BAB I PENDAHULUAN. lebih tersendiri yang coba ditawarkan oleh Bank Syariah. 1. Adapun akad yang digunakan dalam produk penghimpunan dana adalah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. lembaga perbankan dalam memajukan perekonomian suatu negara sangatlah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat untuk membantu kegiatan-kegiatan ekonomi. Bank dikenal

BAB I PENDAHULUAN. yang kita ketahui sistem perekonomian negara-negara di dunia. Tidak lepas dari

BAB I PENDAHULUAN. persatuan. Hal ini terlihat dari unsur-unsur yang dicapai dari inti agama Islam

BAB II LANDASAN TEORI. kepastian dana pendidikan anak sesuai rencana untuk setiap cita-cita yang

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya kajian dan publikasi prinsip-prinsip dan praktik-praktik mengenai

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan lembaga keuangan syariah di Indonesia mengalami

BAB I PENDAHULUAN. pesat seiring dengan semakin berkembangnya industri perbankan syariah.

BAB I PENDAHULUAN. Bank adalah lembaga perantara keuangan atau biasa disebut financial

BAB IV ANALISIS PENERAPAN AKAD MUDHARABAH SERTA DAMPAKNYA TERHADAP PRODUK PENGHIMPUNAN DANA DI BANK SYARI AH MANDIRI KUDUS

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan sistem ekonomi syariah semakin berkembang seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat dan ketentuan

BAB I PENDAHULUAN. 1 Subandi, Ekonomi Koperasi, (Bandung: Alfabeta, 2015), 14

BAB I PENDAHULUAN. memberatkankalangan yang tidak mampu tetapi, juga memberatkan dari

BAB I PENDAHULUAN. dunia dan juga terjadi di Indonesia. 1. meminjamkan uang serta memberikan jasa-jasa pembiayaan untuk

ditetapkan dalam jumlah yang pasti. 2

BAB III KOSPIN JASA SYARIAH CAPEM PEMALANG: SEJARAH, VISI MISI, DAN PRODUK-PRODUKNYA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2005 TENTANG PENJAMINAN SIMPANAN NASABAH BANK BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. 1 Ahmad Rodoni dan Abdul Hamid, Lembaga Keuangan Syari ah, (Jakarta: Zikrul Hakim, 2008), h. 17

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Simpanan Pelajar (SIMPEL) KSPPS BMT Al-Hikmah Ungaran

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. orang selalu mengaitkannya dengan uang. Menurut Undang-Undang RI Nomor 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berdasarkan prinsip bunga melainkan berdasarkan prinsip syariah. 7

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. TABUNGAN IMPIAN BRI SYARIAH ib PADA BRISYARIAH KANTOR CABANG PADANG

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu agama yang mengajarkan prinsip at ta awun yakni saling

BAB I PENDAHULUAN. perolehan kembaliannya berupa bunga yang relatif pasti dan tetap. 1 Investasi dalam

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Praktik dari Produk Asuransi Pendidikan Mitra Iqra dan Asuransi Haji

BAB I PENDAHULUAN. beroperasi sesuai dengan nilai-nilai dan Prinsip Ekonomi Islam (Islamic

BAB 1 PENDAHULUAN. kenaikan yang baik. Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) seperti. Baitul Maal wat Tamwil (BMT) dan Koperasi JASA Keuangan Syariah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengertian Simpanan Walimah pada BMT At-Taqwa Muhammadiyah

BAB I PENDAHULUAN. Bank syariah tidak mengenal pinjaman uang tetapi yang ada adalah

BAB I PENDAHULUAN. disertai dengan adanya tantangan - tantangan yang semakin luas dan kompleks, fungsi dan tanggung jawabnya melayani masyarakat.

BAB IV ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA DAN MUDHARABAH BERJANGKA DI UJKS BMT MITRA UMAT DAN UJKS BMT MINNA LANA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan perbankan syariah merupakan suatu perwujudan permintaan

BAB I PENDAHULUAN. Artinya: Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. (QS. Al- Baqarah : 275).

BAB I PENDAHULUAN. menghimpun dana dari masyarakat yang kelebihan dana (surplus of fund).

BAB 1 PENDAHULUAN. MUI, yaitu dengan dibentuknya PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapatdiambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sistem perbankan yang lebih adil. Dengan berlandaskan pada Undang-undang

BAB I PENDAHULUAN. debitur. Namun dalam sistem bagi hasil pembayaran tetap selain pokok pinjaman

PERHITUNGAN BAGI HASIL DAN PENANGANAN PENCAIRAN DEPOSITO MUDHARABAH PADA BPR SYARIAH AMANAH UMMAH

BAB I PENDAHULUAN. Islam sebagai agama yang memuat ajaran yang bersifat komprehensif dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi Gambaran Umum Bank BNI dan Unit Usaha Syariah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang utama yang harus

BAB I PENDAHULUAN. semenjak kemunculnya pada tahun Walaupun perkembangannya

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian yang berbasis nilai-nilai dan prinsip syariah untuk dapat diterapkan

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang tidak pernah merasa puas terhadap kebutuhan sehari-harinya selalu

BAB I PENDAHULUAN. Di samping itu, bank juga dikenal sebagai tempat untuk menukarkan uang,

BAB IV PEMBAHASAN. Implementasi Sistem Bagi Hasil dan Risiko Berdasarkan Prinsip. Mudharabah Di Bank Jabar Banten Syariah

BAB I PENDAHULUAN. Baitul Maal wa Tamwil (BMT) yang merupakan jasa keuangan syariah yang

BAB I PENDAHULUAN. di dalam perekonomian suatu Negara sebagai perantara lembaga keuangan. Bank dalam pasal 1

BAB IV ANALISIS PREFERENSI NASABAH TERHADAP SIMPANAN NUSA DAN SIMPANAN BERJANGKA MUDHARABAH

BAB I PENDAHULUAN. Bagi masyarakat yang hidup di negara maju, mendengar kata. bank sudah bukan merupakan sesuatu yang asing, bank sudah

BAB II KAJIAN TEORITIS TENTANG MUDHARABAH, BAGI HASIL, DAN DEPOSITO BERJANGKA

BAB I PENDAHULUAN. lebih lagi menyangkut lembaga perekonomian umat Islam. Hal ini karena agama

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kepentingan untuk mendirikan keberadaan lembaga-lembaga keuangan syari ah,

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Pada saat kuliah kerja praktek di PT. Bank BJB Kantor Pusat Bandung,

BAB I PENDAHULUAN. tertarik olehnya. Sejak itu, berkembanglah bank dengan cara-caranya. 1

BAB I PENDAHULUAN. Jadi wajar jika terjadinya sesuatu di masa datang hanya dapat direkayasa semata.

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Motivasi Nasabah Menggunakan Produk Tabungan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan pesat. Di Indonesia sendiri perbankan syariah menunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai peranan penting dalam perekonomian. Keberadaan perbankan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. melakukan berbagai aktivitas keuangan. Aktivitas keuangan yang. bank tidak hanya terbatas pada penyimpanan dana dan penyaluran

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Pembukaan Simpanan Berjangka (SIJANGKA)

BAB I PENDAHULUAN. sebagai berikut : Produk Pendanaan ( Funding Product), Produk Pembiayaan

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi nasional, perbankan harus melaksanakan fungsinya dengan baik yaitu

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dari waktu ke waktu. Diawali dengan berdirinya bank syariah di

BAB I PENDAHULUAN. kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam

Sejarah berdiri pada tahun 1946, Bank Negara Indonesia (BNI) merupakan bank

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan syariah di Indonesia pertama didirikan tahun 1992 meskipun

BAB I PENDAHULUAN. pengelolaan keuangan yang berbasis syari ah sumber-sumber ekonomi. yang tersedia secara terarah dan terpadu serta dimanfaatkan bagi

AKUNTANSI PENGHIMPUNAN DANA

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan usahanya. Perbankan Syariah dalam menjalankan fungsinya

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. wajah perbankan Indonesia. Sebagaimana layaknya bank-bank lainnya di

BAB I PENDAHULUAN. Krisis keimanan dan ketakwaan melahirkan krisis politik sehingga

BAB I PENDAHULUAN. untuk meminjam uang atau kredit bagi masyarakat yang membutuhkannya.

BAB I PENDAHULUAN. tersisa sepertiga dari modal awal. IDB kemudian memberikan suntikan dana

BAB IV ANALISIS WADI< AH MUD{A>RABAH TERHADAP BONUS HAJI GRATIS PADA PT. ANUGERAH NUR NABAWI JOMBANG

BAB I PENDAHULUAN. produk dan proses pelayanan perbankan dialami dan dikonsumsi ketika pelayanan

BAB V PEMBAHASAN. A. Operasional Produk Mitra Mabrur Plus. masyarakat sebagai calon peserta asuransi.

Eny Srihastuti Dosen Jurusan Akuntansi Fak. Ekonomi UNISKA Kediri

BAB I PENDAHULUAN. prinsip keadilan dan keterbukaan, yaitu Perbankan Syariah. operasional bisnisnya dengan sistem bagi hasil.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Ekonomi syariah merupakan ajaran yang mengedepankan nilai - nilai

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. ataupun lainnya. Menabung dapat didefinisikan sebagai sebuah cara. menyimpan uang tidak pada diri kita sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan aktivitas ekonomi. Adapun konsep perbankan dalam Islam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. meminjam uang (kredit) bagi masyarakat yang membutuhkan. Di samping itu, air, pajak, uang kuliah dan pembayaran lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. (funding) dalam bentuk Giro, Tabungan dan Deposito yang dana tersebut. disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS PENERAPAN AKAD WADI AH PADA PRODUK TABUNGAN ZIARAH DI KOPENA PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang berlandaskan Al-quran dan As-sunnah. Tak lain tujuan. dan mengalirkan dana sesuai dengan undang-undang perbankan

BAB IV. ANALISIS MEKANISME TRANSAKSI PRODUK DEPOSITO ib HASANAH DOLLAR PADA BNI SYARIAH PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam negeri diikuti oleh kenaikan harga barang-barang dan jasa yang lain di

BAB IV. ANALISIS IMPLEMENTASI FATWA DSN NO. 03/DSN-MUI/IV/2000 TENTANG DEPOSITO PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA MUDHARABAH di BMT MASJID AGUNG DEMAK

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank syariah sebagai salah satu lembaga keuangan di Indonesia telah menghadirkan warna baru dalam kehidupan sosial ekonomi masyarakat Indonesia.Kehadirannya seakan menjadi solusi terhadap berbagai keterpurukan ekonomi yang dihadapi oleh negeri ini.asas keadilan, keterbukaan dan kemitraan yang menjadi prinsip Bank Syariah adalah nilai lebih tersendiri yang coba ditawarkan oleh Bank Syariah. 1 Bank syariah hadir dengan menawarkan berbagai alternatif dan variasi produk yang menjadi daya tarik konsumen. Salah satu produk penghimpunan dana yaitu tabungan, giro dan deposito. Produk ini selanjutnya diklasifikasikan lagi berdasarkan akad antara nasabah dengan pihak Bank. Adapun akad yang digunakan dalam produk penghimpunan dana adalah wadiah dan mudharabah. Dalam kaitannya produk penghimpunan dana ini nasabah berhak memilih produk mana yang ingin diambil dari Bank Syariah. Menabung adalah tindakan yang dianjurkan oleh Islam, karena dengan menabung berarti seorang muslim mempersiapkan diri untuk pelaksanaan perencanaan masa yang akan datang sekaligus untuk menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan. Dalam Alquran terdapat ayat yang secara tidak langsung telah memerintahkan kaum muslimin untuk mempersiapkan hari 1 Kasmir. Dasar-Dasar Perbankan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2011), h. 125 1

2 esok secara lebih baik, seperti dalam Q.S. An-Nisa ayat 4 dan Q.S. Al- Baqarah ayat 266 yang menyatakan bahwa Allah memerintahkan manusia untuk mengantisipasi dan mempersiapkan masa depan untuk keturunan baik secara rohani maupun jasmani. Firman Allah Swt dalam QS. An-Nisa ayat 9: Artinya: "Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar. 2 Dengan berlandaskan Alquran surat An-Nisa ayat 9, Bank Syariah bertekad memberikan solusi dan pelayanan terbaik dalam perencanaan keuangan dan pengelolaan risiko bagi umat dengan menawarkan jasa -jasa keuangan syariah yang dikelola secara profesional, adil, tulus dan amanah. Perencanaan keuangan diwujudkan pada produk Tabungan Pendidikan Anak Sekolah atau yang sekarang lebih dikenal masyarakat dengan sebutan Tabungan Pendidikan.Tabungan pendidikan ini, Khususnya pada BTN Syariahdan BNI Syariah Kantor Cabang Banjarmasin merupakan produk penghimpunan dana yang sedang dikembangkan, karena produk ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang ingin merencanakan biaya pendidikan anak mereka. produktabungan yang banyak diminati nasabah pada Tabungan 2 Departemen Agama Al Quran dan Terjemah, (Semarang: CV. Toha Putra, 1989) h. 116

3 Pendidikan yang menggunakan akad Wadi ah dan pada akad mudharabah muthlaqah. Mudharabah mutlaqah adalah akad antara pihak pemilik modal (shahibul maal) dengan pengelola (mudharib) untuk memperoleh keuntungan, yang kemudian akan dibagikan sesuai nisbah yang disepakati. Dalam hal ini, mudharib (Bank) diberikan kekuasaan penuh untuk mengelola modal atau menentukan arah investasi sesuai Syariah. Prinsip akad mudharabah muthlaqah ini biasanya digunakan untuk investasi. Tujuannya adalah kerjasama antara pemilik dana (shahibul mal) dan pengelola dana (mudharib) yaitu pihak Bank. Pada akad dari mudharabah muthlaqah, Shahibul mal tidak memberikan batasan-batasan (restriction) atas dana yang diinvestasikannya. Mudharib diberi wewenang penuh mengelola dana tersebut tanpa terikat waktu, jenis usaha, dan jenis pelayanannya.pelayanan BTN Syariah dan BNI Syariah Kantor Cabang Banjarmasin sangatlah baik, sopan dan ramah tamah.sehingga nasabah merasa nyaman dengan pelayanan yang mereka berikan. BTN Syariah dan BNI Syariah Kantor Cabang merupakan beberapa contoh dari sekian banyak Bank Syariah yang ada di Indonesia yang mengembangkan produk Tabungan Pendidikan Anak Sekolah khususnya di Banjarmasin, yang juga menerapkan sistem bagi hasil. Dengan akad ini Bank selaku Shahibul Maal akan memanfaatkan semaksimal mungkin dana yang dititipkan dari para nasabah agar pihak yang memiliki dana dan yang akan

4 mengelola dana tersebut dapat saling memperoleh keuntungan atau manfaat yang diharapkan. Pada BNI Syariah dan BTN Syariah Kantor Cabang Banjarmasin merupakan Tabungan penrencanaan atau inventasi dana/perencanaan masa depan dengan sistem setoran bulanan, yang bermanfaat/membantu menyiapkan rencana masa depan seperti rencana liburan, ibadah umrah, pendidikan ataupun rencana lainya. Akan tetapi rencana tabungan pendidikanlah yang lebih banyak diminati oleh masyarakat, dikarenakan tabungan pendidikan lebih tepat untuk masa depan anak disamping mahalnya biaya pendidikan tiap tahunnya. Selain itu ada juga manfaat dari tabungan ini ialah adanya manfaat perlindungan Asuransi jiwa dan kesehatan.manfaat kepemilikan Tabungan Pendidikan bagi nasabah adalah bagi hasil yang kompetitif, kemudahan perencanaan keuangan untuk jangka panjang, perlindungan asuransi dan yang paling penting adalah jaminan pencapaian target dana yang diharapkan nasabah. Ketentuan khusus.tabungan Pendidikan ini adalah apabila rekening induk (rekening orang tua/wali) tidak menyediakan uang setoran bulanan selama jangka waktu tiga bulan maka saldo Tabungan Pendidikan akan secara otomatis cair dan dimasukkan kembali kerekening induk dan mengakhiri komitmen antara Bank dan nasabah. Sedangkan manfaat untuk Bank Tabungan Negara dan Bank Negara Indonesia Kantor Cabang Syariah Banjarmasin adalah Produk Tabungan Pendidikan ini merupakan produk penghimpun dana jangka panjang dengan jangka waktu minimal 1 tahun dan maksimal 17 tahun. Pada BTN

5 SyariahTabungan Pendidikan memiliki beberapa manfaat yaitu tidak adanya biaya administrasi atau tidak adanya potongan dan bebas biaya perbulannya. Dengan alasan di atas tersebut, maka penulis tertarik untuk mengangkat penelitian tentang Tabungan Pendidikan tersebut untuk di teliti dengan judul Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Preferensi Nasabah Terhadap Tabungan Pendidikan PadaBTN Syariah dan BNI Syariah Kantor Cabang Banjarmasin B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat ditentukan rumusan masalah penelitian ini adalah apakah faktor dimensi Tabungan Pendidikan yang meliputi pilihan produk, ketertarikan nasabah atau calon nasabah,danpelayanan bankberpengaruh secara simultan dan parsial terhadap preferensi nasabah pada BTN Syariah dan BNI Syariah Kantor Cabang Banjarmasin. C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah tersebut, penelitian ini mempunyai tujuan Untuk mengetahui faktor dimensi Tabungan Pendidikan yang meliputi pilihan produk, ketertarikan nasabah, dan pelayanan Bank berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap preferensi nasabah BTN Syariah dan BNI Syariah Kantor Cabang Banjarmasin? D. Signifikasi Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

6 1. Sebagai alat untuk mempraktikkan dan mengembangkan teori-teori yang telah diperoleh selama dibangku kuliah sehingga dapat menambah pengetahuan mengenai tabungan anak serta menggambarkan secara terperinci terhadap preferensi nasabah tabungan anak dalam aplikasi yang ada pada Bank Tabungan Negara dan Bank Negara Indonesia Kantor Cabang Syariah Banjarmasin. 2. Dapat memberikan alternatif pilihan bagi masyarakat/nasabah dalam menentukan produk tabungan Pendidikan Anak Sekolah pada BTN Syariah dan BNI Syariah Kantor Cabang Banjarmasin 3. Sebagai alat informasi bagi mereka yang ingin mengadakan penelitian tentang masalah ini dengan sudut pandang yang berbeda. E. Definisi Operasional Untuk menghindari kesalahpahaman dan kekeliruan pengertian dalam memberikan interpretasi judul diatas, maka penulis membuat definisi operasional sebagai berikut: 1. Analisis faktor merupakan suatu teknik yang digunakan untuk mereduksi dan meringkas data. 3 maksud analisis disini ialah dapat 2. Preferensi adalah pilihan atau keadaan yang lebih disukai. 4 Maksudnya adalah alasan nasabah lebih memilih Tabungan Pendidikan di bandingkan dengan Tabungan lainnya. 3 Syukur, (2001). Metode Penelitian dan Penyajian data Pendidikan semarang. h. 56 1994), h.619. 4 Pius A. Partanto dan M. Dahlan Al Barry, Kamus Ilmiah Populer, (Surabaya: Arkola,

7 3. Produk adalah suatu sifat yang kompleks dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestasi perusahaan dan pengecer yang diterima oleh pembelian untuk memasukkan kebutuhan dan keinginan. 5 4. Tabungan Pendidikan pada BTN Syariah dan BNI Syariah adalahadalah tabungan berjangka dengan akad Mudharabah untuk perencanaan masa depan yang dikelola berdasarkan prinsip syariah dengan sistem setoran bulanan yang bermanfaat untuk membantu menyiapkan rencana masa depan seperti rencana liburan, ibadah umrah, pendidikan ataupun rencana masa depan lainnya. Jadi, definisi operasional yang dimaksud oleh peneliti adalah Tabungan yang ditawarkan oleh BTN Syariah dan BNI Syariah Kantor Cabang Banjarmasin merupakan Tabungan Pendidikan yaituberjangka yang saat ini diperlukan oleh orang tua/wali sebagai perencanaan keuangan masa depan. F. Kajian Pustaka Dalam hal ini penulis melakukan penelusuran terhadap penelitian ilmiah mahasiswa yang terkait dan berhubungan dengan masalah yang diangkat penulis, dan penulis tidak menemukan contoh judul yang sama pada literatur daftar judul-judul. Berikut penelitian sejenis yang telah diteliti oleh: 1. Skripsi Saudari Sri Hastuti, 0600278622, Jurusan Ekonomi Islam, Fakultas Syariah, IAIN Antasari Banjarmasin, tahun 2012, dengan judul skripsi Upaya Meningkatkan Jumlah Nasabah Melalui Tapenas BNI Syariah Cabang Banjaramasin. Penelitian ini untuk mengetahui Faktor- 5 Philip Kotler, Dasar-Dasar Manajemen, Edisi Keenam, (Jakarta: Erlangga, 1996), h. 26.

8 faktor apa saja yang mempengaruhi nasabah untuk melakukan Tapenas dan bagaimana penilaian nasabah terhadap produk BNI Tapenas itu. 2. Skripsi Saudari Fakhriah, 0901117861, Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Syariah, IAIN Antasari Banarmasin, tahun 2013, dengan judul Preferensi Nasabah Terhadap Produk Tabungan Mudharabah Mutlaqah Pada PT. Bank Syariah Mandiri. Penelitian ini untuk mengetahui Faktor dimensi produk tabungan mudarabah mutlaqahmanakah yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap preferensi nasabah PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Sampit dan Apakah faktor dimensi produk tabungan mudharabah mutlaqahyang meliputi pilihan produk, bauran pelayanan, dan suasana toko berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap preferensi nasabah PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Sampit serta Bagaimana penerapan akad mudharabah mutlaqah PT. Bank Syariah Mandiri? 3. Skripsi Saudara Ilyas Arjunanta S.J Jurusan Ekonomi Syariah dengan judul Pengaruh Karekteristik Konsumen Terhadap Produk Tabungan Bank BNI Cabang Syariah Bumi Serpong Damai. Penelitian ini untuk mengetahui Bagaimana penerapan akad mudharabah mutlaqah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bagaimana penerapan akad mudarabah mutlaqahpada PT. Bank Syariah Mandiri? 4. Berdasarkan penelaahan penulis terhadap penelitian-penelitian sebelumnya,maka terdapat pokok permasalahan yang berbeda antara penelitian yang penulis kemukakan dengan penelitian sebelumnya.

9 Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah selain dilakukan ditempat dan lokasi yang berbeda, walaupun bidang yang dibahas sama namun dalam penelitian ini, penulis lebih mengarahkan pada permasalahan mengenai Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi produk Tapenas Tabungan Pendidikan Anak Sekolah Terhadap Preferensi Nasabah Pada BTN Syariah dan BNI Syariah Kantor Cabang Banjarmasin. G. Sistematika Penulisan Penyusunan skripsi yang dilakukan ini terdiri dari 5 (lima) bab, dengan sistematika penulisan sebagai berikut : Bab I Pendahuluan,merupakan penjelasan mengenai latar belakang masalah dari penelitian, yang kemudian ditarik secara eksplisit dalam rumusan masalah. Sebagai acuan dari keseluruhan penelitian ini akan ditegaskan dengan tujuan penelitian secara final agar lebih jelas dan terarah serta manfaat dari penelitian itu sendiri baik secara teoritis maupun praktis. Sistematika penulisan yang merujuk pada panduan skripsi dan beberapa buku yang mengulas tentang metode riset lainnya. Bab II Landasan Teori, yang berisi tentang Analisis, Pengertian Bank Syariah, Visi dan Misi BTN Syariah dan BNI Syariah, Pengertian Produk Tapenas pada Tabungan Pendidikan, Tabungan Pendidikan, Deposito Pendidikan, dan Dasar Hukum Bab III Metode Penelitian, bab ini merupakan penelitian lapangan, maka dibuatlah penelitian yang berisi jenis, sifat dan lokasi penelitian yang digunakan untuk penulisan skripsi, desain penelitian yang merupakan reka bentuk penelitian,

10 subjek dan objek penelitian yang merupakan sasaran utama penelitian, populasi dan sampel penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, desain pengukuran, kemudian setelah data dikumpulkan data dianalisis dengan teknik analisis data tertentu, kemudian untuk mengetahui alur penelitian dari awal sampai akhir maka dibuat tahapan penelitian yang sistematik. Bab IV Laporan Hasil Penelitian, bab ini berisi tentang hasil penelitian di Bank Tabungan Negara Syariah dan Bank Negara Indonesia Kantor Cabang Banjarmasin. Selanjutnya membahas mengenai analisis data dan hasil analisis serta pembahasannya yang disesuaikan dengan metode penelitian pada bab tiga, sehingga akan memberikan perbandingan hasil penelitian dengan kriteria yang ada dan pembuktian dari hipotesis serta jawaban-jawaban dari pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah. Bab V Penutup, dalam bab ini penulis memberikansimpulan terhadap permasalahan yang telah dibahas dalam uraian sebelumnya, selanjutnya dikemukakan beberapa saran yang dirasa perlu.