mengolah limbah plastik

dokumen-dokumen yang mirip
individual leaflet BREAKTHROUGH in GASIFICATION and LIQUEFACTION

BAB I PENDAHULUAN. poly chloro dibenzzodioxins dan lain lainnya (Ermawati, 2011).

THE GREEN FUEL FOR THE FUTURE RENEWABLE AND SUSTAINABLE

GREEN INCINERATOR Pemusnah Sampah Kota, Industri, Medikal dsbnya Cepat, Murah, Mudah, Bersahabat, Bermanfaat

Pengaruh Penggunaan Limbah Plastiksebagai Campuran Bahan Bakar Premium terhadap Prestasi Mesin Sepeda Motor Merk-X

PROPOSAL. PEMUSNAHAN SAMPAH - PEMBANGKIT LISTRIK KAPASITAS 20 mw. Waste to Energy Commercial Aplications

Aerated Lightweight Concrete

BAB I PENDAHULUAN. paling sering ditemui diantaranya adalah sampah plastik, baik itu jenis

BAB I PENDAHULUAN. plastik relatif murah, praktis dan fleksibel. Plastik memiliki daya kelebihan

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Serta peraturan di indonesia memang agak rumit, dan tidak benar-benar

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

CH 3 -O-CH 3. Pabrik Dimethyl Ether (DME) dari Styrofoam bekas dengan Proses Direct Synthesis. Dosen Pembimbing: Dr.Ir. Niniek Fajar Puspita, M.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Gambar 1.1 Produksi plastik di dunia tahun 2012 dalam Million tones (PEMRG, 2013)

BAB III PROSES PEMBAKARAN

THE GREEN FUEL FOR THE FUTURE RENEWABLE AND SUSTAINABLE

BAB I PENDAHULUAN. Di negeri kita yang tercinta ini, sampah menjadi masalah yang serius.

PROPOSAL PEMANFAATAN SAMPAH KOTA KAPASITAS 500 TON/HARI. Menghasilkan

UNIVERSITAS GADJAH MADA PUSAT INOVASI AGROTEKNOLOGI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Visi dan Misi. Sumber Sampah % Komposisi Sampah %

Unit Gasifikasi Batubara

TURBO ISSN Vol. 4 No. 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Selain karena pengelolaannya yang kurang baik, budaya masyarakat. Gambar 1.1 Tempat Penampungan Sampah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Populasi dunia meningkat dan dengan perkiraan terbaru akan

BAB II TEKNOLOGI PENINGKATAN KUALITAS BATUBARA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN FILTER ASAP PADA INCINERATOR SAMPAH (RJ01)

OPTIMASI NILAI GAS ALAM INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENGANTAR. A. Latar Belakang

K3 KEBAKARAN. Pelatihan AK3 Umum

BAB 1 PENDAHULUAN. Energi listrik merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam

Iklim Perubahan iklim

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Gambar 3.1. Plastik LDPE ukuran 5x5 cm

ENVIRONMENT POLLUTION PREVENTIONEnvironm

KAJIAN PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI SUMBER BAHAN BAKAR CAIR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENCEMARAN LINGKUNGAN. Purwanti Widhy H, M.Pd

PABRIK BIO-OIL DARI JERAMI PADI DENGAN PROSES PIROLISIS CEPAT TEKNOLOGI DYNAMOTIVE. Meiga Setyo Winanti Damas Masfuchah H.

6/23/2011 GASIFIKASI

Soal-soal Open Ended Bidang Kimia

PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR

PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT DESTILASI MINYAK DARI LIMBAH SAMPAH PLASTIK. : Judhid Adi Mursito. : I Gusti Ketut Sukadana, ST. MT.

Pratama Akbar Jurusan Teknik Sistem Perkapalan FTK ITS

BAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Ketersediaan Minyak Bumi Di Indonesia. Cadangan (proven+posibble) Produksi per tahun Ketersediaan (tanpa eksplorasi)

BAB I PENDAHULUAN. dan panas bumi dan Iain-lain. Pertumbuhan industri akan membawa dampak positif,

PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN SAMPAH MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INCENERATOR

BAB I PENDAHULUAN. berubah; dan harganya yang sangat murah (InSWA). Keunggulan yang dimiliki

ARTIKEL ANALISA HASIL PRODUK CAIR PIROLISIS DARI BAN DALAM BEKAS DAN PLASTIK JENIS LDPE (LOW DENSITY POLYETHYLENE)

BAB III TEKNOLOGI PEMANFAATAN SAMPAH KOTA BANDUNG SEBAGAI ENERGI

Gambar 1.1. Penggunaan plastik di dunia tahun 2007dalam Million tones

PERHITUNGAN EFISIENSI BOILER

BAB I PENDAHULUAN. penjemuran. Tujuan dari penjemuran adalah untuk mengurangi kadar air.

BAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Konservasi Energi: Melalui Aplikasi Teknologi Kogenerasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Nama : Putri Kendaliman Wulandari NPM : Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ir. Rakhma Oktavina, M.T Ratih Wulandari, S.T, M.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PRINSIP KONSERVASI ENERGI PADA PROSES PRODUKSI. Ir. Parlindungan Marpaung HIMPUNAN AHLI KONSERVASI ENERGI

PERANCANGAN TABUNG PENGOLAH LIMBAH PLASTIK MENJADI BAHAN BAKAR TERBARUKAN (PIROLISIS) KAPASITAS 50 KG / BATCH

Desain Proses Pengelolaan Limbah Vinasse dengan Metode Pemekatan dan Pembakaran pada Pabrik Gula- Alkohol Terintegrasi

BIOGAS DARI KOTORAN SAPI

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BIOGAS. Sejarah Biogas. Apa itu Biogas? Bagaimana Biogas Dihasilkan? 5/22/2013

PENCEMARAN LINGKUNGAN

MANAJEMEN BIAYA LINGKUNGAN

Steam Power Plant. Siklus Uap Proses Pada PLTU Komponen PLTU Kelebihan dan Kekurangan PLTU

BAB III METODOLOGI III.1.Alat dan Bahan III.1.a Daftar Bahan III.1.b Daftar Alat dan Spesifikasi

GLOSSARY STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena serta hubungan-hubunganya. Tujuan penelitian kuantitatif adalah

BAB I PENDAHULUAN. tidak diperlukan lagi. Pengelolaan sampah merupakan kegiatan dalam upaya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN. terkecuali Indonesia. Selain terbentuk dari jutaan tahun yang lalu dan. penting bagi kelangsungan hidup manusia, seiring dalam

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

TRANSFORMASI PARADIGMA PENANGANAN SAMPAH

BAB I PENDAHULUAN. campuran beberapa gas yang dilepaskan ke atmospir yang berasal dari

BAB I PENDAHULUAN. industri, konsumsi akan barang-barang berbahan plastik semakin meningkat. Menurut

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut merupakan kebutuhan yang esensial bagi keberlangsungan hidup

I. PENDAHULUAN. 2. Latar Belakang Perancangan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pirolisator merupakan sarana pengolah limbah plastik menjadi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

Prinsip kerja PLTG dapat dijelaskan melalui gambar dibawah ini : Gambar 1.1. Skema PLTG

KONVERSI ENERGI DI PT KERTAS LECES

II. TINJAUAN PUSTAKA A. SAMPAH

PENDAHULUAN. diperbahurui makin menipis dan akan habis pada suatu saat nanti, karena itu

Gambar 1. 1 Pola konsumsi energi di Indonesia ditinjau dari sumbernya

KINERJA MESIN DIESEL DENGAN BAHAN BAKAR MINYAK HASIL PIROLISIS SAMPAH PLASTIK

LIMBAH. Pengertian Baku Mutu Lingkungan Contoh Baku Mutu Pengelompokkan Limbah Berdasarkan: 1. Jenis Senyawa 2. Wujud 3. Sumber 4.

BAB II LANDASAN TEORI

PERANCANGAN ALAT TEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUK MENGURANGI DAMPAK LINGKUNGAN DAN MENINGKATKAN PENDAPATAN RUMAH PEMOTONGAN AYAM

Transkripsi:

mengolah limbah plastik menjadi ENERGI BREAKTHROUGH in GASIFIER & LIQUEFACTION TECHNOLOGY

PT. ARTHA TEKNINDO SUKMATAMA ARTECH is an Engineering and Manufacturing Company (established since 1990) Design and Engineering Machining and Fabrication Erection and Installation Commissioning and Training After Sales Service Expert in Heat Transfer Systems HEAT GENERATIONS Fire & Water Tube Boiler Biomass Waste Fuel Boiler Air Heater Incinerator Waste Heat Recovery THERMAL APPLICATIONS Rotary Dryer Flash Dryer Vacuum Dryer Spray Dryer Continuous Belt Dryer Fluidized Bed Dryer Oven Dryer Heat Exchanger Thermal Oil Boiler Supercritical Equipment GREEN ENERGY APPLICATIONS Coal and Biomass Gasifier Waste Plastics into Energy Srap Tires into Energy Biofuel Equipments PT. ARTHA TEKNINDO - ARTECH FACTORY: Raya Narogong km. 9,3 Bekasi Tel 62.21.8250033 HP 0811.815750 Fax 8250028 www.artech.co.id sales@artech.co.id

Bahan plastik dalam pemanfaatannya di kehidupan manusia memang tak dapat dielakkan. Sebagian besar penduduk di dunia memanfaatkan plastik dalam menjalankan aktivitasnya. Berdasarkan data Environmental Protection Agency (EPA) Amerika Serikat, pada tahun 2001, penduduk Amerika Serikat menggunakan sedikitnya 25 juta ton plastik setiap tahunnya. Belum ditambah pengguna plastik di negara lainnya. Bukan suatu yang mengherankan jika plastik banyak digunakan. Plastik memiliki banyak kelebihan dibandingkan bahan lainnya. Secara umum, plastik memiliki densitas yang rendah, bersifat isolasi terhadap listrik, mempunyai kekuatan mekanik yang bervariasi, ketahanan suhu terbatas, serta ketahanan bahan kimia yang bervariasi. Selain itu, plastik juga ringan, mudah dalam perancangan, dan biaya pembuatan murah. Sayangnya, di balik segala kelebihan itu, limbah plastik menimbulkan masalah bagi lingkungan. Penyebabnya tak lain sifat plastik yang tidak dapat diuraikan dalam tanah. Perlu waktu berpuluh puluh tahun untuk tanah menguraikan limbah limbah dari bahan plastik tersebut. Untuk mengatasinya, para pakar lingkungan dan ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu telah melakukan berbagai penelitian dan tindakan. Salah satunya dengan cara mendaur ulang limbah plastik. Namun, cara ini tidaklah terlalu efektif. Hanya sekitar 4% yang dapat didaur ulang, sisanya menggunung di tempat penampungan sampah. Dengan kemajuan teknologi disegala bidang, ahirnya para ahli berhasil mengubah limbah plastik menjadi minyak. Caranya? Sebagian besar plastik yang digunakan masyarakat merupakan jenis plastik polietilena. Ada dua jenis polietilena, yaitu high density polyethylene (HDPE) dan low density polyethylene (LDPE). HDPE banyak digunakan sebagai botol plastik minuman, sedangkan LDPE untuk kantong plastik. Plastik tsb dipanaskan untuk menghasilkan gas selanjutnya gas didinginkan untuk meng hasikan Minyak, Gas dan Karbon. Sistim proses plastik secara tepat, ternyata dapat menghasilkan Minyak Olahan Plastik yang tak kalah mutunya dengan BBM yang ada dipasaran, teknologi proses ini disebut CATALYTIC PYROLISIS atau THERMAL DEPOLYMERIZATION, namun tidak semua plastik dapat diolah (secara optimal) menjadi minyak seperti: PET PVC PS Mengolah limbah plastik Dalam mengolah limbah plastik menjadi BBM tidak diperlukan perlakuan pre sortir dan tidak pula diper lukan kondisi yang harus bersih dari kotoran seperti: pasir, abu, kaca, logam, tekstil, air, minyak bekas dll. Setiap satuan berat plastic, dapat menghasilkan: 70% minyak 16% gas 6% carbon solid 8% air

Jenis Jenis Plastik yang beredar dipasaran Aplikasi Penggunaan Minyak Olahan Plastik Diesel Generator Sets untuk pembangkit listrik Bahan Bakar untuk pompa pengairan / irigasi Bahan bakar untuk Boiler Bahan Bakar untuk transport publik Input Minyak Mentah untuk Kilang Minyak Untuk Sumber Bahan Bakar lainnya Aplikasi Penggunaan Gas Olahan Plastik Untuk Industri yang menggunakan LPG Untuk Rumah tangga Aplikasi Penggunaan Khusus Untuk Thermal Power Plants Untuk Industri Metalurgi

Perbandingan Properti Regular Petrol dan Minyak Olahan Plastik D e s k r i p s i Regular Minyak Petrol Plastik Colour, Visual Orange Pale Yellow Specific Gravity at 28 C 0.7423 0.7254 Specific Gravity at 15 C 0.7528 0.7365 Gross Calorific Value 11210 11262 Net Calorific Value 10460 10498 API gravity 56.46 60.65 Sulphur Content (present by mass max) 0.1 <0.002 Flash Point (Abel) C 23.0 22.0 Pour Point C < 20 C < 20 C Cloud Point < 20 C < 20 C Existent Gum, (gm/m3 max) 40 36 Reactivity with SS Nil Nil Reactivity with MS Nil Nil Reactivity with Cl Nil Nil Reactivity with Al Nil Nil Reactivity with Cu Nil Nil Beberapa Keunggulan Sistem & Teknologi Peralatan Sistim proses peralatan ini 3 4 kali lebih cepat dibanding peralatan sejenis, dan output berupa minyak Bensin dan Diesel dapat dipakai langsung untuk kendaraan, genset, kapal dll Sistim proses peralatan ini tidak mencemari lingkungan, tanpa asap, tanpa bau dan tanpa polusi, karena telah dilengkapi dengan sistim penyaring yang sangat ketat, sehingga dapat menyerap seluruh gas gas berbahaya seperti H2S, CO, CO2, SO2, SO3, NO, NO2, CS2, NH3, dan organic compound (dioxin, furan dll) serta partikel padat lainnya Peralatan ini memiliki sistim pengaman yang sangat baik yakni dilengkapi dengan sistim Pressure Reduction dan Back Fire Prevention Device, sehingga dapat terhindar dari resiko kemungkinan ledakan maupun kejadian yang membahayakan lainnya. Peralatan ini sangat hemat energi, dimana hanya menggunakan tenaga listrik sebesar 10 HP, dan sumber panas diambil/dimanfaatkan dari gas buang sisa proses yang telah dipurifikasi kecuali tenaga panas pemula yang diambil dari eksternal selama 45 menit Peralatan ini tidak berisik (bising) dan dapat digunakan untuk berproduksi selama 24 jam sehari secara terus menerus dengan kapasitas output 2 3 kali lebih besar dibanding peralatan sejenis Peralatan ini tidak memerlukan area yang luas dan tenaga operator yang banyak Peralatan ini sangat minimal dalam perawatan cukup sekali setiap 6 bulan