49/PIH/KOMINFO/7/2011

dokumen-dokumen yang mirip
No. Tahun Penghargaan Lembaga Pemberi Penghargaan

REKAPITULASI JUMLAH PPID

Hasil Evaluasi Pelaksanaan Undang-Undang No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

REKAPITULASI JUMLAH PPID

Sharing Pelaksanaan UU Keterbukaan Informasi Publik. //ppid.kominfo.go.id

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK

BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL LAPORAN TAHUNAN PENGELOLAAN DAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

KEPUTUSAN GUBERNUR BANTEN NOMOR : /Kep.673-Huk/2011 TENTANG

KOMINFO PEMAHAMAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

Soekartono KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI PUSAT INFORMASI DAN HUMAS

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Strategi Melaksanaan UU KIP dan Sharing Pengalaman

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 194 TAHUN 2012

BUPATI BANDUNG PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG

soekartono ė-mail :

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH KEPUTUSAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 16 TAHUN 2017.

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENYELESAIAN SENGKETA KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA

PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) DALAM MELAYANI PERMINTAAN INFORMASI PUBLIK

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 132/PMK.01/2012 TENTANG

2015, No Mengingat : Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 85,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi. Dasar Hukum

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA IMPLEMENTASI KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DAN OPEN GOVERNMENT PARTNERSHIP (OGP)

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK

2 Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelaya

REKAPITULASI JUMLAH PPID

BUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANGKA TENGAH NOMOR : / /DIHUBKOMINFO/2016 TENTANG

Lampiran 1. Standar Operasional Prosedur Layanan Informasi Publik DJKI

PERATURAN KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK

PERATURAN GUBERNUR BENGKULU NOMOR : 20 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU

BUPATI BANDUNGf. KEPUTUSAN BUPAT^ANDUNG W ;. : 487Aep-443"BAiPAPSI/2014 TENTANG

BUPATI BATANG PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KABUPATEN BATANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

PPID UTAMA MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP DI PPID PEMBANTU DAN SATKER PENDIDIKAN TAHUN 2017 KELENGKAPAN STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI ( PPID ) KABUPATEN SAMPANG

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Standar Operasional Prosedur (SOP) LAYANAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN PUBLIK (PPID) KEMENTERIAN AGAMA

I. Kebijakan Pelayanan Informasi Publik

KEPUTUSAN BUPATI SIAK NOMOR 639/HK/KPTS/2017 TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA Menuju Masyarakat Informasi Indonesia

S U R A B A Y A 60175

-1- DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

PROVINSI SUMATERA BARAT BUPATI PESISIR SELATAN

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT KEPUTUSAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR :

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN NOMOR : : PER- 01 /MENKO/POLHUKAM/5/2011 TENTANG

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH KEPUTUSAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 22 TAHUN TENTANG

BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BIMA

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Wr. Wb

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

BUPATI SLEMAN PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG

KOMINFO. Disampaikan oleh : Soekartono

BUPATI WAJO KEPUTUSAN BUPATI WAJO PROVINSI SULAWESI SELATAN NOMOR: 625 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG

SURAT KEPUTUSAN KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR : 477 TAHUN 2014 TENTANG

MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP DI PEMERINTAH KABUPATEN DAN KOTA DI JAWA BARAT TAHUN 2016 KELENGKAPAN STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

KEPUTUSAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 188.4/271/2013 TENTANG

Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik;

LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 PEJABAT PEMBUAT INFORMASI DAN DOKUMENTASI KOTA MAGELANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

LAPORAN KOMISI INFORMASI PROVINSI JAWA BARAT Tahun 2012

GUBERNUR SULAWESI SELATAN PERATURAN GUBERNUR SULAWESI SELATAN NOMOR :115 TAHUN 2017 TENTANG

BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL LAPORAN TAHUNAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

PERANAN PPID DALAM IMPLEMENTASI UU KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

Menjadi Kementerian yang kredibel dalam memberikan layanan informasi publik.

2. Tujuan dilahirkannya UU. No. 14 Tahun 2008 adalah: menjamin hak warga negara utk mengetahui rencana pembuatan kebijakan publik, program kebijakan

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

Peran ORI dalam penyelesaian laporan/pengaduan dan pengawasan implementasi UU Pelayanan Publik

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN PARIWISATA

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

2017, No Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5149); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KO

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DESA JATILOR KECAMATAN GODONG PERATURAN KEPALA DESA JATILOR NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

MEKANISME PELAYANAN INFORMASI DI BADAN LITBANGKES. Muhammad Rijadi, SKM, MScPH. Kepala Bagian IPD Sekretariat Badan Litbangkes

TEKNIK PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN BADAN PUBLIK (IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NO.14 TAHUN 2008)

O L E H : M A H Y U D I N Y U S D A R

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 351 TAHUN 2011 TENTANG DAN PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG

Transkripsi:

Siaran Pers No. 49/PIH/KOMINFO/7/2011 tentang Peringatan Sangat Serius Bagi Badan Publik (Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif) Pusat dan Daerah Yang Belum Menetapkan Pejabat Yang Bertanggung Jawab Dalam Pelaksanaan UU Keterbukaan Informasi Publik (Jakarta, 25 Juli 2011). Peraturan Pemerintah (PP) No. 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan UU No. 14 tentang Keterbukaan Informasi Publik, khususnya Pasal 21 menyebutkan: (1) PPID harus sudah ditunjuk paling lama 1 (satu) tahun terhitung sejak Peraturan Pemerintah ini diundangkan; (2) Dalam hal PPID belum ditunjuk, tugas dan tanggung jawab PPID dapat dilakukan oleh unit atau dinas di bidang informasi, komunikasi, dan/atau kehumasan. Lebih lanjut Pasal 22 menyebutkan, bahwa Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. PP tersebut diundangkan pada tanggal 23 Agustus 2010, setelah sebelumnya ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 20 Agustus 2010. Oleh karena itu, melalui Siaran Pers ini, kepada seluruh badan publik (baik eksekutif, legislatif maupun yudikatif) baik pusat maupun daerah yang belum menetapkan PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) diingatkan untuk segera menetapkannya, karena batas waktu penetapannya hanya tinggal 1 bulan terhitung sejak Siaran Pers ini dipublikasikan. Keberadaan PPID ini diatur dalam UU No. 14 Tahun 2008, khususnya di Pasal 13 menyebutkan: (1) Untuk mewujudkan pelayanan cepat, tepat, dan sederhana setiap Badan Publik: a. menunjuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi; dan b. membuat dan mengembangkan sistem penyediaan layanan informasi secara cepat, mudah, dan wajar sesuai dengan petunjuk teknis standar layanan Informasi Publik yang berlaku secara nasional; (2) Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dibantu oleh pejabat fungsional. Demikian juga yang diatur dalam PP No. 61 Tahun 2010, khususnya Pasal 12, yang menyebutkan: (1) Pejabat yang dapat ditunjuk sebagai PPID di lingkungan Badan Publik Negara yang berada di pusat dan di daerah merupakan pejabat yang membidangi informasi publik; (2) PPID sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditunjuk oleh pimpinan setiap Badan Publik Negara yang bersangkutan ; (3) PPID di lingkungan Badan Publik selain Badan Publik Negara ditunjuk oleh pimpinan Badan Publik yang bersangkutan. Dan Pasal 13 yang menyebutkan: (1) PPID dijabat oleh seseorang yang memiliki kompetensi di bidang pengelolaan informasi dan dokumentasi; (2) Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh pimpinan Badan Publik yang bersangkutan. Serta Pasal 14 yang menyebutkan: (1) PPID bertugas dan bertanggung jawab dalam: a. penyediaan, penyimpanan, pendokumentasian, dan pengamanan informasi; b. pelayanan informasi sesuai dengan aturan yang berlaku; c. pelayanan Informasi Publik yang cepat, tepat, dan sederhana; d. penetapan prosedur operasional penyebarluasan Informasi Publik; e. Pengujian Konsekuensi; f. Pengklasifikasian Informasi dan/atau pengubahannya; g. penetapan Informasi yang Dikecualikan yang telah habis Jangka Waktu Pengecualiannya sebagai Informasi Publik yang dapat diakses; dan h. penetapan pertimbangan tertulis atas setiap kebijakan yang diambil untuk memenuhi hak setiap orang atas Informasi Publik ; (2) Selain ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), PPID dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. 1

Peringatan ini penting disampaikan (karena bukan sekali ini saja disampaikan mengingat hal serupa pernah dipublikasikan juga melalui Siaran Pers serupa pada tanggal 29 April 2011), karena sampai dengan pertengahan bulan Juli 2011, badan-badan publik (khususnya untuk kementerian) yang sudah menetapkan PPID baru sebanyak 15 kementerian, yaitu: 1. Kementerian Komunikasi dan Informatika (23 Maret 2010). 2. Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan ( 27 Mei 2010). 3. Kementerian Kesehatan ( 8 Juni 2010). 4. Kementerian Hukum dan HAM ( 17 Juni 2010). 5. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (25 Agustus 2010). 6. Kementerian Pendidikan Nasional (6 September 2010). 7. Kementerian Perhubungan. 8. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. 9. Kementerian Kehutanan (22 Pebruari 2011). 10. Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat (10 Maret 2011). 11. Kementerian Luar Negeri (28 Maret 2011). 12. Kementerian Perdagangan (5 April 2011). 13. Kementerian Sosial (26 April 2011). 14. Kementerian Pertanian (Juni 2011). 15. Kementerian Pekerjaan Umum (17 Juni 2011). Sedangkan badan-badan publik dari lingkungan non kementerian yang sudah menetapkan PPID baru sebanyak 17 lembaga non kementerian, yaitu: 1. Kepolisian RI (26 Januari 2010). 2. Kejaksaan Agung (14 Mei 2010). 3. Setjen DPR-RI (24 Mei 2010). 4. Komisi Pemberantasan Korupsi (26 Mei 2010). 5. BPPT (30 Agustus 2010). 6. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (30 September 2010). 7. Arsip Nasional (1 Desember 2010). 8. Mahkamah Konstitusi (3 Januari 2011). 9. Mahkamah Agung (5 Januari 2011). 10. KPU. 11. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (9 Pebruari 2011). 12. Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (31 Maret 2011). 13. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (10 Mei 2011). 14. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (11 Mei 2011). 2

15. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (6 Juni 2011). 16. Komisi Yudisial (10 Juni 2011). 17. Sekretariat DPD-RI (19 Juni 2011). Akan halnya sejumlah instansi Pemda yang sudah menetapkan PPID adalah sebagai berikut: No. Provinsi Instansi Pemda I. Jawa Tengah 1. Bappeda Jawa Tengah. 2. Pemda Jepara. 3. Pemda Purworejo. 4. Pemda Batang. 5. Pemda Kebumen. 6. Pemda Sragen. 7. Pemda Banjarnegara. 8. Pemda Surakarta. 9. Pemda Banyumas. 10. Pemda Pati. 11. Pemda Pekalongan. II. Jawa Timur 1. Pemda Surabaya. 2. Pemda Bojonegoro. 3. Pemda Bangkalan. 4. Pemda Sampang. 5. Pemda Blitar. III. Sumatera Utara 1. Pemda Serdang Bedagai. 2. Pemda Langkat. IV. Sulawesi Selatan 1. Pemda Toraja. 2. Pemda Pangkal Jane dan Kepulauan. V. Bangka Belitung 1. Pemda Pangkal Pinang. VI. Lampung 1. Pemda Lampung Utara. 2. Pemda Provinsi Lampung. Sehubungan dengan itu, kepada badan-badan publik yang sudah menetapkan keberadaan PPID (namun belum dipublikasikan melalui Siaran Pers ini) maupun yang belum menetapkan PPID, diminta untuk segera melaporkannya kepada Ketua Komisi Informasi Pusat dan juga kepada Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo paling lambat tanggal 23 Agustus 2011. Kealfaan atau keterlambatan dalam penetapan PPID dapat menimbulkan konsekuensi hukum pada saat mediasi maupun proses ajudikasi. Sebagai gambaran, 3

permohonan sengketa informasi sampai dengan bulan Juni 2011 berjumlah 270 permohonan. Dari angka tersebut, 87 permohonan (32%) berujung pada proses mediasi sebanyak 78 kasus, ajudikasi 7 kasus dan gugatan ke PTUN 2 kasus. Mengenai keberadaan Komisi Informasi Publik Daerah, maka perkembangannya adalah sebagai berikut: Sudah Terbentuk Dalam Proses Pembentukan 1. Jawa Tengah. 1. Bali. 2. Jawa Timur. 2. DKI. 3. Kepulauan Riau. 3. Sumatera Utara. 4. Gorontalo. 4. Kalimantan Tengah. 5. Lampung. 5. Sumatera Selatan. 6. Banten. 6. Kalimantan Barat. 7. Sulawesi Selatan. 8. Jawa Barat Terkait dengan pelaksanaan UU No. 14 Tahun 2008 ini, beberapa kegiatan telah dilakukan oleh Kementerian Kominfo, yaitu: 1. Penetapan k elembagaan PPID Kementerian Kominfo yang telah ada sejak tanggal 23 Maret 2010 berdasarkan Keputusan Menteri Kominfo No. 117/KEP/M.KOMINFO/03/2010 tentang Organisasi Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kementerian Kominfo. 2. Penetapan Standar Pelayanan Informasi Publik Kementerian Kominfo yang telah ditetapkan sejak tanggal 12 Juli 2010 berdasarkan Peraturan Menteri Kominfo No. 10/PER/M.KOMINFO/07/2010 tentang Pedoman Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi di Lingkungan Kementerian Kominfo. 3. Meskipun tidak diwajibkan dalam UU No. 14 Tahun 2008, PPID Kementerian Kominfo telah menyediakan konter layanan PPID Kementerian Kominfo di lt. 1 Gedung Belakang Kementerian Kominfo yang buka setiap hari kerja jam 09.00 s/d. 15.00 WIB dengan tujuan untuk membantu para pengguna dan peminta informasi publik untuk memperoleh informasi publik yang diinginkan secara langsung bertatap muka dengan petugas dan dilengkapi dengan nomer tilfon dan fax: 021.3452841 dan alamat email: pelayanan@kominfo.go.id. Pelayanan PPID tersebut dilayani oleh 6 orang petugas yang terdiri dari 4 orang bertugas di front desk dan 2 orang bertugas di back desk, dengan waktu tugas secara bergiliran. 4. Penyediaan informasi publik melalui website PPID Kementerian Kominfo dilakukan dengan mengakses website http://ppidkemkominfo.wordpress.com, yang mulai dibuka sejak tanggal 4 Maret 2011, dimana sampai dengan tanggal 20 Juli 2011 telah diakses oleh sebanyak 4.246 pengakses, yang berasal dari dalam dan luar negeri (di antaranya dari AS. Turki, Taiwan, Jepang, Singapura dan Malaysia) dan hal tersebut tercermion dari clustermaps yang dipasang pada website http://ppidkemkominfo.wordpress.com. 5. Telah dilakukan puluhan kali sosialisasi ke sejumlah badan publik pusat maupun daerah dengan tujuan untuk pemberikan pemahaman yang komprehensif tentang UU No. 14 Tahun 2008 dan lebih khusus lagi adalah sosialisasi dengan dorongan untuk pembentukan PPID bagi badan-badan publik yang belum ada PPID nya. 4

6. Selama bulan Januari 2011 sampai dengan Juni 2011 telah berlangsung 3 kali mediasi, dengan alasan informasi yang diminta tidak diberikan, seperti misalnya massalah LHKPN, dengan alasan karena terikat dengan UU yang lain sebagaimana diatur dalam Pasal 17 butir (j) UU No. 14 Tahun 2008 yang menyebutkan: informasi yang tidak boleh diungkapkan berdasarkan Undang-Undang. Dalam ketiga mediasi tersebut PPID Kementerian Kominfo selalu memenuhi panggilan Komisi Informasi Pusat, yaitu: Mediasi Pertama tanggal 23 Maret 2011 pemohon tidak hadir; Mediasi Kedua tanggal 14 April 2011 pemohon tidak hadir; dan Mediasi Ketiga 1 Juni 2011 pemohon hadir. 7. Khusus mengenai kewajiban PPID Kementerian Kominfo untuk menyediakan informasi publik pada website PPID Kementerian Kominfo (http://ppidkemkominfo.wordpress.com) baik berupa informasi publik yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala, yang wajib diumumkan secara serta merta, dan yang wajib tersedia setiap saat. --------------- Kepala Pusat Informsasi dan Humas Kementerian Kominfo (Gatot S. Dewa Broto, HP: 0811898504, Email: gatot_b@postel.go.id, Tel/Fax: 021.3504024). Sumber ilustrasi: http://3.bp.blogspot.com/_--t3gfahx9q/tvmy1uxvkvi /AAAAAAAAAgY/ zngo-ykkx6o/s1600/poster-453x269.jpg 5