PT. AMSAR PRIMA MANDIRI

dokumen-dokumen yang mirip
PEDOMAN INSTALASI GAS MEDlS RUMAH SAKlT

TUGAS FARMASI RUMAH SAKIT PENGELOLAAN GAS MEDIS DI RUMAH SAKIT. Disusun oleh : Meryza Sonia Farmasi 7-B

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1439/MENKES/SK/XI/2002 TENTANG PENGGUNAAN GAS MEDIS PADA SARANA PELAYANAN KESEHATAN

BAB IV LANGKAH PENGERJAAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENGUJIAN

Material : Stainless Steel AISI 304; Besi karbon yang dicat (penutup depan & belakang)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pirolisator merupakan sarana pengolah limbah plastik menjadi

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan medis pada sarana kesehatan. Jenis Gas Medis yang dapat digunakan

"CAP COMBI 2600 CL" (10,000 L tangki lumpur L air, total 15,250 L)

Kursi. Stasiun Pencuci Mata (Eyewash Station), Dipasang pada Dinding. Stasiun Pencuci Mata (Eyewash Station), dengan Pijakan Kaki

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

AQA-KC105AGC6 AQA-KC105AG6 AQA-KC109AG6. Trouble shooting Air Conditioner. Split Type Air Conditioner TROUBLE SHOOTING AIR CONDITIONER

BAB III PERANCANGAN SISTEM PEMADAM KEBAKARAN

Penggunaan sistem Pneumatik antara lain sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. Pengelasan merupakan bagian tak terpisahkan dari pertumbuhan peningkatan

BAB III METOLOGI PENELITIAN

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

TUGAS MAKALAH INSTALASI LISTRIK

Instalasi hydrant kebakaran adalah suatu sistem pemadam kebakaran tetap yang menggunakan media pemadam air bertekanan yang dialirkan melalui

MARABUNTA MACHINDO Hydraulic and Hard Chrome Specialist CNC Miling and CNC Lathe

Trouble shooting Air Conditioner AQA-FC2400BG AQA-FC4800BG. Standing Floor Type Air Conditioner TROUBLE SHOOTING AIR CONDITIONER

BAB XIII PEKERJAAN PLAFOND DAN DINDING PARTISI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa industri dapat ditemukan aplikasi sains yakni merubah suatu

BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO

PT. WIJAYA KARYA INDUSTRI ENERGI JAKARTA INDONESIA DISTRIBUTED By

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III CARA KERJA MESIN PERAKIT RADIATOR

Sandblasting Macam-Macam Abrasif Material untuk Sandblasting

BUKU V SISTEM ALAT BANTU

BAB IV PEMBAHASAN & ANALISA

RANGKUMAN LAS TIG DAN MIG GUNA MEMENUHI TUGAS TEORI PENGELASAN

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM

Gambar 3.1 Diagram alir penelitian 16

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Data data yang diperoleh dari penulisan Tugas Akhir ini : pendingin dengan refrigeran R-22 dan MC-22.

LAPORAN PRAKTIK SISTEM AC PENGOSONGAN DAN PENGISIAN REFRIGERANT

2012, No.661.

1. Bagian Utama Boiler

BAB III METODOLOGI PEMBUATAN MESIN ECM SINGLE AXIS. Alat-alat utama yang digunakan pada pembutan mesin ECM ini diantara lain :

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PEMBUATAN SISTEM PERPIPAAN UNTUK PENYIRAMAN TANAMAN BUNGA KEBUN VERTIKAL

BAB IV METODE PENGECORAN KOLOM, DINDING CORE WALL, BALOK DAN PLAT LANTAI APARTEMENT GREEN BAY PLUIT LANTAI 15 - LANTAI 25

MATERIAL / PERALATAN INSTALASI DOMESTIK & NON DOMESTIK

RANCANG BANGUN AUTOCLAVE MINI UNTUK UJI KOROSI

9. Pengetahuan Pompa Pemadam Kebakaran SUBSTANSI MATERI 9.1. Fungsi utama pada unit PKP-PK

III. METODOLOGI PENELITIAN. Adapun alat dan bahan yang digunakan didalam penelitian ini adalah sebagai

BAB IV PERANCANGAN, PEMBUATAN, DAN PENGUJIAN

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PENGGUNAAN GAS MEDIK DAN VAKUM MEDIK PADA FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

Frekuensi yang digunakan berkisar antara 10 hingga 500 khz, dan elektrode dikontakkan dengan benda kerja sehingga dihasilkan sambungan la

BAB III METODOLOGI Diagram Alir Tugas Akhir. Diagram alir Tugas Akhir Rancang Bangun Tungku Peleburan Alumunium. Skala Laboratorium.

INFORMASI LOMBA BIDANG LOMBA : REFRIGERATION (TEKNIK PENDINGIN DAN TATA UDARA) BAB I DESKRIPSI TEKNIK


PEMBUATAN TABUNG DETEKTOR GEIGER MULLER TIPE JENDELA SAMPING

Start. Persiapan Bahan. Pengamplasan. Pengelasan. Pengujian. Analisa. Kesimpulan. Stop

Penggunaan sistem Pneumatik antara lain sebagai berikut :

RUBBER CRUDE OIL PRODUCT KNOWLEDGE

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN TUNGKU PELEBURAN LOGAM DENGAN PEMANFAATAN OLI BEKAS SEBAGAI BAHAN BAKAR

INSTALASI PLUMBING. 2. Sarana pemipaan dalam gedung (air bersih dan air kotor) 3. Sarana peralatan sanitair dan perlengkapannya

BAB II TINJAUAN UMUM RUMAH SAKIT. Rumah Sakit, rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada Mei hingga Juli 2012, dan Maret 2013 di

S o l a r W a t e r H e a t e r. Bacalah buku panduan ini dengan seksama sebelum menggunakan / memakai produk Solar Water Heater.

BAB III METODOLOGI PENGUJIAN

DESAIN MESIN PENARIK JARING (POWER BLOCK) BERTENAGA HIDROLIK UNTUK MINI PURSE SEINE

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Teknologi Dan Rekayasa TUNGSTEN INERT GAS WELDING (TIG / GTAW)

SOAL TES. Pilihlah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberikan tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d.

Mengapa Air Sangat Penting?

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

UTILITAS 02 ELECTRICAL SYSTEM PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR UNIVERSITAS GUNADARMA. Veronika Widi Prabawasari

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Mengetahui cara mengoperasian mesin las GMAW

UNJUK KERJA SISTEM TATA UDARA UNTUK MENUNJANG OPERASI PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF

INTRODUCTION. Cara Membuka : Terima kasih anda telah meluangkan waktu untuk membaca katalog kami.

BAB VI PERAWATAN DI INDUSTRI

INSTALASI PERMESINAN

BAB I SYARAT SYARAT PENAWARAN

BAB 4 ANALISA KONDISI MESIN

FASILITAS LABORATORIUM

KOMPONEN INSTALASI LISTRIK

PT. WIJAYA KARYA INDUSTRI ENERGI JAKARTA INDONESIA DISTRIBUTED By CV. LINGGOJATI UTAMA Jl.Pulomas III No.5A Jakarta Timur, Telp :

BAB III PERANCANGAN, INSTALASI PERALATAN DAN PENGUJIAN

Komponen instalasi tenaga listrik

III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN DAN PABRIKASI

BAB III METODOLOGI Diagram Alir Tugas Akhir. Diagram alir Tugas Akhir Rancang Bangun Tungku Pengecoran Alumunium. Skala Laboratorium.

Gambar struktur fungsi solenoid valve pneumatic

RESUME PENGAWASAN K3 PESAWAT UAP DAN BEJANA TEKAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian hampir seluruhnya dilakukan di laboratorium Gedung Fisika Material

2.2.3 Persentil Konsep Perancangan dan Pengukuran Concept Scoring Hidrogen Karbon Monoksida 2-25

a. Pintu masuk pasien pre dan pasca bedah berbeda. b. Pintu masuk pasien dan petugas berbeda. Pintu masuk dan keluar petugas melalui satu pintu.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV BAGIAN PENTING MODIFIKASI

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Materi

Transkripsi:

PT. AMSAR PRIMA MANDIRI Ruko Bukit Dago Blok AA6 No 17 Rawa Kalong Gunung Sindur, Bogor - Indonesia Email : info@amsarmedical.com Web : www.amsarmedical.com Telp : (021) 91462131/ 0815.8618.1986 MEDICAL & INDUSTRIAL GASES

PT. AMSAR PRIMA MANDIRI 2015 Sejarah Singkat Perusahaan : PT. Amsar Prima Mandiri adalah perusahaan penyedia produk dan jasa bagi pembangunan rumah sakit di seluruh Indonesia khususnya dalam bidang pengadaan Instalasi Gas Medik Central beserta aksesorisnya, Nursecall System, Handraill System & Pemasangan Vinnyl Anti Bacterial. APM Juga membantu dalam proses perencanaan, Pembuatan Gambar dan Rencana Anggaran Biaya untuk project pengadaan instalasi gas medik central, nursecall central, handrail System serta pengadaan vinyl lantai, sehingga mempermudah team perencana pembangunan rumah sakit dalam menentukan anggaran biaya pembangunan. Dengan memiliki tenaga ahli yang handal dan terpercaya, dalam waktu singkat kami sudah dapat bekerja sama dalam pembangunan rumah sakit baik swasta maupun rumah sakit pemerintah. PT. Amsar Prima Mandiri berawal dari CV. Amsar Medika Mandiri yang kemudian menjadi perseroaan pada Agustus 2015. Visi Perusahaan : Menjadi Perusahaan yang memiliki nilai Integritas dalam mendukung pembangunan Rumah Sakit di Seluruh Indonesia dengan team Tenaga Ahli & Produk Yang Berkualitas serta mengacu pada standard International. Misi Perusahaan : Selalu Berinovasi terhadap perkembangan kebutuhan layanan pembangunan rumah sakit di seluruh Indonesia Memberikan garansi Layanan purna jual dan suku cadang bagi setiap produk maupun project Perusahaan Menjadi Perusahaan penyedia produk dan jasa yang di dukung oleh perusahaan nasional dan international yang memiliki credibilitas. Bidang Usaha : - Membangun sentral Oxygen system Manual, Manifold, Vacuum Central, Medical Air Central Serta Pemipaanya - Supplier Nursecall & Instalasinya - Supplier Handraill & Vinnyl Anti bacterial serta Menyediakan Jasa Pemasangan. - Supplier Respiratory Products PAHSCO ( Outlets, Flowmeters, Vaccum Regulators, Reusable bottle, etc ) - Supplier Bedhead Unit Alumunium Alloy & Kayu Minimalis ( melayani sesuai request design & Warna dengan MOQ ) - Melayani Jasa Interior Design Rumah Sakit ( 3D View ) & Pembuatan RAB Serta Pelaksanaanya.

Planing & Design Medical Piping System PERENCANAAN SISTEM INSTALASI GAS MEDIK 4. STANDARD & SPESIFIKASI 1. CENTRAL MEDICAL PIPING SISTEM a. Ilustrasi Flowmeter dan Humidifier Oxygen yang dipasang melalui Multepoint Outlet Oxygen, harus menghasilkan Gas medis Oxygen yang dialirkan melalui Central dan Instalasi Pipa dengan tekanan yang Stabil dan Kontinyu b. Standard dansfesifikasi Perencanaan dan pemasangan system Central dan instalasi gas medis di Rumah Sakit harus memenuhi standart operasional tersebut diatas. STANDARD NASIONAL INDONESIA DepartementPerindustr ian&perdagangan Penggunaan gas medispadasaranapelayanankesehatankepmenmenkesre publik Indonesia No : 1439/MenKes/SK/XI/2007 PENGGUNAAN BEJANA BERTEKANAN DepartementTenagaKer ja&transmigrasi 2. KOMPONEN CENTRAL DAN INSTALASI GAS MEDIS STANDARD NASIONAL INDONESIA DepartementPerindustr ian&perdagangan PENGGUNAAN BEJANA BERTEKANAN DepartementTenagaKer ja&transmigrasi MEDICAL GAS = PENUNJANG KEHIDUPAN a. Central Gas Medis Manifold / Manual Gas Suplai SilinderTerpusat Mesin Air Compressor dan Vacuum b. Pemipaan ( InstalasiPipa ) Kran Pemutus :Utama / Pembagi Alarm Panel c. Multepoint Outlet (Medical Gas Outlet) Wall Outlet, Ceilling Outlet, Ceilling Coulomn, Perlengkapan Outlet ( Secondary Equipment) 3. JENIS DAN APLIKASI GAS MEDIS a. Jenis Gas Medis : Oxygen, Nitrous Oxide, Vacuum (suction), Medical Air, Nitrogen (High Pressure Air) b. Aplikasi / Penggunaan : Therapy / Respiratory :Oxygen/ Medical Air, Respirator,Ventilator,Mesin Anaesthesi Suction Treatment :Vacuum Anaesthetic Treatment :Nitrous Oxide Pneumatic Power :Nitrogen / High AirBor/ Gergajitulang 5. KEUNTUNGAN DAN DESIGN SISTEM CENTRAL GAS MEDIS a. Keuntungan : Keamanan dan kenyamanan baik bagi pasien maupun teknisi lebih terjaga Ruangan Pasien selalu dalam keadaan Hygenis Suplai Gas yang diberikan kepasien lebih Stabill dan Kontinu Menghemat ruangan Man power atau tenaga kerja yang dibutuhkan lebih sedikit Dapat meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit b. Design Sistem Central Gas Medis: Penentuan Letak Outlet Jumlah Konsumsi Gas yang dibutuhkan terkait dengan besaran Supplai Gas Ukuran Pipa Instalasi Pelatihan para medis & Teknisi Prosedure Perawatan

Planing& Design Medical Piping System PERENCANAAN SISTEM INSTALASI GAS MEDIK 6. MENENTUKAN LOKASI OUTLET GAS MEDIS OUT - PATIENT AREA O 2 N 2 O AIR VAC N 2 / AIR Operating Theatre O O O O O Anaesthetic room O O O O Plaster room O O O O O Recovery room O O O Treatment O O O Endoscopy room O O O Dental surgery O O O O O 9. PEMASANGAN INSTALASI PIPA Instalasi Pipa Tembaga dipasang menurut gambar perencanaan (Shop Drawing) Pipa Tembaga dijauhkan dari Metal / Besi untuk menghindari dari korosi (galvanic corrosion) Pemasangan Pipa Tembaga harus dilindungi dengan PVC bila dipasang dalam dinding atau menembus dinding IN PATIENT Bed room O O Treatment room O O O I.C.U O O O MAJOR - OPERATING Operating Theatre O O O O O Anaesthetic room O O O O Recovery room O O O MATERNITY Delivery room O O O O O Labour room O O O New Born room O O O Premature O O O 7. PENENTUAN KRAN PEMUTUS / PEMBAGI (SHUT OFF VALVE / ZONE VALVE) DAN LAMPU CONTROL ALARM PANEL a. KRAN PEMUTUS (Shut Off Valve) Ruang Central Gas Medis Section / wing Lantai Operathing Theater Section b. ALARM PANEL Ruang Central Gas Medis Nurse Station Tempat Strategis Lain ( Ruang Teknisi) 8. PERLENGKAPAN OUTLET Flowmeter With Humidifier Oxygen Wall Suction Unit Kick Suction Unit Tri Way Adapter Masker Nasal Canula 10. TESTING / PENGETESAN JALUR PIPA TEST PRESSURE (Kg/cm) DURASI Jam OXYGEN 10 24 NITROUS OXIDE 10 24 AIR COMPRESORS 10 24 VACUUM 10 24 Gas yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan tes kebocoran adalah gas Oxygen atau Nitrogen

Healthcare Products Catalogue CENTRAL / MEDICAL GAS SUPPLY STATION

BAGIAN BAGIAN PENTING INSTALASI GAS MEDIS Instalasi Gas Medis terdiri dari beberapa bagian penting antara lain I. Sentral Gas Medis II. Box Valve & Alarm III. Jaringan pipa Instalasi gas Medis IV. Outlet Gas medical V. Perlengkapan Outlet I. SENTRAL GAS MEDIS Terdiri dari : 1. Regulator 2. Botol Gas Medis, Terdiri 2 Group (Group kanan & Group kiri) 3. Manifold + valve 4. Selang Pengisian (Lead Copper Tube) 5. Safety valve Sentral Gas Oxygen terdiri dari dua bagian (Grup botol bagian kanan dan Grup botol bagian kiri) kedua bagian dipisahkan oleh middle valve induk (lihat di gambar sentral). Sentral gas oksigen misal berkapasitas 5 x 2 botol artinya 5 botol grup kanan dan 5 botol grup kiri yang dirangkai dengan memakai pipa tembaga tekanan tinggi, valve tekanan tinggi serta lead cooper tube tekanan tinggi pada masing- masing botol (lebih kurang tekanan gas dalam botol 150 Bar = 150 Kg/cm2 dan volume tabung masing-masing 6 M3).

II. BOX VALVE DAN ALARM Box Valve berfungsi sebagai pemisah aliran instalasi tiap lantai hal ini untuk mengantisipasi apabila ada kerusakan maka tidak mengganggu aktifitas di tiap lantai lain. Sedangkan untuk menjaga agar aliran gas pada pipa instalasi selalu kontinyu, maka system Instalasi gas medis dilengkapi oleh pengaman Warning Light /Alarm sebagai peringatan bahwa persediaan gas menipis. Box valve dan Alarm terdiri dari beberapa jenis misal Oksigen, N2O, Vaccum, atau compressed air. Box valve & Alarm berada di tiap lantai rumah sakit biasanya berada didekat ruang perawat jaga. Box valve berada dibawah Warning Light / alarm dilengkapi manometer. Valve pada box valve harus berada pada kondisi Terbuka (tangkai valve sejajar Horisontal) kecuali pada saat tidak terpakai atau adanya perbaikan kerusakan maka diijinkan valve ditutup. III. JARINGAN PIPA GAS MEDIS Jaringan Pipa Gas Medis ini adalah suatu jaringan perpipaan yang dipasang pada rumah sakit, untuk memenuhi kebutuhan supply gas medis ke ruangan-ruangan yang dibutuhkan. Jaringan perpipaan gas medis ini menggunakan pipa tembaga atau pipa stainless steel dengan ketebalan sesuai standart Pipa yang dipakai untuk jaringan gas ini menggunakan bahan pipa dari pipa tembaga. Ukuran pipa yang dipasang disesuaikan menurut kebutuhan namun harus sesuai dengan standart keamanan yang diijinkan. Diameter pipa berukuran 11/2, 11/4, 1, ¾, ½, 3/8. Jaringan pipa instalasi gas medis yang terpasang harus mampu menerima tekanan kerja yang dibutuh kan yaitu 1 ½ (satu setengah x tekanan kerja), dimana jaringan pipa ini bekerja pada tekanan lebih kurang 4-5 bar. Ketebalan dan kemampuan jaringan pipa juga harus sesuai standart pipa tembaga medical (standart Amerika, Jepang dll). Sistem pemasangan Jaringan Instalasi Gas Medis adalah sebagai berikut : 1 Pipa Instalasi Gas Medis dipasang diatas plafon 2 Pipa Instalasi Gas Medis dipasang dibawah plafon 3 Pipa Instalasi Gas Medis dipasang di dalam dinding (ditanam di diniding dengan paralon pelindung) 4 Pipa Instalasi Gas Medis dipasang di dalam wallduck (aluminium, kayu, dll) 5 Pipa Instalasi Gas Medis dipasang dalam keadaan digantung di langit - langit. 6 Dalam pemasangan jaringan pemipaan harus diperhatikan faktor kemudahan perawatan (maintenance) apabila terjadi Kebocoran dalam system instalasi. Tekanan yang dipakai dalam Instalasi Gas medis : 1. Tekanan dalam sistem perpipaan = 4 5 Bar 2. Tekanan setting safety valve = 6 Bar (pada kondisi ini safety valve bekerja) 3. Tekanan setting alarm = 1,5 2 Bar (alarm berbunyi rentang waktu 30 menit penggantian botol) 4. Tekanan maksimal outlet = 6 Bar 5. Tekanan maksimal Flowmeter = 6 Bar IV. OUTLET GAS MEDICAL Outlet gas medical dapat dipasang di dinding, di bedhed (wallduck terbuat dari kayu, alumunium, dan lain-lain) yang berfungsi sebagai titik penyambungan dengan perlengkapan outlet yang lain. Jenis Outlet diantanya Wall Outlet, Ceilling Outlet dll bekerja mengeluarkan gas medis apabila ada tekanan pada drat(bibir outlet bagian dalam) untuk kemudian outlet menyalurkan gas medis ke perlengkapan outlet yang digunakan pasien. Outlet bekerja pada tekanan gas yang sesuai dengan kebutuhan perlengkapan outlet gas medis dengan tekanan maksimal 6 Bar. V. PERLENGKAPAN OUTLET Perlengkapan outlet adalah suatu alat atau peralatan yang dipasang pada outlet untuk menyalurkan Gas Medis untuk keperluan pasien maupun untuk keperluan alat-alat medis lain. Perlengkapan outlet antara lain : 1. Flowmeter, berfungsi untuk mengatur kebutuhan gas pasien dan penunjuk tekanan. 2. Humidifier, berfungsi untuk memberikan kelembaban gas yang akan dipakai pasien. 3. Conector, berfungsi untuk penyambungan antara satu alat dengan alat lain 4. Nasal Canula 5. Mesin Anesthesi, mesin respirasi dan masih terdapat beberapa alat-alat medis lain yang merupakan kelengkapan Outlet gas medis.

HOSPITAL GAS SYSTEM & ACCESSORI 3 MODE VACUUM REGULATOR US Type FLOWMETER PAHSCO Wall Outlet Regulator Oxygen

HOSPITAL GAS SYSTEM & ACCESSORIES WALL BED HEAD Bedhead adalah box/kotak tempat outlet keluaran gas medis didalam ruang pasien, biasanya dalam bedhead terdapat bermacam-macam lubang tempat, stop kontak, saklar, lampu, outlet, nurse call dll. Material Bedhead dapat terbuat dari kayu, aluminum plat, alumunium plat powder coating, Kombinasi Alumunium mika, dan kombinasi aluminum stainless steel. Beragam model, jenis material dan warna bedhead disesuaikan desain interior, fungsi aplikasi pemakaian di ruangan dan pastinya disesuaikan juga dengan anggaran biaya/budget yang tersedia. Yang perlu diperhatikan dalam pemilihan bedhead yang utama adalah dimensi bedhead dan materialnya. MODEL - MEMANJANG MODEL PENDEK

PIPA TEMBAGA STANDAR MEDICAL Standart pipa * Pipa yang digunakan ASTM B 88 / B 819 / B 280 Type L. * Pipa dibuat dengan bahan tembaga >99%. * Bersih dari oli. * Dilas dengan kawat las perak dan gas oxy-acetylene, di flushing dengan Nitrogen. * Pemasangan pipa diatas menggunakan dudukan gantungan dan dalam dinding harus menggunakan pelindung pipa PVC. Instalasi pipa harus dibedakan sesuai standart jenis gas tersebut, sbb: * Putih untuk oxygen. * Biru untuk N2O. * Hitam untuk compressed air. * Kuning untuk vaccum. Instalasi pipa gas medis dilengkapi : * Kran induk dipasang diruang sentral. * Kran distribusi disetiap lantai / ruangan. * Kran pembagi dan kran darurat sesuai kebutuhan.

SYSTEM PENGELASAN INSTALASI GAS MEDIS 1.Sistem pengelasan : semua sambungan pipa gas medis di sambung mengunakan pengelasan perak dengan Acytelin/Elpiji dan Oksigen.dan dikerjakan oleh tenaga yang sudah berpengalaman dibidang pengelasan tembaga. 2. tahap pengelasan sudah selesai harus dilakukan pembersihan instalasi pipa dengan udara tekan dan nitrogen yang dialirkan keseluruh instalasi pipa hingga kotoran dan sisa pengelasn tidak ada yang tertinggal di dalam instalasi. 3. Pengetesan : setelah dilakukan pengelasan harus dilakukan pemeriksaan kebocoran setiap sambungan atau instalasi masing-masing gas dengan ketentuan test tekan 2 kali tekanan kerja selama 2 x 24 jam tanpa ada perubahan tekanan. Station Pasokan Udara Medis Memasok Udara Tekan yang bersih dan murni dimana kotoran kotoran seperti partikel dan Nitrous Oxyda telah dikeluarkan. Sebagai pelengkap untuk mencegah kondensasi udara dalam pipa maka dikeringkan dengan menggunakan pengering udara Pompa Vaccum jenis oil rotary memberikan tekanan hisap yang tinggi serta memberikan pasokan dengan derajat kevacuman yang tinggi. Unit ini berbentuk paket yang merupakan gabungan dari tangki penampung, Filter bakteri dan kotak kontrol dengan tujuan untuk penghematan tempat dan tenaga. Selanjutnya unit ini dilengkapi dengan sistem monitor yang setiap saat mengkontrol kondisi operasi dan pasokan sehingga pasokan gas gas medis dapat dijamin kontinyu dan lancar.

KATALOG PRODUCT GAS MEDIS Gas Oxygen OXYGEN (O2) adalah unsur kimia yang tidak berbau, tidak berwarna, tidak berasa, tidak terbakar namun dapat membantu pembakaran (bersifat Oksidator),dan sangat diperlukan bagi makhluk hidup. Kandungan oksigen dalam udara atmosfer sekitar 20,9%. Oksigen dalam udara sebagian besar diproduksi dengan cara destilasi udara pada suhu rendah dan menggunakan mesin produksi dan alat control yang handal untuk memperoleh oksigen dengan kemurniaan tinggi (>95%),atau dengan system PSA (pressure swing adsorobtion. OXYGEN (O2)) digunakan dalam industri peleburan besi baja (heperoxygenation dari blast furnace dan gas-gas cupola, refining cast iron dan baja), karoseri, pengelasan dan pemotongan logam (oxyacetylene dan oxy propane), foundry dan glassworks burner, bleaching/pemutih industri bahan kertas (pulp), produksi gas sintetis (industri methanol, ammonia), peningkatan O2 terlarut dalam air (membawa ikan agar tetap hidup dan segar, pengolahan air limbah), dan jika dicampur dengan gas lain (CO2, N2 ) dapat digunakan untuk penyelaman (diving). Gas Nitrous Oxyde Nitrous Oksida (N2O) adalah gas yang tidak berwarna, tidak terbakar, dengan bau yang sedikit manis. Gas ini dikenal juga dengan nama gas gelak karena bisa menimbulkan efek tertawa bagi orang yang menghirupnya. Nitrous Oksida digunakan dalam pembedahan dan kedokteran gigi untuk efek anastesi dan analgesik Udara Tekan Udara Tekan ( Compressed Air ) merupakan Gas Campuran yang terdiri dari Gas Nitrogen 80 % dan Oxygen 20 % atau komposisi disesuaikan dengan kebutuhan, yang fungsinya untuk sterilisasi ruang operasi dirumah sakit atau sebagai gas pendorong atau penggerak mesin bor di operasi bedah tulang atau gigi sebagai pengganti meisin compressor