[PROPOSAL PENAWARAN]

dokumen-dokumen yang mirip
[PROPOSAL PENAWARAN]

[PROPOSAL PENAWARAN]

Sistem IT Inventory Tempat Penimbunan Berikat (TPB - KITE)

Sistem IT Inventory Tempat Penimbunan Berikat

RANCANGAN BUKU PEDOMAN

RANCANGAN BUKU PEDOMAN

ERP Proposal Pembangunan Sistem Warehouse Management System (WMS)

ERP Proposal Pembangunan Sistem Warehouse Management System (WMS)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER-09/BC/2014 TENTANG

Daftar Isi. User Manual. Aplikasi e-inkaber untuk Petugas BC VERSI 2.1

Daftar Isi. User Manual. Aplikasi e-inkaber untuk Customer VERSI 2.2

IT Inventory dan Laporan Pertanggungjawaban Perusahaan Penerima Fasilitas KB

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 50/BC/2011 TENTANG

PAPARAN IT INVENTORY PLBInventory PT. MANTARI BAJA PRIMA UTAMA. Jl. AM SANGAJI NO. 2B PETOJO UTARA GAMBIR JAKPUS INDONESIA

Menginput data master seperti item, jenis item, tipe item, gudang, supplier, mata uang, dll.

SISTEM INFORMASI MANAGEMENT SPBU PERTAMINA ( FPOS SPBU) PT. FTF Globalindo

PEMBUKUAN DI KAWASAN BERIKAT OLEH DIREKTORAT AUDIT

E Stock-KB. IT Inventory Kawasan Berikat

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

SHOF estock. IT Inventory Kawasan Berikat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

PROPOSAL PENAWARAN JASA PEMBUATAN APLIKASI DAN SISTEM INFORMASI

GUDANG BERIKAT PMK NOMOR 143/PMK.04/2011 PERDIRJEN BC NOMOR PER-50/BC/2011 DIREKTORAT FASILITAS KEPABEANAN DIREKT

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER - 2 /BC/2012 TENTANG

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diterapkan berdasarkan kebutuhan. Selain itu aplikasi ini akan dibuat sedemikian

CARGO MANAGEMENT SOFTWARE

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE VELIN PHONE TANGERANG BERBASIS WEB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Kebutuhan Pengembangan Sistem. mengembangkan sistem pemesanan berbasis web ini terdiri atas kebutuhan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. pada SMA Negeri 15 Surabaya. Penjelasan yang diberikan yaitu mengenai

Manual Program Tukar Faktur

BAB IV DESKRIPSI GLOBAL PERANGKAT LUNAK. dimana akan dapat digunakan secara online oleh pihak-pihak berkepentingan.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program sistem informasi pembelian dan proses retur pada CV.

SISTEM INFORMASI MANAGEMENT SPBU PERTAMINA. PT. FTF Globalindo

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

PROPOSAL PENAWARAN JMLM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

pada tabel 2. Untuk mengurangi resistance to change serta agar tidak mempersulit

Manual Program Tukar Faktur

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bagian 1 - Persiapan Penggunaan 2. Bagian 2 - Menu Stok ( Order & Set Qty Suggestion ) 5. Bagian 3 Penerimaan Barang 10

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Mengembangkan Website Berbasis Wordpress

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

USER MANUAL BOOK. TM Nail House Management System. Admin & Nailist Interface. Salman Inovasi

PROPOSAL PENAWARAN APLIKASI PEMBAYARAN SEKOLAH

PERTEMUAN 1 PENGENALAN WEB ERP

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III. PERANCANGAN SISTEM

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER -17 /BC/2012 TENTANG

Proposal. Sistem Informasi Manajemen Perusahaan (SIMPRUS) ~ 1 ~

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

MANUAL VRE GATEWAY

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

2018, No telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Tr

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dalam pengoperasian sistem basis data yang baru: : HP Deskjet 656c

MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY Twitter

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT

Prosedur Menjalankan Aplikasi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB I PENDAHULUAN. yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. selain itu bagian ini diberi wewenang untuk melakukan proses lelang untuk

P - 23/BC/2009 PEMBERITAHUAN PABEAN DALAM RANGKA PEMASUKAN BARANG DARI TEMPAT LAIN DALAM DAERAH PABE

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM. 1. Download file instalasi dari http ://


BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Aplikasi berbasis web adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER - 05/BC/2014 TENTANG

PANDUAN PENGGUNAAN SIMAHIR IM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah perangkat keras, perangkat lunak,

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER -35/BC/2013 TENTANG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Produk Profile Sistem Informasi Retail Komputer Kasir SISTEM INFORMASI RETAIL (F-POS RETAIL) KOMPUTER KASIR. Komputer Kasir Marketing Page 1 of 15

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat lunak ini dibagi menjadi dua, yakni kebutuhan hardware dan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. harus dijalankan diantaranya adalah: hal-hal yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut:

BAB IV. Hasil Praktek Kerja dan Analisis. 4.2 Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem pembelian impor komponen

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. bus yang telah dibuat aplikasinya. Penjelasan yang diberikan yaitu tentang

BUKU PANDUAN CARA PENGGUNAAN APLIKASI PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI

MANUAL PENGGUNAAN APLIKASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari sistem terdiri dari kebutuhan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak

Untuk menjalankan aplikasi pada Sistem Informasi Pembelian dan. Penjualan Mebel Ditoko Terang Bulan Banjarnegara Berbasis Multiuser ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Transkripsi:

IT Inventory KITE [PROPOSAL PENAWARAN] Perdanasistematika.com [PROPOSAL PENAWARAN] Sistem IT Inventory Perusahaan dengan fasilitas KITE

GENERAL INFORMATION Project Title Sistem IT Inventory KITE Contact Information Project - Company CV Perdana Sistematika - Contact Tri yatmoko - Address Pondok Wage Indah I/C-27 Taman Sidoarjo - Phone call 087833305255 - Email info@perdanasistematika.com - Website Perdanasistematika.com Inventoryku.com Inventorybeacukai.com

Sistem IT Inventory Perusahaan dengan fasilitas KITE (Pembebasan atau Pengembalian) Kriteria Dan Kebutuhan informasi/ laporan pihak beacukai: Sistem Informasi Persediaan berbasis komputer pada TPB paling sedikit memenuhi persyaratan sebagai berikut : - Harus dibuatkan sedemikian rupa sehingga menghasilkan : a. Laporan Pemasukan Bahan Baku b. Laporan Pemakaian Bahan Baku c. Laporan Pemakaian Barang Dalam Proses Dalam Rangka Kegiatan Sub kontrak d. Laporan Pemasukan Hasil Produksi e. Laporan Pengeluaran Hasil Produksi f. Laporan Mutasi Bahan Baku g. Laporan Mutasi Hasil Produksi h. Laporan Penyelesaian Scrap/ waste Sistem Informasi Persediaan berbasis komputer untuk pengelolaan barang yang ditimbun di TPB-KITE untuk kepentingan pemeriksaan dan dapat diakses secara realtime dan/atau online terbatas hanya untuk membaca (read only) atau mengunduh (download) yang dilakukan oleh Pejabat Bea dan Cukai yang mengawasi Kawasan Berikat. Sistem informasi persediaan berbasis komputer pada perusahaan TPB, harus memenuhi kriteria-kriteria yang disesuaikan dengan masing-masing peraturan perundang undangan yang mengaturnya, meliputi: 1. Sistem informasi harus mampu mencatat pemasukan, pengeluaran, WIP, adjustment, dan stock opname, secara kontinu dan realtime. Kontinu yang dimaksud dalam kriteria ini adalah pencatatan dilakukan secara terus-menerus untuk setiap transaksi dan mutasi atas barang, bahan baku, barang jadi, scrap, mesin, dan peralatan perkantoran yang mendapatkan fasilitas penangguhan. Real time dalam kriteria ini tidak harus dipahami bahwa arus pencatatan harus bersamaan dengan arus barang tetapi bahwa setiap proses input ke dalam sistem informasi dapat secara langsung memperbarui database yang digunakan untuk proses pelaporan, sehingga real time lebih diukur sejak dimulainya proses pencatatan (input) dan bukan sejak proses pemasukan/ pengeluaran barang. namun demikian perlu diperhatikan bahwa beda waktu antara arus pencatatan

(input) ke dalam sistem dengan arus fisik barang (keluar/ masuk) kawasan idealnya harus tercermin dalam SOP perusahaan. 2. Sistem informasi harus memiliki sistem reporting yang mampu membuat laporan dengan bentuk dan format sesuai peraturan. Bentuk dan format laporan sebagaimana terlampir pada masing-masing Peraturan Direktur Jenderal mengenai TPB. 3. Sistem informasi harus mampu mencatat, menyimpan, dan menampilkan riwayat aktivitas (Log) Riwayat aktivitas (log) pada sistem informasi dapat digunakan dalam proses investigasi apabila dalam kondisi tertentu diperlukan. 4. Sistem informasi harus bisa diakses secara online dari Kantor Pabean dan memberikan data yang terkini (realtime) ketika diakses oleh Pejabat Bea dan Cukai. Apabila perusahaan telah menerapkan sistem informasi persediaan berbasis komputer dan dapat diakses secara online oleh Pejabat Bea dan Cukai dari KPPBC yang mengawasi maka sistem informasi persediaan berbasis komputer perusahaan telah Online dengan KPPBC. 5. Pencatatan dalam Sistem informasi dilakukan oleh pihak yang memiliki akses (authorized access). Yang dimaksud pihak yang memiliki akses (authorized access) adalah pihakpihak yang memang ditugaskan oleh perusahaan untuk melakukan pencatatan sesuai dengan kewenangannya. 6. Dalam hal terdapat perubahan pencatatan dan/atau perubahan data harus dilakukan oleh pihak yang memiliki kewenangan. Perubahan pencatatan dan/atau perubahan data dilakukan oleh atau dengan persetujuan pihak yang lebih tinggi dari petugas pencatat di perusahaan. 7. Sistem informasi menggambarkan keterkaitan dengan dokumen kepabeanan dengan mencantumkan data jenis, nomor, dan tanggal pemberitahuan pabean. Apabila Sistem Inventory milik perusahaan dapat menampilkan Laporan Pemasukan dan Pengeluaran Barang per dokumen pabean yang meliputi jenis, nomor, dan tanggal dokumen pemberitahuan pabean, maka Sistem Informasi Persediaan Berbasis Komputer Telah Menggambarkan Keterkaitan dengan Dokumen Kepabeanan.

8. Akses oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sebatas membaca laporan dan mengunduh (download) data laporan. Sesuai kriteria yang telah disebutkan diatas maka DJBC memiliki hak akses ke sistem informasi persediaan berbasis komputer yang dimiliki oleh perusahaan. Berikut ini adalah gambaran pendataan system IT inventory. 1. Mekanisme Sistem Informasi Persediaan Bahan Baku WIP FG/Reject/Scrap LPB Slip Issue Laporan Surat Jalan Produksi Database Menghasilkan Laporan yang dibutuhkan yang salah satunya oleh DJBC Akses dan online atas Laporan 2. Mekanisme Pemasukan Barang KPPBC

Gambar: Tabel Pemasukan per Dokumen Pabean Gambar diatas adalah header atas data pemasukan barang ke dalam lokasi perusahaan. Gambar: Detail Pemasukan Barang Klik detail maka akan tampil rincian (detail) dokumen tersebut.

Sistem pemasukan barang meliputi pemasukan barang dari supplier, pemasukan barang dari hasil subkontrak atau pemasukan barang retur dari supplier. sistem ini harus dibuat untuk memastikan bahwa: barang yang diterima dari supplier sesuai dengan pesanan barang dalam dokumen pemesanan barang atau purchase order. Barang dari subkontrak telah sesuai dengan perjanjian subkontrak. Barang retur dari supplier telah sesuai dengan complain dari supplier. Barang yang diterima telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik Barang yang diterima telah disimpan dan dikelola dengan baik Untuk melaksanakan sistem tersebut diatas maka pengendalian internal yang dibutuhkan adalah sebagai berikut: Adanya pencacahan fisik dan proses pengecekan dengan dokumen pemesanan barang Adanya pembuatan dokumen penerimaan barang yang prenumber. Dokumen penerimaan barang dapat berupa receiving report, laporan penerimaan barang atau dokumen sejenisnya. Dokumen penerimaan barang tidak harus berbentuk hardcopy tapi juga data berbentuk data elektronik yang menunjukan bahwa barang tersebut telah diterima oleh perusahaan. Adanya otorisasi pada dokumen penerimaan barang Adanya pendokumentasian penerimaan barang dalam kartu stock. 3. Mekanisme Pengeluaran Barang Pengeluaran barang dari area tempat penimbunan/ kawasan, didata pada tabel terpisah dengan pengelompokan berdasar jenis dokumen BC-nya, sama halnya dengan yang ada pada tabel penerimaan barang ke area tempat penimbunan berikat. Subsistem pengeluaran barang meliputi: Pengeluaran barang dalam rangka penjualan ke pembeli Pengeluaran barang dalam rangka retur Pengeluaran barang dalam rangka subkontrak Sistem ini dibuat dalam rangka memastikan bahwa barang yang dikirim ke pembeli atau subkontrak telah sesuai dengan order pembelian atau perjanjian subkontrak.

Gambar: tabel header pengeluaran barang dalam rangka sub kontrak Gambar: tabel rincian/ detail pengeluaran barang dalam rangka sub kontrak

Gambar: Header dokumen pengeluaran (eksport) barang jadi Gambar: Detail pengeluaran barang jadi per dokumen pabean

4. Mekanisme Sistem Pemakaian Barang Sistem pemakaian barang dapat berupa pemakaian bahan baku atau bahan penolong ke proses produksi atau pemakaian mesin dan sparepartnya untuk kepentingan produksi. Sistem ini dibuat untuk memastikan bahwa barang yang dikirim ke produksi telah sesuai dengan yang dibutuhkan oleh bagian produksi. Gambar: Header pemakaian bahan baku ke produksi Gambar: Detail pemakaian bahan baku per nomer bukti

5. Mekanisme Sistem Produksi Barang Sistem produksi barang meliputi produksi barang jadi, produksi barang reject atau scrap. sistem produksi barang dibuat untuk memastikan : Barang jadi yang diproduksi sesuai dengan pesanan pembeli (order produksi) baik jenis barang, jumlah, spesifikasi dan kualitas barang. Barang reject atau scrap tersebut telah memenuhi standar barang reject atau scrap sesuai Sistem dan prosedur di perusahaan. Gambar: Header order produksi Gambar: Detail order produksi per nomer bukti

Gambar: Contoh header konversi pemakaian bahan Gambar: Detail konversi koefisien pemakaian bahan Gambar: Saat pengisian konversi, suatu kode barang bisa didefinisikan apakah mendapat fasilitas pengembalian, pembebasan atau tidak

6. Laporan bea cukai Dari sumber data yang terangkum pada point 1 sampai dengan 5 maka sistem pelaporan yang diinginkan dapat dihasilkan. Adapun contoh format pelaporan dapat dilihat pada petunjuk format laporan yang sudah diterbitkan oleh pihak bea cukai. a. Laporan Pemasukan Bahan Baku b. Laporan Pemakaian Bahan Baku

c. Laporan Pemakaian Barang Dalam Proses Dalam Rangka Kegiatan Sub kontrak d. Laporan Pemasukan Hasil Produksi

e. Laporan Pengeluaran Hasil Produksi f. Laporan Mutasi Bahan Baku

g. Laporan Mutasi Hasil Produksi h. Laporan Penyelesaian Scrap/ waste

7. Tampilan aplikasi 1. Front end Yaitu system website yang menampilkan laporan IT Inventory saja. Gambar: Sistem menu pada front end website

Gambar: Contoh tampilan laporan online IT Inventory 2. Back end (admin) Yaitu system website yang berisi pengelolaan data (management data) untuk menghasilkan laporan pada front end website. Gambar: Tampilan login system, hanya user terverifikasi yang diperkanankan masuk sistem

Gambar: Tampilan Website Management Data 8. Database Untuk menunjang kebutuhan pihak beacukai yang menginginkan sistem dapat diakses secara web based maka pada sistem kami ini, kami menggunakan database MySQL yang tersimpan pada web server. 9. Software Program dibuat dengan dengan menggunakan Yii framework (PHP), Jquery, Ajax (Web based). 10. Data Backup Data bisa dibackup secara periodik melalui fasilitas yang telah disediakan baik menggunakan fasilitas pada sistem maupun melalui software database management lain (misal; SQLfront, Heidi SQL, MySQL workbench, dll). 11. WEB Server Server menggunakan XAMPP ver. 1.8.4 dari Apache dengan beberapa konfigurasi seperti dibawah ini;

12. Otorisasi User Sesuai ketentuan yang diminta oleh pihak Bea cukai bahwa tidak semua orang boleh mengakses sistem ini. Dengan kata lain user sistem harus memiliki level otorisasi tertentu untuk menjalankan sistem. 13. Waktu pengerjaan instalasi & training Umumnya tidak dibutuhkan waktu lama untuk proses ini. Sepanjang hardware server telah tersedia dan tidak terdapat kendala diluar yang diperkirakan hanya butuh waktu +/- 3 jam untuk setup web server & database MySQL pada server apache. Begitu juga untuk training user hanya butuh waktu 1-3 jam. 14. Support sistem setelah instalasi Kami menggunakan media seperti Team viewer untuk membantu klien bila terdapat kendala selama sistem berjalan. Komunikasi bisa dilakukan via HP,sms,email sehingga diharapkan bila terdapat trouble bisa langsung diatasi tanpa kedatangan pihak kami. Sistem ini bisa dijalankan secara remote dimanapun, kapanpun sepanjang terdapat koneksi jaringan internet.

15. Harga software I. Opsi pertama Harga sistem IDR 25.000.000,- bergaransi bila terdapat kerusakan software tidak terbatas waktu (life time warranty). Klien menyiapkan web server sendiri dengan IP Public agar bisa diakses oleh pihak Beacukai. Klien akan diinstalkan sistem dan mendapat source program & master database yang diperlukan. II. Opsi kedua Full hosting di server kami. Anda tidak perlu membeli software kami dan tidak mendapat source program asli kami. Anda menyewa sistem dan hosting kami dengan layanan support 24 jam. Dikenakan biaya bulanan IDR. 2.500.000,- Catatan: - Garansi tidak termasuk kerusakan data karena kesalahan input, masalah hardware dan kelistrikan. Klien diwajibkan melakukan backup untuk mengatasi permasalahan seperti ini (disediakan auto backup). - Terdapat fasilitas bridge system dimana bila klien telah memiliki sistem insventory sendiri (SAP, ERP dll) sistem bisa menerima data import dari template yang disediakan sehingga tidak perlu entry ulang dari data ERP. - Gratis bantuan import data saat setup (master data). - Harga sudah termasuk pembuatan system koneksi data (update otomatis dari system inventory yang ada di klien) ke system online IT Inventory kami. Untuk melakukan tinjauan silahkan anda hubungi kami di 087833305255 atau email kami: info@perdanasistematika.com, kami akan berikan link url serta user & password untuk mengakses demo system IT Inventory kami. Terima kasih, Hormat kami Tri yatmoko, SE 087833305255 Perdanasistematika.com