MARKET SCREEN, 6 AGUSTUS 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways menguat Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 5,074.8-5,142.1 Saham yang layak dicermati: BBCA, BNGA, LSIP, ADRO, INDY, HRUM, TLKM PERKEMBANGAN HARI INI IHSG terkoreksi 0,20 persen ke level 5,109.09. Sentimen negatif datang dari publikasi pertumbuhan ekonomi Indonesia, dan melemahnya bursa-bursa kawasan Asia. Kemarin, BPS melaporkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II-2014 dibanding triwulan I- 2014 mencapai 2,47 persen (QoQ). Dibandingkan dengan tahun sebelumnya (YoY), laju pertumbuhan PDB Indonesia melambat dari 5,22 persen (Q1 2014) menjadi 5,12 persen (Q2 2014). Secara kumulatif, ekonomi Indonesia di semester I-2014 dibandingkan dengan semester I- 2013 tumbuh 5,17 persen. Konsumsi rumah tangga dan investasi masih menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi dikuartal kedua tahun ini. Disisi lain, sejumlah bank sentral mengumumkan kebijakan moneternya termasuk suku bunga acuan. Bank sentral India-The Reserve Bank of India (RBI) mempertahankan suku bunga acuan pada level 8 persen, sedangkan The Reserve Bank of Australia (RBA) menahan suku bunga acuan dilevel 2,5 persen, atau bertahan pada level terendah dalam 12 bulan. Publikasi ini sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar, bahwa tidak banyak perubahan dalam langkah kebijakan moneter bank sentral India dan Australia. Publikasi lain dari kawasan Asia Pasifik adalah rilis indikator HSBC/Markit services purchasing manager's index (PMI) China dibulan Juli yang jatuh ke level 50, dari level 53,1 dibulan Juni. Meski level PMI berada diatas 50 menunjukkan ekspansi sektor jasa, namun perkembangan ini menunjukkan laju ekspansi yang melambat dalam 9 tahun. Sementara itu, indeks Dow Jones terkoreksi 0,84 persen ke level 16.429,47, setelah muncul laporan bahwa Rusia mulai meningkatkan kekuatan militernya diperbatasan Ukraina. Dari sisi ekonomi AS, indikator Institute for Supply Management's service index bulan Juli naik ke level 58,7 dari level 56,0 dibulan Juni, atau mencapai level tertinggi sejak Desember 2005. Ekspansi sektor non manufaktur terus makin kencang, seiring pemulihan ekonomi AS terus berjalan. Pagi ini mayoritas bursa Asia dibuka melemah. Harga minyak Brent naik ke level US$ 104,82/barel, dan emas menguat ke level US$ 1.289,60/troy ounce.
POLA INDIKATOR TEKNIKAL Aaron Up dan Aaron Down bergerak menurun. Indikator ADX memperlihatkan pola non trending melemah dalam periode minor. Potensi indeks bergerak sideways melemah dalam jangka pendek. Indikator CV menurun dan lebar Bollinger Bands menyempit. Volatilitas melemah dan rentang simpangan pergerakan harga stabil. CCI (72,56) dan William s %R (-34,02) flat diluar area jenuh beli. Potensi flat menguat dalam jangka pendek. Indikator %K (69,01) memotong kebawah indikator pemicu %D (71,53) menuju area jenuh jual. Sinyal awal potensi melemah dalam jangka pendek. Indikator Chaikin Money Flow (0,16) diatas level nol, dengan kekuatan beli berkategori semi kuat. Artinya secara teknikal, diperiode menengah, pasar diprediksi sideways menguat. Sedangkan diperiode intraday, indeks berpotensi sideways melemah.
Tabel Seleksi Saham, 6 Agustus 2014 Tabel ini bukan merupakan rekomendasi investasi yang diberikan DRI kepada para pembaca. Tabel ini berguna untuk membantu menyeleksi saham-saham berdasarkan sinyal yang dihasilkan oleh indikator teknikal (Stock Filtering). Perhatikan saham dengan sinyal B atau S terbanyak.
Melakukan Analisis Teknikal Lebih Cepat Catatan: Warna dalam tabel hanya menjadi pembeda industri. Rentang support resistance harian dihitung dengan menggunakan metode pivot point dan data input harian. Beta merupakan pengukur volatilitas return (risiko sistematik) suatu saham terhadap return pasar. Beta bernilai 1 menunjukkan bahwa risiko sistematik suatu saham sama dengan risiko pasar. Beta sama dengan 1 berarti bahwa perubahan return pasar sebesar x persen, secara rata-rata, return saham akan berubah juga sebesar x persen. Disclaimer: Tabel di atas bukan merupakan rekomendasi investasi yang diberikan DRI kepada para pembaca. Tabel diatas berguna untuk membantu pembaca menyeleksi saham-saham berdasarkan sinyal yang dihasilkan oleh indikator teknikal. Indikator teknikal yang digunakan antara lain adalah MACD, Fast Stochastic, Slow Stochastic, RSI, dan Stoch RSI. Fokuskan perhatian Anda pada saham-saham yang memberikan sinyal yang sama dan terbanyak. Lakukan analisis teknikal per saham untuk mengambil keputusan investasi (beli/jual/tahan). Meskipun indikator teknikal suatu saham memberikan banyak sinyal beli (B), bukan berarti posisi beli atau potensi kenaikan yang mutlak terjadi. Anda tetap diwajibkan menganalisis kondisi dan timing pergerakan saham tersebut, dengan analisis teknikal. Analisis tersebut dapat Anda lakukan melalui fitur analisis teknikal VirtuTrade di. Fitur analisis teknikal ini dapat Anda akses melalui sub menu pasar modal pilih Technical Analysis. Anda dapat mengaksesnya gratis dengan terlebih dahulu mendaftar di website DRI. Informasi lainnya juga bisa Anda dapatkan di website. Hubungi Call Center kami, untuk informasi lebih lanjut mengenai produk dan layanan Danareksa. Rajin menganalisis, lakukan investasi dan terus nikmati return Anda