Nama: Anton Rahmat Riyadi NIM :

dokumen-dokumen yang mirip
Tugas : Perilaku Organisasi Nama : Erwin Febrian Nim : Pertanyaan:

DINAMIKA PERUBAHAN & RESOLUSI KONFLIK

Penguatan Integrasi Organisasi Sosial melalui Pengelolaan Konflik. Oleh: Grendi Hendrastomo

Adiharsa Winahyu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

MANAJEMEN KONFLIK DALAM ORGANISASI

MANAJEMEN KONFLIK ENI WIDIASTUTI

Bab 13. Manajemen Konflik 1

KONFLIK DAN NEGOSIASI

Perilaku Keorganisasian IT

9. PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI

Nama : Burhanudin Indra NIM : Kelas : SI/22

MANAJEMEN KONFLIK ( UPAYA PENYELESAIAN KONFLIK DALAM ORGANISASI )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MODUL HUMAN RELATIONS (3 SKS) Oleh: Wihartantyo Ari Wibowo, ST, MM

MANAJEME N KONFLIK. Mury Ririaty, S.KM.,M.Kes. Manajemen Konflik

KONFLIK ORGANISASI. Rangkaian Kolom Kluster I, 2012

Strategi dan Seni dalam NEGOSIASI. Lucky B Pangau,SSos MM HP : Lucky B Pangau.

Negosiasi : This is how we do it!

Bimbingan dan Konseling Sosial

MANAJEMEN KONFLIK. Disusun: Ida Yustina, Prof. Dr.

KEKUASAAN DAN PENGARUH IKA RUHANA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.2 PERUMUSAN MASALAH 1.3 TUJUAN PENULISAN 1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Konflik dan Negosiasi

Majamenen Konflik Dalam Sebuah Organisasi

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN

PERTEMUAN 15 KONFLIK

BAB 10 KEKUASAAN DAN POLITIK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan Penulisan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Manajemen Konflik. tindakan pihak lain. Apabila dua orang individu masing-masing berpegang pada

LATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT LANJUT (LKTL) LGM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Tanggal, 10 s/d 12 April 2015 MANAJEMEN KONFLIK

PERAN KEPEMIMPINAN DALAM KONFLIK

Bisma, Vol 1, No. 9, Januari 2017 GAYA PENANGANAN KONFLIK PADA CREDIT UNION KELING KUMANG KANTOR SENTRAL DI SINTANG

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Makalah Manajemen Konflik

merasa perlu untuk menawar kembali

MEMENAJEMENI KONFLIK DALAM SUATU ORGANISASI

PERILAKU ANTAR KELOMPOK DAN MANAJEMEN KONFLIK

TEKNIK NEGOSIASI dan PENYELESAIAN KONFLIK

Bahan Ajar Komunikasi Bisnis Dosen : Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si.

Taquiri dalam Newtorm dan davis (1977 Ross (1993) :

Team Building & Manajeman Konflik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Teknologi Konstruksi (Construction Technology) yaitu mempelajari metode

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi yang berorientasi pada keuntungan finansial maupun organisasi yang

FAKTOR PENYEBAB KONFLIK SECARA UMUM

MANAJEMEN KONFLIK OLEH : PROF. DR. SADU WASISTIONO, MS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


KONFLIK DAN STRES KERJA

KEKUASAAN,POLITIK, & KEPEMIMPINAN

Modul ke: Pengelolaan Konflik. Fakultas FIKOM. Andi Youna Bachtiar, M.Ikom. Program Studi Public Relations.

MANAJEMEN KONFLIK DALAM ORGANISASI

BAB I PENDAHULUAN. tersebut berbentuk perusahaan. Perusahaan merupakan badan usaha yang

TEKNIK LOBBY, NEGOSIASI DAN DIPLOMASI

Review of Session Two. Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved. Lecture Outlines, 14 1

HUBUNGAN SERIKAT KARYAWAN MANAJEMEN PERTEMUAN 13

STREES? STREES KERJA & KONFLIK. Sumber Stress. Dampak Stress 1/3/2012 STRESS PDB M13

HUBUNGAN KONFLIK DENGAN KINERJA PEGAWAI BIRO BINA SOsSIAL SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT

MEMIMPIN TIM PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA 2015

MAKALAH MANAJEMEN KONFLIK

SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INDONESIA IPA BAB 8. TEKS NEGOSIASILatihan Soal 8.3

Oleh: Egrita Buntara Widyaiswara Muda Balai Diklat Kepemimpinan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian

TEKNIK LOBBY, NEGOSIASI DAN DIPLOMASI. Prinsip-Prinsip dan Dimensi Dalam Proses Negosiasi. Public Relations. Drs. Dwi Prijono Soesanto M.Ikom.

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan dalam bidang kedokteran membuat rumah sakit dari pemerintah

Steven Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak

Sedangkan konflik yang optimal terjadi pada kondisi B, di mana tingkat. konflik yang terjadi cukup untuk mencegah adanya stagnasi, mendorong adanya

Pengertian: Hubungan antar manusia / dengan orang-orang yang ada di sekeliling kita dengan cara-cara yang dianggap baik.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Marquis & Huston (2010), mengemukakan bahwa konflik merupakan sebagai

Bab 14 Konflik, Manajemen Konflik, Dan Negoisasi

HUBUNGAN SERIKAT KARYAWAN - MANAJEMEN

Baca dan jawab soal A. Pendahuluan B. Pengertian

Organizational Theory & Design

Suatu proses dimana satu pihak menganggap pihak lain secara negatif, merugikan dan perlu dihindari. Pandangan mengenai konflik:

DINAMIKA PERUBAHAN & RESOLUSI KONFLIK

SEPUTAR MANAJEMEN KONFLIK

Negosiasi Bisnis. Minggu-11: Agen, Konstituen, dan Khalayak. By: Dra. Ai Lili Yuliati, MM, Mobail: ,

Strategi dan Seni dalam

BAB I PENDAHULUAN - 1 -

SUMBER KONFLIK. lanjutan...

PENGAMBILAN KEPUTUSAN, KEKUASAAN DAN POLITIK DALAM ORGANISASI IKA RUHANA

Bahan Presentasi KOORDINASI DAN KOLABORASI

BAB XII MANAJEMEN KONFLIK

Organizing (Pengorganisasian) I M A Y U D H A P E R W I R A

SELEBARAN INFORMASI SELEBARAN INFORMASI untuk Aktivitas 3: Tipe negosiator apakah anda?

KONFLIK DALAM KELOMPOK. Sepanjang individu berinteraksi dengan individu lain, konflik tidak mungkin terhindarkan. Konflik dapat terjadi dalam

TEKNIK NEGOSIASI S. BUDI PRAYITNO. Universitas Diponegoro Semarang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kinerja lebih tinggi daripada jumlah masukan individual (Stephen, Timothy

Permasalahan Umum yang Sering Terjadi pada Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dan mengembangkan organisasi dalam berbagai tuntutan masyarakat dan zaman.

WAJAH FONFLIK DALAM ORGANISASI : PENGUASAAN MANAJEMEN KONFLIK OLEH PEMIMPIN. Fitri Nugraheni *) Abstract

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan untuk mewujudkan visi dan misinya sangat tergantung dari peran

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, kenyataannya, banyak rintangan yang dilalui. menjawab dalam menghadapi perubahan-perubahan ini.

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIFITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. HARMONI MITRA UTAMA DI SURABAYA Oleh : FELICIA DWI R.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan wanita dalam dunia bisnis saat ini menunjukkan fenomena

Kamar Kecil. Merokok. Agenda. Telepon selular

STRATEGI PENGELOLAAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DALAM MEMINIMISASI KONFLIK INDUSTRI

Transkripsi:

Nama: Anton Rahmat Riyadi NIM : 14122059 1. Jelaskan pengertian konflik dan cara pandang konflik 2. Jelaskan jenis, sebab, dan proses terjadinya konflik 3. Jelaskan hubungan konflik dan kinerja di perusahaan anda 4. Jelaskan bagaimana cara bernegosiasi dan perundingan dalam memecahkan masalah dalam ilmu perilaku organisasional 5. Bagaimana cara mengelola konflik dengan baik Jawaban: 1. Pengertian Konflik: Menurut Nardjana (1994) Konflik adalah akibat situasi dimana keinginan atau kehendak yang berbeda atau berlawanan antara satu dengan yang lain, sehingga salah satu atau keduanya saling terganggu. Menurut Killman dan Thomas (1978), Konflik merupakan satu kondisi terjadinya ketidakcocokan antar nilai atau tujuan-tujuan yang ingin dicapai, baik yang ada dalam diri individu maupun dalam hubungannya dengan orang lain. Kondisi yang telah dikemukakan tersebut dapat mengganggu bahkan menghambat tercapainya emosi atau stres yang mempengaruhi efisiensi dan produktivitas kerja (Wijono,1993, p.4) Pendapat lain mengatakan bahwa konflik adalah : Proses yang bermula ketika satu pihak menganggap pihak lain secara negatif dan akan mempengaruhi sesuatu yang menjadi kepedulian atau kepentingan pihak pertama. Pandangan tentang konflik: Pandangan Tradisional/lama (1930 1940 an) Berkeyakinan bahwa semua konflik membahayakan dan harus dihindari. Artinya : Konflik harus dihindari karena menggangu organisasi dan menghalangi pencapaian tujuan organisasi secara maksimal. Pada prinsipnya konflik yang terjadi tersebut dikarenakan kesalahan kesalahan manajemen dalam perancangan dan pengelolaan organisasi. Tugas manajemen adalah menghilangkan konfllik karena pelaksanaan kegiatan organisasi yang optimal membutuhkan penghapusankonflik. Pandangan Hubungan Manusia (1940 1970) Berkeyakinan bahwa konflik merupakan hasil alamiah dan tidak terhindarkan oleh kelompok yang melakukan interaksi. Artinya : Konflik tidak dapat dihindarkan karena pelaksanaan kegiatan organisasi yang optimal membutuhkan

tingkat konflik yang moderat. Konflik timbul karena banyak sebab, termasuk struktur organisasi, perbedaan tujuan yang tidak dapat dihindarkan, perbedaan dalam persepsi dan nilai nilai pribadi dsb. Konflik dapat membantu atau menghambat pelaksanaan kegiatan organisasi dalam berbagai tingkatan dan tugas manajemen adalah mengelola berbagai tingkatan konflik dan penyelesaiannya. 2. Jenis-Jenis Konflik Dilihat dari Pihak yang terlibat didalamnya: a. Konflik dalam diri individu (conflict within the individual)yaitu konflik ini terjadi jika seseorang harus memilih tujuan yang saling bertentangan, atau karena tuntutan tugas yang melebihi batas kemampuannya. b. Konflik antar-individu (conflict among individuals) yaitu konflik yang terjadi karena perbedaan kepribadian (personality differences) antara individu yang satu dengan individu yang lain. c. Konflik antara individu dan kelompok (conflict among individuals and groups) yaitu konflik yang terjadi jika individu gagal menyesuaikan diri dengan norma-norma kelompok tempat ia bekerja. d. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama (conflict among groups in the same organization) yaitu konflik ini terjadi karena masing-masing kelompok memiliki tujuan yang berbeda dan masing-masing berupaya untuk mencapainya. e. Konflik antar organisasi (conflict among organizations) yaitu konflik ini terjadi jika tindakan yang dilakukan oleh organisasi menimbulkan dampak negatif bagi organisasi lainnya. Misalnya, dalam perebutan sumberdaya yang sama. f. Konflik antar individu dalam organisasi yang berbeda (conflict among individuals in different organizations) yaitu konflik ini terjadi sebagai akibat sikap atau perilaku dari anggota suatu organisasi yang berdampak negatif bagi anggota organisasi yang lain. Misalnya, seorang manajer public relations yang menyatakan keberatan atas pemberitaan yang dilansir seorang jurnalis. Dilihat dari Posisi Seseorang dalam Struktur Organisasi a. Konflik vertikal, Yaitu konflik yang terjadi antara karyawan yang memiliki kedudukan yang tidak sama dalam organisasi. b. Konflik horizontal, yaitu konflik yang terjadi antara mereka yang memiliki kedudukan yang

sama atau setingkat dalam organisasi. c. Konflik garis-staf yaitu konflik yang terjadi antara karyawan lini yang biasanya memegang posisi komando, dengan pejabat staf yang biasanya berfungsi sebagai penasehat dalam organisasi. d. Konflik peran yaitu konflik yang terjadi karena seseorang mengemban lebih dari satu peran yang saling bertentangan. Sebab Terjadinya Konflik a. Tahap 1, Konflik masih tersembunyi (laten), Yaitu berbagai macam kondisi emosional yang dirasakan sebagai hal yang biasa dan tidak persoalkan oleh organisasi tetapi hal ini belum mengganggu dalam diri individu b. Tahap 2, Konflik yang mendahului (antecedent condition), Yaitu suatu tahap perubahan dari apa yang dirasakan secara tersembunyi yang belum mengganggu dalam diri individu, kelompok atau organisasi secara keseluruhan. Misalnya adanya perbedaan tujuan dan nilai, adanya perbedaan peran dsb. c. Tahap 3, Konflik yang dapat diamati (perceived conflicts), Yaitu konflik yang dapat dilihat dan dapat dirasakan (felt conflict), muncul sebagai akibat antecedent condition yang tidak terselesaikan. d. Tahap 4, Konflik terlihat secara terwujud dalam perilaku (manifest behavior)yaitu Upaya untuk mengantisipasi timbulnya konflik dan sebab serta akibat yang ditimbulkan. Misalnya individu, kelompok atau organisasi cenderung melakukan berbagai mekanisme pertahanan diri melalui perilaku. Keterlibatan emosional saat konflik yang menciptakan kecemasan. e. Tahap, Penyelesaian atau tekanan konflik, Yaitu suatu tahap dimana tindakan diambil untuk penyeselesaian.dalam tahap ini lazimnya ada dua tindakan yang perlu diambil terhadap suatu konflik, yaitu penyelesaian konflik dengan berbagai strategi atau sebaliknya malah ditekan. f. Tahap 6, Akibat penyelesaian konflik, Yaitu suatu kondisi dimana apabila konflik diselesaikan dengan efektif dengan strategi yang tepat maka dapat memberikan kepuasan dan dampak positif bagi semua pihak. Sebaliknya bila tidak, maka bisa berdampak negatif terhadap kedua belah pihak sehingga mempengaruhi produkivitas kerja.(wijono, 1993, 38-41). 3. Dalam sebuah perusahaan saya terdapat beberapa departemen. Konflik PASTI terjadi. Yang biasanya disebabkan oleh perbedaan pendapat. Tapi pada intinya, setiap departemen atau individu selalu menginginkan hal yang terbaik untuk perusahaan. Untuk itulah selalu dilakukan meeting atau review untuk mencari solusi. Sebuah win-win solution. Yang tentu saja itu meningkatkan kinerja dan

kemajuan perusahaan. 4. Cara Bernegosiasi Taktik Legitimasi Yaitu suatu cara mempengaruhi target dengan menggunakan kekuasaan, wewenang, kekayaan, dan dukungan secara hukum yang dimiliki oleh negosiator. Taktik Persuasi Rasional Yaitu strategi mempengaruhi target dengan kecerdasan, keahlian, keterampilan, pengalaman, fakta fakta, data-data maupun informasi, kecakapan berbicara dengan argumentasi yang dapat diterima, dan kemampuan memotivasi dengan kekuatan logika yang dimiliki oleh negosiator. Taktik Pertukaran Yaitu strategi yang digunakan untuk mempengaruhi dengan cara memberikan suatu janji atau imbalan atau balas jasa kepada si target apabila mereka mau menerima dan melaksanakan apa yang diminta oleh negosiator. Taktik Permintaan PersonalYaitu strategi yang dijalankan karena adanya kedekatan secara emosional, pertemanan, hubungan yang baik dan loyalitas target terhadap negosiator selama ini. Taktik Permintaan inspirasional Yaitu strategi yang dijalankan dengan cara membangkitkan semangat, emosi dan motivasi target melalui cita-cita, komitmen, keinginan dan harapan, harga diri, visi & misi, dan kepercayaan. Taktik konsultasi, yaitu strategi yang dijalankan dengan cara mengajak target untuk ikut serta dalam kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengevaluasian, dan proses dalam pengambilan keputusan Taktik Penekanan, yaitu strategi yang digunakan dengan cara mengancam, memaksa, intimidasi, merintangi atau menghalangi, pemboikotan, permusuhan atau memerangi target apabila tidak mau menyetujui permintaan dari negosiator Taktik Keteladanan, Yaitu strategi dengan cara memberikan contoh yang baik, prilaku yang santun, kearifan yang tinggi dan kharisma yang dimiliki. 5. Cara mengelola Konflik dengan baik Menghindar Artinya Menghindari konflik dapat dilakukan jika isu atau masalah yang memicu konflik tidak terlalu penting atau jika potensi konfrontasinya tidak seimbang dengan akibat yang akan ditimbulkannya.

Mengakomodasi Artinya Memberi kesempatan pada orang lain untuk mengatur strategi pemecahan masalah, khususnya apabila isu tersebut penting bagi orang lain. Kompetisi Yaitu menggunakan satu metode tertentu jika anda memiliki lebih banyak informasi dan keahlian yang lebih dibanding yang lainnya atau ketika anda tidak ingin mengkompromikan sesuatu Metode ini mungkin bisa memicu konflik tetapi bisa jadi merupakan metode yang penting dengan tujuan untuk alasan-alasan keamanan. Kompromi atau Negosiasi Yaitu Masing-masing pihak memberikan dan menawarkan sesuatu pada wakt yang bersamaan, saling memberi dan menerima, serta meminimalkan kekurangan semua pihak yang dapat menguntungkan semua pihak. Memecahkan Masalah atau Kolaborasi Yaitu Pemecahan sama-sama menang dimana individu yang terlibat mempunyai tujuan kerja yang sama. Tetapi dalam hal ini perlu adanya satu komitmen dari semua pihak yang terlibat untuk saling mendukung dan saling memperhatikan satu sama lainnya.