Agar Dakwah Terus Tumbuh Berkembang Taujih Prinsip Musyarakah Kita EDISI 51 jumadil Akhir-Rajab 1435 Mei-Juni 2014 Rp 96.000 /12 Edisi HarakATuna Ahdaful Musyarakah Indonesia KiTA Menuju Capres Umat Tanmiyah 4 Tipe Pemikiran dan Tindakan Tarbiyatul AulAD Pahami Setiap Rasa Laparnya
Panduan Navigasi Dari Daftar Isi Klik Ilustrasi/Judul Artikel Diperkenankan mengutip isi dari ebook ini dengan mencantumkan referensi/maraji. Kepemilikan ebook ini dapat dilihat pada tanda air di bagian sisi kiri halaman (nama, telepon, email). Dilarang menggandakan, memperbanyak, memperjualbelikan ebook ini Dari Artikel Klik 'Home' untuk kembali ke Daftar Isi Tertarik berlangganan? Hanya dengan Rp 96.000,- / tahun Anda akan mendapatkan 12 (dua belas) edisi Majalah Dakwah Islam Al-Intima edisi ebook. Untuk kenyamanan membaca kami rekomendasikan Adobe Reader
Dari Redaksi Bagi jama ah dakwah, langkah apa pun yang diambilnya dalam berbagai medan amal - pendidikan, sosial, ekonomi, politik, seni, budaya, dlsb. - mestilah mempertimbangkan faktor, manakah di antara pilihanpilihan langkah tersebut yang lebih maslahat bagi dakwah, umat, dan bangsa ini. Sebuah jama ah dakwah hendaknya tidak bersikap isti jal dan emosional, jangan hanya memikirkan idealita tanpa mempertimbangkan realita yang dihadapi. Mereka perlu mengambil uswah hasanah dari Rasululullah saw, bagaimana beliau berdakwah dengan penuh kesabaran, bergerak dengan tenang, sistematis, dan memiliki pandangan jauh ke depan. Salah satu kaidah penting dari manhaj dakwah beliau adalah, beliau sangat pandai mengambil langkah-langkah strategis dalam dakwahnya sehingga dakwah dapat terus berkembang. Inilah yang harus kita contoh dan kita implementasikan dalam dakwah kekinian di berbagai bidang. La haula wa la quwwata illa bi- Llah... Penerbit Forum Dakwah dan Tarbiyah Islamiyah bekerjasama dengan CV. Media Utama Indonesia. Alamat Bale Panangkes Jl. Cilengkrang II No. 48 Cibiru Bandung Telpon 022-92230564 Email mdi.intima@gmail.com Facebook Majalah Dakwah Islam Al-Intima Twitter @al_intima Pemimpin Umum M. Indra Kurniawan,S.Ag. Pemimpin Redaksi Muhammad Syarief,Lc. Redaktur Pelaksana Abu Rafa Marketing Ibnu Effendi Keuangan Dadan Sundana Sirkulasi & Distribusi Peni Rusmustikawati, Engkus Kusnadi Produksi Firman Iskandar Desain dan Tata Letak Dido Ahmad Salman (cetak), Yudha (ebook) Kontributor KH. Hilmi Aminuddin, Farid Nu man, SS., Miarti, Muhammad Syarief, Lc., Muhammad Elvandi, Lc., M. Indra Kurniawan, S.Ag., Akmal Sjafril, M.Pd.I., Hepi Andi Bustomi, M.A., Pirman Hidayatullah Rekening Bank Muamalat 1011684222 an. Peni Rusmustikawati, BCA 2800613844 an. Muhamad Indra Kurniawan.
Akbar Dauliyah Saudi dan UEA Gelontorkan Milliaran Dollar untuk Kudeta Mesir Muslim Ceko Protes Penyerbuan Masjid Sudah Sepuluh Kali Syaikh Al-Qaradhawi Absen Isi Khutbah Taujih Prinsip Musyarakah Kita Harakatuna Agar Dakwah Terus Tumbuh Berkembang Ahdaful Musyarakah Daftar Isi Rasmul Bayan Ahammiyyatusy Syahadatain (Bag. 2) Qadhaya Menakar Prospek Rekonsiliasi Palestina Ghazwul Fikri Menjadi Pemenang di Era Materialisme Tanmiyah 4 Tipe Pemikiran dan Tindakan Indonesia Kita Menuju Capres Umat Sirah Memetik Hikmah dari Fathu Makkah (Bag. 1) Syariah Validitas Hadits Do a di Bulan Rajab Tarbiyatul Aulad Pahami Setiap Rasa Laparnya Alamul Kitab Menggapai Kesuksesan dengan Kesabaran
توجه Taujih Prinsip Musyarakah Kita Oleh: KH. Hilmi Aminuddin Kita sebelumnya hanya lam yakun syai an madzkura.kita bukan apa-apa, tidak dikenal, tidak dikalkulasi orang, tidak dihitung orang. Sekarang, dengan nikmat dan karunia Allah, keberadaan kita sudah diakui, kehadiran kita dibutuhkan, keberadaan kita dihormati. Sudah tentu kewajiban kitalah untuk mensyukurinya dengan cara mendayagunakan posisi kita sekarang - baik posisi riil politik kita atau posisi riil citra kita - sebesar-besarnya untuk membesarkan dakwah dan jama ah sehingga dakwah kita mencapai suatu posisi riil politik yang tidak rawan.
حركتنا Harakatuna Da i dan dakwahnya, mirip dengan tukang kebun dan tanamannya. Layaknya seorang tukang kebun, seorang da i setelah menanam dakwah, harus pandai merawat dan memeliharanya. Seorang tukang kebun adakalanya harus men-treatment benih yang akan ditanamnya secara khusus, setelah ditanam mungkin harus disimpan pula di tempat khusus, ia harus menjaga Agar Dakwah Terus Tumbuh Berkembang
Sejak awal, musyarakah kita - keterlibatan kita dalam pemerintahan - sama sekali bukan ditujukan untuk kemenangan zhahir saja yang cenderung diisi dengan alkibr dan al-kibriya, merasa besar dan sombong. Kita bermusyarakah untuk mencapai kemenangan sejati, yang didefinisikan oleh Imam Ahmad ibnu Hanbal: ما لزم احلق قلوبنا Kemenangan sejati yang paling mendasar dan substansial adalah jika kebenaran tetap bersemayam di hati kita. Tidak terkontaminasi oleh racun-racun kehidupan, tidak tergoda oleh imingiming apapun bentuknya, yang membuat hati kita diisi oleh nilai-nilai lain selain nilai kebenaran yang bersumber dari Allah SWT. Kemenangan sejati juga حركتنا Harakatuna Ahdaful Musyarakah
لدينا اندونيسيا Kita Indonesia Menuju Capres Umat Oleh : Mardani Ali Sera Pemilu legislatif (Pileg) usai, kita akan masuk ke kompetisi berikutnya: Pemilu Presiden (Pilpres). Alhamdulillah Pileg 2014 memberi kabar gembira dengan perolehan Parpol Islam atau berbasis massa Islam (PPP, PBB, PKS, PKB dan PAN) mencapai %32. Kita bersedih karena PBB nampaknya tidak lolos Parliamentary Treshold (PT) yang %3.5.
قضايا Qadhaya Menakar Prospek Rekonsialisi Palestina Oleh: Muhammad Syarief, Lc. Lebih dari tujuh tahun sudah perseteruan antara dua faksi ternama di Palestina; Hamas dan Fatah terjadi. Namun keduanya kini telah menorehkan tinta emas dalam sejarah Palestina. Gaza di penghujung April 2014 kemarin menjadi saksi, baik Fatah maupun Hamas telah menandatangani kesepakatan mengakhiri perpecahan. Rakyat Palestina tentu melihat ini sebuah kemajuan, memberi harapan bagi masa depan bangsa, tapi tidak demikian halnya dengan Israel, Amerika dan sekutunya, rekonsiliasi pertanda bahaya, karena akan mengancam perundingan damai yang mereka gagas selama ini.
رسم البيان Bayan Rasmul Ahammiyyatush Shahadatain (2) Syahadat memiliki kedudukan yang sangat penting, pada kesempatan ini akan diuraikan ) خ ال ص ة ت ع ال اإل س ال م ( Islam kedudukan syahadat sebagai Intisari Ajaran
سيرة Sirah Memetik Hikmah dari Fathu Makkah (1) Oleh: Hepi Andi Bastoni, MA L@andibastoni Selasa, 17 Ramadhan 8 H. Dari Marru Zhahran, Nabi saw memasuki Makkah. Kepala tertunduk sepenuh tawadhu. Dengan ungkapan lantang beliau memaklumatkan kepada penduduk Makkah: Siapa yang masuk masjid maka dia aman, siapa yang masuk rumah Abu Sufyan maka dia aman, siapa yang masuk rumahnya dan menutup pintunya maka dia aman.
غزو الفكري Fikri Ghazwul Sikap hidup materialistis kerap dihubungkan dengan masyarakat perkotaan atau golongan ekonomi menengah ke atas. Padahal, materialistis juga bisa menghinggapi masyarakat miskin. Bahkan, secara khusus, kita diajarkan untuk memohon perlindungan Allah SWT dari kekufuran dan kefakiran, dalam doa yang sering kita bacakan: Allaahummaa innii a uudzubika minal kufri wal faqri. Menjadi Pemenang di Era Materialisme
ب ض ب ف شريعة Syariah Validitas Hadits Do a di Bulan Rajab Oleh: Farid Nu man Hasan Doa, Allahumma barik lana fi rajaba wa sya ban wa balighna fi Ramadhan. Hadits ini sangat terkenal, sering terdapat dalam spanduk dan majalah-majalah Islam menjelang datangnya Ramadhan. إ ذا عل ي ه و س ل هللا ع ن ه ق ال : كن ر س ول الل ص ل الل س ن م ال ك ر ي ن ع ن أ ك ل نا ي ر ج ب و ش ع ب ان و ب ل غ نا ر م ض ان د خ ل ش ر ر ج ب ق ال : الل ه م ر Dari Anas bin Malik berkata, bah wa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam jika masuk bulan Rajab, dia berkata: Allahumma Barik lanaa fii Rajaba wa Sya ban wa Barik lanaa fii Ramadhan. (Ya Allah Berka hi lah kami di bulan Rajab dan Sya ban wa Berkahilah kami di bulan Ramadhan). (HR. Ahmad, No. 2346. Ath Thabarani, Al Mu jam Al Awsath, No. 4086, dengan teks agak berbeda yakni, Wa Balighnaa fii Ramadhan. Al Baihaqi, Syu abul Iman, No. 3654) Dalam sanad hadits ini terdapat Zaidah bin Abi Ruqad dan Ziyad an Numairi. Imam Bukhari berkata tentang Zaidah bin Abi Ruqad: Munkarul hadits. (haditsnya munkar) (Imam al Haitsami, Majma az Zawaid, Juz. 2, Hal. 165. Darul Kutub Al Ilmiyah) Imam An Nasa i berkata: Aku tidak tahu siapa dia. Imam Adz Dzahabi sendiri mengatakan: Dha if. Sedangkan tentang Ziyad an Numairi beliau berkata: Ziyad dha if juga. (Imam Adz Dzahabi, Mizanul I tidal, Juz. 2, Hal. 65)
4 Tipe Berpikir Dan Bertindak Tahun 1940, Ia memulai usahanya di sebuah kota kecil bernama Slawi-Jawa Tengah. Awal mula memperkenalkan produknya dengan cara memasak dan menyeduh teh langsung di tempat. Setelah seduhan tersebut siap, teh dibagikan kepada orang yang ada di pasar. Cara ini kurang berhasil karena teh yang telah diseduh terlalu panas dan proses penyajiannya terlalu lama sehingga pengunjung pasar yang ingin mencicipinya terlanjur pergi karena tidak sabar menunggu. Cara Kedua, teh tidak lagi diseduh langsung di pasar, tetapi dimasukkan ke dalam panci-panci besar untuk selanjutnya di bawa ke pasar dengan menggunakan mobil bak terbuka. Lagi-lagi cara ini kurang berhasil karena teh yang dibawa sebagian besar tumpah dalam perjalanan dari kantor تنمية Tanmiyah Pemikiran dan Tindakan Oleh: Dedi Hermawan, S.Psi ke pasar. Hal ini disebabkan karena jalan yang dilalui masih banyak yang berlubang. Akhirnya muncul ide untuk membawa teh yang telah diseduh di kantor, dikemas kedalam botol yang sudah dibersihkan, dan
Dear Ayah Bunda.. Rindu rasanya untuk kembali berbagi. Berbagi inspirasi pengasuhan, berbagi rasa tentang bagaimana menghadapi makhluk unik bernama anak. Pahami setiap Rasa Laparnya Ayah Bunda yang berbahagia... Bagian dari fitrah manusia adalah memiliki rasa lapar. Dan rasa tersebut tak terbatas pada makan atau minum atau sesuatu yang mengenyangkan perut. Melainkan lapar pada banyak hal. Lapar berbe lanja, lapar bertetangga, lapar berkatualisasi, lapar wawa san, dan lain-lain. Pun dengan anak-anak. Tak terkecuali anak siapapun dan anak dengan bakat apapun, semua memiliki rasa lapar, yang pada saat-saat تربية اآلوالد Aulad Tarbiyatul terentu bisa membuncah. Lapar berteman, lapar bermain di luar, lapar menyampaikan cerita, lapar untuk berlama-lama di rumah nenek kakek, lapar terhadap pengakuan orang dewasa, lapar berkarya, menjadi sesuatu yang tak terbendung bagi setiap anak tanpa kecuali. Masalahnya, kadangkadang kita mencermati rasa lapar mereka tak seperti lapar makan. Padahal kebutuhan mereka itu banyak. Dan menjadi sakit bila salah satunya tak tercukupi. Apalah lagi jika seringkali dibatasi.
Judul : Man Shabara Zhafira Penulis : Ahmad Rifa irif an Penerbit : Elex Media Komputindo, Jakarta Cetakan : VI, Juni 2013 Tebal : xxiv + 283Halaman ISBN : 1-619-001-602-978 Menggapai Kesuksesan dengan Kesabaran Ibarat sebuah perjalanan, sukses adalah pencapaian berkelanjutan yang dibangun sejak langkah pertama, bahkan sebelum memulai langkah. Hal ini menunjukkan bahwa kesuksesan hidup merupakan upaya berkelanjutan yang tidak terbatas ruang dan waktu. Bahkan, dalam ajaran Islam, sukses baru bisa diperolah ketika seseorang berhasil mati dalam keadaan khusnul khotimah dan kelak bertemu dengan Allah SWT. علم الكتاب Kitab 'Alamul Kebanyakan mereka yang disebut sukses adalah mereka yang bermimpi tinggi. Ia memikirkan sesuatu untuk banyak orang, ia melakukan sesuatu yang tidak dikerjakan oleh orang lain. Mimpi inilah yang membuat mereka tahan uji dan tidak terlalu menggubris apa yang dipersepsikan orang lain terhadap dirinya. Impian memang menjadi awal dari keberhasilan. Ada begi tu banyak orang besar yang melalui perjuangannya