BAB I PENDAHULUAN. Industri kepariwisataan saat ini telah mengalami banyak kemajuan yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN Sejarah Umum Hotel Jayakarta Lombok. Bapak Wakil Presiden Soedarmono S.H, berlokasi di Jalan Raya Senggigi,

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan di berbagai sektor salah satunya adalah sektor pariwisata.

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat diandalkan tidak hanya dalam pemasukan devisa, tetapi juga

BAB 1 PENDAHULUAN. Department, Purchasing Department, dan Security Department.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Mambruk Anyer Hotel Rates

TUGAS AKHIR 138 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Hotel Resort Bintang 3 Di Indramayu

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan dan pengujian model yang dapat menjelaskan sebab dan akibat perilaku seorang

BAB I PENDAHULUAN. hidup dan kehidupannya banyak tergantung pada ada tidaknya lintas wisatawan,

Tabel Analisa Kebutuhan Ruang Berdasarkan Kegiatan dari Pengguna: Pengguna Kegiatan Ruang Sifat Ruang

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan,

Kebutuhan Ruang Ruang Aktifitas

BAB I PENDAHULUAN. Pulau Bali adalah salah satu pulau di Indonesia yang terkenal dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan tujuan untuk bersenang-senang maupun melakukan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini keberadaan industri pariwisata The leading

BAB I PENDAHULUAN. Hotel Hyatt Regency merupakan salah satu hotel bintang lima terbaik di Yogyakarta.

Room Type Publish Rate Facilities Standard Rp ,-/nett Public Facilities o WiFi in public area

HOTEL RESORT DI DAGO GIRI, BANDUNG

BAB I. mendorong tumbuhnya berbagai industri sebagai upaya dalam memenuhi. Persaingan dalam dunia industri sebagai dampak dari beragamnya

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan baik domestik maupun mancanegara, dan telah menjadi salah satu

BAB I PENDAHULUAN. saling melengkapi dan tidak bisa dipisahkan. Hotel adalah salah satu badan

BAB I PENDAHULUAN. seluruh belahan dunia. Saat ini, seluruh Negara berlomba-lomba untuk

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan hidup dan budaya bangsa, memperkokoh persatuan dan kesatuan

BAB IV ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. Hotel Puri Artha dikenal sebagai Hotel yang menerapkan adat tradisional

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Propinsi Bali pada Tahun 2009 memiliki luas sekitar Ha dan

Persyaratan dan Kriteria Hotel Resort Bintang 4

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HOTEL GRAND ANGKASA INTERNATIONAL MEDAN. 2.1 Sejarah Ringkas Berdirinya Hotel Grand Angkasa International Medan

BAB I PENDAHULUAN. sarana akomodasi, objek wisata, biro perjalanan usaha, restaurant, dan lain

BAB I PENGANTAR. pemandu wisata, dan lain-lain. Oleh karena itu, industri pariwisata memegang

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL BISNIS BINTANG 4

potensi kepariwisataan yang bisa dikembangkan dan ditingkatkan, mulai dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perancangan

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB IV LOKASI PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN. 1.1 Sejarah Singkat Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dikembangkan untuk meningkatkan devisa Negara di luar minyak dan gas bumi.

Jl. Dr Angka No. 71 Purwokerto Telp :

% ,938,800 21,341,838 11,024, , % 77,474,150 5,423,191

LAMPIRAN I HASIL WAWANCARA INTERNAL. 1. Bagaimana latar belakang atau sejarah Siantar Hotel, Siantar?

BAB I PENDAHULUAN. kepulauan yang terbesar di dunia yang memiliki kira-kira dua puluh delapan ribu

BAB 6 KESIMPULAN. Tabel 6.1 Rangkuman Hubungan Kerjasama Departemen Housekeeping N O HUBUNGAN KERJASAMA DALAM HAL 6-1

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Kuta adalah sebuah Kecamatan yang berada di Kabupaten

BAB II DESKRIPSI PROYEK

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG HOUSEKEEPING. Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah dan keeping ( to

LAMPIRAN 1 MORFOLOGI KOTA BATAVIA DARI TAHUN 1627 SAMPAI Peta Kota Batavia pada tahun

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahun Bulan Tingkat Hunian

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional. Hal ini dikarenakan pariwisata merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. mampu menghasilkan devisa negara dengan mendatangkan wisatawan domestik

BAB II URAIAN TEORITIS. 2.1 Pengertian Houseekeping Department Secara Umum. Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah,wisma,hotel dan to

BAB V PENUTUP. cukup terjangkau yaitu Rp ,- sampai dengan Rp ,-. Dengan

PANTARA ISLAND. Pulau Pantara dikelilingi oleh corral reef sehingga gelombang laut terasa tenang. Air laut

BAB III KAJIAN LAPANGAN

BAB I PENDAHULUAN. dinamis. Perkembangan pariwisata diindonesia tidak bisa dilepaskan dari peran

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. yang dibangun dari berbagai segmen industri, seperti: akomodasi, transportasi,

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Hotel Mitra Bandung Sumber: 2014

BAB I PENDAHULUAN. kesenjangan dan saling pengertian di antara negara-negara sudah berkembang,

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RESORT HOTEL

BAB I PENDAHULUAN. kearah pemenuhan kebutuhan lainnya seperti makan, minum, rekreasi, olahraga,

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN RANCANGAN ANALISIS

Amarsvati Luxury Resort Condotel & Malimbu, Lombok

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Bandung Barat Telp Fax dan yang menjadi objek

Swiss-Belhotel Maleosan Manado Last Updated Wednesday, 07 March 2012

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata,

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta dikenal sebagai salah satu kota budaya dan kota pariwisata,

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin ketat. Karena persaingan dunia usaha yang semakin tinggi saat ini,

MAKASSAR merupakan salah satu kota yang mengalami perkembangan pesat dalam berbagai bidang. meningkatkan jumlah pengunjung/wisatawan

BAB I PENDAHULUAN. kesempatan kerja telah menjadi permasalahan serius. Salah satu upaya pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. dijadikan sebagai model untuk mengembangkan industri pariwisata yang merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. besar sehingga menjadikannya sebagai salah satu industri dengan pertumbuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. disebut wisata MICE (Meeting, Incentive, Conference/Convention, Exhibition). MICE

mendapat kesepakatan hasil desain. Adapun proyek yang di kerjakan adalah : Perencanaan Layout Furniture, Partition Plan, Door Plan, Floor Plan, Wall P

STUDI AKTIVITAS. STUDI AKTIVITAS UMUM PENGUNJUNG / TAMU AKTIFITAS TEMPAT WAKTU KETERANGAN Datang memarkir kendaraan. Parkir Tamu

HOTEL RESORT DI KOTA BATU MALANG

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Dari pengertian diatas, maka hotel juga dapat definisi seperti di bawah ini :

BAB IV ANALISA PERANCANGAN

The Dharmawangsa Hotel Last Updated Saturday, 21 January 2012

BAB I PENDAHULUAN. berbagai belahan dunia, salah satunya yaitu pariwisata di Indonesia. Pariwisata

Meeting Room. Grand Pesona Ksatria. Cottage Room

Jumlah Luasan (m²) Ruang Nama Ruang Kapasitas Standart Kapasitas Sirkulasi. (260m²) 3 Bus. 30 m²/bus. (650 m²)

STUDI ANALISIS TENTANG PENERAPAN VARIASI MENU DINNER TERHADAP TINGKAT KUALITAS OPERASIONAL KERJA BAGI KITCHEN DI HOTEL HYATT REGENCY YOGYAKARTA.

BAB I PENDAHULUAN. pesona alam yang luar biasa. Keunikan inilah yang menjadikan Indonesia sebagai

DENAH ALTERNATIF 1 LANTAI 1

BAB 1 PENDAHULUAN. terus menerus tanpa dibatasi oleh waktu (Kasmir,2004:131). Tidak terkecuali pada persaingan usaha perhotelan di Indonesia.

Hotel Aryaduta Manado Last Updated Friday, 30 December 2011

DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

BAB I PENDAHULUAN. kegiatannya, dengan pariwisata juga kita bisa reffresing untuk mendapatkan

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

BAB I PENDAHULUAN. cepat, dikarenakan oleh kunjungan wisatawan yang semakin meningkat untuk datang

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Untuk menunjang kelancaran arus pariwisata tersebut disadari perlu adanya

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PKL. 3.1 Gambaran Singkat Hotel The Majesty Bandung. sebuah perusahaan yang bernama PT. Bandung Inti Kharisma (BAIK) yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era globalisasi dan kemajuan ekonomi memberikan warna tersendiri

BAB I PENDAHULUAN. memadai bagi para wisatawan. Pertumbuhan pembangunan Hotel hotel baru di. fasilitas bisnis yang ditawarkan oleh hotel.

Sempur Park Hotel - Bogor

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia kini tengah bekerja keras dalam upaya meningkatkan jumlah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri kepariwisataan saat ini telah mengalami banyak kemajuan yang sangat pesat dan telah menjadi salah satu sektor penghasil devisa yang sangat potensial diantara sektor sektor yang lainnya. Kegiatan sektor pariwisata telah berkembang pesat selaras dengan perkembangan-perkembangan yang telah ada baik dari segi kehidupan sosial, ekonomi, tingkat pendidikan, serta alat transportasi yang semakin maju. Ini tentunya menjadi peluang yang sangat besar bagi sektor sektor yang lain untuk menggali dan memanfaatkan potensi yang ada, dikarenakan sifat dari pariwisata yang multyplier effect. Dunia kepariwisataan saat ini baik di dunia umumnya dan di Indonesia pada khususnya, telah dihadapkan pada permasalahan dalam usaha segala pemenuhan kebutuhan manusia dari pariwisata. Selain itu, kepariwisataan di Indonesia memberikan nilai tambah yang besar artinya bagi pendapatan pemiliki industri, pendapatan masyarakat sekitar, pendapatan daerah serta devisa negara yang menunjang bagi pembangunan negara. Ini tentunya menjadi perhatian yang sangat penting bagi kepariwisataan di Indonesia. Untuk memenuhi kepariwisataan tersebut, maka perlu diadakan berbagai fasilitas atraksi rekreasi yang mendukung berjalannya kegiatan kepariwisataan. Selain 1

2 itu juga, fasilitas atraksi rekreasi berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan wisatawan. Oleh sebab itu, sangat diperlukan adanya fasilitas fasilitas atraksi dan rekreasi yang memadai. Adapun pengertian dari fasilitas adalah fasilitas rekreasi dengan segala kelengkapannya yang perlu disediakan untuk berbagai macam aktivitas rekreasi. Pada intinya, fungsi fasilitas haruslah bersifat melayani dan mempermudah kegiatan atau aktivitas pengunjung atau wisatawan yang dilakukan dalam rangka untuk mendapat pengalaman rekreasi. Fasilitas berfungsi sebagai media yang berperan untuk memudahkan pengunjung melakukan kagiatan atau aktifitas rekreasi sehingga terdapat prinsip kesesuaian antara jenis fasilitas dengan aktifitas rekreasi yang dilakukan wisatawan. Adanya perencanaan dan pengembangan yang baik dan tepat, akan mengakibatkan meningkatnya kunjungan wisatawan dan pendapatan devisa negara guna membangun seluruh sektor yang ada. Berkembangnya usaha pariwisata di Indonesia saat ini, tidak terlepas dari banyaknya animo dan minat dari wisatawan untuk melakukan aktivitas perjalanan wisata. Dilihat dari animo dan minat wisatawan yang sangat besar, telah meningkatkan permintaan akan berbagai macam aktifitas atraksi dan rekreasi guna memenuhi kebutuhan mereka sebagai wisatawan. Peluang ini dimanfaatkan oleh para pengusaha dengan mendirikan kawasan kawasan wisata yang baru atau

3 mengembangkan kawasan kawasan wisata yang telah ada, yang menawarkan berbagai macam fasilitas aktifitas atraksi dan rekreasi. Berdiri dan banyak berkembangnya kawasan kawasan wisata yang baru akan berdampak kepada semakin ketatnya persaingan dibidang usaha jasa perhotelan. Persaingan ini juga dirasakan oleh Jayakarta Beach Resort & Spa, yang terletak di Jl. Raya Senggigi Km.4, Senggigi, Lombok, Indonesia. Jayakarta Beach Resort & Spa Lombok adalah sebuah kawasan wisata yang dikondisikan secara komersial yang menyediakan berbagai fasilitas atraksi dan rekreasi dengan ditunjang fasilitas-fasilitas yang mendukung guna meningkatkan kunjungan wisatawan. Fasilitas atraksi dan rekreasi yang ada saat ini, sebenarnya masih kurang memadai untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang ingin mendapatkan berbagai macam fasilitas aktifitas dan rekreasi. Selain itu, pantai yang ada sementara ini masih belum dioptimalkan dengan sebaik-baiknya, sehingga area pantai ini menjadi kurang hidup. Dan yang harus diperhatikan pengelola dalam perencanaan fasilitas atraksi dan rekreasi yang baru haruslah dapat memahami karakteristik dan kebutuhan wisatawan. Karena jika tidak, maka pembangunan fasilitas atraksi rekreasi yang baru tidak akan optimal. Kurangnya fasilitas atraksi dan rekreasi dalam bentuk aktifitas, menjadi kekurangan dari Jayakarta Beach Resort & Spa Lombok ini. Jayakarta Beach Resort & Spa Lombok merupakan sebuah kawasan wisata yang bernuansa alam bahari, yang sangat nyaman dengan panorama alam yang menakjubkan serta keindahan Pantai Senggigi yang memikat hati. Tempat ini dikenal

4 sebagai kawasan wisata yang diminati baik oleh wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara, karena keeksotisan panorama alam dan pantainya. Sehingga Jayakarta Beach Resort & Spa ini menjadi salah satu tempat yang banyak diminati oleh wisatawan yang ingin merasakan kenyamanan serta jauh dari suasana pemandangan perkotaan untuk sejenak melupakan rutinitas yang biasa dilakukan. Dengan potensi alam yang begitu besar, Jayakarta Beach Resort & Spa Lombok masih memiliki kekurangan dalam hal pengadaan fasilitas atraksi dan rekreasi berupa aktifitas rekreasi bagi wisatawan. Kurangnya fasilitas atraksi dan rekreasi ini tentu harus menjadi perhatian bagi pihak pengelola, karena dalam sebuah kawasan wisata sangat syarat dengan banyaknya atraksi yang menunjang aktifitas rekreasi wisatawan selama berada di kawasan tersebut. Berdasarkan pada observasi yang telah dilakukan dan mengingat betapa pentingnya fasilitas atraksi dan rekreasi bagi suatu kawasan wisata dalam upaya peningkatan kunjungan wisatawan, maka penulis mengganggap permasalahan ini perlu diteliti secara komprehensif kedalam suatu tulisan karya ilmiah. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengambil judul : PERENCANAAN ATRAKSI DAN REKREASI DI JAYAKARTA BEACH RESORT & SPA LOMBOK.

5 1.2 Identifikasi Masalah Permasalahan-permasalahan yang ada penulis analisis dari berbagai penyebab. Penulis mengidentifikasikan masalah yang terjadi dengan pernyataan sebagai berikut : 1. kurangnya atraksi rekreasi yang dapat dilakukan wisatawan ketika beraktifitas di pantai dan area kawasan pantai yang masih kurang hidup. 2. wisatawan yang datang menginginkan adanya tambahan atraksi dan rekreasi Hal ini membuktikan bahwa minimnya atraksi rekreasi yang menunjang bagi perusahaan dalam meningkatkan kunjungan wisatawan, ini tentunya dapat mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan yang datang ke Jayakarta Beach Resort & Spa Lombok. Permasalahan disini adalah diperlukan adanya penambahan atraksi rekreasi berupa aktifitas yang dapat dilakukan wisatawan di pantai agar kebutuhan dan keinginan wisatawan terpenuhi, baik dari segi atraksi maupun rekreasi. Dan diharapkan wisatawan-wisatawan ini menjadi repeaters (wisatawan yang berkunjung kembali). 1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian mengenai identifikasi masalah di atas, maka penulis mencoba merumuskan masalah penelitian dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut :

6 1. bagaimana mengoptimalkan area pantai yang ada di Jayakarta Beach Resort & Spa Lombok sehingga dapat menarik minat wisatawan? 2. bagaimana perencanaan atraksi rekreasi di Jayakarta Beach resort & Spa Lombok sesuai dengan permintaan dengan disesuaikan dengan karakter dan potensi pantai yang ada? 1.4 Pembatasan Masalah Untuk menjadikan penulisan skripsi ini lebih terfokus dan menghindari hal hal yang tidak terkait langsung maupun tidak langsung dalam penulisan ini, maka penulis membuat batasan masalah terfokus pada perencanaan atraksi dan rekreasi tambahan berdasarkan analisis potensi kendala dan preferensi dari wisatawan di Jayakarta Beach Resort & Spa Lombok. 1.5 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. penulis dapat menjabarkan potensi-potensi sumber daya potensi dan kendala yang belum dioptimalkan serta dapat merekomendasikan pemanfaatan lahan yang masih belum digunakan agar dapat berfungsi dan dapat menarik wisatawan. 2. penulis dapat menghidupkan kembali area pantai yang dimiliki pihak pengelola, dengan merekomendasikan atraksi dan rekreasi yang dapat dilakukan wisatawan di pantai karena selama ini hampir tidak adanya aktivitas yang dapat wisatawan lakukan di pantai karena ketiadaan fasilitas atraksi rekreasi.

7 1.6 Manfaat Penelitian 1. Bagi penulis, dapat menganalisis permasalahan yang ada, merumuskannya, dan memberi solusi dari masalah masalah yang ada di Jayakarta Beach Resort & Spa Lombok tersebut. 2. Pengelola; diharapkan penelitian ini dapat membantu dan memberi solusi untuk pengembangan dan pemikiran kedepan bagi pihak pengelola. 3. Bagi masyarakat, yaitu memberikan pembelajaran dan pengetahuan bagaimana pengadaan atraksi dan rekreasi dalam upayanya meningkatkan kunjungan wisatawan baik wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara di Jayakarta Beach Resort & Spa Lombok. 4. Bagi penelitian yang akan dilakukan selanjutnya, semoga hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pustaka khususnya yang berkaitan dengan fasilitas atraksi dan rekreasi di suatu resort.

8 1.7 Kerangka Pemikiran Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran Jayakarta Beach Resort & Spa Lombok Fasilitas di Kawasan Jayakarta Beach Resort & Spa kurang menunjang berlangsungnya kegiatan pariwisata. kurangnya atraksi rekreasi yang dapat dilakukan wisatawan ketika beraktifitas di pantai dan area kawasan pantai yang masih kurang hidup. wisatawan yang datang menginginkan adanya tambahan atraksi dan rekreasi Keragaman atraksi yang telah berkembang di pantai Analisis potensi kendala Kajian teoritis Analisis karakteristik & preferensi wisatawan Identifikasi faktor internal dan eksternal Analisis SWOT Kuesioner Strategi dalam matriks SWOT Perencanaan atraksi rekreasi di Jayakarta Beach Resort & Spa Lombok

9 1.8 Lokasi Penelitian 1.8.1 Sejarah dan Gambaran Umum Jayakarta Beach Resort & Spa Lombok Jayakarta Beach Resort & Spa Lombok dibangun pada tahun 1991 dan mulai dioperasikan pada tanggal 8 Januari 1993 yang diresmikan oleh Wakil presiden Bapak Soedarmono SH, berlokasi di Jalan Raya Senggigi Km 4, desa Meninting, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat. Dibangun diatas lahan seluas 6 hektar dengan bangunan yang megah dan motif yang sesuai dengan ciri khas Lombok yang berupa lumbung pada bagian depannya. Dilengkapi dengan fasilitas yang moderen, taman yang luas dan hijau serta pemandangan matahari terbit dan terbenam yang sangat indah dan menawan. Lokasi Jayakarta Beach Resort & Spa Lombok sangat strategis hanya 10 menit dari Bandara Selaparang dengan kendaraan, 15 menit ke Kota Mataram, 45 menit ke pelabuhan laut lembar dan 5 menit ke shoping centre di Senggigi area. Jayakarta Beach Resort & Spa Lombok merupakan sebuah hotel dengan klasifikasi bintang 4 milik PT. Juwara Warga Cooperation yang merupakan anak perusahaan dari PT. Pudjiadi & Son Group Jakarta yang terdiri dari beberapa hotel yang tersebar di indonesia antara lain ;

10 1. Hotel Jayakarta Jakarta, di Jakarta. 2. Hotel Jayakarta Bandung, di Bandung. 3. Sol Elite Marbella, di Anyer. 4. Hotel Jayakarta Anyer, di Anyer. 5. Hotel Jayakarta Cisarua, di Cisarua. 6. Hotel Jayakarta Jogyakarta, di Jogyakarta. 7. Hotel Jayakarta Bali, di Bali. 8. Residence Jayakarta Bali, di Bali. 9. Jayakarta Beach Resort & Spa Lombok, di Lombok. Pada awalnya Jayakarta Beach Resort & Spa Lombok beroperasi dengan 76 kamar yang terdiri dari bangunan utama, cottage, ruang meeting dan fasilitas lainnya. Pada tahun 1998 Jayakarta Beach Resort & Spa Lombok menambah lagi 1 blok bangunan yang berbentuk gedung dengan 95 kamar, sehingga total kamar keselurahannya menjadi 171 kamar yang terdiri dari 4 kamar Jayakarta suite, 12 kamar junior suite, 48 kamar superior cottages ocean view, 3 kamar deluxe, 24 kamar standard cottages garden view, 80 kamar executive atau deluxe garden view. Setiap kamar dilengkapi : air condition, bathtub, shower,television, telephone IDD, minibar, coffee & tea dan lain lain. Fasilitas lain : ruang meeting, kolam renang, tempat bermain anak anak, Narmada bar, pool & snack bar, Suranadi restaurant, fitness centre, lapangan tenis, voli pantai, mini golf, gift shop, drugstore, tour & travel, taxi & rent car, laundry,

11 jogging track, beauty salon, massage & Spa, shuttle bus, internet, sefety box, money changer. 1.8.2 Fasilitas-Fasilitas Jayakarta Beach Resort & Spa Lombok Jenis-jenis kamar yang ada di Jayakarta Beach Resort & Spa Lombok adalah ; 1. 4 Jayakarta Suite 2. 12 Junior Suite 3. 48 Cottage Ocean View 4. 3 Deluxe Large 5. 80 Executive or Deluxe Garden View 6. 24 Standard Garden View Masing-masing kamar terdapat fasilitas antara lain ; 1. Air Conditioner 2. Telephone 3. Coffee Maker 4. TV Berwarna lengkap dengan 22 chanel 5. Mini bar 6. Bath tub 7. Hot and Cold Water

12 Dua tahun kemudian diadakannya penambahan fasilitas kamar sebanyak 30 buah dengan tipe kamar Family Apartement. Fasilitas yang ada didalamnya yaitu ; 1. Dua kamar tidur (King bed room dan Twin bed Room) 2. Living room 3. Kitchen set 4. Air Conditioner 5. TV Berwarna lengkap dengan 22 chanel 6. Mini bar 7. Telephone 8. Hot and Cold Water 9. Bath tub Harga kamar masing-masing tipe kamar adalah ; a) Publish rate : Standard Garden View Room : Rp. 450.000 ++ Cottage Ocean View Room : Rp. 550.000 ++ Deluxe Garden View Room : Rp. 750.000 ++ Junior Suite Pool View : Rp.1.500.000 ++ Jayakarta Suite Sea View : Rp.3.000.000 ++ b) Website rate :

13 Standard Garden View Room : USD. 67.00 ++ Cottage Ocean View Room : USD. 74.00 ++ Deluxe Garden View Room : USD. 97.00 ++ Junior Suite Pool View : USD.102.00 ++ Jayakarta Suite Sea View : USD.300.00 ++ Fasilitas pendukung lain yang disediakan untuk tamu yang menginap adalah; 1) Restoran Rinjani / Spice of The World Restoran ini dipersiapkan untuk Buffet Breakfast. Sarapan dimulai pada pukul 06.30-10.30 pagi 2) Restoran Kayangan /Seafood and Italiano Restoran ini dipersiapkan untuk makan siang dan makan malam, specialis aneka hidangan laut dan hidangan International 3) Gili Pool Bar Gili Pool Bar merupakan bar yang berdekatan dengan kolam renang, dimana tamu dapat relax dalam menikmati minumannya. Minuman yang dijual terdiri dan banyak jenis dan kualitas yang tinggi, berbagai jenis minuman beralkohol dan non alkohol dijual. Pada malam harinya tamu akan dihibur dengan musik Quartet. 4) Gecko Steak Bar

14 Bar ini beroperasi pada pukul 16.00-24.00. Pada malam hari tamu akan dihibur dengan live music diiringi dengan permainan electone musik. Disini tamu bisa menikmati Juice ataupun cocktail sambil menonton televisi dengan 22 chanel/saluran International. a) Tennis Court b) Bidy Tour & Travel c) Polo T-Shirt store d) Lumba-lumba Drug Store e) Blue Marlin Diving f) Mini Market Service yang tersedia di Jayakarta Beach Resort & Spa Lombok antara lain ; a) Laundry b) Shuttle Service c) Giri Loka Spa d) Kids Club e) Money Changer f) Safety Deposite Box 1.8.3 Pembagian Departement di Jayakarta Beach Resort & Spa Lombok Hotel memiliki berbagai macam fasilitas yang disediakan untuk digunakan oleh tamu haruslah dikelola secara baik dan semaksimal mungkin untuk mendapatkan

15 keuntungan yang sebesar-besarnya. Tujuan tersebut akan dapat dicapai, melalui pelayanan yang baik yang diberikan oleh semua staff hotel kepada tamu. Berdasarkan tugas dan tanggung jawabnya dibagi menjadi beberapa department yaitu: a. Front Office Department Adalah bagian kantor depan Hotel yang bertugas menerima Reservasi, Menghandle bagasi tamu yang Chek-in dan Chek-out, memberikan informasi, menerima dan mengakomodasi tamu Chek-in, membuat rekening perhitungan biaya tamu, membuat laporan administrasi. Penjualan kamar seperti : House Count/Room Count Sheet, Room Recapitulation, Guests room Statistic, dan sebagainya. Bagian ini dipimpin oleh seseorang FO Manager yang dibantu oleh Asst. F O. manager. b. Food and Beverage Department Adalah bagian yang bertugas mengelola, memproduksi dan menyajikan makanan dan minuman untuk keperluan tamu hotel, baik dalam kamar, Restaurant, Coffee Shop, maupun untuk Banquet (resepsi dan pertemuan), makanan karyawan dan sebagainya.bagian ini dipimpin oleh seorang Food and Beverage Manager yang dibantu oleh Asistant Food and Beverage Manager. c. Housekeeping Department Adalah bagian rumah tangga hotel yang bertugas membuat perencanaan, perawatan/ pembersihan semua kamar tamu, ruang kantor, lobby, terrace, corridor/ gang-gang, elevator, toilet umum, public space, locker s rooms, linen dan uniform

16 room, halaman, taman, kolam renang dan ruang parkir (luar/dalam hotel). Bagian ini dipimpin oleh seorang Executive Hausekeeper. d. Accounting Department Adalah bagian yang bertugas dan bertanggung jawab dalam mengelola Akutansi keuangan hotel yang meliputi : penerimaan dan pengeluaran uang (incoming dan expenses).pembukaan, pembayaran gaji pagawai, pembayaran uang utang terhadap nasabah (Suppliers), penagihan piutang terhadap relasi (ex tamu), pembuatan laporan pandapatan harian (Daily Income Report), pembuatan laporan neraca rugi laba bulanan dan laporan tahunan dan sebagainya. Bagian ini dipimpin oleh seorang controller yang dibantu oleh Assistant Controller. e. Sales and Marketing Department Adalah bagian yang bertugas membuat pemcanaan pemasaran periklanan/promosi dan penjualan produk dan fasilitas hotel, baik dalam negeri maupun luar negeri (mancanegara). Bagian ini dipimpin oleh Sales & Marketing Manager, yang dibantu oleh seorang Sekretaris Marketing Manager. f. Engineering and Maintenance Department Adalah bagian teknik dan perawatan yang bertugas membuat perencanaan pemasangan instalasi teknik (bangunan, listrik, antena, prabola, ac-sentral, mesin diesel, lift, elevator, sound, TV Radio dan lain-lain). Bagian ini dipimpin oleh seorang Chief Engineering yang dibantu oleh sorang Assistant Chief Engineering.

17 g. HRD/Manpower/Personnel Department Adalah bagian yang mengurus penerimaan pegawai dan administrasi semua pegawai/ karyawan perusahaan tersebut. Bagian ini dipimpin oleh seorang HRD Manager. h. Purchasing Department Adalah bagian yang pada umumnya dibawah pengawasan Accounting Department yang bertugas membuat perencanaan pembelian barang-barang, materials supplies, bahan-bahan mentah dan sebagainya. Untuk keperluan tamu dan operasional hotel secara keseluruhan. Bagian ini dipimpin oleh seorang Purchasing Manager yang dibantu oleh seorang Assistant. Purchasing Manager. i. Cost Control Department Adalah salah satu departemen yang berada dibawah pengawasan langsung Accounting Departemen yang bertugas untuk membuat perencanaan/ penjadwalan, pengontrolan yakni menginventarisasi semua asset / harta benda/ barang-barang/ kekayaan hotel disemua departemen. Bagian ini dipimpin oleh seorang Chief Cost Control. j. Security Department Adalah bagian pengamanan yang bertugas membuat perencanaan pengamanan/pencegahan dan pengawasan tentang berbagai kemungkinan (insidental)

18 yang akan atau mungkin terjadi didalam maupun di luar hotel. Bagian ini dipimpin oleh seorang Chief Security yang dibantu oleh seorang Asst. Chief Security. Sebagai hotel chain nasional yang ternama dan telah mempunyai pangsa pasar yang besar, pihak pengelola tentunya tidak ingin kehilangan pangsa pasarnya itu sendiri. Inilah yang dirasakan oleh pihak pengelola guna mempertahankan pasar yang telah diraihnya yaitu dengan cara menghidupkan kembali area pantai yang selama ini kurang hidup dan kurangnya fasilitas atraksi dan rekreasi yang disediakan untuk wisatawan atau tamu. Tentunya ini akan berdampak pada kunjungan wisatawan di masa yang akan datang. Untuk mempertahankan posisi ini, pihak pengelola hotel telah menempuh berbagai macam cara untuk tetap memegang pasar yang telah ada. Salah satunya dengan menginginkan adanya fasilitas atraksi rekreasi tambahan yang dapat dipergunakan oleh wisatawan selama mereka berada atau menginap di Jayakarta Beach Resort & Spa Lombok. Perencanaan atraksi dan rekreasi ini diharapkan dapat terwujud dalam waktu dekat, selain melakukan perencanaan dalam penambahan fasilitas ini, tentunya promosi juga berperan penting agar perencanaan atraksi dan rekreasi ini dapat terwujud dan dapat dikenal oleh pasar.

19 1.8.4 Struktur Organisasi Jayakarta Beach Resort & Spa Lombok Gambar 1.2 Struktur Organisasi Jayakarta Beach Resort & Spa Lombok Sumber data : Hotel Jayakarta Lombok

20 1.9 Sistematika Penulisan Bab I Pendahuluan Bab ini menguraikan tentang latar belakang, pokok permasalahan, maksud dan tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerangka pemikiran, lokasi penelitian, dan sistematika penelitian. Bab II Tinjauan Pustaka Bab ini menguraikan tentang pengertian-pengertian dan teori-teori yang relevan dengan penelitian ini. Bab III Metodologi Penelitian Bab ini merupakan penjabaran lebih rinci mengenai metode penelitian. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Bab ini menguraikan tentang pembahasan atas penelitian berdasarkan teori dan data yang diperoleh melalui wawancara dan kuesioner. Bab V Kesimpulan dan Rekomendasi Bab ini menguraikan resume atau rangkuman dari penelitian yang berupa kesimpulan dan rekomendasi dari penulis mengenai strategi-strategi dalam perencanaan atraksi dan rekreasi di Jayakarta Beach Resort & Spa Lombok.