapkan; 9.5. Mempersiapkan dan melaksanakan audit terhadap sistem informasi manajemen (Management Information System audit) di lingkungan Perseroan; 9.6. Mempersiapkan dan melaksanakan audit khusus/investigatif (investigative audit), terutama atas instruksi Direktur Utama dan atau Komisaris Perseroan, dan permintaan manajemen atas persetujuan Direktur Utama Perseroan; 9.7. Mempersiapkan dan melaksanakan audit dokumen/administrasi (desk audit) terhadap laporan aktivitas manajemen; 9.8. Melakukan pemantauan dan pengecekan atas pelaksanaan tindak lanjut (corrective action) atas hasil audit internal maupun eksternal; 9.9. Memberikan bantuan konsultatif dan assurance berupa masukan dalam penyempurnaan Charter SPI PT Indofarma (Persero) Tbk 4

sistem,prosedur,anggaran, dan kebijakan yang diperlukan bagi tercapainya efisiensi dan keefektifan kegiatan dan pengendalian internal sehingga selaras dengan misi,tujuan dan strategi Perseroan. 9.10. Melakukan dan memberikan kontribusi untuk peningkatan pengendalian internal yang efektif dengan melakukan review dan evaluasi terhadap pengendalian internal pada semua unit kegiatan di lingkungan Perseroan. 9.11. Melakukan evaluasi dan memberikan kontribusi pada penerapan manajemen risiko dengan membantu perusahaan mengidentifikasi dan mengevaluasi eksposure risiko yang signifikan; 9.12. Menilai dan membuat rekomendasi untuk penerapan prinsip-prinsip good corporate governance; 9.13. Mengevaluasi kecukupan dari indikator pengukuran kinerja yang digunakan; 9.14. Menyusun dan menyempurnakan standar kerja audit intern dan panduan audit intern Perseroan; 9.15. Melakukan koordinasi kegiatan SPI dengan kegiatan unit-unit manajemen lain di lingkungan Perseroan; 9.16. Menyampaikan laporan hasil audit, rekomendasi perbaikan, dan tindak lanjut yang telah, sedang, dan atau belum dilaksanakan manajemen kepada Direktur Utama dengan tembusan kepada Komisaris (melalui Komite Audit); 9.17. Secara berkala, menyampaikan laporan kemajuan pelaksanaan tugas dan fungsi audit kepada Direktur Utama; 9.18. Berkoordinasi dengan pihak eksternal berdasarkan penugasan dari Direktur Utama dalam kaitan dengan tugas-tugas pengawasan di Perseroan; 9.19. Menyelenggarakan administrasi (back office) untuk mendukung tertib administrasi dan pelaporan hasil audit SPI. X. Wewenang SPI Agar tugas dan tanggung jawabnya dapat berjalan dengan hasil yang optimal, SPI diberi wewenang untuk: 10.1. Menentukan strategi, ruang lingkup, metode, dan frekuensi audit internal secara independen; 10.2. Menyusun anggaran, kerangka acuan kerja (term of reference), dan menyeleksi bantuan tenaga audit (outsourcing), serta mereview kertas kerja dan laporan audit dari bantuan tenaga audit; 10.3. Memiliki akses yang tak terbatas atas seluruh informasi perusahaan dan atau melakukan peninjauan fisik atas seluruh aset milik Perseroan; 10.4. Memperoleh penjelasan dari semua level manajemen berkenaan dengan pelaksanaan tugas SPI; 10.5. Menyampaikan laporan hasil audit, termasuk hambatan dan tindak lanjut yang telah, sedang, dan atau belum dilakukan manajemen kepada Direktur Utama dan Komisaris (melalui Komite Audit); 10.6. Mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan SDM/auditor SPI. XI. Pelaporan 11.1. Berkenaan dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, SPI berkewajiban menyusun dan menyampaikan laporan sebagai berikut: 11.1.1. Laporan Kegiatan SPI yang meliputi rencana kerja tahunan, ikhtisar kemajuan hasil audit, hasil review, pelaksanaan outsourcing, pengembangan keahlian dan ketrampilan audit, dan tugas-tugas lain per semester yang disampaikan kepada Direktur Utama dan Komisaris (melalui Komite Audit) selambat-lambatnya satu bulan periode pelaporan. 11.1.2. Laporan Hasil Audit untuk setiap jenis penugasan audit yang disampaikan kepada Charter SPI PT Indofarma (Persero) Tbk 5

Direktur Utama selambat-lambatnya dua minggu setelah tanggal akhir pelaksanaan audit dengan tembusan kepada Direktur terkait dan Komisaris (melalui Komite Audit). 11.1.3. Laporan Hasil Review yang disampaikan kepada manajer bagian terkait berkenaan dengan hasil review sistem pengendalian internal yang memerlukan perhatian serta perbaikan sistem dan prosedur pengendalian internal. Laporan ini dapat disampaikan secara terpisah atau menjadi bagian dari Laporan Hasil Audit; 11.1.4. Laporan tentang informasi penting lainnya dari temuan hasil audit yang bersifat urgent dan secara signifikan dapat berpengaruh negatif terhadap pencapaian misi, tujuan dan stategi Perseroan yang memerlukan perhatian khusus dari Direktur Utama dan tindakan perbaikan segera dari manajemen. 11.1.5. Laporan kegiatan lain yang terkait dengan fungsi dan tugas SPI, antara lain namun tidak terbatas pada laporan kegiatan yang mewakili manajemen Perseroan seperti kegiatan untuk memantau tindaklanjut, rekomendasi temuan hasil audit internal dan eksternal menjawab dan mendampingi eksternal auditor, pemeriksa pajak, Departemen Keuangan, dan lain-lain berdasarkan penugasan dari Direktur Utama. 11.2. Setiap laporan yang dikeluarkan oleh SPI ditembuskan kepada Komisaris (melalui Komite Audit). XII. Hubungan Dengan Auditee SPI melakukan komunikasi dengan pihak yang bertanggung jawab terhadap aktivitas atau unit kerja yang diaudit untuk membahas tujuan dan ruang lingkup audit dan membahas serta mengklarifikasi temuan dan usulan rekomendasi yang diajukan. XIII. Hubungan dengan Auditor Eksternal SPI berkoordinasi dengan auditor eksternal dalam kaitannya dengan tugas-tugas pengawasan di Perseroan. Koordinasi audit harus direncanakan dan didefinisikan sebagai bagian dari ruang lingkup audit oleh auditor eksternal, sehingga seluruh pekerjaan audit oleh auditor eksternal dapat dilaksanakan dengan komprehensif, efisien dan efektif. XIV. Hubungan Dengan Komite Audit SPI berkoordinasi dengan Komite Audit dengan cara: 14.1. Menyampaikan rencana audit tahunan/program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) ; 14.2. Menyampaikan tembusan laporan hasil audit kepada Komite Audit tentang kecukupan pengendalian internal dan pelaksanaan kegiatan operasional memenuhi 3E ( Efisiensi, Efektifitas dan Ekonomis) dan kepatuhan terhadap kebijakan/peraturan yang berlaku. 14.3. Membahas current issue yang berkembang, trend dan praktik-praktik dalam audit internal; 14.4. Menyampaikan tembusan laporan hasil audit investigatif mengenai dugaan kecurangan dan memberikan informasi tentang status kasus yang sedang diinvestigasi; 14.5. Melakukan rapat koordinasi dengan Komite Audit sekurang kurangnya 1 (satu) kali dalam sebulan. 14.6 Memperhatikan hasil review /saran-saran atas SPI Charter oleh Komite Audit sesuai penugasan dari Dewan Komisaris. XV. Hubungan Dengan Anak Perusahaan Melakukan audit terhadap anak perusahaan atas permintaan Dewan Komisaris anak perusahaan. Charter SPI PT Indofarma (Persero) Tbk 6

XVI. Tanggung Jawab Manajemen Manajemen PT Indofarma (Persero), Tbk bertanggungjawab untuk: 16.1. Memastikan bahwa SPI memperoleh data yang dibutuhkan dan akses yang tak terbatas atas seluruh informasi perusahaan dan atau melakukan peninjauan fisik atas seluruh aset milik Perseroan; 16.2. Mengimplementasikan pengendalian internal yang baik dan memadai pada masing-masing unit manajemen di lingkungan Perseroan. XVII. Standar Profesi dan Kode Etik Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya SPI senantiasa mematuhi ketentuan standar dan kode etik profesional audit intern. XVIII. Pemastian dan Peningkatan Kualitas (Quality Assurance and Improvement) Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, SPI mengacu pada Manual Audit PT Indofarma (Persero), Tbk dan Standar Profesional Audit Internal (SPAI) dengan melaksanakan Program Pemastian dan Peningkatan Mutu/Kualitas fungsi audit internal melalui proses penilaian internal maupun eksternal secara periodik (Periodic Assessment). Proses tersebut dilaksanakan sebagai berikut : 1. Penilaian Internal yang mencakup : a. Reviu yang berkesinambungan dalam setiap pelaksanaan tugas audit b. Reviu berkala yang dilakukan melalui Self Assessment atau pihak lain di dalam perseroan. 2. Penilaian eksternal yang dilakukan oleh pihak eksternal perusahaan yang independen dan kompoten sekurang-kurangnya sekali dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. XIX. Penutup Charter Satuan Pengawasan Intern (SPI) ini menjadi dasar pelaksanaan tugas-tugas pengawasan dan peran auditor internal SPI sebagai strategic partners manajemen Perseroan. Apabila dipandang perlu, Charter Satuan Pengawasan Intern (SPI) ini dapat direvisi dan disesuaikan dengan kebutuhan dan perubahan yang terjadi. Charter SPI PT Indofarma (Persero) Tbk 7