SEKS BEBAS (FREE SEX)

dokumen-dokumen yang mirip
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL DAN HIV / AIDS

HIV/AIDS. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

Menggunakan alat-alat tradisional yang tidak steril seperti alat tumpul. Makan nanas dan minum sprite secara berlebihan

BAB II Tinjauan Pustaka

b/c f/c Info Seputar AIDS HIV IMS Informasi di dalam buku saku ini dipersembahkan oleh: T A T

Virus tersebut bernama HIV (Human Immunodeficiency Virus).

Seksualitas Remaja dan Kesehatan Reproduksi Rachmah Laksmi Ambardini Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY

BAB 1 PENDAHULUAN. Data kasus HIV/AIDS mengalami peningkatan dari tahun Menurut

Buku Kesehatan dan Hak Seksual serta Reproduksi GWLmuda. - Keluar nanah dari lubang kencing, dubur dan vagina,

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 2. Sistem Reproduksi ManusiaLatihan Soal 2.2. Sifilis. Epididimitis. Kanker prostat. Keputihan

ANDA DAN HIV/AIDS, IMS

Kanker Serviks. 2. Seberapa berbahaya penyakit kanker serviks ini?

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan, seseorang paling tepat dan murah apabila tidak menunggu

KUESIONER PENELITIAN

APLIKASI SISTEM PAKAR MENDIAGNOSIS PENYAKIT MENULAR SEKSUAL

INFORMASI TENTANG HIV/AIDS

BAB XXIV. Kanker dan Tumor. Kanker. Masalah pada leher rahim. Masalah pada rahim. Masalah pada payudara. Masalah pada indung telur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penyakit menular seksual adalah penyakit yang ditularkan melalui

PENGETAHUAN DASAR TENTANG HIV/ AIDS. HIV yang merupakan singkatan dari HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS adalah Virus

IMS Dan Pemeriksaan Kesehatan Rutin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. melakukan hubungan seksual, yang telah sah dan diakui oleh hukum (kartono. M, 2000

Makalah Biologi. Oleh : Ifa Amalina Esa Rosidah Muhammad Rizal

BAB I PENDAHULUAN. Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) berarti kumpulan gejala dan

Oleh: Logan Cochrane

I. Identitas Informan No. Responden : Umur : tahun

Peran Psikologi dalam layanan HIV-AIDS. Astrid Wiratna

TINJAUAN PUSTAKA BAB II 2.1. HIV/AIDS Pengertian HIV/AIDS. Menurut Departemen Kesehatan (2014), HIV atau

MAKALAH. Di susun oleh MOHAMMAD SHIDDIQ SURYADI IIA

KUESIONER PENELITIAN

LEMBAR PERSETUJUAN PENGISIAN KUESIONER. kesukarelaan dan bersedia mengisi kuesioner ini dengan sebaik-baiknya.

Hepatitis: suatu gambaran umum Hepatitis

HIV - AIDS dan IMS. Penularan dan Pencegahan

2015 KAJIAN TENTANG SIKAP EMPATI WARGA PEDULI AIDS DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HIV/AIDS SEBAGAI WARGA NEGARA YANG BAIK

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan menurunnya kekebalan tubuh manusia. 1 HIV yang tidak. terkendali akan menyebabkan AIDS atau Acquired Immune Deficiency

Kanker Serviks. Cervical Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

BAB I PENDAHULUAN. Akibat pesatnya pembangunan fisik dan pertambahan penduduk di suatu kota

Apakah Infeksi Menular Seksual (IMS) itu?

Beberapa Penyakit Organ Kewanitaan Dan Cara Mengatasinya

A. Landasan Teori. 1. Pengetahuan. a. Definisi BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu

Berusaha Tenang Mampu mengendalikan emosi, jangan memojokan si-anak atau merasa tak berguna.

Tanya-jawab herpes. Apa herpes itu? Seberapa umum kejadian herpes? Bagaimana herpes menular? Apa yang terjadi saat herpes masuk tubuh?

HIV/AIDS dapat menyerang setiap orang tanpa membedakan usia, ras, latar belakang kebudayaan ataupun agama.

BAB 1 PENDAHULUAN. bisa sembuh, menimbulkan kecacatan dan juga bisa mengakibatkan kematian.

BAB I PENDAHULUAN BAB II ISI

Bab III Sistem Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. yang mengakomodasi kesehatan seksual, setiap negara diharuskan untuk

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Angka morbiditas dan angka mortalitas yang disebabkan oleh infeksi Human

No. Responden. I. Identitas Responden a. Nama : b. Umur : c. Pendidikan : SD SMP SMA Perguruan Tinggi. d. Pekerjaan :

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, PERILAKU, DAN LINGKUNGAN SISWI SMU SANTA ANGELA TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dijadikan tujuan dalam kehidupan (the purpose in life). Bila hal itu berhasil

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. individu mulai berkembang dan pertama kali menunjukkan tanda-tanda seksual

BAB I PENDAHULUAN. menjangkiti sel-sel sistem kekebalan tubuh manusia (terutama sel T CD-4

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

2013 GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS DI KELAS XI SMA YADIKA CICALENGKA

BAB 1 PENDAHULUAN. seksual. Kondisi yang paling sering ditemukan adalah infeksi gonorrhea,

Kesehatan Seksual dan virus bawaan-darah dalam masyarakat multikultural

Infeksi Menular Seksual (IMS) dan Infeksi Lainnya pada Alat Kelamin. Mengapa IMS menjadi masalah penting pada seorang perempuan?

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

INFORMASI TENTANG HIV/ AIDS. Divisi Tropik Infeksi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK USU

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

JOURNAL GAMBARAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MEMILIKI ANAK PADA WANITA DENGAN HIV POSITIF DI KOTA BOGOR. Yunita Anggraeni, Fakultas Psikologi

BAB I PENDAHULUAN. Acquired Immune Deficiency Syndrome,

12/21/2011. Pendidikan Seks Remaja: Menuju Reproduksi Sehat. Pengertian. Karakteristik remaja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang sering disebut jenis kelamin. Seksualitas menyangkut berbagai

BAB 2 PENGENALAN HIV/AIDS. Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan kumpulan gejala

VIRUS HEPATITIS B. Untuk Memenuhi Tugas Browsing Artikel Webpage. Oleh AROBIYANA G0C PROGRAM DIPLOMA III ANALIS KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Etiology dan Faktor Resiko

WALIKOTA GORONTALO PERATURAN DAERAH KOTA GORONTALO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

2015 GAMBARAN PENGETAHUAN SISWA SISWI KELAS XI TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL DI SMA NEGERI 24 BANDUNG

Penyebab, gejala dan cara mencegah polio Friday, 04 March :26. Pengertian Polio

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Wijaya (2008) pola hubungan seksual merupakan suatu kajian

BAB XXI. Nyeri atau Sakit di Perut bagian bawah. Nyeri perut hebat yang mendadak. Jenis nyeri perut. Beberapa pertanyaan mengenai nyeri perut

BAB I PENDAHULUAN. diselesaikan. Pada akhir abad ke-20 dunia dihadapkan dengan permasalahan

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang mengakibatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sasaran pembangunan milenium (Millennium Development Goals/MDGs)

BAB I PENDAHULUAN. kondisi inilah akan mudah terkena infeksi jamur. Keputihan yang terjadi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. atau dalam bahasa Inggrisnya Sexually Transmitted Disease (STDs), Sexually

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada akhir tahun 2009 terdapat lebih dari kasus Acquired

BAB I PENDAHULUAN. tinggal dalam darah atau cairan tubuh, bisa merupakan virus, mikoplasma, bakteri,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Salah satu tujuan yang tercantum dalam Millennium Development Goals adalah

Bab II. Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan. Cerita Juanita. Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT) Pada penelitian: KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan oleh menurunnya daya tubuh akibat infeksi oleh virus HIV

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ( RPL ) BIMBINGAN KLASIKAL

Faktor-faktor resiko yang Mempengaruhi Penyakit Menular Seksual

SEX EDUCATION. Editor : Nurul Misbah, SKM

HIV AIDS. 1. Singkatan dan Arti Kata WINDOW PERIOD DISKRIMINASI. 2. Mulai Ditemukan

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN. SISTEM IMUNITAS

KUESIONER. Data Pribadi. 2. Pekerjaan :... 3.Pendidikan formal terakhir : a. Tidak sekolah. b. SD/sederajat. c. SLTP/sederajat. d.

BAB 1 PENDAHULUAN. Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus penyebab Acquired

Transkripsi:

. SEKS BEBAS (FREE SEX) Ummu Hany Almasitoh* Abstrak : Kata sex sering kita dengar dan hampir tidak pernah sepi hinggap ditelinga kita dalam kehidupan sehari-hari. Sex adalah kata yang teruntai dari 3 huruf tetapi mempunyai makna dan arti yang sangat banyak dan bervariasi. Sex merupakan topik yang paling kontroversial di dalam masyarakat kita. Kebanyakan masyarakat kita memandang sex sebagai sesuatu yang menyeramkan, jorok dan menjijikkan, kotor dan nista. Sex dianggap sebagai sesuatu yang tabu dan tidak pantas untuk dibicarakan secara terbuka tanpa alasan yang jelas. Di samping itu seringkali sex diidentikkan dengan sesuatu yang haram berlumur dosa. Untuk mengatasi masalah-masalah ini diperlukan adanya pemahaman dan penerangan tentang sex secara benar dan tepat yang dilandasi oleh nilai-nilai agama, budaya dan etika yang ada di masyarakat. Penyuluhan dan penerangan tentang sex harus dilandaskan pada ilmu pengetahuan dan nilai-nilai agama, sehingga seorang remaja akan mendapatkan informasi yang benar dan tepat dengan berlandaskan pada nilainilai agama dan keimanan yang kuat sehingga seorang remaja dapat terhindar dari free sex. Kata kunci: sex, free sex Free sex adalah jenis hubungan yang ilegal, dan sangat di larang keras oleh banyak pihak seperti pemerintah, orang tua, dan agama, karena hal ini menyangkut moral. Free sex merupakan pola hidup yang dibangun atas dasar keyakinan bahwa manusia berhak menentukan sesuatu bagi dirinya sendiri. bila dua orang suka sama suka mengapa harus ada pihakpihak lain yang mengatur hubungan mereka dalam suatu ikatan yang disebut pernikahan?! jika pola pikir dan pandangan hidup seperti ini dipegang, pernikahan bukanlah obat tepat untuk menanggulanginya. hal ini telah menjamur sekali di banyak kalangan, tidak heran mengapa semakin banyak orang yang terjangkit AIDS. Free sex tidak hanya di lakukan oleh sepasang kekasih yang saling jatuh cinta, lalu tidak dapat menahan emosi dan nafsu, dan akhirnya mereka melakukan hubungan intim. Free sex juga berbicara masalah hubungan-hubungan lain yang dilarang. FAKTOR PENYEBAB FREE SEX Dari hasil pengamatan sederhana yang nampak jelas banyak faktor yang mempengaruhinya diantara hal tersebut adalah : Adanya rasa sayang dan cinta secara berlebihan yang bisa atau rela memberikan apa saja kepada orang yang dicintai atau disayanginya termaksud keperawanannya. Kesempatan tempat yang bisa terjadi disaat-saat tertentu yang bisa mengawali hal tersebut terjadi contohnya, di tempat kos-kosan atau kontrakan dan lain-lain. Terlalu berani melakukan hal-hal yang bisa mengundang syahwat yang berlebihan disaat pacaran mungkin para pembaca sudah mengetahui apa yang dimaksud dengan hal tersebut. *Fakultas Psikologi UNWIDHA Klaten 44 Magistra No. 85 Th. XXV September 2013

Sebagai seorang lelaki yang normal jika diperlihatkan keindahan yang bisa mengundang aura begituan baik oleh teman dekat atau bahkan pacar sendiri akan lebih memudahkan atau memberi kesempatan yang sangat besar dalam timbulnya perlakuan atau hubungan tersebut. Hampir 50 % terutama anak muda yang pastinya sudah melakukan hal tersebut bisa dilakukan atau mengulanginya sampai dua kali atau bahkan lebih. DAMPAK FREE SEX Dampak free sex, khususnya pada remaja dapat dibagi menjadi : 1. Bahaya Fisik Bahaya fisik yang dapat terjadi adalah terkena penyakit kelamin (Penyakit Menular Sexual/ PMS) dan HIV/AIDS serta bahaya kehamilan dini yang tak dikehendaki. PMS adalah penyakit yang dapat ditularkan dari seseorang kepada orang lain melalui hubungan seksual. Tanda-tanda PMS pada laki-laki antara lain: Berupa bintil-bintil berisi cairan, Lecet atau borok pada penis/alat kelamin, Luka tidak sakit, keras dan berwarna merah pada alat kelamin, Adanya kutil atau tumbuh daging seperti jengger ayam, Rasa gatal yang hebat sepanjang alat kelamin, Rasa sakit yang hebat pada saat kencing, Kencing nanah atau darah yang berbau busuk, Bengkak panas dan nyeri pada pangkal paha yang kemudian berubah menjadi borok. Pada perempuan sebagian besar tanpa gejala sehingga sering kali tidak disadari. Jika ada gejala, biasanya berupa antara lain: Rasa sakit atau nyeri pada saat kencing atau berhubungan seksual, Rasa nyeri pada perut bagian bawah, Pengeluaran lendir pada vagina/alat kelamin, Keputihan berwarna putih susu, bergumpal dan disertai rasa gatal dan kemerahan pada alat kelamin atau sekitarnya, Keputihan yang berbusa, kehijauan, berbau busuk, dan gatal, Timbul bercak-bercak darah setelah berhubungan seksual, Bintil-bintil berisi cairan, Lecet atau borok pada alat kelamin. 2. Bahaya Perilaku dan Kejiwaan Sex bebas akan menyebabkan terjadinya penyakit kelainan seksual berupa keinginan untuk selalu melakukan hubungan sex. Sipenderita selalu menyibukkan waktunya dengan berbagai khayalan-khayalan seksual, jima, ciuman, rangkulan, pelukan, dan bayangan-bayangan bentuk tubuh wanita luar dan dalam. Sipenderita menjadi pemalas, sulit berkonsentrasi, sering lupa, bengong, ngelamun, badan jadi kurus dan kejiwaan menjadi tidak stabil. Yang ada dipikirannya hanyalah sex dan sex serta keinginan untuk melampiaskan nafsu sexualnya. Magistra No. 85 Th. XXV September 2013 45

3. Bahaya Sosial Sex bebas juga akan menyebabkan seseorang tidak lagi berpikir untuk membentuk keluarga, mempunyai anak, apalagi memikul sebuah tanggung jawab. Mereka hanya menginginkan hidup di atas kebebasan semu. Lebih parah lagi seorang wanita yang melakukan sex bebas pada akhirnya akan terjerumus ke dalam lembah pelacuran dan prostitusi. 4. Bahaya Perekonomian Sex bebas akan melemahkan perekonomian si pelaku karena menurunnya produktivitas si pelaku akibat kondisi fisik dan mental yang menurun, penghamburan harta untuk memenuhi keinginan sex bebasnya. 5. Bahaya Keagamaan dan Akhirat Para pemuda yang terperosok kedalam lumpur kehanyutan sex bebas akan terperosok ke lubang kehancuran dan lupa akan agamanya sendiri. PENYAKIT AKIBAT FREE SEX Dari segi kedokteran atau kesehatan hampir semua (99%) kanker leher rahim alias ca cervix disebabkan oleh infeksi human papilloma virus (HPV). Infeksi human papilloma virus adalah sesuatu yang sangat mudah terjadi. Diperkirakan tiga per empat dari jumlah orang yang pernah melakukan hubungan seks, laki-laki maupun perempuan, mengalaminya. Virus ini menular terutama melalui hubungan seks, termasuk anal sex, oral sex, dan hand sex. Sebagian besar di antaranya terinfeksi pada umur 15-30 tahun, yakni dlm kurun waktu empat tahun setelah melakukan hubungan seks yang pertama. Orang yang terinfeksi HPV genital biasanya tidak tahu dia terinfeksi, karena infeksi ini tidak menimbulkan gejala sama sekali (kecuali yang menimbulkan jengger ayam ), dan sistem kekebalan tubuh segera menyerang supaya virus ini mati atau lemah sehingga tidak aktif. Selain itu juga bisa terjangkit berbagai macam penyakit kelamin, diantaranya: a. Gonorrhea dan Chlamydia Disebabkan oleh bakteri. Infeksi dimulai beberapa hari sampai beberapa minggu setelah hubungan intim dengan orang yang terjangkit penyakit ini. Pada pria, penyakit ini menyebabkan keluarnya cairan dari kemaluan pria. Buang air kecil dapat terasa sakit. Gejala-gejala ini dapat terasa berat atau tidak terasa sama sekali. Gejalagejala gonorrhea pada wanita biasanya sangat ringan atau tidak terasa sama sekali, tetapi kalau tidak diobati penyakit ini dapat menjadi parah dan menyebabkan kemandulan. Penyakit ini dapat disembuhkan dengan antibiotik bila ditangani secara dini. Disebabkan oleh virus, dapat diobati tetapi tidak dapat disembuhkan. Gejala timbul antara 3 sampai 10 hari setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit ini. Gejala awal muncul seperti lecet yang kemudian terbuka menjadi lubang kecil dan berair. Dalam 5 sampai 10 hari gejala hilang. Virus menetap dalam tubuh dan dapat timbul lagi sesuatu saat, dan kadang-kadang sering. Wanita kerap kali tidak sadar bahwa ia menderita herpes karena lecet terjadi di dalam vagina. 46 Magistra No. 85 Th. XXV September 2013

b. Infeksi Jamur Disebabkan oleh jamur. Menyebabkan kegatalan berwarna merah di bawah kulit pria yang tidak disunat. Pada wanita akan ke luar cairan putih kental yang menyebabkan rasa gatal. Dapat disembuhkan dengan krim anti jamur. c. Syphilis Disebabkan oleh bakteria. Lesi muncul antara 3 minggu sampai 3 bulan setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit ini. Luka terlihat seperti lubang pada kulit dengan tepi yang lebih tinggi. Pada umumnya tidak terasa sakit. Luka akan hilang setelah beberapa minggu, tetapi virus akan menetap pada tubuh dan penyakit dapat muncul berupa lecet-lecet pada seluruh tubuh Lecet-lecet ini akan hilang juga, dan virus akan menyerang bagiantubuh lain. Syphilis dapat disembuhkan pada tiap tahapan dengan penicillin. d. Vaginitis Infeksi pada vagina yang biasanya menyebabkan keluarnya cairan dari vagina yang berbau dan menimbulkan ketidak nyamanan. Disebabkan oleh berbagai jenis bakteri (bakteri gonorrhea, chlamydia) atau jamur. Juga dapat disebabkan oleh berbagai bakteri tidak berbahaya yang memang menetap pada vagina. Dapat diselidiki dengan meneliti cairan vagina tersebut dengan mikroskop. Pada umumnya dapat disembuhkan dengan obat yang tepat sesuai dengan penyebabnya. e. Bisul Pada Alat Kelamin Disebabkan oleh virus (Virus Human Papilloma atau HPV). Muncul berupa satu atau banyak bisul atau benjolan antara sebulan sampai setahun setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit tersebut. Pada umumnya tidak dapat terlihat pada wanita karena terletak di dalam vagina, atau pada pria karena terlalu kecil. Dapat diuji dengan lapisan cuka. Dapat berakibat serius pada wanita karena dapat menyebabkan kanker cervix. Bisul pada kelamin ini dapat disembuhkan, wanita harus menjalankan pap smear setiap kali berganti pasangan intim. f. Kutu Kelamin Sangat kecil (lebih kecil atau sama dengan 1/8 inch), berwana kelabu kecoklatan, menetap pada rambut kemaluan. Dapat disembuhkan dengan obat cair yang digosokkan pada rambut kelamin. g. Kutu Dibawa Kulit Mirip dengan kutu kelamin, tetapi ukurannya lebih kecil dan menetap di bawah kulit. Menyebabkan luka-luka kecil dan gatal di seluruh tubuh. Diobati dengan obat cair yang diusapkan ke seluruh tubuh. Pakaian, seprei dan handuk harus dicuci setelah pengobatan, karena kutu dapat menetap pada kain-kain tersebut. Magistra No. 85 Th. XXV September 2013 47

h. AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome)/HIV Disease AIDS singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome merupakan kumpulan dari gejala dan infeksi atau biasa disebut sindrom yang diakibatkan oleh kerusakan sistem kekebalan tubuh manusia karena virus HIV. Sementara HIV singkatan dari Human Immunodeficiency Virus merupakan virus yang dapat melemahkan kekebalan tubuh pada manusia. Jika seseorang terkena virus semacam ini akan mudah terserang infeksi oportunistik atau mudah terkena tumor. Untuk sampai saat ini, penyakit HIV AIDS belum bisa disembuhkan dan ditemukan obatnya, kalau pun ada itu hanya menghentikan atau memperlambat perkembangan virusnya saja. Penyakit AIDS tidak akan menular jika : Kena batuknya orang HIV Makan dan minum dari peralatan yang sama Tinggal serumah Berenang sama sama Bersalaman, berpelukan, berjabat tangan Akan tetapi virus HIV akan tertular apabila: Terkena cairan sperma orang yang berpenyakit AIDS Terkena cairan vagina orang yang berpenyakit AIDS Dari air susu ibu dari ibu yang sudah terinfeksi HIV Gejala-gejala utama AIDS Berbagai gejala AIDS umumnya tidak akan terjadi pada orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik. Kebanyakan kondisi tersebut akibat infeksi oleh bakteri, virus, fungi dan parasit, yang biasanya dikendalikan oleh unsur-unsur sistem kekebalan tubuh yang dirusak HIV. Infeksi oportunistik umum didapati pada penderita AIDS. HIV memengaruhi hampir semua organ tubuh. Penderita AIDS juga berisiko lebih besar menderita kanker seperti sarkoma Kaposi, kanker leher rahim, dan kanker sistem kekebalan yang disebut limfoma. Biasanya penderita AIDS memiliki gejala infeksi sistemik seperti demam, berkeringat (terutama pada malam hari), pembengkakan kelenjar, kedinginan, merasa lemah, serta penurunan berat badan. Infeksi oportunistik tertentu yang diderita pasien AIDS, juga tergantung pada tingkat kekerapan terjadinya infeksi tersebut di wilayah geografis tempat hidup pasien. Penyebab terjadinya AIDS Penularan seksual Penularan (transmisi) HIV secara seksual terjadi ketika ada kontak antara sekresi cairan vagina atau cairan preseminal seseorang dengan rektum, alat kelamin, atau membran mukosa mulut pasangannya. Hubungan seksual reseptif tanpa pelindung lebih berisiko daripada hubungan seksual insertif tanpa pelindung, dan risiko hubungan seks anal lebih besar daripada risiko hubungan seks biasa dan seks oral. 48 Magistra No. 85 Th. XXV September 2013

Seks oral tidak berarti tak berisiko karena HIV dapat masuk melalui seks oral reseptif maupun insertif. Kekerasan seksual secara umum meningkatkan risiko penularan HIV karena pelindung umumnya tidak digunakan dan sering terjadi trauma fisik terhadap rongga vagina yang memudahkan transmisi HIV. Penyakit menular seksual meningkatkan risiko penularan HIV karena dapat menyebabkan gangguan pertahanan jaringan epitel normal akibat adanya borok alat kelamin, dan juga karena adanya penumpukan sel yang terinfeksi HIV (limfosit dan makrofaga) pada semen dan sekresi vaginal. Kontaminasi patogen melalui darah Jalur penularan ini terutama berhubungan dengan pengguna obat suntik, penderita hemofilia, dan resipien transfusi darah dan produk darah. Berbagi dan menggunakan kembali jarum suntik (syringe) yang mengandung darah yang terkontaminasi oleh organisme biologis penyebab penyakit (patogen), tidak hanya merupakan risiko utama atas infeksi HIV, tetapi juga hepatitis B dan hepatitis C. Berbagi penggunaan jarum suntik merupakan penyebab sepertiga dari semua infeksi baru HIV dan 50% infeksi hepatitis C di Amerika Utara, Republik Rakyat Cina, dan Eropa Timur. Penularan masa pranatal Transmisi HIV dari ibu ke anak dapat terjadi melalui rahim (in utero) selama masa pranatal, yaitu minggu-minggu terakhir kehamilan dan saat persalinan. Bila tidak ditangani, tingkat penularan dari ibu ke anak selama kehamilan dan persalinan adalah sebesar 25%. Namun demikian, jika sang ibu memiliki akses terhadap terapi antiretrovirus dan melahirkan dengan cara bedah caesar, tingkat penularannya hanya sebesar 1%. Sejumlah faktor dapat memengaruhi risiko infeksi, terutama beban virus pada ibu saat persalinan (semakin tinggi beban virus, semakin tinggi risikonya). Menyusui meningkatkan risiko penularan sebesar 4%. Cara Pencegahan Penyakit HIV - AIDS 1. Tidak mengkonsumsi narkoba. Terutama narkoba suntik. mengapa narkoba suntik? karena pada umumnya kita jika melakukan narkoba suntik hanya memiliki satu jarum suntik, sehingga satu buah jarum suntik dipakai untuk banyakan (massal). Sehingga bisa saja di antara mereka memiliki penyakit HIV - AIDS sehingga tertular deh ke semua nya. Namun apapun jenis narkobanya dapat memberikan pengaruh buruk bagi tubuh kita. 2. Selain menggunakan jarum suntik tidak steril bergantian dengan orang lain. Berlaku juga untuk tidak menggunakan alat tindik anting, tato secara bersama dengan orang lain. 3. Tidak melakukan hubungan seksual tidak aman dengan pasangan yang telah terinfeksi. Magistra No. 85 Th. XXV September 2013 49

4. Dari ibu yang positif dapat menularkan kepada bayinya ketika dalam kandungan, saat pesalinan atau pun pada masa menyusui. Konsumsi ARV secara teratur oleh ibu hamil yang telah terinfeksi ditemukan dapat mengurangi kemungkinan tertularnya bayi yang ada dalam kandungan. Lalu apakah kalian sudah mengetahui apa arti dari ARV? ARV merupakan singkatan dari antiretroviral adalah suatu obat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit, dan agar penderita HIV tetap hidup, dia harus mengkonsumsi obat tersebut seumur hidupnya. Namun tetap saja, obat ini tidak akan menyembuhkan penyakit HIV - AIDS, melainkan meningkatkan daya tahan tubuh saja 5. Memastikan transfusi darah dari orang yang tidak terinfeksi. Pada saat ini, PMI telah memeriksa kualitas darah transfusi yang mereka kelola. 6. Mengetahui informasi tentang HIV - AIDS dengan benar. PENANGANAN Harus punya perinsip hidup yang benar dan berpikir positif. Berpakaian yang sopan dan pada tempatnya. Hindari kontak fisik ataupun berpandangan dengan orang yang bukan pasangan kita. Hindari tempat yang memungkinkan untuk melakukan sex bebas. Hindari godaan-godaan yang datang dalam bentuk apapun (tentunya kita tahu kelemahan diri sendiri dan masing-masing pribadi berbeda). Jadi kita harus mempunyai pemahaman dan penerangan tentang sex secara benar dan tepat yang dilandasi oleh nilai-nilai agama, budaya dan etika yang ada di masyarakat, sehingga kita sebagai remaja dapat terhindar dari hal-hal yang negatif dan tercela terkait dengan masalah sex tersebut. Kita sebagai penerus bangsa harus bisa memahami mana yang terbaik buat kita dan patut untuk kita contoh. DAFTAR PUSTAKA Das ad Latif. Ketua Ikatan Dai Muda Profesional Makassar http://www.fajar.co.id/news.php?newsid=19232 Berikut ini adalah beberapa hal yang patut di simak dan dipahami, supaya tidak terjerumus dalam pergaulan bebas, mengingat kita semua hanya manusia biasa yang tidak tahan dengan godaan : Hindari bacaan, gambar, percakapan, dan menonton film-film yang berbau porno. Hindari pergaulan bebas. Alihkan pikiran yang tidak senonoh, lakukan kegiatan yang positif 50 Magistra No. 85 Th. XXV September 2013